Anda di halaman 1dari 3

OSCE Pemeriksaan Fisik Jantung

-Perubahan Posisi bed Cukup di ucapkan saja.

1.Membina sambung rasa dan meminta informed consent

Selamat siang bapak. Perkenalkan saya dr ribka yang bertugas. Benar dengan bapak andi usia 40 thn.
Berdasarkan keluhan yang bapak sampaikan, sayaa akan melakukan pemeriksaan fisik jantung untuk
menilai ada tidaknya kelainan pada jantung. Prosedurny: mengamati, meraba, mengetuk dan
mendengarkan. Ketika pemeriksaan bapak harus membebaskan pakaian bagian atas, akan terasa tidak
nyaman. Saya akan lakukan dengan profesinal. Apakah bapak bersedia?

2. Meminta pasien berbaring atau duduk sesuai posisi pemeriksaan dan memiinta pasien membebaskan
daerah yang akan di periksa dari pakaian.

Baik bapak bapak, bapak bisa membuka pakaian bagian atasnya terlebih dahulu dan berbaring di bed
pemeriksaan ya pak

3.Mencuci tangan

4.Melakukan inspeksi dada

Hasil: Bentuk dada normal, kanan-kiri simetris, tidak terlihat adanya kelainan, perubahan warna, luka,
edeme, benjolan, retraksi,penonjolan, kongesti vena.

5.Inspeksi Iktus kordis (terlihat jelas saat miring/ ekspirasi maksimal dan tahan)

Hasil: Tampak/ tidak tampak

6.Melakukan palpasi iktus kordis dengan keempat jari tangan kanan, di SIC IV dan V, dengan ibu jari di
linea midklavikularis sinistra, dengan posisi pasien terlentang

7.Mempresisikan letak iktus kordis dengan paspasi satu jari

Hasil : angkat jari dimana teraba iktus kordis. Iktus kordis teraba di SIC IV/V linea midclavicularis sinistra,
regular dan kuat.

8.Melakukan Palpasi Impuls sistolik ventrikel kanan di SIC III-V Linea parasternalis sinistra dan
epigastrium (simulasi menaikan bed 30 derajat)

Hasil: teraba/ tidak teraba impuls sistolik ventrikel kanan di SIC III-V linea parasternalis sinistra dan
epigastrium.

9.Melakukan palpasi getaran aorta dan arteri pulmonal di SIC II dextra dan sinistra (patokan dari angulus
sterni, bisa membuang napas maksimal ditahan)

Hasil:-Teraba getaran katup aorta di SIC II dextra

-Teraba getaran katup pulmonal di SIC II sinistra

10. Mencari batas jantung kiri


Melakukan perkusi dari kranial ke kaudal linea aksilaris anterior sisnitra, batas paru-gaster, sonor-
timpani, dapat batasnya naik 2 jari ke kranial, serong badan perkusi dari lateral mulai linea aksilaris
anterior sampai ke medial dengan jari tegak lurus iga ,perubahan dari sonor-redup, batas normal ( 2 jari
sebelah medial linea midaklavikularis sinistra)

11. Mencari batas jantung kanan

-Melakukan perkusi dari linea mid-klavikularis dextra, jari sejajar kosta, dari SIC III-V, batas paru hati,
sonor-redup (Biasa SIC IV-V pada normal), 2 jari kea rah kranial, perkusi ke medial, dari linea
midklavikularis dextra dengan jari tegak lurus costa, batas kanan, sonor-redup. (biasanya perubahan di
linea midsternalis)

12.Memperkirakan kontur jantung

-Perkusi pada linea midkalivikularis sinistra dari kranial ke kaudal, menilai kontur jantung, meminta
memasukan tangan , normal.

13. Melakukan auskultasi di apeks jantung menggunakan membrane untuk menentukan s1 dan s2

-Dengan bell, lanjut membrane. Regular

14.Melakukan perabaan arteri karotis untuk menentukan jenis suara dasar jantung

-irama sama?

15.Melakukan auskultasi pada SIC II linea parasternalis dekstra untuk mendnegan katub aorta

-Katup aorta terdengar di SIC II linea parasternalis sinistra

16. Melakukan auskultasi pada SIC II linea parasternalis sinistra untuk mendengan suara katup pulmonal

-katup pulmonal teraba di SIC II Linea Parasternalis Sinistra

17. Melakukan auskultasi daera precordial pda SIC III,IV,V linea parasternalis sinistra

-Terdengar, regular

18.Mengidentifikasi ada tidaknya suara tambahan

Hasil: Tidak terdengar adanya suara tambahan

19.Menaikan sandaran 30/45? Derajat. Meminta berbaring dan rileks, menoleh ke kiri

20.Lakukan pengukuran tekanan vena jugularis

-penggaris tegak lurus angulus sterni. Normal: 5+2

21. Baik bapak, pemeriksaan telah selesai dilakukan bapak dapat memakai pakaian nya Kembali

22. cuci tangan, lapor hasil: baiak bapak, untuk hasil pemeriksaan secara keseluruhan normal. Ketika
saya mengamati tidak terlihat adanya kelainan pada dinding dada, bentuk normal simetris. Saat meraba ,
getara iktus, impuls ventrikel kanan dan aorta serta arteri pulmonalis ada yang terabah dan tidak normal,
batas dan kontur jantung normal, auskultasi pada apeks jantung, katup aorta, katup pulmonal normal
tidak ada suara tambahan , pengukuran tekanan vena jugularis normal.

Anda mungkin juga menyukai