NIM :212107045
2. Definisikan identifikasi ruang keadaan, keadaan awal, tujuan, aturan, hingga penyelesaian
untuk masalah berikut: Pendekar-Monster
a. Ada 3 Pendekar dan 3 Monster, mereka hendak menyeberang sungai.
b. Hanya ada 1 perahu yang hanya dapat membawa 2 orang.
c. Jika pada suatu lokasi jumlah monster lebih banyak dari pendekar, maka monster akan
memakan pendekar.
PENYELESAIAN:
Ruang Keadaan
Lambangkan Pendekar dengan P dan Monster dengan M.
Keadaan Awal
Terdapat 3 Pendekar, 3 Monster, dan 1 perahu di tepi sungai awal (tepi awal, tepi tujuan).
Tujuan
3 Pendekar dan 3 Monster harus berada di tepi sungai tujuan.
Jawban:
1. Pindahkan dua Monster ke tepi tujuan.
2. Satu Monster kembali ke tepi awal.
3. Pindahkan dua Pendekar ke tepi tujuan.
4. Pindahkan satu Monster kembali ke tepi awal.
5. Pindahkan dua Monster ke tepi tujuan.
6. Satu Pendekar kembali ke tepi awal.
7. Pindahkan dua Pendekar ke tepi tujuan.
Dengan langkah-langkah tersebut, semua Pendekar dan Monster sampai di tepi sungai tujuan
tanpa adanya monster yang memakan pendekar.
3. Jelaskan mengenai sejarah kecerdasan buatan! (Minimal 300 Karakter)
Jawaban: Sejarah kecerdasan buatan (AI) dimulai pada tahun 1950-an ketika ilmuwan
komputer seperti Alan Turing dan John McCarthy mengembangkan konsep komputer
yang dapat meniru kecerdasan manusia. McCarthy juga merumuskan istilah "kecerdasan
buatan" pada tahun 1955. Pada dekade itu, proyek-proyek awal seperti Logic Theorist dan
General Problem Solver mencoba menunjukkan kemampuan komputer untuk
memecahkan masalah. Pada tahun 1960-an, AI mengalami perkembangan dengan
pendekatan simbolik, menggunakan aturan dan representasi pengetahuan. Namun, pada
pertengahan 1970-an, optimisme awal terhadap kemajuan cepat AI menghadapi
tantangan. Munculnya "musim dingin kecerdasan buatan" (AI winter) terjadi karena
kemajuan yang lebih lambat dari yang diharapkan. Pada tahun 1980-an, teknik-teknik
baru seperti sistem pakar dan machine learning memberikan dorongan baru untuk AI.
Kemudian, pada 1990-an dan 2000-an, perkembangan teknologi komputer, peningkatan
kapasitas komputasi, dan data yang lebih banyak memungkinkan perkembangan pesat
dalam machine learning dan neural networks. Dekade terakhir ini (2010-an) disaksikan
kemajuan luar biasa dalam deep learning, yang didukung oleh besarannya data dan
kecepatan komputasi. AI digunakan secara luas dalam aplikasi seperti pengenalan wajah,
pemrosesan bahasa alami, dan mobil otonom. Sejarah AI menunjukkan evolusi konsep,
metode, dan aplikasi dari awal hingga sekarang. Meskipun mengalami tantangan dan
periode stagnasi, AI terus berkembang, mendorong inovasi dan perubahan di berbagai
sektor kehidupan manusia.