Anda di halaman 1dari 15

SIMPUL DAN IKATAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas


Mata Kuliah: PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
Dosen: Mulhimah, M.Pd.I

Oleh:

MELANIA SOFYAN
NIM. 2011120150

SISKA INDRIYANI
NIM. 2011120132

KARLINA
NIM. 2011120153

RIZAL AHMAD ZIKRI


NIM. 2011120124

AQSA FADILAH ALFIQRI


NIM. 2011120126

RENA APRIANA
NIM. 1701121171

SITI NUR AZIZAH


NIM. 2011120140

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
PROGRAM STUDI TADRIS BAHASA INGGRIS
TAHUN 2021 M /1443 H
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
karunia-Nya, sehingga makalah “Simpul dan Ikatan” ini dapat diselesaikan.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan


Kepramukaan dan sebagai media pembelajaran terkait simpul dan ikatan di dalam
kegiatan fisik pramuka. Makalah ini Penulis susun untuk bertujuan memberikan
informasi mengenai kegiatan fisik yang meliputi simpul dan ikatan beserta jenis-
jenis dan tata caranya.

Akhir kata Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan bisa
menambah wawasan bagi Pembaca.

Palangka Raya, September 2021

Penulis,

Kelompok VIII

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ i

DAFTAR ISI .............................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah........................................................................ 2
C. Tujuan Penulisan ......................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................ 3

A. Pengertian Simpul dan Ikatan dalam Pramuka ........................... 3


B. Macam-macam Simpul dan Ikatan serta kegunaannya .............. 4
C. Cara melakukan Simpul dan Ikatan ............................................ 5
BAB III PENUTUP................................................................................... 11
A. Kesimpulan ............................................................................... 11
B. Saran ......................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana, yang artinya rakyat
muda yang suka berkarya. Sedangkan pengertian gerakan pramuka Indonesia
adalah suatu organisasi pendidikan non formal yang menjadi wadah dalam
melaksanakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kegiatan
Kepramukaan biasanya dilakukan di alam terbuka dimana terdapat aktivitas
yang menyenangkan, menarik, sehat, terarah, sesuai dengan prinsip dasar dan
metode kepramukaan.

Menurut Joko Mursitho, pengertian Pramuka adalah proses pendidikan


yang dilakukan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga
dalam bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah,
dan praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar dan metode
kepramukaan yang bertujuan untuk membentuk watak peserta didik.

Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Tahun 2014,


pengertian pramuka adalah proses pendidikan yang menyenangkan bagi anak
muda, di bawah tanggung jawab anggota dewasa, yang dilakukan di luar
lingkungan sekolah dan keluarga, dengan tujuan, prinsip dasar dan metode
pendidikan tertentu.

Menurut KBBI, pengertian pramuka adalah organisasi untuk generasi


muda yang mendidik para anggotanya dengan berbagai jenis keterampilan,
disiplin, kepercayaan pada diri sendiri, saling tolong-menolong, dan lain
sebagainya.

Menurut Penulis sendiri pramuka adalah sebuah organisasi yang


merupakan wadah proses pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di
Indonesia. Pramuka sendiri merupakan wadah seseorang untuk melakukan

1
2

berbagai kegiatan dan saling berinteraksi dengan banyak orang.


Organisasi yang todak asing di Indonesia khususnya dalam dunia pendidikan
yang mana selain bertujuan untuk menciptakan seseorang yang melaksanakan
kewajiban belajarnya, pramuka juka mengajarkan berbagai pengetahuan dalam
berorganisasi khusunya tentang alam.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian simpul dan ikatan?
2. Apa saja macam-macam simpul dan ikatan?
3. Bagaimana cara melakukan simpul dan ikatan?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian simpul dan ikatan.
2. Mengetahui macam-macam simpul dan ikatan.
3. Mengetahui cara melakukan simpul dan ikatan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Simpul dan Ikatan dalam Pramuka

Simpul-simpul dan ikatan, seni dari menyambung tali dan merupakan


salah satu keterampilan manusia tertua. Dapat berfungsi sebagai alat maupun
hiasan (dekoratif) di beberapa bagian bumi, penggunaan simpul dianggap
mempunyai unsur magis. Keterampilan dalam pramuka sangat beragam. Salah
satu yang harus dipelajari dan dipahami adalah simpul dan anyaman. Selain
dapat melatih keterampilan pramuka, simpul dan anyaman dapat digunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Simpul adalah hubungan tali dengan tali. bisa satu
tali dengan tali yang lain maupun dengan tali itu sendiri. Tali adalah bendanya
atau tali itu sendiri atau nama benda sedangkan tali temali adalah bermain tali.

Simpul menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah ikatan


pada tali atau benang. Simpul adalah sebuah hasil dalam pembentukan dua atau
lebih tali yang akan di gunakan dalam kegiatan dengan pembentukan benda
yang biasa digunakan untuk membuat simpul kegiatan. Dalam hal ini juga
adalah bentuk dari koneksi antara tali dan tongkat yang dimana benda tersebut
dapat digunakan pada saat kegiatan pramuka. Simpul tali pramuka dapat
digunakan pada pergelangan tangan dengan penggalang atau dalam bentuk yang
berbeda.

Ikatan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sesuatu


yang diikat dan berbentuk rangkaian. Ikatan adalah bentukan dari tali yang
digunakan untuk mengikat barang atau benda. Ikatan kemudian memiliki artian
sebagai sebuah hubungan yang dimana berada diantara kedua macam tali
dengan benda lainnya seperti kayu, balok, bambu dan lain-lain.

3
4

B. Macam-macam Simpul dan Ikatan serta kegunaannya


1. Macam-Macam Simpul dan Kegunaannya

Simpul berfungsi untuk menyambung dua utas tali yang sama


besarnya dan tidak licin. Tariklah kedua badan tali, sehingga semua tali
masuk ke dalam sosok. Fungsi dari tali temali simpul ini adalah untuk
membuat tanduk darurat atau dapat juga digunakan untuk mengikat timba
atau ember. Beberapa simpul yang lebih dikenal di kalangan pramuka ialah
simpul hidup, simpul mati, simpul pangkal, simpul jangkar.

a. Simpul hidup, berfungsi untuk mengikat suatu benda dengan kuat, tapi
untuk melepasnya tidak susah, tali temali simpul ini biasanya digunakan
untuk mengikat hewan.
b. Simpul mati, adalah simpul yang biasanya digunakan untuk mengakhiri
suatu simpul. Walaupun simpul ini terlihat mudah dalam membuatnya,
namun banyak juga yang salah dalam membuatnya. Simpul Ini
berfungsi untuk menyambung dua utas tali yang sama besarnya dan
tidak licin.
c. Simpul pangkal, merupakan salah satu simpul yang sering sekali
digunakan untuk mengawali atau mengakhiri suatu simpul lainnya.
Seperti contoh apabila kamu ingin membuat simpul palang maka
langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah pangkal terlebih
dahulu pada salah satu tongkat.
d. Simpul jangkar, dalam pembuatannya tidak begitu sulit alias mudah.
Ada beberapa cara dalam membuat tali temali simpul jangkar ini salah
satunya adalah bagilah tali menjadi dua kemudian lingkarkan pada
benda yang ingin ditali, kemudian tariklah kedua badan tali, sehingga
semua tali masuk ke dalam sosok.
5

2. Macam-Macam Ikatan dan Kegunaannya


a. Ikatan kaki tiga, dari namanya ikatan ini memiliki fungsi untuk
mengikat tiga tiang sekaligus dalam satu ikatan untuk pembuatan kaki
tiga, jemuran.
b. Ikatan palang, berfungsi untuk mengencangkan kedua tongkat secara
vertikal dan horizontal sehingga kedua tongkat tersebut menjadi satu
dan sulit dilepaskan. Fungsi yang paling dominan dari ikatan ini adalah
untuk mengikat dua buah tiang yang bersilangan dengan sudut 90⁰
(Siku-Siku).
c. Ikatan silang, berfungsi untuk mengikat dua buah tongkat bersilangan
dan tidak membentuk siku.
d. Ikatan canggah, berfungsi untuk menyambung tongkat dengan tali
secara sejajar. Ikatan canggah umum dikenal dengan nama ikatan
sambung tongkat.
e. Ikatan Jangkar untuk mengikat jangkar atau benda-benda lainnya yang
memiliki bentuk berupa cincin/ring.

C. Cara melakukan Simpul dan Ikatan


1. Cara Melakukan Simpul
a. Cara melakukan Simpul Hidup dengan ujung A dan ujung B
dimasukkan (letak ujung A dan ujung B harus tepat) jika letaknya salah
maka simpul tersebut tidak akan memenuhi syarat dan akan mudah
terlepas atau tekanannya tidak kuat.

Source: Google Image


6

b. Cara melakukan simpul mati dengan mengambil dua buah tali dan
letakkan tali pertama (yang dipegang tangan kanan Kita) di atas tali yang
lain. Lingkarkan tali pertama ke bawah tali kedua. Lingkarkan kembali
ujung tali pertama ke atas tali kedua. Lingkarkan ujung tali pertama ke
atas tali kedua. Tarik tali pertama Kita ke bawah tali kedua. Tarik kedua
ujungnya dengan kuat untuk mengencangkan. Dari depan, simpul mati
Kita seharusnya terlihat seperti salah satu dari gambar. Jika Kita sudah
mengencangkan tali dengan benar, akan terbentuk sebuah simpul rapi
dan seragam yang terdiri dari dua lingkaran dengan satu lingkaran
melilit di sekeliling dasar lingkaran yang lain.

Source: Google Image

c. Cara melakukan simpul Pangkal dengan melingkarkan tali pada tongkat


atau kayu (dari arah bawah) sehingga membentuk ‘sosok’ dengan
tongkat ada di tengahnya. Lalu, Lingkarkan sekali lagi di sebelah kiri
‘sosok’ yang pertama. Selanjutnya, Ujung sosok dimasukkan dan
rapatkan kedua sosok dan tarik ujung tali hingga kencang.

Source: Google Image


7

d. Cara melakukan simpul jangkar adalah dengan melingkarkan ujung tali


pada benda yang ingin disimpul dari sebelah bawah benda. Lalu
lintaskan ujung tali di belakang badan tali. Selanjutnya lingkarkan ujung
tali sekali lagi pada bendak yang disimpul dari sebelah atas benda.
Selanjutnya, selipkan ujung tali sehingga sama dan sejajar dengan badan
tali. Dan Tarik kedua ujung tali sehingga simpul tersebut mengencang.

Source: Google Image

2. Cara Melakukan Ikatan


a. Ikatan Kaki Tiga

Source: Google Image


1. Susun tongkat secara sejajar.
2. Buatlah simpul pangkal di salah satu tongkat terluar.
8

3. Belitkan tali membentuk anyaman pada ketiga tongkat.


4. Belitkan tali secara menyilang mengikat anyaman antara tongkat
pertama dan kedua.
5. Lakukan hal serupa antara tongkat kedua dan ketiga.
6. Buatlah simpul anyam di tongkat terluar (yang berbeda tongkat
dengan simpul anyam pertama).

b. Ikatan Palang

Source: Google Image


1. Buatlah simpul pangkal di salah satu tongkat. Belitkan sisa utas tali
yang pendek ke utas tali yang panjang.
2. Belitkan tali sedemikian rupa pada kedua tongkat. Bagian atas,
jejerkan lilitan tali kedua di sebelah dalam lilitan kedua, demikian
selanjutnya).
3. Setelah sekitar empat lilit (atau sesuai kebutuhan), ganti arah putaran
tali dan lilitkan di antara dua tongkat.
4. Akhiri ikatan dengan simpul pangkal di tongkat yang berbeda
dengan yang disimpul pangkal pada pertama ikatan.
9

c. Ikatan Silang

Source: Google Image


1. Buatlah simpul tambat di persilangan kedua tongkat.
2. Belitkan tali antara sudut samping sebanyak empat kali (atau lebih
sesuai kebutuhan).
3. Ganti belitkan tali antara sudut atas-bawah sebanyak empat kali
(atau lebih sesuai kebutuhan).
4. Akhiri ikatan silang dengan membuat simpul pangkal di salah satu
kayu atau tongkat.

d. Ikatan Canggah

Source: Google Image

1. Buatlah sosok di antara dua tongkat yang disambung.


10

2. Utas tali yang panjang dililitkan mengitari kedua tongkat. Lilit


hingga bagian akhir persambungan.
3. Masukkan utas tali ke dalam sosok yang dibuat pada langkah
pertama tadi.
4. Tarik ujung tali sehingga sosok masuk ke dalam lilitan.
5. Utas tali yang bawah simpul dengan simpul pangkal.

e. Ikatan Jangkar

Source: Google Image

1. Lingkarkanlah ujung tali pada benda yang ingin disimpul dari


sebelah bawah benda.
2. Lintaskan ujung tali di belakang badan tali.
3. Lingkarkan ujung tali sekali lagi pada bendak yang disimpul dari
sebelah atas benda.
4. Selanjutnya, selipkan ujung tali sehingga sama dan sejajar dengan
badan tali.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Simpul adalah sebuah hasil dalam pembentukan dua atau lebih tali yang
akan di gunakan dalam kegiatan dengan pembentukan benda yang biasa
digunakan untuk membuat simpul kegiatan. Ikatan adalah bentukan dari tali
yang digunakan untuk mengikat barang atau benda. Simpul berfungsi untuk
menyambung dua utas tali yang sama besarnya dan tidak licin. Beberapa simpul
yang lebih dikenal di kalangan pramuka ialah simpul hidup, simpul mati, simpul
pangkal, simpul jangkar. Dan beberapa ikatan yang sering dikenal adalah ikatan
kaki tiga, ikatan palang, ikatan canggah, ikatan silang dan ikatan jangkar.

B. Saran
Demikian makalah yang telah Penulis susun sebaik mungkin. Semoga
makalah ini dapat membantu para Pembaca untuk memahami simpul dan ikatan
dalam pramuka, macam-macam dan juga kegunaanya. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi pambaca maupun penulis untuk lebih baik lagi dalam
memahami simpul dan ikatan di kemudian hari.

11
DAFTAR PUSTAKA

Alamendah. “Membuat simpul pangkal”.


(https://www.pramukaria.id/2013/05/membuat-simpul-pangkal-clove-
hitch.html diakses 26 September 2021 14.10)

BPM, Webmaster. “4 Ikatan Tali Pramuka”.


(http://dpmg.bandaacehkota.go.id/2013/08/15/4-ikatan-tali-pramuka/
diakses 27 September pukul 19.00)

Britt Edelen. “Cara membuat simpul Mati”. (https://id.wikihow.com/Membuat-


Simpul-Mati diakses 26 September 2021 pukul 14.00)

Mahdalena. “Tali-Temali dalam berpramuka”.


(https://www.ukmpramukaunm.com/2021/02/tali-temali-dalam-
pramuka.html diakses 26 September 2021 pukul 19.00)

12

Anda mungkin juga menyukai