Anda di halaman 1dari 10

GUZ GURITA

Pemain:

1. Guz Gurita
2. Papa Guz
3. Mama Guz
4. Lobby Lobster
5. Ikan 1
6. Ikan 2
7. Ikan 3

Boris Hiu akan disediakan oleh Surabaya versi animasi di layar jika layar ada di tengah

SCENE 1

Setting Panggung: Ruang Tamu (sofa besar & sedang berbentuk coral), meja dari batu karang

Prop: Brosur, Ipad bentuk kerang Mama, Tas Kerja bentuk apa ya? Punya Papa, Dasi Kerja Papa

Background Music: Happy

Background LED 1 - disediakan Surabaya: Bawah laut

https://slidesdocs.com/background/beautiful-under-the-sea-powerpoint-background_e33c39b048 (ini
contoh yang tidak bergerak, maunya yang bergerak paling tidak air & hewan kecil”nya) dan minta agak
diterangkan sedikit - akan disediakan Surabaya

https://elements.envato.com/sea-life-in-the-caribbean-sea-66TCPXV bawah laut karang moving


Guz duduk di sofa dengan melihat brosur sambil tersenyum sendiri, menaruh brosur dari satu tentakel ke
tentakel lainnya

Guz: Cocok ini cocok. Hmm, kalau dipakai di sini juga cocok ini. Pasti aku akan jadi gurita paling keren di
seluruh samudera ini.

Guz menghampiri mamanya yang sedang duduk di sebelahnya sambil melihat berita online di tab
kerang.

Guz: mami, lihat ini

Mami: apa ini Guz?

Guz: sepatu mami! ini gambar sepatu! Guz mau punya sepatu!

Mami: Sepatu? hahaha (mama benar-benar tertawa terbahak-bahak), gurita tidak pakai sepatu Guz

Guz: (muka cemberut) Tapi mami, Guz akan menjadi gurita satu-satunya yang memakai sepatu, mereka
pasti mengagumiku. Coba bayangkan!

Guz terdiam sejenak sambil tersenyum membayangkan, namun mama gurita heran melihat kelakuan
anaknya.

Guz: sudah dibayangin belum, mami? Ayo bayangin, Guz pasti menjadi gurita terkeren!

Mami: Guz, anak mami itu sudah pasti keren. Itu sudah dari lahir.

Guz: Tapi lebih keren kalau pakai sepatu! Ayolah mami, anggap saja ini hadiah ulang tahun Guz! (nada
memaksa)

Mami: loh, minggu lalu kan kamu sudah ulang tahun, dan sudah dapat hadiah juga kan?

Guz: iya, tapi hadiahnya bukan sepatu! ayolah mam, bilang sama papi ya, please (mulai memelas)

Mami: Papi pasti tidak setuju, coba kamu saja yang bilang sendiri ke papi. (nada bijak)

Papi Gurita pulang masuk membawa tas kerja & memakai dasi karena baru pulang bekerja

Papi: Papi pulang

Mami Gurita datang ke papi dan membantu mengambil tas, lalu duduk di sofa, Guz juga ikut
menghampiri papi sambil menunjukkan brosur.

Guz: yaayyy Papi pulang, papi paapiii lihat ini (sambil menunjukkan brosur)

Papi: Tunggu sebentar (papi duduk di sofa) Apa ini? Sepatu?


Guz: Iya papi, Guz mau sepatu ini, papi belikan yaa

Papi: Ha? Gurita kan tidak perlu pakai sepatu Guz.

Guz: Iya papi, tapi justru itu, Guz akan jadi satu-satunya gurita bersepatu!

Papi: Guz.. Guz.. Gurita tidak punya telapak kaki, itulah sebabnya tidak pernah ada gurita bersepatu

Guz: lalu apa salahnya papi? Kan harus ada yang memulai

Papi: Tapi sepatu akan membuat gurita susah bergerak, itu akan sangat berbahaya bagi keselamatan kita
(nada tegas)

Guz: loh! makanya Guz pilih sepatu lari, biar larinya tambah cepat (Guz berdiri dan memperagakan lari
cepat di tempat)

Papi: Tidak ada Gurita berlari dengan sepatu. Lagipula kalau gurita pakai sepatu, butuh berapa pasang
sepatu untuk semua tentakelmu? (nada tegas dan berwibawa)

Guz: ah, itu gampang papi. Kalau kita beli sepatu, nanti kan dapat 2, jadi perlu 4 pasang sepatu untuk
semua tentakelku.

Papi: Uang untuk beli 4 pasang sepatu itu tidak murah, guz.

Guz: Jadi? (ekspresi kesal)

Papi: Jadi… Papi tidak bisa menuruti permintaanmu

Guz: Huh, papi gak asik. Guz ga jadi keren deh.

Papi: Guz, kamu tidak perlu pakai sepatu supaya keren, kamu memang dari lahir sudah keren.

Guz: ahh papi mami, sama saja! (Guz meninggalkan papi mami keluar panggung)

Blackout

Narator: Semalam-malaman, Guz mencari cara untuk mendapatkan sepatu, tapi ia tak juga menemukan
jawabannya, sampaaiiii…….
SCENE 2

Setting: Perairan luas tempat bermain penghuni laut

Prop: batu-batu kecil

Music: Song versi slow beat (lagu menyusul)

Background LED 2 - disediakan Surabaya:

https://www.freepik.com/free-vector/sea-background-video-conferencing_9470396.htm

Guz pergi ke perairan yang lebih luas. Jalan keliling sambil menendang batu-batu kecil

Guz: Sepatuuuu. Aku ingin mendapat sepatuuuu, tapi bagaimana ya caranya? Teman-teman, apakah
kalian tahu bagaimana caranya aku bisa mendapat sepatu? (Guz bertanya kepada jemaat)

Tunggu respon jemaat (masuk dalam recording) dan Guz hanya mengulang 2-3 jawaban jemaat dengan
nada tanya tapi tidak menanggapi kelanjutannya.
Contoh: Beli? Nabung? Hah? Minta? Aku sudah minta papi mami, tapi tidak dituruti

Loby: GUZ! (muncul dari sisi panggung)

Guz: Eh itu Loby! Aku tanya dia saja

Guz & Loby bertemu di tengah panggung

Loby: Kenapa mukamu sedih begitu?

Guz memberikan brosur gambar iklan sepatu ke Loby

Loby: hah? iklan sepatu? maksudnya?

Guz: Aku ingin pakai sepatu, loby


Loby: Apa? Hahahahhaha, kamu kan gurita! Mana ada Gurita pakai sepatu? Hahahahaha

Guz: Huh, Memang salah gurita pakai sepatu?

Loby: Santaaii guz! Maaf ya, tapi Aku pikir gurita pakai sepatu itu lucu sekali

Guz: Lucu? Keren tau! Kita ini harus berani memulai sesuatu yang baru.

Loby: Ya okelah, tapi kamu tidak perlu cemberut begitu, kan kamu tinggal beli sepatunya

Guz: Beli? Orang tuaku tidak mau membelikannya. Mereka pikir pakai sepatu itu berbahaya,
pemborosan, huuuhh…

Loby: Kalau begitu kamu beli sendiri aja guz! Kamu punya tabungan kan?

Guz: Punya sih, tapi sedikit.

Loby: Eh tunggu! Kan kamu punya 8 tentakel, artinya kamu bisa bekerja lebih dari yang punya 2 capit
seperti aku.

Guz: Bekerja? aku kan masih kecil, lob. Aku tidak punya pengalaman apa-apa. (sambil Loby
memperhatikan Guz)

Loby: ahh! Aku punya ide! Kamu jualan saja, Guz!

Guz: Hah? Jualan? Jualan apa? Aku tidak punya apa-apa untuk dijual

Loby: Tinta, Guz! Kamu punya tinta yang hitam pekat dan bagus! Itu pasti laku dijual. Aku tahu banyak
yang membutuhkannya.

Guz: Oh iya! Pintar juga kamu lob!

Loby: Memang (ekspresi bangga)

Guz: Ya sudah, aku pulang dulu untuk mempersiapkan tintaku. Sampai jumpa lagi, Lob!

Black out

Narator: Diam-diam tanpa sepengetahuan orang tuanya, Guz mengeluarkan tinta dan menaruhnya
dalam botol-botol.
SCENE 3

Props: 1 meja, papan promosi dengan tulisan “TINTA SEGAR, HARGA 1 KERANG” (Kerang = mata uang),
beberapa botol berisi cairan hitam, kerang yang banyak sebagai mata uang

Backsound Music: excitement - mencekam - happy

Background LED 2 - disediakan Surabaya:

https://elements.envato.com/tropical-fish-and-coral-reef-under-the-sea-marine--LGD8HJG

Guz masuk dan menyusun botol-botol berisi tinta di meja kemudian Loby datang untuk membantunya.
Sebelah kiri panggung ada 3 ikan sedang bermain hompimpa. Boris mengintip (animasi Boris 1 di layar
LED)

Guz: Tinta Tinta! Dijamin Segar! Ayo.. Dibeli Dibeli!

Loby: Harga 1 Kerang saja. Segera dibeli sebelum kehabisan!

3 ikan yang sedang bermain mulai berdatangan dan melihat-lihat tinta.

Ikan 1: eh coba kita lihat ke sana

Guz: tinta segar untuk menggambar. Boleh dilihat dulu.

Ikan 2: wahh bagus ini kualitasnya, ayo kita beli!

Ikan 3: hmm ngga ah, aku tidak bisa menggambar

Ikan 1 & 2 membeli tinta (kelihatan proses ikan 1&2 menyerahkan 1 kerang dan mereka mendapat
tintanya). Setelah selesai mendapat tinta, Ikan 1, 2, & 3 keluar ke sisi kiri panggung

Lobby: wah senang sekali, ternyata banyak yang berminat dengan tintamu.

Guz: Kalau begitu, aku akan mengeluarkan tintaku lagi, Lob! Tunggu ya
Guz pulang ke rumah (keluar ke kiri panggung). Setelah Guz pergi, Boris mendatangi Lobby

Lobby: Tintaa! Hitam pekat dan bagus! Bagus untuk menggambar, bagus untuk menulis, bagus untuk
Guz, eh.. Tintaaa Tintaaa! (masih bersemangat) Tin…. taaa (tiba-tiba memelan suaranya menahan takut
karena Boris datang di layar LED - lighting meredup biru gelap)

Boris : semua tintamu aku beli! (animasi Boris 2 - layar LED)

Lobby: se semua? (Lobby kaget dan takut)

Black out (lighting meredup)

Narator: wahh ternyata dalam waktu singkat, Lobby berhasil menjual semua tintanya.

Boris menghilang dari layar LED

Guz masuk dari kiri panggung dengan sedih

Guz: Lobby.. Ternyata tintaku sudah habis, tinggal keluar sedikit saja.

Lobby: Tidak apa Guz karena kamu pasti akan senang kalau kuberitahu bahwa SEMUA TINTAMU SUDAH
HABIS TERJUAL !! (dengan riang gembira)

Guz: Hah?? Sungguh?? Kamu pasti bercyandaa

Lobby: Benar kan, sudah kubilang tintamu banyak peminatnya.

Guz: Terima kasih ya lobby sudah banyak membantuku. Ayo kita pergi membeli sepatu!

Lobby & Guz ke arah kiri panggung dengan bergembira.

Black out

Narator: dengan gembira, Guz membeli 4 pasang sepatu yang dia impikan. Bagaimana penampilan Guz
dengan 8 sepatunya ya?
SCENE 4

Prop: 1 pasang sepatu warna warni, 1 pasang sepatu bertali, 1 pasang sepatu yang ada tanda tangan, 1
pasang sepatu bebas, sedikit tinta hitam (bisa dalam bentuk kertas crap berwarna hitam), karang
tempat Guz bersembunyi

Ending Music: Song yang dinyanyikan dengan sukacita bersama dengan semua pemain (lagu menyusul)

Background LED 3: perairan luas - akan disediakan Surabaya

https://elements.envato.com/flying-fish-under-blue-sea-ZPN7LGH

Guz diatas panggung sambil berusaha memakai sepatu-sepatunya yang berwarna-warni di tiap
tentakelnya sambil dibantu oleh Lobby untuk mengikat semua tali sepatunya.

Loby: Akhirnyaaa .. tali sepatu terakhir!

Guz: Lihat betapa kerennya aku lob! Yang ini sepatu paling favorit karena ada tanda tangan artis makanya
ini limited edition! Kalau ini kedua favoritku karena warnanya sangat berwarna warni! Intinya semua
sepatu yang aku beli sangat special.

Loby terlihat menyimak setiap penjelasan Guz sambil mengagumi temannya yang berhasil mewujudkan
impian tersebut.

Tapi tidak disangka-sangka, Boris si Hiu sudah mengintip dari kejauhan, lalu berenang mendekat
diam-diam.

Guz menyadari kedatangan Boris dan langsung berteriak

Guz: HUAAA !! Boris Hiu!! gaawwaaaattt!! Lob, bahaya, kaburrrr!!

Lobby: itu yang .. itu yang .. bee .. be.. belii..

Guz: ayo cepaatt!! Selamatkan diri!!


(lighting merah, berkedip-kedip menggambarkan kepanikan)

Guz berusaha berenang menjauh tapi sepatu-sepatunya menyulitkan dia

Guz: aku tidak bisa bergerak cepat, Lobby jangan tinggalkan aku!

Lobby sudah berenang lebih jauh di depan, sementara Guz masih tertinggal

Lobby: sembunyi di antara karang, guz!

Guz: aduh sepatu ini, tolong!!

Lobby: lepaskan sepatumu, aku pergi mencari bantuan!

Guz mulai melepaskan sepatu-sepatunya satu persatu sambil berlari menjauh dari boris dan
bersembunyi di balik karang

Boris: aku tahu dimana engkau bersembunyi karena bau sepatu barumu bisa kucium dengan sangat jelas
dari sini

Boris menemukan sepatu yang tertinggal dan menghampiri tempat persembunyian Guz

Boris: kamu pasti ada di … sini! (Nada mengagetkan sambil membawa sepatu)

Guz: Jangan mendekat! Aku punya tinta untuk melawanmu (mengeluarkan tinta tapi yang keluar hanya
sedikit)

Boris: hahahahah tintamu habis kaann! Akulah yang membeli semua tintamu hahahaha sekarang tidak
ada lagi yang bisa melindungimu

Boris berjalan mendekat sambil membuka mulutnya (animasi)

Stage blackout full

Guz & Boris: AAAAAAAAAAAAA

Papa, Mama, Guz, Lobby on stage

Guz: huhuhu, Guz takut, huhuhu (menangis tersedu-sedu)

Lobby: tenang Guz, sudah aman. Tinta papi mamimu sudah menyelamatkanmu.

Papi: sudah tidak apa apa (berusaha menenangkan anaknya)

Mami: Loby yang memberitahu kita kalau kamu dalam bahaya

Loby: maafkan saya, karena sayalah yang usul supaya Guz menjual tintanya

Mami: tidak apa apa, terima kasih Loby sudah memberitahu kami
Guz: maafkan Guz papi mami. Ternyata betul, gurita tidak perlu pakai sepatu

Papi: Iya, Kalau kamu menjual tintamu hanya untuk membeli sepatu, kamu salah besar. Tinta itu sangat
berharga untuk melindungi nyawamu.

Guz: iya pap (tertunduk bersalah)

Papi: Buat apa kita dapat semua yang kita mau, tapi kehilangan nyawa kita. Karena hidup kita lebih
berharga dari pada barang, uang, apalagi cuma sekedar menjadi keren.

Guz: Iya pi. Lain kali Guz pasti akan menjaga apa yang berharga di hidup Guz.

(Mami & Papi peluk Guz)

Mami: Lebih baik sekarang kita pulang supaya bisa makan malam bersama. Tadi mami sedang masak sup
rumput laut kesukaanmu.

Loby: Waaahh asiiikk. Aku juga boleh ikut kan?

Guz: Tentu saja, lobby. Yuk!

Guz, Loby, Papi, Mami pulang ke rumah

Slide LED keluar ayat - disediakan Surabaya

Matius 16:26 “Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan
apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?”

—-------------------------------------------------- THE END —--------------------------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai