BAB I

PENDAHUULUAN
PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN PASSING BAWAH BAGI
MAHASISWA PRODI PENJASKESREK ANGKATAN 2018 PSDKU ARU

A.Latar Belakang Masalah

Permainan bola voli merupan salah satu cabang olahraga permainan yang beregu yang di sukai dan
digemari setiap orang karena permainan bola voli termasuk olahraga yang menarik menyenangkan
karna dalam permainan bola voli harus memperlukan beberapa teman .karna dalam permainan bola
voli di perlukan bola ,net dan lahan yang kosong yang bisa di jadi lapangan maka permainan bola
voli bisa dilakukan .inilah yang menjadi salah satu penyebab semakin popular dan di gemarinya
permainan bola voli di kalangan masyarakat di seluruh Indonesia .

- Salah satunya dalam permainan bola di kabupaten kepulauan aru permainan bola voli yang
sangat baik di kalangan masyarakat di kabupaten kepulauan aru
-

Permainan bola voli memiliki beberapa teknik dasar yang perlu dikuasi oleh seorang pemain
.meenurut Nuril Ahmadi [ 2007 ;20] dalam permainan bola voli ada beberapa teknik dasar yang
harus dikuasi .teknik dasar dalam permainan bola voli terdiri atas servis,passing bawah ,passing atas
block dan smash penguasaan teknik dasar sangat penting agar bisa bermain bola voli dengan baik
.untuk ,menguasai teknik dasar tersebut.di perlukan latihan –latihan teknik dasar secara terus
menerus dan sunggu-sunggu supaya dapat menguasi teknik dasar bolavoli itu dengan mudah Karna
memiliki kualitas fisik yang terbentuk secara alami,apalagi mahasiswa prodi penjaskesrek melalui
prosen pembinaan fisik yang baik ,dan juga memiliki penguasaan teknik tetapi tidak bisa melakukan
passing bawah dengan benar bagi mahasiswa prodi penjaskesrek karna mereka biasa melakukan
passing bawah tidak benar maka itu harus melekukan prosen latihan dalam permainan bola voli.

B. Pembatasan Masalah
Sesuai dengan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh metode apa
sehingga mahasiswa prodi penjaskesrek tidak bisa melakukan passing bawah dengan baik.maka harus
mengggunakan metode latihan supaya mereka harus berlatih untuk melakukan passing dengan
baik.mahasiswa prodi penjaskesrek psdku aru

C. Rumusan Masalah
Dari penjelasan latar belakang di atas ,maka peneliti telah merumuskan masalah penelitian dalam
bentuk pertnyaan sebagai berikut.
Bagaimana cara untuk mahasiswa prodi penjaskesrek bisa melakukan passing bawah dengan yang
benar maka harus menggunakan metode latihan agar harus latihan untuk passing bawah dengan
baik

D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bbertujuan

Untuk mengetahui apa saja motivasi yang mereka lakukan untuk melakukan passing bawah bagi
mahasiswa prodi penjaskesrek Angkatan 2018 PSDKU ARU

E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian passing bawah adalah sebagai berikut

a. Manfaat Teoritis
Penetian ini dapat memberikan perkembangan ilmu pendidikan ,terutama penerapan model –
model pembelajaran untuk meningkat hasil proses pembelajaran dan hasil untuk bisa
melakukan passing bawa dengan baik bagi mahasiswa Prodi Penjaskesrek Angkatan tahun
2018 PSDKU ARU agar kedepannya lebih baik untuk mmelakukan passing bawah dengan
baik
 BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A.Diskripsi teoritis
1. Hakikat Permaiana bola voli
Pemainan bola voli merupakan pemainan beregu yang dimainkan oleh dua regu dengan
jumlah pemain masing – masing regu enam orang. Dimainkan dengan cara memvoli bola hilir
mudik diatas net dan masing – masing regu berusaha secepat nya menjatuhkan bola di lapangan
lawan dengan pantulan bola sempurna. Penguasaan teknik, kemampuan fisik, taktik , dan mental
yang baik , serta kerja sama sangat di butuhkan untuk memenangkan permainan .

Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Beliau adalah
seorang pembina pendidikan jasmani pada organisasi Young Men’s Christian Association
(YMCA) di kota Massachusetts, Amerika Serikat. Pada mulanya , pemainan bola voli di beri
nama mintonete, di mana tujuan semula, yaitu untuk mengembangkan kesegaran jasmani pada
tubuh, selain untuk bersenam umum.Kemudian, permainan ini di ubah menjadi volleyball yang
artinya memvoli bola secara bergantian. Tahun 1892, YMCA berhasil mengadakan kejuaraan
nasional bola voli di Amerika Serikat. Pada tahun 1847, untuk pertama kalinya permainan bola
voli dipertandingkan di Polandia. Pada tahun 1948 dibentuk organisasi bola voli dunia dengan
nama IVBF (International Volley Ball Federation ) dengan beranggota 15 negara dan berpusat di
Paris.Permainan bola voli di Indonesia berkembang dengan sangat pesat di seluruh lapisan
masyarakat , sehingga timbul klub – klub di kota – kota besar di seluruh Indonesia. Permainan
bola voli di Indonesia sudah di kenal sejak tahun 1982 yang di bawa oleh orang – orang Belanda.
Namun pada saat itu permainan ini belum populer di masyarakat. Setelah proklamasi
kemerdekaan Indonesia, perkembangan bola voli nasional dan organisasi bola voli semakin cepat
dan populer. Pada PON II di Jakarta tahun 1951 permainan bola voli mulai dipertandingkan,
namun pada saat itu belum ada / belum terbentuk organisasi bola voli. Baru pada tanggal 22
Januari 1955 dibentuk organisasi bola voli nasional dengan nama Persatuan Bola Voli Seluruh
Indonesia (PBVI), dengan ketua W.J.Latumenten.
 Sejak saat itu mulai di dakan kejuaraan bola voli nasional dan organisasi bola voli nasional
juga ikut dalam kegiatan yang bertaraf internasional, seperti Sea Games, Asian Games, bahkan
Olympiade. Pada tahun 1996 untuk pertama kalinya tim bola voli indonesia mengikuti
pertandingan Olympiade di Atlanta, Amerika Serikat. Bahkan untuk bola voli pantai Indonesia
merupakan negara yang menjadi unggulan dalam kejuaraan dunia.

B .Kerangkah berpikir
Kerangka berpikir di perlukan untuk pegangan titik dan tolak dari proses pendidiknya sedang
berlangsung atau di kerjakan ,kerangka berpikir di perlukan untuk pegangan pokok secara
umum menjelaskan kerangka berpikir adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti
yang berfungsi sebagai hal-hal yang di pakai untuk berpijak bagi peneti dalam melaksanalan
penetian Kerangka berpikir yang di maksud dalam penelitian adalah

a) Hubungan antara metode latihan dalam melakukan passing bawa mahasiswa

Prodi penjaskesrek angkatan 2018 tidak melakukan passing bawah dengan
benar
b) Upaya untuk meningkat melakukan gerakkan passing bawah dengan benar maka
harus melalui tahapan latihan dengan sunggu-sunggu agar melakukan passing
bawah dengan baik dan benar
c) Penghabat terbesar dalam melakukan passing dengar benar karena mahasiswa
prodi penjaskesrek tidak mengikuti tahapan latihan dengan benar

C. Hipotesis
Sesuai kajian teori dan kerangka berpikir maka hipotesis pada
peneletian ini adalah terhadap upaya Hubungan antara metode
latihan dalam melakukan passing bawa mahasiswa Prodi penjaskesrek angkatan
2018 tidak melakukan passing bawah dengan benar