Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH TENTANG PRAMUKA

DISUSUN OLEH :

Nama : Kevin Tanwiputra

Kelas : 7B

Nomor Absen : 19

SMP SANTA MARIA DELLA STRADA


Jl. Pademangan I gang 8 no. 18 A
Jakarta Utara 14410
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas “ MAKALAH TENTANG PRAMUKA “ saya ini dengan tepat pada
waktunya . Dan juga saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang turut membantu saya
dalam menyelesaikan makalah ini . Saya menyadari bahwa makalah saya ini jauh dari
kesempurnaan , oleh karena itu saya sangat membutuhkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini .

Jakarta, Desember 2018

Penyusun
DAFTAR ISI
1. Kata Pengantar
2. Daftar Isi
3. Bab 1 – Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan Penulisan
1.3. Manfaat Penulisan
4. Bab 2 – Pembahasan
a. Sejarah Pramuka
b. Lambang Pramuka
c. Simpul Tali Temali
d. Pertolongan Pertama (P2GD)
e. Kegiatan-Kegiatan Pramuka Penggalang
f. Lagu dan Syair Pramuka Penggalang (minimal 5 lagu)
5. Penutup
a. Kesimpulan
b. Saran
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penulisan Makalah


Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas ekstra kurikuler pramuka yang
diberikan oleh Pembina pramuka sebagai ganti karena tidak mengikuti kegiatan PERSAMI
yang diadakan di BUPERTA CIBUBUR pada hari Rabu dan Kamis tanggal !2-13 Desember
2018 dikarenakan sakit sehingga tidak dapat mengikuti kegiatan tersebut.

1.2 Tujuan Penulisan


Penyusunan makalah ini bertujuan untuk mendapatkan nilai tugas pada ekstra kurikuler
pramuka.

1.3 Manfaat Penulisan


Manfaat dari penyusunan makalah ini adalah kita dapat mengetahui dan memahami apa saja
yang berkaitan dan berhubungan dengan pramuka penggalang.
BAB 2
PEMBAHASAN
A.SEJARAH PRAMUKA

Sejarah Kepramukaan
Pramuka – Praja Muda Karana
Artinya Anak muda yang suka berkarya
Sejarah gerakan pramuka dunia oleh Bapak Stephenson Smyth Baden Powell atau nama lainnya
Lord Robert Baden Powell of Gilwell
Beliau lahir pada tanggal 22 Februari 1857
Kepanduan anak laki-laki di dunia namanya boys scout, lambangnya adalah bunga lily
Saudara Lord Baden Powell yang perempuan juga ikut membuat kepanduan anak perempuan
dengan nama girls guides (daun semanggi)
Tahun 1907 untuk pertama kalinya perkemahan pramuka diadakan di pulau Brown Sea, Inggris .
Hanya khusus laki laki .
Tahun 1912 mulai terbentuknya organisasi pramuka perempuan yang bernama “Girls Gudies”
yang dikembangkan oleh Olave st . Claire .
Tahun 1916 terbentuk pramuka siaga CUB
Tahun 1918 terbentuk pramuka penegak
Tahun 1920 Jambore dunia pertama di Olympia Hall, London.

Sejarah Pramuka Indonesia


K.H. Agus Salim yang pertama mencetuskan nama pandu /kepanduan di Indonesia
16 September 1951 berdirinya Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO)
Tahun 1953 IPINDO menjadi kepanduan dunia
Tahun 1955 (10-20 Agustus) di Ragunan Pasar Minggu, Jambore Nasional dilaksanakan
Pada tahun 1961, organisasi-organisasi kepanduan yang berada pada partai politik dilebur dalam
1 organisasi.
Gerakan pramuka lambangnya adalah tunas kelapa
Kep. Pres. No. 138 tahun 1961 tanggal 20 Mei 1961 (Hari Kebangkitan Nasional)
14 Agustus 1961 mulailah menjadi gerakan pramuka ( hari pramuka)
9 Maret 1961 diresmikan hari tunas kelapa
Kepres nomor 238 tahun 1961, 20 Mei 1961 gerakan pramuka ditetapkan sebagai organisasi
kepanduan bagi anak anak dan pemuda Indonesia
Pelopor kepanduan di Indonesia yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono
Tanggal 21 April diperingati bapak pandu Indonesia (hari ulang tahun Sri Sultan
Hamengkubuwono 9)
Tujuan gerakan pramuka adalah membentuk karakter dari anak bangsa yang bersikap disiplin,
mandiri,peduli sesama dan menjadi tokoh tauladan bagi semua orang.
Golongan pramuka :
1. Golongan Siaga
2. Golongan Penggalang
3. Golongan Penegak
4. Golongan Pandega
Kode etik pramuka
1. Siaga
a. Dwi Satya
b. Dwi Dharma
2. Penggalang, Penegak, Pandega
a. Tri Satya
b. Dasa Dharma Pramuka

A. LAMBANG PRAMUKA

Lambang pramuka merupakan tanda pengenal organisasi gerakan pramuka yang


berwujud tetap. Lambang ini dibuat oleh seorang pegawai tinggi Departemen
Pertanian yang juga adalah seorang tokoh pramuka yaitu Soenardjo Atmodipurwo.
Lambang ini pertama kalinya dipakai pada tanggal 14 Agustus 1961, ketika Presiden
Republik Indonesia Ir. Soekarno menganugerahkan panji Gerakan Pendidikan
Kepanduan Nasional Indonesia pada organisasi Gerakan Pramuka lewat keputusan
Presiden Republik Indonesia No. 448 tahun 1961.

Arti Lambang Pramuka

1. Buah Kelapa atau Nyiur Dalam Kondisi Tumbuh Memiliki Makna “Cikal”(tunas)
Makna buah kelapa yang sedang tumbuh secara istilah yaitu “cikal bakal” di
Indonesia bermakna memiliki kiasan kalau setiap pramuka merupakan unsur paling
utama untuk keberlangsungan hidup bangsa Negara Indonesia.
2. Buah Kelapa Dapat Bertahan Lama Dalam Kondisi Apapun
Jadi lambang itu mengkiaskan kalau setiap pramuka merupakan sosok seorang
yang rokhaniah serta jasmaniah kuat, sehat, ulet, dan memiliki kemauan yang besar
dalam menghadapi setiap rintangan dan tantangan untuk mengabdi kepada tanah air
dan bangsa.
3. Buah Kelapa atau Nyiur Dapat Tumbuh Dimana Saja
Buah kelapa yang bisa tumbuh dimana saja, melambangkan, kalau setiap pramuka
dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana saja dia berada serta dalam
kondisi seperti apapun.
4. Buah Kelapa atau Nyiur Tumbuh Menjulang Tinggi Lurus Ke Atas
Pohon kelapa adalah salah satu pohon tertinggi di Indonesia. Hal semacam ini
melambangkan, kalau setiap pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi serta lurus,
yakni mulia serta jujur dan ia tetap tegak tak mudah diombang-ambingkan oleh suatu
hal.
5. Akar Kelapa atau Nyiur Tumbuh Kuat Ke Dalam Tanah
Jadi lambang ini memiliki arti, tekad serta keyakinan setiap pramuka yang berdasar
pada landasan serta beberapa dasar yang baik, benar, kuat serta nyata, adalah tekad
serta keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri supaya dapat meraih
cita-citanya.
6. Kelapa Atau Nyiur Merupakan Jenis Pohon Serbaguna Dari Mulai Ujung Sampai
Akarnya
Jadi lambang itu memiliki arti kalau setiap pramuka merupakan sosok yang
berguna serta membaktikan diri untuk kepentingan agama, tanah air, bangsa, Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan pada semua masyarakat.

C. SIMPUL TALI TEMALI

Simpul merupakan hasil bentukan dari tali atau dua utas tali. Macam-macam dari simpul yaitu:

1. Simpul hidup/ topi

Simpul hidup 

Simpul hidup berfungsi untuk mengikat suatu benda akan tetapi untuk melepasnya tidak
susah biasanya di gunakan untuk mengikat hewan cara membuat

Fungsi : Gunanya Untuk mengikat tiang.

2. Simpul mati

 Simpul mati biasanya digunakan untuk mengakhiri suatu simpul. meskipun simpul ini
terlihat mudah di buat namun banyak juga yang masih salah membuat simpul mati

cara membuat:
Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin.

3. Simpul pangkal

Simpul pangkal merupakan simpul yang sering digunakan untuk mengawali atau mengakhiri
suatu simpul lain nya. contoh jika kita ingin membuat simpul palang maka langkah pertama kita
harus pangkal terlebih dahulu pada salah satu tongkat.

Cara membuat simpul pangkal ada dua yaitu dengan cara memebuat lingkaran dan dililitkan

Dengan cara dililitkan Dengan cara membuat lingkaran

Fungsi : Gunanya untuk permulaan ikatan untuk mengikat tali pada tiang/kayu.

4. Simpul jangkar

Untuk membuat simpul jangkar atau cow hitch sangat mudah. Ada beberapa cara dalam
membuat simpul jangkar. Cara yang paling umum dan dianjurkan adalah sebagai berikut:
1. Lingkarkan ujung tali pada benda yang hendak ditali dari sebelah bawah benda(gambar
1)

2. Lintaskan ujung tali di belakang badan tali (gambar 2)

3. Lingkarkan ujung tali sekali lagi pada benda yang hendak ditali dari sebelah atas benda
(gambar 3)

4. Selipkan ujung tali sehingga sama dan sejajar dengan badan tali (gambar 4)

5. Tarik kedua ujung tali sehingga simpul mengencang.

Di samping cara tersebut di atas, bisa juga dengan langkah lain seperti berikut:

1. Bagi dua tali dan lingkarkan pada benda yang hendak ditali

2. Tarik kedua badan tali (lihat tanda panah), sehingga seluruh tali masuk ke dalam sosok

Cara kedua ini tampak lebih mudah dan cepat namun memiliki keterbatasan terutama jika badan
tali terlalu panjang akan sehingga memakan waktu ketika menarik badan tali hingga masuk ke
dalam sosok. Karena itu cara kedua hanya direkomendasikan jika tali tidak terlalu panjang.

Fungsi : Gunanya Untuk membuat tanduk darurat atau mengikat ember/timba.

5. Simpul Tarik

Simpul tiang (bowline knot) menhasilkan loop tali yang tidak bisa membesar/ mengecil lagi.
Kegunaannya antara lain:

 Menambatkan tali pada tiang/ benda.


 Mengikat leher binatang agar tidak tercekik.

 Jika 2 simpul tiang dihubungkan bisa juga digunakan untuk menyambung tali.

Cara membuat simpul tiang:

Fungsi : Gunanya Untuk turun kejurang atau dari atas pohon.

6. Simpul Laso

Cara membuat:

Fungsi :gunanya untuk mengikat leher binatang

7. Simpul Anyam

 Untuk membuat simpul anyam atau sheet bend tidaklah sulit. Caranya adalah:


1. Buatlah sosok pada ujung utas tali yang berukuran lebih besar (dalam gambar, tali
berwarna biru)

2. Masukkan ujung tali yang lebih kecil (merah) ke dalam sosok tali besar (biru) dari arah
bawah

3. Belitkan ujung tali kecil (merah) di bawah tali biru

4. Sisipkan ujung tali merah ke bawah badan tali itu sendiri (gambar 3)

Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan
kering.

8. Simpul Anyam Berganda

Cara membuat:
Tekuk ujung tali yang besar

1. Masukkan ujung tali kecil (dari atas ke bawah), kemudian lingkarkan di bawah kedua
utas tali besar yang ditekuk tadi (gambar 1)

2. Selipkan ujung tali kecil di sela-sela antara tali besar dan kecil (gambar 2)

3. Lingkarkan ujung tali kecil pada kedua utas tali besar seperti langkah kedua.

4. Selipkan ujung tali kecil di sela-sela antara tali besar dan kecil lagi seperti langkah ketiga
(gambar 3).

5. Tarik dan eratkan kedua utas tali hingga simpul menjadi erat.

Simpul anyam berganda telah selesai dibuat. Jika dicermati, mulai langkah pertama hingga
ketiga di atas sama persis seperti membuat simpul anyam. Dan jika diakhir dilangkah tersebut
(langkah ketiga; gambar 2), telah tercipta simpul anyam. Dan jika ingin membuat simpul anyam
berganda tinggal dilanjutkan dengan langkah keempat dan kelima saja.

Fungsi :gunnanya untuk menyambung dua utas tali yang ukurannya tidak sama besar yang basah
dan atau tidak licin.

D. PERTOLONGAN PERTAMA (P2GD)

1.1 Pengertian PPGD

PPGD adalah singkatan dari pertolongan pertama pada gawat darurat. PPGD merupakan salah
sau tindakan untuk memberikan pertolongan pertama pada korban yang mengalami kecelakaan
dan ditolong dengan secepat-cepatnya agar korban selamat. Setelah diberi pertolongan pertama,
maka korban perlu ditangani oleh pihak dokter untuk perawatan lanjutan yang lebih tepat. PPGD
memiliki tujuan, antara lain:

1. Mencegah terjadinya kematian;

2. Mencegah terjadinya cacat tubuh;

3. Mencegah kerusakan yang lebih luas;

4. Mencegah terjadinya infeksi;

5 Mencegah rasa sakit pada korban.

1.2 Pendarahan

      Pendarahan adalah rusaknya dinding pembuluh darah yang di akibatkan oleh luka paksa atau
penyakit sehingga darah keluar dari tubuh melalui luka, seperti luka robek, luka sayatan, luka
tusuk dan lain-lain.

a. Jenis Perdarahan

Perdarahan dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Perdarahan luar (terbuka), pendarahan yang dapat dilihat dengan jelas dengan adanya darah
yang keluar dari luka. Luka ini berada di permukaan luar kulit atau bagian tubuh.Untuk
membantu memperkirakan berapa banyak darah yang telah keluar dari tubuh penderita, hal yang
dipakai adalah keluhan korban dan tanda vital. Bila keluhan korban sudah mengarah ke gejala
dan tanda syok seperti yang dibahas dalam topik ini maka penolong wajib mencurigai bahwa
kehilangan darah terjadi dalam jumlah yang cukup banyak. Perawatan untuk Perdarahan luar,
antara lain:

a. Tekanan Langsung

b. Elevasi

c.  Titik Tekan

d.  Immobilisasi
1. Perdarahan dalam (tertutup), pendarahan ini tidak tampak terlihat dan darahpun tidak keluar
banyak dari luka, ciri-ciri pendarahan dalam seperti memar. Perdarahan dalam dapat berkisar
dari skala kecil hingga yang mengancam jiwa penderita. Kehilangan darah tidak dapat diamati
pada perdarahan dalam.

Gejala dan Tanda

Beberapa tanda perdarahan dalam dapat diidentifikasi. Beberapa adalah sbb.:

a. Batuk darah berwarna merah muda

b. Memuntahkan darah berwarna gelap (seperti ampas kopi)

c. Terdapat memar

d. Bagian Abdomen terasa lunak.

Bahaya lain pada perdarahan adalah kemungkinan terjadinya penularan penyakit. Banyak kuman
penyakit bertahan hidup di dalam darah manusia, sehingga bila darah korban ini bisa masuk
kedalam tubuh penolong maka ada kemungkinan penolong dapat tertular penyakit.

Perdarahan dalam harus dicurigai pada beberapa keadaan seperti :

1. Riwayat benturan benda tumpul yang kuat;

2. Memar;

3. Batuk darah;

4. Muntah darah;

5. Buang air besar atau air kecil berdarah;


6. Luka tusuk;

7. Patah tulang tertutup;

8. Nyeri tekan, kaku atau kejang dinding perut.

Perawatan Perdarahan

Perlindungan terhadap infeksi pada penanganan perdarahan :

a. Pakai APD agar tidak terkena darah atau cairan tubuh korban.

b. Jangan menyentuh mulut, hidung, mata, makanan sewaktu memberi perawatan

c. Cucilah tangan segera setelah selesai merawat

d. Dekontaminasi atau buang bahan yang sudah ternoda dengan darah atau cairan tubuh korban.

Pada perdarahan besar:

a. Jangan buang waktu mencari penutup luka

b. Tekan langsung dengan tangan (sebaiknya menggunakan sarung tangan) atau dengan bahan
lain.

c. Bila tidak berhenti maka tinggikan bagian tersebut lebih tinggi dari jantung (hanya pada alat
gerak), bila masih belum berhenti maka lakukan penekanan pada titik-titik tekan.

d. Pertahankan dan tekan cukup kuat.

e. Pasang pembalutan penekan

Pada perdarahan ringan atau terkendali :

a. Gunakan tekanan langsung dengan penutup luka

b. Tekan sampai perdarahan terkendali

c. Pertahankan penutup luka dan balut

d Sebaiknya jangan melepas penutup luka atau balutan pertama


Perdarahan dalam atau curiga ada perdarahan dalam

a. Baringkan dan istirahatkan penderita

b. Buka jalan napas dan pertahankan

c Periksa berkala pernapasan dan denyut nadi

d. Perawatan syok bila terjadi syok atau diduga akan menjadi syok

e Jangan beri makan dan minum

f. Rawatlah cedera berat lainnya bila ada

g. Rujuk ke fasilitas kesehatan

1.3 Patah Tulang

Patah tulang adalah ketika kekuatan yang diberikan terhadap tulang lebih kuat dari tulang
dapat menanggung, sehingga dapat mengganggu struktur, kekuatan tulang, dan menyebabkan
rasa sakit, hilangnya fungsi dan kadang-kadang pendarahan dan cedera di sekitar lokasi.

Gejala Patah Tulang

Gejala pada patah tulang bervariasi, maka terlebih dahulu kota mengetahui gelaja tersebut, antara
lain:

1. Sakit pada area anggota badan

2. Pembengkakan;

3. Memar;

4. Kelainan bentuk;

5. Ketidakmampuan untuk menggunakan anggota badan.

Pertolongan pertama untuk patah tulang

Tindakan Pertolongan pertama untuk patah tulang dengan cara immobilising (membatasi
gerakan) daerah luka. Penyangga dapat digunakan untuk ini. Kontrol perdarahan eksternal. Pecah
yang rumit di mana anggota tubuh sangat cacat mungkin perlu disesuaikan sebelum pembidaian
– hanya paramedis atau staf medis harus melakukan hal ini. Terapi dengan kondisi yang darurat,
penolong pertama harus bisa melakukan tindakan pertolongan pertama pada korban. Alat yang
digunakan pada pertolongan patah tulang, antara lain:

1. mitela: sebagai pengikat dan penutup luka

2. Bidai : sebagai penyangga anggota tulang yang patah

Gambar: pertolongan pada patah tulang kaki dan tulang lengan

E. KEGIATAN-KEGIATAN PRAMUKA PENGGALANG

Kegiatan Pramuka Penggalang

"Apa Saja Kegiatan Pramuka Penggalang?" - Dalam kepramukaan pasti mengenal yang namanya
pramuka penggalang, yakni golongan ke 2 setelah pramuka siaga. Pramuka Penggalang ini ibarat
sebuah robot, iya baru jadi tubuhnya saja, sedangkan pemikirannya masih dikendalikan oleh
manusia. Sama halnya dengan Pramuka Penggalang yang sama sama masih hampir pure
semuanya dari seorang pembina.

Lengkapnya dalam Kepramukaan, tingkat penggalang itu memiliki 25% dari kebebasannya
dalam berpendapat dan 75% lagi itu diatur oleh seorang pembina. Namun saat ini Pramuka
Penggalang sudah dirubah menjadi 50% dari pramuka penggalang dan 50% dari pembina. Nah,
Apa saja sih kegiatan yang dilakukan oleh seorang pramuka penggalang. Berikut keterangannya.

Kegiatan Pramuka Penggalang


Pendidikan Kepramukaan memiliki tujuan untuk mendidik, melatih, dan mengembangkan
kepribadian setia anggotanya. Kegiatan Pramuka yang beraneka macam bertjuan ntuk
mengembangkan 5 bidang dari masin masing anggota. Kelima bidang pegembangan
tersebut adalah bidang spiritual, emosional, social, intelekual dan fisik.

Jenis jenis kegiatan Pramuka selalu bersifat menarik, menantang, serta mendidika secara
langsung. Kegiatan untuk pramuka penggalang diselanggarakan secra rutin dan
berkelanjutan. Kegiatan pamuka penggalang di antaranya harus memiliki sifat:

1. Kepahlawanan

2. Petualangan atau penjelajahan alam

3. Kompetitif, baik secara regu atau kelompok

4. Aktualisasi diri melalui pentas seni budaya atau lainnya

5. Kompetisi perorangan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi

6. Kepedulian social

7. Pemantapan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Beberapa jenis kegiatan yang dilakukan pramuka Pengalang antara lain:

1. Mengadakan Jambore

Jambore adalah pertemuan pramuka penggalang yang berbentuk suatu perkemahan besar.
Jamboree dilakuan secara bertinggat mulai dari jamboree ranting, jamboree cabang,
jamboree daerah (jamda), jamboree nasional (jamnas).

2. Lomba Tingkat

Lomba Tingkat merupakan pertemuan pramuka penggalang dalam lomba lomba


kepramukaan.

3. Gladian Pimpinan Regu (Dianpinru)


Dianpinru merupakan pertemuan pimpinan regu utama (pratama), pimpinan regu (pinru),
dan wakil pimpinan regu (wapinru) penggalang. Tujuan pertemuan ini adalah untuk
memberi pengetahuan bidang menejerial dan kepemimpinan.

4. Penjelajahan

Penjelajahan merupakan kegiatan mencari jejak. Beberapa regu penggalang akan bertemu
dan berlomba mencari jejak dengan mencari tanda tanda, serta melakukan kegiatan
membuat peta. Pencarian jejak dibagi menjadi pos pos. pada setiap pos akan diadakan
kegiatan keterampilan kepramukaan seperti sandi, tali temali, morse/semaphore.

5. Latihan Bersama

Dua Gugus depan atau lebih dalam satu Kwartir Ranting, Kwartir Cabang, atau Kwartir
Daerah bias melakukan pertemuan dengan tujuan saling berukar pengalaman. Pertemuan
dilakukan dalam bentuk lomba, senam Pramuka, baris berbaris, P3K, atau lainnya.

6. Perkemahan

Perkemahan Pramuka Penggalang dilakukan secara berkala. Dengan tujuan untuk


mengevaluasi hasil latihan di Gugus Depan. Dalam bentuk Persami (Perkemahan Sabtu
Minggu), Perjusami (Perkemahan Jum’at Sabtu Minggu), Perkemahan Liburan dan
sejenisnya.

7. Gelar (Demonstrasi)

Gelar kegiatan Penggalang adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk


menunjukkan keterampilan di depan masyarakat umum. Seperti bari berbaris, PPPK,
Gerak dan lagu, Pioneering (pengetahuan tali temali) dan sejenisnya.

8. Pameran

Pameran adalah kegiatan mempertunjukkkan hasil karya Pramuka Penggalang kepada


masyarakat.

9. Darmawisata

Darmawisata adalah berkunjung ketempat tertentu untuk menambah pengetahuan seperti


museum.
10. Karnaval

Kegiatan mempertontonkan hasil krativitas Pramuka Penggalang dalam bentu pawai.

Itulah beberapa hal yang berhubungan dengan "kegiatan pramuka penggalang", hal ini sangat
dibutuhkan oleh seorang pembina, untuk memberikan materi kepada adek adeknya, agar kakak
kakak pembina ini tidak melenceng dari materi yang seharusnya diterima oleh pramuka
penggalang.

F. LAGU DAN SYAIR PRAMUKA PENGGALANG

TANTE TUTI

TUKANG TAHU TUKANG TEMPE TOEL TOEL

TOEL TOEL TANGAN TANTE TUTI

TANTE TUTI TERIAK TERIAK

TOLONG TOLONG TAMBAH TAMBAH

TUKANG TAHU TUKANG TEMPE TOEL TOEL

TANJUNG PERAK

TANJUNG PERAK TEPI LAUT

SIAPA SUKA BOLEH IKUT

INI RAMBUT INI MULUT

INI JANGGUT INI PERUT

BAWAH PERUT ADA LUTUT


HYMNE PRAMUKA

KAMI

PRAMUKA INDONESIA

MANUSIA PANCASILA

SATYA KU KUDARMAKAN

DARMA KU KUBAKTIKAN

AGAR JAYA INDONESIA

INDONESIA

TANAH AIRKU

KAMI JADI PANDUMU

GERAKAN PRAMUKA INDONESIA

GERAKAN PRAMUKA INDONESIA

PENDIDIKAN KEPANDUAN KITA

PRAJA MUDA KARANA LENGKAPNYA

PUNYA MAKNA UTAMA

HARUS TAU SEMUA

RAKYAT MUDA YANG SUKA BERKARYA

WARNA WARNI LAMBANG PENGENALNYA

UNTUK GOLONGAN BERBEDA-BEDA

MUDAH SAJALAH KITA TANDAI

WARNA HIJAU SIAGA

WARNA MERAH PENGGALANG


WARNA KUNING PENEGAK PANDEGA

MARS PENGGALANG

TAK ADA GUNUNG TERLALU TINGGI

BUAT KAMI DAKI DI TENGAH MALAM

TAK ADA JURANG TERLALU DALAM

BUAT KAMI TURUNI DI MALAM KELAM

HUTAN RIMBA, HUTAN RIMBA

PADANG LALANG, PADANG LALANG

DUSUN SUNYI JALANAN JAUH

PANAS TERIK, HUJAN BERANGIN

MAJU TERUS, JALAN TERUS

PANTANG PATAH-PANTANG PATAH

HATI KAMI-HATI KAMI

KARENA TELITINYA

PASUKAN PENGGALANG JALANLAH

TERHAPUS DUKA SEMUA


PENUTUP
KESIMPULAN

Pramuka itu artinya praja muda karana yg berarti anak muda yang suka berkarya. Dengan kita
melakukan kegiatan pramuka ini maka kita bisa belajar untuk bekerja sama, baik perorangan
maupun di dalam kelompok. Di dalam pramuka juga terdapat banyak materi yang akan dipelajari
seperti simpul tali temali . Tali temali bisa juga kita praktekkan dengan menggunakan tali.
Didalam pramuka juga belajar tentang P2GD yaitu tentang pertolongan pertama gawat darurat.
Di P2GD kita akan belajar cara untuk mengobati luka baik yang ringan atau yang berat. Di
pramuka juga terdapat banyak kegiatan-kegiatan seperti Jambore, perkemahan dll. Juga ada
kegiatan bernyanyi bersama. Kegiatan dalam pramuka penggalang banyak diikuti oleh anak-anak
yang berumur 10-14 tahun atau anak SMP.

SARAN

Dengan kita mengikuti kegiatan ramuka maka kita juga akan mendapat unsur-unsur baik yang
terkandung. Maka kegiatan Pramuka di Indonesia harus lebih ditingkatkan agar anak anak
bangsa bisa lebih mengambil unsur-unsur yang baik di dalam pramuka itu.Selanjutnya penulis
menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya pada pembaca apabila terdapat
kesalahan dalam penulisan ataupun kekeliruan dalam penyusunan makalah ini. Untuk itu saran
dan kritikan dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata,
semoga makalah ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita terutama mengenai manfaat
dari kegiatan kepramukaan.
DAFTAR PUSTAKA
Dari buku catatan tentang sejarah pramuka di Indonesia
https://www.seruni.id/lambang-pramuka/
https://farahadibahmaulani.blogspot.com/2015/02/macam-macam-simpul-dalam-pramuka.html
http://khatulistiwaftp.blogspot.com/2015/01/pertolongan-pertama-gawat-darurat-ppgd.html
https://www.nihbaca.com/2017/01/kegiatan-pramuka-penggalang.html
http://akhiogut.blogspot.com/2014/09/kumpulan-lagu-pramuka-penggalang.html
dan juga sebagian dari buku catatan dan semua yang sudah dipelajari di kegiatan ekstra kurikuler
pramuka yang ada di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai