Anda di halaman 1dari 29

IHT IKM: Ibu Diane Manaroinsong

1. Kurikulum Merdeka itu bukan mengganti K13 tetapi hanya mengganti model pembelajaran
sesuai dengan Platform yang sudah disediakan.
2. Dasar kebijkan IKM: PERMENDIBUDRISTEK NO.5 TAHUN 2022, PERMENDIKBUDRISTEK NO.7
TAHUN 2022, Kepmendikbudristek no.56 tahun 2022, Keputusan kepala BSKAP No.
008/H/KR/2022 tahun 2022, Keputusan Kepala BSKAP No.009/H/KR/2022 tahun 2022
3. IKM memberi kemerdekaan kepada guru untuk mengajar dan kepada siswa untuk belajar
4. Pilihan Lokon mandiri BERUBAH: MENERAPKAN KURIKULUM MERDEKA
5. TUJUAN IKM ADALAH CAPAIAN PESERTA DIDIK DAN BUKAN CAPAIAN KURIKULUM (semua
siswa maju Bersama. Tidak ada siswa yang tertinggal sedangkan yang lain maju dengan
cepat).
6. NAMA MAPEL KHUSUS AGAMA ADALAH PABP (Pendidikan agama dan budi pekerti)
7. Tidak ada KKM. KKM sudah dihapus. Gurulah yang paling tahu tentang anak didik.
8. Buatlah modul ber DIFRENSIASI untuk siswa yang di satu sisi masih tertinggal dan di sisi lain
siswa sudah maju.
9. Pembuatan capaian pembelajaran yakni TEMUKAN, IDENTIFIKASI DAN TERAPKAN
10. CONTOH ATP:
11.
12.

CP: SISWA MENGENAL DIRI DENGAN SEGALA KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA, CITA-CITA DAN
PANGGILAN HIDUPNYA, SEHINGGA IA DAPAT MENERIMA DIRI SEBGAIMANA ADANYA.

ATP 1: siswa mampu menyebutkan ciri2 fisik dan menjelaskan fungsinya

ATP 2: Siswa mampu menyebutkan kemampuan dan sifat2 serta karakter yang dimilikinnya

ATP 3: Siswa mampu mensharingkan pengalaman-pengalaman yang unik dari dirinya sendiri

ATP 4: Siswa mampu mengungkapkan rasa syukur sebagai pribadi yang diciptakan Tuhan dengan
keajaiban-keajaibannya (MZM 139),

KepseK:

1. Guru adalah rahmat. Guru sangat mulia.


2. Tantangan:
 PELAKSANAAN KURIKULUM MERDEKA DI KELAS X
Pemetaan, Modul Ajar, Modul Penilaian, Model Pembelajaran, tidak adanya KKM,
Siswa punya laptop (sebagai syarat), buku.
 PENYELESAIAN KOSP 2022-2023 – 2 Model
 JUMLAH SISWA
 LULUSAN TEMBUS PTN
 KUALITAS LAYANAN
 REVISI PERATURAN TATA TERTIB SISWA
3. Rencana dan Target 2022-2023
 Menyelesaikan dokumen/administrasi pembelajaran kurikulum merdekan yang
dirancang sendiri. Dokumen: KOSP, modul ajar, modul projek
 Pembentukan tim pengembang kurikulum dan penyusunan KOSP- Ketua Tim Tomy
Moga, anggota: marselino datu, youla langkai, feibert maweikere, Goan Worung,
Meiske Legi, Anita makairo, Angelo Pontoh, Lynda Rares
 Pembentukan tim perumus projek per kelas. Ketua tim vindi, rani, nouvry, mareske
 Pembentukan tim pendampingan pemilihan mata pelajaran- ketua fian palit, marta,
auxilia, novena
 Jumlaj siswa bertambah. Apa yang harus kita kerjakan supaya siswa bertambah?
(peserta memberikan masukan dan ide?
 Lulus tembus PTN
 Melakukan revisi peraturan dan tata tertib siswa. Ketua: Romi, anggota goan, marta,
feibert, yohanes palit
 Mengadakan software CBT: kurikulum studi banding untuk menemukan dan
mengadakan software tersebut
 Mengaktifkan dan merancang kegiatan2 unggulan: Live in, field trip, pentas seni,
pameran hasil karya siswa dan hasil proyek, marching band, tim orchestra
 MPLS ketua Ibu Marta Goni

Catatan:

1. Soal koordinasi, akan diaktifkan Kembali rapat koordinasi dengan asrama tiap hari senin pagi
2. Memo-memo dikawal langsung oleh yang membuat
3. Publish kegiatan di wa grup dan medsos, PIC wakasek humas
4. Usahakan dalam komunikasi sehari-hari kita memakai Bahasa-bahasa positif dan tidak
provokatif
5. Persiapan-persiapan iven/kegiatan yang melibatkan unit2 lain harus dirapatkan dengan
direkttu
6. Sudah ada usulan di level pimpinan soal RAB per unit dan renstra.
Terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Ibu guru serta teman-teman yang saya
hormati, baiklah saya akan mempresentasikan/menjelaskan tentang tugas yang sudah
diberikan. Seperti pada gambar yang anda lihat, saya akan menjelaskan tentang fungsi-
fungsi tulang yang ada pada ikan.
1. Fungsi TENGKORAK: melindungi otak dan organ sensorik di kepala
2. Fungsi RONGGA MATA: supaya mudah melihat di dalam air
3. Fungsi TULANG BELAKANG: untuk menegakkan tubuh, menunjang dan menyokong
organ tubuh
4. Fungsi SIRIP PUNGGUNG: menjaga posisi ikan tetap tegak dan terbalik atau terguling
Ketika berganti arah atau terkena arus
5. Fungsi RONGGA INSANG: sebagai alat pernapasan, alat ekskresi garam dan
penyaring makanan
6. Fungsi SIRIP DADA: untuk melakukan pergerakkan maju, ke samping dan diam
7. Fungsi TULANG RUSUK: untuk melindungi dada, paru-paru, jantung, hati dan organ
lainnya di rongga dada
8. Fungsi SIRIP PERUT: sebagai alat penyeimbang agar posisi ikan stabil
9. Fungsi SIRIP BELAKANG: untuk kestabilan ikan Ketika berenang
10. Fungsi SIRIP EKOR: untuk mendorong ikan bergerak

Demikian presentasi saya. Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terima kasih.
Nama: Vaybrielle C.V. Worung
Kelas : V
Tugas: IPA

Pada gambar di atas, terlihat suatu bagian kecil dari lingkungan yakni jalan yang bersih,
rumput yang hijau dan ada banyak pohon. Gambar di atas di atas menunjukkan suasana
masih pagi dan udaranya sangat bersih dan tentunya oksigennya yang sangat bagus untuk
Kesehatan.

Pada gambar kedua di atas, terlihat sebuah gambar dimana dalam gambar tersebut terlihat
sebuah pemandangan yang tidak sehat. Artinya dalam gambar tersebut terjadi polusi udara.
Udara yang kotor ini sangat tidak baik untuk Kesehatan. Oleh karena itu, mari kita jaga agar
supaya lingkungan atau udara dimana kita semua tinggal, haruslah selalu bersih.
Mengetahui, Tomohon, Juli 2023
Kepala SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon Guru Mata Pelajaran

Stephanus I. Poluan, S.IP Pst. Anianus M. Adam, M.Th.


Daftar lagu :

1. Ordinarium Missae: MISA HATI KUDUS


2. Lagu Pembuka: HERE COMES THE BRIDE
3. Lagu Sungkeman ke Orang Tua: DOA SEORANG ANAK (SOLO)
4. Lagu Persembahan: PERSEMBAHAN HATI
5. Lagu Komuni: TUHAN KAMI TIDAK PANTAS
6. Lagu Maria : AVE MARIA SCHUBBERT (SOLO)
7. Lagu Penutup: WONDERFUL DAY
Lutung Kasarung

Cerita Rakyat Lutung Kasarung


Cerita lutung kasarung bisa ditemui di daerah Pasundan. Di daerah tersebut
tinggal seorang raja yang sangat bijaksana bernama Prabu Tapak Agung. Raja
ini mempunyai dua orang anak yang bernama Purbasari dan Purbararang. Di
akhir hidup sang ayah, ia berpesan kepada kedua anaknya bahwa ia ingin
turun tahta.
Ia meminta Purbasari agar menggantikan kedudukannya sebagai seorang
pemimpin di kerajaannya. Kakaknya merasa tidak terima mendengar pesan
tersebut karena ia merasa lebih pantas menggantikan ayahnya. Purbararang
akhirnya ingin mencelakai adiknya dengan menemui seorang nenek sihir.
Akibat dari nenek sihir tersebut kulit adiknya kini penuh dengan totol-totol
berwarna hitam. Keadaan tersebut ia pakai untuk mengasingkan Purbasari ke
dalam hutan. Purbasari mempunyai teman yaitu dari hewan-hewan yang
tinggal di sana sehingga ia tidak merasa kesepian.
Salah satu hewan yang menemaninya adalah seekor kera yang selalu
membawakan buah serta bunga untuk menghiburnya. Kera tersebut pada
suatu malam bersemedi. Kemudian secara tiba-tiba muncul air yang
membentuk sebuah telaga dengan air yang jernih dan wangi.
Lalu Purbasari diminta mandi di telaga tersebut oleh sang kera. Tubuhnya
seketika berubah menjadi seorang putri yang cantik seperti
semula. Purbararang pada suatu ketika menjenguk Purbasari. Melihat adiknya
sudah kembali cantik membuatnya terkejut. Ia kemudian meminta untuk adu
panjang rambut kepada sang adik.
Hasilnya adalah rambut Purbasari ternyata adalah yang lebih panjang.
Purbararang juga meminta Purbasari agar mau adu tampan dengan
tunangannya. Purbasari kala itu menggandeng seekor kera yang sudah
menemaninya hidup di hutan selama ini.
Keajaiban terjadi pada kera yang tiba-tiba berubah menjadi seorang laki-laki
yang sangat tampan. Bahkan ia lebih tampan dibandingkan dengan tunangan
Purbararang sehingga adu tampan tunangan dimenangkan oleh Purbasari.
Kemudian Purbararang meminta maaf kepada Purbasari dan mengakui
kesalahannya.
Setelah itu Purbasari akhirnya menjadi seorang pemimpin kerajaan warisan
dari ayahnya yang bijaksana bersama lutung tersebut. Kakaknya juga sudah
dimaafkan oleh Purbasari. Ia tidak berniat untuk memberikan hukuman
kepada kakaknya tersebut.
Bahkan kata balas dendam pada sang kakak tidak terbesit sedikit pun.
Purbasari akhirnya sudah hidup dengan bahagia bersama dengan sang
kekasih hatinya.
Alue Naga

Cerita Rakyat Alue Naga


Zaman dahulu kala seseorang yang bernama Sultan Meurah datang
berkunjung ke suatu daerah pedesaan yang lokasinya berada di pinggiran
Kuta Raja. Banyak sekali rakyat yang mengeluh karena hewan ternaknya
hilang. Bahkan gempa yang membahayakan orang-orang di sekelilingnya
seringkali terjadi.
Cerita tersebut membuat Raja memberikan perintah kepada Renggali untuk
segera menyelidiki bukit. Seluruh bagian bukit di telusuri dan ia merasakan
ada yang aneh pada bukit tersebut. Setelah itu ia menaiki bagian bukit yang
tinggi dan munculnya air pada bagian bawah kakinya membuatnya merasa
sangat heran.
Suara permintaan maaf tiba-tiba saja terdengar. Renggali menanyainya dan ia
mengakui bahwa suara tersebut berasal dari seekor naga sahabat ayahnya.
Renggali sangat kaget ketika melihat bukit tersebut ternyata mirip dengan
kepala ular yang tertimbun oleh semak belukar. Naga tersebut meminta Sultan
Alam agar datang bertemu dengannya.
Renggali akhirnya menceritakan semua kejadian tersebut kepada Sultan
Meurah dan mereka berdua berangkat menuju ke bukit tersebut. Sesudah
mereka sampai di sana, naga menceritakan kejadian yang sebenarnya. Ia
meminta untuk di hukum, tetapi sang anak tidak mau
menghukumnya. Kemudian sang naga dibebaskan.
Mereka mencoba untuk mencari pedang yang ditusukkan pada bagian
tubuhnya. Sultan meminta sang naga untuk kembali ke tempat asalnya yaitu
di laut sesudah pedang tersebut lepas. Naga dengan isak tangis mulai
menggeser tubuhnya menuju ke laut secara perlahan.
Hal ini mengakibatkan terbentuknya sebuah alur sungai kecil serta dipenuhi
oleh rawa-rawa dengan genangan air di sekelilingnya.  Peristiwa ini membuat
Sultan memberi nama wilayah tersebut dengan Alue Naga.
Rawa Pening

Cerita Rakyat Rawa Pening


Zaman dahulu hidup seorang wanita yang bernama Endang di sebuah yaitu
Desa Ngasem. Ia sedang dalam keadaan hamil. Namun, yang ia lahirkan
bukanlah seorang bayi melainkan seekor naga yang diberi nama Baru
Klinting. Ia bisa berbicara seperti halnya manusia biasa.
Suatu ketika, sang anak bertanya tentang keberadaan ayahnya dan sang ibu
akhirnya menceritakan kejadian yang sesungguhnya. Ia diberi klinting sebagai
bukti bahwa ia merupakan anak dari ayahnya. Ia segera menemui ayahnya
yang sedang melakukan pertapaan. Kemudian, klinting pemberian dari ibunya
ia tunjukkan.
Namun, ayahnya masih belum yakin dan menginginkan ia melakukan sesuatu
yaitu dengan memintanya melingkari sebuah gunung. Baru Klinting pun
akhirnya menunjukkan bahwa ia mampu melakukannya. Mengetahui hal
tersebut sang ayah percaya dan mengakuinya sebagai anak. Sang ayah
meminta Baru Klinting untuk bertapa.
Suatu waktu, para warga sedang mencari-cari hewan yang bisa dijadikan
santapan untuk pesta. Tetapi mereka tidak juga menemukannya. Akhirnya
mereka memutuskan untuk menangkap Baru Klinting yang sedang bertapa
dan ingin menjadikannya sebagai santapan pesta.
Arwah dari Baru Klinting berubah menjadi seorang anak kecil yang nampak
begitu kumal. Ia datang menuju ke pesta tersebut ingin meminta makanan
tapi malah diusir. Kemudian ia bertemu dengan seorang nenek yang sangat
baik hati dan mau memberinya makanan.
Ia mempunyai pesan kepada nenek supaya ketika nenek mendengar suara
gemuruh segera menyiapkan sebuah lesung. Sesudah itu, ia kembali lagi ke
tempat pesta tersebut dan yang terjadi adalah ia diusir lagi. Ia menantang
para warga untuk mencabut pedang yang sudah ia tancapkan sebelumnya.
Tidak ada satu orang pun yang bisa mencabut pedang tersebut sampai pada
akhirnya ia mencabut pedang tersebut sendiri. Seketika munculah air yang
akhirnya menggenangi desa tersebut. Seluruh warga desa ikut tenggelam
kecuali seorang nenek yang sudah baik hati menolongnya. Nah, itulah cerita
tentang asal mula terbentuknya rawa pening.
Cerita Rakyat Sangkuriang

Cerita Rakyat Sangkuriang


Dikisahkan terdapat seorang anak yang bernama Sangkuriang di sebuah desa.
Ia sering pergi menuju ke hutan untuk melakukan perburuan. Suatu ketika, ia
melihat seekor burung yang sedang bertengger di pohon. Kemudian ia
menembaknya dan tepat terkena sasaran.
Tumang disuruhnya untuk mengambilnya tetapi Tumang melaksanakan
perintahnya. Hal ini tentu saja membuat Sangkuriang menjadi marah dan tidak
membolehkan Tumang untuk ikut pulang. Sesudah sampai di rumah, ia
menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya. Ibunya langsung marah-marah
dan memukulnya.
Hal inilah yang membuat Sangkuriang memutuskan untuk pergi dari rumah
serta mengembara. Ibunya menyesal sudah melakukan hal tersebut kepada
anaknya. Ia selalu berdoa supaya kelak dipertemukan kembali dengan
anaknya. Doanya tersebut akhirnya dikabulkan dan ia diberikan wajah yang
cantik serta awet muda.
Setelah sekian lama mengembara, Sangkuriang kembali ke kampung
halamannya. Melihat banyak perubahan yang terjadi di kampung halamannya
membuatnya terkejut. Ketika di perjalanan ia bertemu dengan ibunya yaitu
Dayang Sumbi. Namun, Sangkuriang tidak mengetahui bahwa wanita tersebut
sebenarnya ibunya.
Ia langsung melamar dan mengajak wanita tersebut menikah dengan
persetujuan Dayang Sumbi tentunya. Suatu ketika Dayang Sumbi diminta oleh
Sangkuriang untuk mengeratkan ikatan yang terdapat di kepalanya. Dayang
Sumbi melihat bekas luka yang sama persis seperti yang ada di kepala
anaknya.
Sejak mengetahuinya, Dayang Sumbi ingin membuat gagal rencana
pernikahan mereka. Ia mengatakan bahwa Sangkuriang merupakan anaknya
dan Sangkuriang tidak mempercayai hal tersebut. Pada akhirnya Dayang
Sumbi meminta 2 syarat agar dipenuhi oleh Sangkuriang.
Kedua syarat tersebut yaitu membendung sungai Citarum serta membuat
sampan yang harus selesai sebelum tiba fajar. Sangkuriang menuruti
permintaan Dayang Sumbi dan meminta bantuan teman-temannya yaitu para
jin untuk menyelesaikan apa yang diminta oleh Dayang Sumbi. Ia mengawasi
kinerja dari Sangkuriang.
Ia terkejut melihat Sangkuriang bisa menyelesaikan tantangan yang Dayang
Sumbi berikan. Dayang Sumbi mencari cara. Ia meminta bantuan dari warga
untuk menggagalkan apa yang dikerjakan oleh Sangkuriang. Ia beserta warga
menggelar kain sutera yang berwarna merah di bagian sebelah timur kota.
Jadi, seolah-olah waktu fajar sudah tiba.
Karena tidak bisa menyelesaikan tantangannya, Sangkuriang merasa kecewa
dan juga kesal. Kemudian bendungan yang sebelumnya sudah dibuat ia jebol.
Timbulah banjir yang akhirnya menenggelamkan kota tersebut. Ia juga
menendang sebuah sampan yang sudah berhasil dibuatnya.
Sampan tersebut jatuh tertelungkup dan berubah menjadi gunung yaitu
dengan nama gunung tangkuban perahu.
Roro Jongrang

Cerita Rakyat Roro Jongrang


Zaman dahulu terdapat sebuah kerajaan besar yaitu Prambanan dan Prabu
Baka merupakan raja yang memerintah. Ada sebuah kerajaan besar namanya
Kerajaan Pengging di tempat yang lainnya. Seorang kesatria yang bernama
Bondowoso dimiliki oleh Kerajaan Pengging.
Karena Bondowoso mempunyai senjata khusus dengan nama Bandung, ia
lebih terkenal dengan nama Bandung Bondowoso. Bandung Bondowoso juga
mempunyai bala tentara jin yang sering dipakainya untuk membantunya
dalam berperang. Selain itu juga digunakan untuk memperluas wilayah serta
menyerang kerajaan lainnya.
Suatu ketika sang raja yang angkuh memintanya untuk melakukan
penyerangan terhadap Kerajaan Prambanan. Bandung Bondowoso meminta
bantuan para jin untuk merebut Kerajaan Prambanan dalam rangka
mensukseskan rencananya tersebut.
Bandung Bondowoso diminta untuk mengurus harta benda kerajaan tersebut
dan juga keluarga Prabu Baka sesudah memenangkan pertempuran tersebut.
Kala itu ia melihat seorang wanita yang sangat cantik bernama Roro Jongrang
dan ia menyukainya.
Kemudian Roro Jongrang diminta oleh Bandung Bondowoso supaya menjadi
permaisurinya. Roro Jongrang merasa bingung karena ia membenci Bandung
Bondowoso yang sudah membunuh ayahnya. Tetapi untuk menolaknya ia juga
merasa takut. Roro Jonggrang pada akhirnya mempunyai sebuah ide.
Idenya adalah agar Bandung Bondowoso membuatkannya candi berjumlah
seribu beserta 2 buah sumur hanya dalam waktu satu malam saja. Syarat
tersebut disetujui oleh Bandung Bondowoso karena ia merasa yakin bisa
menyelesaikannya dengan bantuan para jin.
Bondowoso pada malam harinya mengumpulkan para jin untuk membantunya
membuat candi seperti yang diinginkan oleh Roro Jonggrang. Roro Jongrang
secara diam-diam mengamati yang dilakukan oleh Bandung Bondowoso dan
merasa gelisah.
Ia memikirkan cara untuk membuat Bondowoso gagal di dalam memenuhi
syarat yang diberikannya. Agar para jin yang membantu Bondowoso segera
pergi, ia akhirnya meminta bantuan para warga untuk membuat keadaan agar
seolah-olah hari sudah menjelang fajar. Jerami dibakar yang membuat langit
terlihat merah.
Suara dari lesung juga mulai bersaut-sautan. Bau harum bunga-bunga mulai
tercium dan ayam jago juga mulai berkokok. Keadaan ini membuat para jin
menjadi pergi karena mereka mengira pagi telah tiba. Roro Jonggrang
kemudian menemui Bandung Bondowoso lalu mengatakan bahwa ia sudah
gagal memenuhi persyaratannya.
Bandung Bondowoso menjadi sangat marah dan memutuskan untuk
mengutuk Roro Jonggrang menjadi sebuah patung yang keseribu. Nah, itulah
asal mula terjadinya Candi Prambanan atau bisa disebut juga dengan Candi
Roro Jongrang. Sedangkan Candi Sewu merupakan candi yang ada di
sekelilingnya.

Malin Kundang

Cerita Rakyat Malin Kundang


Cerita tentang Malin Kundang berasal dari wilayah Sumatra. Terdapat sebuah
keluarga yang hidupnya miskin dan mempunyai seorang anak namanya
adalah Malin Kundang. Keadaan keluarga tersebut sangat memprihatinkan
yang membuat sang ayah merantau ke negeri seberang.
Malin serta ibunya berharap sang ayah akan pulang dengan membawa banyak
uang sehingga kebutuhan sehari-hari keluarga mereka bisa terpenuhi. Tetapi,
sang ayah tidak kunjung pulang yang menjadikan mereka merasa kecewa.
Seiring berjalannya waktu Malin beranjak dewasa. Ia ingin ke negeri sebelah
merantau supaya bisa menjadi orang yang kaya. Ia belajar banyak tentang
perkapalan dengan teman-temannya yang pengalamannya lebih di dalam
kapal. Hingga Malin akhirnya ahli dalam dunia perkapalan.
Suatu ketika kapal dagang yang di naikinya tersebut diserang oleh para bajak
laut. Hal tersebut membuatnya tidak memiliki apa-apa lagi. Seluruh barang
berharga yang dimilikinya juga sudah dirampas. Malin beruntung bersembunyi
di sebuah ruang kecil yang membuatnya terselamatkan.
Ia kini terdampar di sebuah desa dan warga desa setempat menolongnya
sesudah ia menceritakan seluruh kejadian yang sudah menimpa dirinya serta
rekannya ketika berada di kapal dagang. Beruntungnya desa yang ia datangi
sangat subur. Keteguhan dan juga keuletannya membuatnya berhasil menjadi
orang yang sukses.
Ia berhasil menjadi orang yang kaya dan mempunyai banyak sekali kapal
dagang. Kemudian ia ingin menjadikan seorang gadis istrinya sehingga ia
memutuskan untuk melamarnya. Sesudah beberapa lama menikah, Malin
mengajak istrinya untuk berlayar memakai sebuah kapal yang mewah dan
besar.
Sang ibu melihat kapal yang berlabuh dan segera menghampirinya. Ia merasa
yakin bahwa orang yang ada di dalam kapal tersebut merupakan Malin
anaknya. Ketika Malin turun dari kapal, sang ibu menyambutnya dengan
hangat. Ibunya langsung memeluknya dengan sangat erat.
Namun yang terjadi adalah Malin berpura-pura tidak mengenali ibunya
tersebut. Ia merasa malu mengakui ibunya yang pakaiannya nampak
compang-camping dan sudah tua. Bahkan ia juga dengan tega mengatakan
bahwa ibunya tersebut sebagai seorang pengemis.
Mendengar apa yang dikatakan oleh Malin, ibunya merasa sangat marah.
Ibunya memanjatkan doa kepada Tuhan agar jika memang benar ia adalah
anak kandungnya, maka ia ingin mengutuknya menjadi sebuah batu. Pada
saat itu juga angin bertiup sangat kencang dan badai menghancurkan kapal
milik Malin. Akhirnya perlahan-lahan Malin berubah menjadi sebuah batu
karang.
Danau Toba

Cerita Rakyat Danau Toba


Dikisahkan tentang seorang petani yang hidup sendirian dan sangat rajin
dalam bekerja. Ia mempunyai pekerjaan untuk memenuhi kebutuhannya
sehari-hari yaitu menggarap ladang serta mencari ikan. Suatu ketika, sang
petani memancing ikan di sungai dengan bekal peralatan pancing, tempat
ikan dan umpan.
Sesudah sampai di sungai, ia langsung melempar kail pancingnya yang sudah
dipasangi umpan. Ia berdoa supaya bisa memperoleh banyak ikan. Ketika ikan
yang diperolehnya besar, ia merasa sangat senang. Sang petani kaget ketika ia
mendapati ikan itu bisa berbicara dan memintanya supaya tidak dimakan.
Petani langsung melepaskan ikan tersebut. Kemudian petani lebih kaget lagi
ketika ikan tersebut berubah menjadi seorang wanita yang cantik. Ternyata
ikan tersebut merupakan seorang putri yang dikutuk menjadi seekor ikan. Ia
mengucapkan terima kasih dan sebagai bentuk imbalannya, ia berkenan
menjadi istrinya.
Ada satu syarat yang harus petani penuhi yaitu ia tidak boleh menyebutkan
asal usul putri tersebut dari seekor ikan. Jika larangan tersebut dilanggar,
maka yang akan terjadi adalah malapetaka yang begitu dahsyat. Petani
akhirnya menyetujuinya. Sesudah menjalani pernikahan, mereka dianugerahi
seorang anak laki-laki yang tampan.
Namun, anaknya tersebut mempunyai sifat yang membuat orang lain heran. Si
anak sering menghabiskan makanan karena ia tidak pernah merasakan
kenyang. Suatu ketika, ibunya meminta sang anak untuk mengantarkan
makanan kepada bapaknya di sawah.
Namun, yang terjadi malah sang anak memakan makanan tersebut sendiri, lalu
tidur di sebuah gubuk. Bapaknya yang menanti makanan datang merasa
sudah tidak kuat lagi menahan haus serta lapar sehingga ia memutuskan
untuk pulang.
Di tengah perjalanan pulang ia melihat anaknya yang sedang tidur. Kala itu
sang petani sangat marah kepada anaknya karena makanan jatahnya sudah di
makan. Tanpa sengaja sang petani melanggar janji yang sudah dibuatnya
bersama istrinya. Ia mengatakan kepada sang anak bahwa ia merupakan anak
ikan.
Semenjak kejadian tersebut, anak dan istrinya langsung menghilang. Lalu
munculah air, asalnya dari bekas jejak kaki. Kemudian membentuk sebuah
telaga yang sekarang ini kita kenal dengan nama danau toba.
Cerita Rakyat Timun Emas
Cerita Rakyat Timun Emas
Dikisahkan hiduplah seorang janda tua yang bernama Sarni. Ia hidup seorang
diri dan tidak mempunyai anak. Pada suatu hari Sarni pergi mencari kayu ke
hutan. Selama di pertengahan jalan ia bertemu dengan raksasa yang
menginginkan seorang anak untuk disantap.
Tetapi, Sarni menjelaskan bahwa ia tidak memiliki seorang anak. Kemudian
raksasa tersebut memberikan biji timun kepadanya. Ia menjelaskan bahwa
Sarni akan memperoleh anak sesudah waktu 2 minggu. Namun, kelak ketika
berusia 6 tahun Sarni harus memberikan anak tersebut.
Sesudah waktu selama dua minggu, salah satu dari mentimun itu ada yang
ukurannya sangat besar. Kemudian ia membelahnya dan menemukan seorang
bayi di dalamnya. Kini Sarni hidupnya tidak seorang diri lagi karena ia
mempunyai Timun Mas yang cantik.
Sang raksasa pada suatu ketika datang untuk menagih janjinya yaitu
mengambil Timun Mas. Kala itu Sarni mengatakan untuk menundanya saja.
Alasannya adalah semakin enak rasanya jika ia semakin dewasa. Akhirnya
raksasa menyetujui saran dari Sarni.
Pada suatu hari ia bermimpi Timun Mas diminta untuk menemui petapa yang
ada di gunung. Ia meminta Timun Mas pada pagi harinya agar mencari petapa
tersebut dengan segera. Sesudah Timun Mas menceritakan kejadian yang
sebenarnya, petapa akhirnya memberikan 4 buah bungkusan kecil.
Petunjuk mengenai cara memakainya dijelaskan oleh sang petapa. Empat
kantong itu isinya adalah biji mentimun, garam, jarum serta terasi. Jika dikejar
oleh raksasa, Timun Mas diminta untuk melemparkannya isi kantong tersebut
satu per satu. Kemudian ia berpamitan pulang ke rumah sesudah
mendapatkan kantong-kantong tersebut.
Untuk menagih janjinya esok harinya sang raksasa datang lagi. Sarni meminta
kepada raksasa agar tidak mengambil anaknya. Hal ini karena Sarni sangat
mencintai dan menyayangi anaknya. Bahkan ia juga rela menawarkan dirinya
sebagai ganti Timun Mas. Tetapi raksasa marah dan menolak tawarannya.
Timun Mas kemudian keluar dan menantang raksasa karena merasa tidak tega
melihat Sarni diperlakukan seperti demikian. Timun Mas pada lemparan
pertama melempar isi kantong biji timun. Raksasa mampu melewati tanaman
timun yang melilit pada tubuhnya dan tetap bisa mengejarnya. Lemparan
yang kedua adalah berupa jarum.
Seketika tumbuhlah pohon bambu yang tinggi serta tajam. Walaupun kaki
raksasa berdarah, namun tetap saja bisa mengejarnya. Lemparan yang ketiga
Timun Mas menabur garam. Seketika muncul lautan dan raksasa bisa melewati
lautan tersebut dengan mudah.
Lemparan yang terakhir Timun Mas menaburkan terasi. Terbentuklah suatu
lautan lumpur yang mendidih. Raksasa tercebur ke dalam lautan lumpur
mendidih dan mati. Sesudah kejadian tersebut, Timun Mas dan Sarni hidup
bersama dengan bahagia.

Bawang Merah dan Bawang Putih


Cerita Rakyat Bawang Merah dan Bawang Putih
Dahulu kala tinggal sebuah keluarga bahagia yang terdiri dari ibu, ayah dan
anak perempuannya bernama bawang putih. Sang ayah adalah seorang
pedagang. Walaupun kecil, tetapi ia tetap menjalankan pekerjaan tersebut
dengan senang hati. Suatu ketika sang ibu sakit keras dan meninggal dunia.
Kejadian tersebut membuat sang ayah dan bawang putih merasa sedih dan
terpukul. Di desa ini ada seorang janda yang mempunyai 1 anak perempuan
namanya bawang merah. Sejak mengetahui ibu dari bawang putih meninggal,
ibu bawang merah sering datang ke rumah untuk menemani bawang putih.
Selain itu ia juga membantu dalam mengerjakan pekerjaan rumah. Jadi,
bawang putih tidak merasa kesepian lagi. Ayahnya ingin menikahi ibu bawang
merah supaya bawang putih tidak merasa kesepian. Hal ini dilakukan tentunya
atas izin bawang putih.
Awalnya bawang merah dan ibunya terhadap bawang putih sangat baik.
Namun, semakin lama mereka jahat terhadap bawang putih. Seluruh
pekerjaan rumah dikerjakan oleh bawang putih sendiri. Sedangkan bawang
merah dan ibunya tidak mengerjakan pekerjaan satu pun. Hal ini terjadi tanpa
diketahui oleh sang ayah.
Suatu saat ayah dari bawang putih meninggal dunia dan tindakan bawang
merah serta ibunya malah semakin semena-mena. Namun hal tersebut tidak
membuat bawang putih bersedih. Ia melakukan seluruh pekerjaan itu dengan
perasaan gembira. Ia berharap suatu saat ibu tirinya mau menyayanginya
seperti anak kandungnya sendiri.
Ketika suatu saat bawang putih mencuci baju, ia menghanyutkan baju
kesayangan sang ibu tiri dengan tidak sengaja. Sang ibu tiri yang tidak terima
bajunya hanyut memintanya untuk mencari baju kesayangannya tersebut
sampai ketemu.
Kemudian ia bertemu dengan seorang nenek yang mengambil baju merah
milik sang ibu tiri. Nenek mau mengembalikan baju merah tersebut namun
dengan syarat yaitu bawang putih selama waktu seminggu mau
menemaninya. Bawang putih menyetujui syarat tersebut.
Nenek tersebut memberinya sebuah labu sebelum ia pulang. Bawang putih
terkejut dan heran ketika ia membuka labu tersebut ternyata isinya
emas. Kejadian tersebut diketahui oleh bawang merah dan ibunya. Mereka
dengan segera mengambil perhiasan di dalam labu milik bawang putih
tersebut.
Kemudian bawang merah dan ibunya meminta agar bawang putih agar
menceritakan kejadian yang menimpanya. Bawang merah diminta oleh sang
ibu tiri untuk melakukan hal yang serupa. Sesudah 1 minggu lamanya bawang
merah akhirnya pulang dan ia meminta sebuah labu dari nenek.
Nenek memberi kebebasan bawang merah untuk memilih. Labu yang bawang
merah pilih adalah yang paling besar. Sampai di rumah, ia membuka labu
pemberian dari sang nenek. Harapannya adalah ia akan memperoleh emas
seperti yang sebelumnya didapatkan oleh bawang putih.
Ternyata isi dari labu tersebut adalah hewan-hewan berbahaya. Hewan-hewan
tersebut mematuk mereka sampai akhirnya meninggal.

Batu Menangis
Cerita Rakyat Batu Menangis
Alkisah tinggal seorang gadis dan janda miskin di suatu desa yang ada di
daerah Kalimantan. Anak dari janda miskin ini sangat cantik, tetapi perilakunya
buruk dan juga manja. Suatu ketika, sang ibu membawa anak gadis tersebut
untuk berbelanja ke desa.
Di sepanjang perjalanan banyak orang yang bertanya kepada anak tersebut
tentang siapakah seseorang yang berjalan di belakangnya. Pada awalnya,
anaknya menjawab bahwa ibunya tersebut merupakan pembantunya. Jawaban
kedua ia mengatakan bahwa ibunya tersebut merupakan budaknya.
Sang anak melakukan hal seperti ini secara berulang kali. Jadi, ketika orang-
orang menanyakan tentang ibunya, ia selalu menjawab tidak sesuai dengan
yang sebenarnya. Semakin lama ibunya tidak tahan mendengar jawaban dari
sang anak tersebut kepada setiap orang yang bertanya.
Kemudian, ibu tersebut berdoa supaya anaknya mendapatkan hukuman.
Anaknya dengan perlahan berubah menjadi sebuah batu. Anak tersebut
meminta ampun ketika sampai di setengah badan. Namun, gadis tersebut
sudah terlambat meminta maaf karena ia akhirnya berubah menjadi batu
menangis.

Asal Mula Selat Bali


Cerita Rakyat Asal Mula Selat Bali
Dahulu kala hidup seorang Brahmana namanya Sidi Mantra. Ia memperoleh
hadiah berupa harta dan istri yang cantik. Pernikahan mereka dikaruniai oleh
seorang anak laki-laki yang bernama Manik Angkeran. Anak ini tumbuh
menjadi seorang pemuda yang pandai dan gagah.
Tetapi, ia memiliki kebiasaan yang sangat buruk yaitu menghabiskan harta
kekayaan yang dimiliki oleh kedua orang tuanya untuk bermain-main serta
berjudi. Kemudian ayahnya melakukan pertapaan. Kala itu, ia mendengar suara
dengan tiba-tiba untuk menyuruhnya pergi menuju ke Gunung Agung serta
menemui Naga Besukih.
Ia menjelaskan maksud dari kedatangannya. Lalu sang naga akhirnya keluar
dan sesudah menggeliat pada sisiknya keluar emas. Ketika urusannya sudah
selesai, ia mengucapkan terima kasih dan pulang ke rumah. Beberapa waktu
sesudah kejadian tersebut, Manik penasaran dari manakah ayahnya
memperoleh harta tersebut.
Setelah Manik mengetahuinya, ia memutuskan untuk pergi ke gunung agar
memperoleh harta dari naga. Karena sifat serakah yang dimilikinya, ia
memotong ekor naga ketika naga tersebut akan berputar kembali menuju ke
sarangnya. Kemudian Manik menjadi terbakar dan mati.
Ayahnya memohon kepada sang naga untuk menghidupkan lagi anaknya.
Naga mengabulkan permintaannya dengan memberi sebuah syarat yang
harus dipenuhi. Syaratnya yaitu ia mau mengembalikan bagian ekor dari naga
tersebut. Anaknya bisa dihidupkan kembali pada akhirnya sesudah sang ayah
meminta terhadap naga.
Tetapi, sang ayah tidak menginginkan hidup atau tinggal dengan anaknya. Ia
meminta anaknya untuk memulai sebuah kehidupan baru. Sang ayah
membuat suatu garis pemisah antara ia dan anaknya dengan kekuatan yang
dimilikinya. Dari kejadian tersebutlah muncul air yang merupakan asal mula
terbentuknya selat Bali.

Anda mungkin juga menyukai