Anda di halaman 1dari 1

DocuSign Envelope ID: B2034724-5F38-42B8-A7D8-11FCB1826E9A

Dede Fanaro PT. Novartis Indonesia


Head of CVM – EM Franchise AXA Tower, 25th – 26th Floor,
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18
Sheila Noor Aisyah Setiabudi, Kuningan
Product Manager Jakarta 12940 - Indonesia
PO Box 1076, Jakarta 10010

Tel +62 21 30480600


Fax +62 21 30480601

Ref. No. 52/NI/CVM-EM/XI/2021


Jakarta, 01 November 2021

Kepada YTH.
Apoteker/Pengadaan Rumah Sakit
Di tempat

Perihal: 01 Januari 2022 Sacubitril Valsartan tersedia di Formularium Nasional

Dengan Hormat,
PT. Novartis Indonesia, menginformasikan sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
HK.01.07/MENKES/6485/2021 tentang Formularium Nasional bahwa Sacubtril Valsartan tersedia di Formularium
Nasional (Fornas) per 01 Januari 2022 sebagai satu satunya golongan Angiotensin receptor-neprilysin inhibitor
(ARNI) dengan ketentuan1:
1. Hanya untuk pasien yang tidak respons terhadap ARB dan ACE inhibitor
2. Hanya pada pasien dengan reduced ejection fraction (LVEF ≤40%)
3. Untuk Faskes II dan III
4. Peresepan maksimal 60 tablet per bulan

Keunggulan Sacubitril Valsartan (Nama brand: Uperio) sebagai ARNI, yaitu


1. Studi PARADIGM-HF menunjukkan sacubitril valsartan menurunkan angka mortalitas kardiovaskuler dan
mengurangi risiko hospitalisasi pasien HFrEF. Studi PIONEER-HF menunjukkan penggunaan sacubitril
valsartan menurunkan kadar NT-ProBNP, menurunkan risiko kematian, menurunkan resiko rehospitalisasi
serta meningkatkan kualitas hidup pada pasien ADHF yang telah stabil2,3,4.
2. Sacubitril Valsartan (golongan ARNI) direkomendasikan oleh pedoman internasional ESC 2021 dan ACC ECDP
2021 sebagai lini pertama untuk pasien gagal HFrEF5,6.
3. Sacubitril Valsartan direkomendasikan oleh pedoman nasional Tata laksana Gagal Jantung Perhimpunan
Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki) 2020 untuk pasien HFrEF yang masih bergejala dengan
pengobatan standar7.

Demikian yang dapat kami informasikan, atas perhatian Apoteker/ Pengadaan RS kami mengucapkan terima kasih

Hormat kami,
10-Nov-21 | 8:15:28 AM GMT 10-Nov-21 | 2:48:17 AM GMT

Dede Fanaro Sheila Noor Aisyah


Head of CVM – EM Franchise Product Manager

Referensi
1. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.01.07/MENKES/6485/2021 tentang Formularium Nasional
2. McMurray et al. N Engl J Med. 2014;371:993–1004.
3. Velazquez E, Morrow D, DeVore, A, et al., N Engl J Med. 2018.
4. Packer et al. Circulation. 2015;131:54–61)
5. Mc Donagh TA, et al. European Heart Journal (2021) 00, 1-128. ESC GUIDELINES. doi:10.1093/eurheartj/ehab368.
6. Maddox TM, et al. JACC 2021. 77(6); 772-810. https://doi.org/10.1016/j.jacc.2020.11.022.
7. Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki). 2020

NVS/CVMEM/DDL/112021/0018

Anda mungkin juga menyukai