Anda di halaman 1dari 4

Fiksi

Talking Box

Teks Tulis

Non Fiksi
Materi Bangun Ruang
Kubus dan Balok

Bangun Ruang Visual


Gambar Kubus dan Balok

Audio
Speak to explain

Teks
Multimoda
Spasial
Kardus dan Aquarium

Video
Video Materi Kubus dan
Balok
BAHAN FIKSI

"Matematika lagi", Ya pelajaran di jam terakhir di Hari Senin ini, hari pertama pada
minggu ini sudah dihadapkan dengan pelajaran yang menurut Andi menyebalkan. Bu Evi
namanya, guru matematika yang menurut Andi menakutkan. Bu Evi memasuki ruang kelas dan
menjelaskan tentang Volume bangun ruang. Kepala Andi rasanya mulai pusing dan nyut-
nyutan mendengarnya, semakin lama suara Bu Evi terdengar cempreng dan seolah-olah ia
menjelaskan dengan bahasa Alien yang tak dipahami siapapun.

Tentu saja Andi pun mulai tak mengerti penjelasannya, ditambah Andi yang memang dari
dulu tidak menyukai matematika karena menurutnya sulit. Andi sudah berusaha menyimak
dengan baik, namun kali ini merasa benar-benar tak paham. Ditengah lamunannya. Bu Evi
memanggil Andi dan memintanya untuk menjelaskan kembali apa yang baru saja Bu Evi
jelaskan. Andi hanya terdiam, dia tidak paham apa yang harus disampaikannya. Bu Evi pun
memarahinya karena tidak memperhatikan pelajarannya, kemudian memintanya untuk keluar
dari kelasnya. Tak lama, pelajaran pun usai dan Andi masih menyimpan rasa kesal ke gurunya,
dan tentu saja ke Matematika.

Saat di perjalanan pulang, dia tidak sengaja menendang sebuah box ke rumah kosong
untuk meredakan rasa kesalnya. Tiba-tiba box tersebut mengeluarkan suara, "aduhhh" Andi
bingung, dan menyadari jika ternyata box yang berbicara. la pun ragu tapi tetap mendekatinya
dia menggeser box tersebut menggunakan kakinya. "Hei, cukup!!" Box tersebut berbicara
kembali. "Ka..kau bisa bicara?" Ucap Andi tergagap. "Tentu saja bisa, sepertinya kau sedang
kesal. Ada apa?" Tanya box ke Andi. Andi hanya terdiam, dia ragu untuk menjawabnya. Andi
masih memandangi box tersebut dan meyakinkan dirinya sendiri yang dilihatnya adalah hal
nyata. "Hei tenang, tidak perlu takut. Aku tidak menggigit, kau bisa bercerita padaku jika kau
mau. Aku pandai menyimpan rahasia". Andi menghela napas panjang, kemudian ia
menceritakan rinci masalahnya di sekolah, Box mendengarkan dan memperhatikan Andi, dia
sama sekali tidak memotong cerita Andi. "Begitulah, aku benci matematika" Kata Andi.

"Kau bisa memanggilku Tuan Box. Kau tahu? bentukku adalah salah satu dari hal yang
kau benci, yaa benar aku adalah kubus. Salah satu hal yang kau benci, di dalam rumah itu ada
banyak teman- temanku juga dengan bentuk lain. Ayo, biar aku ajak bertemu dengan teman-
temanku di dalam sana". Kata Box memandang Andi. Andi balas memandang Box ragu
kemudian melihat rumah kosong di depannya. "Tidak perlu takut dan ragu, akan aku kenalkan
ke teman-temanku, akan aku kenalkan bentuk-bentuk mereka juga agar kau mengerti jika yang
kamu tidak sukai itu bukan suatu hal yang sulit. Kata Box, kembali meyakinkan.

Akhirnya Andi mengikuti Box tersebut, di dalam ia melihat banyak barang-barang. "Kau
sudah tahu bentukku, aku kubus. Ini Aquarium dia berbentuk balok. Dan... untuk yang lainnya,
kau bisa mengenalnya lain kali"."sekarang kau perhatikan aku, semua sisiku sama. Berapa
banyak yang bisa masuk ke dalam diriku itu yang disebut volume. Untuk menghitungnya, kau
bisa menghitung dari sisi-sisiku. Kau ingin tahu caranya?" Tanya box kepada Andi. "Tentu
saja" Andi sangat bersemangat. Box kembali bersiap-siap untuk menjelaskan kepada Andi,
"Jadi, kau bisa cari volume ku dari sisi-sisiku. Caranya adalah panjang sisi depan dikalikan
samping kemudian dikalikan tinggiku, bisakah kau menghitung volume dari diriku?". Andi
ragu tapi ia mencobanya, ia mulai membuka tasnya dan mencari penggarisnya kemudian
mengukur sisi Boxnya. la sangat serius menghitungnya, butuh waktu yang lumayan lama
namun Andi bisa menyelesaikannya, la kemudian mulai berbicara ke Box "Panjang sisimu
semuanya sama, yaitu 30 cm. Jadi volume mu adalah 27.000, apakah benar?" Andi bertanya
pada Box. "Bingooo, kau langsung bisa ternyata. Sekarang coba kau hitung volume temanku.
si Aquarium" Kata si Box menunjuk Aquarium, Aquarium tersenyum mempersilahkan Andi.
Andi mulai mengukur Aquarium tersebut dan menghitungnya. "kau mempunyai sisi yang
semuanya berbeda yaa? panjangmu 50 cm, lebarmu 40 cm, dan tinggimu 60 cm. Jadi
Volumemu adalah 12.000 benar?". Andi bertanya ragu. "Kau cukup pandai, kau sebenernya
pintar. Sekarang kau sudah bisa memahaminya kan?" tanya Aquarium. Andi mengangguk
yakin, kemudian berkata "Namaku Andi, terimakasih sudah mengajariku. Bolehkah aku kesini
lagi untuk mendapatkan pemahaman semacam ini?". "Tentu saja boleh Ucap Aquarium dan
Box bersamaan. Andi keluar dari rumah tersebut dengan senyum, sekarang dia tahu ternyata
matematika tidak sesulit itu. hanya dia kurang memahaminya saja.
BAHAN NON FIKSI

1. Kubus

Kubus adalah bangun ruang sisi datar yang dibatasi oleh enam buah persegi yang sama
panjang
Ciri-ciri Kubas
Memiliki 6 sisi sama besar
Memiliki 12 rusuk sama panjang
Memiliki S titik sudut
Luas Permukaan= 6 x r²
Volume = r x r x r = r³

2. Balok

Balok adalah bangon ruang sisi datar yang dibatasi oleh tiga pasang persegi panjang yang
saling berhadapan, namun tidak saemia stolnya sama bea
Ciri-ciri Balok
Memiliki 6 sisi, dengan sisi-sisi yang berhadapan sejajar dan sama luas
- Memiliki 12 rusuk, dengan rusuk yang sejajar sama panjang.
- Memiliki S titik sudut
Luas Permukaan = 2 [(pl)+(pt)+(lt)
Volume = p x l x t

Anda mungkin juga menyukai