SMA N 1 UBUD
TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyusun makalah dan dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Kemah Pramuka di Sapat” dengan sebaik – baiknya.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu nilai tugas Pendidikan Kepramukaan yang
di tugaskan oleh Dra. I Gusti Putu Raka Kartika selaku guru dari pendidikan kepramukaan.
Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan yang penulis peroleh dari pengamatan yang
dilakukan dengan terjun langsung saat kegiatan yang dilaksanakan.Dalam penyusunan
makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu,
sehingga makalah ini dapat tersusun, baik secara materil maupun moril.
Penulis menyadari dengan penuh kerendahan hati, bahwa makalah ini jauh dari
kesempurnaan, maka dari itu penulis memohon maaf bila ada kata-kata yang kurang pantas
dalam penulisan makalah ini.
Ubud, 25 Januari 2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian Perkemahan
Perkemahan atau berkemah adalah sebuah kegiatan rekreasi di luar ruangan.
Kegiatan ini umumnya dilakukan untuk beristirahat dari ramainya perkotaan, atau dari
keramaian secara umum, untuk menikmati keindahan alam. Berkemah biasanya
dilakukan dengan menginap di lokasi perkemahan, dengan menggunakan tenda, di
bangunan primitif, atau tanpa atap sama sekali.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kemah (kata benda) adalah
tempat tinggal darurat, biasanya berupa tenda yang ujungnya hampir menyentuh tanah
dibuat dari kain terpal dan sebagainya. perkemahan (kata benda) 1 hal berkemah; 2
himpunan kemah (pramuka, pasukan, dsb); tempat berkemah.
B. Pengertian Bantara
Bantara merupakan Tanda Kecakapan Umum (TKU) dari golongan pramuka
tingkat Penegak. Kata bantara sendiri berasal dari bahasa sansekerta yang berarti
pengawal atau ajudan. Ada juga yang mengartikan bahwa bantara merupakan
kependekan dari Bantuan Tenaga Rakyat.
Kesimpulan
Perkemahan pelantikan penegak bantara dilaksanakan 3 hari yaitu dari 16-18 Januari
2020. Perkemahan pelantikan tersebut diikuti oleh 4 sangga yaitu 3 sangga putri dan 1
sangga putra. Acara pelantikan dilaksanakan pada hari kedua yaitu tanggal 17 oleh
kamabigus yang diwakili oleh Kak Sudarsana dan Kak Rari. Perkemahan tersebut
dilaksanakan dengan penuh antusias oleh peserta dan berjalan dengan lancar
Saran
Semoga kegiatan bermanfaat ini dapat dilaksanakan lagi di tahun berikutnya dan
semoga pelaksanaannya lebih baik lagi agar siswa-siswi generasi berikutnya dapat
memperoleh manfaat positif dari kegiatan kemah di Sapat ini.