Anda di halaman 1dari 1

Nama : Wulandari

NIM :1032211050
Kelas :Geostatistik B

Studi Komparasi Kriging dan IDW untuk Estimasi Spasial Bahan Organik Tanah
Dalam artikel ini membahas perbandingan antara metode interpolasi Inverse Distance Weighting
(IDW) dan kriging dengan menggunakan berbagai variogram untuk memprediksi sebaran spasial
bahan organik tanah di DAS Serang Kulonprogo. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan
metode yang paling akurat dengan menggunakan root mean square error (RMSE) dan melihat
nilai minimum dan maksimum yang memenuhi data sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
metode IDW lebih akurat karena nilai yang dihasilkan mendekati nilai data sampel dan memenuhi
nilai minimum dan maksimum data. Sedangkan kriging dengan variogram gaussian memiliki
RMSE terendah.
Pentingnya Distribusi Spasial
Penelitian ini penting karena distribusi spasial data sampel dijadikan sebagai acuan dalam
melakukan prediksi nilai dari keseluruhan wilayah kajian, dan metode interpolasi membantu
dalam memprediksi hasil pengukuran. Hasil uji laboratorium pada data sampel menunjukkan
bahwa bahan organik tanah di wilayah penelitian rata-rata >2%, yang kemudian diinterpolasi
menggunakan metode IDW dan kriging. Hasilnya menunjukkan distribusi spasial bahan organik di
DAS Serang, Kulonprogo, dengan kelas tinggi, sedang, dan rendah. Distribusi ini memungkinkan
untuk menentukan kerentanan erosi di daerah tersebut.
-Pengaruh Hasil Interpolasi
Namun, penelitian ini juga menunjukkan bahwa hasil interpolasi dapat dipengaruhi oleh teknik
pengambilan data sampel, karakteristik data sampel, dan metode pengukuran sampel. Oleh karena
itu, pemilihan metode interpolasi perlu mempertimbangkan distribusi sampel. Akurasi terbaik,
dengan RMSE terendah, dicapai dengan kriging menggunakan variogram gaussian. Hasil ini
menjadi rekomendasi untuk interpolasi data spasial di wilayah tersebut.
-Implikasi Hasil Penelitian
Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang distribusi spasial bahan organik
tanah di DAS Serang Kulonprogo, yang penting dalam menganalisis tingkat erosi. Hasilnya
memiliki implikasi penting dalam upaya konservasi tanah dan sumber daya alam di wilayah
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai