Anda di halaman 1dari 8

PENGEMBANGAN ALAT BLOK PERMAINAN BOLA VOLI

Isnani Sara Aprili, Eka Supriatna, Andika Triansyah


Program Studi Pendidikan Jasmani FKIP Untan Pontianak
Email : IsnaniSarah@gmail.com

Abstact
This research aims to develop new innovations in the form of volleyball block tools
that can help optimize the volleyball block training process and help optimize the
results of volleyball smash exercises. This research is a research and development.
This research uses the development method of ADDIE with several steps, namely:
analysis, design, development, implementation and evaluation. The test subjects in this
study were Pontianak City Rajawali club with 26 athletes in total as samples, 14
female athletes and 12 male athletes. The results of the Volleyball Game Block Tool
research are categorized as "Eligible" as media for volleyball Block training. This
can be seen from the results of product validation by media experts with a value of
92.8% and volleyball practitioners with a value of 92.3% and the response of
Rajawali club athletes to the developed volleyball. the bok tool also very well seen
from the results of the Rajawali club athlete response questionnaire Potianak City
96.9%. So it can be concluded that the volleyball game block tool product is feasible
to use to help optimize the results of volleyball smash training.

Keywords: Block Development, Tools Volley

PENDAHULUAN
Permainan Bola Voli semakin
berkembang terutama pada zama sekarang ini, teknik dasar dengan baik.
permaianan ini sangat menyenangkan, menarik Permainan bola voli sendiri
dan tidak membutuh kan biaya besar untuk merupakan olahraga yang sebenarnya dapat
memainkan nya. Atmasubrata (2012:50) dinikmati dan dimainkan oleh beragam usia dan
mengatakan bola voli adalah olahraga tingkat kemampuan, selain dapat di mainkan
permainan yang dimainkan oleh dua grup oleh pria atau wanita peralatan yang di
berlawanan, masing-masing grup memiliki butuhkan juga tidak terlalu sulit di dapatkan.
enam orang pemain dan terdapat pula variasi Ahmadi, (2007:20) mengatakan bola voli
permainan bola voli pantai yang masing-masing merupakan suatu permainan yang kompleks
grup hanya memiliki dua orang pemain. yang tidak mudah dilakukan oleh setiap
Permainan bola voli sangat populer dan orang, sebab dalam permainan bola voli
digemari oleh masyarakat mulai dari masyarakat dibutuhkan koordinasi gerak yang benar-benar
pedesaan sampai perkotaan, baik pria maupun bisa diandalkan untuk melakukan semua
wanita dan juga mulai dari anak-anak, remaja, gerakan yang ada dalam permainan bola
dewasa sampai lansia. Permainan bola voli voli” Bola voli merupakan permainan di atas
dikenal dengan beberapa teknik, antara lain lapangan persegi empat dengan lebar 9 meter
servis, passing bawah, passing atas, umpan, dan panjang 18 meter, dibatasi oleh garis
smash, dan block. Untuk menguasai , teknik selebar 5 cm. Di tengah-tengahnya di pasang
dasar diperlukan berbagai upaaya latihan jaring atau net yang panjangnya 9 meter atau
secara terus menerus, berkesinambungan dan selebar lapangan, terbentang kuat dengan
berkelanjutan sampai benar-benar menguasai ketingian 2,43 meter untuk laki-laki dan 2,24
untuk perempuan dari bawah.

1
Penguasaan teknik dasar yang baik merupakan digunakan dalam proses latihan bola voli, hal ini
awal dari taktik menguasai teknik dasar membuat peneliti tertarik ingin membuat sebuat
diperlukan berbagai permainan yang baik pula, alat latihan bola voli yang memberi kemudahan
teknik dasar yang harus dikuasai, smash, dan serta keefisienan para atlet dan pelatih, dan
block. Untuk upaaya latihan secara terus membantu proses latihan bola voli. Alat yang
menerus, berkesinambungan dan berkelanjutan akan dikembang penulis adalah alat blok
adalah passing, teknik dasar smash, dan teknik permainan bola voli, alat ini dapat pindah dari
dasar blocking, namun semua itu hanya suatu tempat ketempat lain, selain itu alat ini
sebagaian kecil dari inti permainan yang harus bisa diatur ketinggian nya sesuai standar net bola
semua pemain bola voli kuasai. Keempat teknik voli putra maupun putri.
dasar tersebut merupakan modal dasar yang Melalui pengembangan alat blok bola
harus dipelajari dan dilatih bagi pemain pemula voli ini diharapkan akan diproduksi masal dan
jika ingin berprestasi. Banyak atlet pemula yang sangat berguna untuk membantu mempermudah
mengabaikan teknik tersebut dan maunya hanya latihan blok bola voli, yang nanti nya akan
berlatih smash saja, padahal dari teknik yang ada mempermudah pelatih dalam melakukan latihan
tersebut semuanya saling berkaitan dari teknik dan membantu atlet meningkatkan hasil latihan
yang paling sederhana yaitu teknik dasar passing secara optimal dalam melakukan latihan bola
sampai teknik yang paling sulit yaitu blocking. voli. Alat ini digunakan sebagai pengganti atlet
Blocking adalah salah satu teknik dasar bola voli dalam memblok bola voli, dan alat blok bola voli
yang paling sulit untuk dipelajari karena teknik juga diharapkan dapat membantu club-club yang
ini memelerlukan badan yang tinggi,serta ada di Kota Pontianak sehingga bisa memiliki
jumping yang tinggi dan timing yang pas untuk alat bantu latihan yang memadai, serta nantinya
membendung bola dari lawan pada saat akan memberi keefektifan dan efisien kepada
pertandingan. Tentu hal itu harus pula didukung atlet dan pelatih.
dengan penanganan seorang pelatih yang baik Penelitian ini bertujuan untuk
dan kerja keras atlet yang selalu menjunjung mengetahui bagaimana bentuk dan cara kerja
tinggi kedisiplinan dalam berlatih. Didalam pengembangan alat blok permainan bola voli
pelaksanaannya perlu dilakukan sejak awal yang akan digunakan untuk mempermudah atlet
misalnya dengan cara masuk kesebuah club-club dalam latihan serta membantu pelatih untuk
di daerah. mengoptimalkan hasil latihan blok atlet, serta
Berdasar kan hasil observasi awal yang nanti nya alat blok bola voli ini diharapakan
dilakukan penulis di beberapa club-club Kota dapat membantu latihan blok bola voli pada
Pontianak, seperti club NN, BORNEO, setiap club-club yang ada diKota Pontianak
RAJAWALI, METEOR, BROJOMUSTI, sehingga bisa memiliki alat bantu latihan yang
PNIEL, JVC, tidak ada nya alat yang memadai memadai. Di dalam proses latihan perlu adanya
untuk membantu latihan, dalam latihan bola voli alat pendukung latihan. maka dari itu alat blok
pelatih masih menggunakan tenaga manusia bola voli ini dibutuhkan untuk mengoptimalkan
sehingga latihan yang dilakukan tidak optimal, hasil latihan smashn bola voli dalam permainan
latihan blok hanya difokuskan kepada satu orang bola voli smash merupakan pencetak point
atlet yang pandai dalam memblok saja, sehingga terbanyak, Dr. Aep Rohendi, (2018:36)
atlet tersebut tidak dapat melakukan latihan “mengatakan bahwa spike merupakan salah satu
tehnik dasar bola voli yang lain. Peneliti tehnik serangan yang sangat efektif selama
melakukan observasi bertujuan untuk perminan”. Dari pendapat ahli tersebut dapat
mengetahui alasan mengapa club- club tersebut dikatakan bahwa spike sangat berperan penting
tidak memiliki alat yang memadai dalam dalam mencetak angka pada saat pertandingan
melakukan latihan blok bola voli. Berdasarkan bola voli, maka dari itu diperlukannya latihan
masalah diatas maka diperlukan ada nya solusi yang baik serta media pendukung latihan yang
untuk memecahkan masalah yang terjdi memadai, maka dari itu alat blok bola voli ini
dibeberapa club Kota Pontianak, untuk itu sangat berguna untuk membantu
diperlukan suatu upaya mengembangkan alat mengoptimalkan hasil latihan smash atlet bola
latihan blok bola voli dengan desain yang voli. Keterbatasan alat latihan bola voli yang
sederhana sehingga dapat dimiliki oleh setiap sangat terbatas memaksa pelatih menggunakan
club yang ada di Kota Pontianak yang bisa media seadanya saja untuk membantu proses

2
latihan, maka dari itu peneliti berinisiatif untuk Development (pengembangan), Implementation
melakukan pengembangan alat latihan bola voli. (implementasi) dan Evaluation (evaluasi).
Pengembangan ini bertujuan untuk membuat Model pengembangan ADDIE dalam penelitian
suatu produk berupa alat latihan blok bola voli ini dijabarkan sebagai berikut:Tahap Analisis
yang tervalidasi sehingga dapat membantu (Analysis) pada penelitian ini yakni (1) analisis
pelatih dan atlet dalam melakukan proses latihan kebutuhan pada alat blok permainan bola voli,
tehnik dasar bola voli, alat ini dinamakan kipas (2) Tahap Desain (Design). Pertama melakukan
blok bola voli, alat ini dapat digunakan semua design spesifikasi alat blok bola voli tujuan dari
atlet bola voli tidak memandang tinggi yang tahap ini adalah untuk membuat spesifikasi yang
berbeda. Konsep yang dikembangkan pada detail mengenai desain produk dan material
penelitian ini tertuju pada alat blok yang akan untuk membuat alat blok bola voli, Spesifikasi
dibuat, alat blok yang akan dibuat akan berupa disusun secara mendetail agar tidak ada lagi
seperti kipas yang dimana memiliki baling- keputusan yang baru, akan tetapi menggunakan
baling sebagai penahan smahsan, alat ini dibuat apa yang sudah ditetapkan dalam tahapan ini.
untuk memberikan kemudahan pasa saat latiham Tahapan-tahapan pendesainnya yaitu
bola voli, alat ini akan terbuat dari besi dan merancang sketsa alat blok bola voli dengan
beberapa ger dan rantai. Alat ini sangat mudah menggunakan aplikasi dari android yang
dibuat dengan beberapa bahan-bahan yang nantinya akan dibuat dan menyusun alur
digunakan, pembuatan nya alat ini tidak terlalu pembuatan alat blok bola voli yang berupa
rumit. flowchart yaitu diagram alur yang digunakan
sebagai navigasi untuk pembuatan alat blok bola
METODE PENELITIAN voli, Selain melakukan desain spesifikasi alat
Pengembangan alat blok permainan bola blok bola voli pada tahap desain juga dilakukan
voli ini menggunakan metode penelitian dan material collecting (pengumpulan bahan) yang
pengembangan (reseach and development). berupa materi yang berkaitan dengan spesifikasi
Penelitian dan pengembangan merupakan ukuran alat blok berdasarkan kebutuhan yang
metode penelitian dengan tujuan untuk diperlukan. dan pengumpulan bahan material
menghasilkan produk tertentu, dan menguji untuk membuat alat blok bol voli yaitu, besi pipa
kelayakan produk tersebut. Sugiyono (2015: dan besi hollow,yang sudah di sesuaikan
407) mengemukakan penelitian dan ukurannya untuk pembuatan alat blok bola voli,
pengembangan memiliki tujuan untuk 1 buah ger besar dan ger kecil digunakan untuk
menghasilkan produk baru melalui proses memutar alat blok nantinya, 1 buah baring
pengembangan. Jadi secara umum, penelitian digunakan untuk pemutar pada baling-baling
dan pengembangan merupakan penelitian yang nya, 1 buah rantai digunakan untu penyambung
bertujuan untuk menghasilkan produk baru dan antara ger besar dan kecil dalam proses
menguji keefektifan produk tersebut. Lain pemutaran baling-baling, 3 buah skrup berukuran
halnya, untuk menghasilkan produk tertentu sedang digunakan untuk membuat tiang blok bisa
diperlukan analisis kebutuhan dan untuk menguji diturun naikan nantinya, busa eva digunakan
keefektifan produk tersebut. Metode penelitian untuk melapis bagian pada baling-baling agar
dan pengembangan banyak digunakan dibidang pantulan bola tidak peralu keras ketika mengenai
Ilmu Alam dan Teknik. Namun penelitian dan alat blok, 4 buah roda kecil digunakan untuk
pengembangan juga biasa digunakan dalam mempermudah membawa alat blok bola voli.
bidang ilmu-ilmu sosial, manajemen, dan Setelah itu melakukan tahap akan
pendidikan. Dalam bidang pendidikan, dilakukan setelah mengumpulkan bahan-bahan
penelitian ini pengembangan salah satunya pembuatan alat blok bola voli yang akan dibuat.
mengghasilkan sebuah produk. Dalam penelitian selanjutnya pada tahapan pengembangan juga
dan pengembangan ini difokuskan untuk dilakukan testing the product atau uji coba awal
menghasilkan produk alat blok bola voli. produk dengan cara memvalidasi produk kepada
Prosedur penelitian ini mengadaptasi model 2 validator yaitu ahli media dan praktisi dengan
pengembangan ADDIE yang dikembangkan oleh cara uji coba lapangan tahap awal produk yang
Robert Maribe Branch. Model pengembangan dilakukan oleh atlet bola voli UKM Untan
ADDIE yaitu model pengembangan yang terdiri setelah itu melakukan revisi produk berdasarkan
dari Analysis (analisis), Design (desain), hasil uji coba awal produk di lapangan serta

3
saran dan koreksi dari validator. (4) Tahap HASIL DAN PERMBAHASAN
Implementasi (Implementation), pada tahapan ini Hasil
lembing di implementasikan dengan skala Hasil dari penelitian ini yaitu berupa alat
sampel yang lebih besar yaitu uji coba blok bola voli yang dibuat ini akan berbentuk
dilakukan pada seluruh atlet club Rajawali Kota sepeti kipas angin dimana alat ini mempunya
Pontianak. (5) Tahap Evaluasi (Evaluation), pada baling-baling yang akan membantu menahan
tahap ini dilakukan penilaian yang meliputi bendungan smashan pada saat latihan.
kevalidan alat yang berdasarkan penilaian dari 2
orang validator dan hasil keberterimaan terhadap
alat blok bola voli, yang diperoleh dari hasil
implementasi. Dari hasil tersebut akan menjadi
acuan dalam penyelesaian produk akhir.
Data dan sumber data pada peneltian ini
terdiri dari dua jenis data yaitu data kualitatif
yang diperoleh dari lembar validasi ahli media
dan praktisi pada uji coba tahap awal selain data
kualitatif, data kuantitatif juga digunakan yang
meliputi kevalidan alat, keberterimaan alat dan
respon pengguna atau responden terhadap alat
(blok bola voli). Teknik pengumpulan data pada
penelitian ini menggunakan teknik komunikasi Gambar 1. Alat Blok Yang Dihsilkan
tidak langsung, dengan lembar penilaian alat dan Alat blok yang dibuat telah dilakukan uji
alat pengumpul data. Insrumen dalam penelitian coba dan divalidasi oleh ahli media dan praktisi
ini adalah lembar validasi dan angket respon dari serta telah dilakukan implementasi kepada
responden. Analisis data adalah proses mencari responden sehingga layak digunakan
dan menyusun secara sistematis data yang dilapangan.Alat blok bola voli yang dihasilkan
diperoleh dari catatan, lapangan, dan telah divalidasi oleh dua ahli yaitu ahli media
dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan dan praktisi olahraga yaitu pelatih JVC dengan
data ke dalam kategori, menjabarkan dalam hasil sebagai berikut:
unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke 1. validasi dari Ahli Media
dalampola, membuat kesimpulan sehingga Adapun hasil validasi ahli media disajikan dalam
mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang tabel berikut:
lain. Dalam penelitian ini data kuantitatif yang
berupa angket respon , lembar validasi, dan data
kualitatif yang berupa saran dan kritik dari ahli.

Tabel 1. Validasi Ahli Media

No Aspek/kriteria Skor Nilai (%) Kategori

1 Bentuk Media 19 95% Layak


2 Kualitas media 21 87,5% Layak
3 Fungsi Media 12 100% Layak
Total Skor diperoleh: 52 92,85% Layak

Berdasarkan data hasil validasi oleh ahli2. Hasil Validasi Praktisi Bola Voli
media diperoleh total skor 52 dengan persentase Adapun hasil adalah berdasarkan data hasil
92,85% yang termasuk dalam kategori “Layak” validasi oleh ahli media diperoleh total skor 48
sehingga alat blok bola voli layak digunakan dengan persentase 92,3% yang termasuk dalam
sebagai media bantu untuk latihan memukul bola, kategori “Layak” sehingga alat blok bola voli
dan juga bisa membantu mengoptimalkan latihan, layak digunakan dalam penelitian. selain validasi

4
alat blok bola voli ini juga diimplementasikan Kenyamanan dalam penggunaan, ketertarikan
kepada responden untuk menguji keberterimaan terhadap tampilan kepraktisan digunakan dalam
dan respon dari responden atau pengguna. penelitian. Selain penilaian ahli media juga
Respon dari responden yang dilihat dalam memberikan komentar dan saran yaitu menyuruh
penelitian ini terdiri atas tujuh aspek yang dinilai membuat manual book agar alat blok mudah
meliputi dipahami.

Tabel 2. Validasi Praktisi Bola Voli


No Aspek/kriteria Skor Nilai (%) Kategori

1 Bentuk Media 15 93,7% Layak


2 Kualitas media 24 100% Layak
3 Fungsi Media 9 75% Layak
.
Total Skor diperoleh: 48 92,3 % Layak

responden yaitu atlet club Rajawali Kota


3. Hasil Responden terhadap alat blok bola voli. Pontinanak dengan total 26 atlet. Rata-rata hasil
Adapun hasil yang dapat diasajikan dalam tabel respon terhadap alat blok bola voli sangat tinggi,
sebagai berikut, dalam membawa,kemudahan Secara keseluruhan responden memberikan
dalam penggunaan, efisiensi dalam respon yang sangat tinggi terhadap alat blok bola
penyimpanan, nilai ekonomis dan membantu vol, setelah diuji coba iplementasi dilakukan
proses latihan.Respon ini diukur menggunakan dengan rata-rata pesentas skor 96,9%. Tabel
angket setelah responden menggunakan alat blok respon terhadap alat blok bola voli dapat dilihat
bola voli.Hasil analisis angket respon dari sebagai berikut :

Tabel 3. Hasil Penilaian Responden Terhadap Alat Blok Bola voli

No Penyataan Skor Nilai (%) Kategori

1. Saya merasa alat blok sangat 102 98% Sangat tinggi


dibutuhkan dalam latihan blo
bola voli.
2. Saya merasa alat blok bisa 99 95% Sangat tinggi
digunakan sebagai teman latihan.
3. Saya merasa alat blok dibuat dengan 102 98% Sangat tinggi
bentuk yang sudah sesuai dengan
kebutuhan
4. Saya merasa alat blok praktis dan 103 99% Sangat tinggi
mudah dibawa
5. Saya merasa alat blok mudah 102 98% Sangat tinggi
dalam proses penggunaan
6. Saya merasa alat blok bernilai 95 100% Sangat tinggi
Ekonomis
7. Saya merasa alat blok yang dibuat 103 91% Sangat tinggi
mempermudah proses latihan.
Total Skor : 706 96,9% Sangat tinggi

5
PEMBAHASAN Hasil penilaian ahli media terhadap
Kelayakan alat Blok Bola Voli yan telah aspek fungsi media ini yaitu 100% dengan
divalidasi oleh 2 orang ahli yaitu ahli media dan keterangan “Layak”. 2) penilaian dari praktisi
praktisi olahraga 1) kelayakan alat blok bola voli, bola voli yang dinilai dari 3 aspek yaitu: a)
Validasi adalah salah satu indikator suatu produk Bentuk media, Pada aspek ini terdiri dari 4
sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Adapun indikator yaitu bentuk keseluruhan alat blok yang
aspek-aspek yang dinilai untuk kevalidan yaitu dibuat. Penilaian dari ahli media untuk aspek
kelayakan media yang ditinjau dari bentuk alat, bentuk media ini dapat dilihat pada tabel 4.4
kualitas dan aspek fungsi. Dari penilaian ahli yaitu persentase yang diperoleh adalah 100%
media terdapat 3 aspek yaitu: a) bentuk media, dengan keterangan “Layak”. Sehingga dapat
Pada aspek ini terdiri dari 4 indikator yaitu dikatakan bentuk media cukup baik dan sesuai
bentuk keseluruhan alat blok yang dibuat. dengan kebutuhan, b) Kualitas media, Pada
Penilaian dari ahli media untuk aspek bentuk aspek ini terdiri dari 6 indikator penilaian yaitu
media ini dapat dilihat pada tabel 4.3 yaitu ketepatan pemilihan alat yang dikembangkan,
persentase yang diperoleh adalah 95% dengan ketepatan pemilihan bahan dasar utama alat blok,
keterangan “Layak”. Sehingga dapat dikatakan fisik dan bentuk alat blok kuat dan tidak mudah
bentuk media cukup baik dan sesuai dengan rusak, alat blok dapat digunakan dalam jangka
kebutuhan. b) kualitas media, pada aspek ini waktu lama, alat blok mudah dibongkar pasang,
terdiri dari 6 indikator penilaian yaitu ketepatan penyimpanan lebih efisien, dan bernilai
pemilihan alat yang dikembangkan, ketepatan ekonomis, praktis dan mudah dibawa. asil
pemilihan bahan dasar utama alat blok, fisik dan penilaian ahli media pada kualitas media ini
bentuk alat blok kuat dan tidak mudah rusak, dapat dilihat pada tabel 4.4 yaitu persentase yang
dapat digunakan dalam jangka waktu lama, alat diperoleh 95% dengan keterangan “layak” yang
blok mudah dibongkar pasang, penyimpanan bearti kualitas media sangat baik. c) Fungsi
lebih efisien, dan bernilai ekonomis, praktis dan media, Pada aspek ini terdiri dari 3 indikator
mudah dibawa. asil penilaian ahli media pada penilaian yaitu alat blok yang dikembangkan
kualitas media ini dapat dilihat pada, tabel 4.3 relevan dengan kebutuhan olahraga bola voli saat
yaitu persentase yang diperoleh 87,5% dengan ini dan alat blok yang dikembangkan membuat
keterangan “layak” yang bearti kualitas media kemudahan bagi pengguna, dan alat blok mudah
sangat baik. Dan c) fungsi media, pada aspek ini dipahami sehingga mampu membantu pelatih
terdiri dari 3 indikator penilaian yaitu alat blok dalam melatih. Hasil penilaian ahli media
yang dikembangkan relevan dengan kebutuhan terhadap aspek fungsi media ini yaitu 75%
olahraga bola voli saat ini dan alat blok yang dengan keterangan “Layak”.3) Respon Pengguna
dikembangkan membuat kemudahan bagi atau Responden Alat blok yang dikembangkan
pengguna, dan alat blok mudah dipahami telah melewati tahap validasi oleh validator dan
sehingga mampu membantu pelatih dalam dinyatakan valid untuk diimplementasikan
melatih. kepada atlet.

Gambar 2. Pemakaian Alat Blok Yang Dihasilkan

6
Uji coba dilakukan kepada atlet club roda yang bisa dipakai untuk memindahkan alat
Rajwali Kota Pontianak. Uji coba ini dilakukan blok tanpa harus diangkat.Yang kelima yaitu alat
untuk melihat respon atlet setelah menggunakan blok mudah dalam proses penggunaan, jika
alat blok bola voli di lapangan. Instrumen yang dilihat pada tabel 4.5 diperoleh informasi rata-
digunakan yakni angket respon terhadap atlet rata indikator alat blok mudah dalam proses
bola voli club Rajawali. Terdapat tujuh indikator penggunaan yaitu sebesar 98% yang berarti atlet
penilaian yang terdapat di dalam angket respon memberikan respon sangat kuat terhadap alat
dan dapat dilihat juga pada tabel 4.5 yakni, blok bola voli.
kenyamanan dalam penggunaan, kepraktisan Hal ini dikarena penggunaan alat blok
dalam membawa, kemudahan dalam bola voli tidak susah, karena kita hanya perlu
penggunaan, efisiensi penyimpanan, nilai memutar pemutar pada bagian tegah tiang alat
ekonomis dari alat blok bola voli, serta blok saja. Yang keenam yaitu nilai ekonomis dari
membantu proses latihan. yang pertama yaitu alat blok bola voli, jika di dilihat pada tabel 4.5
kebutuhan dalam latihan, jika dilihat pada tabel diperoleh informasi rata-rata indikator nilai
4.5 diperoleh informasi rata-rata indikator ekonomis sebesar 91% yang berarti atlet
kebutuhan dalam latihan sebesar 98% yang memberikan respon sangat kuat terhadap alat
berarti atlet memberikan respon Sangat kuat blok bola voli, hal ini dikarena bahan-bahan
terhadap alat blok bola voli, kebutuhan alat blok untuk membuat alat blok ini tidak lah susah, kita
bola voli ini sangat dibutuh bagi atlet karna alat bisa menggunakan besi dan rantai dan busa
blok ini dapat mengoptimalkan hasil latihan. dengan harga yang sangat terjangkau. Yang
Yang kedua yaitu kebutuhan untuk latihan ketujuh Yaitu nilai membantu proses latihan, jika
mandiri, jika dilihat pada tabel 4.5 diperoleh di dilihat pada tabel 4.5 diperoleh informasi rata-
infomasi rata-rata indikator kebutuhan untuk rata indikator ketujuh ini sebesar 99% yang
latihan mandiri, yaitu sebesar 95% yang berarti berarti atlet memberikan respon sangat kuat
atlet memberikan respon sangat kuat terhadap terhadapalat blok bola voli. Hal ini dikarenakan
alat blok bola voli. Pada saat latihan smash bola alat blok bola voli alat blok sediri memang
voli teman latihan berperan sangat penting untuk sangat dibutuhkan untuk mengoptimakan proses
menunjang proses latihan, maka dari itu dengan latihan bola voli.
ada nya alat blok bola voli ini proses latihan Dapat disimpulkan dari dan penilaian
mandiri sangat terbantu, dikarenakan alat ini dari ahli dan beberapa respon atlet terhadap alat
sudah layak digunakan untuk menjadi alat bantu blok bola voli ini sangat tinggi, maka dari itu alat
latihan, Yang ketiga yaitu kesesuaian bentuk alat blok bola voli ini dibutuhkan untuk mengetahui
blok bola voli, jika dilihat pada tabel 4.5 atau mengoptimalkan hasil latihan smashn,
diperoleh infomasi rata-rata indikator kesesuaian bola voli dalam permainan bola voli smash
bentuk alat blok bola voli yaitu sebesar 98% merupakan pencetak point terbanyak, Menurut
yang berarti atlet memberikan respon sangat kuat Dr. Aep Rohendi, (2018:36) “mengatakan bahwa
terhadap alat blok bola voli. spike merupakan salah satu tehnik serangan yang
Bentuk alat blok ini sendiri sudah sangat sangat efektif selama perminan”.
sesuai deikarenakan pada bagian baling-baling Dari pendapat ahli tersebut dapat
terdapat simulasi seperti tangan, simulasi tangan dikatakan bahwa spike sangat berperan penting
ini digunakan untuk gambaran tangan pada saat dalam mencetak angka pada saat pertandingan
memblok bola, guna nya agar atlet pada saat bola voli, maka dari itu diperlukannya latihan
memukul bola bisa berfikir bagaimana cara yang baik serta media pendukung latihan yang
melewatkan bola tanpa harus terkena blok dari memadai, maka dari itu alat blok bola voli ini
alat blok permainan bola voli. Yang keempat sangat berguna untuk membantu
yaitu kepraktisan dalam membawa alat blok bola mengoptimalkan hasil latihan smash atlet bola
voli, jika dilihat pada tabel 4.5 diperoleh voli. Alat blok yang dibuat ini akan berbentuk
informasi rata-rata indikator kepraktisan dalam sepeti kipas angin dimana alat ini mempunya
membawa alat blok bola voli yaitu sebesar 99% baling-baling yang akan membantu menahan
yang berarti atlet memberikan respon sangat kuat bendungan smashan pada saat latihan.
terhadap alat blok bola voli. Hal ini dikarena kan Dikarenakan alat ini berbentuk seperti kipas
alat blok bola voli bisa dilepas pada bagian tiang angin maka peneiti memberi nama alat blok bola
nya, dan pada bagian kaki bola bola voli juga ada voli ini dengan nama Fanblok, dimana fan adalah

7
kipas dan blok dalam permainan bola voli adalah DAFTAR RUJUKAN
membendung bola atau menahan pukulan pada Arikunto. (2007). Prosedur Penelitian Suatu
saat spiker melakukan smash. Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
Cipta.. Prosedur Penelitian Suatu
SIMPULAN DAN SARAN Pendekatan Praktik.
Simpulan Jakarta: Rineka Cipta.
Hasil penelitian dan pengembangan Atmasubrata, (2012). Serba Tahu Dunia
dengan judul “Pengembangan Alat Blok Olahraga. Surabaya: Dafa Publishing,.
Permainan Bola Voli” dikategorikan “Layak’ Aep Rohendi, (2018), Metode latihan dan
digunakan sebagai media latihan Blok Bola voli. Pembelajaran Bola Voli Untuk Umum,
Hal ini dapat dilihat dari hasil validasi produk Bandung: ALFABETA
oleh ahli media dengan nilai 92,8% serta praktisi Branch, Robert Mribe, (2009). Instructional
bola voli dengan nilai 92,3% dan respon peserta Design: The ADDIE Aproach. USA:
didik terhadap alat bok bola voli yang Department Of Educational
dikembangkan juga sangat baik dilihat dari hasil Physichology Instructional Tecnology
angket respon 26 orang atlet di club Rajawali Nuril Ahmadi. (2007). Panduan Olahraga Bola
Kota Potianak 96,9%. Voli. Solo: Era Pustaka Utama.
Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur
Saran Penelitian. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Terdapat beberapa saran dari hasil Sugiyono. (2010). Metode Penelitian
pengembangan dan penelitian yang telah Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
dilakukan, yakni: 1) Adanya pengembangan Kualitatif dan R&D. Bandung.
produk dengan tambahan teknolgi agar alat lebih Sugiyono. (2012). Metode Penelitian
mudah dan praktis dalam penggunaan. 2) Bagi Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
lembaga bola voli di Kota Pontianak baik itu Kualitatif, dan R&D. Bandung:
latihan disekolah atau club hendaknya dapat Alfabeta.
menggunakan alat blok ini dalam proses latihan
untuk membantu mengoptimalkan proses latihan.
3) meningkatakan semangat dan variasi latihan
blok bola voli.

Anda mungkin juga menyukai