Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN FISIK CARDIOVASCULAR

HEART FAILURE CASE

Selamat pagi Pak/Bu perkenalkan saya Nila Amalina Hanifah mahasiswi Fakultas kedokteran
universitas pelita harapan.
Dengan bapak/ibu siapa? Usia berapa? Sudah menikah?
Saya akan melakukan pemeriksaan fisik jantung dan paru-paru kepada Bapak/Ibu apakah Bapak/Ibu
bersedia?
Silahkan Bapak/Ibu buka baju saya akan cuci tangan terlebih dahulu
Pertama-tama saya akan memulai dengan pemeriksaan tanda-tanda vital
Pasien tampak sakit sedang
Kesadaran pasien composmentis
BP 100/70 (<120, <80)
Nadi 100x/mnit, irregular, lemah angkat
RR 35x/mnit
Suhu 36 derajat celcius

Kemudian saya melakukan pemeriksaan pada head & neck


Inspeksi kulit
- saya mulai inspeksi kulit kepala dan leher. tidak da hiper hipo pigmentasi, diskolorasi, tekstur
baik, tidak ada lesi, memar, kemerahan, bengkak, maupun massa.
- MATA : Scelera tidak icteric dan Konjuctiva tidak anemis
tak ada eksoptalmus, endoftalmus, edema palpebra, pupil isokor, refleks cahaya baik, gerakan
mata ke seluruh area lapang pandang H
- Saya akan menginspeksi hidung. Hidung simetris, septum nasal intak berada ditengah, tidak ada
pernafasan menggunakan cuping hidung, dan mukosa hidung basah.
- saya akan menginspeksi mulut. bibir tidak kering, tidak sianosis, tidak pecah-pecah, mukosa
mulut basah, tidak ada massa maupun ulkus — tidak rerasa bau khas pernafasan
selanjutnya akan menginspeksi bagian dalam mulut. “buka mulut, julurin lidah ya Pak/Bu”.
Lidah bersih, berukuran normal, berwarna kemerahan, tidak ada buccal pigmentation. tidak ada
deviasi maupun atrofi. Tonsil T1/T1.

- Selanjutnya leher saya melihat leher simetris, tidak ada masa, tidak ada buffalo hump, maupun
webbed neck, tidak ada diskolorasi, scars, rash maupun kebengkakan pada goiter.
- saya akan pindah ke belakang pasien untuk melakukan pemeriksaan KGB pada lokasi :
preauricular, postauricular, submandibular, submental, superficial cervical, supraclavicular).
normal, tidak ada perbesaran maupun massa
- saya akan memegang tiroid. “Pak/Ibu tolong telan ya”. jika ikut turun naik adlh tiroid jika diam
itu nodul.

Lalu memulai inspeksi ekstremitas


menginspeksi tangan tidak ada bengkak, deformitas, hipo hiper pigmentasi,kering, lesi, tidak ada
pigmentasi
inspeksi telapak tangan tidak ada palmar erythema, sianosis, clubbing finger dan CRT normal <2
detik
lalu saya memegang tangan akral hangat, tidak ada perubahan suhu, tidak ada tremor, atrofi maupun
muscle weakness.
tidak da nyeri otot dan sendi maupun keterhambatan gerak ke segala arah
selanjutnya melakukan pemeriksaan JVP
dgn menaikan sedikit kepala ranjang sekitar 45 derajat, kepala pasien meoleh ke kiri dan ukur JVP
nilai normal JVP 5 +- 2. Pada pasien terdapat kenaikan JVP

memasuki pemeriksaan throax dan cardio

inspeksi Saya akan berdiri dari arah ujung kaki pasien untuk melihat pengembangan dada. “Pak
tarik dan buang nafas seperti biasa” pengembangan dada simetris di kedua lapang paru
- saya akan berdiri kembali di kanan pasien untuk menginspeksi seluruh dada. Tidak ada
hiper/hipopigmentasi, luka, rash, swelling, deformity, retraksi intercostal, spidernaevi. , maupun
gynecomastia
- selanjutnya saya akan melakukan palpasi tactil fremitus “ikutin saya ya pak/bu, sebut angka tujuh
puluh tujuh” pada 4 titik. taktik vokal fremitus simetris pada kedua lapang paru dan tidak ada
penurunan maupun kenaikan
- selanjutnya pemeriksaan chest expansion, nafas biasa ya pak. pengembangan dada simetris di
kedua lapang paru
- saya akan menpalpasi ictus cordis di ics 5 midclavicular sinistra. ictus cordis TERABA tidak ada
thrill
- setelah ini saya akan melakukan perkusi seluruh lapang paru. terdengar bunyi sonor di seluruh
lapang paru.
- perkusi batas jantung pertama saya akan mencari batas paru hepar. perkusi dari ICS 2
midclavicular dextra sampai batas paru hepar kira-kira ICS 5-6 kemudian pasien diminta tarik
nafas Untuk memastika kembali btas hepar
- lalu naik 2 jari geser ke medial untuk mendapatkan batas jantung kanan kira-kira di ICS 6
parasternal dextra. dilanjutkan perkusi ke kiri untuk mendapat batas jantung kiri di ICS 6
midclavicular sinistra.
- Batas jantung atas ICS 3 midclavicula
- selanjutnya mencari pinggang jantung palpasi diagonal dari acromion kea rah processus
xiphoideus di ICS 3 anterior axillary sinsitra. batas paru hepar paru jantung TERDAPAT
PEMBESARAN.
- selanjutnya auskultasi. saya akan melakukan auskultasi di 9 titik. terdengar bunyi vesikuler di
seluruh lapang paru KECUALI pada basal paru, terdengat ronkhi basah halus
- saya juga akan mengauskultasi pada 4 katup jantung, katup aorta di ICS 2 parasternal dextra,
Pulmonal ICS 2 parasternal dextra, tricuspid parasternal sinistra ICS 4, mitral ICS 4/5
midclavicula sinistra, bunyi tambahan terdengar murmur.

Lalu saya akan melakukan pemeriksaan pada bagian posterior


- “duduk ya pak/bu” saya menginspeksi bagian posterior thorax. Tidak ada hiperhipopigmentasi,
rash, swelling, deformity.
- saya akan melakukan palpasi. taktil fremitus. “ikutin saya ya pak/bu, 77 77” pada 4 titik. taktil
fremitus simetris pada kedua lapang paru dan tidak ada penurunan maupun kenaikan
- selanjutnya chest expansion, nafas biasa ya pak. pengembangan dada simetris di kedua lapang
paru
- saya akan lakukan perkusi pada seluruh lapang paru. bunyi sonor
- saya akan auskultasi di seluruh lapang paru. tedengar bunyi vesikular diseluruh lapang paru.
- saya akan mengecek nyeri ketok CVA. “kalau sakit bilang ya pak/bu” nyeri VCA negatif

terakhir pemeriksaan Kaki


saya akan memeriksa kaki pasien.
Inspeksi tidak ada scars, deformitas, hyper hipopigmentasi, lesi, abses, tidak ada tremor, tidak ada
varises.
(+) pitting edema pada pretibial.

Terima kasih pak/bu pemeriksaan sudah selesai selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan penunjang
silahkan bapak boleh pakai baju dan saya akan cuci tangan.

Anda mungkin juga menyukai