Anda di halaman 1dari 26

PROPOSAL

PENGARUH METODE LATIHAN HURDLE JUMP UNTUK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT DALAM BLOCKING

DI CLUB ALVC BENGKULU UTARA

Oleh:

DONI SETIAWAN

NPM: A1H019025

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BENGKULU

2023
PERSETJUAN

PENGARUH METODE LATIHAN HURDLE JUMP UNTUK

MENINGKATKAN

KEMAMPUAN LOMPAT DALAM BLOCKING

DI CLUB ALVC BENGKULU UTARA

Proposal ini Telah Memenuhi Prasayarat

dan siap untuk seminarkan

Disetujui pada tanggal

……………….

Pembimbing 1

NIP: ……….

Pembimbing 2

NIP.………….

Kordinator Prodi Penjas

NIP ………………………………
Kata pengantar

Puji dan syukur penulis panjat kan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan

rahmat-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian yang

berjudul “ PENGARUH METODE LATIHAN HURDLE JUMP UNTUK

KEMAMPUAN LOMPAT DALAM BLOCKING DI CLUB ALVC

BENGKULU UTARA” proposal skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat

untuk mengerjakan skripsi pada program S-1 di Jurusan Pendidikan Jasmani ,

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan , Universitas Bengkulu.

Penulis menyadari dalam penyusunan proposal skripsi ini tidak akan selesai tanpa

bantuan dari berbagai pihak, karna itu pada kesempatan ini prnulis ingin

mengcupakan terima kasih kepada:

Bapak septian raibowo m.pd , selaku ketua jurusan pendidikan jasmani, fakultas

keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Bengkulu.

Bapak Ari Sutisyana M.Pd selaku Dosen pembimbing, atas bimbingan,saran, dan

motivasi yang diberikan.

Bapak Sofino M.Pd selaku Dosen pembimbing, atas bimbingan,saran, dan

motivasi yang diberikan.

Penulis menyadari proposal skripsi ini tidak luput dari berbagai kekurangan.

Penulis mengharapakan saran dan kritik demi kesempurnaan dan perbaikannya

sehingga akhirnya laporan proposal skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi

bidang pendidikan dan penerapan di lapangan serta bisa lebih dikembangkan lagi.
Daftar isi
BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Olahraga merupakkan suatu aktivitas yang melibatkan fisik dan pikiran

yang dilakukan untuk melatih kebugaran, baik secara jasmani dan rohani

manusia, bola voli termasuk salah satu contoh dari cabang olahraga bola besar.

Permainan bola voli yaitu permainan beregu yang dimainkan 2 tim dan masing-

masing tim terdiri dari 6 orang pemain yang dibatasi oleh net (jaring), kedua tim

bersaing untuk memenangkan pertandingan dengan point kemenangan 25.

Permainan bola voli memiliki teknik-teknik dasar yaitu: servis, passing,

smash dan block, dalam permainan bola voli kemenangan sangat bergantung

pada teknik dan mental seorang pemain, Latihan merupakan suatu program yang

telah direncanakan dan disusun sesuai perencanaan untuk meningkatkan

kemampuan yang dilakukan berulang kali dalam jangka panjang untuk mencapai

hasil yang diharapkan.

Club ALVC Bengkulu Utara Desa Airlelangi kec. Ulok Kupai, kota

Bengkulu. Club ini memiliki tempat latihan yang sudah bisa dikatagorikan bagus

dan lapangan yang memadai. Sehingga latihan sudah efektif dilakukan di

lapangan. Latihan di club Alvc Bengkulu Utara, merupakan salah satu cabang

olahraga yaitu bola voli yang mana belum terdapat data tentang efek latihan

Hurdle jump terhadap kemampuan Lompat Dalam blocking,dan Club Alvc

mampu menguasai kemampuan Lompat Dalam blocking baik atau tidak. Dengan
melakukan metode latihan Hurdle jump ini diharapkan kemampuan lompat

dalam blocking di Club Alvc jauh lebih meningkat dari yang sebelumnya.

Pada saat proses latihan memerlukan alat bantu yang baik karena jika

tidak didukung oleh sarana atau prasarana yang baik, maka latihan tidak dapat

dilakukan secara maksimal terutama pada saat pertandingan bola voli. Salah satu

alternatif untuk meningkat kemampuan Lompat Dalam blocking pada Club bola

voli Alvc Bengkulu Utara yaitu dengan menggunakan metode latihan Hurdle

jump.

Latihan Hurdle Jump merupakan suatu bentuk latihan dengan cara

melompat melewati rintangan yang berbentuk seperti gawang mini yang telah

disusun sebelumnya sesuai porsi latihan secara bertahap dari satu gawang ke

gawang selanjutnya. Dalam penelitian ini Latihan Hurdle jump untuk

memperkuat otot tungkai bagian bawah agar pada saat atlet melakukan lompat

Dalam block, kemampuan block menjadi lebih baik dari yang sebelum nya.

Berdasarkan pengamatan peneliti pada Club Alvc Bengkulu Utara, Salah

satu indikator sederhana untuk melihat pengaruh latihan Hurdle jump dalam

permainan bola voli adalah dengan melihat kemampuan Lompat Dalam

blocking. Sejauh ini, pengaruh latihan Hurdle jump terhadap kemampuan lompat

Dalam blocking di Club Alvc Bengkulu Utara tidak ditentukan dan tidak ada

data penelitian tentang kemampuan blocking tersebut. Salah satu masalah yang

muncul pada saat Atlet melakukan lompat blocking, Atlet belum menguasai

teknik lompat dalam block yang benar, Atlet kurang percaya diri saat ingin
melakukan lompatan blocking, timing saat, melompat tidak tepat, sering

terjadinya miskomunikasi saat melakukan lompatan blocking, dan atlet kurang

serius saat melakukan latihan lompatan blocking.

Alasan Peneliti memilih judul penelitian ini adalah untuk mengetahui

seberapa besar pengaruh latihan Hurdle jump terhadap kemampuan Lompat

Dalam blocking dalam permainan bola voli di Club Alvc Bengkulu Utara.

Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti akan melakukan penelitian

dengan judul “pengaruh metode latihan Hurdle jump terhadap kemampuan

Lompat Dalam Blocking di Club Alvc Bengkulu utara”.

1. Identifikasi Masalah

Dengan latar belakang masalah di atas, beberapa masalah dapat

diidentifikasi sebagai berikut:

a. Atlet belum menguasai teknik Lompat dalam blocking yang Benar.

b. Atlet kurang percaya diri saat melakukan lompatan blocking.

c. Timing saat melompat tidak tepat.

d. Kurang nya komunikasi saat melakukan Lompat Dalam blocking.

e. Atlet kurang serius pada saat latihan blocking.

f. Kurangnya keseimbangan Atlet saat melompat ketika melakukan

blocking.

g. Program latihan yang diberikan oleh pelatih masih kurang efektif.

2. Pembatasan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang muncul dalam penelitian, maka perlu

mempersempit batasan masalah dalam penelitian yaitu “Pengaruh latihan

Hurdle jump terhadap kemampuan blocking dalam permainan bola voli di

Club Alvc Bengkulu Utara”

3. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah di atas, maka

dapat dirumuskan sebagai berikut: “Apakah pengaruh latihan Hurdle jump

terhadap kemampuan Lompat Dalam blocking permainan bola voli di Club

Alvc Bengkulu Utara?”.

4. Tujuan penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan Hurdle

jump terhadap kemampuan Lompat dalam blocking di permainan bola voli

Club Alvc Bengkulu Utara.

5. Manfaat Penelitian

Berdasarkan ruang lingkup dan masalah yang diselidiki, Adapun

manfaat yang diharapkan sebagai berikut :

a) Manfaat Teoritis

Dapat memberikan bukti ilmiah untuk efek pengaruh latihan Hurdle

jump terhadap kemampuan Lompat dalam blocking permainan bola

voli, sehingga dapat dijadikan alternative untuk meningkatkan

kemampuan blocking atlet.

b) Manfaat Praktis
1) Bagi pelatih, mereka dapat melihat potensi kemampuann Lompat

dalam blocking pada atlet yang mereka inginkan, sehingga mereka

dapat lebih bagus dalam merancang program latihan mereka.

2. Bagi seorang atlit, atlit tersebut diketahui kemampuan Lompat

dalam blocking-nya atau seluruhnya, sehingga atlit mengetahui

kualitas awal sebagai modal awal sebelum berlatih pada tahap

selanjutnya.

c) Bagi peneliti, agar dapat mengembangkan teori-teori yang hasilnya

bermanfaat bagi pelatih, atlet, dan kepentingan kinerja bola voli di

sekitar.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

1. Kajian teori

a. Hakikat Bola voli

1. Pengertian Bola Voli

Menurut Suhadi (2004: 7), permainan bola voli hakikatnya adalah

memainkan bola dengan menggunakan seluruh anggota badan dan

menyeberangkan melalui net ke lapangan lawan. Permainan bola voli dimainkan

dengan menggunakan bola besar oleh dua regu. Tiap regu hanya boleh

menyentuh bola sebanyak tiga kali dan tiap pemain tidak melakukan sentuhan

dua kali berturut-turut, kecuali blocking. Lapangan permainan bola voli

berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran panjang 18 meter dan lebar 9

meter, dibatasi oleh net dengan lebar 1 meter dan panjang 9,5 meter dengan

tinggi net putra 2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter.

Gambar 1. Ukuran lapangan bola voli


Menurut Vierra dan Ferguson (2004) prinsip dasar bermain bola

voli yaitu memukul bola ke arah bidang lapangan musuh sedemikian rupa

agar dapat mengembalikan bola.

Menurut Ahmadi (2007) permainan bola voli merupakan suatu permainan

yang kompleks yang tidak mudah dilakukan oleh setiap orang. Oleh sebab

itu dalam permainan bola voli diperlukan koordinasi gerak yang baik

dan benar supaya bisa melakukan semua gerakan yang ada dalam permainan

bola voli.

2. Teknik Dasar Bola Voli

Seseorang pemain harus memahami teknik dasar agar dapat bermain dengan

baik dan benar.

a. Servis

Servis adalah pukulan pertama atau disebut serangan pertama dalam

permainan Bola Voli Servis terdiri dari servis Bawah dan servis Atas.

b. Passing adalah usaha pemain untuk menyajikan bola terhadap teman

sertim nya agar dapat melakukan smash terhadap tim lawan (Febri

Hari Nurcahyono, 2013). Passing termasuk, Passing atas dan Passing

bawah.

c. Blocking

Salah satu teknik dalam bola voli adalah block yang berguna untuk

membendung serangan lawan Gunadharma, Y.(2016).


d. Smash

Smash adalah gerakan memukul bola ke bawah dengan tenaga

penuh, biasanya meloncat ke atas, masuk ke bagian lapangan lawan

(Robinson,1993: 13).

b. Hakikat Latihan

1. Pengertian Latihan

Menurut Harsono (1988:101) Latihan (training) adalah suatu proses yang

sistematis dari berlatih atau bekerja, yang dilakukan secara berulang-ulang

dari hari ke hari terus menambah intensitas latihan nya.

Menurut yusuf Hadisasmita dan Aip Syarifudin (1996: 145) latihan adalah

proses yang sistematis dari berlatih yang dilakukan secara berulang-ulang,

dengan kian hari menambah jumlah beban latihan secara berulang-ulang,

dengan kian hari menambah jumlah beban latihan serta intensitas latihanya.

Latihan adalah suatu aktivitas olahraga yang dilakukan secara

berulang-ulang , secara kontinyu dengan peningkatan beban secara periodik,

dan berkelanjutan yang dilakukan berdasarkan jadwal, untuk mencapai

tujuan yaitu meningkatakan prestasi dalam olaharga. Susunan materi latihan

dalam satu kali tatap muka berisi:

a) Pembukaan atau Doa

b) Pemanasan/ warming up.

c) Latihan inti.

d) Penutup cooling down.


Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa latihan

merupakan suatu konsep seseorang dalam melaksanakan suatu aktivitas

fisik melalui berbagai proses panjang yang dalam kegiatannya memerlukan

waktu yang lama, sistematik dan progresif, agar tujuan dari latihan itu

tercapai sesuai harapan.

c. Hakikat latihan hurdle jump

1. Pengertian latihan hurdle jump

Menurut (Chu, 1992 : 99). Hurdle jump atau yang biasa di sebut (hurdle

hop) merupakan latihan melompati rintangan yang berbentuk seperti gawang

mini setinggi (30 – 60 cm) yang di susun sesuai kebutuhan pada saat latihan.

Hurdle jump merupakan salah satu bentuk latihan plyometric yang bertujuan

untuk meningkatkan kecepatan dan kekuatan tubuh bagian bawah. Latihan

hurdle jump bisa divariasikan degan banyak cara melompat misalkan

mehurdle jump dengan ke dua kaki kedepan.

Cara melakukan latihan hurdle jump :

1. Berdiri dibelakang gawang, dengan kaki dibuka selebar bahu.

2. Kedua lutut diangkat keatas secara bersama saat meloncat.

3. Lompat dari gawang satu ke gawang selanjutnya dengan

mendaratkan kedua kaki secara bersama

4. Gunakan tangan untuk menarik dan mengayun untuk

keseimbangan dan mendapatkan tinggi loncatan.

5. Bereaksi secepat mungkin dari tanah loncat ke gawang.

6. Pendangan fokus kedepan.


Gambar 1. Teknik melakukan Hurdle jumps

d. Hakikat kemampuan

Kemampuan adalah suatu kesanggupan dalam melakukan sesuatu.

Seseorang dikatan mampu apabila ia biasa melakukan sesuatu yang harus ia

lakukan (Yusdi Milmal, 2011).

e. Hakikat Lompat

Lompat adalah suatu gerakan mengangkat tubuh dari satu tittik ke titik yang

lain yang lebih jauh atau tinggi dengan menumpu menggunakan dua kaki

dengan keseimbangan yang baik ( 2010 : 65).

f. Hakikat Blocking

Menurut (M. Yunus, 1992 : 119), Block merupakan benteng pertahanan yang

utama untuk menangkis serangan lawan. Dalam permainan bola voli block

merupakan alat pertahanan yang paling efektif. Block dapat dilakukan oleh

satu orang pemain, dua orang pemain, bahkan tiga orang pemain dari posisi

depan.
Menurut (Nuril Ahmadi, 2007: 30), Keberhasilan melakukan block sangat

ditentukan oleh ketinggian loncatan dan jangkauan tangan pada bola yang

sedang di pukul lawan. Block dapat dilakukan dengan pergerakan tangan aktif

(saat melakukan block tangan digerakkan ke kanan atau ke kiri) atau juga

pasif, tangan hanya dijulurkan ke atas tanpa di gerakkan.

Block merupakan kemampuan bertahan yang ditujukan untuk

menggagalkan dan menangkis serangan di dekat net dari lawan serta sebagai

gerakan untuk menyerang balik tim lawan (Lestari, 2008:106)

Melihat pejelasan di atas, teknik block yaitu dilakukan dengan gerakan

menahan bola dengan tujuan menggagalkan serangan dari lawan dan dapat

disebut sebagai serangan balik. Teknik block juga merupakan kunci

permainan bolavoli yang berada pada aktivitas pemain di dekat net untuk

menangkis bola disertai dengan loncatan yang lebih tinggi dari net. Pada

teknik block ini, pemain barisan depan adalah pemain yang bisa melakukan

block. Berhasil tidaknya sebuah block dipengaruhi oleh tinggi lompatan

pemain.

2. Kerangka Berfikir
Menurut kajian teori dan penelitian di atas, maka tingkat kemampuan

blocking merupakan suatu tingkat keberhasilan yang konsisten dalam

mencapai tujuan yang efektif dan efisien, Tes kemampuan blocking

menggunakan metode latihan Hurdle jump dalam permainan bola voli yang

dilakukan pada atlet di club Alvc merupakan salah satu cara untuk mengetahui
sejauh mana tingkat kemampuan blocking atlet Alvc dalam permainan, hal ini

sangat berguna untuk evaluasi kemajuan proses club alvc ke depan. Oleh

karena itu diperlukan penelitian terhadap metode latihan Hurdle jump

terhadap kemampuan blocking dalam permainan bola voli di club Alvc. Dan

selain itu tes ini juga berguna sebagai alat untuk pembinaan pretasi Club-Club

Bola Voli yang berada di Provinsi Bengkulu.

Atlet Bola Voli Club Alvc Bengkulu

Utara

Kurang nya kemampuan

lompat dalam block

Latihan Hurdle Jump

Hasil Block Meningkat

Gambar 2. Bagan Kerangka Berfikir ( ilustras peneliti)

3. Hipotesis Penelitian

Menurut Sugiyono (2012:70) hipotesis merupakan jawaban sementara

terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian

telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan.

H0 : Tidak terdapat pengaruh antara Metode Latihan Hurdle Jump terhadap

kemampuan Lompat Dalam Blocking di Club Alvc Bengkulu Utara.


H1 : Terdapat pengaruh antara Metode Latihan Hurdle Jump terhadap

kemampuan Lompat Dalam blocking di Club Alvc Bengkulu Utara.


BAB III

METODE PENELITIAN

1. Jenis Dan Desain Penelitian

a. jenis penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Metode eksperimen

adalah metode yang membangun hubungan secara sistematis yang

mengandung fenomena kausal (Sukardi, 2015).

b. Desain penelitian

Desain yang di pakai dalam penelitian ini adalah “The one group Pretest

Posttest ” atau tanpa kelompok kontrol (Sukardi, 2015).

Pretest Treatment Posttest

Y1 X Y2

Keterangan :

Y1 : Pretest

X : Treatment

Y2 : Posttest
2. Tempat Dan Waktu Latihan

a. Tempat Penelitian

Tempat akan dilakukannya peneliti ini adalah di lapangan bola

voli Club Alvc Bengkulu Utara.

b. Waktu penelitian

Waktu penelitian ini dilakukan ketika sudah mendapatkan surat

izin dari Fakultas.

3. Populasi Dan Sampel Penelitian

a. Populasi penelitian

Populasi merupakan keseluruhan dari kumpulan elemen yang memiliki

sejumlah karakteristik umum, yang terdiri dari bidang-bidang untuk di teliti.

Atau, populasi adalah keseluruhan kelompok dari orang-orang, peristiwa atau

barang-barang yang diminati oleh peneliti untuk diteliti (Malhotra : 1996).

Dengan demikian, populasi merupakan seluruh kumpulan elemen yang dapat

digunakan untuk membuat beberapa kesimpulan. dan kemudian ditarik

kesimpulan. Populasi penelitian ini adalah seluruh atlet bola voli putra Alvc

Bengkulu Utara yang berjumlah 25 atlet.

b. Sampel Penelitian

sampel merupakan sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi. Atau sampel juga bisa disebut sebagai bagian kecil dari anggota

populasi yang diambil menurut prosedur tertentu yang dapat mewakili

populasinya. Total sampling untuk penelitian ini berjumlah 25 atlet putra di

Club Alvc Bengkulu Utara Bengkulu Utara.


4. Definisi operasional variabel

Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu metode latihan hurdle jump

sedangkan variabel terikat adalah kemampuan blocking.

Adapun definisi operasional masing-masing variabel dalam penelitian ini

sebagai berikut:

a. Latihan hurdle Jump Hurdle Jump merupakan latihan yang mengandalkan

kontraksi otot dengan tubuh sendiri sebagai bebannya yang

menggabungkan antara gerakan tolakan kaki yang cepat, ayunan tangan

dan sikap kaki dengan cara melompat gawang yang disediakan dengan

ukuran 50-60 cm sebanyak 5-6 gawang secara berurutan dalam 16 x

pertemuan.

b. Kemampuan melakukan Lompat Dalam Blocking adalah kemampuan atau

kekuatan menahan bola diatas net dengan kekuatan otot tungkai untuk

melompat dalam waktu yang sangat cepat. Diukur dengan tes kemampuan

block.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara

tes kemampuan block sebanyak 3 kali. Data yang dikumpulkan dalam

penelitian ini yaitu data pre-test kemampuan block sebelum menerima

sampel perlakuan, sedangkan data post-test setelah sampel diberikan

perlakuan dengan menggunakan metode latihan hurdle jump untuk

meningkatkan kemampuan block pada atlet Club Bola Voli Alvc Bengkulu

utara.
6. Instrumen Penelitian

Benar tidaknya suatu data bisa dilihat dari baik atau tidaknya instrumen yang

akan digunakan untuk pengumpulan data pada variabel penelitian (Arikunto,

2010)). Instrumen yang di gunakan dalam penelitian ini adalah tes

kemampuan lompat dalam Blocking.

a. Tes Kemampuan Lompat Dalam Blocking

1. Tujuan : Menilai Kemampuan Lompat Dalam Block

2. Perlengkapan : Net, lapangan, bola voli, buku Catatan

3. Prosedur :

a. Sebelum melakukan tes Atlet dipersilhkan

untuk tes uji coba sebanyak 2 kali

b. Atlet akan melakukan Block sebanyak 10

kali

c. Posisi untuk melakukan lompatan dalam

block ( Sepanjang Net Voli).

4. Peniliaian :

a. Penilaian berdasarkan jatuhnya bola di

tempat sasaran yang sudah disediakan.

b. Penilaian dilakukan dengan cara

menepatkan nilai yang sudah ada pada garis

di lapangan lawan.
c. Bola yang tidak menyebrangi net dan

keluar dari lapanagn akan di beri nilai 0.

d. Nilai maksimal yang akan diperoleh

adalah nilai dari 10 kali melakukan Block.

Gambar 4. Tes kemampuan Lompat Dalam Block

7. Teknik Analisis Data

Sebelum melakukan uji hipotesis, maka perlu dilakukan uji prasyarat.

Periksa data pengukuran yang terkait dengan hasil penelusuran untuk

meningkatkan analisis supaya menjadi lebih baik. Untuk itu, penelitian ini

akan mengkaji normalitas dan homogenitas data.

Sebelum melakukan uji hipotesis, maka perlu dilakukan uji prasyarat.

Pengujian data dari hasil pengukuran yang berhubungan dengan hasil

penelitian, yang bertujuan untuk membantu analisis suppaya menjadi lebih

baik. Untuk itu dalam penelitian ini akan diuji normalitas dan uji homogenitas

data.
a. Uji prasyarat

1. Uji Normalitas

Periksa normalitas data Bertujuan untuk menentukan apakah

distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal atau

mempunyai pola seperti distribusi normal. Uji normalitas

menggunakan rumus Liliefors dengan rumus:

Zi = Xi – X

Keterangan:

Zi = Angka Baku

Zi = Angka Pada Data

X = Nilai Rata-Rata

S = Simpangan Baku

2. Uij Homogenitas

Homogenitas diperiksa menggunakan uji F dengan rumus

sebagai berikut:
F = Vterbesar

Vterkecil

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis diperlukan agar bisa mengetahui ada atau

tidaknya pengaruh dari latihan Hurdle jump uji hipotesis

menggunakan uji t dengan rumus:

t hitung = M D

SE M D

Menggunakan kriteria sebagai berikut :

t hitung > t tabel berarti signifikan.

t hitung < t tabel berarti tidak signifikan.

4. Uji korelasi

Untuk dapat menguji validitas data digunakan uji statistic

dengan teknik Korelasi Product Moment dengan rumus:

N ∑ XY ( ∑ X )( ∑ Y )
r xy =
√ {N ∑ X 2− ( ∑ X )
}{N ∑ Y 2− ( ∑ Y )
}
2 2

Keterangan:
rxy : Koefisien validitas

N : Banyaknya subjek

X : Nilai pembanding

Y : Nilai dari instrument yang akan dicari validitasnya

5. Koefisien Determinasi

KD= ( rxy)2 x 100 %


Daftar pustaka

Anda mungkin juga menyukai