Anda di halaman 1dari 175

BAB II

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. DAFTAR STRUKTUR MATA PELAJARAN A,B, DAN KEJURUAN C


Struktur Kurikulum SMK (Berdasarkan SK Dirjen No: 07/D.D5/KK Tahun 2018
Tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah
Kejuruan (Mak)), memuat :
A. Muatan Nasional
B. Muatan Kewilayahan
C. Muatan Peminatan Kejuruan
Muatan peminatan kejuruan terdiri atas beberapa komponen berikut :
i. Dasar Bidang Keahlian (C1)
ii. Dasar Program Keahlian (C2)
iii. Kompetensi Keahlian (C3)
Pendidikan kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan peserta didik untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan program
kejuruannya. Agar dapat bekerja secara efektif dan efisien serta mengembangkan
keahlian dan keterampilan, mereka harus memiliki stamina yang tinggi, menguasai
keahliannya dan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja
yang tinggi, dan mampu berkomunikasi sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, serta
memiliki kemampuan mengembangkan diri. Struktur kurikulum pendidikan
kejuruan dalam hal ini Sekolah Menengah Kejuruan SMK Negeri 5 Lhokseumawe
diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut. Kurikulum SMK berisi mata pelajaran
muatan nasional, muatan kewilayahan dan muatan peminatan kejuruan.
Mata pelajaran muatan nasional terdiri atas 6 (enam) mata pelajaran, yaitu
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,
Bahasa Indonesia, Matematika, Sejarah Indonersia, Bahasa Inggris. Mata pelajaran
muatan kewilayahan terdiri atas 2 (dua) mata pelajaran, yaitu Seni Budaya,
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan. Mata pelajaran muatan nasional dan
muatan wilayah tersebut bertujuan untuk membentuk manusia Indonesia
seutuhnya dalam spektrum manusia kerja (Edupreneur). Mata pelajaran Peminatan
terdiri atas beberapa mata pelajaran yang bertujuan untuk menunjang
pembentukan kompetensi kerja dan pengembangan kemampuan menyesuaikan
diri dalam bidang keahliannya.
24
Struktur kurikulum SMK Negeri 5 Lhokseumawe meliputi substansi
pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai
kelas X sampai dengan kelas XII. Kurikulum SMK Negeri 5 Lhokseumawe dirancang
untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik dapat belajar sesuai dengan
minat mereka. Struktur kurikulum SMK Negeri 5 Lhokseumawe memberi peluang
kepada peserta didik melakukan pilihan mulai pada Kelompok Program Keahlian
sebagai program peminatan dan kemudian berlanjut melakukan pilihan program
pendalaman peminatan pada Kelompok Paket Keahlian. Pada SMK Negeri 5
Lhokseumawe terdapat 1 Kompetensi Keahlian (Pendalaman Peminatan) yaitu Teknik
dan Bisnis Sepeda Motor
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Pasal 80 menyatakan bahwa: (1)
penjurusan pada SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat berbentuk bidang
keahlian; (2) setiap bidang keahlian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat terdiri
atas 1 (satu) atau lebih program keahlian; (3) setiap program keahlian sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) dapat terdiri atas 1 (satu) atau lebih kompetensi keahlian.
Struktur ini menerapkan prinsip bahwa peserta didik merupakan subjek dalam
belajar yang memiliki hak untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan minatnya
Muatan kurikulum terdiri atas muatan kurikulum Nasional, muatan kurikulum pada
tingkat daerah/ muatan lokal, dan muatan kekhasan satuan pendidikan. Muatan
Kurikulum di SMK Negeri 5 Lhokseumawe disusun berdasarkan peraturan tentang
muatan nasional, muatan daerah, dan muatan kekhasan sekolah.
Pada KTSP Kurikulum Edutechnopreneur islami Kompetensi Dasar mata
pelajaran berfungsi untuk membentuk Kompetensi Inti. Kedudukan SKL, KI, dan KD
mata pelajaran pada Kurikulum SMK Negeri 5 Lhokseumawe mengikuti Permendikbud
No.34 Tahun 2018.
Sebagai anak tangga menuju ke kompetensi lulusan multidimensi, Kompetensi
Inti juga memiliki multidimensi. Untuk kemudahan operasionalnya, kompetensi lulusan
pada ranah sikap dipecah menjadi dua. Pertama, sikap spiritual yang terkait dengan
tujuan pendidikan nasional membentuk peserta didik yang beriman dan bertakwa.
Kedua, sikap sosial yang terkait dengan tujuan pendidikan nasional membentuk peserta
didik yang berakhlak mulia, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab.
Kompetensi Inti bukan untuk diajarkan melainkan untuk dibentuk melalui
pembelajaran berbagai kompetensi dasar dari sejumlah mata pelajaran yang relevan.
Dalam hal ini mata pelajaran diposisikan sebagai sumber kompetensi. Apapun yang
25
diajarkan pada mata pelajaran tertentu pada suatu jenjang kelas tertentu hasil akhirnya
adalah Kompetensi Inti yang harus dimiliki oleh peserta didik pada jenjang kelas
tersebut. Tiap mata pelajaran harus mengacu pada Kompetensi Inti yang telah
dirumuskan. Karena itu, semua mata pelajaran yang diajarkan dan dipelajari pada kelas
tersebut harus berkontribusi terhadap pembentukan Kompetensi Inti.
Kompetensi Inti akan menagih kepada tiap mata pelajaran apa yang dapat
dikontribusikannya dalam membentuk kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh
peserta didik. Kompetensi Inti adalah pengikat berbagai kompetensi dasar yang harus
dihasilkan dengan mempelajari tiap mata pelajaran serta berfungsi sebagai integrator
horizontal antar mata pelajaran.
Struktur Kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran.
Susunan mata pelajaran tersebut terbagi dalam Tiga bagian yaitu Muatan Nasional,
Muatan Kewilayahan serta Muatan Peminatan Kejuruan.
Struktur Kurikulum SMK Negeri 5 Lhokseumawe meliputi substansi
pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama Tiga tahun mulai
kelas X sampai dengan kelas XII. Mata pelajaran Kelompok A dan C adalah kelompok
mata pelajaran yang substansinya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok
B adalah kelompok mata pelajaran yang substansinya dikembangkan oleh pusat dan
dapat dilengkapi dengan muatan lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah,
yang semuanya mengusung ke pencapaian Standar Kompetensi Lulusan sebagai
berikut:

No. Domain Kompetensi


Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
1. Sikap dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

Memiliki pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural, dan metakognitif dalam ilmu
2. Pengetahuan pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab serta dampak
fenomena dan kejadian.
26
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif
dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai
3. Keterampilan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara
mandiri.

Kompetensi Lulusan dapat dicapai melalui Kompetensi Inti (KI) yang dikelompokan
kedalam domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan, serta dirumuskan kedalam
tiap jenjang kelas yang berbeda. Selanjutnya, KI-KI tersebut dijabarkan kedalam
Kompetensi Dasar (KD) untuk dirumuskan menjadi materi pembelajaran.

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SMK


( BERDASARKAN SK DIRJEN NO 07 TAHUN 2018
1. BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN
PROGRAM KEAHLIAN : AKUNTANSI DAN KEUANGAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA

27
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Ekonomi Bisnis 72
3. Administrasi Umum 72
4. IPA 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Etika Profesi 72
2. Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet 108
3. Akuntansi Dasar 180
4. Perbankan Dasar 108
C3. Kompetensi Keahlian
Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang dan
1. 454
Manufaktur
2. Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah 280
3. Akuntansi Keuangan 420
4. Komputer Akuntansi 350
5. Administrasi Pajak 210
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016

28
XII
MATA PELAJARAN
1 2
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3 Bahasa Indonesia 2 2
4 Matematika 4 4
5 Sejarah Indonesia - -
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 4 4
Jumlah A 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya - -
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan - -
Jumlah B - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital - -
2 Ekonomi Bisnis - -
3 Administrasi Umum - -
4 IPA - -
C2. Dasar Program Keahlian
1 Etika Profesi - -
2 Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet - -
3 Akuntansi Dasar - -
4 Perbankan Dasar - -
C3. Kompetensi Keahlian
Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang dan
1 7 7
Manufaktur
2 Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah 4 4
3 Akuntansi Keuangan 6 6
4 Komputer Akuntansi 5 5
5 Administrasi Pajak 3 3
6 Produk Kreatif dan Kewirausahaan 8 8
Jumlah C 33 33
Total 48 48

2. BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA


PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KONSTRUKSI DAN PROPERTI
PAKET KEAHLIAN : DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN
MATA PELAJARAN Alokasi
Waktu
29
A.Muatan Nasional
1. PendidikanAgama dan Budi Pekerti 318
Pendidikan Pancasila dan 212
2.
Kewarganegaraan
3. BahasaIndonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing 352
6.
Lainnya
Jumlah 1.734
B.Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
Pendidikan, Jasmani, Olahraga dan 144
2.
Kesehatan
Jumlah bdan B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1.Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 108
2. Mekanika Teknik 108
3. Dasar-dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik Pengukuran 252
Tanah
C3. Kompetensi Keahlian
Aplikasi Perangkat Lunak dan
1. Perancangan Interior Gedung 596
2. Konstruksi Jalan danJembatan 350
3. Estimasi Biaya Konstruksi 348
4. Konstruksi dan Utilitas Gedung 420
5. Produk Kreatif dan wirausahaan 524
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 3.030
TOTAL 5.016

XII
MATA PELAJARAN
1 2
A.Muatan Nasional
1 PendidikanAgama dan Budi Pekerti 3 3
PendidikanAgama dan Budi Pekerti
3 2 2
Kewarganegaraan

30
4 BahasaIndonesia 3 3
5 Matematika 4 4
6 SejarahIndonesia - -

7 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 4 4

B.MuatanKewilayahan
1 SeniBudaya - -

2 PendidikanJasmani, Olahraga dan Kesehatan - -

Jumlah A dan B 16 16
C.MuatanPeminatanKejuruan
C1.DasarBidangKeahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital - -
2 Fisika - -
3 Kimia - -
C2.Dasar Program Keahlian
1 Gambar Teknik - -
2 Mekanika Teknik - -
Dasar-dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik
3 - -
Pengukuran Tanah
C3.KompetensiKeahlian
Aplikasi Perangkat Lunak dan Perancangan
1 8 8
Interior Gedung
2 Konstruksi Jalan dan Jembatan 5 5
3 Estimasi Biaya Konstruksi 6 6
4 Konstruksi dan Utilitas Gedung 6 6
5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan 8 8

Jumlah C (C1, C2, dan C3) 33 33

TOTAL 48 48

3. BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA


PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
PAKET KEAHLIAN : TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU

31
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Listrik 108
2. Dasar Listrik dan Elektronika 216
3. Pekerjaan Dasar Elektromekanik 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Instalasi Penerangan Listrik 526
2. Instalasi Tenaga Listrik 526
3. Instalasi Motor Listrik 492
4. Perbaikan Peralatan Listrik 170
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016

KELAS
XII
MATA PELAJARAN
1 2

32
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan
3 Kewarganegaraan 2 2
4 Bahasa Indonesia 2 2
5 Matematika 4 4
6 Sejarah Indonesia - -
7 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 4 4
Jumlah A 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2 - -
Kesehatan
Jumlah B - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital - -
2 Fisika - -
3 Kimia - -
C2. Dasar Program Keahlian
1 Gambar Teknik Listrik - -
2 Dasar Listrik dan Elektronika - -
3 Pekerjaan Dasar Elektromekanik - -
C3. Kompetensi Keahlian
1 Instalasi Penerangan Listrik 7 7
2 Instalasi Tenaga Listrik 7 7
3 Instalasi Motor Listrik 6 6
4 Perbaikan Peralatan Listrik 5 5
5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan 8 8
Jumlah C 33 33
Total 48 48

4. BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA


PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA
PAKET KEAHLIAN : TEKNIK AUDIO VIDEO

33
Alokasi
MATA PELAJARAN
Waktu
A. MUATAN NASIONAL
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3 Bahasa Indonesia 320
4 Matematika 424
5 Sejarah Indonesia 108
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing lainnya 352
Jumlah 1.734
B. MUATAN KEWILAYAHAN
1 Seni Budaya 108
2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 144
Jumlah 252
C. MUATAN PEMINATAN KEJURUAN
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2 Fisika 108
3 Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1 Kerja Bengkel dan Gambar Teknik 144
2 Dasar Listrik dan Elektronika 180
3 Teknik Pemograman, Mikroprosesor dan Mikrokontroler 144
C3. Kompetensi Keahlian
1 Pemograman, Mikroprosesor dan Mikrokontroler 144
2 Penerapan Rangkaian Elektronika 456
3 Perencanaan dan Instalasi Sistem Audio Video 420
4 Penerapan Sistem Radio dan Televisi 456
5 Perawatan dan perbaikan peralatan Audio Video 238
6 Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 3.030
TOTAL 5.016

KELAS
MATA PELAJARAN XII
1 2
34
A. Muatan Nasional
Pendidikan Agama dan Budi
1 3 3
Pekerti
Pendidikan pancasila dan
2 2 2
kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 3 3
4 Matematika 4 4
5 Sejarah Indonesia - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6 4 4
lainnya
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
2 - -
Kesehatan
Jumlah A dan B 16 16
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital - -
2 Fisika - -
Kimia - -
C2. Dasar Program Keahlian
1 Kerja Bengkel dan Gambar Teknik - -
2 Dasar Listrik dan Elektronika - -
Teknik Pemrograman,
3 - -
Mikroprosesor dan Mikrokontroler
C3. Kompetensi Keahlian
1 Mikroprosesor dan Mikrokontroler - -
2 Penerapan Rangkaian Elektronika 6 6
Perencanaan dan Instalasi Sistem
3 6 6
Audio Video
Penerapan Sistem Radio dan
4 6 6
Televisi
Perawatan dan Perbaikan
5 7 7
Peralatan Audio dan Video
6 Produk Kreatif dan Kewirausahaan 8 8

Jumlah C (C1, C2, dan C3) 33 33


Total 48 48

B. Kompetensi Mata Pelajaran


1. Deskripsi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan
Nasional ( A )

35
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang
Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (A)
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1. Menghayati dan 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
mengamalkan ajaran disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
agama yang dianutnya. kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.

36
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Membaca al-Qur’an dengan 2.1 Menunjukkan perilaku kontrol diri
meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an- nafs), prasangka
(mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan
baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai
persaudaraan (ukhuwah) adalah implementasi perintah QS al-Anfal
perintah agama (8):72, QS al- Hujurat (49): 10 dan
12 serta Hadis terkait

1.2 Meyakini bahwa pergaulan bebas 2.2 Menghindarkan diri dari pergaulan
dan zina adalah dilarang agama bebas dan perbuatan zina sebagai
pengamalan QS al-Isra’ (17):32, dan
QS an-Nur (24): 2, serta Hadis
terkait
1.3 Meyakini bahwa Allah Maha 2.3 Memiliki sikap keluhuran budi;
Mulia, Maha Memberi Rasa Aman, kokoh pendirian, pemberi rasa
Maha Memelihara, Maha aman, tawakal dan adil sebagai
Sempurna Kekuatan-Nya, Maha implementasi pemahaman al-Asmau
Penghimpun, Maha Adil, dan al-Husna: Al- Karim, Al-Mu’min, Al-
Maha Akhir Wakil,Al- Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl,
dan Al-Akhir

1.4 Meyakini keberadaan malaikat- 2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur


malaikat Allah swt dan bertanggungjawab, sebagai
implementasi beriman kepada
malaikat-malaikat Allah swt

1.5 Terbiasa berpakaian sesuai 2.5 Menunjukkan perilaku


dengan syariat Islam berpakaian sesuai dengan syariat
Islam
1.6 Meyakini bahwa jujur adalah 2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam
ajaran pokok agama kehidupan sehari- hari

1.7 Meyakini bahwa menuntut ilmu 2.7 Memiliki sikap semangat keilmuan
adalah perintah Allah dan Rasul- sebagai implementasi pemahaman
Nya QS at-Taubah (9): 122 dan Hadis
terkait
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan
ijtihad sebagai sumber hukum Islam taat beribadah sebagai
implementasi pemahaman
terhadap kedudukan al-Qur’an,
Hadis, dan ijtihad sebagai sumber
hukum Islam

37
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat 2.9 Menunjukkan kepedulian sosial
dan wakaf adalah perintah sebagai hikmah dari perintah
Allah dapat memberi haji, zakat, dan wakaf
kemaslahatan bagi individu
dan masyarakat
1.10 Meyakini kebenaran dakwah 2.10 Bersikap tangguh dan rela
Nabi Muhammad saw di berkorban menegakkan kebenaran
Makkah sebagai ’ibrah dari sejarah strategi
dakwah Nabi di Makkah
1.11 Meyakini kebenaran dakwah 2.11 Menunjukkan sikap semangat
Nabi Muhammad saw di ukhuwah dan kerukunan sebagai
Madinah ibrah dari sejarah strategi dakwah
Nabi di Madinah
1.12 Terbiasa membaca al- Qur’an 2.12 Bersikap taat aturan, tanggung
dengan meyakini bahwa taat jawab, kompetitif dalam kebaikan
pada aturan, kompetisi dalam dan kerja keras sebagai
kebaikan, dan etos kerja implementasi dari pemahaman QS
sebagai perintah agama al Maidah (5): 48; QS an-Nisa (4):
59; dan QS at-Taubah (9): 105
serta Hadis yang terkait
1.13 Meyakini bahwa agama 2.13 Bersikap toleran, rukun, dan
mengajarkan toleransi, menghindarkan diri dari tindak
kerukunan, dan kekerasan sebagai implementasi
menghindarkan diri dari pemahaman QS Yunus (10): 40-41
tindak kekerasan dan QS al-Maidah (5): 32, serta Hadis
terkait

1.14 Meyakini adanya kitab- kitab 2.14 Peduli kepada orang lain dengan
suci Allah swt saling menasihati sebagai cerminan
beriman kepada kitab-kitab Allah
swt
1.15 Meyakini adanya rasul- rasul 2.15 Menunjukkan perilaku saling
Allah swt menolong sebagai cerminan
beriman kepada rasul-rasul Allah
swt
1.16 Meyakini bahwa Islam 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah (berani
mengharus-kan umatnya untuk membela kebenaran) dalam
memiliki sifat syaja’ah (berani mewujudkan kejujuran
membela kebenaran) dalam
mewujudkan kejujuran

38
1.17 Meyakini bahwa hormat dan 2.17 Menunjukkan perilaku hormat dan
patuh kepada orangtua dan patuh kepada orangtua dan guru
guru sebagai kewajiban sebagai implementasi pemahaman
agama QS al-Isra’ (17): 23 dan Hadis terkait

1.18 Menerapkan penyelenggaraan 2.18 Menunjukkan sikap tanggung


jenazah sesuai dengan jawab dan kerja sama dalam
ketentuan syariat Islam penyelenggaraan perawatan
jenazah di masyarakat
1.19 Menerapkan ketentuan 2.19 Menjaga kebersamaan dengan
khutbah, tablig, dan dakwah orang lain dengan saling menasihati
di masyarakat sesuai dengan melalui khutbah, tablig, dan dakwah
syariat Islam
1.20 Menerapkan prinsip ekonomi 2.20 Bekerjasama dalam menegakkan
dan muamalah sesuai dengan prinsip-prinsip dan praktik
ketentuan syariat Islam ekonomi sesuai syariat Islam
1.21 Mengakui bahwa nilai- nilai 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif
Islam dapat mendorong dalam kebaikan sebagai
kemajuan perkembangan implementasi nilai- nilai
Islam pada masa kejayaan perkembangan peradaban Islam
pada masa kejayaan
1.22 Mempertahankan keyakinan 2.22 Bersikap rukun dan kompetitif
yang benar sesuai ajaran Islam dalam kebaikan sebagai
dalam sejarah peradaban Islam implementasi nilai- nilai sejarah
pada masa modern peradaban Islam pada masa
modern
1.23 Terbiasa membaca al- Qur’an 2.23 Bersikap kritis dan demokratis
sebagai pengamalan dengan sesuai dengan pesan QS Ali Imran
meyakini bahwa agama (3): 190-191 dan 159, serta Hadis
mengajarkan kepada umatnya terkait
untuk berpikir kritis dan
bersikap demokratis
1.24 Meyakini bahwa agama 2.24 Berbuat baik kepada sesama
mewajibkan umatnya untuk manusia sesuai dengan perintah QS
beribadah dan bersyukur Luqman (31): 13-14 dan QS al-
kepada Allah serta berbuat baik Baqarah (2): 83, serta Hadis terkait
kepada sesama manusia
1.25 Meyakini terjadinya hari akhir 2.25 Berperilaku jujur, bertanggung
jawab, dan adil sesuai dengan
keimanan kepada hari akhir

39
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.26 Meyakini adanya qadha dan 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan
qadar Allah swt tawakal sebagai implementasi
beriman kepada qadha dan
qadar Allah swt
1.27 Meyakini bahwa agama 2.27 Berperilaku kerja keras, dan
mewajibkan umatnya untuk bertanggung jawab dalam
bekerja keras dan bertanggung kehidupan sehari-hari
jawab dalam kehidupan sehari-
hari
1.28 Meyakini kebenaran ketentuan 2.28 Menunjukkan sikap bersatu dan
pelaksanaan pernikahan kebersamaan dalam lingkungan
berdasarkan syariat Islam masyarakat sebagai implementasi
ketentuan pernikahan dalam Islam

1.29 Meyakini kebenaran ketentuan 2.29 Peduli kepada orang lain


waris berdasarkan syariat Islam sebagai cerminan pelaksanaan
ketentuan waris dalam Islam
1.30 Meyakini kebenaran ketentuan 2.30 Bersikap moderat dan santun
dakwah berdasarkan syariat dalam berdakwah dan
Islam dalam memajukan mengembangkan ajaran Islam
perkembangan Islam di
Indonesia
1.31 Meyakini kebenaran bahwa 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan dan
dakwah dengan cara damai, kedamaian dalam kehidupan
Islam diterima oleh masyarakat sehari- hari
di Indonesia
1.32 Meyakini bahwa islam 2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai Islam
adalah rahmatan lil-‘alamin rahmatanlil-alamin sebagai pemicu
yang dapatmemajukan kemajuan peradaban Islam di masa
peradaban dunia mendatang
1.33 Meyakini bahwa kemunduran 2.33 Mewaspadai secara bijaksana
umat Islam di dunia, sebagai terhadap penyimpangan ajaran
bukti penyimpangan dari ajaran Islam yang berkembang di
Islam yang benar masyarakat

40
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang menggunakan alat informasi dan
pengetahuan faktual, konseptual, prosedur kerja yang lazim
prosedural, dan metakognitif sesuai dilakukan serta menyelesaikan
dengan bidang dan lingkup kajian masalah sederhana sesuai dengan
Pendidikan Agama Islam dan Budi lingkup kajian Pendidikan Agama
Pekerti pada tingkat teknis, spesifik, Islam dan Budi Pekerti.
detail dan kompleks berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, Menunjukkan keterampilan
seni, budaya, dan humaniora dalam menalar, mengolah, dan menyaji
konteks pengembangan potensi diri secara efektif, kreatif, produktif,
sebagai bagian dari kritis, mandiri, kolaboratif,
keluarga, sekolah, dunia kerja, komunikatif dan solutif dalam
warga masyarakat nasional, ranah abstrak, terkait dengan
regional dan internasional. pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

41
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis QS al-Anfal(8):72, 4.1.1 Membaca QS al-Anfal (8):72, QS al-
QS al-Hujurat (49):10 dan 12 Hujurat (49): 10 dan 12, sesuai
serta Hadis tentang kontrol diri dengan kaidah tajwid dan
(mujahadah an-nafs), prasangka makharijul huruf
baik (husnuzzan), dan
4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan QS al-
persaudaraan (ukhuwah)
Anfal (8:72), QS al-Hujurat (49):
10 dan 12 dengan fasih dan lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan antara
kualitas keimanan dengan kontrol
diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzan), dan
persaudaraan (ukhuwah) sesuai
dengan pesan QS al- Anfal (8:72),
QS al-Hujurat (49): 10 dan 12, serta
Hadis terkait

3.2 Menganalisis QS al-Isra’ (17): 4.2.1 Membaca QS al-Isra’ (17):32, dan QS


32, dan QS an-Nur (24): 2, an-Nur (24): 2 sesuai dengan kaidah
serta Hadis tentang larangan tajwid dan makharijul huruf
pergaulan bebas dan
4.2.2 Mendemonstrasikanhafalan QS al-
perbuatan zina
Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24): 2
dengan fasih dan lancar
4.2.3 Menyajikan larangan pergaulan
bebas dan perbuatan zina dengan
berbagai kekejian (fahisyah) yang
ditimbulkannya sesuai pesan QS al-
Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24): 2

3.3 Menganalisis makna al- Asma’u 4.3 Menyajikan hubungan makna al-
al-Husna: al- Karim, al-Mu’min, Asma’u al-Husna: al-Karim, alp-
al- Wakil, al-Matin, al-Jami’, Mu’min, al- Wakil, al-Matin, al-Jami’,
al-‘Adl, dan al-Akhir al-‘Adl, dan al-Akhir dengan
perilaku keluhuran budi, kokoh
pendirian, rasa aman, tawakal dan
perilaku adil

3.4 Menganalisis makna beriman 4.4 Mempresentasikan hubungan


kepada malaikat-malaikat makna beriman kepada malaikat-
Allah swt. malaikat Allah swt dengan perilaku
teliti, disiplin, dan waspada

42
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.5 Menerapkan ketentuan 4.5 Mempraktikkan tata cara
berpakaian sesuai syariat Islam berpakaian sesuai syariat Islam

3.6 Memahami manfaat 4.6 Melaksanakan perilaku jujur


kejujuran dalam kehidupan dalam kehidupan sehari-hari.
sehari-hari
3.7 Menganalisis kewajiban 4.7 Menyajikan kewajiban menuntut
menuntut ilmu untuk ilmu dengan kewajiban membela
membela agama agama sesuai perintah QS at-
Taubah (9): 122 dan Hadis

3.8 Menganalisis kedudukan al- 4.8 Menentukan suatu hukum


Qur’an, Hadis, dan ijtihad berdasarkan al-Qur’an, Hadis, dan
sebagai sumber hukum Islam ijtihad sebagai sumber hukum
Islam
3.9 Menganalisis tata cara 4.9 Menyimulasikan tata cara ibadah
ibadah haji, zakat, dan wakaf haji, zakat, dan wakaf

3.10 Menganalisis substansi, 4.10 Menyajikan substansi, strategi, dan


strategi, dan penyebab penyebab keberhasilan dakwah
keberhasilan dakwah Nabi Nabi Muhammad saw di Makkah
Muhammad saw di Makkah
3.11 Menganalisis strategi, dan 4.11 Mempresentasikan dan strategi
keberhasilan dakwah Nabi dengan keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw diMadinah Muhammad saw di Madinah

3.12 Menganalisis makna QS al- 4.12.1Membaca QS al-Maidah (5):48; QS an-


Maidah (5): 48; QS an- Nisa (4): Nisa (4): 59, dan QS at-Taubah (9):
59, dan QS at- Taubah (9): 105, 105 sesuai dengan kaidah tajwid dan
serta Hadis tentang taat pada makharijul huruf
aturan, kompetisi dalam 4.12.2Mendemonstrasikan hafalan QS al-
kebaikan, dan etos kerja Maidah (5): 48; QS an- Nisa (4): 59,
dan QS at- Taubah (9): 105 dengan
fasih dan lancar
4.12.3Menyajikan perintah berkompetisi
dalam kebaikan dan kepatuhan
terhadap ketentuan Allah sesuai
dengan pesan QS al- Maidah (5):
48; QS an-Nisa (4): 59, dan QS at-
Taubah (9): 105

43
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.13 Menganalisis makna QS Yunus 4.13.1 Membaca QS Yunus (10): 40-41 dan
(10): 40-41 dan QS al-Maidah QS al-Maidah (5): 32 sesuai dengan
(5): 32, serta Hadis tentang kaidah tajwid dan makharijul huruf
toleransi, rukun, dan
4.13.2 Mendemonstrasikan hafalan QS
menghindarkan diri dari tindak
Yunus (10): 40-41 dan QS al-
kekerasan
Maidah (5): 32 dengan fasih dan
lancar
4.13.3 Mempresentasikan perintah
toleransi dan kerukunan sesuai
pesan QS Yunus (10):40-41 dan
menghindaritindak kekerasan
sesuai pesan QS Al-Maidah (5): 32
3.14 Menganalisis makna iman 4.14 Mempresentasikan keterkaitan
kepada kitab-kitab Allah swt antara beriman kepada kitab-kitab
suci Allah swt dengan perilaku
sehari- hari
3.15 Menganalisis makna iman 4.15 Menyajikan hubungan antara
kepada rasul-rasul Allah swt iman kepada rasul- rasul Allah swt
dengan keteguhan dalam
bertauhid, toleransi, ketaatan, dan
kecintaan kepada Allah
3.16 Menganalisis makna syaja’ah 4.16 Menyajikan makna syaja’ah
(berani membela kebenaran) (berani membela kebenaran) dan
dalam mewujudkan kejujuran upaya mewujudkan kejujuran
dalam kehidupan sehari-hari
3.17 Menganalisis perilaku hormat 4.17 Menyajikan ketauhidan dalam
dan patuh kepada orangtua dan beribadah serta hormat dan
guru patuh kepada orangtua dan guru
sesuai dengan QS al-Isra’ (17):
23 dan Hadis terkait
3.18 Mengevaluasi tata cara 4.18 Menyimulasikan tata cara
perawatan jenazah perawatan jenazah
3.19 Menganalisis pelaksanaan 4.19 Menyimulasikan tata cara khutbah,
khutbah, tablig, dan dakwah tablig, dan dakwah

3.20 Menganalisis prinsip- 4.20 Menentukan kegiatan usaha sesuai


prinsip dan praktik dengan prinsip- prinsip dan
ekonomi dalam Islam praktik ekonomi dalam Islam

44
3.21 Menganalisis perkembangan 4.21 Menyajikan perkembangan
peradaban islam pada masa peradaban Islam dan faktor-
kejayaan (Masa Khulafaur faktor yang mempengaruhinya
Rasyidin – Bani Umayyah) pada masa kejayaan (Khulafaur
Rasyidin – Bani Umayyah)

45
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.25 Mengevaluasi makna iman 4.25 Menyajikan perilaku jujur,
kepada hari akhir bertanggung jawab, dan adil sebagai
perwujudan iman kepada hari akhir

3.22 Menganalisis 4.22.1 Menyajikan perkembangan


perkembangan Islam peradaban Islam pada masa
pada masa modern modern (1800-sekarang)
(1800-sekarang) 4.22.2 Menyajikan prinsip-prinsip
pembaharuan yang sesuai dengan
perkembangan peradaban Islam
pada masa modern
3.23 Mengevaluasi makna QS Ali 4.23.1 Membaca QS Ali Imran (3)190-191,
Imran (3): 190-191, dan QS dan QS Ali Imran (3): 159,; sesuai
Ali Imran (3): 159, serta dengan kaidah tajwid dan
Hadis tentang berpikir kritis makharijul-huruf
dan bersikap demokratis
4.23.2 Mendemonstrasikan hafalan QS Ali
Imran (3): 190-191, dan QS Ali
Imran (3): 159, dengan lancar
4.23.3 Menyajikan sikap kritis dan ciri
orang-orang berakal (ulil albab)
sesuai pesan QS Ali Imran (3): 190-
191
4.23.4 Mempresentasikan demokrasi
dan sikap tidak memaksakan
kehendak sesuai pesan QS Ali
Imran (3): 159

3.24 Mengevaluasi makna QS 4.24.1 Membaca QS Luqman (31): 13-14


Luqman (31): 13-14 dan QS dan QS al-Baqarah (2): 83 sesuai
al-Baqarah (2): 83, serta Hadis dengan kaidah tajwid dan
tentang kewajibanberibadah makharijul huruf
dan bersyukur kepada Allah
4.24.2 Mendemonstrasikan hafalan QS
sertaberbuat baik kepada
Luqman (31): 13-14 dan QS al-
sesama manusia
Baqarah (2): 83 dengan lancar
4.24.3 Mempresentasikan kewajiban
beribadah dan bersyukur kepada
Allah serta berbuat baik terhadap
sesama manusia sesuai pesan QS
Luqman (31): 13-14 dan QS al-
Baqarah (2): 83

46
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.26 Mengevaluasi makna iman 4.26 Mempresentasikan makna sikap
kepada qadha dan qadar optimis, ikhtiar, dan tawakkal
sebagai perwujudan iman kepada
qadha dan qadar Allah swt.
3.27 Mengevaluasi perilaku bekerja 4.27 Menyajikan perilaku bekerja keras,
keras dan bertanggung jawab jujur, bertanggung jawab, adil, dan
dalam kehidupan sehari-hari toleransi dalam kehidupan sehari-
yang berkembang di hari yang berkembang di
masyarakat masyarakat sebagai wujud
keimanan

3.28 Mengevaluasi ketentuan 4.28 Menyajikan prosesi


pernikahan dalam Islam pernikahan dalam Islam
3.29 Mengevaluasi ketentuan waris 4.29 Menggunakan ketentuan
dalam Islam pembagian waris Islam dalam
kehidupan
3.30 Mengevaluasi strategi 4.30 Menyajikan prinsip-prinsip
dakwah dan perkembangan strategi dakwah dan
Islam di Indonesia perkembangan Islam di Indonesia

3.31 Mengevaluasi sejarah 4.31 Menyajikan nilai-nilai


perkembangan Islam di keteladanan tokoh-tokoh dalam
Indonesia sejarah perkembangan Islam di
Indonesia

3.32 Mengevaluasi faktor- faktor 4.32 Menyajikan faktor-faktor


kemajuan peradaban Islam di penentu kemajuan peradaban
dunia Islam di dunia

3.33 Mengevaluasi faktor- faktor 4.33 Menyajikan faktor-faktor


kemunduran peradaban Islam penyebab kemunduran
di dunia peradaban Islam di dunia

47
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang
Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (A)
Jam pelajaran : 212 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
pajaran agama yang dianutnya perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan,
dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.

48
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati hakikat bangsa dan 2.1 Responsif terhadap hakikat
Negara sebagai anugerah Tuhan bangsa dan Negara
Yang Maha Esa Q.S Ali-Imran/3:103
Q.S At-Taubah/9:59 Q.S An-Nisa /4 : 86
Q.S Al-Baqarah/2:64 Q.S Al-Hujarat/49:10-13
Q.S Ghafir/40:61
Q.S Ali-Imran/3:152

1.2 Mensyukuri fungsi dan peran 2.2 Proaktif melaksanakan fungsi dan
Pancasila dalam kehidupan peran Pancasila dalam kehidupan
bangsa dan negara Indonesia bangsa dan negara Indonesia
Q.S Al-An’am/6:63-64 Q.S As-Shaffat / 61 : 22-23
Q.S An-Nisa/4:147 Q.S Al-Mudatstsir/74 : 38
Q.S An-Nahl/16:14

1.3 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila 2.3 Menunjukkan sikap peduli


dalam praktik penyelenggaraan terhadap penerapan nilai-nilai
pemerintahan Negara sebagai Pancasila dalam kehidupan
salah satu bentuk pengabdian berbangsa dan bernegara
kepada Tuhan Yang Maha Esa Q.S Ali imran/3:103
Q.S An-Nahl/16:51 Q.S An-nisa/4:86
Q.S Al-An’am/6:19
Q.S Al-Ahzab/33:43
Q.S Al-Baqarah/2:126
Q.S Ibrahim/14:34

1.4 Mengamalkan ketentuan Undang- 2.4 Peduli terhadap penerapan


Undang Dasar Negara Republik ketentuan Undang-Undang Dasar
Indonesia Tahun Negara Republik Indonesia Tahun
1945 yang mengatur tentang 1945 yang mengatur tentang
wilayah, warga Negara, wilayah, warga Negara, penduduk,
penduduk, agama dan agama dan kepercayaan serta
kepercayaan pertahanan dan keamanan
serta pertahanan dan keamanan Q.S An-Nisa/4:66
sebagai wujud rasa syukur kepada Q.S Al-Anfal/8:15-16
Tuhan Yang Maha Esa Q.S Al-Hujarat/49:13
Q.S An-Nisa/4 : 59
Q.S At-Taubah/9:122
Q.S Al-Qashas/28:85

49
1.5 Menghayati sistem politik 2.5 Responsif terhadap sistem
Indonesia sebagai wujud rasa politik Indonesia
syukur kepada Tuhan Yang Maha Q.S Ali Imran/3:159
Esa Q.S Al-Maidah/5:54
Q.S As-Syura/42:38
Q.S An_nisa/4:58-59

50
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.6 Menghayati nilai-nilai terkait fungsi 2.6 Peduli terhadap fungsi dan
dan kewenangan lembaga-lembaga kewenangan lembaga- lembaga
negara menurut Undang-Undang negara menurut Undang-
Dasar Negara Republik Indonesia Undang Dasar Negara Republik
Tahun 1945 sebagai bentuk sikap Indonesia Tahun 1945
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Q.S Al-Hujarat/49:10-13
Yang Maha Esa Q.S An-Nisa/4:128
Q.S At-Tahrim/66:6 Q.S Al-Anfal/8:1
Q.S Shad/38:21
Q.S Al-Anfal/8:1
1.7 Melaksanakan budaya politik 2.7 Peduli terhadap budaya politik
Indonesia sebagai wujud rasa syukur Indonesia
kepada Tuhan Yang Maha Esa Q.S Ali Imran/3:159
Q.S Ali Imran/3:159 Q.S An-Nisa/4:19
Q.S An-Nisa/4:19 Q.S Al-Hujarat/49:13
Q.S Al-Hujarat/49:13

1.8 Menghayati hubungan pemerintah 2.8 Peduli terhadap hubungan


pusat dan daerah menurut Undang- pemerintah pusat dan daerah
Undang Dasar Negara Republik yang harmonis di daerah setempat
Indonesia Tahun 1945 sebagai Q.S An-nisa /4 :86
anugerah Tuhan Yang Maha Esa Q.S Al-Hujarat/49:10
Q.S Al-Hujarat/49:10 Q.S Al-Maidah/5:2
Q.S Al-Maidah/5:2 Q.S An-Nur/32:32
Q.S An-Nur/32:32
Q.S An-nisa /4 :86
1.9 Mensyukuri nilai-nilai yang 2.9 Menunjukkan sikap kerja sama
membentuk komitmen integrasi dalam rangka mewujudkan
nasional dalam bingkai Bhinneka komitmen integrasi nasional
Tunggal Ika sebagai wujud syukur dalam bingkai Bhinneka Tunggal
kepada Tuhan yang Maha Esa Ika
Q.S Al-Hujarat/49:13 Q.S At-Taubah/9:105
Q.S Al-An’am/6:153,159 Q.S Ali Imran/3:159
Q.S Hud/11:118-119 Q.S Al-Maidah/5:2

51
1.10 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha 2.10 Responsif terhadap ancaman
Esa atas nilai- nilai yang membentuk negara dan upaya
kesadaran atas ancaman terhadap penyelesaiannya di bidang
negara dan upaya penyelesaiannya ideologi, politik, ekonomi, sosial,
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika budaya, pertahanan, dan
Q.S Al-Baqarah/2:152 dan 172 keamanan dalam bingkai
Q.S Luqman/31:12 & 14 Bhinneka Tunggal Ika
Q.S Al-anfal/8:27
Q.S Al–Ahzab/33:72
Q.S An-Nisa/4:145

52
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.11 Menghayati wawasan nusantara 2.11 Bertanggung-jawab
dalam konteks Negara Kesatuan mengembangkan kesadaran akan
Republik Indonesia sebagai pentingnya wawasan nusantara
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Negara Kesatuan
Q.S Ali Imran/3:103 Republik Indonesia
Q.S Al-An’am/6:153 Q.S An-nisa/4:59 dan 58
Q.S Al-Baqarah/2: 247
1.12 Menghayati hak asasi manusia 2.12 Peduli terhadap hak asasi
berdasarkan perspektif manusia berdasarkan perspektif
Pancasila sebagai anugerah Pancasila dalam kehidupan
Tuhan yang Maha Esa berbangsa dan bernegara
Q.S Al-Baqarah/2:36 Q.S Al-maidah/5:57

1.13 Mengsyukuri sistem 2.13 Proaktif terhadap sistem


pemerintahan di Indonesia pemerintahan di Indonesia
sebagai anugerah Tuhan Yang Q.S Ali-Imran/3:159
Maha Esa
Q.S Al-Mujadalah/58:22
1.14 Mengamalkan nilai-nilai ke- 2.14 Peduli dalam berdemokrasi
Tuhanan dalam berdemokrasi Pancasila sesuai Undang- Undang
Pancasila sesuai Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
Tahun 1945
Q.S Al-An’am/6:57 Q.S At-Tin/95:8
Q.S Al-Maidah/5:44

1.15 Mengahayati nilai-nilai dalam 2.15 Disiplin terhadap aturan sistem


sistem hukum dan peradilan hukum dan peradilan sesuai dengan
Indonesia sesuai dengan Undang- Undang- Undang Dasar Negara
Undang Dasa Negara Republik Republik Indonesia Tahun 1945
Indonesia Tahun 1945 sebagai Q.S An-Nisa/4:59
rasa syukur kepada Tuhan Yang Q.S Al-Maidah/5:48
Maha Esa
Q.S Al-Maidah/5:50
Q.S Al-Kahfi/18:26
1.16 Mengamalkan nilai-nilai dalam 2.16 Proaktif terhadap sistem
sistem perlindungan tenaga perlindungan tenaga kerja di
kerja di Indonesia Indonesia
berlandaskan Ketuhanan Yang Q.S Yusuf/12:23 dan 79
Maha Esa Q.S Al-Baqarah/2:67
Q.S Hud/11:47 Q.S Ad-Dukhan/44:20
Q.S Ghafir/40:27

53
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.17 Menghayati nilai-nilai dalam 2.17 Disiplin terhadap aturan sistem


sistem hukum dan peradilan hukum dan peradilan Internasional
Internasional sebagai rasa Q.S An-nisa/4:58
syukur kepada Tuhan Yang Maha Q.S Al-‘Ashr/103:1-3
Esa Q.S An-Nisa/4:59
Q.S An-Nisa/4:135
Q.S Almaidah/5:8
Q.S An-Nahl/16:90
1.18 Mensyukuri peran Indonesia 2.18 Toleran dan cinta damai sebagai
dalam mewujudkan perdamaian refleksi peran Indonesia dalam
dunia sebagai anugerah Tuhan perdamaian dunia dalam hidup
Yang Maha Esa bermasyarakat, berbangsa dan
Q.S An-Nisa/4:35,128dan 114 bernegara
Q.S Al-Hujarat/49:9 dan 10 Q.S Yunus /10:40-41
Q.S Al-Anfal/8:1 Q.S Al-Maidah/5:32

1.19 Bersyukur pada Tuhan Yang 2.19 Responsif terhadap ancaman negara
Maha Esa atas nilai-nilai yang dan strategi mengatasinya
membentuk kesadaran akan berdasarkan asas Bhinneka Tunggal
ancaman terhadap Ika
negara strategi mengatasinya Q.S Al-Anfal/8:15-16
berdasarkan asas Bhinneka Q.S Al-Hujarat/49:13
Tunggal Ika
Q.S Al-Anbiya/21:92
Q.S Al-Hasyar/59:18
Q.S Al-Ankabut/29:2-3
1.20 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.20 Proaktif dalam menerapkan nilai-
Esa atas nilai-nilai persatuan dan nilai persatuan dan kesatuan
kesatuan bangsa dalam Negara bangsa dalam Negara Kesatuan
Kesatuan Republik Indonesia Republik Indonesia
Q.S Al-Maidah/5:2 Q.S Al-Anfal/8:62-63
Q.S Al-Hasyr/59:14 Q.S Ali Imran/3:105
Q.S Ali Imran/3:103 Q.S Al-Maidah/5:2
1.21 Menghayati perbedaan 2.21 Proaktif menghindari
sebagai anugerah Tuhan pelanggaran hak dan
yang Maha Esa dalam rangka pengingkaran kewajiban warga
menghindari pelanggaran hak dan negara dalam kehidupan
pengingkaran kewajiban warga berbangsa dan bernegara
negara dalam kehidupan Q.S Al-Ahqaf/46:13-14
berbangsa dan bernegara Q.S An-Nahl/16:90
Q.S Asy-Syura/42:183 Q.S Al-Hasyr/59:23
Q.S Al-A’raf /7:33
Q.S An-Nisa/4:29

54
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.22 Mengamalkan perilaku orang 2.22 Berperilaku jujur dalam praktik
beriman kepada Tuhan Yang Maha perlindungan dan penegakan
Esa dalam praktik pelindungan dan hukum di tengah masyarakat
penegakan hukum untuk menjamin Q.S Al-Anfal/8:27
keadilan dan kedamaian Q.S At-Taubah/9:119
Q.S Al-Zalzalah/99:7-8 Q.S Al-Ahzab/33:70
Q.S An-Nisa/4:58-59
1.23 Melaksanakan pemerintahan 2.23 Berperilaku jujur dalam
sesuai karakteristik good pelaksanaan pemerintahan
governance dengan berlandaskan sesuai karakteristik good
nilai-nilai ketuhanan Yang Maha governance
Esa Q.S Al-Ahzab/33:70-71
Q.S As-Saff/61:2-3 Q.S An-Nahl/16:91
Q.S al-Ahzab/33:23
1.24 Menghayati kemajuan Ilmu 2.24 Bertanggung-jawab dalam
pengetahuan dan teknologi menyikapi pengaruh kemajuan
sebagai anugerah Tuhanan Yang ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Maha Esa
Ika
Q.S Ar-Rahman/55:33
Q.S An-Nahl/16:125
Q.S Al-Mujadalah/58:11
Q.S Al-Isra/17:85

1.25 Mensyukuri persatuan dan kesatuan 2.25 Proaktif dalam mengembangkan


bangsa sebagai upaya dalam persatuan dan kesatuan bangsa
menjaga dan mempertahankan sebagai upaya dalam menjaga dan
Negara Kesatuan Republik mempertahanakan Negara
Indonesia sebagai bentuk Kesatuan Republik Indonesia
pengabdian Q.S Al-Qashas/28:77
Q.S Al-Anbiya/21:80 Q.S Ali Imran/3:103
Q.S Al-Hadid/57:25

1.26 Menghayati peranan pers di 2.26 Bertanggung jawab dalam


Indonesia dengan berlandaskan menyikapi peranan pers di
nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Indonesia
Esa Q.S Al-Hujarat/49:6 & 11
Q.S Al-Hajj/22:30
Q.S An-Nur/24:19
Q.S An-Nahl/16:125
Q.S Asy-syura/:48

1.27 Mengamalkan etos kerja masyarakat 2.27 Peduli terhadap etos kerja
Indonesia dengan berlandaskan masyarakat Indonesia
nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa Q.S Al-Qashas/28:77
Q.S Al-Jum’ah/62:9-11 Q.S Yasin/32:35
Q.S At-Taubah/9:105

55
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang menggunakan alat, informasi, dan
pengetahuan faktual, konseptual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
prosedural, dan metakognitif sesuai serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang dan lingkup kajian dengan bidang kajian Pendidikan
Pendidikan Pancasila dan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Kewarganegaraan pada tingkat teknis, Menampilkan kinerja di bawah
spesifik, detil, dan kompleks, bimbingan dengan mutu dan
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, kuantitas yang terukur sesuai
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan standar kompetensi kerja.
dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, Menunjukkan keterampilan
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat menalar, mengolah, dan menyaji
nasional, regional, dan internasional. secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan, keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.

56
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis hakikat bangsa dan 4.1 Menyaji hasil analisis hakikat
Negara bangsa dan Negara
Q.S Az-Zariyat/51:56 Q.S Az-Zariyat/51:56
Q.S Al-Hujarat/49:10 Q.S Al-Hujarat/49:10
Q.S Al-Isra/17: 26-27 Q.S Al-Isra/17: 26-27
3.2 Menganalisis fungsi dan peran 4.2 Menyaji hasil analisis fungsi dan
Pancasila dalam kehidupan bangsa peran Pancasila dalam kehidupan
dan negara Indonesia bangsa dan negara Indonesia\
Q.S Al-Maidah/5 : 3 Q.S Al-Maidah/5 : 3
Q.S Az-Zariyat/51:56 Q.S Az-Zariyat/51:56
3.3 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.3 Menyaji hasil analisis nilai- nilai
dalam kerangka praktik Pancasila dalam kerangka
penyelenggaraan pemerintahan praktik penyelenggaraan
Negara pemerintahan Negara
Q.S Al-ikhlas/112:1-4 Q.S Al-ikhlas/112:1-4
Q.S Al-BAqarah/2:163 Q.S Al-BAqarah/2:16
Q.S Al-Maidah/5: 2 Q.S Al-Maidah/5: 2
3.4 Menganalisis ketentuan Undang- 4.4 Menyaji hasil analisis tentang
Undang Dasar Negara Republik ketentuan Undang-Undang Dasar
Indonesia Tahun Negara Republik Indonesia Tahun
1945 yang mengatur tentang wilayah 1945 yang mengatur tentang
negara, warga negara wilayah negara, warga negara dan
dan penduduk, agama dan penduduk, agama dan kepercayaan,
kepercayaan, serta pertahanan dan serta pertahanan dan keamanan
keamanan Q.S Ar-Rum/30:41-42
Q.S Ar-Rum/30:41-42 Q.S An-Nisa/4:59
Q.S An-Nisa/4:59 Q.S Al-A’raf/7:56-58
Q.S Al-A’raf/7:56-58

3.5 Menganalisis sistem politik di 4.5 Menyaji hasil analisis tentang


Indonesia sistem politik di Indonesia
Q.S Ali Imran/3:159 Q.S Ali Imran/3:159
Q.S Asy-Syura/42:38 Q.S Asy-Syura/42:38
Q.S Al-Baqarah/2:83 Q.S Al-Baqarah/2:83
3.6 Menganalisis fungsi dan kewenangan 4.6 Menyaji hasil analisis tentang
lembaga-lembaga Negara menurut fungsi dan kewenangan lembaga-
Undang- Undang Dasar Negara lembaga Negara menurut Undang-
Republik Indonesia Tahun Undang Dasar Negara Republik
1945 Indonesia Tahun 1945
Q.S At-Tahrim/66:6 Q.S At-Tahrim/66:6
Q.S Al-Maidah/5:8 dan 42 Q.S Al-Maidah/5:8 dan 42

57
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.7 Menganalisis budaya politik di 4.7 Menyaji hasil analisis tentang
Indonesia budaya politik di Indonesia
Q.S Al-Hujarat/49: 10 dan 13 Q.S Al-Hujarat/49: 10 dan 13
Q.S Al-Maidah/5: 2 dan 32 Q.S Al-Maidah/5: 2 dan 32
Q.S Al-Anfal/8: 61 Q.S Al-Anfal/8: 61
Q.S At-Taubah/9:32 Q.S At-Taubah/9:32
3.8 Menganalisis hubungan 4.8 Menyaji hasil analisis tentang
pemerintah pusat dan daerah hubungan pemerintah pusat dan
menurut Undang-Undang Dasar pemerintah daerah setempat
Negara Republik Indonesia Tahun menurut Undang- Undang Dasar
1945 Negara Republik Indonesia Tahun
Q.S Al-Maidah/5: 2 1945
Q.S Ali Imran/3: 103 Q.S Al-Maidah/5: 2
Q.S Al-An’am/6: 153 Q.S Ali Imran/3: 103
Q.S An-Nisa/4:59 Q.S Al-An’am/6: 153
Q.S An-Nisa/4:59
3.9 Menganalisis faktor-faktor 4.9 M enyaji hasil analisis tentang
pembentuk integrasi nasional faktor-faktor pembentuk integrasi
dalam bingkai Bhinneka Tunggal nasional dalam bingkai Bhinneka
Ika Tunggal Ika
Q.S Al-Kafirun/109:6 Q.S Al-Kafirun/109:6
Q.S Yunus/10:40-41 Q.S Yunus/10:40-41
Q.S Al-Maidah/5:32 Q.S Al-Maidah/5:32
3.10Q.S Al-Hujarat/49:13
Menganalisis ancaman terhadap 4.10 Q.S Al-Hujarat/49:13
Menyaji hasil analisis tentang
negara dan upaya ancaman terhadap negara
penyelesaiannya di bidang dan upaya penyelesaiannya di
ideologi, politik, ekonomi, sosial, bidang Ideologi, politik,
budaya, pertahanan, ekonomi, sosial, budaya,
dan keamanan dalam bingkai pertahanan, dan keamanan
Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhineka
Q.S Al-Hujarat/49:10-13 Tunggal Ika
Q.S Ali Imran/3:103,104 & 159 Q.S Al-Hujarat/49:10-13
Q.S Al-Baqarah/2:273 Q.S Ali Imran/3:103,104 & 159
Q.S An-Nisa/4:86 Q.S Al-Baqarah/2:273
Q.S Al-Qashas/28:85 Q.S An-Nisa/4:86
Q.S Al-Qashas/28:85
3.11 Menelaah pentingnya Wawasan 4.11 Mempresentasikan hasil telaah
Nusantara dalam konteks terkait pentingnya Wawasan
Negara Kesatuan Republik Nusantara dalam konteks
Indonesia Negara Kesatuan Republik
Q.S Al-Hujarat/49:13 Indonesia
Q.S Al-Ahzab/33:70 Q.S Al-Hujarat/49:13
Q.S Al-Maidah/5:2 Q.S Al-Ahzab/33:70

58
3.12 Menganalisis pelanggaran hak 4.12 Menyaji hasil analisis
asasi manusia dalam pelanggaran hak asasi manusia
perspektif Pancasila dalam dalam perspektif Pancasila
kehidupan berbangsa dan dalam kehidupan berbangsa
bernegara dan bernegara
Q.S Al-Maidah/5:32 Q.S Al-Maidah/5:32
Q.S Al-Kafirun/109:6 Q.S Al-Kafirun/109:6
Q.S Ar-Rum/30:20 Q.S Ar-Rum/30:20

3.13 Menganalisis sistem 4.13 Menyaji hasil analisis tentang


pemerintahan di Indonesia sistem pemerintahan di Indonesia
Q.S An-Nisa/4:59 Q.S An-Nisa/4:59
Q.S An-Nur/24:55 Q.S An-Nur/24:55
Q.S An-Nisa/4:58 Q.S An-Nisa/4:58

3.14 Menganalisis sistem dan 4.14 Menyaji hasil analisis tentang


dinamika demokrasi Pancasila sistem dan dinamika demokrasi
sesuai dengan Undang-Undang Pancasila sesuai dengan Undang-
Dasar Negara Republik Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 Indonesia Tahun 1945
Q.S Ali-Imran/3:159 Q.S Ali-Imran/3:159
Q.S Asy-Syura/26:38 Q.S Asy-Syura/26:38
Q.S An-Nisa/4:58,59 , 83 Q.S An-Nisa/4:58,59 , 83

3.15 Menganalis sistem hukum dan 4.15 Menyaji hasil analisis tentang
peradilan di Indonesia sesuai sistem hukum dan peradilan di
dengan Undang- Undang Dasar Indonesia sesuai dengan Undang-
Negara Republik Indonesia Undang Dasar Negara Republik
Tahun 1945 Indonesia
Q.S At-Jaatsiyah/45:18 Tahun 1945
Q.S Ar-Rad/13:28 Q.S At-Jaatsiyah/45:18
Q.S Al-Ankabut/29:45 Q.S Ar-Rad/13:28
3.16 Menganalisis sistem 4.16 Menyaji hasil analisis tentang
perlindungan tenaga kerja di sistem perlindungan tenaga kerja
Indonesia di Indonesia
Q.S Al-‘Araf/7:31 Q.S Al-‘Araf/7:31
Q.S Al-mukminun/23:33 Q.S Al-mukminun/23:33
Q.S Ar-Rahman/55:3-4 Q.S Ar-Rahman/55:3-4
3.17 Menganalisis system hukum dan 4.17 Menyaji hasil analisis tentang
peradilan internasional system hukum dan peradilan
Q.S An-Nisa/4:58 internasional
Q.S An-Nahl/16:90 Q.S An-Nisa/4:58
Q.S An-Nisa/4:135 Q.S An-Nahl/16:90
Q.S An-Nisa/4:135

59
3.18 Mengevaluasi dinamika peran 4.18 Menyaji hasil evaluasi tentang
Indonesia dalam perdamaian peran Indonesia dalam
dunia sesuai Undang-Undang perdamaian dunia sesuai Undang-
Dasar Negara Republik Indonesia Undang Dasar Negara Republik
Tahun 1945 Indonesia Tahun 1945
Q.S Yunus/10:62-63 Q.S Yunus/10:62-63
Q.S Furqan/25:20 Q.S Furqan/25:20
Q.S Hud/11:118 Q.S Hud/11:118
3.19 Menganalisis kasus-kasus 4.19 Melakukan penelitian
ancaman terhadap Ideologi, sederhana tentang potensi
politik, ekonomi, sosial, budaya, ancaman terhadap Ideologi, politik,
pertahanan, dan keamanan dan ekonomi, sosial, budaya,
strategi mengatasinya dalam pertahanan, dan keamanan dan
bingkai Bhinneka Tunggal Ika strategi mengatasinya dalam
Q.S An-Nisa/4:59 bingkai BhinnekaTunggal Ika
Q.S Al-Baqarah/2:208 Q.S An-Nisa/4:59
Q.S Al-Maidah/5:44,45,47 Q.S Al-Baqarah/2:208
3.20 Menganalisis faktor pendorong 4.20 Q.S Al-Maidah/5:44,45,47
Menyaji hasil analisis tentang
dan penghambat persatuan dan faktor- faktor pendorong dan
kesatuan bangsa dalam Negara penghambat persatuan dan
Kesatuan Republik Indonesia kesatuan bangsa dalam Negara
Q.S Al-Maidah/5:2 Kesatuan Republik Indonesia
Q.S Yunus/10:40-41 Q.S Al-Maidah/5:2
Q.S Ali-Imran/3:159 Q.S Yunus/10:40-41
Q.S Ali-Imran/3:159

3.21 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.21 Menyaji hasil analisis tentang


terkait dengan kasus-kasus nilai-nilai Pancasila terkait dengan
pelanggaran hak dan kasus-kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warga pengingkaran kewajiban warga
negara dalam kehidupan negara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara berbangsa dan bernegara
Q.S Ar-Rum/30:20 Q.S Ar-Rum/30:20
Q.S Al-Fatir/35:39 Q.S Al-Fatir/35:39
Q.S Hud/11:61 Q.S Hud/11:61

3.22 Mengevaluasi praktik 4.22 Mendemonstrasikan praktik


perlindungan dan penegakan perlindungan dan penegakan
hukum untuk menjamin keadilan hukum untuk menjamin keadilan
dan kedamaian dan kedamaian
Q.S Al-Anfal/8:61 Q.S Al-Anfal/8:61
Q.S Al-Maidah/5:32 Q.S Al-Maidah/5:32
Q.S At-Taubah/9:32 Q.S At-Taubah/9:32

60
3.23 Menganalisis pelaksanaan 4.23 Menyaji hasil analisis tentang
pemerintahan sesuai karakteristik pelaksanaan pemerintahan sesuai
good governance karakteristik good governance
Q.S Al-Hujarat/49:10 Q.S Al-Hujarat/49:10
Q.S An-Nahl/16:14,25,90 Q.S An-Nahl/16:14,25,90
Q.S An-Naml/27:18 Q.S An-Naml/27:18

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.24 Menganalisis pengaruh kemajuan 4.24 Menyaji hasil analisis tentang
ilmu pengetahuan dan teknologi pengaruh kemajuan ilmu
terhadap bangsa dan negara pengetahuan dan teknologi
dalam terhadap bangsa dan negara
bingkai Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Q.S Ar-Rahman/55:33 Ika
Q.S Al-Jatsiyah/45:13 Q.S Ar-Rahman/55:33
Q.S An-Nahl/16:5 Q.S Al-Jatsiyah/45:13
3.25 Mengevaluasi dinamika 4.25 Q.S An-Nahl/16:5
Menyaji hasil evaluasi tentang
persatuan dan kesatuan bangsa dinamika persatuan dan kesatuan
sebagai upaya menjaga dan bangsa sebagai upaya menjaga
mempertahankan Negara dan mempertahankan Negara
Kesatuan Republik Indonesia Kesatuan Republik Indonesia
Q.S Al-An’am/6:82 Q.S Al-An’am/6:82
Q.S Al-Baqarah/2:126 Q.S Al-Baqarah/2:126
Q.S Quraisy/106:3-4 Q.S Quraisy/106:3-4

3.26 Mengevaluasi peranan pers di 4.26 Menyaji hasil evaluasi


Indonesia tentang peranan pers di
Q.S At-Taubah/9:119 Indonesia
Q.S Al-Ahzab/33:70-71 Q.S At-Taubah/9:119
Q.S As-Saff/61:2-3 Q.S Al-Ahzab/33:70-71
Q.S As-Saff/61:2-3

3.27 Mengevaluasi etos kerja 4.27 Menyaji hasil evaluasi


masyarakat Indonesia tentang etos kerja
Q.S Al-Qashas/28:77 masyarakat Indonesia
Q.S Al-Jumu’ah/62:9-11 Q.S Al-Qashas/28:77
Q.S At-Taubah/9:105 Q.S Al-Jumu’ah/62:9-11
Q.S At-Taubah/9:105

61
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian :
Semua Bidang Keahlian
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia (A) Jam Pelajaran
: 320 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi
sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan mengevaluasi dengan menggunakan alat,
tentang pengetahuan faktual, informasi, dan prosedur kerja
konseptual, prosedural, dan yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang memecahkan masalah sesuai
dan lingkup kajian Bahasa dengan bidang kajian bahasa
Indonesia pada tingkat teknis, Indonesia.
spesifik, detil, dan kompleks,
Menampilkan kinerja di bawah
berkenaan dengan ilmu
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
pengetahuan, teknologi, seni,
yang terukur sesuai dengan standar
budaya, dan humaniora dalam
kompetensi kerja.
konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian Menunjukkan keterampilan menalar,
dari keluarga, sekolah, dunia mengolah, dan menyaji secara efektif,
kerja, warga masyarakat kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif,
62
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
nasional, regional, dan komunikatif, dan solutif dalam
internasional. ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.

63
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami laporan hasil 4.1 Menyajikan isi teks (intisari)
observasi berkaitan dengan laporan hasil observasi berkaitan
bidang pekerjaan yang dengan bidang pekerjaan
dipresentasikan dengan lisan dan berdasarkan interpretasi baik
tulis berkaitan dengan QS Al secara lisan maupun tulis
Ahqaaf : 19

3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengonstruksikan teks laporan


kebahasaan dari minimal dua teks observasi berkaitan bidang
laporan hasil observasi berkaitan pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan isi dan aspek
berkaitan dengan QS An Nahl : 103 kebahasaan baik lisan maupun
tulis

3.3 Mendeskripsikan(permasalahan, l4.3 Mengembangkan isi


argumentasi, pengetahuan, dan (permasalahan, argumen,
rekomendasi) teks eksposisi pengetahuan, dan rekomendasi)
berkaitan dengan bidang pekerjaan teks eksposisi berkaitan dengan
yang didengar dan atau dibaca bidang pekerjaan secara lisan
berkaitan dengan QS An NAhl dan/tulis

3.4 Menganalisis struktur dan 4.4 Mengonstruksikan teks


kebahasaan teks eksposisi yang eksposisi berkaitan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan pekerjaan dengan
berkaitan dengan QS Al Isra’: 23 memerhatikan isi
(permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur dan
kebahasaan

3.5 Menganalisis teks anekdot dari 4.5 Mengonstruksi makna tersirat


aspek makna tersirat berkaitan dalam sebuah teks anekdot baik
dengan QS Al Isra’: 23 lisan maupun tulis
3.6 Mengevaluasi struktur dan 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot
kebahasaan teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan
berkaitan dengan QS Al Isra’: kebahasaan baik lisan maupun tulis.
23

64
3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai dan isi 4.7 Menceritakan kembali isi cerita
yang terkandung dalam rakyat (hikayat) yang didengar dan
cerita rakyat (hikayat) baik lisan dibaca
maupun tulis berkaitan dengan
QS.Al-Isra’ : 37
3.9 Menguraikan butir-butir penting dari 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku
dua buku nonfiksi (buku pengayaan) nonfiksi (buku pengayaan) dan
dan satu novel berkaitan dengan ringkasan dari satu novel yang
QS.Al-Insyirah : 1-8 dibaca

3.10 Menganalisis pengajuan, penawaran 4.10 Menyampaikan pengajuan,


dan persetujuan dalam teks penawaran, persetujuan dan penutup
negosiasi berkaitan dengan bidang dalam teks negosiasi berkaitan
pekerjaan lisan maupun tertulis dengan bidang pekerjaan secara
berkaitan dengan QS.An Nisa: 29 lisan atau tulis

3.11 Mengevaluasi isi, struktur 4.11 Mengonstruksikan teks negosiasi


(orientasi, pengajuan, penawaran, berkaitan dengan bidang pekerjaan
persetujuan, penutup) dan dengan memerhatikan isi, struktur
kebahasaan teks negosiasi berkaitan (orientasi, pengajuan, penawaran,
dengan bidang pekerjaan berkaitan persetujuan, penutup) dan kebahasaan
dengan QS.Al-Isra’: 23

3.12 Menganalisis permasalahan/ isu, 4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu,


sudut pandang dan argumen sudut pandang dan argumen
beberapa pihak dan simpulan dari beberapa pihak, dan
debat berkaitan dengan bidang simpulan dari debat berkaitan
pekerjaan untuk menemukan esensi dengan bidang pekerjaan secara lisan
dari debat berkaitan dengan QS.Al- untuk menunjukkan esensi dari debat
Kahfi : 54
3.13 Menganalisis isi debat berkaitan 4.13 Mengembangkan permasalahan/
dengan bidang pekerjaan isu dari berbagai sudut pandang
(permasalahan/isu, sudut pandang yang dilengkapi argumen dalam
dan argumen beberapa pihak, dan berdebat berkaitan dengan bidang
simpulan) berkaitan dengan QS.Ali pekerjaan
Imran : 66
3.14 Menganalisis butir-butir penting 4.14 Menyajikan hal-hal yang dapat
yang dapat diteladani dari teks diteladani dari tokoh yang
biografi berkaitan dengan bidang terdapat dalam teks biografi
pekerjaan berkaitan dengan QS.Al- berkaitan dengan bidang
Ahzab : 21 pekerjaan yang dibaca secara
tertulis
65
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.15 Menganalisis aspek makna dan 4.15 Membuat teks biografi berkaitan
kebahasaan dalam teks dengan bidang pekerjaan baik lisan
biografi berkaitan dengan maupun tulis
bidang pekerjaan berkaitan dengan
QS.Yusuf : 2
3.16 Menganalisis suasana, tema, dan 4.16 Mendemonstrasikan (membacakan
makna beberapa puisi yang atau memusikalisasikan) satu puisi
terkandung dalam antologi puisi dari antologi puisi atau kumpulan
yang diperdengarkan atau dibaca puisi dengan memerhatikan vokal,
berkaitan dengan QS al syu’ara’: ekspresi, dan intonasi (tekanan
[26]:224-227 dinamik dan tekanan tempo)
3.17 Menganalisis unsur 4.17 Menulis puisi dengan
pembangun puisi memerhatikan unsur
berkaitan dengan QS.At- pembangunnya (tema, diksi, gaya
Takatsur : 1-8 bahasa, imaji, struktur,
perwajahan)
3.18 Menganalisis isi dari minimal satu 4.18 Menyajikan replikasi isi buku
buku fiksi dan satu buku nonfiksi ilmiah yang dibaca dalam bentuk
yang sudah dibaca berkaitan dengan resensi
QS at -Takatsur : 1-2
3.19 Menganalisis informasi berupa 4.19 Merancang pernyataan umum dan
pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks
tahapan-tahapan dalam teks prosedur berkaitan bidang
prosedur berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan organisasi yang
pekerjaan berkaitan dengan QS Az - tepat secara lisan dan tulis
Zumar: 6
3.20 Menganalisis struktur dan 4.20 Mengembangkan teks prosedur
kebahasaan teks prosedur berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan hasil
pekerjaan berkaitan dengan QS analisis terhadap isi, struktur,
Az -Yusuf: 2 dan kebahasaan
3.21 Menganalisis informasi (pengetahuan 4.21 Mengkonstruksi informasi
dan urutan kejadian) dalam teks (pengetahuan dan urutan kejadian)
ekplanasi berkaitan dengan bidang dalam teks eksplanasi berkaitan
pekerjaan lisan dan tulis berkaitan dengan bidang pekerjaan secara
dengan QS Al-Baqarah: 20 lisan dan tulis
3.22 Menganalisis struktur dan 4.22 Memproduksi teks eksplanasi
kebahasaan teks eksplanasi berkaitan dengan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang secara lisan atau tulis dengan
pekerjaan berkaitan dengan QS memerhatikan struktur dan
Ar-Rum: 48 kebahasaan

66
3.23 Menganalisis informasi berupa 4.23 Menyusun bagian-bagian penting
permasalahan aktual yang disajikan dari permasalahan aktual sebagai
dalam ceramah berkaitan dengan bahan untuk disajikan dalam
bidang pekerjaan berkaitan dengan ceramah berkaitan dengan
QS Yusuf : 108 bidang pekerjaan
3.24 Menganalisis isi, struktur, dan 4.24 Mengonstruksi ceramah berkaitan
kebahasaan dalam ceramah bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang pekerjaan memerhatikan aspek kebahasaan
berkaitan dengan QS Al An’am : 90 dan menggunakan struktur yang
tepat
3.25 Mendeskripsikan butir-butir penting 4.25 Menyajikan butir-butir penting
dari satu buku pengayaan (nonfiksi) dari satu buku pengayaan
berkaitan dengan bidang pekerjaan (nonfiksi) berkaitan dengan
yang dibaca berkaitan dengan QS Ya bidang pekerjaan
Sin : 59
3.26 Menemukan butir-butir penting dari 4.26 Menyajikan persamaan dan
dua buku perbedaan isi dua buku
pengayaan berkaitan dengan bidang pengayaan berkaitan dengan bidang
pekerjaan (nonfiksi) yang dibaca pekerjaan (nonfiksi) yang dibaca
berkaitan dengan QS Ya Sin : 72
3.27 Menganalisis pesan dari satu buku 4.27 Menyusun ulasan terhadap pesan
fiksi yang dibaca berkaitan dengan dari satu buku fiksi yang dibaca
QS Fathir : 29-30

3.28 Mendeskripsikan informasi penting 4.28 Melengkapi informasi dalam


yang ada dalam proposal kegiatan proposal berkaitan dengan bidang
atau penelitian berkaitan dengan pekerjaan supaya lebih efektif
bidang pekerjaan berkaitan dengan
QS Thaha : 113
3.30 Menganalisis informasi, tujuan dan 4.30 Merancang informasi, tujuan, dan
esensi sebuah karya esensi yang harus disajikan dalam
ilmiah berkaitan dengan karya ilmiah berkaitan dengan
bidang pekerjaan yang dibaca berkaitan bidang pekerjaan
dengan QS Al-Baqarah : 23
3.31 Menganalisis sistematika dan 4.31 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah
kebahasaan karya ilmiah berkaitan berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan berkaitan memerhatikan isi, sistematika, dan
dengan QS AL Nisa : 82 dan QS AL kebahasaan
Zumar : 23

67
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.32 Membandingkan isi berbagai resensi 4.32 Menyajikan isi sebuah resensi
berkaitan dengan bidang pekerjaan berkaitan bidang pekerjaan dengan
untuk menemukan sistematika memerhatikan hasil perbandingan
sebuah resensi berkaitan dengan beberapa teks resensi
Tafsiran Alquran abad 20,21

3.33 Menganalisis kebahasaan resensi 4.33 Mengkonstruksi sebuah resensi dari


dalam kumpulan cerpen atau novel buku kumpulan cerita pendek atau
setidaknya dua karya yang berbeda novel yang sudah dibaca
berkaitan dengan QS AL Nisa : 82
dan QS AL Zumar : 23
3.34 Menganalisis alur cerita, babak demi 4.34 Mempertunjukkan salah satu tokoh
babak, dan konflik dalam drama dalam drama yang dibaca atau
yang dibaca atau ditonton berkaitan ditonton secara lisan
dengan QS Al-Kahfi : 60

3.35 Menganalisis isi dan kebahasaan 4.35 Mendemonstrasikan sebuah naskah


drama yang dibaca atau ditonton drama dengan memerhatikan isi
berkaitan dengan QS Al-Kahfi : 60 dan kebahasaan

3.36 Menganalisis pesan dari dua 4.36 Menyusun ulasan terhadap pesan
buku fiksi (novel dan buku dari dua buku dikaitkan dengan
kumpulan puisi) yang dibaca situasi kekinian kumpulan puisi
berkaitan dengan QS Al- yang
Baqarah : 112
3.37 Mendeskripsikan isi dan 4.37 Menyajikan simpulan sistematika
sistematika surat lamaran dan unsur-unsur isi surat lamaran
pekerjaan yang dibaca berkaitan baik secara lisan maupun tulis
dengan QS Albaqarah : 282

3.38 Menganalisis unsur kebahasaan 4.38 Menyusun surat lamaran pekerjaan


surat lamaran pekerjaan dengan memerhatikan isi,
berkaitan dengan QS Al-A’raf : sistematika dan kebahasaan
154

68
3.39 Menganalisis informasi, yang 4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari
mencakup orientasi, rangkaian informasi cerita sejarah dalam
kejadian yang saling berkaitan, sebuah teks eksplanasi
komplikasi dan resolusi, dalam
cerita sejarah lisan atau tulis
berkaitan dengan QS An–Najm :
1 -18
3.40 Menganalisis kebahasaan cerita 4.40 Menulis cerita sejarah pribadi
atau novel sejarah berkaitan dengan memerhatikan kebahasaan
dengan QS al –Isra’ : 1

3.41 Mendeskripsikan informasi 4.41 Menyeleksi ragam informasi


(pendapat, alternatif solusi dan sebagai bahan teks editorial
simpulan terhadap suatu isu) berkaitan dengan bidang pekerjaan
dalam teks editorial berkaitan baik secara lisan maupun tulis
dengan bidang pekerjaan
(Majmu’ah Alfatawa,22:249)

3.42 Menganalisis struktur dan 4.42 Merancang teks editorial berkaitan


kebahasaan teks editorial bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang memerhatikan struktur dan
pekerjaan berkaitan dengan QS kebahasaan baik secara lisan
Al –Baqarah : 183 maupun tulis

3.43 Menilai isi dua buku fiksi 4.43 Menyusun laporan hasil diskusi
(kumpulan cerita pendek atau buku tentang satu topik baik secara
kumpulan puisi) dan satu buku lisan maupun tulis
pengayaan (nonfiksi) yang
dibaca berkaitan dengan QS Al –
Baqarah : 255

3.44 Menganalisis isi teks iklan sesuai 4.44 Mengonstruksi makna dan tujuan
bidang pekerjaan berkaitan isi teks iklan sesuai bidang
dengan QS Az –Zalzalah : 7 pekerjaan

69
3.45 Menganalisis struktur dan ciri 4.45 Menyusun teks iklan sesuai bidang
kebahasaan teks iklan sesuai pekerjaan dengan memerhatikan
bidang pekerjaan berkaitan struktur dan kebahasaan baik
dengan QS Az –Zalzalah : 8 secara lisan maupun tulis

3.46 Mengevaluasi informasi, baik 4.46 Menyusun opini dalam bentuk


fakta maupun opini, dalam artikel berkaitan dengan bidang
sebuah artikel berkaitan dengan pekerjaan
bidang pekerjaaan
yangberkaitan dengan QS Al –
Alhujurat : 8

3.47 Menganalisis kebahasaan artikel 4.47 Mengonstruksi sebuah artikel


dan/atau buku ilmiah berkaitan berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan fakta dan
berkaitan dengan QS Al –Anbiya : kebahasaan
30

3.48 Mendeskripsikan isi dan 4.48 Menyajikan simpulan sistematika


sistematika surat dinas berkaitan dan unsur-unsur isi surat dinas
dengan bidang pekerjaan berkaitan dengan bidang pekerjaan
berkaitan dengan QS Al –Isra : 17 baik secara lisan maupun tulis

3.49 Menganalisis unsur kebahasaan 4.49 Menyusun surat dinas yang


surat dinas yang sesuai bidang berkaitan bidang pekerjaan dengan
pekerjaan berkaitan dengan QS memerhatikan isi, sistematika dan
Al –Baqarah : 83 kebahasaan

3.50 Menganalisis nilai-nilai yang terdapat 4.50 Menulis refleksi tentang nilai- nilai
dalam sebuah buku pengayaan yang terkandung dalam sebuah
(nonfiksi) dan satu buku drama buku pengayaan (nonfiksi) dan
(fiksi) berkaitan dengan QS An-Nahl : satu
125

70
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 5 LHOKSEUMAWE
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Matematika (A)
Jam Pelajaran : 424 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan mengevaluasi dengan menggunakan alat,
tentang pengetahuan faktual, informasi, dan prosedur kerja
konseptual, prosedural, dan yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang memecahkan masalah sesuai
dan lingkup kajian Matematika dengan bidang kajian Matematika.
pada tingkat teknis, spesifik, detil, Menampilkan kinerja di bawah
dan kompleks, berkenaan dengan bimbingan dengan mutu dan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, kuantitas yang terukur sesuai
budaya, dan humaniora dalam dengan standar kompetensi kerja.
konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian Menunjukkan keterampilan menalar,
dari keluarga, sekolah, dunia mengolah, dan menyaji secara efektif,
kerja, warga masyarakat kreatif, produktif,

71
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
nasional, regional, dan kritis, mandiri, kolaboratif,
internasional. komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan konsep bilangan 4.1 Menyajikan penyelesaian masalah
berpangkat, bentuk akar dan bilangan berpangkat, bentuk akar
logaritma dalam menyelesaikan dan logaritma
masalah lesaikan masalah
berkaitan dengan Q.S Al-
Baqarah : 261
3.2 Menerapkan persamaan dan 4.2 Menyajikan penyelesaian masalah
pertidaksamaan nilai mutlak yang berkaitan dengan persamaan
bentuk dan pertidaksamaan nilai mutlak
linear satu variabel berkaitan bentuk linear satu variabel
dengan Q.S Al Ra’ad: 16
3.3 Menentukan nilai variabel pada 4.3 Menyelesaikan masalah sistem
sistem persamaan linear dua persamaan linier dua variabel
variabel dalam masalah
kontekstual berkaitan dengan
Q.S Ar Rahman : 33

3.4 Menentukan nilai maksimum 4.4 Menyelesaikan masalah


dan minimum permasalahan kontekstual yang berkaitan
kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua
dengan program linear dua variable
variabel berkaitan dengan Q.S
Al Mujadalah : 11

72
3.5 Menganalisis barisan dan 4.5 Menyelesaikan masalah
deret aritmetika berkaitan kontekstual yang berkaitan
dengan Q.S Ash Shaff : 1 dengan barisan dan deret
aritmatika
3.6 Menganalisis barisan dan 4.6 Menyelesaikan masalah
deret geometri berkaitan kontekstual yang berkaitan
dengan Q.S Ash Shaff : 1 dengan barisan dan deret
geometri
3.7 Menganalisis pertumbuhan, 4.7 Menyelesaiakan masalah
peluruhan, bunga dan anuitas kontekstual yang berkaitan dengan
berkaitan dengan Q.S pertumbuhan, peluruhan, bunga dan
Thaaahaa : 131 anuitas
3.8 Menentukan perbandingan 4.8 Menyelesaikan masalah yang
trigonometri pada segitiga siku- berkaitan dengan perbandingan
siku berkaitan dengan Q.S As trigonometri pada segitiga siku-siku
Sajdah : 12
3.9 Menentukan nilai sudut berelasi 4.9 Menyelesaikan masalah nilai sudut
diberbagai kuadran berkaitan berelasi diberbagai kuadran
dengan Q.S Al Baqarah: 149 –
150
3.10 Menentukan koordinat kartesius 4.10 Menyelesaikan masalah perubahan
menjadi koordinat kutub dan koordinat kartesius menjadi
sebaliknya berkaitan dengan koordinat kutub dan sebaliknya
Q.S An Nisa: 36
3.11 Menerapkan nilai perbandingan 4.11 Menyajikan grafik fungsi
trigonometri pada grafik fungsi trigonometri
trigonometri berkaitan dengan
Q.S Al- Baqarah:149

3.12 Menerapkan aturan sinus dan 4.12 Menyelesaikan permasalah


kosinus berkaitan dengan Q.S kontekstual dengan aturan sinus
Al- Baqarah: 149 dan kosinus
3.13 Menentukan luas segitiga pada 4.13 Menyelesaikan masalah kontekstual
trigonometri berkaitan dengan yang berkaitan dengan luas segitiga
Q.S Al-baqarah:149 pada trigonometri

3.14 Menganalisis nilai sudut dengan 4.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut
rumus jumlah dan selisih dua dengan rumus jumlah dan selisih
sudut berkaitan dengan Q.S Al- dua sudut
Baqarah: 149

73
3.15 Menerapkan operasi matriks 4.15 Menyelesaikan masalah yang
dalam menyelesaiakan masalah berkaitan dengan matriks
yang berkaitan dengan matriks
berkaitan dengan QS Ali
Imran : 190-191

3.16 Menetukan nilai determinan, 4.16 Menyelesaikan masalah yang


invers dan tranpos pada ordo berkaitan dengan determinan,
2 x 2 dan nilai determinan dan invers dan tranpose pada ordo 2 x 2
tranpos pada ordo 3 x 3 serta nilai determinan dan tranpos
berkaitan dengan QS Ar pada ordo 3 x 3
Mursalat : 25-26
3.17 Menentukan nilai besaran vektor 4.17 Menyelesaikan masalah yang
pada dimensi dua berkaitan berkaitan dengan nilai besaran
dengan Q.S Al Furqan : 2 vektor pada dimensi dua

3.18 Menentukan nilai besaran vektor 4.18 Menyelesaikan masalah yang


pada dimensi tiga berkaitan berkaitan dengan nilai besaran
dengan Q.S Al Furqan : 2 vektor pada dimensi tiga

3.19 Menentukan nilai variabel pada 4.19 Menyelesaikan masalah yang


persamaan dan fungsi kuadrat berkaitan dengan persamaan dan
berkaitan dengan Q.S Al - fungsi kuadrat
Anam : 59

3.20 Menganalisis operasi komposisi 4.20 Menyelesaikan masalah operasi


dan operasi invers pada fungsi komposisi dan operasi invers pada
berkaitan dengan Q.S Al - fungsi
Anam : 59

3.21 Menentukan persamaan lingkaran 4.21 Menyelesaikan masalah yang


Berkaitan dengan Q.S Al berkaitan dengan persamaan
Qamar : 49 lingkaran

3.22 Menganalisis masalah 4.22 Menyelesaikan masalah


kontekstual yang berkaitan kontekstual yang berkaitan
dengan logika matematika dengan logika matematika
(pernyataan sederhana, (pernyataan sederhana,
negasi pernyataan sederhana, negasi pernyataan sederhana,
pernyataan majemuk, negasi pernyataan majemuk , negasi pernyataan
74
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.23 Menganalisis titik, garis dan bidang 4.23 Menyajikan penyelesaian
pada geometri dimensi tiga masalah yang berkaitan dengan
berkaitan dengan Q.S Al- jarak antara titik ke titik, titik ke
Ma’arij:40 garis dan garis ke bidang pada
geometri dimensi tiga
3.24 Menetukan masalah kontekstual 4.24 Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan kontekstual kontekstual yang
transformasi geometri berkaitan berkaitan dengan transformasi
dengan Q.S Ar-Rad:11 geometri

3.25 Menganalisis kaidah 4.25 Menyajikan penyelesaian


pencacahan, permutasi dan masalah kontekstual berkaitan
kombinasi pada masalah dengan kaidah pencacahan,
kontekstual berkaitan dengan permutasi dan kombinasi
Q.S Ad-Dukhan: 38

3.32 Menganalisis keberkaitan 4.32 Menyelesaikan masalah


turunan pertama fungsi dengan kontekstual yang berkaitan
nilai maksimum, nilai minimum, dengan turunan pertama fungsi
dan selang kemonotonan fungsi, aljabar
serta kemiringan garis singgung
kurva berkaitan dengan Q.S
3.33 Menentukan nilai integral tak 4.33 Menyelesaikan masalah yang
tentu dan tertentu fungsi aljabar berkaitan dengan integral tak
berkaitan dengan Q.S Al – tentu dan tertentu fungsi aljabar
Nur : 9

3.34 Menentukan luas permukaan 4.34 Menyelesaikan masalah luas


dan volume benda putar dengan permukaan dan volume benda
menggunakan integral tertentu putar dengan menggunakan
berkaitan dengan Q.S Al – integral tertentu
An’am :62

3.26 Menentukan peluang kejadian 4.26 Menyelesaikan masalah yang


berkaitan dengan Q.S Al berkaitan dengan peluang
Anbia : 16 kejadian

75
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.27 Mengevaluasi kajian statistika 4.27 Menyelesaikan masalah
dalam masalah kontekstual kontekstual yang berkaitan
berkaitan dengan Q.S Al dengan kajian statistika
Anbia : 7
3.28 Menganalisis ukuran pemusatan 4.28 Menyelesaikan masalah yang
data tunggal dan data kelompok berkaitan dengan ukuran
berkaitan dengan Q.S Az- pemusatan data tunggal dan
Zukhruf :80 data kelompok

3.29 Menganalisis ukuran 4.29 Menyelesaikan masalah yang


penyebaran data tunggal dan berkaitan dengan ukuran
data kelompok berkaitan penyebaran data tunggal dan
dengan Q.S Al-Jaatsiyah : 7 data kelompok

3.30 Menentukan nilai limit fungsi 4.30 Menyelesaikan masalah yang


aljabar berkaitan dengan Q.S berkaitan dengan limit fungsi
Al Mulk : 23 aljabar

3.31 Menentukan turunan fungsi 4.31 Menyelesaikan masalah yang


aljabar menggunakan definisi berkaitan dengan turunan
limit fungsi atau sifat – sifat fungsi aljabar
turunan fungsi serta
penerapannya berkaitan
dengan Q.S Al –Anfal :65

76
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 5 LHOKSEUMAWE

Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian


Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun) Mata
Pelajaran : Bahasa Inggris (A)
Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

77
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 5 LHOKSEUMAWE

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik


menganalisis, dan mengevaluasi dengan menggunakan alat,
tentang pengetahuan faktual, informasi, dan prosedur kerja yang
konseptual, prosedural dasar, dan lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang memecahkan masalah sesuai
dan lingkup kajian Bahasa Inggris dengan bidang kajian Bahasa
pada tingkat teknis, spesifik, detil, Inggris.
dan kompleks, berkenaan dengan Menampilkan kinerja di bawah
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bimbingan dengan mutu dan
budaya, dan humaniora dalam kuantitas yang terukur sesuai
konteks pengembangan potensi dengan standar kompetensi kerja.
diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga Menunjukkan keterampilan
masyarakat nasional, regional, dan menalar, mengolah, dan menyaji
internasional. secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

78
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.1 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis
interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana yang
yang melibatkan tindakan memberi melibatkan tindakan memberi
dan meminta informasi terkait jati dan meminta informasi terkait
diri dan hubungan keluarga, sesuai jati diri, dengan memperhatikan
dengan konteks penggunaannya. fungsi sosial, struktur teks, dan
(Perhatikan unsur kebahasaan unsur kebahasaan yang benar dan
pronoun: subjective, objective, sesuai konteks penggunaannya
possessive) berkaitan dengan Q.S
Ali ‘Imran ayat 33

3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.2 Menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks interpersonal lisan dan tulis
interaksi interpersonal lisan dan tulis sederhana yang melibatkan
yang melibatkan tindakan tindakan memberikan ucapan
memberikan ucapan selamat selamat bersayap (extended),
bersayap (extended), dan responnya, dan responnya dengan
sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial,
penggunaannya berkaitan dengan struktur teks, dan unsur
Q.S An Nisaa’ ayat 148 kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks

3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.3 Menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis
interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana yang
yang melibatkan tindakan memberi melibatkan tindakan memberi
dan meminta informasi terkait niat dan meminta informasi terkait
melakukan suatu tindakan/kegiatan, niat melakukan suatu
sesuai dengan konteks tindakan/kegiatan, dengan
penggunaannya. (Perhatikan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan be going to, would like struktur teks, dan unsur
to) berkaitan dengan Q.S Ar Ra’d kebahasaan yang benar dan
ayat 11 sesuai konteks penggunaannya.

79
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.4 Menyusun teks deskriptif lisan dan
teks, dan unsur kebahasaan beberapa tulis, pendek dan sederhana, terkait
teks deskriptif lisan dan tulis dengan orang, benda dan tempat, dengan
memberi dan meminta informasi memperhatikan fungsi sosial,
pendek dan sederhana terkait orang, struktur teks, dan unsur
benda dan tempat sesuai dengan kebahasaan, secara benar dan
konteks penggunaannya berkaitan sesuai konteks
dengan Q.S Al Baqarah ayat 31

3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.5 Menyusun teks khusus dalam
teks, dan unsur kebahasaan bentuk pemberitahuan
beberapa teks (announcement), lisan dan
khusus dalam bentuk tulis, pendek dan sederhana,
pemberitahuan (announcement), dengan memperhatikan fungsi
dengan memberi dan meminta sosial, struktur teks, dan unsur
informasi terkait kegiatan kebahasaan, secara benar dan
sekolah/tempat kerja, sesuai dengan sesuai konteks
konteks penggunaannya berkaitan
dengan Q.S Al ‘Aadiyaat ayat 1
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.6 Menyusun teks interaksi
teks, dan 4unsur kebahasaan teks transaksional, lisan dan tulis,
interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana, yang
yang melibatkan tindakan memberi melibatkan tindakan unsur dan
dan meminta informasi terkait meminta informasi terkait
keadaan/tindakan/ kegiatan/ keadaan/tindakan/ kegiatan/
kejadian yang dilakukan/terjadi di kejadian yang
waktu lampau yang merujuk waktu dilakukan/terjadi di waktu
terjadinya dan kesudahannya, sesuai lampau yang merujuk waktu
dengan konteks penggunaannya. terjadinya dan kesudahannya,
(Perhatikan unsur kebahasaan simple dengan memperhatikan fungsi
past tense vs present perfect tense) sosial, struktur teks, dan unsur
berkaitan dengan Q,S Ali ‘Imran kebahasaan yang benar dan sesuai
ayat 103 konteks
3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.7 Menyusun teks recount lisan dan
teks, dan unsur kebahasaan beberapa tulis, pendek dan sederhana,
teks recount lisan dan tulis dengan terkait peristiwa/pengalaman,
memberi dan meminta informasi dengan memperhatikan fungsi
terkait peristiwa/pengalaman sesuai sosial, struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya kebahasaan, secara benar dan
berkaitan dengan Q.S Al Baqarah sesuai konteks
ayat 97
PP

80
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.8 Menyajikan teks naratif pendek dan
teks, dan unsur kebahasaan sederhana terkait legenda rakyat
beberapa teks naratif lisan dan tulis secara lisan dan tulis dengan
dengan memberi dan meminta memperhatikan fungsi social,
informasi terkait legenda rakyat struktur teks dan unsur kebahasaan
sederhana, sesuai dengan konteks secara benar dan sesuai konteks
penggunaannya berkaitan dengan
Q.S. Al Qashash ayat 1
3.9 Menganalisis fungsi social, struktur 4.9 Menyusun teks khusus dalam
teks dan unsur kebahasaan bentuk memo, menu, jadwal dan
beberapa teks khusus dalam tanda-tanda (signs) lisan dan tulis,
bentuk memo, menu, schedule dan pendek dan sederhana, dengan
signs dengan memberi dan memperhatikan fungsi sosial,
meminta informasi terkait struktur teks dan unsur
kegiatan sekolah atau tempat kerja, kebahasaan secara benar dan
sesuai dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya di dunia
kerja berkaitan dengan
Q.S.Al Baqarah ayat 125
3.10 Menerapkan fungsi social, struktur 4.10 Menyusun teks interaksi
teks dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan member
tulis yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi perbandingan kata sifat
terkait perbandingan kata sifat dengan memperhatikan fungsi
sesuai dengan bidang keahlian dan social, struktur teks dan
konteks penggunaannya unsur kebahasaan yang benar
berkaitan dengan Q.S Alfurqaan dan sesuai konteks
ayat 9
3.11 Menganalisis fungsi social, 4.11 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi tentang
meminta informasi tentang petunjuk arah (direction) dengan
petunjuk arah (direction) sesuai memperhatikan fungsi social,
dengan konteks penggunaannya di struktur teks dan unsur
dunia kerja berkaitan dengan kebahasaan yang benar dan sesuai
Q.S Albaqarah ayat 142 konteks di dunia kerja

81
3.12 Menganalisis fungsi social, 4.12 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional yang melibatkan melibatkan tindakan memberi dan
tindakan memberi dan meminta meminta informasi terkait
informasi terkait kegiatan/tugas- kegiatan/tugas-tugas rutin
tugas rutin sederhana (simple sederhana (simple routine tasks)
routine tasks) sesuai dengan dengan memperhatikan fungsi
konteks penggunaan di dunia social, struktur teks
kerja berkaitan dengan Q.S dan unsur kebahasaan yang
Al Ahzab ayat 72 benar dan sesuai konteks dunia
kerja

82
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.13 Menganalisis fungsi sosial, 4.13 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi meminta informasi terkait saran
dan meminta informasi terkait dan tawaran, dengan
saran dan tawaran, sesuai memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan kebahasaan yang benar dan sesuai
should, can) berkaitan dengan konteks
Q.S Al Lail ayat 1
3.14 Menganalisis fungsi sosial, 4.14 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi meminta informasi terkait
dan meminta informasi terkait pendapat dan pikiran, dengan
pendapat dan pikiran, sesuai memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan I kebahasaan yang benar dan sesuai
think, I suppose, in my opinion) konteks
berkaitan dengan Q.S Ali
‘Imran ayat 93
3.15 Menerapkan fungsi social, 4.15 Menuliskan kembali teks pesan
struktur teks dan unsur sederhana lewat telephone terkait
kebahasaan teks interaksi tempat kerja dengan
transaksional yang melibatkan memperhatikan fungsi sosial,
tindakan memberi dan struktur teks dan
meminta informasi terkait unsur kebahasaan secara
pesan sederhana lewat benar dan sesuai konteks
telephone (taking simple phone dunia kerja
message) sesuai dengan
konteks penggunaannya di
dunia kerja berkaitan dengan
Q.S Thaahaa ayat 62

3.16 Menganalisis fungsi 6sosial, 4.16 Menyusun teks khusus dalam


struktur teks, dan 6unsur bentuk undangan resmi lisan dan
kebahasaan beberapa teks tulis, terkait kegiatan
khusus dalam bentuk undangan sekolah/tempat kerja, dengan
resmi dengan memberi dan memperhatikan fungsi 6nsure,
meminta informasi terkait struktur teks, dan 6unsur
kegiatan sekolah/tempat kerja kebahasaan, secara benar dan
sesuai dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya berkaitan
dengan Q.S Faathir ayat 25

83
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.17 Membedakan fungsi sosial, 4.17 Menyusun teks khusus dalam
struktur teks, dan unsur bentuk surat pribadi terkait
kebahasaan beberapa teks kegiatan diri sendiri dan orang
khusus dalam bentuk surat sekitarnya, lisan dan tulis, dengan
pribadi dengan memberi dan memperhatikan fungsi sosial,
menerima informasi terkait struktur teks, dan unsur
kegiatan diri sendiri dan orang kebahasaan, secara benar dan
sekitarnya, sesuai dengan sesuai konteks
konteks penggunaannya
berkaitan dengan Q.S Al
Baqarah ayat 26
3.18 Menganalisis fungsi sosial, 4.18 Menyusun teks prosedur, lisan dan
struktur teks, dan unsur tulis, dalam bentuk manual terkait
kebahasaan beberapa teks penggunaan teknologi dan kiat-kiat
prosedur lisan dan tulis (tips), dengan memperhatikan
dengan memberi dan meminta fungsi sosial, struktur teks, dan
informasi terkait unsur kebahasaan, secara
manual penggunaan benar dan sesuai konteks
teknologi dan kiat-kiat (tips),
pendek dan sederhana, sesuai
dengan bidang keahlian dan
konteks penggunaannya
berkaitan dengan Q.S Ar Ra’d
ayat 17
3.19 Menganalisis fungsi sosial, 4.19 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan dan tulis yang meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi keadaan/tindakan/
dan meminta informasi terkait kegiatan/kejadian tanpa perlu
keadaan menyebutkan pelakunya dalam
/tindakan/ kegiatan/ teks ilmiah, dengan
kejadian tanpa perlu memperhatikan fungsi sosial,
menyebutkan pelakunya dalam struktur teks, dan unsur
teks ilmiah, sesuai dengan kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks penggunaannya. konteks
(Perhatikan unsur kebahasaan
passive voice) berkaitan
dengan Q.S Yunus ayat 102

84
3.20 Menganalisis fungsi sosial, 4.20 Menyusun teks lisan dan tulis
struktur teks, dan unsur untuk menyatakan dan
kebahasaan untuk menyatakan menanyakan tentang pengandaian
dan menanyakan tentang jika terjadi suatu keadaan/
pengandaian jika terjadi suatu kejadian/peristiwa
keadaan/ kejadian/peristiwa di di waktu yang akan datang, dengan
waktu yang akan datang, sesuai memperhatikan fungsi
dengan konteks penggunaannya sosial, struktur teks, dan unsur
berkaitan dengan Q.S kebahasaan yang benar dan sesuai
Albaqarah ayat 108 konteks

85
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.21 Menganalisis struktur teks dan 4.21 Menyusun teks ilmiah faktual
unsur kebahasaan untuk (factual report), lisan dan tulis,
melaksanakan fungsi sosial teks sederhana, tentang orang, binatang,
factual report dengan benda, gejala dan peristiwa alam
menyatakan dan menanyakan dan sosial, terkait dengan mata
tentang teks ilmiah faktual pelajaran lain
tentang
orang, binatang, benda, gejala
dan peristiwa alam
dan sosial, sederhana, sesuai
dengan konteks pembelajaran
di pelajaran lain berkaitan
dengan Q.S At Tahrim ayat
3

3.22 Menganalisis fungsi sosial, 4.22 Menyusun teks eksposisi analitis


struktur teks, dan unsur tulis, terkait isu aktual, dengan
kebahasaan beberapa teks memperhatikan fungsi sosial,
eksposisi analitis lisan dan tulis struktur teks, dan unsur
dengan memberi dan kebahasaan, secara benar dan
meminta informasi terkait sesuai konteks
isu aktual, sesuai dengan
konteks penggunaannya
berkaitan dengan Q.S Al An
‘aam ayat 4

3.23 Menganalisis fungsi social, 4.23 Menyusun teks biografi tokoh lisan
struktur teks dan unsur dan tulis, pendek dan sederhana,
kebahasaan pada teks biografi dengan memperhatikan fungsi
tokoh sesuai dengan konteks sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya berkaitan kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan Q.S An Nisaa’ ayat 83 konteks

3.24 Menganalisis fungsi sosial, 4.24 Menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi
transaksional lisan dan tulis yang dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi hubungan sebab akibat, dengan
dan meminta informasi terkait memperhatikan fungsi sosial,
hubungan sebab akibat, sesuai struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur kebahasaan sesuai konteks
because of ..., due to ..., thanks
to ...) berkaitan dengan Q.S Al
Baqarah ayat 19

86
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.25 Menganalisis fungsi social, 4.25 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional tulis yang melibatkan
kebahasaan teks interaksi tindakan memberi dan meminta
transaksional yang melibatkan informasi terkait penulisan laporan
tindakan memberi dan sederhana dengan memperhatikan
meminta informasi terkait fungsi social, struktur teks dan
penulisan laporan sederhana unsur kebahasaan yang benar
berkaitan dengan Q.S An dan sesuai dengan konteks
Nisaa’ ayat 90 penggunaannya di dunia kerja

3.26 Menganalisis fungsi social, 4.26 Menyusun teks interaksi


struktur teks dan unsur transaksional lisan yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional yang melibatkan meminta informasi terkait
tindakan memberi dan penyajian laporan dengan
meminta informasi terkait memperhatikan fungsi social,
penyajian laporan secara lisan struktur teks dan unsur
(report presentation) kebahasaan yang benar dan sesuai
berkaitan dengan Q.S Al dengan konteks penggunaannya di
Maidah ayat 42 dunia kerja

3.27 Menganalisis fungsi sosial, 4.27 Menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sederhana yang melibatkan
interpersonal lisan dan tulis tindakan menawarkan jasa, dan
yang melibatkan tindakan menanggapinya dengan
menawarkan jasa, serta memperhatikan fungsi sosial,
menanggapinya, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. (Perhatikan sesuai konteks
unsur kebahasaan May I help
you? What can I do for you?
What if ...?) berkaitan dengan
Q.S Al Taqhaabun ayat 17

87
3.28 Menganalisis fungsi sosial, 4.28 Menyusun teks khusus surat
struktur teks, dan unsur lamaran kerja, yang memberikan
kebahasaan beberapa teks informasi antara lain jati diri, latar
khusus dalam bentuk surat belakang pendidikan/pengalaman
lamaran kerja, dengan memberi kerja, dengan memperhatikan
dan meminta informasi terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
jati diri, latar belakang unsur kebahasaan, secara benar
pendidikan/pengalaman kerja, dan sesuai konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya berkaitan
dengan Q.S Al Israa’ ayat 101

3.29 Menganalisis fungsi sosial, 4.29 Menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan yang meminta informasi terkait jati diri
melibatkan tindakan memberi dalam konteks pekerjaan
dan meminta informasi terkait (wawancara pekerjaan), dengan
jati diri dalam konteks memperhatikan fungsi sosial,
pekerjaan (wawancara struktur teks, dan unsur
pekerjaan) berkaitan dengan kebahasaan yang benar dan sesuai
Q.S Al Baqarah ayat 160 konteks
penggunaannya di dunia kerja.

3.30 Menganalisis fungsi sosial, 4.30 Menyusun teks lisan dan tulis
struktur teks, dan unsur untuk menyatakan dan
kebahasaan untuk menyatakan menanyakan tentang keharusan,
dan menanyakan tentang dengan memperhatikan fungsi
keharusan, sesuai dengan sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya kebahasaan yang benar dan sesuai
berkaitan dengan Q.S. An konteks
Nisaa’ ayat 105

88
3.31 Menganalisis fungsi sosial, 4.31 Menangkap makna secara
struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi sosial,
kebahasaan beberapa teks struktur teks, dan unsur
news item lisan dan tulis kebahasaan teks news items lisan
dengan memberi dan meminta dan tulis, dalam bentuk berita
informasi terkait berita sederhana koran/radio/TV
sederhana dari
koran/radio/TV, sesuai
dengan konteks
penggunaannya berkaitan
dengan Q.S An Nuur ayat 11

4.32 Menyusun teks interaksi


3.32 Menganalisis fungsi sosial, transaksional lisan dan tulis yang
struktur teks, dan unsur melibatkan tindakan memberi dan
kebahasaan teks interaksi meminta informasi terkait
transaksional lisan dan tulis pengandaian diikuti oleh
yang melibatkan tindakan perintah/saran, dengan
memberi dan meminta memperhatikan fungsi sosial,
informasi terkait struktur teks, dan unsur
pengandaian diikuti oleh kebahasaan yang benar dan
perintah/saran, sesuai sesuai konteks
dengan bidang keahlian dan
konteks penggunaannya
(Perhatikan unsur
kebahasaan if dengan
imperative, can, should)
Berkaitan dengan Q.S Al
Anfal ayat 20

89
a. Kewilayahaan ( B )
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pend. Jasmani, Olahraga dan KEsehatan (B)
Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim
konseptual, prosedural dasar, dan dilakukan serta memecahkan
metakognitif sesuai dengan bidang masalah sesuai dengan bidang
dan lingkup kajian Pendidikan kajian Pendidikan Jasmani, Olahraga
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan dan Kesehatan.
pada tingkat teknis, spesifik, detil,
Menampilkan kinerja di bawah
dan kompleks, berkenaan dengan
90
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bimbingan dengan mutu dan
budaya, dan humaniora dalam kuantitas yang terukur sesuai
konteks dengan standar kompetensi kerja.
pengembangan potensi diri sebagai Menunjukkan keterampilan
bagian dari keluarga, sekolah, dunia
menalar, mengolah, dan menyaji
kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional. secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.

91
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan teknik dasar salah 4.1 Mempraktikan teknik dasar
satu aktifitas olahraga permainan salah satu aktifitas olahraga
bola besar untuk menghasilkan permainan bola besar untuk
koordinasi gerak yang baik menghasilkan koordinasi gerak
berkaitan dengan Q.S. Muhammad : yang baik
36
3.2 Menerapkan teknik dasar salah 4.2 Mempraktikan teknik dasar
satu aktifitas olahraga permainan salah satu aktifitas olahraga
bola kecil untuk menghasilkan permainan bola kecil untuk
koordinasi gerak berkaitan dengan menghasilkan koordinasi gerak
Q.S. Muhammad : 36

3.3 Menerapkan salah satu 4.3 Mempraktikan salah satu


keterampilan aktifitas atletik keterampilan aktifitas atletik
untuk menghasilkan gerak yang untuk menghasilkan gerak yang
efektif berkaitan dengan Hadits efektif
riwayat Ahmad dan Abu Dawud

3.4 Menerapkan salah satu 4.4 Mempraktikan salah satu


keterampilan aktifitas keterampilan aktifitas
olahraga beladiri untuk olahraga beladiri untuk
menghasilkan gerak yang menghasilkan gerak yang
efektif berkaitan dengan efektif
QS.Al-Anfal : 60

3.5 Menerapkan latihan pengukuran 4.5 Mempraktikan latihan


komponen kebugaran jasmani pengukuran komponen
untuk kesehatan (daya tahan, kebugaran jasmani untuk
kekuatan, komposisi tubuh dan kesehatan (daya tahan,
kelenturan) menggunakan kekuatan, komposisi tubuh dan
instrumen terstandar berkaitan kelenturan) menggunakan
dengan Q.S.Al-Qashash : 26 instrumen terstandar

3.6 Menerapkan keterampilan 4.6 Memraktikan keterampilan


rangkaian gerak dasar rangkaian gerak dasar aktifitas
aktifitas olahraga senam olahraga senam untuk
untuk menghasilkan menghasilkan koordinasi yang
koordinasi yang baik baik
berkaitan dengan Q.S.An-nisa;9

3.7 Menerapkan keterampilan 4.7 Mempraktikan hasil analisis


gerak rangkaian aktifitas gerakan rangkaian aktifitas
olahraga senam ritmik untuk olahraga senam ritmik untuk
menghasilkan koordinasi yang menghasilkan koordinasi yang

92
baik berkaitan dengan Q.S.An- baik
nisa;9

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.8 Menerapkan keterampilan 4.8 Mempraktikan keterampilan


salah satu gaya renang pada salah satu gaya renang pada
aktifitas olahraga air Bekaitan aktifitas olahraga air Bekaitan
dengan HR. An-Nasa’ dengan HR. An-Nasa’

3.9 Memahami cara perilaku 4.9 Mempresentasikan cara perilaku


budaya hidup sehat dalam budaya hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
Berkaitan dengan Q.S. Al-
Baqarah : 2

93
c. Deskripsi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
Peminatan Kejuruan ( C )
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 5 LHOKSEUMAWE
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga (C3)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan mengevaluasi dengan menggunakan alat,
tentang pengetahuan faktual, informasi, dan prosedur kerja yang
konseptual, operasional dasar, dan lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang memecahkan masalah sesuai
dan lingkup kerja Akuntansi dan dengan bidang Akuntansi dan
Keuangan Lembaga pada Keuangan Lembaga.
tingkat teknis, spesifik, detil, dan
Menampilkan kinerja di bawah
kompleks, berkenaan dengan ilmu
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
pengetahuan, teknologi, seni,
yang terukur sesuai dengan standar
budaya, dan humaniora dalam,
kompetensi kerja.

94
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, Menunjukkan keterampilan
sekolah, dunia kerja, warga menalar, mengolah, dan menyaji
masyarakat nasional, regional secara efektif, kreatif, produktif,
dan internasional. kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari
yangdipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.

95
Mata Pelajaran : Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang dan Manufacture
Jam Pelajaran : 454 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis dokumen 4.1 Melakukan pengecekan dokumen
sumber dan dokumen sumber dan dokumen
pendukung pada pendukung pada perusahaan
perusahaan jasa jasa

3.2 Menerapkan pencatatan 4.2 Melakukan pencatatan transaksi ke


transaksi ke dalam jurnal dalam jurnal umum untuk perusahaan
umum untuk perusahaan jasa jasa

3.3 Menerapkan posting jurnal 4.3 Melakukan posting jurnal umum ke


umum ke dalam buku besar dalam buku besar untuk perusahaan
untuk perusahaan jasa jasa

3.4 Menganalisis transaksi 4.4 Melakukan pencatatan transaksi


penyesuaian untuk penyesuaian untuk perusahaan jasa
perusahaan jasa

3.5 Menerapkan posting jurnal 4.5 Melakukan posting jurnal


penyesuaian ke dalam buku penyesuaian ke dalam buku besar
besar untuk perusahaan jasa untuk perusahaan jasa

3.6 Menera akun-akun yang 4.6 Menyusun neraca lajur untuk


terkait dalam penyusunan perusahaan jasa
neraca lajur (worksheet) untuk
perusahaan jasa

3.7 Menganalisis akun-akun yang 4.7 Menyusun laporan laba/rugi,


terkait dalam penyusunan perubahan modal, neraca dan arus
laporan laba/rugi, perubahan kas untuk perusahaan jasa
modal, neraca dan arus kas
untuk perusahaan jasa
3.8 Menganalisis akun-akun 4.8 Menyusun jurnal penutup dan neraca
untuk penyusunan jurnal saldo setelah penutupan untuk
penutup dan neraca saldo perusahaan jasa
setelah penutupan untuk
perusahaan jasa

3.9 Menganalisis dokumen 4.9 Melakukan Pengecekan dokumen


sumber dan dokumen sumber dan dokumen
pendukung pada pendukung pada perusahaan
perusahaan Dagang Dagang

3.10 Menerapkan pencatatan 4.10 Melakukan pencatatan transaksi ke


transaksi ke dalam buku dalam buku jurnal khusus pada
jurnal khusus pada perusahaan dagang

96
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
perusahaan dagang

3.11 Menerapkan pencatatan 4.11 Melakukan pencatatan transaksi ke


transaksi ke dalam buku dalam buku pembantu kartu piutang
pembantu kartu piutang pada perusahaan dagang
pada perusahaan dagang

3.12 Menerapkan pencatatan 4.12 Melakukan pencatatan transaksi ke


transaksi ke dalam buku dalam buku pembantu pada
pembantu kartu utang pada perusahaan dagang
perusahaan dagang

3.13 Menerapkan pencatatan 4.13 Melakukan pencatatan transaksi ke


transaksi ke dalam buku dalam buku pembantu kartu
pembantu kartu persediaan persediaan barang dagang secara
barang dagang secara perpetual perpetual pada perusahaan dagang
pada perusahaan dagang

3.14 Menerapkan posting jurnal- 4.14 Melakukan posting jurnal-jurnal ke


jurnal ke dalam buku besar dalam buku besar untuk perusahaan
untuk perusahaan dagang dagang

3.15 Menganalisis penyusunan 4.15 Menyusun neraca saldo dalam


neraca saldo dalam perusahaan dagang
perusahaan dagang

3.16 Menganalisis transaksi 4.16 Melakukan pencatatan transaksi


penyesuaian pemakaian supplies, penyesuaian pemakaian supplies, biaya
biaya depresiasi aset tetap, depresiasi aset tetap, pembebanan
pembebanan biaya sewa, biaya biaya sewa, biaya asuransi, biaya
asuransi, biaya bunga, biaya bunga, biaya kerugian piutang,
kerugian piutang, penyesuaian penyesuaian pendapatan bunga,
pendapatan bunga, pembuatan pembuatan rekonsiliasi bank, dan
rekonsiliasi bank, dan koreksi koreksi fiskal
fiskal
3.17 Menganalisis akun-akun dalam 4.17 Menyusun neraca lajur
penyusunan neraca lajur (worksheet) pada perusahaan
(worksheet) pada perusahaan dagang
dagang

3.18 Menganalisis akun-akun untuk 4.18 Menyusun laporan laba/rugi,


penyusunan laporan laba/rugi, perubahan modal, neraca, dan arus
perubahan modal, neraca, dan kas perusahaan dagang
arus kas perusahaan dagang

97
3.19 Menganalisis akun-akun jurnal 4.19 Menyusun jurnal penutup, posting
penutup, posting jurnal jurnal penutup, dan neraca saldo
penutup, dan neraca saldo setelah penutupan untuk perusahaan
setelah penutupan untuk dagang
perusahaan dagang

3.20 Menganalisis dokumen sumber 4.20 Melakukan pengecekan dokumen


dan dokumen pendukung pada sumber dan dokumen
perusahaan manufaktur (Harga pendukung pada perusahaan
pokok Pesanan/Harga pokok manufaktur (Harga pokok
Proses) Pesanan/Harga pokok Proses)
3.21 Menerapkan pencatatan 4.21 Melakukan pencatatan transaksi
transaksi penerimaan kas dari penerimaan kas dari pelunasan
pelunasan piutang dagang, piutang dagang, penjualan tunai, dan
penjualan tunai, dan penerimaan lainnya ke
penerimaan lainnya ke dalam dalam buku jurnal khusus
buku jurnal khusus

3.22 Menerapkan pencatatan 4.22 Melakukan pencatatan transaksi


transaksi pengeluaran kas pengeluaran kas untuk pembelian
untuk pembelian bahan, bahan, membayar biaya tenaga kerja
membayar biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik,
langsung, biaya overhead biaya administrasi umum dan
pabrik, biaya administrasi pemasaran, melunasi utang dagang,
umum dan pemasaran, dan utang lainnya ke dalam buku
melunasi utang dagang, dan jurnal khusus
utang lainnya ke dalam buku
jurnal khusus
3.23 Menerapkan pencatatan 4.23 Melakukan pencatatan transaksi
transaksi pembelian bahan pembelian bahan secara kredit
secara kredit ke dalam buku ke dalam buku jurnal khusus
jurnal khusus

3.24 Menerapkan pencatatan 4.24 Melakukan pencatatan transaksi


transaksi penjualan produk penjualan produk selesai secara
selesai secara kredit ke dalam kredit ke dalam buku jurnal khusus
buku jurnal khusus

98
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.25 Menerapkan posting jurnal- 4.25 Melakukan posting jurnal-jurnal ke


jurnal ke dalam buku besar dalam buku besar

3.26 Mengevaluasi pembuatan 4.26 Menyusun Neraca Saldo untuk


neraca saldo untuk perusahaan manufaktur
perusahaan manufaktur

3.27 Menganalisis transaksi 4.27 Melakukan pencatatan transaksi


penyesuaian antara lain penyesuaian antara lain pemakaian
pemakaian bahan untuk proses bahan untuk proses produksi,
produksi, pembebanan biaya pembebanan biaya overhead pabrik,
overhead pabrik, transfer harga transfer harga pokok produk selesai,
pokok produk selesai, penyesuaian biaya-biaya
penyesuaian biaya-biaya akrual/deferal dan alokasi biaya
akrual/deferal, dan alokasi biaya oberhead pabrik ke departemen
oberhead pabrik ke departemen terkait (Harga Pokok Pesanan/Harga
terkait (Harga Pokok Pokok Proses)
Pesanan/Harga Pokok Proses)

3.28 Mengevaluasi akun yang 4.28 Menyusun neraca lajur (worksheet)


terkait dalam penyusunan neraca perusahaan manufacture (Harga
lajur (worksheet) perusahaan pokok pesanan/harga pokok proses)
manufacture (Harga pokok
pesanan/harga pokok proses)

3.29 Mengevaluasi laporan 4.29 Menyusun laporan tindak lanjut


rekapitulasi dan alokasi biaya evaluasi laporan rekapitulasi dan
overhead pabrik sesungguhnya alokasi biaya overhead pabrik
untuk tiap- tiap departemen sesungguhnya untuk tiap-tiap
(Harga Pokok Pesanan/ Harga departemen (Harga Pokok Pesanan/
Pokok Proses) Harga Pokok Proses)
3.30 Mengevaluasi hasil 4.30 Membuat kartu harga pokok pesanan
perhitungan harga pokok pesanan

3.31 Mengevaluasi hasil 4.31 Menyusun laporan harga pokok


perhitungan harga pokok proses proses produksi
produksi
3.32 Mengevaluasi laporan 4.32 Menyusun laporan laba/rugi untuk
laba/rugi untuk perusahaan perusahaan manufaktur
manufaktur
3.33 Mengevaluasi laporan 4.33 Menyusun laporan neraca untuk
neraca untuk perusahaan perusahaan manufaktur
manufaktur

99
3.34 Menganalisis transaksi 4.34 Melakukan pencatatan transaksi
jurnal penutup antara lain penutupan antara lain menutup biaya
menutup biaya overhead pabrik, overhead pabrik, menutup selisih
menutup selisih biaya overhead biaya overhead pabrik ke rekening
pabrik ke rekening Harga Pokok Harga Pokok Penjualan, menutup
Penjualan, menutup rekening rekening nominal dan rekening
nominal dan rekening lainnya lainnya (Harga Pokok Pesanan/Harga
(Harga Pokok Pesanan/Harga Pokok Proses)
Pokok Proses)

100
Mata Pelajaran : Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah
Jam Pelajaran : 280 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami pembukuan 4.1 Mengidentifikasi pembukuan
tunggal dan pembukuan tunggal dan pembukuan
berpasangan untuk berpasangan untuk akuntansi
akuntansi keuangan keuangan pemerintah daerah
pemerintah daerah
3.2 Menerapkan persamaan 4.2 Melakukan pencatatan
akuntansi, konsep debet dan persamaan akuntansi, konsep
kredit, penjurnalan, buku besar, debet dan kredit, penjurnalan,
saldo normal dan laporan buku besar, saldo normal dan
keuangan untuk akuntansi laporan keuangan untuk
keuangan pemerintah daerah akuntansi
keuangan pemerintah daerah
3.3 Menganalisis transaksi 4.3 Melakukan pencatatan transaksi
pendapatan daerah, belanja pendapatan daerah, belanja derah,
derah, pembiayaan daerah, pembiayaan daerah, asset daerah,
asset daerah, kewajiban daerah kewajiban daerah dan equitas
dan equitas dana daerah dana daerah

3.4 Menerapkan system akuntansi 4.4 Melakukan pencatatan system


keuangan dan struktur akuntansi akuntansi keuangan dan
keuangan desa/kelurahan struktur akuntansi keuangan
desa/kelurahan
3.5 Menerapkan standar pengakuan, 4.5 Melakukan pencatatan pengakuan,
pengukuran dan pengukuran dan
pengungkapan/disclosur pengungkapan/disclosur
akuntansi pemerintah daerah akuntansi pemerintah daerah
3.6 Menganalisis elemen basis 4.6 Melakukan pencatatan elemen
akuntansi, pelaksana akuntansi, basis akuntansi, struktur
struktur lengkap kode rekening lengkap kode rekening untuk
untuk kelompok akun asset, kelompok akun asset,
kewajiban, ekuitas dana, kewajiban, ekuitas dana,
pendapatan, belanja dan pendapatan, belanja dan
pembiayaan di desa pembiayaan di desa/kelurahan
/kelurahan
3.7 Menganalisis transaksi akuntansi 4.7 Melakukan pencatatan akuntansi
pendapatan satke dan akuntansi pendapatan satker dan akuntansi
pendapatan desa/kelurahan) pendapatan desa/kelurahan

101
Mata Pelajaran : Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah
Jam Pelajaran : 280 JP (@ 45 Menit)

3.8 Menganalisis transaksi akuntansi 4.8 Melakukan pencatatan akuntansi


belanja satker dan akuntansi belanja satker dan akuntansi
belanja desa/kelurahan) belanja desa/kelurahan)

3.9 Menganalisis transaksi 4.9 Melakukan pencatatan


Akuntansi penerimaan Akuntansi penerimaan
pembiayaan dan akuntansi pengeluaran pembiayaan dan akuntansi pengeluaran
pembiayaan di desa/kelurahan pembiayaan di desa/kelurahan

3.10 Menganalisis transaksi 4.10 Melakukan pencatatan


akuntansi asset satker dan akuntansi asset satker dan
akuntansi asset akuntansi asset
desa/kelurahan desa/kelurahan

3.11 Menganalisis transaksi 4.11 Melakukan pencatatan


akuntansi kewajiban satker akuntansi kewajiban satker
dan akuntansi kewajiban dan akuntansi kewajiban
desa/kelurahan) desa/kelurahan

3.12 Menganalisis transaksi 4.12 Melakukan pencatatan


dokumen sumber akuntansi dokumen sumber akuntansi
ekuitas dana satker dan ekuitas dana satker dan
dokumen sumber akuntansi dokumen sumber akuntansi
ekuitas dana desa/kelurahan ekuitas dana desa/kelurahan

3.13 Menganalisis transaksi akuntansi 4.13 Melakukan pencatatan akuntansi


koreksi kesalahan, peristiwa luar koreksi kesalahan, peristiwa luar
biasa, dokumen sumber yang biasa,
digunakan di satker dan di dokumen sumber yang
desa/kelurahan digunakan di satker dan di
desa/kelurahan

102
Mata Pelajaran : Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah
Jam Pelajaran : 280 JP (@ 45 Menit)

3.14 Mengevaluasi laporan keuangan 4.14 Menyusun laporan keuangan desa


desa/kelurahan yang meliputi /kelurahan yang meliputi
tujuan laporan keuangan, penyusunan neraca saldo,
komponen laporan keuangan, pencatatan jurnal penyesuaian,
neraca saldo, jurnal penyesuaian, laporan realisasi anggaran
laporan realisasi anggaran sebelum konversi, jurnal penutup,
sebelum konversi, jurnal penutup, penyusunan neraca, catatan atas
penyusunan neraca, catatan atas laporan keuangan, konversi
laporan keuangan, konversi laporan keuangan dan laporan
laporan keuangan dan keuangan
penyusunan laporan keuangan setelah konversi
setelah konversi
3.15 Menerapkan komputerisasi data 4.15 Membuat file data akuntansi
akuntansi desa/kelurahan desa/kelurahan

3.16 Menganalisis daftar akun untuk 4.16 Menyusun daftar akun untuk
desa/kelurahan desa/kelurahan

3.17 Menganalisis transaksi yang terkait 4.17 Melakukan entry transaksi yang
dengan akuntansi desa/kelurahan terkait dengan akuntansi
desa/kelurahan

3.18 Mengevaluasi laporan keuangan 4.18 Mencetak laporan keuangan


desa/kelurahan desa/kelurahan

103
Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan
Jam Pelajaran : 420 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis pencatatan 4.1 Melakukan pencatatan
transaksi penjulan barang transaksi penjulan barang
dagangan secara kredit, wesel dagang secara kredit, wesel dan
dan penjualan angsuran penjualan angsuran

3.2 Menerapkan pengukuran dan 4.2 Melakukan pengukuran dan


pengakuan piutang pengakuan piutang
3.3 Menganalisis metode 4.3 Melakukan pencatatan metode
langsung dan metode langsung dan metode cadangan
cadangan untuk piutang untuk piutang tidak tertagih
tidak tertagih
3.4 Menganalisis kartu piutang 4.4 Melakukan pencatatan kartu
piutang
3.5 Menganalisis piutang wesel 4.5 Melakukan pencatatan
piutang wesel
3.6 Menerapkan pencatatan utang 4.6 Melakukan pencatatan utang
jangka pendek (pembelian barang jangka pendek (pembelian
dagang secara kredit, wesel, barang dagang secara kredit,
pembelian angsuran, utang pajak, wesel, pembelian angsuran,
utang gaji dan pendapatan utang pajak, utang gaji dan
diterima dimuka) pendapatan diterima dimuka)

3.7 Menganalisis Kartu Utang 4.7 Melakukan Pencatatan Kartu


Utang
3.8 Menerapkan pencatatan 4.8 Melakukan pencatatan
persediaan persediaan
3.9 Menerapkan metode 4.9 Melakukan perhitungan
persediaan (FIFO, LIFO, persediaan (FIFO, LIFO,
Average dan identifikasi Average dan identifikasi
khusus) khusus)
3.10 Menganalisis harga pokok 4.10 Menyusun harga pokok
produksi perusahaan produksi perusahaan
manufacture manufacture
3.11 Menganalisis pembentukan kas 4.11 Melakukan pencatatan kas kecil
kecil
3.12 Menganalisis pengelolan 4.12 Melakukan pengelolaan dana kas
dana kas perusahaan di perusahaan di bank
bank.

104
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.13 Menerapkan asset tetap 4.13 Melakukan pencatatan asset tetap

3.14 Menerapkan metode penyusutan 4.14 Melakukan pencatatan


asset tetap dan pencatatannya penyusutan asset tetap

3.15 Mengevaluasi pengeluaran untuk 4.15 Membuat keputusan


pemeliharaan/ pengembangan pengeluaran untuk
aset tetap dan penghentian asset pemeliharaan/pengembangan
tetap aset tetap dan penghentian
asset tetap
3.16 Menganalisis pencatatan beban 4.16 Melakukan pencatatan beban
deplesi aset tetap berupa sumber deplesi aset tetap berupa
daya alam sumber daya alam
3.17 Menganalisis aset tetap tidak 4.17 Melakukan pencatatan aset
berujud serta amortisasinya tetap tidak berujud serta
amortisasinya
3.18 Menerapkan pencatatan utang 4.18 Melakukan pencatatan utang
wesel jangka Panjang wesel jangka panjang
3.19 Menerapkan pencatatan 4.19 Melakukan pencatatan
penerbitan utang obligasi penerbitan utang obligasi
3.20 Menganalisis penjualan konsinyasi 4.20 Melakukan pencatatan
penjualan konsinyasi
3.21 Menganalisis berbagai jenis modal 4.21 Melakukan pencatatan modal
perusahaan (Perbedaan Modal perusahaan (Modal perorangan,
perorangan, firma, PT, CV dan firma, PT, CV dan Koperasi)
Koperasi)

105
Mata Pelajaran : Komputer Akuntansi
Jam Pelajaran : 350 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan program 4.1 Menginstal program
komputer akuntansi komputer akuntansi
3.2 Menerapkan komputerisasi file 4.2 Melakukan komputerisasi file
data akuntansi untuk data akuntansi untuk
perusahaan jasa perusahaan jasa
3.3 Menganalisis daftar akun 4.3 Menyusun daftar akun
untuk perusahaan jasa untuk perusahaan jasa
3.4 Menganalisis saldo kartu 4.4 Melakukan entry saldo kartu
piutang, kartu utang, kartu item piutang, kartu utang, kartu item
perlengkapan (supplies), kartu perlengkapan
item pelayanan jasa atau kartu (supplies), kartu item pelayanan
item barang dagang, kartu aset jasa atau kartu item barang
tetap pada perusahaan jasa dagang, kartu aset tetap pada
perusahaan jasa
3.5 Menganalisis transaksi 4.5 Melakukan entry transaksi-
pembelian bahan-bahan, transaksi pembelian bahan-
perlengkapan (supplies), aset bahan, perlengkapan (supplies),
tetap, dan pembayaran aset tetap dan pembayaran
utang pada perusahaan jasa utang pada perusahaan jasa
3.6 Menganalisis transaksi 4.6 Melakukan entry transaksi
penjualan jasa dan penjualan jasa dan transaksi
transaksi pelunasan piutang pelunasan piutang jasa pada
jasa pada perusahaan jasa perusahaan jasa
3.7 Menganalisis transaksi 4.7 Melakukan entry transaksi yang
penerimaan uang tunai/ kas di terkait dengan penerimaan uang
bank (bukan dari hasil penjualan tunai/ kas di bank (bukan dari
jasa) dan pengeluaran uang hasil penjualan jasa) dan
tunai/kas di bank untuk pengeluaran uang tunai/kas di
pembayaran beban-beban pada bank untuk pembayaran beban-
perusahaan jasa beban pada perusahaan jasa
3.8 Menganalisis transaksi 4.8 Melakukan entry transaksi
penyesuaian (adjustments) penyesuaian (adjustments)
pada perusahaan jasa pada perusahaan jasa
3.9 Mengevaluasi laporan 4.9 Mencetak laporan keuangan
keuangan perusahaan jasa perusahaan jasa
3.10 Menerapkan file backup 4.10 Membuat file backup untuk data
untuk data akuntansi akuntansi perusahaan jasa
perusahaan jasa

106
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.12 Menganalisis daftar akun 4.12 Menyusun daftar akun untuk
untuk perusahaan dagang perusahaan dagang

3.13 Menganalisis pencatatan saldo 4.13 Melakukan entry saldo kartu


kartu piutang, kartu utang, piutang, kartu utang, kartu item
kartu item perlengkapan perlengkapan
(supplies), kartu item barang (supplies), kartu item barang
dagang dan kartu aset tetap dagang dan kartu aset tetap pada
pada perusahaan dagang perusahaan dagang
3.14 Menganalisis pencatatan 4.14 Melakukan entry transaksi
transaksi pembelian bahan- pembelian bahan-bahan
bahan perlengkapan (supplies), perlengkapan (supplies), barang
barang dagangan, aset tetap dan dagangan, aset tetap dan
transaksi pembayaran utang transaksi pembayaran utang
pada perusahaan dagang pada perusahaan dagang
3.15 Menganalisis transaksi 4.15 Melakukan entry transaksi
penjualan barang dagangan dan penjualan barang dagangan dan
transaksi pelunasan piutang transaksi pelunasan piutang
pada perusahaan dagang dagang pada perusahaan
dagang
3.16 Menganalisis transaksi 4.16 Melakukan entry transaksi-
penerimaan uang tunai/ kas di transaksi yang terkait dengan
bank (bukan dari hasil penjualan penerimaan uang tunai/ kas di
barang dagangan) dan bank (bukan dari hasil
pengeluaran uang tunai/kas di penjualan barang dagangan)
bank untuk pembayaran beban- dan pengeluaran uang
beban pada perusahaan dagang tunai/kas di bank untuk
pembayaran beban- beban pada
perusahaan dagang

3.17 Menganalisis transaksi 4.17 Melakukan entry transaksi


penyesuaian (adjustments) penyesuaian (adjustments)
pada perusahaan dagang pada perusahaan dagang
3.18 Menganalisis laporan 4.18 Mencetak laporan keuangan
keuangan perusahaan perusahaan dagang
dagang
3.19 Menerapkan file backup 4.19 Membuat file backup untuk data
untuk data akuntansi akuntansi perusahaan dagang
perusahaan dagang
3.20 Menerapkan komputerisasi file 4.20 Melakukan komputerisasi file
data akuntansi untuk data akuntansi untuk
perusahaan manufaktur perusahaan manufaktur

107
3.21 Menganalisis daftar akun 4.21 Menyusun daftar akun
perusahaan manufaktur perusahaan manufaktur

3.22 Menganalisis saldo kartu piutang, 4.22 Melakukan entry saldo kartu
kartu utang, kartu item piutang, utang, kartu item
perlengkapan/supplies, kartu perlengkapan/supplies, kartu
bahan baku, kartu bahan bahan baku, kartu bahan
pembantu, kartu barang jadi dan pembantu, kartu barang jadi dan
kartu asset tetap pada kartu asset tetap pada
perusahaan manufaktur perusahaan manufaktur

3.23 Menganalisis pencatatan transaksi 4.23 Melakukan entry transaksi


pembelian bahan baku, bahan pembelian bahan baku, bahan
pembantu, aset tetap dan pembantu, aset tetap dan
pencatatan transaksi pembayaran pencatatan transaksi pembayaran
utang pada perusahaan utang pada perusahaan
manufaktur manufaktur
3.24 Menganalisis pencatatan transaksi 4.24 Melakukan entry transaksi biaya
biaya bahan baku/bahan bahan baku/bahan pembantu,
pembantu, biaya tenaga kerja biaya tenaga kerja langsung dan
langsung dan biaya overhead biaya overhead pabrik untuk
pabrik untuk proses produksi proses produksi pada perusahaan
pada perusahaan manufaktur manufaktur

3.25 Menerapkan pencatatan transaksi 4.25 Melakukan entry transaksi


pengiriman barang jadi ke pengiriman barang jadi ke gudang
gudang pada perusahaan pada perusahaan manufaktur
manufaktur

3.26 Menganalisis pencatatan transaksi 4.26 Melakukan entry transaksi


penjualan barang jadi dan penjualan barang jadi dan
transaksi pelunasan piutang transaksi pelunasan piutang
dagang pada perusahaan dagang pada perusahaan
manufaktur manufaktur

108
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.27 Menganalisis pencatatan transaksi 4.27 Melakukan entry transaksi
penerimaan uang tunai/ kas di bank penerimaan uang tunai/ kas di
(bukan dari hasil penjualan barang bank (bukan dari hasil penjualan
jadi) dan pengeluaran uang barang jadi) dan pengeluaran
tunai/kas di bank untuk pembayaran uang tunai/kas di bank untuk
beban-beban pada perusahaan pembayaran beban-beban pada
manufaktur perusahaan manufaktur
3.28 Menganalisis transaksi penyesuaian 4.28 Melakukan entry transaksi
(adjustments) pada perusahaan penyesuaian (adjustments) pada
manufaktur perusahaan manufaktur
3.29 Mengevaluasi laporan 4.29 Mencetak laporan keuangan
keuangan perusahaan perusahaan manufaktur
manufaktur

3.30 Menerapkan file backup untuk 4.30 Membuat file backup untuk data
data akuntansi perusahaan akuntansi perusahaan
manufaktur manufaktur

109
Mata Pelajaran : Administrasi Pajak
Jam Pelajaran : 210 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami jenis-jenis pajak dan 4.1 Mengelompokkan jenis-jenis pajak
ketentuan umum dan tata cara dan tata cara perajakan
perpajakan
3.2 Menerapkan permohonan 4.2 Membuat surat permohonan
nomor pokok wajib pajak nomor pokok wajib pajak
(NPWP) (NPWP)
3.3 Menerapkan permohonan 4.3 Membuat surat permohonan
nomor pengukuhan nomor pengukuhan pengusaha
pengusaha kena pajak kena pajak (NPPKP)
(NPPKP)
3.4 Memahami bentuk-bentuk surat 4.4 Mengelompokkan bentuk- bentuk
pemberitahuan (SPT), surat surat pemberitahuan (SPT), surat
setoran pajak (SSP), surat setoran pajak (SSP), surat
ketetapan pajak (SKP), surat ketetapan pajak (SKP), surat
ketetapan pajak ketetapan pajak kurang bayar
kurang bayar (SKPKB), surat (SKPKB), surat ketetapan pajak
ketetapan pajak kurang bayar kurang bayar tambahan (SKPKBT),
tambahan (SKPKBT), surat surat ketetapan pajak lebih bayar
ketetapan pajak lebih bayar (SKPLB) dan surat ketetapan pajak
(SKPLB) dan surat ketetapan nihil (SKPN)
pajak nihil (SKPN)

3.5 Menganalisis data pembuatan SPT 4.5 Melakukan perhitungan pajak


pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 penghasilan (PPh) Pasal 21

3.6 Menerapkan pengisian surat 4.6 Melakukan pengisian surat


setoran pajak (SSP) PPh pasal 21 setoran pajak (SSP) PPh pasal
21
3.7 Menerapkan PPh Badan 4.7 Melakukan perhitungan PPh
terutang Badan terutang
3.8 Menerapkan pengisian surat 4.8 Melakukan pengisian surat
setoran pajak (SSP) PPh Badan setoran pajak (SSP) PPh Badan

3.9 Memahami data dalam lampiran 4.9 Mengelompokkan data dalam


khusus: 8a-1/8a-2/ lampiran khusus: 8a-1/8a-2/
8a-3/8a-4/8a-5/8a-6/8a-7/ 8a-3/8a-4/8a-5/8a-6/8a-7/
8a-8 8a-8
3.10 Memahami data dalam lampiran 4.10 Mengelompokkan data dalam
khusus nomor 1a lampiran khusus nomor 1a

110
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.11 Menerapkan pengisian surat 4.11 Melakukan pengisian surat
pemberitahuan (SPT) PPh Badan pemberitahuan (SPT) PPh
dalam formulir . Badan dalam formulir

3.12 Menerapkan pajak penghasilan 4.12 Membuat laporan hasil


orang pribadi perhitungan pajak penghasilan
(PPh) Orang pribadi

3.13 Menerapkan prosedur 4.13 Melakukan pengisian pajak PPh Orang


pengisian surat setoran Pribadi
pajak (SSP) PPh Orang
pribadi
3.14 Menerapkan pengisian SPT 4.14 Melakukan pengisian SPT tahunan
tahunan PPh Orang Pribadi sesuai PPh Orang Pribadi sesuai dengan
dengan formulir 1770- s dan formulir 1770- s dan formulir 1770
formulir 1770
3.15 Menerapkan rekonsiliasi 4.15 Membuat laporan rekonsiliasi fiscal
fiscal
3.16 Menganalisis berbagai data yang 4.16 Melakukan perhitungan PPN dan
terkait dengan PPN dan PPnBM PPnBM

3.17 Menerapkan pengisian Surat 4.17 Melakukan pengisian Surat Setoran


Setoran pajak (SSP) Masa PPN dan pajak (SSP) Masa PPN dan PPnBM
PPnBM
3.18 Menerapkan prosedur pengisian 4.18 Melakukan pengisian SPT Pajak
SPT Pajak Pertambahan Nilai Pertambahan Nilai (PPN) dan
(PPN) dan Pajak Penjualan Barang Pajak Penjualan Barang Mewah
Mewah (PPnBM) (PPnBM)

3.19 Menerapkan pengisian SPT Masa 4.19 Melakukan pengisian dan pelaporan
PPN dan PPnBM dalam Formulir SPT Masa PPN dan PPnBM dalam
1111 Formulir 1111

111
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahan
Jam Pelajaran : 524 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami sikap dan perilaku 4.1 Mempresentasikan sikap dan
wirausahawan perilaku wirausahawan
3.2 Menganalisis peluang usaha 4.2 Menentukan peluang usaha
produk barang/jasa produk barang/jasa
3.3 Memahami hak atas kekayaan 4.3 Mempresentasikan hak atas
intelektual kekayaan intelektual
3.4 Menganalisis konsep 4.4 Membuat desain/prototype dan
desain/prototype dan kemasan kemasan produk barang/jasa
produk barang/jasa
3.5 Menganalisis proses kerja 4.5 Membuat alur dan proses kerja
pembuatan prototype produk pembuatan prototype produk
barang/jasa barang/jasa
3.6 Menganalisis lembar 4.6 Membuat lembar kerja/gambar
kerja/gambar kerja untuk kerja untuk pembuatan prototype
pembuatan prototype produk produk barang/jasa
barang/jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi 4.7 Menghitung biaya produksi
prototype produk barang/jasa prototype produk barang/jasa

3.8 Menerapkan proses kerja 4.8 Membuat prototype produk


pembuatan prototype produk barang/jasa
barang/jasa
3.9 Menentukan pengujian 4.9 Menguji prototype produk
kesesuaian fungsi prototype barang/jasa
produk barang/jasa
3.10 Menganalisis perencanaan 4.10 Membuat perencanaan produksi
produksi massal massal
3.11 Menentukan indikator 4.11 Membuat indikator keberhasilan
keberhasilan tahapan produksi tahapan produksi massal
massal
3.12 Menerapkan proses produksi 4.12 Melakukan produksi massal
massal
3.13 Menerapkan metoda perakitan 4.13 Melakukan perakitan produk
produk barang/jasa barang/jasa

112
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.14 Melakukan pengujian produk
3.14 Menganalisis prosedur pengujian barang/jasa
kesesuaian fungsi produk barang/jasa

3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil 4.15 Melakukan pemeriksaan produk


produk dengan rancangan sesuai dengan kriteria
kelayakanproduk/standar operasional

3.16 Memahami paparan deskriptif, 4.16 Menyusun paparan deskriptif,


naratif, argumentatif, atau naratif, argumentatif, atau
persuasif tentang produk/jasa persuasif tentang produk/jasa

3.17 Menentukan media promosi 4.17 Membuat media promosi


berdasarkan segmentasi
pasar
3.18 Menyeleksi strategi 4.18 Melakukan pemasaran
pemasaran
3.19 Menilai perkembangan usaha 4.19 Membuat bagan
perkembangan usaha
3.20 Menentukan standard 4.20 Membuat laporan keuangan
laporan keuangan

113
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Konstruksi dan Properti
Kompetensi Keahlian : Desain Permodelan dan Informasi Bangunan (C3)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

114
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan mengevaluasi dengan menggunakan alat,
tentang pengetahuan faktual, informasi, dan prosedur kerja
konseptual, operasional dasar, yang lazim dilakukan serta
dan metakognitif sesuai dengan memecahkan masalah sesuai
bidang dan lingkup kerja dengan bidang kerja Desain
Desain Pemodelan dan Pemodelan dan Informasi
Informasi Bangunan pada tingkat Bangunan.
teknis, spesifik, detil, dan Menampilkan kinerja di bawah
kompleks, berkenaan dengan bimbingan dengan mutu dan kuantitas
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, yang terukur sesuai dengan standar
budaya, dan humaniora dalam kompetensi kerja.
konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, Menunjukkan keterampilan
sekolah, dunia kerja, warga menalar, mengolah, dan menyaji
masyarakat nasional, regional, secara efektif, kreatif, produktif,
dan internasional. kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

115
Mata Pelajaran : Aplikasi Perangkat Lunak dan Perancangan Interior Gedung
Jam Pelajaran : 596 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan prosedur keselamatan 4.1 Melaksanakan prosedur
dan kesehatan kerja (K3) keselamatan dan kesehatan kerja
(K3)
3.2 Memahami kebutuhan pekerjaan 4.2 Menyajikan data kebutuhan
desain interior pekerjaan desain interior
3.3 Memahami prinsip desain interior 4.3 Menyajikan prinsip desain interior

3.4 Menerapkan gaya dan tema 4.4 Membuat desain interior


mengguna-kan gaya dan tema
3.5 Memahami material, ornament dan 4.5 Menyajikan material, ornament dan
bahan finishing interior bahan finishing interior

3.6 Menganalisis bahan finishing interior 4.6 Menentukan bahan finishing


interior
3.7 Menganalisis material dan ornament 4.7 Menentukan material dan ornament
dekorasi interior dekorasi interior
3.8 Menerapkan gambar interior 4.8 Membuat gambar interior
3.9 Memahami jenis-jenis perangkat 4.9 Menyajikan jenis-jenis perangkat
lunak lunak
3.10 Memahami tampilan dan menejemen 4.10 Menyajikan tampilan dan mengelola
pengelola file file
3.11 Memahami prinsip dasar gambar 2D 4.11 Menyajikan hasil pengambaran 2D

3.12 Menerapkan perintah aplikasi 4.12 Mengoperasikan perintah aplikasi


penggambaran 2D penggambaran 2D
3.13 Menerapkan aplikasi perangkat lunak 4.13 Membuat gambar konstruksi dengan
pada gambar konstruksi perangkat lunak

3.14 Mengevaluasi hasil print out gambar 4.14 Memeriksa print out gambar

3.15 Memahami prinsip dasar gambar 3D 4.15 Menyajikan prinsip dasar gambar 3D

116
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.16 Menerapkan perintah 4.16 Mengoperasikan perintah
pengambaran 3D penggambaran 3D

3.17 Menerapkan material editor 4.17 Membuat gambar 3D menggunakan


penggambaran 3D fungsi material editor

3.18 Menganalisis hasil rendering 4.18 Memeriksa hasil rendering


penggambaran 3D penggambaran 3D
3.19 Menerapkan prosedur 4.19 Membuat gambar desain interior
pembuatan gambar dengan dengan skema warna
skema warna
3.20 Menerapkan prosedur 4.20 Membuat gambar desain interior
pembuatan gambar dengan pencahayaan buatan
pencahayaan buatan (Artificial)
(Artificial)
3.21 Menerapkan prosedur pembuatan 4.21 Membuat gambar desain akustik
gambar akustik ruang ruang

3.22 Menerapkan elemen-elemen, 4.22 Membuat desain interior dengan


material, model dan aksesoris elemen-elemen, material, model dan
disetiap ruang aksesoris disetiap ruang

3.23 Menerapkan prosedur 4.23 Menggambar lay out desain interior


pembuatan lay out desain
interior
3.24 Menerapkan prosedur 4.24 Membuat maket desain interior
pembuatan maket desain
interior
3.25 Mengevaluasi hasil maket 4.25 Memeriksa hasil maket desain interior
desain interior

117
Mata Pelajaran : Konstruksi Jalan dan Jembatan
Jam Pelajaran : 350 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami klasifikasi jalan 4.1 Menyajikan klasifikasi jalan
3.2 Memahami klasifikasi 4.2 Menyajikan klasifikasi
jembatan jembatan
3.3 Memahami jenis drainase jalan 4.3 Menyajikan jenis drainase
dan jembatan jalan dan jembatan
3.4 Memahami spesifikasi bahan 4.4 Menyajikan spesifikasi bahan
perkerasan jalan, perkerasan jalan,
3.5 Memahami spesifikasi 4.5 Menyajikan spesifikasi
jembatan jembatan
3.6 Memahami spesifikasi 4.6 Menyajikan spesifikasi
drainase drainase
3.7 Memahami jenis kontruksi 4.7 Menyajikan jenis kontruksi
perkerasan jalan perkerasan jalan
3.8 Memahami jenis kontruksi 4.8 Menyajikan berbagai jenis
jembatan kontruksi jembatan
3.9 Memahami prinsip alinyemen 4.9 Menyajikan alinyemen horisontal
horisontal dan vertical jalan dan vertikal jalan
3.10 Memahami data peta 4.10 Menyajikan data peta
topografi topografi
3.11 Memahami konsep dasar gambar 4.11 Menyajikan hasil konsep dasar
konstruksi jalan dan jembatan gambar konstruksi jalan dan
jembatan
3.12 Memahami persyaratan 4.12 Menyajikan persyaratan
penggambaran konstruksi jalan penggambaran konstruksi jalan
dan jembatan dan jembatan
3.13 Menerapkan prosedur pembuatan 4.13 Menggambar siteplan jalan dan
gambar jalan dan jembatan kedalam jembatan
peta topografi

3.14 Menerapkan prosedur 4.14 Menggambar denah jalan dan


pembuatan gambar denah jalan jembatan
dan jembatan
3.15 Menerapkan prosedur pembuatan 4.15 Menggambar tampak jalan dan
gambar tampak jalan dan jembatan
jembatan

118
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.16 Menerapkan prosedur pembuatan 4.16 Menggambar potongan jalan dan
gambar potongan jalan dan jembatan
jembatan
3.17 Menerapkan prosedur pembuatan 4.17 Menggambar Detail
gambar detail konstruksi jalan Konstruksi Jalan
3.18 Menerapkan prosedur pembuatan 4.18 Menggambar DetailKonstruksi
gambar detail konstruksi Jembatan
jembatan
3.19 Mengevaluasi gambar jalan dan 4.19 Menyempurnakan hasil
jembatan penggambaran jalan dan jembatan

3.20 Menerapkan prosedur pembuatan 4.20 Membuat maket jalan dan


maket jalan dan jembatan jembatan

3.21 Menerapkan prosedur pembuatan 4.21 Membuat laporan


laporan

119
Mata Pelajaran : Estimasi Biaya Konstruksi
Jam Pelajaran : 348 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami jenis – jenis 4.1 Menyajikan unsur-unsur dan fungsi
pekerjaan konstruksi gedung, pengelola pekerjaan konstruksi
jalan dan jembatan gedung, jalan dan jembatan

3.2 Memahami tahapan- tahapan 4.2 Menyajikan tahapan-tahapan


pekerjaan konstruksi gedung, pekerjaan konstruksi gedung, jalan
jalan dan jembatan dan jembatan

3.3 Memahami dokumen kontrak 4.3 Menyajikan dokumen kontrak

3.4 Memahami Rencana Kerja dan 4.4 Menyajikan rencana Kerja dan
syarat-syarat (RKS) syarat-syarat (RKS)
3.5 Memahami Spesifikasi 4.5 Menyajikan Spesifikasi Teknis
Teknis pekerjaan pekerjaan
3.6 Memahami spesifikasi bahan- 4.6 Menyajikan spesifikasi bahan-
bahan pekerjaan konstruksi bahan pekerjaan konstruksi
gedung, jalan dan jembatan gedung, jalan dan jembatan

3.7 Memahami jenis peralatan 4.7 Menyajikan jenis peralatan


pekerjaan konstruksi gedung, pekerjaan konstruksi gedung, jalan
jalan dan jembatan dan jembatan

3.8 Memahami metode estimasi 4.8 Menyajikan metode estimasi biaya


biaya
3.9 Memahami metode analisa 4.9 Menyajikan metode analisa harga
harga satuan satuan
3.10 Menerapkan perhitungan 4.10 Menghitung volume pekerjaan
volume pekerjaan konstruksi konstruksi gedung, jalan dan
gedung, jalan dan jembatan jembatan

3.11 Menerapkan analisa harga 4.11 Menghitung harga satuan


satuan pekerjaan konstruksi pekerjaan konstruksi gedung, jalan
gedung, jalan dan jembatan dan jembatan

120
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.12 Menganalisa estimasi biaya 4.12 Menghitung estimasi biaya
pekerjaan konstruksi gedung, pekerjaan konstruksi gedung, jalan
jalan dan dan jembatan
jembatan
3.13 Mengevaluasi estimasi biaya 4.13 Memeriksa hasil estimasi biaya
pekerjaan konstruksi gedung, pekerjaan konstruksi gedung, jalan
jalan dan jembatan dan jembatan

3.14 Memahami konsep time 4.14 Menyajikan konsep time schedule


schedule dan kurva S dan kurva S
3.15 Menerapkan dasar-dasar 4.15 Menghitung bobot prosentase
perhitungan bobot prosentase pekerjaan RAB
pekerjaan RAB
3.16 Menerapkan cara pembuatan 4.16 Membuat Time schedule
Time schedule
3.17 Menerapkan prosedur 4.17 Membuat kurva S
pembuatan kurva S
3.18 Mengevaluasi time schedule dan 4.18 Menyempurnakan Time schedule
kurva S dan kurva S
3.19 Menerapkan prosedur 4.19 Membuat laporan pekerjaan
penyusunan laporan pekerjaan konstruksi gedung, jalan dan
konstruksi gedung, jalan dan jembatan
jembatan

121
Mata Pelajaran : Konstruksi dan Utilitas Gedung
JamPelajaran : 420 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan prosedur 4.1 Melaksanakan prosedur
keselamatan dan kesehatan keselamatan dan kesehatan
kerja, dan lingkungan kerja, dan lingkungan
3.2 Memahami persyaratan gambar 4.2 Menyajikan persyaratan
proyeksi bangunan gambar proyeksi bangunan
3.3 Menerapkan gambar site 4.3 Membuat gambar site plan
plan
3.4 Menerapkan prosedur 4.4 Membuat gambar denah
pembuatan gambar denah Gedung
Gedung
3.5 Menerapkan prosedur 4.5 Membuat gambar tampak
pembuatan gambar tampak Gedung
Gedung
3.6 Menerapkan prosedur 4.6 Membuat gambar potongan
pembuatan gambar Gedung
potongan Gedung
3.7 Menerapkan prosedur 4.7 Membuat gambar detail
pembuatan gambar detail pondasi dan sloof
pondasi dan sloof
3.8 Menerapkan prosedur 4.8 Membuat gambar detail kolom dan
pembuatan gambar detail balok
kolom dan balok
3.9 Menerapkan prosedur 4.9 Membuat gambar detail plat
pembuatan gambar detail
plat
3.10 Menerapkan prosedur 4.10 Membuat gambar detail
pembuatan gambar detail struktur rangka atap
struktur rangka atap
3.11 Menerapkan prosedur 4.11 Membuat gambar detail kusen
pembuatan gambar detail pintu dan jendela
kusen pintu dan jendela
3.12 Menerapkan prosedur 4.12 Membuat gambar detail
pembuatan gambar detail plafond
plafond

122
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.13 Menerapkan prosedur 4.13 Membuat gambar konstruksi
pembuatan gambar tangga
konstruksi tangga
3.14 Menerapkan prosedur 4.14 Menggambar detail kamar
pembuatan gambar detail mandi/WC
kamar mandi/WC
3.15 Memahami spesifikasi 4.15 Menyajikan spesifikasi
instalasi perpipaan instalasi perpipaan

3.15 Memahami spesifikasi 4.15 Menyajikan spesifikasi


instalasi perpipaan instalasi perpipaan
3.16 Memahami prinsip gambar 4.16 Menyajikan prinsip gambar
isometrik instalasi perpipaan isometrik instalasi perpipaan
3.17 Menerapkan prosedur 4.17 Membuat gambar isometrik
pembuatan gambar instalasi air bersih dan air
isometrik instalasi air bersih dan kotor
air kotor
3.18 Menerapkan prosedur 4.18 Membuat gambar instalasi
pembuatan gambar instalasi pembuangan air hujan
pembuangan air hujan
3.19 Menerapkan prosedur 4.19 Membuat gambar instalasi
pembuatan gambar instalasi listrik
listrik
3.20 Menerapkan prosedur 4.20 Membuat gambar instalasi
pembuatan gambar instalasi sprinkler dan smoke detector
sprinkler dan smoke
detektor
3.21 Menerapkan prosedur 4.21 Membuat gambar instalasi
pembuatan gambar instalasi ducting air condition (AC)
ducting air condition (AC)
3.22 Menerapkan prosedur 4.22 Membuat gambar instalasi
pembuatan gambar instalasi penangkal petir
penangkal petir
3.23 Mengevaluasi hasil gambar 4.23 Menyempurnakan gambar
konstruksi dan utilitas gedung konstruksi dan utilitas gedung

3.24 Menerapkan prosedur maket 4.24 Membuat maket gedung


gedung

123
3.25 Menerapkan prosedur 4.25 Membuat laporan
pembuatan laporan

124
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahan
Jam Pelajaran : 524 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami sikap dan perilaku 4.1 Mempresentasikan sikap dan
wirausahawan perilaku wirausahawan
3.2 Menganalisis peluang usaha 4.2 Menentukan peluang usaha
produk barang/jasa produk barang/jasa
3.3 Memahami hak atas kekayaan 4.3 Mempresentasikan hak atas
intelektual kekayaan intelektual
3.4 Menganalisis konsep 4.4 Membuat desain/prototype dan
desain/prototype dan kemasan kemasan produk barang/jasa
produk barang/jasa
3.5 Menganalisis proses kerja 4.5 Membuat alur dan proses kerja
pembuatan prototype produk pembuatan prototype produk
barang/jasa barang/jasa
3.6 Menganalisis lembar 4.6 Membuat lembar kerja/gambar
kerja/gambar kerja untuk kerja untuk pembuatan prototype
pembuatan prototype produk produk barang/jasa
barang/jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi 4.7 Menghitung biaya produksi
prototype produk barang/jasa prototype produk barang/jasa
3.8 Menerapkan proses kerja 4.8 Membuat prototype produk
pembuatan prototype produk barang/jasa
barang/jasa
3.9 Menentukan pengujian 4.9 Menguji prototype produk
kesesuaian fungsi prototype barang/jasa
produk barang/jasa
3.10 Menganalisis perencanaan 4.10 Membuat perencanaan produksi
produksi massal massal
3.11 Menentukan indikator 4.11 Membuat indikator keberhasilan
keberhasilan tahapan produksi tahapan produksi massal
massal
3.12 Menerapkan proses produksi 4.12 Melakukan produksi massal
massal
3.13 Menerapkan metoda perakitan 4.13 Melakukan perakitan produk
produk barang/jasa barang/jasa

125
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.14 Menganalisis prosedur pengujian 4.14 Melakukan pengujian produk
kesesuaian fungsi produk barang/jasa
barang/jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil 4.15 Melakukan pemeriksaan produk
produk dengan rancangan sesuai dengan kriteria kelayakan
produk/standar operasional
3.16 Memahami paparan deskriptif, 4.16 Menyusun paparan deskriptif,
naratif, argumentatif, atau naratif, argumentatif, atau
persuasif tentang produk/jasa persuasif tentang produk/jasa

3.17 Menentukan media promosi 4.17 Membuat media promosi


berdasarkan segmentasi
pasar
3.18 Menyeleksi strategi 4.18 Melakukan pemasaran
pemasaran
3.19 Menilai perkembangan usaha 4.19 Membuat bagan
perkembangan usaha
3.20 Menentukan standard 4.20 Membuat laporan keuangan
laporan keuangan

126
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang
Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan
Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik (C3)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan mengevaluasi dengan menggunakan alat,
tentang pengetahuan faktual, informasi, dan prosedur kerja
konseptual, operasional dasar, yang lazim dilakukan serta
dan metakognitif sesuai dengan memecahkan masalah sesuai
bidang dan lingkup kerja Teknik dengan bidang kerja Teknik
Instalasi Tenaga Listrik pada tingkat Instalasi Tenaga Listrik.
teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
Menampilkan kinerja di bawah
berkenaan dengan ilmu
bimbingan dengan mutu dan
pengetahuan, teknologi, seni,
kuantitas yang terukur sesuai
budaya, dan humaniora dalam
dengan standar kompetensi kerja.

127
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
konteks pengembangan potensi diri Menunjukkan keterampilan
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, menalar, mengolah, dan menyaji
dunia kerja, warga masyarakat nasional, secara efektif, kreatif, produktif,
regional, dan internasional. kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.

128
Mata Pelajaran : Instalasi Penerangan Listrik
Jam Pelajaran : 526 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami Instalasi 4.1 Menerapkan instalasi
Penerangan 1 fasa sesuai penerangan 1 fasa sesuai
dengan Peraturan Umum Peraturan Umum Instalasi
Instalasi Listrik (PUIL) Listrik (PUIL)
3.2 Menentukan tata letak 4.2 Merencana tata letak komponen
komponen Instalasi penerangan Instalasi penerangan pada
pada bangunan sederhana bangunan sederhana

3.3 Menentukan jumlah bahan dan 4.3 Menghitung jumlah bahan dan
biaya pada instalasi biaya pada instalasi
penerangan 1 fasa penerangan 1 fasa
3.4 Menentukan komponen 4.4 Memilih komponen instalasi
instalasi lampu penerangan lampu penerangan pada
pada bangunan sederhana bangunan sederhana (Rumah
(Rumah Tinggal, Sekolah, Tinggal, Sekolah, Rumah,
Rumah, Ibadah) Ibadah)
3.5 Menerapkan prosedur 4.5 Memasang instalasi PHB
pemasangan instalasi PHB lampu penerangan pada
lampu penerangan pada bangunan sederhana (Rumah
bangunan sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah, Rumah,
Tinggal, Sekolah, Rumah, Ibadah) sesuai Peraturan
Ibadah) sesuai Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Umum Instalasi Listrik (PUIL)
3.6 Menerapkan prosedur 4.6 Melakukan pengukuran tahanan
pengukuran tahanan isolasi isolasi instalasi penerangan
instalasi penerangan pada pada bangunan sederhana
bangunan sederhana (Rumah (Rumah Tinggal, Sekolah,
Tinggal, Sekolah, Rumah, Rumah, Ibadah)
Ibadah)
3.7 Menerapkan prosedur 4.7 Memasang Instalasi Listrik
pemasangan komponen Bangunan Industri Kecil
Instalasi Listrik Bangunan
Industri Kecil
3.8 Menerapkan prosedur 4.8 Memasang Instalasi
pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai
Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Instalasi Listrik (PUIL)

129
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.9 Menerapkan prosedur 4.9 Memasang komponen instalasi
pemasangan komponen penerangan 3 fasa bangunan
instalasi penerangan 3 gedung
fasa bangunan gedung

3.10 Menentukan gambar 4.10 Membuat gambar


instalasi Perlengkapan Perlengkapan Hubung Bagi
Hubung Bagi (PHB) (PHB) Penerangan Bangunan
Penerangan Bangunan Industri Kecil
Industri Kecil
3.11 Menentukan jumlah bahan, tata 4.11 Menghitung jumlah bahan, tata
letak dan biaya pada instalasi letak dan biaya pada instalasi
Perlengkapan Hubung Bagi Perlengkapan Hubung Bagi
(PHB) Bangunan Industri Kecil (PHB) Bangunan Industri Kecil

3.12 Mengevaluasi instalasi 4.12 Memeriksa instalasi


penerangan tiga fasa penerangan tiga fasa
bangunan gedung bangunan gedung
3.13 Menerapkan prosedur 4.13 Mengoperasikan Penerangan
pengoperasian Penerangan Jalan Umum sesuai dengan
Jalan Umum sesuai dengan PUIL PUIL

3.14 Menerapkan prosedur 4.14 Merakit komponen Instalasi


perakitan komponen Instalasi Penerangan Jalan Umum
Penerangan Jalan Umum

3.15 Menentukan jumlah bahan, 4.15 Menghitung jumlah bahan, tata


menentukan tata letak dan letak dan biaya pada instalasi
menghitung biaya pada instalasi Penerangan Jalan Umum
Penerangan Jalan Umum

3.16 Menganalisis instalasi 4.16 Memeriksa instalasi


penerangan Jalan Umum Penerangan Jalan Umum
3.17 Memahami komponen dan tata 4.17 Menerapkan komponen dan tata
letak sistem kendali instalasi letak sistem kendali instalasi
penerangan (Smart Building) penerangan (Smart Building)

3.18 Menerapkan prosedur 4.18 Memasang sistem kendali


pemasangan sistem kendali instalasi penerangan (Smart
instalasi penerangan (Smart Building)
Building)

130
3.19 Mengevaluasi pemasangan 4.19 Memeriksa pemasangan
sistem kendali instalasi sistem kendali instalasi
penerangan (Smart Building) penerangan (Smart
Building)

131
Mata Pelajaran : Instalasi Tenaga Listrik
Jam Pelajaran : 526 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami Instalasi tenaga 4.1 Menerapkan Instalasi
listrik satu fasa tenaga listrik satu fasa
3.2 Memahami gambar kerja 4.2 Menggambar Instalasi
(rancangan) pemasangan tenaga listrik satu fasa
instalasi tenaga listrik satu fasa

3.3 Menentukan jumlah bahan, tata 4.3 Menghitung jumlah bahan, tata
letak dan rencana biaya pada letak dan rencana biaya pada
instalasi tenaga listrik instalasi tenaga listrik
1 fasa 1 fasa
3.4 Menerapkan Standing 4.4 Menggunakan SOP (Standing
Operational Precedure (SOP) Operational Precedure (SOP)
pada pemasangan instalasi pada pemasangan instalasi
penerangan, panel dan petir penerangan, panel dan petir

3.5 Menerapkan K3 (Kemanan , 4.5 Menggunakan K3 (Kemanan,


Keselamatan ketenagalistrikan Keselamatan ketenagalistrikan
dan Keselamatan kerja) pada dan Keselamatan kerja) pada
pemasangan instalasi pemasangan instalasi
penerangan, panel dan petir penerangan, panel dan petir

3.6 Menerapkan penggunaan alat 4.6 Menggunakan alat kerja dan


kerja dan material kerja pada material kerja pada pemasangan
pemasangan instalasi instalasi penerangan, panel (LV)
penerangan, panel dan petir dan penangkap
petir/pentanahan

3.7 Memahami instalasi dan 4.7 Menerapkan Instalasi dan


pengukuran sistem pengukuran sistem
pembumian pembumian
3.8 Menjelaskan sistem dan 4.8 Memilih komponan
komponan penyalur petir penyalur petir (Lighting rod)
(Lighting rod)
3.9 Memahami prosedur 4.9 Memasang instalasi
pemasangan instalasi penangkal petir (Lighting
penangkal petir (Lighting rod)
rod)

132
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.10 Memahami Instalasi tenaga listrik 3 4.10 Menerapkan Instalasi tenaga listrik
fasa 3 fasa

3.11 Memahami prosedur 4.11 Memasang Instalasi Tenaga


pemasangan Instalasi tenaga Listrik 3 fasa
listrik 3 fasa

3.12 Menganalisis jumlah bahan, tata 4.12 Menentukan jumlah bahan, tata
letak dan rencana biaya pada letak dan rencana biaya pada
instalasi tenaga listrik 3 fasa instalasi tenaga listrik 3 fasa

3.13 Memahami prinsip kerja 4.13 Mencontohkan prinsip kerja


sinkronisasi sistem tenaga sinkronisasi sistem tenaga listrik
listrik
3.14 Menganalisis pemasangan 4.14 Menguji sinkronisasi sistem
sinkronisasi sistem tenga tenaga listrik
listrik
3.15 Memahami komponen instalasi 4.15 Memilih komponen instalasi
listrik dengan menggunakan listrik dengan menggunakan
sistem busbar sistem busbar
3.16 Memahami instalasi listrik 4.16 Menentukan instalasi listrik
dengan pelindung saluran dengan dengan pelindung
kabel sesuai dengan PUIL saluran kabel sesuai dengan
PUIL
3.17 Mengevaluasi pemasangan 4.17 Mempresentasikan pemasangan
instalasi listrik dengan instalasi listrik pelindung
pelindung saluran kabel sesuai saluran kabel sesuai dengan
dengan PUIL PUIL
3.18 Memahami instalasi panel 4.18 Memeriksa instalasi panel
tegangan menengah 20 kV dan tegangan menengah 20 kV dan
trafo daya trafo daya
3.19 Menerapkan fungsi panel 4.19 Mempraktekan fungsi panel
tegangan menengah 20 kV dan tegangan menengah 20 kV dan
trafo daya trafo daya off line

133
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1. Memahami jenis dan 4.1 Memilih motor listrik
karakteristik motor listrik. berdasarkan jenis dan
karakteristik
3.2. Memahami macam macam 4.2 Membedakan macam macam
pengendali motor listrik pengendali motor listrik

3.3. Memahami prinsip kerja 4.3 Memilih komponen


komponen pengendali motor pengendali motor listrik
listrik
3.4. Memahami gambar instalasi motor 4.4 Mencontoh gambar
listrik dengan kendali instalasi motor listrik
elektromagnetik dengan kendali
elektromagnetik
3.5. Memahami sistem proteksi 4.5 Memilih sistem proteksi
instalasi motor listrik motor listrik
3.6. Menerapkan instalasi motor listrik 4.6 Mengoperasikan rangkaian
satu pase dan tiga pase dengan instalasi motor listrik satu pase
kendali elektromagnetik dan tiga pase dengan kendali
elektromagnetik.
3.7. Menerapkan instalasi motor listrik 4.7 Mengoperasikan motor
berbagai kendali listrik berbagai kendali
3.8. Menerapkan instalasi motor listrik 4.8 Membuat instalasi
dengan pengasutan pengendali motor listrik
dengan pengasutan
3.9. Mengevaluasi rangkaian 4.9 Mempresentasikan
kendali elektromagnetik rangkaian kendali
elektromagnetik
3.10. Memahami spesifikasi smart relay 4.10 Memilih spesifikasi smart relay

3.11. Menerapkan smart relay 4.11 Mengoperasikan smart


relay
3.12. Memahami spesifikasi PLC 4.12 Memilih spesifikasi PLC
3.13. Memahami gambar kerja 4.13 Mencontoh gambar kerja
instalasi PLC PLC
3.14. Menerapkan PLC 4.14 Mengoperasikan PLC

134
3.15. Mengevaluasi Instalasi 4.15 Memperbaiki Instalasi
kontrol motor dengan kontrol motor dengan
menggunakan PLC menggunakan PLC
3.16. Memahami spesifikasi Variable 4.16 Memilih spesifikasi variable
Speed Drive Speed Drive

3.17. Memahami gambar kerja 4.17 Mencontoh gambar kerja


instalasi Variable Speed Drive Variable Speed Drive

3.18. Mengevaluasi instalasi 4.18 Memperbaiki Instalasi


Variable Speed Drive instalasi Variable Speed
Drive

135
Mata Pelajaran : Perbaikan Peralatan Listrik
Jam Pelajaran : 170 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1. Menerapkan cara perawatan 4.1. Melakukan perawatan
peralatan listrik yang peralatan listrik yang
menggunakan pemanas menggunakan pemanas
3.2. Menerapkan prosedur perbaikan 4.2. Melakukan perbaikan
peralatan listrik yang peralatan listrik yang
menggunakan pemanas menggunakan pemanas
3.3. Memerapkan prosedur peralatan 4.3. dMelakukan perawatan
listrik yang menggunakan motor peralatan listrik yang
listrik DC menggunakan motor listrik DC

3.4. Menerapkan prosedut 4.4. Melakukan perbaikan peralatan


perbaikan peralatan listrik listrik yang menggunakan
yang menggunakan motor motor listrik DC
listrik DC
3.5. Menerapkan prosedur 4.5. Melakukan perawatan
perawatan peralatan listrik peralatan listrik yang
yang menggunakan motor menggunakan motor listrik AC
listrik AC
3.6. Mengevaluasi perbaikan peralatan 4.6. Memperbaiki peralatan listrik
listrik yang menggunakan motor yang menggunakan motor
listrik AC listrik AC
3.7. Menerapkan prosedur perawatan 4.7. Melakukan perawatan
peralatan pendingin peralatan pendingin
3.8. Menerapkan prosedur 4.8. Melakukan pembongkaran
pembongkaran peralatan peralatan pendingin
pendingin
3.9. Menerapkan prosedur perbaikan 4.9. Memperbaiki dan
peralatan pendingin memasang peralatan
pendingin

136
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahan
Jam Pelajaran : 524 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami sikap dan perilaku 4.1 Mempresentasikan sikap dan
wirausahawan perilaku wirausahawan
3.2 Menganalisis peluang usaha 4.2 Menentukan peluang usaha
produk barang/jasa produk barang/jasa
3.3 Memahami hak atas kekayaan 4.3 Mempresentasikan hak atas
intelektual kekayaan intelektual
3.4 Menganalisis konsep 4.4 Membuat desain/prototype dan
desain/prototype dan kemasan kemasan produk barang/jasa
produk barang/jasa
3.5 Menganalisis proses kerja 4.5 Membuat alur dan proses kerja
pembuatan prototype produk pembuatan prototype produk
barang/jasa barang/jasa
3.6 Menganalisis lembar 4.6 Membuat lembar kerja/gambar
kerja/gambar kerja untuk kerja untuk pembuatan
pembuatan prototype produk prototype produk barang/jasa
barang/jasa
3.7 Menganalisis biaya 4.7 Menghitung biaya produksi
produksiprototype produk prototype produk barang/jasa
barang/jasa
3.8 Menerapkan proses kerja 4.8 Membuat prototype produk
pembuatan prototype produk barang/jasa
barang/jasa
3.9 Menentukan pengujian 4.9 Menguji prototype produk
kesesuaian fungsi prototype barang/jasa
produk barang/jasa
3.10 Menganalisis perencanaan 4.10 Membuat perencanaan produksi
produksi massal massal
3.11 Menentukan indikator 4.11 Membuat indikator keberhasilan
keberhasilan tahapan produksi tahapan produksi massal
massal
3.12 Menerapkan proses produksi 4.12 Melakukan produksi massal
massal

137
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.13 Menerapkan metoda perakitan 4.13 Melakukan perakitan produk
produk barang/jasa barang/jasa
3.14 Menganalisis prosedur pengujian 4.14 Melakukan pengujian produk
kesesuaian fungsi produk barang/jas
barang/jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil 4.15 Melakukan pemeriksaan produk
produk dengan rancangan sesuai dengan kriteria kelayakan
produk/standar operasional

3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil 4.15 Melakukan pemeriksaan produk


produk dengan rancangan sesuai dengan kriteria kelayakan
produk/standar operasional

3.16 Memahami paparan deskriptif, 4.16 Menyusun paparan deskriptif,


naratif, argumentatif, atau naratif, argumentatif, atau
persuasif tentang produk/jasa persuasif tentang produk/jasa

3.17 Menentukan media promosi 4.17 Membuat media promosi


berdasarkan segmentasi pasar
3.18 Menyeleksi strategi pemasaran 4.18 Melakukan pemasaran

3.19 Menilai perkembangan usaha 4.19 Membuat bagan perkembangan


usaha
3.20 Menentukan standard laporan 4.20 Membuat laporan keuangan
keuangan

138
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian :
Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Elektronika
Kompetensi Keahlian : Teknik Audio Video (C3)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi
sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Audio
Video.

139
dan lingkup kerja Teknik Audio Video Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
kompleks, berkenaan dengan ilmu sesuai dengan standar kompetensi kerja.
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, Menunjukkan keterampilan menalar,
dan humaniora dalam konteks mengolah, dan menyaji secara efektif,
pengembangan potensi diri sebagai kreatif, produktif, kritis, mandiri,
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kolaboratif, komunikatif, dan solutif
kerja, warga masyarakat nasional, dalam ranah abstrak terkait dengan
regional, dan internasional. pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

140
Mata Pelajaran : Pemograman, Mikroprosesor dan Mikrokontroler
Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan algoritma 4.1 Memecahkan masalah dengan
pemograman untuk pemecahan algoritma pemograman
masalah
3.2 Memahami arsitektur (rancang 4.2 Membuat blok diagram arsitekur
bangun) mikroprosesor mikroprosesor

3.3 Memahami komponen 4.3 Memilah komponen pendukung


pendukung sitem minimum sitem minimum mikroprosesor
mikroprosesor
3.4 Memahami Bahasa Pemrograman 4.4 Mengoperasikan Bahasa
Mikroprosesor pemrograman mikroprosesor
3.5 Merencanakan aplikasi sederhana 4.5 Membuat program aplikasi
sistem minimum mikroprosesor sederhana sistem minimum
mikroprosesor
3.6 Memahami arsitektur (rancang 4.6 Merancang arsitectur (rancang
bangun) mikrocontroller bangun) mikrokontroller

3.7 Memahami Pemrograman dengan 4.7 Membuat program dengan


mikrokontroller mikrokontroller
3.8 Merencanakan program aplikasi 4.8 Membuat program aplikasi
sederhana dengan sederhana dengan mikrokontroller
mikrokontroller
3.9 Merencakan aplikasi sederhana 4.9 Membuat program aplikasi
system pengendali sederhana system pengendali
mikrokontroler mikrokontroler

141
Mata Pelajaran : Penerapan Rangkaian Elektronika
Jam Pelajaran : 456 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan komponen FET dan 4.1 Membuat rangkaian dengan
MOSFET sebagai penguat daya menggunakan FET dan MOSFET
sebagai penguat daya
3.2 Menganalisis kerja sensor 4.2 Menguji komponen sensor
rangkaian elektronika rangkaian elektronika
3.3 Menganalsis komponen 4.3 Menguji komponen
transduser pada rangkaian transduser rangkaian
elektronika elektronika
3.4 Menganalisis karakteristik, 4.4 Menguji karakteristik,
parameter & kegunaan penguat parameter penguat
operasional operasional
3.5 Merencanakan rangkaian 4.5 Menguji rangkaian filter
filter
3.6 Menerapkan rangkaian 4.6 Mendemonstrasikan
pengatur nada pemakaian rangkaian
pengatur nada
3.7 Merencanakan penguat 4.7 Menguji penguat operasional
operasional pada rangkaian pada rangkaian elektronika
elektronika aritmatik dan aritmatik dan kegunaan khusus
kegunaan khusus
3.8 Merencanakan rangkaian 4.8 Menguji rangkaian pembangkit
pembangkit gelombang gelombang sinus
3.9 Merencanakan rangkaian 4.9 Mendemonstrasikan
pembangkit gelombang non pemakaian pembangkit
sinus gelombang non sinus
3.10 Menerapkan macam-macam 4.10 Menguji macam-macam
rangkaian elektronika digital rangkaian elektronika digital
3.11 Menerapkan rangkaian 4.11 Membuat rangkaian digital
digital kombinasi kombinasi
3.12 Menerapkan macam-macam 4.12 Membuat macam-macam
rangkaian shift register rangkaian shift register

142
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.13 Menerapkan rangkaian 4.13 Mengoperasikan rangkaian
penghitung (counter) penghitung (counter)
3.14 Menerapkan konsep 4.14 Mendemonstarsikan konsep
teknologi Programmable teknologi Programmable Logic
Logic Devive (PLD) Devive (PLD)
3.15 Menganalisis Rangkaian 4.15 Menguji Rangkaian
Elektronika Daya dengan Elektronika Daya dengan
menggunakan Thyristor menggunakan Thyristo
3.16 Menerapkan rangkaian pengatur 4.16 Menguji rangkaian pengatur
intensitas cahaya (Dymmer) intensitas cahaya (Dymmer)

3.17 Menerapkan Rangkaia Inverter 4.17 Menguji Rangkaian Inverter DC to


DC to AC AC

3.18 Menerapkan Rangkaian Inverter 4.18 Menguji Rangkaian Inverter DC to


DC to DC Simetris DC Simetris
3.19 Menerapkan Rangkaian 4.19 Menguji Rangkaian Konverter Buck
Konverter Buck dan Boost . dan Boost
3.20 Merencanakan rangkaian 4.20 Menguji rangkaian sumber tegangan
sumber tegangan dan arus dan arus konstan (catu daya) mode
konstan (catu daya) mode linier linier

3.21 Merencanakan rangkaian catu 4.21 Menguji rangkaian catu daya mode
daya mode non-linier (Switched non-linier (Switched Mode Power
Mode Power Supplies-SMPS) Supplies-SMPS)

3.22 Merencanakan rangkaian 4.22 Menguji prinsip kerja rangkaian


Uninterruptible Power Supplies Uninterruptible Power Supplies
(UPS) (UPS)
3.23 Menerapkan rangkaian 4.23 Menguji rangkaian elektronik untuk
elektronik untuk mengelola mengelola penggunaan daya sistem
penggunaan daya sistem pembangkit listrik tenaga surya
pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) rumah mandiri
(PLTS) rumah mandiri
3.24 Menganalisis kerja rangkaian 4.24 Mendemonstrasikan cara kerja
konversi D/A & A/D rangkaian konversi D to A dan A to D

3.25 Menganalisis rangkaian PWM- 4.25 Merancang rangkaian PWM- (Pulse


(Pulse Width Modulation) Width Modulation) untuk pemancar
dan penerima remote control

143
3.26 Menerapkan sistem keamanan 4.26 Membuat rangkaian kontrol
rumah dan kendaraan dengan elektronik untuk sistem keamanan
menggunakan rangkaian kontrol rumah dan kendaraan
elektronik

144
Mata Pelajaran : Perencanaan dan Instalasi Sistem Audio Video
Jam Pelajaran : 420 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami gelombang suara dan 4.1 Mengukur gelombang suara dan
sistem akustik ruang dimensi sistem akustik ruang

3.2 Memahami psikoakustik 4.2 Mendimensikan ambang batas


anatomi telinga manusia daerah dengar telinga manusia.
3.3 Menerapkan instalasi macam- 4.3 Menguji mikrofon pada sistem
macam tipe mikrofon pada sistem akustik pada posisi dengan level
akustik sumber bunyi yang berbeda-beda

3.4 Merencanakan rangkaian 4.4 Membuat rangkaian penguat


penguat depan audio depan audio (universal pre-
(universal pre-amplifier) amplifier)
3.5 Merencanakan rangkaian 4.5 Mengukur rangkaian pengatur
pengatur nada (tone control) nada (tone control) penguat audio
penguat audio
3.6 Merencanakan rangkaian 4.6 Mengukur rangkaian
pencampur (mixer) audio pencampur (mixer) audio
3.7 Merencanakan rangkaian 4.7 Membuat rangkaian penguat
penguat daya audio (power daya
amplifier)
3.8 Menganalisis rangkaian 4.8 Mengukur respon frekuensi
penguat daya audio (power penguat daya audio
amplifier
3.9 Merencanakan rangkaian proteksi 4.9 Menguji rangkaian proteksi
loudspeaker, muting, limiter dan loudspeaker, muting, limiter dan
indikator sistem audio indikator sistem audio

3.10 Merencanakan sistem akustik 4.10 Merancang sistem akustik suara


ruang kecil untuk keperluan ruang kecil

145
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.11 Merencanakan sistem 4.11 Merancang sistem pengaturan
pengaturan peralatan studio peralatan studio rekaman audio
rekaman audio video untuk video untuk kebutuhan ruang kecil
kebutuhan ruang kecil (home studio)
(home studio)
3.12 Memahami prinsip kerja 4.12 Menguji macam-macam mikropon
macam-macam mikropon
3.13 Memahami prinsip kerja 4.13 Menguji prinsip kerja macam-
macam-macam loudspeaker macam loudspeaker
3.14 Memahami prinsip kerja rangkaian 4.14 Menguji prinsip kerja rangkaian
crossover crossover
3.15 Menerapkan macam-macam 4.15 Membuat macam-macam
sambungan kabel dan sambungan kabel dan
intekoneksi intekoneksi
3.16 Merencanakan instalasi sistem 4.16 Merancang instalasi sistem
suara hiburan pertunjukkan rumah hiburan pertunjukkan rumah
(home theater) (home theater)
3.17 Menerapkan instalasi sistem 4.17 Membuat instalasi sistem hiburan
hiburan pertunjukkan rumah pertunjukkan rumah (home
(home theater) theater)
3.18 Merencanakan instalasi audio pada 4.18 Merancang instalasi audio pada
sistem hiburan audio video mobil sistem hiburan audio video mobil

3.19 Menerapkan instalasi sistem 4.19 Mendemonstrasikan instalasi


hiburan audio video mobil sistem hiburan audio video mobil

3.20 Merencanakan instalasi sistem 4.20 Membuat instalasi sistem hiburan


hiburan pertunjukkan siaran pertunjukkan siaran langsung di
langsung di ruang terbuka ruang terbuka atau di ruang tertutup
atau di ruang tertutup
3.21 Memahami peralatan instalasi 4.21 Mengoperasikan peralatan
system audio paging instalasi system audio paging
3.22 Menerapkan instalasi sistem 4.22 Membuat instalasi sistem audio
audio paging paging
3.23 Menerapkan pembuatan 4.23 Membuat master rekaman
master rekaman audio audio
3.24 Memahami peralatan pembuatan 4.24 Mengoperasikan peralatan
dokumentasi video pembuatan dokumentasi video

146
3.25 Merencanakan pembuatan 4.25 Membuat dokumentasi video
dokomentasi video
3.26 Menerapkan instalasi system 4.26 Membuat instalasi sistem CCTV
pengamanan gedung
menggunakan CCTV

147
Mata Pelajaran : Penerapan Sistem Radio dan Televisi
Jam Pelajaran : 456 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan karakteristik 4.1 Menguji karakteristik frekuensi dan
frekuensi dan propagasi propagasi gelombang radio AM dan
gelombang radio FM broadcast
3.2 Menjelaskan macam- 4.2 Mengoperasikan sistim penerima
macam sistim penerima radio dan pemancar radio
dan pemancar radio
3.3 Menjelaskan saluran 4.3 Mengukur parameter fisik dan
transmisi dan antenna listrik saluran transmisi dan
gelombang radio antenna radio
3.4 Menerapkan modulasi sinyal 4.4 Mengukur modulator sinyal
analog dan sinyal digital analog dan sinyal digital pada
pada system radio pemancar system radio pemancar

3.5 Menganalisis rangkaian 4.5 Menguji sinyal input dan output


tunner pada sistim radio rangkaian tunner sistim radio
penerima penerima.
3.6 Menganalisis rangkaian 4.6 Menguji penguat frekuensi
penguat frekuensi menengah (IF amplifier) pada
menengah (IF amplifier) radio penerima FM dan AM
3.7 Menganalisis pemrosesan 4.7 Membuat simulasi pemrosesan
sinyal digital dan penggunaan sinyal radio digital dengan
perangkat lunak untuk penggunaan perangkat lunak
perencanaan sistem radio

3.8 Merencanakan rangkaian 4.8 Membuat rangkaian penguat daya


penguat daya frekuensi radio frekuensi radio FM dan AM
3.9 Merencanakan pemancar dan 4.9 Membuat pemancar dan
penerima remote control penerima remote control

3.10 Memahami perkembangan 4.10 Mengidentifikasi perbedaan antara


teknologi televi analog dan diagram blok pemancar televisi
digital analog dengan pemancar televisi
digital
3.11 Memahami diagram blok 4.11 Membuat diagram blok pemancar
televisi analog dan digital dan penerima televisi
3.12 Menganalisis rangkaian 4.12 Memilah bagian-bagian
penerima televisi rangkaian dari skematik
diagram penerima televisi
3.13 Menerapkan dasar-dasar 4.13 Menguji bentuk sinyal warna
optic teknik dasar warna pada penerima televisi
pada televisi

148
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.14 Menerapkan normalisasi 4.14 Menguji perbedaan normalisasi
system gambar terlevisi system gambar terlevisi (CCIR, PAL,
NTSC dan SECAM)
3.15 Menganalisis rangkaian 4.15 Mengukur tegangan catu daya
catu daya rendah pada rendah pada rangkaian penerima
rangkaian penerima televisi
televisi
3.16 Menganalisis rangkaian 4.16 Mengukur tegangan catu daya tinggi
catu daya tinggi pada pada rangkaian penerima televisi
rangkaian penerima
televisi
3.17 Menganalisis raster 4.17 Menguji terjadinya raster
gambar pada system gambar pada system televisi
televisi
3.18 Menganalisis pemrosesan 4.18 Mengukur sinyal R, G, B pada card
sinyal warna warna pada CRT atau monitor TV
televisi
3.19 Menganalisis terjadinya the 4.19 Memperbaiki terjadinya the
ghosting pada layar ghosting pada layar monitor
monitor CRT televisi CRT televisi
3.20 Menganalisis rangkaian 4.20 Mengukur sinyal rangkaian
penguat awal IF gambar penguat awal IF
3.21 Menganalisis rangkaian 4.21 Mengukur sinyal rangkaian
penguat akhir IF gambar penguat akhir IF
3.22 Menganalisisrangkaian 4.22 Menguji penguat suara pada
penguat suara pada penerima televisi
penerima televisi
3.23 Menganalisis tabung 4.23 Mengukur besaran-besaran listrik
gambar CRT dan layar tabung gambar (CRT) dan layar
gambar (LCD/LED) gambar (LCD/LED)
3.24 Menerapkan perakitan 4.24 Merakit pesawat penerima
pesawat penerima televisi televisi
3.25 Menerapkan system 4.25 Memasang macam-macam antenna
pengaturan antenna penerima siaran televisi untuk multi
penerima sinyal televisi access
3.26 Merancang antenna 4.26 Membuat antenna penerima
penerima televisi televisi

149
Mata Pelajaran : Perawatan dan Perbaikan Peralatan Audio dan Video
Jam Pelajaran : 238 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan metode pencarian 4.1 Membuat diagram alur (flow chart)
kerusakan, perbaikan dan perbaikan dan perawatan macam-
perawatan macam-macam macam peralatan elektronik
peralatan elektronik
3.2 Menerapkan teknik pengujian 4.2 Mengkalibrasi instrument
dan pengukuran pada proses pengukuran sebelum proses
perbaikan dan perawatan perbaikan dan perawatan
peralatan elektronik peralatan elektronik
3.3 Menerapkan teknik keselamatan 4.3 Menggunakan alat keselamatan
kerja dalam bidang pekerjaan kerja dalam bidang pekerjaan
audio video audio video
3.4 Menganalisis kerusakan macam- 4.4 Memperbaiki kerusakan macam-
macam penguat audio macam penguat audio
3.5 Memahami teknik perawatan 4.5 Mengidentifikasi standar
dan pemeliharaan peralatan penggunaan peralatan elektronik
elektronik
3.6 Menganalisis kerusakan pada 4.6 Memperbaiki kerusakan pada catu
catu daya radio penerima daya penerima radio
3.7 Menganalisis kerusakan pada 4.7 Memperbaiki kerusakan pada
rangkaian penala penerima rangkaian penala penerima radio
radio
3.8 Menganalisis kerusakan pada 4.8 Memperbaiki kerusakan pada
rangkaian penguat akhir rangkaian penguat akhir penerima
penerima radio radio
3.9 Menganalisis kerusakan pada 4.9 Memperbaiki kerusakan pada
rangkaian catu daya rendah rangkaian catu daya rendah
penerima televisi televisi penerima
3.10 Menganalisis kerusakan pada 4.10 Memperbaiki kerusakan pada
rangkaian catu daya tinggi rangkaian catu daya tinggi
penerima televisi penerima televisi
3.11 Menganalisis kerusakan pada 4.11 Memperbaiki kerusakan pada
rangkaian penala penerima rangkaian penala penerima televisi
televisi
3.12 Menganalisis kerusakan pada 4.12 Memperbaiki kerusakan pada
rangkaian vertical dan rangkaian vertical dan horizontal
horizontal penerima televisi penerima televisi

150
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.13 Menganalisis kerusakan pada 4.13 Memperbaiki kerusakan pada
rangkaian penguat audio rangkaian penguat audio penerima
penerima televisi televisi
3.14 Menganalisis kerusakan pada 4.14 Memperbaiki kerusakan pada
peralatan optic player- recorder peralatan optic player- recorder

3.15 Menganalisis kerusakan pada 4.15 Memperbaiki kerusakan pada


kamera video kamera video

151
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Jam Pelajaran : 524 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami sikap dan perilaku 4.1 Memresentasikan sikap dan
wirausahawan perilaku wirausahawan
3.2 Menganalisis peluang usaha 4.2 Menentukan peluang usaha produk
produk barang/jasa barang/jasa
3.3 Memahami hak atas kekayaan 4.3 Memresentasikan hak atas
intelektual kekayaan intelektual
3.4 Menganalisis konsep 4.4 Membuat desain/prototype dan
desain/prototype dan kemasan kemasan produk barang/jasa
produk barang/ jasa
3.5 Menganalisis proses kerja 4.5 Membuat alur dan proses kerja
pembuatan prototype produk pembuatan prototype produk
barang/jasa barang/jasa
3.6 Menganalisis lembar kerja/gambar 4.6 Membuat lembar kerja/gambar kerja
kerja untuk pembuatan prototype untuk pembuatan prototype produk
produk barang/jasa barang/jasa

3.7 Menganalisis biaya produksi 4.7 Menghitung biaya produksi


prototype produk barang/jasa prototype produk barang/jasa
3.8 Menerapkan proses kerja 4.8 Membuat prototype produk
pembuatan prototype produk barang/jasa
barang/jasa
3.9 Menentukan pengujian kesesuaian 4.9 Menguji prototype produk
fungsi prototype produk barang/jasa
barang/jasa
3.10 Menganalisis perencanaan 4.10 Membuat perencanaan
produksi massal produksi massal
3.11 Menentukan indikator keberhasilan 4.11 Membuat indikator
tahapan produksi massal keberhasilan tahapan
produksi massal
3.12 Menerapkan proses produksi 4.12 Melakukan produksi massal
massal
3.13 Menerapkan metoda perakitan 4.13 Melakukan perakitan produk
produk barang/jasa barang/jasa

152
3.14 Menganalisis prosedur pengujian 4.14 Melakukan pengujian produk
kesesuaian fungsi produk barang/jasa
barang/jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk 4.15 Melakukan pemeriksaan produk sesuai
dengan rancangan dengan kriteria kelayakan
produk/standar operasional

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.16 Memahami paparan deskriptif, 4.16 Menyusun paparan deskriptif, naratif,
naratif, argumentatif, atau persuasif argumentatif, atau persuasif tentang
tentang produk/jasa produk/jasa
3.17 Menentukan media promosi 4.17 Membuat media promosi berdasarkan
segmentasi pasar
3.18 Menyeleksi strategi pemasaran 4.18 Melakukan pemasaran
3.19 Menilai perkembangan usaha 4.19 Membuat bagan perkembangan usaha

3.20 Menentukan standard laporan 4.20 Membuat laporan keuangan


keuangan

153
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
MATA PELAJARAN BAHASA JEPANG KELAS XII ( DUA BELAS )
SEMESTER I

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
ajaran agama yang dianutnya bahasa Jepang sbg bahasa pengantar
komunikasi internasional yang diwujudkan
dalam semangat belajar
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku santun dan peduli
perilaku jujur, disiplin, dalam melaksana kan komunikasi antar
tanggungjawab, peduli (gotong pribadi dengan guru dan teman.
royong, kerjasama, toleran, 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya
damai), santun, responsif dan pro- diri, dan bertanggung jawab dalam
aktif dan menunjukkan sikap melaksanakan komunikasi transaksional dgn
sebagai bagian dari solusi atas guru/teman.
berbagai permasalahan dalam 2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
berinteraksi secara efektif dengan kerjasama, dan cinta damai, dalam
lingkungan sosial dan alam serta melaksanakan komunikasi fungsional.
dalam menempatkan diri sebagai 2.4 Menunjukkan perilaku santun, antusias,
cerminan bangsa dalam pergaulan kreatif, ekspresif, interaktif, kerjasama, dan
dunia imajinatif dalam menghargai budaya dan
karya sastra.
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami cara mengungkap kan
menganalisis dan mengevaluasi persetujuan/ ketidak setujuan, harapan dan
pengetahuan faktual, konseptual, doa, serta cara meresponnya terkait topik
prosedural, dan metakognitif kegiatan pada waktu senggang/hobi(ひまな
berdasar kan rasa ingin tahunya とき) dengan memperhatikan unsur
tentang ilmu pengetahuan, kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
teknologi, seni, budaya, dan yang sesuai konteks penggunaannya.
humaniora dengan wawasan 3.2 Memahami cara memberitahu dan
kemanusiaan, kebangsaan, menanyakan fakta, perasaan dan sikap, serta
kenegaraan, dan peradaban terkait meminta dan menawarkan barang dan jasa
penyebab fenomena dan terkait topik kegiatan pada waktu
kejadian,serta menerap kan senggang/hobi (ひまな とき dengan
pengetahuan prosedural pada memperhatikan unsur kebahasaan, struktur
bidang kajian yang spesifik sesuai teks dan unsur budaya yang sesuai konteks
dengan bakat dan minatnya untuk penggunaannya.
memecah kan masalah. 3.3 Membuat analisis sederhana tentang unsur
kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
154
terkait topik kegiatan pada waktu
senggang/hobi(ひまな とき hima na toki)
sesuai konteks penggunaannya.
3.4 Membuat analisis sederhana tentang unsur
kebahasaan dan budaya yang terdapat dalam
karya sastra.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana
mencipta dalam ranah konkret untuk mengungkapkan persetujuan/ ketidak
dan ranah abstrak terkait dengan setujuan, harapan dan doa, serta cara
pengembangan dari yang meresponnya terkait topik kegiatan pada
dipelajarinya di sekolah secara waktu senggang/hobi(ひまな とき hima na
mandiri serta bertindak secara toki) dengan memperhatikan unsur
efektif dan kreatif, dan mampu kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
menggunakan metoda sesuai secara benar dan sesuai konteks.
kaidah keilmuan. 4.2 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana
untuk mengungkapkan cara memberitau dan
menanyakan fakta, perasaan dan sikap, serta
meminta dan menawarkan barang dan jasa
terkait topik kegiatan pada waktu senggang
/hobi(ひまな とき hima na toki) dengan
memperhatikan unsur kebahasaan, struktur
teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai konteks.
4.3 Memproduksi teks lisan dan tulis sederhana
untuk mengungkapkan informasi terkait topik
kegiatan pada waktu senggang/hobi (ひまなと
き hima na toki) dengan memperhatikan unsur
kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
secara benar sesuai konteks.
4.4 Menyusun teks lisan dan tulissederhanasesuai
dengan unsur kebahasaan dan budaya yang
terdapat dalam karya sastra.

SEMESTER II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
ajaran agama yang dianutnya bahasa Jepang sebagaiVbahasa pengantar
komunikasi internasional yang diwujudkan
dalam semangat belajar
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli
perilaku jujur, disiplin, dalam melaksanakan komunikasi antar
tanggungjawab, peduli (gotong pribadi dengan guru dan teman.
royong, kerjasama, toleran, 2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya
155
damai), santun, responsif dan pro- diri, dan bertanggung jawab dalam
aktif dan menunjukkan sikap melaksanakan komunikasi transaksional
sebagai bagian dari solusi atas dengan guru dan teman.
berbagai permasalahan dalam 2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
berinteraksi secara efektif dengan kerjasama, dan cinta damai, dalam
lingkungan sosial dan alam serta melaksanakan komunikasi fungsional
dalam menempatkan diri sebagai 2.4. Menunjukkan perilaku santun, antusias,
cerminan bangsa dalam pergaulan kreatif, ekspresif, interaktif, kerjasama, dan
dunia imajinatif dalam menghargai budaya dan
karya sastra.
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Memahami cara mengungkapkan
menganalisis dan mengevaluasi persetujuan/ketidaksetujuan, harapan dan
pengetahuan faktual, konseptual, doa, serta cara meresponnya terkait topik
prosedural, dan metakognitif wisata(りょこう ryokou) dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya memperhatikan unsur kebahasaan, struktur
tentang ilmu pengetahuan, teks dan unsur budaya yang sesuai konteks
teknologi, seni, budaya, dan penggunaan nya.
humaniora dengan wawasan 3.2. Memahami cara memberitahu dan
kemanusiaan, kebangsaan, menanyakan fakta, perasaan dan sikap, serta
kenegaraan, dan peradaban meminta dan menawarkan barang dan jasa
terkait penyebab fenomena dan terkait topik wisata (りょこう ryokou)
kejadian, serta menerapkan dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
pengetahuan prosedural pada struktur teks dan unsur budaya yang sesuai
bidang kajian yang spesifik sesuai konteks penggunaannya.
dengan bakat dan minatnya untuk 3.3. Membuat analisis sederhana tentang unsur
memecahkan masalah kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
terkait topik wisata (りょこう ryokou) sesuai
konteks penggunaannya.
3.4. Membuat analisis sederhana tentang unsur
kebahasaan dan budaya yang terdapat dalam
karya sastra.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana
mencipta dalam ranah konkret dan untuk mengungkapkan persetujuan /ketidak
ranah abstrak terkait dengan setujuan, harapan dan doa, serta cara
pengembangan dari yang meresponnya terkait topik wisata (りょこう
dipelajarinya di sekolah secara ryokou) dengan memperhatikan unsur
mandiri serta bertindak secara kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
efektif dan kreatif, dan mampu secara benar dan sesuai konteks.
menggunakan metoda sesuai 4.2. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana
kaidah keilmuan. untuk mengungkapkan cara memberitau dan
menanyakan fakta, perasaan dan sikap, serta
meminta dan menawarkan barang dan jasa
terkait wisata(りょこう ryokou) dengan
memperhatikan unsur kebahasaan, struktur

156
teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai konteks.
4.3. Memproduksi teks lisan dan tulis sederhana
untuk mengungkapkan informasi terkait
wisata (りょこう ryokou) dengan
memperhatikan unsur kebahasaan, struktur
teks dan unsur budaya secara benar sesuai
konteks.
4.4. Menyusun teks lisan dan tulis sederhanasesuai
dengan unsur kebahasaan dan budaya yang
terdapat dalam karya sastra.

C. PROGRAM MUATAN LOKAL


Muatan lokal adalah bahan kajian atau mata pelajaran pada satuan pendidikan
yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah,
yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada.
Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan. Muatan lokal yang
dikembangkan oleh pemerintah daerah provinsi atau kabupaten/kota sesuai dengan
kewenangannya dan/atau satuan pendidikan dapat berbentuk sejumlah bahan kajian
terhadap keunggulan dan kearifan daerah tempat tinggalnya yang menjadi:
1) Bagian mata pelajaran kelompok B; dan/atau
2) Mata pelajaran yang berdiri sendiri pada kelompok B sebagai mata pelajaran
muatan lokal bila pengintegrasian tidak dapat dilakukan.
Muatan kekhasan pada satuan pendidikan berupa bahan kajian dan pelajaran
dan/atau mata pelajaran muatan lokal serta program kegiatan yang ditentukan oleh
satuan pendidikan yang bersangkutan dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta
didik. Peran kepala sekolah dalam menyusun dan mengelola muatan kekhasan sekolah
dengan memberdayakan Tim Pengembang Kurikulum Sekolah dan Kepala Sekolah
sebagai pembina atau narasumber.

157
Muatan lokal di SMK Negeri 5 Lhokseumawe mengacu pada peraturan gubernur
nomor 07 tahun 2022 tentang Kurikulum Muatan Lokal Aceh Pada Sekolah Menengah
Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan
Pengintegrasian Kurikulum Aceh
a. kurikuler dengan penambahan mata pelajaran pendidikan agama Islam (PAI)
sebagai muatan Lokal:
1) Aqidah Akhlak dan budi pekerti
2) Alqu’an dan Hadist;
3) Fiqih;
4) Sejarah Kebudayaan Islam
5) Bahasa Arab
b. Untuk Interakurikulernya yaitu memperkaya kompetensi dasar ketiga (KD3)
berdasarkan Al-Quran dan atau Hadist pada setiap mata pelajaran
c. ekstrakurikuler dengan penambahan mata pelajaran/materi pendidikan agama
Islam (PAI) yang terdiri dari:
1) belajar membaca dan menulis tulis serta memahami Al-quran
2) memahami Hadist dan
6) Sejarah Islam.
Mengikut Pergub Nomor 7 tahun 2022 dengan struktur nya, maka SMK Negeri 5
Lhokseumawe Menjalankan Muatan lokal Khususnya kelas XII yang masih
menggunakan Kurikulum K13 di semester 1 mapel Sejarah Kebudayaan Islam dan
semester II mapel Bahasa Arab.

D. PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI


1. Jenis dan Srategi Pelayanan Bimbingan dan Konseling
a. Layanan Konsultasi
1). Layanan Konsultasi kepada guru mata pelajaraan :
Layanan ini dimaksudkan untuk memberikan bimbingaan kepada peserta
didik agar siap dan mampu belajar secara efektif, mampu menngatasi hambatan dan
kesulitan sesuai tuntunan kompetensi yang harus dicapai pada setiap mata
pelajaran.
158
1.1. Layanan dapat dilaksaanakan pada jam pembelajaran maupun di luar
jam pembelajaran sepanjang guru tidak sedang mengajar.
1.2. Layanan dapat dilakukan di luar jam sekolah sesuai kesepakatan guru
dengan siswa dan tetap di lingkungan sekolah.
1.3. Layanan konsultasi yang bersifat mendesak, dapat melalui telepon/ HP
dengan kesepakatan guru yang bersangkutan.

2). Layanan Konsultasi Wali kelas


2.1. Layanan konsultasi siswa dengan Wali Kelas dapat dilaksanakan setiap
saat di dalam jam pelajaran dan di luar jam pelajaran.
2.2. Layanan konsultasi siwa dengan wali kelas dapat dilakukan melalui
telepon/ HP untuk hal- hal yang bersifat mendesak.

b. Layanan Bimbingan Konseling


 Seluruh siswa mendapatkan layanan bimbingan dan konseling penuh
dari guru BK/ BP
 Siswa yang mempunyai kepentingan-kepentingan khusus dan mendesak,
dengan seizin guru dapat meninggalkan pelajaran untuk mendapat
layanan bimbingan dari guru BK/ BP.
 Guru BK/ BP menyiapkan jam-jam khusus untuk siswa yang akan
berkonsultasi dan memerlukan bantuan konselor.
 Di luar jam pembelajaran efektif guru BK/ BP menyiapkan layanan
bimbingan untuk seluruh siswa sampai pukul 14.20 WIB .
 Guru BK/ BP dan Wali Kelas memantau siswa-siswi yang perlu
mendapatkan layanan bimbingan.

c. Jenis-jenis layanan akademik yang dapat diperoleh siswa di sekolah


meliputi :

159
 Layanan Orientasi yaitu layanan dalam bentuk kegiatan siswa baru
( MOS ).
 Layanan Informasi yaitu layanan dalam bentuk pemberian informasi
secara verbal dan atau non verbal, baik kepada siswa maupun orang tua
murid.
 Layanan Penguasaan Konten, yaitu layanan dalam bentuk kegiatan
remedial, pengayaan, pemantapan, dll.
 Layanan Penempatan dan Penyaluran, yaitu layanan dalam bentuk
pembagian kelompok atau kelas dan penyaluran potensi, minat dan bakat
siswa agar mereka berprestasi secara optimal.
 Layanan bimbingan kelompok, yaitu bimbingan secara klasikal dengan
materi tentang tehnik membaca cepat, tehnik membuat ringkasan, tehnik
menghafal , dll.
 Layanan konseling kelompok, yaitu layanan dalam bentuk diskusi
kelompok dimana setiap anggota kelompok berpartisipasi aktif membahas
permasalahan yang telah mereka pilih sehingga setiap anggota kelompok
dapat belajar dari pengalaman anggota kelompok lainnya.

2. Jenis Dan Strategi Pelaksanaan Program Pengembangan Bakat, Minat Dan


Prestasi
Pembinaan minat dan bakat adalah kegiatan pendidikan di luar jam
pelajaran biasa yang dilakukan di sekolahjluar sekolah untuk membantu
pengembangan siswa sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat
melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan
atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah
secara berkala dan terprogram.
Kurikulum Operasional SMK Negeri 5 Lhokseumawe tidak hanya
merancang kegiatan intra kurikuler dan kokurikuler saja, namun juga secara
rinci memuat rancangan kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan dan
dibina di sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler ditambah untuk memperkuat

160
pendidikan karakter dan membentuk profil pelajar Pancasila bagi peserta
didik. Ekstra kurikuler dilaksanakan di luar jarn pembelajaran dan setiap
peserta didik hanya boleh mengikuti maksimal 2 kegiatan. Hal ini dimaksudkan
agar kegiatan ekstrakurikuler tidak mengganggu kegiatan intrakurikuler. Tujuan
kegiatan ekstrakurikuler pada dasarnya untuk mengembangkan potensi,
bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerja sarna, dan kemandirian peserta
didik secara optimal dalarn rangka mendukung pencapaian tujuan pendidikan
nasional. Kegiatan ekstrakurikuler dikelompokan menjadi 2 (dua) kelompok terdiri
atas:
1) kegiatan ekstrakurikuler wajib, dan
2) kegiatan ekstrakurikuler pilihan.
Ekstra Kurikuler wajib yang ditetapkan di SMK Negeri 5 Lhokseumwe
adalah Pramuka, sedangkan Ekstra Kurikuler pilihan sebagai berikut:
NO SEKSI BIDANG NAMA EKSTRAKOKURIKULER
1 Keimanan dan Ketaqwaan terhadap Rohis
Tuhan Yang Maha Esa

2 Kepribadian unggul, wawasan Bela Negara dan Kepemimpinan


kebangsaan, dan bela negara
Cinomatografi dan Seni Peran
Kreasi dan Inovasi desain Interior
3 Seni,Kreasi dan Inovasi
bangunan
Seni Vokal, tari dan Teater
Bahasa Karya Ilmiah Remaja ( KIR)
4

Kualitas jasmani, kesehatan


5 dan gizi berbasis sumber gizi PMR
yang terdiversifikasi

3. Jenis Dan Strategi Pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter Dan Gerakan


Literasi Sekolah
161
Pembiasaan diri mencakup kegiatan yang bersifat pembinaan karakter
peserta didik yang dilakukan secara rutin, spontan, dan keteladanan.

RUTIN SPONTAN KETELADANAN


Upacara Bendera Membiasakan Berpakaian rapi dan
Senin dan Upacara menghargai orang lain Disiplin
Lainnya dan menghargai waktu
Sholat Zuhur Membiasakan mensyukuri Memberikan ketaqwaan
Berjamaah nikmat Tuhan dan dan taat beribadah
menumbuhkan ketaqwaan
Membaca doa Mensyukuri nikmat Menghargai sesama
sebelum
Tuhan umat beragama
dan sesudah belajar

Tausiah Jum’at pagi Menambah wawasan Meningkatkan ketaqwaan


Kelimuan agama dan taat beribadah

E. PENGATURAN BEBAN BELAJAR

162
1. Pengaturan Alokasi Waktu Pembelajaran Perjam Tatap Muka, Jumlah Jam
Perminggu, Jumlah Jam Efektif Pertahun Pelajaran, Jumlah Jam Pelajaran
Pertahun
Beban belajar yang diatur di SMK Negeri 5 Lhokseumawe menggunakan
Sistem Paket yaitu sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta
didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar
yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang
berlaku di SMK Negeri 5 Lhokseumawe.
Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam
satuan jam pembelajaran ( JP ). Satu jam pembelajaran berlangsung selama 45 menit,
dan minggu efektif dalam satu tahun (dua semester) adalah 36 minggu.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta
didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan
terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk
mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat
perkembangan peserta didik. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran
yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Jumlah jam
tatap muka yang tercantum dalam struktur kurikulum SMK Negeri 5 Lhokseumawe
adalah sebagai berikut:
No Kelas Jumlah Jam Pembelajaran Per Minggu
1 XII 48 JP

2. Pemanfaatan 60% Jumlah Waktu Kegiatan Tatap Muka Pada Mata Pelajaran
Tertentu, Untuk Penugasan Terstruktur (PT) Dan Kegiatan Mandiri Tidak
Terstruktur (KMTT)
Penugasan terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
(KMTT) adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi
pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai
standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan
oleh pendidik, sedangkan untuk kegiatan mandiri tidak terstruktur waktu
penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik. Pemanfaatan 60% dari jumlah
waktu kegiatan tatap muka pada mata pelajaran tertentu, untuk penugasan
163
terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT) disesuaikan dengan
kebutuhan masing-masing mata pelajaran.

3. Beban Belajar Kegiatan Praktik Kerja Di SMK Ditur : 2 (Dua) Jam Praktik Di
Sekolah Setara Dengan 1 (Satu) Jam Tatap Muka, Dan 4 (Empat) Jaa Praktik Di
Dunia Usaha Dan Insdutri Setara Dengan 02 (Dua) Jam Tatap Muka.
Alokasi waktu untuk kegiatan praktik kerja adalah 2 (dua) praktik
disekolah setara dengan 1 (satu) jam tatap muka, dan 4 Jam Praktik di Dunia
usaha setara dengan 2 jam tatap muka.
Pada tahun ajaran 2023-2024, pelaksanaan PKL dilakukan dengan rentang
waktu 6 (enam) bulan. Kosentrasi Keahlian dengan masa belajar 3 (tiga) tahun,
melaksanakan PKL selama 6 bulan, masa pelaksanaan PKL dimulai tanggal 2 Mei
2023 sampai dengan 28 Oktober 2023, PKL ini dilaksanakan oleh kosentrasi
keahlian berikut:
1. Teknik Audio Video
2. Teknik Instalasi Tenaga Listrik
3. Desain pemodelan dan Imformasi bangunan
4. Akuntasi Keuangan Lembaga

F. PERATURAN AKADEMIK KETUNTASAN BELAJAR


1. Kriteria Ketuntasan Minimal Setiap Mata Pelajaran Untuk Kompetensi Sikap,
Pengetahuan Dan Keterampilan
a. Memuat Nilai KKM 6.0, untuk Semua mapel kelas X,XI,XII sama
Kriteria ketuntasan minimal (KKM) SMK Negeri 5 Lhokseumawe dilakukan dengan
memperhatikan hasil kegiatan MGMP sekolah tiap mata pelajaran dan diputuskan
secara bersama pada rapat awal tahun Pelajaran, yaitu :

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)


TAHUN 2023/2024
XII
NO MATA PELAJARAN
5 6
A. Muatan Nasional

164
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 80 80
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 80 80
3 Bahasa Indonesia 80 80
4 Matematika 80 80
5 Sejarah Indonesia - -
6 Bahasa Inggris 80 80
80
B. Muatan Wilayah
7 Seni Budaya - -
9 Pendidikan Jasmani OlahRaga dan Kesehatan - -

C. Muatan Peminatan Kejuaruan


CI Dasar Bidang Keahlian - -
C2 Dasar Program Keahlian - -
C3 Kompetensi Keahlian
A. Akuntansi Dan Keuangan Lembaga
Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang dan Manufaktur 80 80
Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah 80 80
Akuntansi Keuangan 80 80
Komputer Akuntansi 80 80
Administrasi Pajak 80 80
Produk Kreatif dan Kewirausahaan 80 80
80
B. Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Instalasi Penerangan Listrik 80 80
Instalasi Tenaga Listrik 80 80
Instalasi Motor Listrik 80 80
Perbaikan Peralatan Listrik 80 80
Produk Kreatif dan Kewirausahaan 80 80
80
C. Teknik Audio Video
Mikroprosesor dan Mikrokontroler 80 80
Penerapan Rangkaian Elektronika 80 80
Perencanaan dan Instalasi Sistem Audio Video 80 80
Penerapan Sistem Radio dan Televisi 80 80
Perawatan dan Perbaikan Peralatan Audio dan Video 80 80
Produk Kreatif dan Kewirausahaan 80

165
D. Desain Pemodelan Dan Informasi Bangunan
Aplikasi Perangkat Lunak dan 80 80
Perancangan Interior Gedung 80 80
Konstruksi Jalan dan Jembatan 80 80
Estimasi Biaya Konstruksi 80 80
Konstruksi dan Utilitas Gedung 80 80
Produk Kreatif dan Kewirausahaan 80 80
80
Jumlah 80

b. Mekanisme Dan Prosedur


Adapun mekanisme Penentuan Kriteria ketuntasan minimal ( KKM )
memperhatikan beberapa aspek yang telah ditentukan yaitu :
1. Kompleksitas kompetensi : - Tinggi =1
- Sedang =2
- Rendah =3
2. Sumber Daya Pendukung : - Tinggi =3
- Sedang =2
- Rendah =1
3. Kemampuan Akademis : - Tinggi =1
- Sedang =2
- Rendah =3
SKM untuk Tingkat XI dan XII semua mata pelajaran yaitu : 80

c. Upaya peningkatan

SMK Negeri 5 Lhokseumawe berusaha menggunakan prinsip mastery learning


(ketuntasan belajar) walaupun paket. Artinya setiap peserta didik harus mengikuti
kegiatan kenaikan kelas bersama-sama, sedangkan untuk yang belum tuntas KKM
harus mengikuti pembelajaran remidi, dan peserta didik yang sudah mencapai KKM
mengikuti kegiatan pengayaan.
Program Remidial (Perbaikan) di SMK Negri 5 Lhokseumawe dilaksanakan sebagai
berikut:
a. Remedial wajib diikuti oleh peserta didik yang belum mencapai KKM dalam
setiap
kompetensi dasar dan/atau indicator
166
b. Kegiatan remedial dilaksanakan di luar jam pembelajaran
c. Kegiatan remedial meliputi remedial pembelajaran dan remedial penilaian
d. Penilaian dalam program remedial dapat berupa tes maupun nontes
e. Kesempatan mengikuti kegiatan remedial dibatasi maksimal 2 kali
f. Nilai remedial maksimum sama dengan nilai KKM
Sedangkan Program Pengayaan di SMK Negri 5 Lhokseumawe dilaksanakan sebagai
berikut:
a. Pengayaan boleh diikuti oleh peserta didik yang telah mencapai KKM dalam setiap
kompetensi dasar
b. Kegiatan pengayaan dilaksanakan di luar jam pembelajaran
c. Penilaian dalam program pengayaan dapat berupa tes maupun non tes
d. Nilai pengayaan yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya dapat digunakan.

G. MEKANISME PENILAIAN
1. Lingkup Penilaian Meliputi Ranah Sikap, Pengetahuan, Dan Keterampilan
Penilaian setiap mata pelajaran meliputi kompetensi pengetahuan. Kompetensi
keterampilan dan kompetensi sikap. Kompetensi pengetahuan dan keterampilan
menggunakan skala 0-100 (kelipatan 12), sedangkan kompetensi sikap menggunakan skala
Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K), yang dapat dikonversi ke dalam
prediksi A-D seperti pada Tabel di bawah ini.
Sikap Pengetahuan Keterampilan

Skor Predikat Skor Predikat Skor Predikat

94-100 Sangat Baik (SB) 94-100 Sangat Baik (SB) 94-100 Sangat Baik (SB)
87-93 Baik (B) 87-93 Baik (B) 87-93 Baik (B)
80-86 Cukup (C) 80-86 Cukup (C) 80-86 Cukup (C)

< 80 Kurang (K) < 80 Kurang (K) < 80 Kurang (K)

1) Ketuntasan minimal untuk seluruh kompetensi dasar pada kompetensi


pengetahuan dan kompetensi keterampilan yaitu 80 (C)
2) Pencapaian minimal untuk kompetensi sikap adalah B.
167
2. Perencanaan Penilaian Dan Melaksanakan Penilaian
Untuk kompetensi yang belum tuntas, kompetensi tersebut dituntaskan melalui
pembelajaran remedial sebelum melanjutkan pada kompetensi berikutnya. Untuk mata
pelajaran yang belum tuntas semester berjalan, dituntaskan melalui pembelajaran
remedial sebelum memasuki semester berikutnya.
Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:
 Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yan
diukur.
 Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak
dipengaruhi subjektivitas penilai.
 Adil,berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena
berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku , budaya, adat
istiadat, status social ekonomi, dan gender.
 Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak
terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
 Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan
keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.
 Menyeluruh dan berkesinambungan , berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua
aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk
memantau perkembangan kemampuan peserta didik.
 Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan
mengikuti langkah-langkah baku.
 Beracun kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi
yang ditetapkan.
 Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik,
prosedur, maupun hasilnya.
 Edukatif, berarti penilaian dilakukan untuk kepentingan dan kemajuan pendidikan
peserta didik.

168
a) Pendekatan Penilaian
Penilaan menggunakan pendekatan sebagai berikut:
 Acuan Patokan
Semua kompetensi perlu dinilai dengan menggunakan acuan patokan berdasarkan
pada indicator hasil belajar.Sekolah menetapkan acuan patokan sesuai dengan kondisi dan
kebutuhannya.

 Ketuntasan Belajar
Kriteria ketuntasan belajar
- Untuk KD pada KI-3 dan KI-4 , seorang peserta didik dinyatakan belum tuntas belajar
untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila menunjukkan indikator nilai ≥ 75
dari hasil tes formatif.
- Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan sudah tuntas belajar
untuk menguasai KD yan dipelajarinya apabila menunjukkan indicator nilai ≥ 75 dari
hasil tes formatif.
- Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, ketuntasan seorang peserta didik dilakukan dengan
memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2 untuk seluruh matapelajaran, yakni
jika profil sikap peserta didik secara umum berada pada kategori baik (B) menurut
standar yang ditetapkan satuan pendidikan yang bersangkutan.

Implikasi dari ketuntasan belajar tersebut adalah sebagai berikut:


 Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan remedial individual sesuai dengan kebutuhan
kepada peserta didik yang memperoleh nilai kurang dari 75;
 Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan kesempatan untuk melanjutkan pelajarannya
ke KD berikutnya kepada peserta didik yang memperoleh nilai lebih dari 75; dan
 Untuk KD pada KI-3 dan KI-4; diadakan remedial klasikal sesuai dnegan kebutuhan
apabila lebih dari 75% peserta didik memperoleh nilai kurang dari 75

169
 Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan terhadap peserta didik yang secara umum
profl sikapnya belum berkategori baik dilakukan secara holistic (paling tidak oleh guru
mata pelajaran , guru BK, dan orang tua)

 Penilaian Sikap
Sikap bermula dari perasaan (suka atau tidak suka) yang terkait dnegan
kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatu/objek.Sikap juga sebagai ekspresi dari
nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang. Sikap terdiri dari tiga
komponen , yakni: afektif, koqnitif, dan konatif/perilaku. Komponen afektif adalah
perasaan yang dimiliki oleh seseorang atau penilaiannya terhadap sesuatu
objek.Komponen koqnitif adalah kepercayaan atau keyakinan seseorang mengenai
objek.Adapun komponen konatif adalah kecenderungan untuk berperilaku atau berbuat
dengan cara-cara tertentu berkenaan dengan kehadiran objek sikap.

Secara umum, objek sikap yang perlu dinilai dalam proses pembelajaran adalah:
a) Sikap terhadap materi pelajaran. Peserta didik perlu memiliki sikap positif terhadap
mata pelajaran. Dengan sikap positif dalam diri peserta didik akan tumbuh dan
berkembang minat belajar, akan lebih mudah diberi motivasi dan akan lebih mudah
menyerap materi pelajaran yang diajarkan,
b) Sikap terhadap guru / pengajar. Peserta didik perlu memiliki sikap positif terhadap
guru. Peserta didik yang tidak memiliki sikap positif terhadap guru akan cenderung
mengabaikan hal-hal yang diajarkan. Dengan demikian, peserta didik yang memiliki
sikap negative terhadap guru/pengajar akan sukar menyerap materi pelajaran yang
diajarkan oleh guru tersebut.
c) Sikap terhadap proses pembelajaran. Peserta didik juga perlu memiliki sikap positif
terhadap proses pembelajaran yang berlangsung. Proses pembelajaran yang menarik ,
nyaman dan menyenangkan dapat menumbuhkan motivasi belajar peserta didik,
sehingga dapat mencapai hasil belajar yang maksimal.
d) Sikap berkaitan dengan nilai atau norma yag berhubungan dengan suatu materi
pelajaran. Misalnya, masalah lingkungan hidup (materi biologi ataau geografi). Peserta
didik perlu memiliki siakp yang tepat, yang dilandasi oleh nilai-nilai positif terhadap
170
kasus lingkungan tertentu (kegiatan pelestarian/kasus perusakan lingkungan hidup).
Misalnya, peserta didik memiliki sikap positif terhadap program perlindungan satwa
liar.

e) Teknik penilaian sikap


Penilaian sikap dapat dilakukan dengan beberapa cara atau teknik. Teknik-teknik
tersebut antara lain: observasi perilaku, pertanyaan langsung, dan laporan pribadi.

Contoh Format Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik


Ketekunan belajar

Sikap/ Tenggang rasa


No
nama

Kerjasama
Kerajinan

1) Tes tertulis
a) Pengertian
Tes tertulis merupakan tes dimana soal dan jawaban yang diberikan kepada
peserta didik dalam bentuk tulisan. Dalam menjawab soal peserta didik tidak selalu
merespon dalam bentuk yang lain seperti emmberi tanda, mewarnai, menggambar
dan lain sebagainya.

b) Teknik tes tertulis


Ada dua bentuk soal tes tertulis, yaitu:
i. Soal dengan memilih jawaban (selected response), mencakup: pilihan
ganda, benar-salah, dan menjodohkan.

171
ii. Soal dengan mensuplai jawaban (supply response), mencakup isian atau
melengkapi, uraian objektif dan uraian non objektif.

Penyusunan instrument penilaian tertulis perlu dipertimbangkan hal-hal berikut.


i. Materi, misalnya kesesuaian soal dengan KD dan indicator pencapaian pada
kurikulum tingkat satuan pendidikan;
ii. Konstruksi, misalnya rumusan soal atau pertanyaan harus jelas dan tegas;
iii. Bahasa, misalnya rumusan soal tiak menggunakan kata/kalimat yang
menimbulkan penafsiran ganda.
iv. Kaidah penulisan, harus berpedoman paa kaidah penulisan soal yang baku
dari berbagai bentuk soal penilaian.

2) Penilaian Objek
a) Pengertian
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang
harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu.Tugas tersebut berupa suatu
investastigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian,
pengolahan dan penyajian data, penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui
pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan dan kemampuan
menginformasikan peserta didik pada mata pelajaran tertentu secara jelas. Pada
penilaian proyek setidaknya ada 3 (tiga) hal yang perlu dipertimbangkan yaitu;

 Kemampuan pengelolaan
Kemampuan peserta didik dalam memilih topic, mencari informasi dan mengelola
waktu pengumpulan data serta penulisan laporan.
 Relevansi

Kesesuaian dengan mata pelajaran , dengan mempertimbangkan tahap


pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam pembelajaran.
 Keaslian

172
Projek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya, dengan
mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan dukungan terhadap
proyek peserta didik.

b) Teknik Penilaian Proyek


Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan , proses pengerjaan,
sampai hasil akhir proyek, untuk itu, guru perlu menetapkan hal-hal atau tahapan
yang perlu dinilai, seperti penyusunan disain, pengumpulan data, analisis data dan
menyiapkan laporan tertulis.

3. Menetapkan hasil penilaian untuk pengambilan keputusan berkaitan dengan


peserta didik, perbaikan proses pembelajaran, membuat pelaporan
Berdasarkan Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan no 23 tahun
2016 dan hasil rapat Bersama guru dan tim pengembang kurikulum, Kepala
Sekolah menetapkan:
a. Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai lingkup, tujuan,
manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil
belajar peserta didik yang digunakan sebagai dasar dalam penilaian hasil
belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
b. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.
c. Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik, antara peserta
didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
d. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
Kompetensi Peserta Didik secara berkelanjutan dalam proses Pembelajaran
untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar Peserta Didik.
e. Ujian sekolah/madrasah adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar
dan/atau penyelesaian dari suatu satuan pendidikan.

173
f. Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM adalah kriteria
ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu
pada standar kompetensi kelulusan, dengan mempertimbangkan
karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi
satuan pendidikan.
4. Prosedur Penilaian,
Prosedur penilaian hasil belajar oleh SMK Negeri 5 Lhokseumawe dilakukan dengan
mengkoordinasikan kegiatan dengan urutan:
a. menetapkan KKM;
b. menyusun kisi-kisi penilaian mata pelajaran;
c. menyusun instrumen penilaian dan pedoman penskorannya;
d. melakukan analisis kualitas instrumen;
e. melakukan penilaian;
f. mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil penilaian;
g. melaporkan hasil penilaian; dan
h. memanfaatkan laporan hasil penilaian.

5. Mekanisme penilaian
Mekanisme penilaian hasil belajar oleh pendidik:
a. perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat
penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berdasarkan
silabus;
b. penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan dan
teknik penilaian lain yang relevan, dan pelaporannya menjadi
tanggungjawab wali kelas atau guru kelas;
c. penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan,
dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai;
d. penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek,
portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang
dinilai;

174
e. peserta didik yang belum mencapai KKM satuan pendidikan harus
mengikuti pembelajaran remedi; dan
f. hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan peserta
didik disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi.
6. Bentuk Penilaian
Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan dalam bentuk ulangan,
pengamatan, penugasan, Portofolio dan Proyek
Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan dalam bentuk ujian
sekolah/madrasah. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan digunakan
untuk penentuan kelulusan dari satuan pendidikan. Satuan pendidikan
menggunakan hasil penilaian oleh satuan pendidikan dan hasil penilaian oleh
pendidik untuk melakukan perbaikan dan/atau penjaminan mutu pendidikan
pada tingkat satuan pendidikan. Dalam rangka perbaikan dan/atau penjaminan
mutu pendidikan, satuan pendidikan menetapkan kriteria ketuntasan minimal
serta kriteria dan/atau kenaikan kelas peserta didik.

H. KRITERIA KENAIKAN KELAS


1. Kriteria Kenaikan Kelas Berdasarkan Permendikbud No 34 Tahun 2018
Kriteria Kenaikan kelas di SMK Negeri 5 Lhokseumawe mengacu kepada
standar penilaian yang dikembangkan oleh BSNP dan Permendikbud no 34
tahun 2018 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Kenaikan kelas dilaksanakan

175
pada setiap akhir tahun pelajaran atau pada akhir semester genap (semester
2).
Ketentuan kenaikan kelas didasarkan pada hasil penilaian yang dilakukan pada
semester ganjil dan genap (selama 2 semester).
a. Peserta didik dinyatakan NAIK KELAS, apabila yang bersangkutan
memiliki :
 Capaian diskripsi nilai kompetensi sikap religius ( KI.1 ) dan sikap sosial
(KI.2 )
minimal baik
 Tidak lebih dari 3 mata pelajaran, pada kompetensi pengetahuan,
keterampilan, dan/atau sikap belum tuntas.
 Kehadiran mengikuti peroses pembelajaran minimal 90 %.
 Capaian nilai pendidikan Pramuka minimal Baik
b. Ketentuan kenaikan kelas ditentukan berdasarkan rapat dan musyawarah
dewan guru setelah melalui berbagai pertimbangan dan kebijakan

2. Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar Siswa


Pelaksanaan penilaian adalah eksekusi atas perencanaan penilaian. Waktu dan
frekuensi pelaksanaan penilaian dilakukan berdasarkan pemetaan dan
perencanaan yang dilakukan oleh pendidik sebagaimana yang tercantum dalam
program semester dan program tahunan. Berdasarkan bentuknya, pelaksanaan
penilaian, terutama untuk penilaian pengetahuan dan penilaian keterampilan
terdiri dari pelaksanaan penilaian harian (PH) dan penilaian tengah semester
(PTS). Penilaian harian dilaksanakan setelah serangkaian kegiatan pembelajaran
berlangsung sebagaimana yang direncanakan dalam RPP. Penilaian tengah
semester (PTS) merupakan kegiatan penilaian yang dilakukan untuk mengukur
pencapaian kompetensi dasar mata pelajaran setelah kegiatan pembelajaran
berlangsung 8-9 minggu.
Cakupan PTS meliputi seluruh KD pada periode tersebut. Frekuensi penilaian yang
dilakukan oleh pendidik ditentukan berdasarkan hasil pemetaan penilaian dan
selanjutnya dicantumkan dalam program tahunan dan program semester.
Penentuan frekuensi penilaian tersebut didasarkan pada analisis KD. KD-KD

176
“gemuk” dapat dinilai lebih dari 1 (satu) kali, sedangkan KD-KD “kurus” dapat
disatukan untuk sekali penilaian atau diujikan bersama. Dengan demikian frekuensi
dalam penilaian atau ulangan dalam satu semester dapat bervariasi tergantung
pada tuntutan KD dan hasil pemetaan oleh pendidik.
Penilaian sikap dilakukan oleh guru mata pelajaran (selama proses pembelajaran
pada jam pelajaran) dan/atau di luar jam pembelajaran, guru bimbingan konseling
(BK), dan wali kelas (selama peserta didik di luar jam pelajaran). Penilaian sikap
spiritual dan sosial dilakukan secara terus-menerus selama satu semester.
Penilaian sikap spiritual dan sosial di dalam kelas maupun diluar jam pembelajaran
dilakukan oleh guru mata pelajaran, wali kelas dan guru BK. Guru mata pelajaran,
guru BK, dan wali kelas mengikuti perkembangan sikap spiritual dan sosial, serta
mencatat perilaku peserta didik yang sangat baik atau kurang baik dalam jurnal
segera setelah perilaku tersebut teramati atau menerima laporan tentang perilaku
peserta didik.

3. Mekanisme dan prosedur pelaporan pencapaian kompetensi peserta didik


Berdasarkan pengolahan hasil penilaian, pendidikan membuat laporan hasil
penilaian. Hasil penilaian dapat berupa rekap nilai peserta didik, dan atau nilai
pada masing-masing lembar jawabannya, atau bentuk lain sesuai dengan
tujuannya. Rekap nilai atau lembar jawaban sangat diperlukan bagi peserta didik
untuk mengetahui materi yang sudah dikuasai, dan materi yang belum dikuasainya
sehingga dapat digunakan sebagai acuan untuk belajar lebih sungguh- sungguh.
Pelaporan hasil penilaian juga dalam bentuk rapor untuk setiap semester.
Hasil penilaian dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan dan
perkembangan peserta didik. Di samping itu hasil penilaian dapat juga memberi
gambaran tingkat keberhasilan pendidikan pada satuan pendidikan. Berdasarkan
hasil penilaian, kita dapat menentukan langkah atau upaya yang harus dilakukan
dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar oleh pendidik, satuan
pendidikan, orang tua, peserta didik, maupun pemerintah. Hasil penilaian yang
diperoleh harus diinformasikan langsung kepada peserta didik sehingga dapat
dimanfaatkan untuk kepentingan peserta didik (assessment as learning), pendidik
177
(assessment for learning), dan satuan pendidikan selama proses pembelajaran
berlangsung (melalui PH/pengamatan harian) maupun setelah beberapa kali
program pembelajaran (PTS), atau setelah selesai program pembelajaran selama
satu semester (PAS). Penilaian yang dilakukan oleh pendidik dengan tujuan untuk
memperoleh nilai guna pengisian rapor, maka penilaian ini merupakan assessment
of learning. Hasil analisis penilaian pengetahuan berupa informasi tentang peserta
didik yang telah mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dan peserta didik
yang belum mencapai KKM. Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM perlu
ditindaklanjuti dengan remedial, sedangkan bagi peserta didik yang telah mencapai
KKM diberikan pengayaan.

4. Pelaksanaan Program Remedial Dan Pengayaan


Bagi peserta didik yang belum mencapai kriteria ketuntasan belajar harus
mengikuti perbaikan atau pembelajaran remedial, sedangkan bagi peserta didik
yang mencapai kriteria ketuntasan lebih cepat dari waktu yang disediakan dapat
mengikuti kegiatan atau pembelajaran pengayaan.
Seorang peserta didik diketahui membutuhkan pembelajaran remedial atau
tidak dari hasil ulangan harian yang dilaksanakan sejak awal tahun pelajaran.
Apabila nilai ulangan harian peserta didik lebih kecil dari kriteria ketuntasan
belajar maka peserta didik tersebut perlu mengikuti program remedial. Oleh
karena itu, ulangan harian perlu dilakukan setelah selesai satu atau dua
kompetensi dasar (KD), sehingga seorang guru dengan cepat mengetahui
peserta didiknya yang perlu mendapat bimbingan lebih intensif.
Pembelajaran remedial dilakukan di dalam atau di luar kelas dengan berbagai
cara, diantaranya adalah sebagai berikut:
 Menyelenggarakan pembelajaran ulang dengan metode dan media
yang berbeda dari yang awal dan bervariasi.
 Peserta didik belajar mandiri atau pemberian bimbingan secara khusus.
 Guru memberikan tugas/latihan bagi peserta didik secara individual
atau kelompok kecil.

178
 Peserta didik belajar dalam kelompok kecil dengan bimbingan alumni
atau tutor sebaya.
 Semua cara di atas harus diakhiri dengan penilaian untuk mengetahui
apakah peserta didik bersangkutan sudah mengalami kemajuan belajar.

Pengayaan dilakukan bagi peserta didik yang memiliki penguasaan lebih cepat
dibandingkan peserta didik lainnya, atau peserta didik yang mencapai
ketuntasan belajar ketika sebagian besar peserta didik yang lain belum.
Peserta didik yang berprestasi baik perlu mendapat pengayaan, agar dapat
mengembangkan potensi secara optimal. Salah satu kegiatan pengayaan yaitu
memberikan materi tambahan, latihan tambahan atau tugas individual yang
bertujuan untuk memperkaya kompetensi yang telah dicapainya.

I. KRITERIA KELULUSAN DARI UJIAN SEKOLAH


1. Kriteria Kelulusan Ujian Sekolah Berdasarkan Pada Ketentuan Yang Berlaku
Yang dimaksud kelulusan menurut ketentuan Permendikbud no 34 Tahun 2018
bahwa peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah
setelah:
a. menyelesaikan seluruh kompetensi pembelajaran; yang berarti peserta didik
telah dinyatakan tuntas atau kompeten oleh gurunya untuk seluruh
kompetensipendidikan dan pembelajaran yangdiikuti.
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan. Berarti peserta
didik memperoleh nilai kepribadian minimal B (baik) atau telah dinyatakan
kompeten untuk mata pelajaran kompetensinormatif.
c. lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi; Berarti telah mengikuti ujian sekolah dan dinyatakan lulus atau
kompeten untuk mata pelajaran yang diujikan. Program produktif tidak
menjadi bagian dari ujian sekolah. Pelaksanaan ujian sekolah mengikuti
179
ketentuan Permendiknas dan SOP yang diterbitkan oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan(BSNP).
d. lulus Ujian Nasional untuk mata pelajaran yang diujikan (Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, Matematika, dan Ujian Kompetensi Keahlian). Pelaksanaan
Ujian Nasional mengikuti Permendiknas yang dikeluarkan setiap tahun oleh
Depdiknas dan SOP yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan(BSNP).

2. Pelaksanaan Ujian Sekolah


 Ujian Sekolah adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi siswa
yang dilakukan sekolah untuk mata pelajaran tertentu dengan mengacu
pada Standar Kompetensi Lulusan untuk memperoleh pengakuan atas
prestasi belajar.
 Lebih lanjut, untuk prosedur atau porsi pembuatan soal USBN adalah
sebagai berikut:
a. Soal diterbitkan oleh MKKS Kota Lhokseumawe
b. Soal dibuat oleh MGMP Tingkat Kabupaten/Kota dengan mengacu
pada kisi-kisi US 2023 yang juga dibuat oleh Kemdikbud RI.
Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2023/ 2024 dilaksanakan sesuai jadwal
yang telah ditetapkan oleh MKKS kota Lhokseumawe dengan ketentuan
sebagai berikut
1) Ujian Sekolah dilakukan satu kali yaitu Ujian SekolahUtama.
2) Ujian Sekolah dilaksanakan sesuai kesepakatan dengan Cabang
Dinas Pendidikan Kota Lhokseumawe.
3) Ujian Sekolah mencakup ujian tulis dan ujian praktik untuk
menilai hasil belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam

3. Teknik Pengolahan Nilai Yang Menjadi Dasar Penentuan Kelulusan Dari


Ujian Sekolah
 Tes Tes tertulis, tes lisan, & tes praktik/tes kinerja
180
 Observasi dilakukan selama pembelajarana berlangsung dan/atau di luar
kegiatan pembelajaran
 Penugasan (individu/kelompok) - tugas rumah - tugas proyek
 Bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik & tingkat perlembangan
peserta didik

KRITERIA KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN


Untuk tahun pelajaran 2023-2024, peserta didik dinyatakan lulus dari satuan
pendidikan setelah:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran yaitu memiliki nilai Laporan
Capaian Kompetensi (LCK) dari mulai semester 1 kelas X sampai dengan
semester 6 kelas XII.
2) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata
pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran
estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.
Kriteria nilai baik yang dimaksud adalah sebagai berikut:
a) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia:
- Sangat Baik (SB)
- Baik (B)
- Cukup (C)
- Kurang (D)
Dengan indikator penilaian/pengamatan:
1. Kerajinan melaksanakan ibadah
2. Kerajinan mengikuti kegiatan keagamaan
3. Jujur dalam perkataan dan perbuatan
4. Mematuhi aturan sekolah
5. Hormat terhadap pendidik
6. Ketertiban ketika mengikuti pelajaran di kelas atau di tempat lain
b) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian:
- Sangat Baik (SB)
181
- Baik (B)
- Cukup (C)
- Kurang (D)
Dengan indikator penilaian/pengamatan:
(1) Menunjukkan kemauan belajar ;
(2) Ulet tidak mudah menyerah ;
(3) Mematuhi aturan sosial ;
(4) Tidak mudah dipengaruhi hal yang negatif ;
(5) Berani bertanya dan menyampaikan pendapat ;
(6) Kerjasama dengan teman dalam hal yang positif ;
(7) Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler satuan pendidikan.
c) Kelompok mata pelajaran estetika:
- Sangat Baik (SB)
- Baik (B)
- Cukup (C)
- Kurang (D)
Dengan indikator penilaian/pengamatan:
(1) Apreasiasi Seni :
a. Seni Suara
b. Seni Lukis
(2) Kreasi Seni :
(a) Seni Suara
(b) Seni Lukis
d) Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olahraga dan Kesehatan:
Sangat Baik (SB)
- Baik (B)
- Cukup (C)
- Kurang (D)
Dengan indikator penilaian/pengamatan:
(1) Aktifitas dalam kegiatan Olah raga di satuan pendidikan ;
(2) Kebiasaan hidup sehat dan bersih
182
(3) Tidak merokok
(4) Tidak menggunakan Narkoba
(5) Disiplin waktu
(6) Keterampilan melakukan gerak olah raga
3) Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Apabila Nilai Ujian Sekolah (US) paling rendah sama dengan Ketuntasan
Minimal semester 6 (enam) untuk masing-masing mata pelajaran;
b) Rata-rata Nilai Sekolah (NS) untuk semua mata pelajaran yang diujikan
paling rendah sama dengan rata-rata Ketuntasan Minimal semester 3
sampai dengan 6.
4) Target kelulusan untuk tahun pelajaran 2023-2024 adalah 100%
5) Untuk mencapai kelulusan 100%, maka sekolah menyusun program-
program baik akademik dan non akademik yang terangkum dalam program
pengembangan diri dan ektrakurikuler, progran pendidikan karakter bangsa,
dan program peningkatan penampilan, pelayanan dan prestasi sekolah.

PEMINATAN
1. Penetapan Peminatan Bidang Keahlian Dan Program Keahlian Mengacu Kepada
Spektrum Pendidikan SMK

Peminatan pada SMKN 5 Lhokseumawe dilaksanakan mengacu pada Spektrum


Keahlian yang mencakup Bidang Keahlian, Program Keahlian dan Kompetensi
Keahlian. Bidang Keahlian merupakan pengelompokan sejumlah Program Keahlian
yang memiliki karateristik keahlian serumpun. Program Keahlian merupakan bagian
dari Bidang Keahlian dalam bentuk satu atau lebih Kompetensi Keahlian serumpun.

2. Tata Cara Pemilihan Peminatan Bidang Keahlia (C1) Dan Program Keahlian (C2)

Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Mata Pelajaran Kelompok C (peminatan)


terdiri atas:

1) Kelompok Mata Pelajaran Dasar Bidang Keahlian (C1);

2) Kelompok Mata Pelajaran Dasar Program Keahlian (C2); dan


183
3) Kelompok Mata Pelajaran Paket Keahlian (C3)

Masing-masing Mata Pelajaran peminatan (C) di sesuaikan dengan program keahlian


yang dipilih bedasarkan spektrum Keahlian.

3. Pemilihan Kompetensi Keahlian

Kompetensi Keahlian merupakan kemasan keahlian spesifik dalam lingkup Program


Keahlian. Untuk tahun pelajaran 2023/2024 SMKN 5 Lhokseumawe sesuai
kesepakatan sekolah serta dengan memperhatikan keadaan sarana dan prasarana
yang tersedia di sekolah serta kebutuhan peserta didik SMKN 5 Lhokseumawe untuk
kelas XII memilih 2 (dua) Bidang keahlian yang terbagi menjadi 4 (empat) Program
keahlian dan selanjutnya menjadi 4 (empat) kompetensi keahlian yaitu Akuntansi dan
Lembaga Keuangan, Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan, Teknik Instalasi
Tenaga Listrik dan Teknik Audio Video .

Pemilihan peminatan pada SMKN 5 Lhokseumawe dilakukan untuk Program Keahlian


dan Kompetensi Keahlian. Pemilihan peminatan Program Keahlian dilakukan peserta
didik pada saat mendaftar.

Penetapan peminatan Program Keahlian berdasarkan atas:

a. Nilai Rapor peserta didik dari jenjang pendidikan sebelumnya

b. Nilai Ujian Nasional dari jenjang pendidikan sebelumnya

c. Hasil wawancara

4. Lintas Minat Kejuruan Dalam Lingkup Program Keahlian


Peminatan Kejuruan adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi
pilihan minat, bakat, dan/atau kemampuan vokasional peserta didik dengan orientasi
penguasan kelompok mata pelajaran kejuruan
Lintas Minat adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi
perluasan pilihan minat, bakat, dan/atau kemampuan akademik atau vokasional
peserta didik dengan orientasi penguasaan kelompok mata pelajaran keilmuan atau
vokasional di luar pilihan minat.

184
Pilihan lintas minat atau pendalaman minat di SMK/MAK dapat dilakukan sesuai
dengan sumber daya pendidikan.
Lintas minat dapat dilakukan pada Program Keahlian dan Paket Keahlian.
Pilihan lintas minat Program Keahlian dapat dilakukan dengan mengambil mata
pelajaran di luar Program Keahlian yang sudah dipilih, dalam Bidang Keahlian yang
sama.
Pilihan lintas minat Program Keahlian dilaksanakan di Kelas X dengan beban paling
banyak 4 jam pelajaran per minggu. Pilihan lintas minat Paket Keahlian dapat
dilakukan dengan mengambil mata pelajaran di luar Paket Keahlian yang sudah dipilih,
dalam Program Keahlian yang sama.
Pilihan lintas minat Paket Keahlian dilaksanakan di Kelas XI dan Kelas XII dengan
beban paling banyak 4 jam pelajaran per minggu

5. Pilihan Pendalaman Minat Bekerja Sama Dengan DU/DI Atau PT


Pendalaman minat diselenggarakan oleh satuan pendidikan melalui kerjasama dengan
dunia usaha dan dunia industri atau perguruan tinggi. Pendalaman minat dapat
dilakukan dalam program praktek kerja lapangan, yang dirancang khusus untuk
program pendalaman minat. Siswa dapat memilih tempat praktik sesuai minat dan
bakat, mereka dapat mendalami minat bakat pada saat pelaksaan Praktek kerja
lapangan, sehingga bakat minat yang dimiliki tersalurkan dengan praktik di DU/DI.

MUTASI PESERTA DIDIK

Sekolah memfasilitasi adanya peserta didik yang pindah sekolah karena alasan
tertentu. Untuk pelaksanaan pindah sekolah (masuk atau keluar) lintas Provinsi dan
Kabupaten/Kota disesuaikan dengan peraturan yang berlaku pada masing-masing
Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota. Untuk proses mutasi dari sekolah lain
digunakan pertimbangan nilai laporan capaian kompetensi atau laporan nilai hasil
belajar (LCK/LHB) peserta didik sekolah asal, nilai KKM sekolah asal, serta
pertimbangan lain yang dirasakan perlu untuk menjamin akuntabilitas proses mutasi.

185
Sekolah dapat melakukan tes masuk bagi peserta didik yang ingin mutasi ke SMKN 5
Lhokseumawe untuk mengetahui mengetahui kemampuan peserta didik.

PERATURAN AKADEMIK
Untuk mewujudkan lulusan siswa SMK negeri 5 Lhokseumawe menjadi siswa yang
berkarakter dan disiplin, maka SMK Negeri 5 menetapkan Tata Tertib sebagai
berikut :

TATA TERTIB SMK NEGERI 5 LHOKSEUMAWE

KEWAJIBAN PESERTA DIDIK

Selama masih menjadi peserta didik SMK Negeri 5 Lhokseumawe secara sah, maka peserta
didik tersebut memiliki kewajiban sebagai berikut:

PASAL 1 : KEHADIRAN PESERTA DIDIK


1. Sepuluh menit sebelum jam pertama peserta didik sudah hadir di sekolah
2. Keterlambatan hadir kurang dari 5 menit diperbolehkan masuk kelas / mengikuti
pelajaran seizin guru Piket.
3. Apabila peserta didik tidak masuk sekolah karena sakit, atau izin harus
mengirimkan surat izin yang sah dari orang tua / wali murid pada hari itu juga atau
lewat telpon sekolah.
4. Apabila peserta didik tidak hadir ke sekolah dan tanpa keterangan selama 3 hari
berturut-turut, maka pihak sekolah akan memanggil Orang tua peserta didik
tersebut.
5. Apabila peserta didik akan meninggalkan sekolah sebelum jam belajar sekolah
berakhir oleh karena sakit atau izin keperluan lain, harus minta izin kepada semua
guru Bidang Studi yang ditinggalkan, dan baru boleh meninggalkan sekolah setelah
mendapat surat izin meninggalkan sekolah dari guru Piket / BK.
6. Apabila peserta didik akan meninggalkan kelas atau jam pelajaran harus minta izin
kepada guru yang mengajar di kelas yang bersangkutan dan surat izin ditinggalkan
di kelas.
7. Wajib mengikuti semua kegiatan belajar mengajar sejak jam pertama hingga jam
terakhir, serta pulang secara bersama-sama setelah tanda bel pelajaran terakhir
dibunyikan.
8. Berada di dalam kelas pada jam-jam kegiatan belajar mengajar dan tetap berada
dilingkungan halaman sekolah pada saat jam istirahat.

186
9. Wajib mengikuti Upacara Bendera dan Kegiatan Yasinan yang ditentukan oleh
sekolah.

PASAL 2 : PAKAIAN SERAGAM SEKOLAH


1. Mengenakan pakaian seragam putih – putih abu-abu pada hari Senin dan Selasa
2. Mengenakan pakaian seragam Batik pada hari Rabu dan Kamis ( untuk kelas XI dan
XII}, seragam PDH SMK 5 ( untuk kelas X).
3. Mengenakan pakaian seragam Pramuka pada hari Jum’at dan Sabtu
4. Bersepatu hitam bertali hitam, berkaos kaki putih ( hari Senin-Kamis) dan hitam
( hari Jumat-Sabtu)
5. Memakai sepatu yang mencerminkan peserta didik
6. Mengenakan ikat pinggang yang telah ditentukan oleh sekolah dan tidak
mengenakan pikat pingggang yang di anggap tidak pantas untuk dipakai
7. Potongan dan bahan pakaian seragam serta atribut sesuai dengan ketentuan/model
yang telah ditetapkan oleh sekolah, antara lain :
a. Bagi laki-laki
1. celana tidak berujung pensil (lebar bawah minimal 18 cm)
2. baju tidak ketat
b. Bagi perempuan
1. Rok tidak dibuat ketat / pendek
2. Baju tidak ketat
3. Memakai Jilbab
10. Pakaian seragam dalam keadaan bersih dan rapi (tidak kotor/lusuh).
11. Baju bagian bawah dimasukan pada celana sehingga tampak ikat pinggangnya.

PASAL 3 : LINGKUNGAN SEKOLAH


1. Ikut menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah.
2. Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
3. Membersihkan ruangan kelas setiap hari oleh petugas Piket Kelas masing-masing.
4. Mengatur sepeda/sepeda motor di tempat Parkir Sekolah secara teratur dan rapi
serta dikelompokan sesuai tempat parkir yang telah ditentukan.
5. Tidak melakukan corat-coret baik di dinding maupun meja belajar.
6. Ikut menjaga kelestarian tanaman sekolah.
7. Tidak merusak sarana /prasarana yang ada di sekolah.

PASAL 4 : ETIKA, ESTETIKA DAN SOPAN SANTUN


1. Menghormati Kepala sekolah , guru dan karyawan SMK Negeri 5 Lhokseumawe
2. Bersikap sopan dan santun kepada semua warga sekolah.
3. Menjunjung tinggi kultur dan adat budaya
187
4. Bagi peserta didik putri tidak berdandan secara mencolok dan tidak mengenakan
perhiasan secara berlebihan.
5. Rambut diatur secara rapi tidak dicat dan untuk peserta didik putra tidak berambut
Gondrong.
6. Bagi peserta didik putra tidak mengenakan perhiasan/assesori yang tidak
selayaknya dikenakan peserta didik putra.
7. Berbicara secara santun di lingkungan sekolah, baik terhadap guru/ karyawan
maupun teman-teman sekolah, serta diluar lingkungan sekolah
8. Saling hormat-menghormati sesama peserta didik.
9. Menjaga keamanan dan ketertiban selama di sekolah maupun sepulang sekolah.
10. Mengendarai dan melengkapi sepeda motor/kendaraan sesuai dengan ketentuan
UU Lalu Lintas.

PASAL 5 : ADMINISTRASI SEKOLAH


1. Menyelesaikan semua administrasi sekolah tepat waktu.
2. Meminjam dan mengembalikan buku-buku Perpustakaan sesuai dengan ketentuan
yang ditentukan oleh Perpustakaan.
3. Memanfaatkan sarana dan prasarana sekolah secara benar sesuai dengan aturan
pengunaannya.

PASAL 6 : KEGIATAN EKSTRA KURIKULER DAN PENGEMBANGAN DIRI


1. Wajib mengikuti ekstrakurikuler/Pengembangangan Diri sekurang-kurangnya satu
jenis Kegiatan Ekstra Kurikuler /Pengembangan Diri bagi klas X dan klas XI.
2. Wajib mengikuti kegiatan lain yang ditentukan oleh sekolah.
3. Wajib mengikuti kegiatan Ekstra Kurikuler Pramuka.

HAK PESERTA DIDIK

1. Presensi kehadiran peserta didik di atur sesuai kebijakan sekolah;


2. Peserta didik menggunakan sarana dan prasarana sekolah setelah mendapat izin
sekolah;
3. Peserta didik mendapat perlakuan yang sama;
4. Peserta didik mengikuti kegiatan sekolah;dan
5. Peserta didik mendapatkan pelajaran agama sesuai yang dianutnya.

LARANGAN-LARANGAN

1. Melanggar kewajiban-kewajiban yang harus dipatuhi oleh peserta didik


sebagaimana pada Bab I.

188
2. Meninggalkan sekolah sebelum berakhirnya kegiatan belajar mengajar tanpa izin
(bolos)
3. Berkeliaran atau berada di luar kelas pada saat jam-jam kegiatan belajar mengajar
4. Berkeliaran di luar lingkungan sekolah pada saat jam-jam kegiatan belajar mengajar
maupun istirahat
5. Membawa sepeda motor yang tidak lengkap ( Protholan ) ke sekolah.
6. Memarkir sepeda motor di luar pagar sekolah.
7. Mengendarai sepeda / sepeda motor pada jam pelajaran di halaman sekolah.
8. Membawa uang saku secara berlebihan.
9. Bertingkah / berbicara teriak-teriak dan berbuat onar yang mengundang
kerawanan sekolah.
10. Berpacaran atau melakukan hal-hal yang bertentangan dengan syari’at.
11. Membawa senjata tajam atau sejenisnya, yang diperkirakan dapat dipergunakan
untuk hal-hal yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
12. Berkelahi diantara sesama peserta didik SMK Negeri 5 Lhokseumawe, maupun
peserta didik/orang lain di luar SMK Negeri 5 Lhokseumawe .
13. Merokok, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
14. Berjudi atau hal-hal yang bisa diindikasikan perjudian.
15. Mengambil barang –barang baik milik sekolah maupun milik teman yang bukan
miliknya
16. Melakukan pemerasan atau sejenisnya yang bersifat atau diindikasikan
Premanisme.
17. Melakukan pelecehan / penghinaan kehormatan martabat guru , karyawan maupun
sesama peserta didik dan orang lain.
18. Membawa buku bacaan / kaset Video ataupun HP yang memuat Video pornografi
atau diindikasikan pornografi.
19. Membawa/mengkonsumsi/mengedarkan obat-obat terlarang ( Narkoba ) maupun
minuman keras , baik di sekolah maupun di luar sekolah.
20. Pelecehan Seksual dan perbuatan Tidak senonoh
21. Menikah dan atau hamil
22. Melakukan semua tindakan dalam kategori Tindakan Kriminal.
23. Bertato
24. Memalsukan dokumen administrasi sekolah
25. Menggunakan alat komunikasi elektronik (HP) di lingkungan sekolah, kecuali dalam
proses pembelajaran yang di bimbing oleh guru.
26. Berkumpul dan berkerumun selama masa Pandemi.

SANKSI – SANKSI

Apabila peserta didik tidak mentaati kewajiban – kewajiban dan melanggar larangan-
larangan seperti tersebut di atas, maka akan diberikan Sanksi oleh sekolah berupa :

1. Peringatan secara lisan dan penindakan secara langsung


2. Peringatan secara tertulis.
3. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik
4. Skorsing tidak boleh mengikuti pelajaran.
189
5. Dikembalikan kepada Orang tua / wali.
6. Dikeluarkan dari sekolah dengan tidak hormat

REWARD/PENGHARGAAN
Apabila peserta didik melaksanakan dan mentaati kewajiban – kewajibannya, sebagai
peserta didik, maka akan diberikan Reward oleh sekolah berupa :

1. Pemberian peringkat kelas bagi peserta didik berprestasi di bidang akademik pada
kelasnya masing-masing.
2. Pemberian Sertifikat dan cenderamata bagi peserta didik beprestasi baik prestasi
akademik maupun non akademi

Poin Untuk Pelanggaran Tata Tertib


NO TATA TERTIB JENIS PELANGGARAN POIN
1.1. Tidak mengenakan seragam sekolah yang telah ditentukan
PAKAIAN 3
1 (pakaian, sepatu, dasi, kaos kaki, sabuk, topi, tali sepatu hitam/putih
SERAGAM 1.2. Tidak mengenakan pakaian olah raga yang telah ditentukan 5
2.1. Berambut gondrong/tidak rapi bagi laki-laki 5
2.2. Memakai aksesori yang tidak mencerminkan pribadi siswa
RAMBUT, siswa (memakai gelang/kalung/anting-anting/cincin,yang 3
KUKU, berlebihan)
2 2.3. Mengecat rambut 15
TATO, MAKE-
UP 2.4. Bertato 15
2.5. Berkuku panjang, mengecat kuku 2
2.6. Membawa perlengkapan make up 10
3.1. Datang terlambat tanpa alasan yang bisa dipertanggung jawabkan 3
3.2. Tidak masuk sekolah tanpa keterangan/dinyatakan alpha. 8
MASUK DAN 3.3. Tidak masuk sekolah dengan membuat surat keterangan palsu. 8
3.4. Meninggalkan pelajaran tertentu tanpa ijin (bolos sekolah) 10
3 PULANG
3.5. Tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tanpa ijin (bagi kelas X /
SEKOLAH XI) 2
3.6. Tidak mengkuti kegiatan jam tambahan tanpa ijin (bagi kelas XII) 2
3.7. Berada di luar lingkungan sekolah tanpa ijin pada saat jam pelajaran 2
4.1. Tidak melaksanakan piket kebersihan, ketertiban dan keindahan
kelas 5
4.2. Makan/minum, dan tidur di dalam kelas saat pelajaran berlangsung
tanpa
KEBERSIHAN, seizin guru 3
KEDISIPLINAN, 4.3. Membuang sampah tidak pada tempatnya 3
4 4.4. Mencuri/memalak di lingkungan sekolah 40
KETERTIBAN,
KEHADIRAN 4.5. Menggelapkan, memanipulasi, menyalah gunakan uang sekolah 25
4.6. Membocorkan soal ulangan harian, UTS, UAS, UKK 15
4.7. Mengikuti organisasi terlarang (ajaran sesat) 50
4.8. Berangkat sekolah dan menerima informasi siswa yang membolos 10
4.9. Membuat kegaduhan/keributan selama proses belajar mengajar 10
5 5.2. Terbukti memfitnah atau mencemarkan nama baik 30
SOPAN
5.3. Bertingkahlaku tidak sopan, melecehkan Kepala sekolah
SANTUN/PERGA 40
Guru,Staf Tata Usaha,dan Siswa.

190
5.4. Berkata kasar/tidak sopan, terhadap Kepala Sekolah,Guru,Staf Tata
Usaha 30
ULAN 5.5. Memalsukan tanda tangan Kepala Sekolah, Guru, Staf Tata Usaha 75
5.6. Memalsukan tanda tangan orangtua 20
6.1. Tidak mengikuti upacara Bendera (hari Senin) sesuai ketentuan
UPACARA sekolah 5
BENDERA DAN 6.2. Tidak mengikuti upacara hari besar nasional
6 15
PERINGATAN ( Hari Kemerdekaan,Hardiknas,Hari Pahlawa,Hari Sumpah Pemuda
HARI BESAR dll)
6.3. Tidak mengikuti upacara peringatan hari besar keagamaan 15
7.1. Mempermainkan, melecehkan agama, baik agama sendiri/oranglain 20
7.2. Tidak menjalankan sholat dhuhur di sekolah(bagi siswa muslim) 10
KEGIATAN 7.3. Tidak mengikuti pengajian dan pesantren Ramadhan yang
7 20
KEAGAMAAN diadakan oleh sekolah(bagi siswa muslim)
7.4. Bagi siswa muslim tidak mengikuti kegiatan keagamaan yang
15
diatur oleh sekolah (tahfidz)
8.1. Membawa rokok, merokok di sekolah/ lingkungan sekolah 25
8.2. Membawa /meminum minuman keras 75
8.3. Mengedarkan dan mengkonsumsi narkotika, psikotropika atau
100
obat terlarang lainnya
8.4. Berlaku tidak senonoh di lingkungan sekolah 50
8.5. Berkelahi baik perorangan/kelompok di dalam sekolah/luar sekolah 70
8.6. Mengotori/mencorat coret dinding sekolah, pagar sekolah, dan lain-
lain 15
8.7. Berbicara kotor, mengumpat, bergunjing, menghina, menyapa
15
LARANGAN – antar sesama/warga sekolah dengan kata-kata sapaan senonoh
8
LARANGAN 8.8. Membawa barang yang tidak ada hubungan dengan kepentingan
sekolah seperti senjata tajam atau alat-alat yang membahayakan 50
oranglain
8.9. Membawa, membaca/mengedarkan bacaan, gambar, sketsa, vidio
porno 50
8.10. Menikah atau hamil 150
8.11. Membawa kartu dan bermain judi dilingkungan sekolah 20
8.12. Membawa alat komunikasi HP diperbolehkan, tetapi ketika jam
20
belajar tidak dimatikan dan menganggu proses belajar mengajar
8.13. Melompat Pagar sekolah/Cabut 20

No JUMLAH POIN SANKSI YANG DIKENAKAN


1 30 Peringatan tertulis dan teguran oleh wali kelas / Guru BK
2 50 Pembinaan (I) pernyataan tertulis (1) panggilan Orangtua(1)
3 70 Pembinaan (II) pernyataan tertulis (2) diketahui oleh Waka Kesiswaan
4 90 Pembinaan (III) pernyataan tertulis (3) panggilan Orangtua (2)
5 110 Pembinaan (IV) pernyataan tertulis (4) panggilan Orangtua (3)
Pembinaan (V) pernyataan tertulis (5) pemanggilan Orangtua (4) diketahui oleh
6 130
Wali kelas, Guru BK, Waka Kesiswaan
7 150 Dikembalikan kepada orang tua/wali siswa (dikeluarkan tidak hormat)

No JUMLAH POIN KETERANGAN


1 60 Skorsing 1 hari + diberikan sanksi tugas dari sekolah
2 90 Skorsing 2 hari + diberikan sanksi tugas dari sekolah
191
Skorsing 3 hari + diberikan
3 120
sanksi tugas dari sekolah

BAB III

KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan SMK Negeri 5 Lhokseumawe disusun dan disesuaikan setiap


tahun untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar
mengacu kepada standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik
sekolah , kebutuhan peserta didik dan masyarakat , serta ketentuan dari pemerintah.
Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun
ajaran adalah sebagai berikut :

1. Pengaturan tentang Permulaan Tahun Pelajaran

Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada tanggal 17 Juli 2023 sampai dengan 15
Juni 2024.
Hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 3 hari dengan pengaturan
sebagai berikut :
- kelas X melaksanakan pengenalan sekolah dan jurusan
- kelas XI melaksanakan pemilihan organisasi kelas, persiapan kegiatan
pembelajaran secara tatap muka dan pengambilan buku paket pinjaman dari
sekolah.
- Kelas XII melaksanakan pemilihan organisasi kelas , persiapan kegiatan
pembelajaran secara tatap muka dan pengambilan buku paket pinjaman dari
sekolah.

2. Jumlah Minggu Efektif Belajar Satu Tahun Pelajaran

Waktu belajar menggunakan sistem semester. Satu tahun terdiri dari dua semester.
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selam 6 (enam) hari/minggu, yaitu :

192
HARI WAKTU BELAJAR
Senin 07.30 - 14.20
Selasa 07.30 - 14.20
Rabu 07.30 - 14.20
Kamis 07.30 - 14.20
Jum at 07.30 – 11.40
Sabtu 07.30 – 13.20 serta
pengembangan diri

Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar
sebagai berikut:
Rincian minggu efektif semester ganjil

Jumlah Keterangan Jumlah


Jumlah Minggu
Bulan Minggu Minggu Tidak Efektif Minggu
Seluruhnya
Tidak Efektif Efektif
Juli 4 2 Libur Semester Genap 2
Agustus 5 0 - 5
September 4 0 - 4
Oktober 4 0 - 4
November 5 0 - 5
Desember Ujian akhir Semester
4 4 Pembagian Raport 0
Libur semester 1
Jumlah 26 6 20

Rincian minggu efektif semester genap

Bulan Jumlah Minggu Jumlah Minggu Keterangan Jumlah


Seluruhnya Tidak Efektif Minggu Tidak Efektif Minggu
Efektif
Januari 5 0 - 5
Februari 4 1 - Perkiraan UKK 3
Maret 4 4 UAS, US dan 0
Libur awal/ puasa

April 4 4 Kegiatan Dinul Islam 0


dan Libur akhir
puasa serta Libur
Idul Fitri

Mei 5 0 Libur Idul Fitri 5


193
Cadangan Waktu
Juni 4 4 Ujian akhir semester 0
Pembagian raport
Libur semester
genap
Jumlah 26 13 13

3. Jadwal Libur Sekolah

Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat,
provinsi, dan kabupaten untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini:
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat,
provinsi, dan kabupaten untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini:
1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan/atau Menteri Agama dalam
hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.
2. Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten dalam hal penentuan hari libur
umum/nasional atau penetapan hari libur serentak untuk setiap jenjang dan jenis
Pendidikan.
Hari libur yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah:
· Libur Semester 1: 25 Desember 2022 - 2 Januari 2023
· Libur Semester 2: 24 Juni 2023 - 13 Juli 2023
Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:
· Libur Hari Raya Idul Adha 1445 H
· Hari Peringatan Kemerdekaan RI
· Tahun Baru Hijriah 1445 H
· Cuti bersama Tahun Baru Hijriah 1445 H
· Hari Pendidikan Daerah
· Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1445 H
194
· Cuti bersama dan Libur Hari Raya Natal
· Peringatan Tsunami Aceh
· Tahun Baru 2024
· Tahun Baru Imlek
· Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW
· Hari Raya Nyepi
· Jum’at Agung
· Libur awal dan Akhir Ramadhan
· Dinul Islam
· Hari Buruh
· Hari Pendidikan Nasional
· Libur Akhir Ramahdan 1445 H
· Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2025 M
· Hari Raya Waisak
· Hari Lahir Pancasila

 Jadwal Kegiatan.

Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2023 / 2024 :


No. Jenis Kegiatan Pelaksanaan Ket
1 Penerimaan Peserta didik Baru Mei 2023
2 Daftar Ulang Peserta Didik Baru Juni 2023
3 Pembuatan jadwal pembelajaran Juli 2023
4 Pembagian Kelas X Juli 2023
5 Masa Pengenalan Siswa Baru Juli 2023
6 Pembagian Kelas X Juli 2023
7 Pembagian Kelas XI Juli 2023
8 Rapat Pleno Komite (OT Peserta
Juli 2023
didik)
9 Rapat Persiapan KBM Semester I Juli 2023
10 Hari pertama tahun pelajaran
Juli 2023
2023-2024
11 Peringatan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2023 Upacara
12 Remedial/Pengayaan Setiap hari efektif Di luar jam

195
belajar PBM
14 Libur Idul Fitri April 2024
15 Pelaksanaan AN Agustus 2023
16 Pemilihan Ketua OSIS Periode
Januari 2024
2022/2023
17 Rapat Evaluasi Smt. 1 &
Desember 2023
Persiapan Smt.2
18 Libur Semester 1 Desember 2023
19 Hari pertama semester 2 Januari 2024
20 Rapat Pembentukan Panitia US Januari 2024
21 TO Ujian Sekolah Jan., Feb., 2024
22 Ujian Praktik Maret 2024
23 Ujian Sekolah Maret 2024
26 Rapat Kelulusan Mei 2024
27 Pelepasan Peserta Didik kelas XII Juni 2024
28 Rapat Kenaikan Kelas + Evaluasi
Juni 2024
Tahun Pelajaran 2022-2023
29 Pembagian laporan hasil belajar Juni 2024

196
BAB IV
PENUTUP

Demikianlah revisi dan pengembangan Kurikulum SMK Negeri 5 Lhokseumawe


Tahun Pelajaran 2023/2024 telah selesai Kami laksanakan, dengan harapan segala upaya
yang telah kami rancang ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di SMK
Negeri 5 Lhokseumawe dan di Indonesia pada umumnya.
Pendidikan sebagai aset bangsa sudah selayaknya mendapat perhatian dan
diutamakan oleh semua pihak sebab investasi di bidang ilmu pengetahuan akan membawa
kemajuan bangsa di masa yang akan datang.
Semoga dengan diselenggarakannya otonomi pendidikan dan otonomi sekolah
dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik untuk pencerahan anak bangsa.
Kepada semua pihak yang telah membantu selesainya Kurikulum SMK Negeri 5
Lhokseumawe ini, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan kami berdo’a
semoga Allah SWT. membalas amal baik Bapak/Ibu/Sdr. dengan pahala yang berlipat
ganda.

197
198

Anda mungkin juga menyukai