Anda di halaman 1dari 2

SURAT PERJANJIAN OVER KREDIT

Yang bertanda tangan dibawah ini, yang disebut sebagai pihak pertama :

Nama :

Tempat/Tgl Lahir :

No. HP :

Pekerjaan :

Alamat :

Pada hari ini, Saya sebagai pihak pertama telah mengover kreditan
kendaraan berupa mobil ,( ) Jenis : ,
No. Rangka : , No. Mesin : ,
Plat Nomor : , Atas Nama : , Milik saya kepada pihak kedua :

Nama :

Tempat/Tgl Lahir :

No. HP :

Pekerjaan :

Alamat :

Dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

1. Pihak kedua bersedia menyerahkan uang muka sebesar Rp. ,(


) dan melanjutkan angsuran selanjutnya ke akan
dilakukan oleh pihak kedua terhitung mulai tanggal ,
sebesar Rp. ,( ) sampai
selesai.
2. Segala bentuk tanggung jawab angsuran pajak pertama terhada pihak
,menjadi tanggung jawab pihak kedua sepenuhnya.
3. Dan mulai hari ini kendaraan tersebut yang diuraikan dalam surat perjanjianini menjadi milik
pihak kedua dan karenanya segala keuntungan dan kerugian yang didapatdari over kredit ini
menjadi tanggung jawab pihak kedua.
4. Bila dikemudian hari, pihak kedua ingin melimpahkan kembali kendaraan tersebut diatas,
sebelum ada pelimpahan secara resmi dan diketahui pihak ,
maka harus dengan sepengetahuan pihak ke Satu.
5. Surat perjanjian ini berlaku, selama belum ada pelimopahan secara resmi kepada pihak
,
6. Apabila cicilan kendaraantersevut sudah lunas/selesai, pihak pertama siap membantu pihak
kedua dalam proses pengambilan BPKB.
7. Surat perjanjian ini dibuat dalam dua lembar yang mempunyai kekuatan hukum sama, satu
di Pihak Pertama sedangkan yang lain berada di Pihak Kedua, dengan disaksikan oleh saksi-
saksi. Ditandatangani oleh semua pihak yang terkaitdalam perjanjian ini dalam keadaan
sehat jasmani dan rohani serta tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

Demikian surat perjanjian ini kami buat dalam keadaan sadar dan tanpa adanya paksaan dari
pihak manapun dan apabila dikemudian hari ada perbedaan pendapan akan diselesaikan
dengan kekeluargaan serta apabila secara kekeluargaa tidak menemukan kata sepakat bisa
diteruskan secara peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Bogor, ........,........................, 2023


Pihak pertama Pihak kedua

( ) ( )

Mengetahui

Saksi 1 Saksi 2

( ) ( )
No HP. No HP.

Anda mungkin juga menyukai