Anda di halaman 1dari 4

Metode interpolasi

IDW (Inverse Distance Weighting)

IDW adalah salah satu teknik interpolasi permukaan (surface interpolation).


Termasuk salah satu cara untuk interpolasi yang cepat (Ohmer.2017), pengukuran gejala-
gejala diukur dengan kepastian yang cukup tinggi yang mengasumsikan bahwa kejadian
kejadian yang ada memiliki peluang yang tetap dan juga dapat mengasumsikan suatu
kejadian pasti terjadi atau tidak mungkin tidak terjadi, tidak mengandung komponen yang
bersifa random dan output yang diperoleh akan sama jika inputnya sama walaupun diproses
ulang dengan memusatkan penelaahan pada faktor kritis yang diasumsikan memiliki nilai
eksak tertentu pada waktu yang spesifik (deterministik), tepat, dan merupakan interpolasi
lokal dengan pertimbangan titik disekitarnya.
Prinsip yang digunakan pada model interpolasi IDW yaitu titik inputnya dapat berupa
titik pusat plot yang tersebar secara acak maupun merata. Perkiraan nilai-nilai atribut pada
titik-titik yang tidak di sampel menggunakan kombinasi linier dari nilai sampel dan ditimbang
oleh fungsi terbalik dari jarak antar titik.(Hayati.2012 dalam Fajri.2016). nilai hasil interpolasi
metode IDW memberikan hasil yang lebih baik pada sampel data yang berdekatan daripada
yang jauh karena interpolasi menggunakan rata-rata dari data sampel.
Dalam pemakaian metode interpoalsi ini maka data yang digunakan memiliki
beberapa persyaratan yaitu data sampel yang tersedia jaraknya tidak etrlalu jauh agar hasil
interpolasi tidak terlalu digeneralisasi akibat operasi perhitungan IDW menggunakn prinsip
rata-rata, data memiliki nilai koordinat.
Keleahan metode ini yaitu nilai hasil interpolasi terbatas pada nilai yang ada pada
data sampel, dengan kata lain karena menggunakan rata-rata dari data sampel sehingga
nilainya tidak bisa lebih kecil dari nilai minimum atau lebih besar dari data sampel. Salah
satu contohnya yaitu puncak tertinggi bukit atau lembah terdalam tidak bisa ditampilkan
sehingga apabila menginginkan hasil interpoalsi yang bagus diperlukan data sampel yang
banyak, cenderung homogen mengelompok dan rapat agar nilai rata-rata yang dihasilkan
juga akurat menggabarkan kondisi sebenarnya di kenyataan.(pramono.2008).

Daftar Pustaka
Fajri,Ihsanul.2016. Perbandingan Metode Interpolasi Idw, Kriging, Dan Spline Pada Data
Spasial Suhu Permukaan Laut. Departemen Ilmu Dan Teknologi Kelautan Fakultas
Perikanan Dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.
Ohmer,Marc.,Liesch,Tanja.,Goeppert,Nadine.,Dan Nico Goldscheider.2017. On The Optimal
Selection Of Interpolation Methods For Groundwater Contouring: An Example Of
Propagation Of Uncertainty Regarding Inter-Aquifer Exchange. Advances In Water
Resources 109 (2017) 121–132.
Pramono ,Gatot H. 2008. Akurasi Metode Idw Dan Kriging Untuk Interpolasi Sebaran
Sedimen Tersuspensi. Forum Geografi, Vol. 22, No. 1, Juli 2008: 97 – 110.
TUGAS
GEOHIDROLOGI
METODE INTERPOLASI IDW

Disusun oleh:

Nama : Forman Perdana Arrasyid (16/397444/GE/08323)


Muhammad Qodri Al-Ghozali (16/397458/GE/08337)

LABORATORIUM HIDROLOGI DAN KLIMATOLOGI LINGKUNGAN


DEPARTEMEN GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN
FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2018
PRAKTIKUM
GEOHIDROLOGI

ACARA 1
MEMBUAT KONSTRUKSI FLOWNETS

Disusun oleh:
Nama : Forman Perdana Arrasyid
NIM : 16/397444/GE/08323
Tanggal : Jumat, 23 Februari 2018
Waktu : 13.00 – 15.00
Asisten : Indra Agus Riyanto S.Si
Romza F. Agniy
S.S1111111111111111111111111111111111111111111111111111111111
1111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111
11111111111111111111111111111111111111111111111111i

LABORATORIUM HIDROLOGI DAN KLIMATOLOGI LINGKUNGAN


DEPARTEMEN GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN
FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2018

Anda mungkin juga menyukai