Pertemuan ke-2
Background
• Air merupakan sumber daya alam yang
diperlukan untuk kehidupan,
• Pemanfaatan air untuk berbagai kepentingan
harus dilakukan secara bijaksana, dengan
memperhitungkan generasi sekarang dan
generasi mendatang.
• Pelestarian sumberdaya air harus mendapat
perhatian secara menyeluruh dengan
memperhatikan aspek-aspek pendukung
kelestarian sumberdaya perairan.
Tujuan pemantauan kualitas air :
• Mengetahui nilai kualitas air dalam bentuk
parameter fisika, kimia dan biologi.
• Membandingkan nilai kualitas air tersebut
dengan baku mutu sesuai dengan
peruntukannya.
• Menilai kelayakan suatu sumber daya air
untuk kepentingan tertentu.
Penentuan Status Mutu Air
• Pendekatan tradisional : membandingkan data
setiap parameter kualitas air konvensional (fisik,
kimia, bakteriologi) dengan kondisi normatif kelas
air setempat (baku mutu peruntukan air).
• Pendekatan Modern: Status mutu air harus bisa
dikuantifikasikan dan diekspresikan dengan suatu
indeks tunggal (single index) kualitas air (IKA)
yang dapat dihubungkan dengan strategi
operasional manajemen sungai yang ekologis dan
berkelanjutan.
Indeks Kualitas Air
Indeks kualitas air adalah mekanisme matematis
untuk menghitung dan menyederhankaan
banyaknya data kualitas air menjadi menjadi
sebuah angka tunggal yang mampu
mendeskripsikan kualitas air, sehingga lebih
mudah dipahami oleh masyarakatsederhana
misalnya Excelent, good, dan bad.
Metode IKA di Indonesia
No Metode Keterangan
1 PI (Pollution Index) Kep.Men LH No. 115 tahun 2003 tentang
2 Storet Pedoman Penentuan Status Mutu Air