Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

MODEL 221

Nama Sekolah : SDN 19 Pulau Punjung


Mata Pelajaran : 1. Bahasa Indonesia/ Cerita Rakyat
2. Matematika/ Volume Kubus
Kelas/Semester : 1. V / 1
2. VI / 1
Waktu : 2 X 35 Menit
Tanggal : 20 Agustus 2020

A. Standar Kompetensi
1. Bahasa Indonesia Kelas V
 Memahami cerita rakyat secara lisan
2. Matematika Kelas VI

B. Kompetensi Dasar
1. Bahasa Indonesia Kelas V
1.2 Mengidentifikasi unsur cerita rakyat yang didengarnya
2. Matematika Kelas VI
3.7 Menjelaskan bangun ruang yang merupakan gabungan dari beberapa banun ruang, serta
luas permukaan dan volumenya.
4.7 Mengidentifikasi bangun ruang yang merupakan gabungan dari beberapa bangun ruang,
serta luas permukaan dan volumenya.

C. Indikator
1. Bahasa Indonesia kelas V
1.2.1 Mengidentifikasi nama tokoh dan watak dalam cerita rakyat
1.2.2 Mengidentifikasi amanat dalam cerita rakyat
2. Matematika Kelas VI
3.7.1 Menemukan rumus volume kubus dengan mengguanakan model kongkrit.
3.7.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume kubus.
4.7.1 Membuat kubus dengan ukuran tertentu menggunakan model kongkrit.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Bahasa Indonesia kelas V
A. Setelah mendengarkan cerita rakyat dari guru siswa dapat mengidentifikasi tokoh dan
watak dalam cerita rakyatdengan baik.
B. Setelah mendengarkan cerita dari guru, siswa dapat mengidentifikasi tema cerita rakyat
C. Setelah mendengarkan cerita rakyat dari guru, siswa dapat mengidentifikasi amanat
cerita dalam cerita rakyat.
2. Matematika kelas VI
A. Setelah mengerjakan kegiatan pada LKPD, siswab mampu menemukan rumus volume
kubus dengan menggunakan model kongrit dengan benar.
E. Materi Pembelajaran
1. Bahasa Indonesia Kelas V
 Cerita Rakyat
2. Matematika Kelas VI
 Volume Kubus
F. Metode pembelajaran
1. Diskovery Learning
2. Saintifik
3. Tanya jawab
4. Diskusi kelompok

G. Media dan Sumber Belajar


1. Bahasa Indonesia Kelas V
Media : - poster
-papan tulis
- teks cerita rakyat
Sumber belajar : Baasa Indonesia 5; untuk SD/MI/ Penyusun, Iskandar, Sukini.-Jakarta:
Pusat perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009. Vii, 136 lm.:ilus. ; 25 cm.
2. Matematika Kelas VI
Media : - video pembelajaran
- Penggaris
Sumber Belajar : Buku Matematika kelas VI semester 1

H. Penilaian
 Jenis penilaian : Sikap dan Tertulis
 Bentuk tes : Objektif dan Subjektif
 Penilaian : Proses dan hasil

I. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal (10 Menit)
 Mengucapkan Salam
 Melakukan Absensi
 Membaca doa sebelum belajar
 Mempersiapkan materi ajar dan alat peraga
 Memberi pengarahan atau orientasi siswa kelas V dan Kelas VI
 Guru menginformasikan materi yang akan diajarkan

2. Kegiatan Inti (50 Menit)


 Guru meminta siswa menyiapkan alat atau bahan pelajaran
 Guru menjelaskan pengertian materi “cerita rakyat” kelas V dan materi
pembelajaran kelas VI
 Guru menceritakan cerita rakyat “kelas V” dan Guru mengarahkan siswa pada LKPD
yang didalamnyasudah terdapat masalah berhubungan dengan video yang mereka
tonton sebelumnya berkaitan dengan konsep volume bangun ruang “Kelas VI”
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa kelas V dan VI untuk bertanya .
 Secara individu siswa kelas V menerjakan soal tes formatif tentang cerita rakyat
 Secara individu siswa kelas VI mengerjakan soal formatif tentang volume suatu
kubus
 Setelah memberikan tugas, diminta beberapa anak untuk menunjukkan hasil
kerjanya.
 Kemudian guru memberikan Penilaian Hasi Evaluasi kepada siswa kelas V dan VI
3. Kegiatan Penutup (10 Menit)
 Guru memberikan latihan kepada siswa kelas V untuk dikerjakan dirumah
 Guru memberikan latihan kepada siswa kelas VI untuk dikerjakan dirumah
 Guru menutup pelajaran dengan doa bersama dan memberi salam.

Mengetaui Pulau Punjung, 20 Agustus 2020


Kepala Sekolah Praktikan

Hj, Nurmiza, S.Pd., M.Pd Resmita Asmi


NIP. NIM.835484989
Materi Kelas V

Kisah Bawang Merah dan Bawang Putih

Di sebuah desa, tinggalah seorang janda yang hidup dengan dua anak perempuannya
yang memiliki wajah menawan, yaitu Bawang Merah dan Bawang Putih. Ayah kandung Bawang
Putih yang juga suami dari ibu Bawang Merah telah meninggal dunia, jadi Bawang Putih adalah
saudara tiri dari Bawang Merah.

Bawang Merah dan Bawang Putih memiliki sifat karakter serta kepribadian yang
berbeda. Bawang Putih memiliki sifat yang rajin, baik hati, jujur, dan rendah hati. Sementara,
Bawang Merah memiliki sifat yang malas, sombong, iri hati.

Kepribadian Bawang Merah yang malas juga diperburuk karena ibunya yang
memanjakannya. Ibunya selalu memberi Bawang Merah apapun yang diinginkannya.

Sedangkan Bawang Putih yang melakukan semua pekerjaan rumah, mencuci, memasak,
membersihkan rumah, dan ia hanya melakukannya sendiri. Sementara itu, Bawang Merah dan
ibunya hanya menghabiskan waktu untuk diri mereka sendiri.

Ketika mereka membutuhkan sesuatu, mereka hanya meminta Bawang Putih. Bawang
Putih tak pernah mengeluhkan nasib buruknya yang dia hadapi. Ia selalu melayani ibu tiri dan
saudara perempuannya dengan gembira.

Suatu hari, Bawang Putih, mencuci baju ibu tiri dan Bawang Merah di sungai. Bawang
Putih tak menyadari jika sepotong kain milik ibunya hanyut di sungai. Ia pun merasa sedih,
berpikir jika kain itu tidak ditemukan, ia akan disalahkan, dihukum, atau diusir dari rumah.
Karena takut kain ibunya tidak bisa ditemukan, Bawang Putih terus mencari dan berjalan
di sepanjang sungai. Setiap kali ia melihat seseorang di tepi sungai, dia selalu bertanya tentang
kain ibunya yang hanyut, tetapi semua orang tak melihat di mana kain itu.

Akhirnya Bawang Putih sampai ke suatu tempat di mana sungai itu mengalir ke sebuah
gua. Anehnya, ia melihat ada seorang perempuan yang sangat tua di dalam gua tersebut. Bawang
Putih pun bertanya pada perempuan tua itu jika ia melihat kain milik ibunya.

Perempuan tua itu tahu di mana kain itu, tapi ia memberi syarat sebelum
menyerahkannya ke Bawang Putih. Syaratnya ia harus bekerja membantu perempuan itu. Karena
sebelumnya ia terbiasa bekerja keras, hingga ia bersedia membantu perempuan tua itu.
Saat hari sudah sore, Bawang Putih pun mengucapkan selamat tinggal pada perempuan
tua kemudian perempuan itu juga menyerahkan kain padanya. Karena kebaikan Bawang Putih,
perempuan tua itu menawarkan hadiah labu.

Ada dua labu, yang satu lebih besar dari yang lain. Bawang Putih diminta untuk memilih
labu yang diinginkannya. Karena Bawang Putih tidak serakah, ia memilih labu yang kecil.
Setelah itu Bawang Putih kembali ke rumahnya.

Ibu tirinya dan Bawang Merah sangat marah karena Bawang Putih terlambat. Bawang
Putih kemudian menceritakan apa yang terjadi. Ibu tirinya masih marah karena Bawang Putih
terlambat dan hanya membawa satu labu kecil. Jadi, ibunya membanting labu itu ke tanah.

“Prakk…” dan labunya pun pecah.

Tapi aneh, ternyata dalam labu ada perhiasan emas yang indah dan berkilauan. Ibu tirinya
dan Bawang Merah sangat terkejut. Mereka kemudian merasa akan menjadi sangat kaya jika
memiliki perhiasan yang begitu banyak.

Tetapi karena keserakahannya, mereka malah berteriak pada Bawang Putih dan
membentaknya kenapa Bawang Putih tak mengambil labu yang besar. Dalam pikiran Bawang
Merah dan Ibunya, jika labu yang besar diambil, pasti mereka mendapatkan lebih banyak
perhiasan.

Untuk memenuhi keserakahan mereka, Bawang Merah mengikuti langkah-langkah yang


diceritakan oleh Bawang Putih. Ia rela menghanyutkan kain ibunya, berjalan di sepanjang
sungai, bertanya pada orang-orang dan akhirnya datang ke gua tempat perempuan tua itu tinggal.
Namun, tidak seperti Bawang Putih, Bawang Merah menolak membantu perempuan tua
itu untuk bekerja dan ia bahkan dengan arogan memerintahkan perempuan tua itu untuk
memberinya labu yang lebih besar.

Perempuan tua itu memenuhi permintaan Bawang Merah memberikan labu yang besar
untuk Bawang Merah.

Bawang merah dengan senang hati membawa labu besar yang diberikan perempuan tua,
sambil membayangkan berapa banyak perhiasan yang ia akan dapatkan.

Sekembalinya ke rumah, Ibunya pun menyambut Bawang Merah. Tidak lama setelah itu,
labunya dihancurkan ke tanah.

Bukan isi perhiasan, berbagai ular berbisa yang menakutkan keluar dari dalam labu.
Bawang Merah dan Ibu tiri akhirnya menyadari apa yang mereka lakukan selama ini salah, dan
meminta Bawang Putih untuk memaafkan mereka.

Ringkasan materi
Mengidentifikasi unsur cerita rakyat
1. Cerita rakyat adalah suatu cerita yang berkembang di masyarakat dan diwariskan secara turun
temurun melalui lisan. Cerita rakyat juga merupakan cerita yang dikaitkan dengan keadaan atau
bukti-bukti peninggalan.
2. Tokoh dan penokohan (watak) , tokoh adalah pelaku dalam cerita. Watak (penokohan) adalah
sifat yang dimiliki oleh tokoh dalam suatu cerita.
3. Tema adalah sesuatu yang menjadi dasar cerita, tema selalu berkaitan dengan berbagai
pengalaman keidupan.
4. Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang dari sebuah karya sastra, atau
juga sama dengan pesan moral.
Materi Kelas VI
Kubus adalah bangun tiga dimensi yang memiliki 12 rusuk dan 6 bidang permukaan yang
masing-masing bidangnya berbentuk bujursangkar.
Pada dasarnya kubus merupakan sebuah kotak. Sebua kotak memiliki 12 sisi (rusuk).
Masing-masing sisi dapat dianggap sebagai sisi panjang, sisi lebar, dan sisi tinggi tergantung
pada sudut pandang pengamat. Pada sebua kubus, semuan12 sisinya memiliki panjang yang
sama.
Kubus memiliki 6 bidang permukaan yang semuanya merupakan yang semuanya
merupakan bidang bujursangkar. Kubus adala kotak yang istimewa karena semuabidangnya
berbentuk bujursangkar.
Untuk menghitung volume atau isi sebuah kubus, maka harus diketahui dimensi sisi
kubus tersebut. Rumus untuk dapat ditulis sebagai berikut :
Volume = s x s x s
Satuan volume adala satuan panjang kubik misalnya millimeter kubik (mm3), centimeter kubik
(cm3), dan lain sebainya.
Lembar kerja siswa Kelas V

Bacalah cerita di atas, kemudian kerjakanlah soal dengan benar!

1. Tentukan tokoh dan watak ang terdapat dalam dalam cerita tersebut!
2. Tentukan tema dan amanatna!

Soal evaluasi

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!

1. Apa yang kamu ketahui tentang cerita rakyat ?


2. Apakah tema itu?
3. Apakah amanat itu?
4. Sebutkan tokoh dan amanat dari penggalan cerita di atas!
5. Sebutkan 5 contoh cerita rakyat yang kamu ketahui!
Kunci jawaban
Lembar kerja siswa :
1. Tokoh dan Watak
a. Bawang Putih : Rajin, Suka Menolong, ikhlas.
b. Bawang merah : pemalas, soombong, iri hati
c. Ibu tiri : pemarah, sombong, serakah
d. Perempuan tua : penolong
2.
Soal evaluasi:
1. Cerita rakyat adalah suatu cerita yang berkembang dimasyarakat dan diwariskan
secara turun temurun melalui lisan.
2. Tema adalah sesuatu yang menjadi dasar cerita.
3. Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang dari sebuah karya
sastra.
4. Tokoh : Bawang Putih, Bawang Merah, Ibu tiri, dan perempuan tua.
Amanat : jadilah anak yang suka menolong maka Allah akan selalu memberi yang
tidak pernah kita sangka, dan jangan jadi orang yang serakah.
5. Bawang merah bawang putih, Danau Toba, Malin Kundang, Timun Mas, Ande-ande
Lumut.
Evaluasi

Soal tes formatif kelas VI

Jawabla soal berikut dengan jawaban yang benar!

1. Sebuah bak penampungan air berbentuk kubus mempunyai panjang rusuk 95 cm. Berapa
cm3 volume bak penampungan tersebut?
2. Luas salah satu sisi kubus 36 cm2. Tentukan volume kubus tersebut! 
3. Edo mempunyai akuarium berbentuk kubus dengan panjang rusuknya 120 cm. Jika Edo
hanya ingin mengisi air setengahnya saja. Berapakah volume air yang harus
dimasukkannya?
4. Ali membuat kerangka kubus. Panjang kerangka kubus total 120 cm. Berapa volume
kubus yang Ali buat?
5. Ali memasukkan air pada cetakan es yang berbentuk kubus dengan panjang rusuk 5 cm.
Jika terdapat 25 cetakan es, berapa volume air yang harus ia siapkan?

Kunci Jawaban

1. Diketahui:
    s = 95 cm
    Ditanya: V = ...?
    Dijawab:
  V=sxsxs
        = 95 x 95 x 95
        = 9.025 x 95
        = 857.375 cm3

2. Diketahui:
    L sisi kubus = 36 cm2
    Ditanya: V = ...?
    Dijawab:
    L sisi kubus = s x s
                   36 = s2
                      s =  6 cm
V=sxsxs
    =6x6x6
        = 36 x 6
        = 216 cm3
3. Diketahui:
    s = 120 cm
    Ditanya: V air = ...?
    Dijawab:
       V = s x s x s
        = 120 x 120 x 120
        = 14.400 x 120
        = 1.728.000 cm3
    V air yang dimasukkan = 1/2 x 1.728.000
                                          = 864.000 cm3.
4. Diketahui:
    Panjang kerangka kubus = 120 cm
    Ditanya: V = ...?
    Dijawab:
    rusuk kubus ada 12, jadi 
         s = 120 : 12
           = 10 cm.

       V = s x s x s
        = 10 x 10 x 10
        = 100 x 10
        = 1.000 cm3
5. Diketahui:
    s = 5 cm
    Ditanya: V air = ...?
    Dijawab:
  V=sxsxs
    =5x5x5
        = 25 x 5
        = 125 cm3
    
   Volume air yang diperlukan = 25 x 125 
                                                = 625 cm3

6.

Anda mungkin juga menyukai