Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN FISIK JANTUNG

Salam
Informed Consent + pasien diminta membuka baju
Posisi pasien : berbaring terlentang dengan kepala terangkat 30 derajat
Untuk pasien wanita, pasien diminta menyingkirkan payudara ke arah
lateral atau atas
Bismillah

INSPEKSI dan PALPASI


Posisi pemeriksa

: inspeksi dari arah kaki pasien dan dari sebelah kanan penderita

Inspeksi UMUM :
1. Keadaan Umum pasien
Tampak lelah karena CO rendah
Sesak nafas karena edem pulmonal
Tanda gagal jantung kanan, edem perifer
Tanda sianosis sentral atau perifer
2. Periksa ada tidaknya simetri thorax
Inspeksi dan palpasi daerah Prekordial
Lokasi

a. Apex
Inspeksi : ICS 4-5 linea midclavicula SINISTRA sedikit ke arah medial ,
perhatikan tampak atau tidak iktus cordis
Palpasi : raba iktus kordis dengan ujung jari lalu, jika tidak teraba minta pasien
untuk miring ke kiri. Jika masih tidak teraba minta pasien untuk duduk
membungkuk.
Kemudian dengan ujung jari, terasa kuat angkat atau tidak
Nilai :
Lokasi; ada pergeseran atau tidak.Normal di ICS 4-5
Diameter ; normal 1-2 cm
Amplitudo ; kuat angkat atau tidak. Normal hanya seperti tepukan ringan
b. Pulsus Parasternal
Lokasi :Ujung jari di ICS 3,ICS 4 dan ICS 5 linea parasternalis sinistra
Instruksi untuk pasien : pasien ekspirasi lalu menghentikan nafas
Nilai :
Lokasi
Amplitudo
Durasi

c. Pulsus Epigastrik
telapak tangan mendorong epigastrium. Jika teraba dorongan balik, maka
terdapat peningkatan tekanan di ventrikel kanan
Di daerah epigastrium ini juga diperiksa Sternal Lift
Jari diluruskan daerah epigastrium dengan arah ke kiri atas. Rasakan pulsasi
ventrikel kanan
d. ICS 2 dextra
e. ICS 2 sinistra

PERKUSI
Tujuan : mengetahui batas-batas jantung untuk indikasi adanya kardiomegali
Cara Perkusi
a. Dari linea midclavicula dextra, perkusi mulai supraklavikula ,ICS 1, ICS 2,ICS 3,
ICS 4....sampai ditemukan suara pekak yang merupakan batas paru-hepar, kirakira di ICS 6
b. Naik satu ICS di ICS 5
c. Perkusi ICS 5 dextra dari lateral ke medial, sampai terjadi perubahan suara dari
sonor ke redup (N batas kanan : di ICS 5 dext linea sternalis)
d. Dari ICS 5 sinistra (tentukan ICS 5 dahulu), perkusi dari lateral ke medial,
sampai ditemukan perubahan suara dari sonor ke redup (N batas kiri : ICS 5
sinist 8-9 cm dari sternum)
e. Dari ICS 2 sinistra (tentukan costae 2 dengan patokan angulus
Ludovici/sternalis), perkusi dari lateral ke medial, hingga ditemukan perubahan
suara dari sonor ke redup (N batas atas : ICS 2 sinist linea sternalis)
f. Dari linea parasternalis sinistra, perkusi dari supraklavikula ke caudal hingga
ditemukan perubahan suara dari sonor ke redup (N pinggang jantung : di ICS 3
sinist linea parasternalis)
Atau cara ke dua menentukan pinggang jantung. Dari ICS 3 sinistra (tentukan
ICS 3 dahulu), perkusi dari lateral ke medial hingga ditemukan perubahan suara
dari sonor ke redup

AUSKULTASI
STETOSKOP
Gunakan sisi diafragma untuk mendengarkan nada berfrekeuensi tinggi seperti S1 dan S2
Sisi Bell untuk bunyi berfrekuensi rendah seperti S3 dan S4
LOKASI PUNKTUM MAXIMUM Katup-Katup Jantung
Katup Aorta : ICS 2 kanan linea sternalis
Katup Pulmonal : ICS 2 kiri linea sternalis
Katup Trikuspid : ICS 4-5 linea sternalis kanan-kiri
Katup Mitral : ICS 5 linea midclavicula 2 cm ke medial (Apex)
LOKASI AUSKULTASI SISTEMATIS :
1. ICS 2 dextra linea sternalis (A)
2. ICS 2- ICS 5 sinistra linea sternalis (P dan T)
3. Apex (M)
Interpretasi :
Auskultasi di katup Aorta

: A1 <A2

Auskultasi di katup Pulmonal

: P1 < P2

Auskultasi di katup Trikuspid

: T1 > T2

Auskultasi di katup Mitral

: M1 > M2

A1, P1, T1 dan M1 merupakan bunyi penutupan katup yang bersamaan dengan denyut
nadi di ekstremitas. (Auskultasi dilakukan dengan palpasi juga)
A2, P2, T2 dan M2 merupakan bunyi penutupan katup yang TIDAK bersamaan dengan
denyut nadi ektremitas.
S 1 : penutupan katup trikuspidal dan mitral
S2 : penutupan katup aorta dan pulmonal
Dengarkan juga jika terdapat suara gallop S3 dan S4
S3 terjadi setelah bunyi S2
S4 terjadi sesaat sebelum bunyi S1

Anda mungkin juga menyukai