Anda di halaman 1dari 14

Materi Pramuka

SMAN 1 PARUNG PANJANG


gudep 20.019-20.020
( Raden kian Santang & NYI Rara santang )

Jl. Raya Sudamanik Km. 7, Jagabaya, Parung Panjang, Jagabaya, Kec. Parung
Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16360

Tri satya
Demi kehormatan ku aku berjanji akan bersungguh sungguh :

- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan,Negara,kesatuan


republik indonesia dan mengamalkan Pancasila.
- Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun
masyarakat
- Menepati dasa Darma

Dasa Darma
1. Takwa kepada Tuhan yang maha esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan ksatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin,terampil,dan gembira
7. Hemat cermat dan bersahaja
8. Disiplin,berani dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat di percaya
10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan

Sejarah Pramuka
Pramuka dunia didirikan pada tanggal 25 Juli 1907, yang saat itu Robert
Baden Powell menjabat sebagai Letnan Jenderal militer Inggris
mengadakan perkemahan. Diketahui sejak kecil, Robert Baden Powell
menaruh perhatian pada alam dan sangat suka menjelajah hutan yang
ada di sekitar sekolahnya. Ketika dia bekerja sebagai seorang perwira
militer dan ditugaskan ke berbagai peperangan, ia ditugaskan untuk
memimpin kepanduan.

Setelah perang, Robert Baden Powell mengelola Aids to Scouting bagi


anggota muda dan mengadakan kegiatan perkemahan selama 8 hari di
Pulau Brownsea. Pulau Brownsea merupakan pulau terbesar di
pelabuhan Poole, Dorset, Inggris.

Satu tahun setelah perkemahan, Robert Baden Powell menulis buku


yang berjudul “Scouting for Boys” yang menceritakan tentang prinsip
dasar kepramukaan. Selain itu, Robert Baden Powell juga mendirikan
gerakan kepanduan yang hanya diikuti oleh laki-laki yaitu Scouting for
Boys. Buku panduan gerakan kepanduan ini karyanya menyebar ke
seluruh dunia dengan berbagai macam bahasa.

Pada 1910, Baden Powell memutuskan pensiun dari tentara dan


mencurahkan seluruh waktunya untuk Pramuka. Pada 1912, bersama
adiknya, Agnes, Baden Powell membentuk Pramuka untuk perempuan
yang disebut Girls Guides, yang kemudian dikenal dengan nama Girl
Scouts. Empat tahun kemudian, pada 1916, didirikan kelompok
Pramuka siaga dengan nama CUB (Anak Serigala). Pedoman
kegiatannya dilaksanakan berdasarkan buku yang berjudul “The Jungle
Book”, karya Rudya Kipling. Kepanduan yang semakin berkembang
membuat Robert Baden Powell membentuk Rover Scout yaitu
organisasi yang mewadahi pemuda yang telah berusia 17 tahun pada
tahun 1918.

Pada tahun 1920 diadakanlah Jambore Dunia pertama yang


dilaksanakan di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka
dari 27 negara untuk ikut serta dalam acara tersebut. Saat itu pulalah,
Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of
The World). Berikut rentetan tahun kegiatan Jambore Dunia pernah
dilakukan hingga saat ini.

Sejarah Pramuka di Indonesia


Gerakan Pramuka atau Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak
tahun 1923 yang ditandai dengan didirikannya (Belanda) Nationale
Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung.

Sedangkan pada tahun yang sama, di Jakarta didirikan (Belanda) Jong


Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO). Kedua organisasi cikal
bakal kepanduan di Indonesia ini meleburkan diri menjadi satu,
bernama (Belanda)Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie
(INPO) di Bandung pada tahun 1926.

Pada tanggal 26 Oktober 2010, Dewan Perwakilan Rakyat


mengabsahkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang
Gerakan Pramuka. Berdasarkan Undang Undang ini, maka Pramuka
bukan lagi satu-satunya organisasi yang boleh menyelenggarakan
pendidikan kepramukaan. Organisasi profesi juga diperbolehkan untuk
menyelenggarakan kegiatan kepramukaan.

PerSandi Sandian
 Sandi morse
 Sandi rumput

 Sandi Kotak 1
 Sandi Kotak 2

 Sandi Kotak 3

 Sandi Kimia
Bivak
Bivak adalah tempat berlindung sementara di alam bebas
dari aneka gangguan cuaca, binatang buas, dan angin.
Mendirikan bivak adalah teknik penting yang harus dikuasai
jika hendak berkemah. Bivak merupakan salah satu
kemampuan wajib survival di alam bebas. Karena
pembuatannya yang mudah dengan peralatan yang
seadanya.
Bivak ada 2 jenis yaitu :
 Bivak Alami
Bivak alam merupakan teknik pemasangan dengan
mengandalkan bahan-bahan seadanya yang tersedia di alam.
Bivak semi buatan merupakan teknik pemasangan bivak
yang mengandalkan bahan buatan industri dan bahan alami.
 Bivak buatan
bivak buatan merupakan teknik pemasangan yang hanya
mengandalkan bahan hasil industri.
Tali Temali,Pionering,tandu
 Tali temali
Tali temali adalah seni mengikat tali untuk membentuk
simpul, tali ganda, atau anyaman yang digunakan
untuk berbagai keperluan, seperti memasang tenda,
menarik barang, mengikat hewan, dan sebagainya.
 Pionering
Pionering adalah seni membangun struktur
menggunakan kayu dan tali, seperti menara,
jembatan, gerbang, dan sebagainya. Pionering
biasanya dilakukan di alam terbuka, seperti di
camping ground, dan memiliki banyak manfaat,
seperti melatih kreativitas, kerja sama, dan
kemandirian.

 Teknik dasar tali temali

1. Simpul

Simpul adalah titik pertemuan antara dua


atau lebih tali. Ada berbagai jenis simpul
yang digunakan dalam tali temali, seperti
simpul mati, simpul hidup, dan simpul
pangkal.
2. Pengikatan
Pengikatan adalah teknik mengikat tali
untuk membentuk suatu pola atau
anyaman. Ada berbagai teknik pengikatan,
seperti teknik square knot, teknik
sheepshank, dan teknik sheet bend.

 Tandu
tandu/usungan darurat dibuat dengan
memanfaatkan tongkat dan tali pramuka,
merupakan salah satu ketrampilan pramuka
dalam bidang PPPK (Pertolongan Pertama
Pada Kecelakaan). Fungsi utama dari
dragbar adalah untuk evakuasi korban pada
pertolongan pertama secara aman dan
nyaman menuju tempat lebih lanjut.
*PENGERTIAN LOGO AMBALAN PRAMUKA
SMAN 1 PARUNGPANJANG*

1. Kujang : Yang melambangkan senjata Jawa Barat .

2. 5 Lingkaran pada kujang yang kanan : Melambangkan rukun Islam.

3. 5 Lingkaran pada kujang yang kiri : Melambangkan Pancasila.

4. 10 Lingkaran pada kedua kujang : Melambangkan Dasa Darma.

5. Lambang pena dan buku: Melambangkan identitas sekolah kita yaitu


SMAN 1 Parung panjang .

6. Pita yang berwarna biru muda: Melambangkan cita cita yang setinggi
langit.

7. Baground biru tua : Melambangkan harapan yang sedalam lautan .


8. Garis kuning : Melambangkan Pramuka penegak.

9. Bintang : Melambangkan kemenangan yang gemilang .

10. Tunas kelapa: Melambangkan simbol Pramuka dan Pramuka yang


serba bisa .

11. Tulisan putih Raden kian Santang dan Nyi Rara Santang:
Melambangkan kesucian .

Dan untuk logo nama diberi warna coklat karena sesuai dengan lokasi
sekolah kita yang gersang .

*Pengertian Sangga dan Macam-macam Sangga*

_*Pengertian Sangga*_

Sangga adalah sebutan tanda pasukan di pramuka tingkat penegak.


yang terdiri dari

5 sangga yaitu :

1. *Perintis*

2. *Pencoba*

3. *Penegas*

4. *Pendobrak*

5. *Pelaksana*

Sangga sendiri adalah satuan terkecil dalam penegak yang berarti


gubuk atau rumah kecil di sawah atau saung. dengan itu diharapkan
segenap anggota sanggamengedepankan nilai-nilai kekeluargaan dan
musyawarah dalam mengambilkeputusan termasuk dalam menentukan
nama dan tanda sangga.

Sangga dipimpin salah seorang penegak yang disebut pimpinan sangga


atauPinsa. Setiap 5 sangga dihimpun dalam sebuah ambalan

*1. Sangga Perintis*

Sangga Perintis diambil dari peristiwa sebelum tahun 1908, yaitu saat
dimana bangsa Indonesia masih dalam masa penjajahan,dan bangsa
Indonesia mulai merintis dan menyatukan kekuatan untuk berjuang
untuk melawan para penjajah

Hiasan Warna : Merah, Putih, Kuning, dan Hitam. Hiasan Gambar : Keris
yang dilingkari oleh rantai.

Perintis mengandung kiasan keperintisan, orang yang memulai


mengerjakan sesuatu, pelopor, atau menjadi pembuka

Tugasnya: yaitu Mengeluarkan ide-ide atau mengandung pengertian


perintisan/ pelopor dalam kebaikan.

*2. Sangga Pencoba*

Sangga Pencoba diambil dari peristiwa berdirinya Boedi Oetomo pada


20 Mei tahun 1908. Pada tanggal ini telah terjadi peristiwa Kebangkitan
nasional dimana bangkitnya semangat persatuan, kesatuan, dan
nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia melalui oranisasi nasional, yang sebelumnya tidak pernah
muncul selama penjajahan 350 tahun sebelumnya.

Hiasan Warna : Merah, Hitam, Putih.Hiasan Gambar : Kaos, Jangka,


Kamera, dan Penggaris.
Pencoba mengandung kiasan keberanian dalam mencoba segala
sesuatu yang positif.

Tugasnya yaitu Merealisasikan atau mencoba ide-ide dari Sangga


Perintis atau mengandung pengertian keberaian mencoba segala
sesuatu yang positif.

*3. Sangga Pendobrak*

Sangga Pendobrak diambil untuk mengingat kita akan perjuangan para


pahlawan yang telah berjuang baik dengan kekuatan fisik dan mental
maupun yang telah memproklamasikan kemerdekaan Indonesia,
karena berkat perjuangan para pahlawan inilah kita bisa menikmati
kemerdekaan hingga saat ini.

Pendobrak mengandung kiasan keberanian dalam mengemukakan


kebenaran dan melawan kemungkaran.

Hiasan Warna : Merah, Kuning, Hitam.Hiasan Gambar :Rumput Yang


didikat Lalu didobrak/ditusuk oleh Tombak

Tugasnya yaitu Memecahkan Masalah Yang Muncul atau mengandung


pengertian keberanian mengemukakan kebenaran dan melawan
kemungkaran.

*4. Sangga Penegas*

Sangga Penegas diambil dari peristiwa yang terjadi pada tahun 1928,
yakni pada peristiwa sumpah pemuda pada tanggal 28 oktober saat
kongres pemuda II.pada saat inilah bangsa Indonesia mulai menyatukan
para pemuda diseluruh daerah di indonesia untuk berjuang dan berdiri
dari ketertindasan.

Hiasan Warna : Hitam, Kuning dan Putih.Hiasan Gambar : Palu Atau


Martil.

Penegas mengandung kiasan kemampuan mengambil keputusan yang


arif dan bijaksana.

Tugasnya Yaitu Menegaskan ide-ide dari Sangga Perintis atau


mengandung pengertian kemampuan mengambil keputusan yang arif
dan bijaksana.

*5. Sangga Pelaksana*

Yang terakhir adalah Sangga Pelaksana, sangga pelaksana


mengingatkan kita pada peristiwa setelah tahun 1945 hingga
sekarang,saat indonesia masuk pada masa pembangunan. Sangga ini
juga mengingatkan kita untuk mengisi kemerdekaan,agar perjuangan
para pahlawan tidak sia-sia.

Hiasan Warna : Hijau, Putih, Hitam dan Kuning.Hiasan Gambar : Palu


atau Martil, Rencong yang diikat dengan Wadahnya.

Pelaksana mengandung kiasan keberanian melaksanakan sesuatu tugas


dengan penuh tanggung jawab.

Tugasnya yaitu Melaksanakan ide-ide yang telah disepakati oleh


seluruh Sangga atau mengandung pengertian keberanian melaksanakan
tugas dengan penuh tanggung jawab.

Anda mungkin juga menyukai