Anda di halaman 1dari 2

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 23/24

MATA KULIAH : EKONOMI SYARI’AH Reg. A

DOSEN : M.NOOR ARMI.SE.MM

FAK/JUR/SMT : FEB/MNG/VII

WAKTU: SELASA, 09/01/2024, JAM 20.20-21.50

NAMA : RIVALDO YOGI SYAPUTRA

NPM : 20030069

SOAL:

• Apa konsep dasar harta dan kepemilikan dalam Islam ? sebutkan dan
jelaskan !
• Bagaimana perolehan dan pemanfaatan harta menurut syari’ah ?
• Apa yang dimaksud dengan riba (bunga/ rente) ? mengapa dilarang ?
• Jelaskan manfaat bagi perkonomian umat, bila riba, gharar dan maysir
dilarang !
• Jelaskan perbedaan utama, konsep uang dalam ekonomi Islam dan ekonomi
konvensional !
• Jelaskan perbedaan Time Value of Money dan Economic Value of Time !
• Bagaimana konsep maslahah konsumen Muslim ? Jelaskan !
• Bagaimana konsep maslahah produsen Muslim ? jelaskan !
• Apa peran Negara bagi bagi perekonomian menurut syari’ah?
• Jelaskan peper/makalah saudara secara ringkas dan padat!

Jawaban
1. Islam mengakui kepemilikan individu asal didapatkan dan dibelanjakan dengan cara yang
syar'i. harta pribadi dalam penggunaanya tidak boleh memiliki dampak negatif terhadap pihak
lain. selain itu, individu bebas dalam pemanfaatan harta miliknya secara produktif.
2. Penggunaan harta dalam ajaran Islam harus senantiasa dalam pengabdian kepada Allah dan
dimanfaatkan dalam rangka taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah. Pemanfaatan harta
pribadi tidak boleh hanya untuk pribadi pemilik harta, melainkan juga digunakan untuk fungsi
sosial dalam rangka membantu sesama manusia.
3. Dari uraian diatas ialah riba merupakan hal yang diharamkan atau dilarang keras dalam
agama Islam karena riba sendiri sangat merugikan bagi orang yang berhutang, sedangkan yang
menghutangi akan semakin kaya dan menginjak-injak orang yang miskin. Dari riba tersebut tidak
memakai konsep etika atau moralitas.
4. dapat mempengaruhi ekonomi dan masyarakat secara signifikan. Salah satu dampak tersebut
adalah terjadinya ketidakpastian dalam transaksi, yang dapat menimbulkan risiko bagi para
pelaku ekonomi. Risiko ini berdampak pada harga barang dan jasa, sehingga dapat
mempengaruhi ketersediaan dan permintaan di pasar.
5. Dalam ekonomi Islam, konsep uang sangat jelas dan tegas bahwa uang adalah uang bukan
capital. Sedang uang dalam perspektif ekonomi konvensional diartikan secara
interchangeability/bolak-balik, yaitu uang sebagai uang dan sebagai capital. Para ahli dalam
perkonomian Islam mengakui manfaat uang sebagai media pertukaran.
6. Perbedaan secara konsep time value of money mengartikan uang memiliki nilai waktu
sedangkan economic value of time mengartikan waktu memiliki nilai ekonomi.
7. Konsep Maslahah dalam Konsumsi Islami
Konsumen akan merasakan adanya manfaat dari konsumsi ketika kebutuhannya terpenuhi,
sedangkan berkah akan diperoleh ketika ia mengkonsumsi barang dan jasa yang dihalalkan oleh
syariat Islam.
8. Maslahah merupakan konsep yang dijadikan sebagai pertimbangan utama dalam
menyelesaikan masalah-masalah hukum Islam karena asas yang terkandung dalam maslahah
adalah pemeliharaan dari maksud obyektif hukum (maqasid al-syari'ah) yaitu pemeliharaan
agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta.
9. Negara memiliki peran untuk mengatur dan mengawasi ekonomi, memastikan kompetisi di
pasar berlangsung sempurna, informasi yang merata dan keadilan ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai