OLEH :
NIM : 105721139423
JURUSAN MANAJEMEN
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Penyusun
ii
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4
A.Latar Belakang..............................................................................................4
B.Rumusan Masalah.........................................................................................4
C.Tujuan...........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................5
A. Teori Konsumsi............................................................................................5
B. Teori Produksi..............................................................................................6
C. Teori Biaya Produksi....................................................................................7
BAB III PENUTUP..............................................................................................10
A. Kesimpulan................................................................................................10
B. Saran...........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bisnis merupakan aktivitas yang selalu ada di sekitar kita dan dikenal
oleh kaum mudahingga kaum tua. Pada era globalisasi saat ini, masyarakat
Indonesia khususnya para mahasiswamasih bingung dengan manfaat dan
tujuan dari bisnis tersebut. Bangsa Indonesia, merupakan bangsa yang
memiliki kekayaan alam yang melimpah jika kita tidak pandai mengatur itu
semua,maka bangsa kita akan jatuh ke dalam keterpurukan dalam hal
perekonomian, kemiskinan danmenjadikan negeri kita gagal atau miskin. Pasti
sebagai rakyat Indonesia kita tidak mau jika haltersebut terjadi di negara yang
kita cintai.
Dilihat dari pertumbuhan ekonomi kita saat ini, jumlah pengangguran
di Indonesiamenduduki angka yang sangat fantastis. Namun, pemerintah
belum bisa mengatasi problematersebut. Jika adanya pasar kerja yang dibuka,
masyarakat berbondong-bondong untuk menjadi pegawai negeri yang di
impikan tetapi pekerjaan kita tidak hanya pegawai negeri saja. Masih banyak
pekerjaan yang bisa kita lakukan pewirausaha atau pengusaha.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Teori Konsumsi
5
orang miskin. Orang kaya akan menabung dengan jumlah besar
dibandingkan dengan orang miskin.
c. Pendapatan adalah suatu determinasi konsumsi yang penting sedangkan
tingkat bunga tidak mempunyai peran penting. Berdasarkan teori yang di
jelaskan oleh Keynes dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat konsumsi
seseorang sangat dipengaruhi oleh besarnya tingkat pendapatan.
B. Teori Produksi
1) Produksi Ekstraksi
2) Produksi Agraris
Jenis produksi agraris merupakan kegiatan produksi yang
memberikan nilai tambah atau menciptakan nilai pada hewan dan
tumbuhan. Secara sempit, produksi agraris meliputi produksi di bidang
pertanian seperti beras. Namun, secara luas bidang-bidang sejenis seperti
perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan juga termasuk ke dalam
produksi agraris.
3) Produksi Industri
Jenis produksi industri merupakan kegiatan industri yang
memberikan nilai tambah atau menciptakan nilai dengan mengubah barang
mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Contoh dari
kegiatan produksi industri seperti pengolahan makanan kemasan, pakaian,
6
bahan-bahan konstruksi, kendaraan bermotor, alat-alat elektronik, dan
sebagainya.
4) Perdagangan
Meski perdagangan tidak mengubah bentuk barang, perdagangan
dapat dikategorikan sebagai kegiatan produksi karena perdagangan
memindahkan tempat barang dari produsen ke konsumen. Pada umumnya,
para pedagang akan membeli barang dari produsen dengan harga yang
lebih terjangkau dengan pembelian grosir. Kemudian mereka menjualnya
ke pembeli, baik konsumen maupun pedagang retail, dengan selisih harga
agar mendapatkan keuntungan.
5) Jasa
Produksi jasa merupakan kegiatan produksi yang memberikan
pelayanan kepada konsumen. Hasil output produksi di bidang jasa tidak
bisa dilihat wujudnya sebab tidak berupa barang fisik. Produk jasa hanya
dapat dirasakan manfaatnya. Contoh produk di bidang jasa adalah layanan
telekomunikasi, kesehatan, pendidikan, hiburan, dan perbankan.
Biaya adalah semua pengeluaran yang dapat diukur dengan uang, baik
yang telah, sedang maupun yang akan dikeluarkan untuk menghasilkan suatu
7
produk. Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh
perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah
yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan
perusahaan tersebut. Untuk menghasilkan barang atau jasa diperlukan faktor-
faktor produksi seperti bahan baku, tenaga kerja, modal, dan keahlian pengusaha.
Semua faktor-faktor produksi yang dipakai merupakan pengorbanan dari proses
produksi dan juga berfungsi sebagai ukuran untuk menentukan harga pokok
barang. Input yang digunakan untuk memproduksi output tersebut sering disebut
biaya oportunis. Biaya oportunis sendiri merupakan biaya suatu faktor produksi
yang memiliki nilai maksimum yang menghasilkan output dalam suatu
penggunaan alternatif. Biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur sebagai berikut:
8
Biaya yang tetap atau tidak berubah dalam jangka waktu tertentu, tidak
tergantung pada jumlah produksi. Contohnya: sewa pabrik, gaji manajer.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
Surur, M. (2021). Teori Produksi Imam Al Ghazali & Ibnu Khaldun. jurnal
ekonomi dan hukum islam, 5(1), 13.
11