Anda di halaman 1dari 85

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / Semester : V/2
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan ( 2 x 35 Menit )
Pelaksanaan : ……………………………………………

I. Kompetensi
A. Standar Kompetensi
5. Memahami cerita tentan suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan secara
lisan
B. Kompetensi Dasar
5.1 Menanggapi certa tentang peristiwa yang terjadi di sekitar yang di sampaikan secara lisan
C. Indikator
5.1.1 Mencatat pokok-pokok cerita yang disampaikan secara lisan
D. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mendengarkan cerita yang disampaikan secara lisan siswa dapat menyebutkan
pokok-pokok cerita yang didengar.
II. Kegiatan Belajar Mengajar
A. Materi Ajar Pokok
Mengenal Industri Mebel
Mulai kelas V ini aku mengenal industri mebel. Hal ini karena orang tuaku membuka
usaha pembuatan mebel. Usaha itu memang masih termasuk kecil. Karyawannya pun hanya
lima orang.
Agar mebel yang diproduksi itu sesuai dengan selera masyarakat, ayah sering mencari
informasi tentang bentuk-bentuk mebel yang disukai masyarakat. Aku pun sering
mendengarkan penjelasan ayah tentang mebel yang sedang disukai masyarakat pada tempo
waktu tertentu. Dari penjelasan ayah tersebut
Aku juga sering ikut ayah untuk mencari bahan baku pembuatan mebel. Aku dan ayah
sering berpindah-pindah tempat dalam mencari bahan baku karena memang belum memiliki
langganan. Oleh karena itu, ada banyak tempat yang sudah pernah aku kunjungi bersama
ayah.
Aku juga sering mencoba hal-hal yang dilakukan para karyawan dalam pembuatan mebel
itu. Aku mengira bahwa pekerjaan itu mudah dan tidak berisiko. Aku juga mengira tidak
diperlukan kehati-hatian dalam pekerjaan itu. Namun, ternyata aku salah. Aku sudah
membuktikannya sendiri. Hal itu terjadi pada saat aku mencoba memaku sebuah kayu. Paku
itu aku pukul dengan palu. Namun, karena tidak hati-hati, jariku yang memegang paku itu
justru terpalu. Saat itu sakitnya luar biasa dan aku sekuat tenaga menahan tangis.
Sekarang rasa sakit itu sudah hilang. Namun, aku belum dapat melupakan peristiwa itu.
Dari peristiwa itu, aku belajar untuk berhati-hati dan tidak memandang remeh setiap
pekerjaan. Peristiwa tersebut juga tidak membuatku kehilangan ketertarikan terhadap usaha
pembuatan mebel. Hal itu aku lakukan karena di sana aku memperoleh banyak hal baru.
B. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tugas
3. Tanya jawab
C. Langkah-langkah Kegiatan / Skenario Pembelajaran
1. Pendahuluan ( 10 Menit )
a) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
b) Guru mempersiapkan alat-alat pelajaran dan absensi siswa
c) Apersepsi
- Pernahkah kamu mendengar cerita?
d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Inti ( 40 Menit )
a) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang cara mencatat hal-hal penting dari cerita
yang disampaikan secara lisan.(eksplorasi)
b) Murid mendengarkan guru membaca teks cerita dengan seksama(eksplorasi)
c) Siswa mencatat pokok-pokokcerita yang dibacakan oleh guru(eksplorasi)
d) Secara bergiliran siswa menyampaikan pokok-pokok cerita yang dingarnya(elaborasi)
e) Siswa dan guru bertanya jawab tentang jawaban yang dibuat oleh siswa(konfirmasi)
3. Penutup ( 20 Menit )
a) Siswa dan guru secara klasikal membuat kesimpulan.
b) Siswa menulis kesimpulan pada buku catatannya.
c) Guru memberi soal evaluasi
d) Penilaian hasil evaluasi dan refleksi KBM
e) Pemberian tugas / PR

Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, percaya diri, kerja sama,
kreatif, ketelitian.

D. Sumber / Bahan Belajar dan Alat Pembelajaran


1. Sumber Bahan
a. Buku Bahasa Indonesia BSE Kelas V karangan H. Suyatno hal. 84-85
b. Buku Bahasa Indonesia BSE Kelas V karangan Sri Murni
2. Alat Pembelajaran
a) Teks cerita
b) Gambar
III. Penilaian
A. Teknik : tes
B. Bentuk Instrumen : tes tertulis
C. Instrumen tes :
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !
a. Dengarkan teks cerita yang dibacakan oleh guru.
(Guru membacakan cerita” Mengenal Industri Mebel”)
b. Tulislah pokok-pokok cerita yang dibacakan oleh guru! (5 saja)
Kunci Jawaban :
a. Aku mengenal industri mebel sejak kelas V.
b. Selera masyarakat terhadap mebel berubah-ubah.
c. Aku sering ikut ayah untuk mencari bahan baku pembuatan mebel.
d. Aku sering mencoba hal-hal yang dilakukan para karyawan dalam pembuatan mebel.
e. Aku belajar berhati-hati dan tidak memandang remeh setiap pekerjaan.
Cara Penilaian
a. Setiap jawaban betul bernilai 20
b. Jumlah nilai 100

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
2

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / Semester : V/2
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan ( 2 x 35 Menit )
Pelaksanaan : ……………………………………………

I. Kompetensi
A. Standar Kompetensi
5. Memahami cerita tentan suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan
secara lisan
B. Kompetensi Dasar
5.1 Menanggapi certa tentang peristiwa yang terjadi di sekitar yang di sampaikan secara
lisan
C. Indikator
5.1.2 Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan cerita yang yang didengar
D. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mendengarkan cerita yang disampaikan secara lisan siswa dapat mengajukan
pertanyaan tentang cerita yang didengar.

II. Kegiatan Belajar Mengajar


A. Materi Ajar Pokok
Mengenal Industri Mebel
Mulai kelas V ini aku mengenal industri mebel. Hal ini karena orang tuaku membuka
usaha pembuatan mebel. Usaha itu memang masih termasuk kecil. Karyawannya pun
hanya lima orang.
Agar mebel yang diproduksi itu sesuai dengan selera masyarakat, ayah sering
mencari informasi tentang bentuk-bentuk mebel yang disukai masyarakat. Aku pun sering
mendengarkan penjelasan ayah tentang mebel yang sedang disukai masyarakat pada
tempo waktu tertentu. Dari penjelasan ayah tersebut
Aku juga sering ikut ayah untuk mencari bahan baku pembuatan mebel. Aku dan
ayah sering berpindah-pindah tempat dalam mencari bahan baku karena memang belum
memiliki langganan. Oleh karena itu, ada banyak tempat yang sudah pernah aku kunjungi
bersama ayah.
Aku juga sering mencoba hal-hal yang dilakukan para karyawan dalam pembuatan
mebel itu. Aku mengira bahwa pekerjaan itu mudah dan tidak berisiko. Aku juga mengira
tidak diperlukan kehati-hatian dalam pekerjaan itu. Namun, ternyata aku salah. Aku sudah
membuktikannya sendiri. Hal itu terjadi pada saat aku mencoba memaku sebuah kayu.
Paku itu aku pukul dengan palu. Namun, karena tidak hati-hati, jariku yang memegang paku
itu justru terpalu. Saat itu sakitnya luar biasa dan aku sekuat tenaga menahan tangis.
Sekarang rasa sakit itu sudah hilang. Namun, aku belum dapat melupakan peristiwa
itu. Dari peristiwa itu, aku belajar untuk berhati-hati dan tidak memandang remeh setiap
pekerjaan. Peristiwa tersebut juga tidak membuatku kehilangan ketertarikan terhadap
usaha pembuatan mebel. Hal itu aku lakukan karena di sana aku memperoleh banyak hal
baru.

B. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


1. Ceramah
2. Tugas
3. Tanya jawab
C. Langkah-langkah Kegiatan / Skenario Pembelajaran
1. Pendahuluan ( 10 Menit )
a) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
b) Guru mempersiapkan alat-alat pelajaran dan absensi siswa
c) Apersepsi: bertanya jawab tentang pelajaran lalu.
- Apa bahan baku pembuatan mebel?
d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Inti (40 menit)
a) Siswa bertanya jawab dengan guru tentang cara membuat kalimat tanya.(eksplorasi)
b) Mendengarkan penjelasan guru tentang mambuat pertanyaan dari cerita yang
disampaikan secara lisan.(eksplorasi)
c) Murid mendengarkan guru membaca teks cerita dengan seksama(eksplorasi)
d) Siswa berlatih membuat kalimat pertanyaan tentang cerita yang dibacakan oleh
guru(eksplorasi)
e) Secara bergiliran siswa menyampaikan pertanyaan tentang cerita yang
dingarnya(elaborasi)
f) Siswa dan guru bertanya jawab tentang jawaban yang dibuat oleh siswa(konfirmasi)
3. Penutup ( 20 Menit )
a) Siswa dan guru secara klasikal membuat kesimpulan.
b) Siswa menulis kesimpulan pada buku catatannya.
c) Guru memberi soal evaluasi
d) Penilaian hasil evaluasi dan refleksi KBM
e) Pemberian tugas / PR

Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, percaya diri, kerja sama,
kreatif, ketelitian.

D. Sumber / Bahan Belajar dan Alat Pembelajaran


1. Sumber Bahan
a. Buku Bahasa Indonesia BSE Kelas V karangan H. Suyatno hal. 84-85
b. Buku Bahasa Indonesia BSE Kelas V karangan Sri Murni
2. Alat Pembelajaran
c) Teks cerita
d) Gambar
IV. Penilaian
A. Teknik : tes
B. Bentuk Instrumen : tes tertulis
C. Instrumen tes :
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !
a. Dengarkan teks cerita yang dibacakan oleh guru.
(Guru membacakan cerita” Mengenal Industri Mebel”)
b. Buatlah 5 pertanyaan secara tentang isi cerita di atas!
Kunci Jawaban :
Kebijakan guru
Cara Penilaian
a. Setiap jawaban betul bernilai 20
b. Jumlah nilai 100

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
3

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / Semester : V/2
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan ( 2 x 35 Menit )
Pelaksanaan : ……………………………………………

I. Kompetensi
A. Standar Kompetensi
5. Memahami cerita tentan suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan
secara lisan
B. Kompetensi Dasar
5.1 Menanggapi certa tentang peristiwa yang terjadi di sekitar yang di sampaikan secara
lisan
C. Indikator
5.1.3 Menyampaikan isi cerita tentang peristiwa secara lisan
D. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mendengarkan cerita yang disampaikan secara lisan siswa dapat menceritakan
kembali cerita yang didengar.

II. Kegiatan Belajar Mengajar


A. Materi Ajar Pokok
Mengenal Industri Mebel
Mulai kelas V ini aku mengenal industri mebel. Hal ini karena orang tuaku membuka
usaha pembuatan mebel. Usaha itu memang masih termasuk kecil. Karyawannya pun
hanya lima orang.
Agar mebel yang diproduksi itu sesuai dengan selera masyarakat, ayah sering
mencari informasi tentang bentuk-bentuk mebel yang disukai masyarakat. Aku pun sering
mendengarkan penjelasan ayah tentang mebel yang sedang disukai masyarakat pada
tempo waktu tertentu. Dari penjelasan ayah tersebut
Aku juga sering ikut ayah untuk mencari bahan baku pembuatan mebel. Aku dan
ayah sering berpindah-pindah tempat dalam mencari bahan baku karena memang belum
memiliki langganan. Oleh karena itu, ada banyak tempat yang sudah pernah aku kunjungi
bersama ayah.
Aku juga sering mencoba hal-hal yang dilakukan para karyawan dalam pembuatan
mebel itu. Aku mengira bahwa pekerjaan itu mudah dan tidak berisiko. Aku juga mengira
tidak diperlukan kehati-hatian dalam pekerjaan itu. Namun, ternyata aku salah. Aku sudah
membuktikannya sendiri. Hal itu terjadi pada saat aku mencoba memaku sebuah kayu.
Paku itu aku pukul dengan palu. Namun, karena tidak hati-hati, jariku yang memegang paku
itu justru terpalu. Saat itu sakitnya luar biasa dan aku sekuat tenaga menahan tangis.
Sekarang rasa sakit itu sudah hilang. Namun, aku belum dapat melupakan peristiwa
itu. Dari peristiwa itu, aku belajar untuk berhati-hati dan tidak memandang remeh setiap
pekerjaan. Peristiwa tersebut juga tidak membuatku kehilangan ketertarikan terhadap
usaha pembuatan mebel. Hal itu aku lakukan karena di sana aku memperoleh banyak hal
baru.

B. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


1. Ceramah
2. Tugas
3. Tanya jawab
C. Langkah-langkah Kegiatan / Skenario Pembelajaran
1. Pendahuluan ( 10 Menit )
a) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
b) Guru mempersiapkan alat-alat pelajaran dan absensi siswa
c) Apersepsi: bertanya jawab tentang pelajaran lalu.
- Mengapa tokoh cerita pada “Mengenal Industri Mebel” menangis?
d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Inti (40 menit)
a) Siswa bertanya jawab dengan guru tentang cara menceritakan kembali cerita yang
didengar.(eksplorasi)
b) Mendengarkan penjelasan guru tentang menceritakan kembali cerita yang disampaikan
secara lisan.(eksplorasi)
c) Murid mendengarkan guru membaca teks cerita dengan seksama(eksplorasi)
d) Secara bergiliran siswa menceritakan kembali cerita yang dingarnya(elaborasi)
e) Siswa dan guru bertanya jawab tentang penampilan siswa(konfirmasi)
3. Penutup ( 20 Menit )
a) Siswa dan guru secara klasikal membuat kesimpulan.
b) Siswa menulis kesimpulan pada buku catatannya.
c) Guru memberi soal evaluasi
d) Penilaian hasil evaluasi dan refleksi KBM
e) Pemberian tugas / PR

Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, percaya diri, kerja sama,
kreatif, ketelitian.

D. Sumber / Bahan Belajar dan Alat Pembelajaran


3. Sumber Bahan
a. Buku Bahasa Indonesia BSE Kelas V karangan H. Suyatno hal. 84-85
b. Buku Bahasa Indonesia BSE Kelas V karangan Sri Murni
4. Alat Pembelajaran
a) Teks cerita
b) Gambar
III. Penilaian
A. Teknik : tes
B. Bentuk Instrumen : lisan
C. Instrumen tes :
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !
a. Dengarkan teks cerita yang dibacakan oleh guru.
(Guru membacakan cerita” Mengenal Industri Mebel”)
b. Ceritakan kembali cerita di atas!
Kunci Jawaban :
Kebijakan guru
Cara Penilaian
a. Kesesuaian isi cerita 50
b. Penggunaan bahasa 25
c. Pembawaan/ekspresi 25
d. Jumlah nilai 100

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
4

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / Semester : V/2
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan ( 2 x 35 Menit )
Pelaksanaan : ……………………………………………

I. Kompetensi
A. Standar Kompetensi
5. Memahami cerita tentan suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan
secara lisan
B. Kompetensi Dasar
5.2 Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar cerita, amanat)
C. Indikator
5.2.1 Mendaftar nama-nama tokoh dan menuliskan watak tokoh dalam cerita
D. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mendengarkan cerita yang disampaikan secara lisan siswa dapat mendaftar
nama-nam a tokoh ceritanya.
2. Dengan mendengarkan cerita yang disampaikan secara lisan siswa dapat menjelaskan
watak tokoh-tokohnya
II. Kegiatan Belajar Mengajar
A. Materi Ajar Pokok
Cerita “Menaklukkan Gajah Sirkus”
A. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tugas
3. Tanya jawab
B. Langkah-langkah Kegiatan / Skenario Pembelajaran
1. Pendahuluan ( 10 Menit )
a) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
b) Guru mempersiapkan alat-alat pelajaran dan absensi siswa
c) Apersepsi:
- Pernahkah kamu mendengar cerita atau dongeng?
d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Inti (40 menit)
a) Siswa bertanya jawab dengan guru tentang cerita.(eksplorasi)
b) Murid mendengarkan guru membaca teks cerita dengan seksama(eksplorasi)
c) Secara berkelompok dengan teman sebangkunya siswa mendaftar tokoh yang ada
dalam cerita(eksplorasi)
d) Secara bergiliran siswa menyampaikan tokoh-tokoh cerita yang dingarnya(elaborasi)
e) Siswa dan guru bertanya jawab tentang jawaban yang dibuat oleh siswa(konfirmasi)
f) Secara berkelompok dengan teman sebangkunya siswa menuliskan watak tokoh yang
ada dalam cerita(eksplorasi)
g) Siswa dan guru bertanya jawab tentang jawaban yang dibuat oleh siswa(konfirmasi)
3. Penutup ( 20 Menit )
a) Siswa dan guru secara klasikal membuat kesimpulan.
b) Siswa menulis kesimpulan pada buku catatannya.
c) Guru memberi soal evaluasi
d) Penilaian hasil evaluasi dan refleksi KBM
e) Pemberian tugas / PR

Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, percaya diri, kerja sama,
kreatif, ketelitian.
C. Sumber / Bahan Belajar dan Alat Pembelajaran
1. Sumber Bahan
a. Buku Bahasa Indonesia BSE Kelas V karangan Sri Murni
b. Buku Bahasa Indonesia BSE Kelas V karangan H. Suyatno
2. Alat Pembelajaran
a) Teks cerita
b) Gambar

IV. Penilaian
A. Teknik : tes
B. Bentuk Instrumen : tes tertulis
C. Instrumen tes :
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !
a. Dengarkan teks cerita yang dibacakan oleh guru.
(Guru membacakan cerita” Menaklukkan Gajah Sirkus”)
b. Sebutkan tokoh-tokohny beserta wataknya!
Kunci Jawaban :
Kebijakan guru
Cara Penilaian
a. Jumlah nilai 100

Menaklukkan Gajah Sirkus


Di desa tempat Abunawas tinggal, ada pertunjukan sirkus. Setiap hari, pertunjukan itu ramai dikunjungi
orang. Di samping karena atraksi pemainnya yang lucu, pertunjukan sirkus itu juga melibatkan banyak binatang.
Binatang-binatang itu bisa melakukan sesuatu yang diperintahkan tuannya. Di antara binatang-binatang itu,
yang paling menarik adalah atraksi
yang dilakukan oleh gajah. Pertunjukan gajah menjadi favorit para penonton. Gajah itu bisa bermain sepak bola,
meloncati lingkaran api, dan macammacam atraksi lainnya. Tak heran bila gajah yang dimiliki sirkus itu bias
melakukan apa saja. Karena sang Tuan, pemilik sirkus, melatihnya dengan sangat keras. Bukan hanya keras,
tapi cenderung kejam. Di saat melatih, pemilik sirkus itu tak segan-segan memukulkan rotan berduri, apabila
sang gajah tidak bisa melaksanakan perintah si pelatih.
Suatu hari, setelah melakukan berbagai macam atraksi, sang pelatih melontarkan tantangan pada para
penonton. ”Gajah kami tidak hanya pintarmelakukan atraksi. Tapi dia juga tidak akan taat pada orang lain
kecuali diriku,” sumbar pelatih pada para penonton. “Mau tahu buktinya? Silakan coba! Barang siapa bisa
membuat gajah mengangguk-anggukkan kepala, dia akan kuberi hadiah seratus ribu dinar.” Para penonton
banyak yang penasaran dengan tantangan si pelatih. Mereka antre untuk mendapat giliran. Satu per satu
mereka bertanya pada sang gajah. Tapi apa pun pertanyaan yang diajukan, jawaban sang gajah adalah
gelengan kepala. Sang pelatih merasa amat bangga dan semakin besar kepala. “Ayo siapa lagi yang mau
bertanya?” ujar sang pelatih membuka lagi tantangannya. “Aku yang akan bertanya!” tiba-tiba Abunawas
menyeruak di antara kerumunan para penonton. ”Silakan! Silakan Tuan Abunawas. Kalau Tuan berhasil
membuat
gajahku menganggukkan kepala, akan kami hadiahi uang tunai seratus ribu dinar. Tunai!” kata sang pelatih
berkesan meremehkan kemampuan Abunawas. ”Hai gajah!” Abunawas mulai melontarkan muslihatnya.
“Apakah kau mau kuberi hadiah?” Gajah itu menggelengkan kepalanya. Para penonton pun bersorak memuji
kecerdikan sang gajah. ”Atau kalau kamu tidak mau hadiah, aku punya usul lain. Bagaimana kalau kamu
kubebaskan dari belenggu sirkus keparat ini?” Sang gajah kembali menggeleng. Dia sama sekali tak bergeming.
Iming-iming Abunawas tak mampu membuat sang gajah tergoda. ”Jangan hanya geleng-geleng kepala.
Jawablah!” bentak Abunawas pura-pura gusar. “Kalau kamu tetap geleng-geleng kepala, kau akan kuadukan
pada tuanmu, lho! Apakah kamu tidak takut kepada tuanmu?”
Sang gajah hendak menggeleng tapi spontan diurungkannya. Dia mulai ragu. Bayangan rotan berduri
menyelimuti benaknya. Kebimbangan sang gajah benar-benar dimanfaatkan oleh Abunawas. ”Ayo jawab!
Apakah kamu tidak takut dengan tuanmu, hah?! Kau takut,
kan? Kau takut dicambuk dengan rotan berduri, kan?” cecar Abunawas menjatuhkan mental sang gajah. Sang
gajah ketakutan. Dia akhirnya menganggukkan kepala saking takutnya. Seketika penonton terperangah. Mereka
bersorak sorai. Tepukan meriah diberikan pada Abunawas. Sebaliknya. Pemilik sirkus menjadi gusar. Dia
menatap tajam sang gajah. Dia seakan mendamprat binatang peliharaannya itu. “Belum. Aku belum kalah,” kata
sang pemilik sirkus pada Abunawas. “Aku mau mengajakmu bertaruh sekali lagi. Kalau kau bisa membuat
gajahku menggelengkan kepala, akan kubayar engkau seratus ribu dinar lagi. Tapi kalau kau gagal, berarti
impas. Bagaimana, setuju?!” Abunawas menerima tantangan itu. Dia mencari akal untuk membuat gajah itu
menggelengkan kepala. Disaat dia garuk-garuk kepala memikirkan muslihat, Abunawas menemukan sebutir
nasi di kepalanya. “Rupanya aku sarapan terlalu lahap tadi pagi. Sampai sebutir nasi menempel di rambut aku
tidak tahu,” gumam Abunawas dalam hati. ”Hai gajah, kau sayang pada tuanmu, kan? Bagaimana kalau tuanmu
kutempeleng sampai babak belur? Boleh, kan?” Abunawas mulai bertanya. Gajah itu menganggukkan kepala.
Dia berjanji tak mau terjebak lagi dengan muslihat Abunawas.
”Rupanya kau benar-benar tega pada tuanmu. Tapi apakah kamu masih tega kalau tuanmu kupermalukan di
depan umum? Dia akan kulucuti pakaiannya hingga tinggal celana kolor saja. Apakah kau masih tega?” Gajah
itu menganggukkan kepala. Dia tidak mau dibodohi Abunawas untuk kedua kalinya. ”Kau benar-benar tidak tahu
membalas budi!” Abunawas pura-pura marah. “Kau telah membalas kebaikan tuanmu dengan air tuba. Binatang
sepertimu tidak pantas dipelihara. Kau harus diberi pelajaran agar tahu berterima kasih.” Sambil berkata begitu,
Abunawas memasukkan sebutir nasi ke telinga sang gajah. Seketika saja, sang gajah geleng-geleng kepala
karena kegelian. Penonton sontak terperangah. Pemilik sirkus juga tidak
kalah kagetnya. Untuk kedua kalinya binatang kesayangannya dibodohi Abunawas. Itu artinya, uang dua ratus
ribu dinar harus rela jatuh ke tangan Abunawas.
Dikutip dari: “Serial Abunawas” dalam majalah Mentari,
Tahun XXII dengan pengubahan.

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
5

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / Semester : V/2
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan ( 2 x 35 Menit )
Pelaksanaan : ……………………………………………

I. Kompetensi
A. Standar Kompetensi
5. Memahami cerita tentan suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan
secara lisan
B. Kompetensi Dasar
5.2 Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar cerita, amanat)
C. Indikator
5.2.2 Mengelompokkan tokoh baik dan tidak baik
D. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mendengarkan cerita yang disampaikan secara lisan siswa dapat
menyebutkan nama tokoh yang baik.
2. Dengan mendengarkan cerita yang disampaikan secara lisan siswa dapat
menyebutkan nama tokoh yang tidak baik.
3. Dengan mendengarkan cerita yang disampaikan secara lisan siswa dapat
menyebutkan kalimat yang membuktikan sifat tokoh tersebut.
II. Kegiatan Belajar Mengajar
A. Materi Ajar Pokok
Cerita “Menaklukkan Gajah Sirkus”
B. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tugas
3. Tanya jawab
C. Langkah-langkah Kegiatan / Skenario Pembelajaran
1. Pendahuluan ( 10 Menit )
a) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
b) Guru mempersiapkan alat-alat pelajaran dan absensi siswa
c) Apersepsi:
- Cerita apa yang pernah kamu dengar?
d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Inti
a) Siswa bertanya jawab dengan guru tentang cerita.(eksplorasi)
b) Murid mendengarkan guru membaca teks cerita dengan seksama(eksplorasi)
c) Secara berkelompok dengan teman sebangkunya siswa mendiskusikan tokoh yang
baik dan tidak baik yang ada dalam cerita serta mencari kalimat yang menyatakan
watak tersebut(eksplorasi)
d) Secara bergiliran siswa menyampaikan hasil diskusinya(elaborasi)
e) Siswa dan guru bertanya jawab tentang jawaban yang dibuat oleh siswa(konfirmasi)
3. Penutup ( 20 Menit )
a. Siswa dan guru secara klasikal membuat kesimpulan.
b. Siswa menulis kesimpulan pada buku catatannya.
c. Guru memberi soal evaluasi
d. Penilaian hasil evaluasi dan refleksi KBM
e. Pemberian tugas / PR

Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, percaya diri, kerja sama,
kreatif, ketelitian.
D. Sumber / Bahan Belajar dan Alat Pembelajaran
1. Sumber Bahan
a. Buku Bahasa Indonesia BSE Kelas V karangan Sri Murni
b. Buku Bahasa Indonesia BSE Kelas V karangan H. Suyatno
2. Alat Pembelajaran
a) Teks cerita
b) Gambar

III. Penilaian
A. Teknik : tes
B. Bentuk Instrumen : tes tertulis
C. Instrumen tes :
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !
a. Dengarkan teks cerita yang dibacakan oleh guru.
(Guru membacakan cerita” Menaklukkan Gajah Sirkus”)
b. (1) Sebutkan nama tokoh yang baik dalam cerita tersebut!
(2) Sebutkan kalimat yang menyatakan bahwa tokoh tersebut baik!
(3) Sebutkan tokoh yang tidak baik dalam cerita tersebut!
(4) Sebutkan kalimat yang menyatakan bahwa tokoh tersebt tidak baik!
Kunci Jawaban :
1. Abunawas
2. Bagaimana kalau kamu kubebaskan dari belenggu sirkus keparat ini?
3. Pemilik gajah sirkus.
4. Di saat melatih, pemilik sirkus itu tak segan-segan memukulkan rotan berduri, apabila
sang gajah tidak bisa melaksanakan perintah si pelatih.
Cara Penilaian
a. Setiap jawaban benar bernilai 25
b. Jumlah nilai 100

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
6

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / Semester : V/6
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan ( 2 x 35 Menit )
Pelaksanaan : ……………………………………………

I. Kompetensi
A. Standar Kompetensi
5. Memahami cerita tentan suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan
secara lisan
B. Kompetensi Dasar
5.2 Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar cerita, amanat)
C. Indikator
5.2.3 Mencatat tema, latar cerita, dan amanat cerita.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mendengarkan cerita yang disampaikan secara lisan siswa dapat
menyebutkan tema cerita tersebut.
2. Dengan mendengarkan cerita yang disampaikan secara lisan siswa dapat
menyebutkan latar cerita tersebut.
3. Dengan mendengarkan cerita yang disampaikan secara lisan siswa dapat
menyebutkan amanat cerita tersebut.
II. Kegiatan Belajar Mengajar
A. Materi Ajar Pokok
Cerita “Menaklukkan Gajah Sirkus”
B. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tugas
3. Tanya jawab
C. Langkah-langkah Kegiatan / Skenario Pembelajaran
1. Pendahuluan ( 10 Menit )
a) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
b) Guru mempersiapkan alat-alat pelajaran dan absensi siswa
c) Apersepsi:
- Cerita apa saja yang pernah kamu dengar?
d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Inti (40 menit)
a. Siswa bertanya jawab dengan guru tentang cerita.(eksplorasi)
b. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pengertian tema, latar, dan amanat
cerita(eksporasi)
c. Murid mendengarkan guru membaca teks cerita dengan seksama(eksplorasi)
d. Secara berkelompok dengan teman sebangkunya siswa tema, latar, dan amanat cerita
tersebut(eksplorasi)
e. Secara bergiliran siswa menyampaikan hasil diskusinya(elaborasi)
f. Siswa dan guru bertanya jawab tentang jawaban yang dibuat oleh siswa(konfirmasi)
3. Penutup ( 20 Menit )
a. Siswa dan guru secara klasikal membuat kesimpulan.
b. Siswa menulis kesimpulan pada buku catatannya.
c. Guru memberi soal evaluasi
d. Penilaian hasil evaluasi dan refleksi KBM
e. Pemberian tugas / PR

Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, percaya diri, kerja sama,
kreatif, ketelitian, kepedulian
D. Sumber / Bahan Belajar dan Alat Pembelajaran
1. Sumber Bahan
c. Buku Bahasa Indonesia BSE Kelas V karangan Sri Murni
d. Buku Bahasa Indonesia BSE Kelas V karangan H. Suyatno
2. Alat Pembelajaran
a) Teks cerita
b) Gambar

III. Penilaian
A. Teknik : tes
B. Bentuk Instrumen : tes tertulis
C. Instrumen tes :
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !
a. Dengarkan teks cerita yang dibacakan oleh guru.
(Guru membacakan cerita ” Menaklukkan Gajah Sirkus”)
b. (1) Apakah tema dari cerita ” Menaklukkan Gajah Sirkus”?
(2) Dimanakah cerita itu terjadi?
(3) Apakah amanat yang terkandung dalam cerita “Menaklukkan Gajah Sirkus”?
(4) Apa sesumbar pelatih gajah pada penonton?
(5) Bagaimana watak Abunawas dalam cerita tersebut?
Kunci Jawaban :
1. Orang yang sombong.
2. Di dekat rumah Abunawas
3. Kita tidak boleh menyombongkan diri.
4. “Gajah kami tidak hanya pintar melakukan atraksi. Tapi dia juga tidak akan taat pada
orang lain kecuali diriku.”
5. Cerdik

Cara Penilaian
a. Setiap jawaban benar bernilai 20
b. Jumlah nilai 100

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
7

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / Semester : V/2
Alokasi waktu : 2 x 35 menit ( 1 x Pertemuan )
Pelaksanaan :

I. Kompetensi: Siiiiiiiiiabtu, 29 Maret 2008


A. Standar Kompetensi
5. Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan
secara lisan.
B. Kompetensi Dasar
5.2. Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar cerita, amanat).
C. Indikator
5.2.4. Mengajukan pertanyaan tentang isi cerita..
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui mendengarkan pembacaan wacana siswa dapat mengajukan pertanyaan tentang isi
cerita.
II. Kegiatan Belajar Mengajar
A. Materi Ajar Pokok
Cerita anak.
B. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
A. Ceramah
B. Diskusi
C. Tanya jawab
D. Penugasan
C. Langkah-Langkah Kegiatan
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Mempersiapkan alat peraga.
b. Mengkondisikan siswa untuk siap menerima materi pelajaran dengan merapikan
tempat duduk siswa.
c. Berdoa dan mengabsen siswa.
d. Memotivasi siswa melalui tanya jawab tentang pengalaman sehari-hari yang
berhubungan dengan materi pelajaran.
e. Guru menyampaikan tujuan dari kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
2. Inti (40 menit)
a. Secara klasikal siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cerita anak.(eksplorasi)
b. Guru bersama siswa berdiskusi tentang cerita anak.(eksplorasi)
c. Dengan menggunakan media/gambar guru menjelaskan materi pelajaran.(eksplorasi)
d. Siswa berkelompok 4-5 orang. Salah satu siswa membaca cerita kemudian yang
lainnya membuat pertanyaan.(eksplorasi)
e. Secara bergiliran siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.(elaborasi)
f. Guru membahas dan mengapresiasi presentasi siswa.(konfirmasi)
3. Penutup (20 menit)
a. Guru melakukan bimbingan kepada siswa untuk membuat kesimpulan secara
keseluruhan.
b. Siswa mengerjakan tes formatif.
c. Bersama guru siswa membahas hasil tes formatif.
d. Guru menganalisis hasil tes formatif.

Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air, percaya diri,
keberanian, kritis.
D. Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran
1. Sumber Belajar
a. Bahasa indonesia kelas V (Sri Murni)
b. Buku lain yang menunjang
2. Alat pembelajaran
a) Teks cerita anak
b) Gambar
III. Penilaian
A. Teknik : Tes
B. Bentuk tes : Tes tertulis
C. Instrumen tes :
1. Bacalah wacana Ronin Pemain Bola dengan teliti! (hal 98-100)
2. Buatlah 4 pertanyaan tentang isi wacana di atas!

Kunci Jawaban
- Kebijakan guru
Kriteria Penilaian
- Skor 1 jawaban benar : 25
- Nilai akhir = jumlah skor = : 100

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
8

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / Semester : V/2
Alokasi waktu : 2 x 35 menit ( 1 x Pertemuan )
Pelaksanaan :

I. KompetensiiiiiiiiiI: Sabtu, 29 Maret 2008


A. Standar Kompetensi
5. Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan
secara lisan.
B. Kompetensi Dasar
5.2. Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar cerita, amanat).
C. Indikator
5.2.5. Menjawab pertanyaan teman tentang isi cerita..
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui mendengarkan pembacaan wacana siswa dapat menjawab pertanyaan tentang isi
cerita.
II. Kegiatan Belajar Mengajar
A. Materi Ajar Pokok
Cerita anak.
B. Metode/Teknik Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. penugasan
C. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Mempersiapkan alat peraga.
b. Mengkondisikan siswa untuk siap menerima materi pelajaran dengan merapikan
tempat duduk siswa.
c. Berdoa dan mengabsen siswa.
d. Memotivasi siswa melalui tanya jawab tentang pengalaman sehari-hari yang
berhubungan dengan materi pelajaran.
e. Guru menyampaikan tujuan dari kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
2. Inti (40 menit)
a. Secara klasikal siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cerita
anak.(eksplorasi)
b. Beberapa sisw ditugasi membaca wacana.(elaborasi)
c. Siswa dan guru bertanya jawab tentang wacana.(eksplorasi)
d. Siswa menjawab pertanyaan tentang isi wacana.(elaborasi)
e. Siswa dan gurunmembahas jawaban dari siswa.(konfirmasi)
3. Penutup (20 menit)
a. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan pelajaran.
b. Siswa mengerjakan tes formatif.
c. Bersama guru siswa membahas hasil tes formatif.
d. Guru menganalisis hasil tes formatif.

Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air, percaya
diri, keberanian, kritis.
D. Sumber Belajar dan Alat Pembelajran
1. Sumber Belajar
a. Bahasa indonesia kelas V (Sri Murni)
b. Bahasa Indonesia BSE Kelas V (H. Suyatno)
2. Alat Pembelajaran
Teks cerita anak.
III. Penilaian
A. Teknik : Tes
B. Bentuk Tes : Tertulis
C. Instrumen tes :
1. Bacalah wacana berikut ini!

Palang Merah Remaja


Beberapa hari yang lalu, datang beberapa anggota Palang Merah Remaja
(PMR) di desaku. Rombongan PMR tersebut berjumlah 10 orang. Mereka berasal
dari SD Bintang.
Selama tiga hari, anggota PMR tersebut melakukan beberapa kegiatan.
Mereka mengadakan kegiatan sosial kemanusiaan dalam berbagai
bentuk.Membantu sesama manusia tidak selalu berupa uang dalam jumlah besar.
Bantuan dapat berupa pemberian pakaian bekas yang masih layak digunakan,
donor darah, dan bantuan obat-obatan.
"Apa maksudnya donor darah itu, Nak?" tanya seorang kakek. "Donor darah
maksudnya menyumbangkan darah. Jadi, darah orang yang sehat diambil, lalu
disimpan di tempat penyimpanan darah," jawab salah satu anggota PMR.
Selain melakukan kegiatan sosial, PMR juga memberi penerangan tentang
pentingnya tolong-menolong. Mereka memberi pengetahuan tentang pertolongan
pertama pada kecelakaan (P3K).

2. Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai dengan isi wacana!


a. Berapa jumlah anggota PMR yang datang ke desamu?
b. Dari SD manakah anggota PMR yang datang ke desamu?
c. Kegiatan apa sajakah yang bisa dilakukan PMR?
d. Dibawa ke manakah darah segar dari para pendonor?
e. Apa yang dimaksud dengan donor darah?

Kunci Jawaban
a. Anggota PMR yang datang ke desaku adalah 10 orang.
b. Mereka berasal dari SD Bintang.
c. Mereka mengadakan kegiatan sosial kemanusiaan seperti pemberian pakaian
bekas yang masih layak digunakan, donor darah, dan bantuan obat-obatan.
d. Darah segar dari para pendonor disimpan di tempat penyimpanan darah.
e. Donor darah maksudnya adalah menyumbangkan darah.

Kriteria Penilaian
1. Setiap jawaban benar bernilai 20
2. Jumlah nilai 100

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
9

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / Semester : V/2
Alokasi waktu : 2 x 35 menit ( 1 x Pertemuan )
Pelaksanaan :

I. KompetensiiiiiiiiiI: Sabtu, 29 Maret 2008


A. Standar Kompetensi
5. Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan
secara lisan.
B. Kompetensi Dasar
5.2. Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar cerita, amanat).
C. Indikator
5.2.6. Menceritakan kembali secara tertulis dengan kalimat yang runtut dan mudah
dipahami,
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembacaan wacana siswa dapat menceritakan kembali isi cerita.
II. Kegiatan Belajar Mengajar
A. Materi Ajar Pokok
Cerita anak.
B. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Penugasan
C. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Mempersiapkan alat peraga.
b. Mengkondisikan siswa untuk siap menerima materi pelajaran dengan merapikan
tempat duduk siswa.
c. Berdoa dan mengabsen siswa.
d. Memotivasi siswa melalui tanya jawab tentang pengalaman sehari-hari yang
berhubungan dengan materi pelajaran.
e. Guru menyampaikan tujuan dari kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
2. Inti (40 menit)
a. Secara klasikal siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cerita
anak.(eksplorasi)
b. Beberapa siswa ditugasi membaca cerita.(elaborasi)
c. Siswa dan guru bertanya jawab tentang cerita.(eksplorasi)
d. Siswa menceritakan kembali isi cerita.(elaborasi)
e. Siswa dan guru membahas jawaban dari siswa.(konfirmasi)
3. Penutup (20 menit)
a. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan pelajaran.
b. Siswa mengerjakan tes formatif.
c. Bersama guru siswa membahas hasil tes formatif.
d. Guru menganalisis hasil tes formatif.

Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air, percaya
diri, keberanian, kritis, jujur.
D. Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran
1. Sumber Belajar
a. Bahasa Indonesia kelas V (Sri Murni)
2. Alat/Media
Teks cerita anak.
III. Penilaian
A. Teknik : Tes
B. Bentuk Tes : Tertulis
C. Instrumen tes :
1. Bacalah wacana berikut ini!

Palang Merah Remaja


Beberapa hari yang lalu, datang beberapa anggota Palang Merah Remaja
(PMR) di desaku. Rombongan PMR tersebut berjumlah 10 orang. Mereka berasal
dari SD Bintang.
Selama tiga hari, anggota PMR tersebut melakukan beberapa kegiatan.
Mereka mengadakan kegiatan sosial kemanusiaan dalam berbagai
bentuk.Membantu sesama manusia tidak selalu berupa uang dalam jumlah besar.
Bantuan dapat berupa pemberian pakaian bekas yang masih layak digunakan,
donor darah, dan bantuan obat-obatan.
"Apa maksudnya donor darah itu, Nak?" tanya seorang kakek. "Donor darah
maksudnya menyumbangkan darah. Jadi, darah orang yang sehat diambil, lalu
disimpan di tempat penyimpanan darah," jawab salah satu anggota PMR.
Selain melakukan kegiatan sosial, PMR juga memberi penerangan tentang
pentingnya tolong-menolong. Mereka memberi pengetahuan tentang pertolongan
pertama pada kecelakaan (P3K).

2. Ceritakan kembali secara tertulis wacana di atas!

Kunci Jawaban
- Kebjakan guru
Kriteria Penilaian
1. Kesesuaian isi 50
2. Tulisan/Ejaan 50
3. Jumlah nilai 100

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
10

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / Semester : V/2
Alokasi waktu : 2 x 35 menit ( 1 x Pertemuan )
Pelaksanaan :

I. Kompetensi Sabtu, 29 Maret 2008


A. Standar Kompetensi
6. Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan.
B. Kompetensi Dasar
6.1 Mengomentari persoalan faktual disertai alasan yang mendukung dengan
memperhatikan pilihan bahasa yang santun.
C. Indikator
6.1.1 Mengidentifikasi pokok-pokok persoalan yang dikemukakan teman.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui mendengarkan persoalan teman, siswa dapat mengidentifikasi pokok-pokok
persoalan yang dikemukakan.
II. Kegiatan Belajar Mengajar
A. Materi Pokok
Persoalan faktual.
B. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
A. Ceramah
B. Diskusi
C. Tanya jawab
D. Penugasan
C. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Mempersiapkan alat peraga.
b. Mengkondisikan siswa untuk siap menerima materi pelajaran dengan merapikan
tempat duduk siswa.
c. Berdoa dan mengabsen siswa.
d. Memotivasi siswa melalui tanya jawab tentang pengalaman sehari-hari yang
berhubungan dengan materi pelajaran.
e. Guru menyampaikan tujuan dari kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
2. Inti (40 menit)
a. Secara klasikal siswa memperhatikan penjelasan guru tentang persoalan yang
disampaikan teman.(eksplorasi)
b. Beberapa siswa ditugasi membaca wacana yang mengandung persoalan.(elaborasi)
c. Siswa dan guru bertanya jawab tentang wacana.(eksplorasi)
d. Dengan teman sebangkunya siswa berdiskusi tentang pokok-pokok persoalan yang
ada pada wacana.(eksplorasi)
e. Siswa melaporkan hasil diskusinya(elaborasi)
f. Siswa dan guru membahas jawaban dari siswa.(konfirmasi)
3. Penutup (20 menit)
a. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan pelajaran.
b. Siswa mengerjakan tes formatif.
c. Bersama guru siswa membahas hasil tes formatif.
d. Guru menganalisis hasil tes formatif.

Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air, percaya
diri, keberanian, kritis, jujur.

Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran


1. Sumber Belajar
a. Bahasa Indonesia BSE Kelas V (Sri Murni)
b. Buku Bahasa Indonesia Kelas V BSE (H. Suyatno)
2. Alat Pembelajaran
Teks persoalan faktual.
Gambar
III. Penilaian
A. Teknik : Tes
B. Bentuk Tes : Tertulis
C. Instrumen tes :
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Kemukakan pokok-pokok persoalan pada setiap paragraf yang terdapat pada bacaan di
atas!
Kunci jawaban
1. Orang Bali punya sapi istimewa, namanya sapi bali.
2. Sapiku rajin membajak sawah.
3. Sapi bali adalah sapi asli Pulau Bali.
4. Sapi adalah lambang kehidupan dan kemakmuran kami.
5. Ayahku selalu menasihati agar aku rajin merawat sapi baliku.

Cara penilaian
Skor nomor jawaban benar : 20
Jumlah nilai : 100

Sapi Bali, Sahabatku yang Istimewa

Aku orang Bali. Orang Bali punya sapi istimewa, namanya sapi bali. Sapi bali punya
“cermin”. Hmmm, seperti apa “cermin” itu? Apakah karena “cermin” itu, orang Bali tidak boleh
makan daging sapi?
Moo... Moo... pagi-pagi sapiku sudah bangun. Dia minta makan rumput. Eh, sepertinya
sapiku tahu. Dia harus banyak makan supaya badannya kuat. Ya, sapiku rajin membajak sawah.
Dengan bajak di lehernya, dia membajak tanah sawah yang luas. Dia juga tidak keberatan
badannya
berlepotan lumpur. Moo... Moo... siang-siang sapiku minta dimandikan. Aku membersihkan lumpur
di badannya sebelum dia kembali ke kandang. Wah, aku paling senang memandikannya. Aku
dapat bermain air dan berenang di sungai desaku yang bening.
Sapiku termasuk jenis sapi istimewa. Namanya sapi bali. Sapi bali adalah sapi asli Pulau
Bali. Kamu tahu maksudnya, kan? Ya, di Indonesia ada sapi asli, ada pula sapi impor. Sapi impor
adalah sapi yang berasal dari luar negeri. Misalnya, sapi Brahman dari India atau sapi Frisian
Holstein dari Eropa. Sapi Brahman biasanya berwarna putih, hitam, atau cokelat. Sapi Brahman
juga punya punuk di punggungnya, seperti unta. Kalau sapi Frisian Holstein, badannya belang-
belang putih dan hitam.
Bagaimana dengan sapi baliku? Hmm, sapi bali berwarna cokelat. Dia punya ciri khas
belang berwarna putih di pantatnya. Hehehe... aku menyebut belang putih itu “cermin”. Soalnya,
belang itu mirip cermin bulat di kamarku. Bagi keluargaku, sapi bali adalah sahabat istimewa. Kalau
tidak ada sapi, keluargaku tidak bisa membajak sawah. Jika sawah tidak dibajak, kami tidak punya
padi atau beras. Wah, kalau tidak ada beras,
dari mana kami makan? Oleh karena itu, orang Bali yang beragama Hindu, dilarang menyembelih
dan makan sapi. Sapi adalah lambang kehidupan dan kemakmuran kami. Ayahku selalu
menasihati agar aku rajin merawat sapi baliku.
Ayahku juga tidak pernah mengawinkan sapi bali dengan sapi luar negeri. Katanya, itu
penting supaya anak sapi bali yang lahir tetap seperti induk sapinya. Ya, ayahku merasa sapi bali
harus dijaga keasliannya. Katanya, perkawinan sapi asli dengan sapi luar negeri tidak selalu
menghasilkan anak sapi yang bagus. Kalau sudah begitu, orang pasti butuh sapi asli lagi, kan?
Nah, jika butuh sapi bali, ayahku berharap orang tetap menemukannya di Bali.
Sumber: “Potret Negeriku” dalam Majalah Bobo Tahun
XXXIII, 23 Januari 2006, halaman 28-29 (dengan pengubahan)

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
11

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / Semester : V/2
Alokasi waktu : 2 x 35 menit ( 1 x Pertemuan )
Pelaksanaan :

I. Kompetensi: Sabtu, 29 Maret 2008


A. Standar Kompetensi
6. Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan.
B. Kompetensi Dasar
6.1 Mengomentari persoalan faktual disertai alasan yang mendukung dengan
memperhatikan pilihan bahasa yang santun.
C. Indikator
6.1.2. Menanyakan persolan yang dikemukaan teman.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui mendengarkan persoalan teman, siswa dapat membuat pertanyaan tentang persolan
yang dikemukaan teman.
II. Kegiatan Belajar Mengajar
A. Materi Ajar Pokok
Persoalan Faktual.
B. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
A. Ceramah
B. Diskusi
C. Tanya jawab
D. Penugasan
C. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Mempersiapkan alat peraga.
b. Mengkondisikan siswa untuk siap menerima materi pelajaran dengan merapikan
tempat duduk siswa.
c. Berdoa dan mengabsen siswa.
d. Memotivasi siswa melalui tanya jawab tentang pengalaman sehari-hari yang
berhubungan dengan materi pelajaran.
e. Guru menyampaikan tujuan dari kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
2. Inti (40 menit)
a. Secara klasikal siswa memperhatikan penjelasan guru tentang persoalan
faktual.(eksplorasi)
b. Guru bersama siswa bertanya jawab tentang membuat kalimat tanya.(eksplorasi)
c. Beberapa siswa membaca wacana yang mengandung persoalan faktual.(eksplorasi)
d. Siswa berkelompok 4-5 orangmembuat pertanyaan tentang persoalan
tersebut.(eksplorasi)
e. Siswa melaporkan hasil diskusinya(elaborasi)
f. Siswa dan guru membahas jawaban dari siswa.(konfirmasi)
3. Penutup (20 menit)
a. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan pelajaran.
b. Siswa mengerjakan tes formatif.
c. Bersama guru siswa membahas hasil tes formatif.
d. Guru menganalisis hasil tes formatif.

Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air, percaya
diri, keberanian, kritis, jujur.

D. Alat/Media daan Sumber Belajar


1. Sumber Belajar
a. Bahasa Indonesia BSE Kelas V (Sri Murni)
b. Bahasa Indonesia BSE Kelas V (H. Suyatno)
2. Alat/Media
Teks persoalan faktual.
Gambar
III. Penilaian
A. Teknik : Tes
B. Bentuk Tes : Tertulis
C. Instrumen tes :
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Buatlah 5 pertanyaan yang sesuai dengan bacaan “Sapi Bali, Sahabatku yang Istimewa”!

Kunci jawaban
Kebijakan guru

Cara penilaian
Skor nomor jawaban benar : 20
Jumlah nilai : 100

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
12

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / Semester : V/2
Alokasi waktu : 2 x 35 menit ( 1 x Pertemuan )
Pelaksanaan :

I. Kompetensi Sabtu, 29 Maret 2008


A. Standar Kompetensi
6. Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan.
B. Kompetensi Dasar
6.1 Mengomentari persoalan faktual disertai alasan yang mendukung dengan memperhatikan
pilihan bahasa yang santun.
C. Indikator
6.1.3. Memberikan pendapat dan saran dan alasan yang logis terhadap persoalan faktual
yang dikemukakan teman.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui mendengarkan persoalan teman, siswa dapat memberi pendapat/saran yang logis
terhadapa permasalah teman.
II. Kegiatan Beajar Mengajar
A. Materi Pokok
Persoalan Faktual.
B. Penekatan dan Metode Pembelajaran
A. Ceramah
B. Diskusi
C. Tanya jawab
D. Penugasan
C. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Mempersiapkan alat peraga.
b. Mengkondisikan siswa untuk siap menerima materi pelajaran dengan merapikan
tempat duduk siswa.
c. Berdoa dan mengabsen siswa.
d. Memotivasi siswa melalui tanya jawab tentang pengalaman sehari-hari yang
berhubungan dengan materi pelajaran.
e. Guru menyampaikan tujuan dari kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
2. Inti (40 menit)
a. Secara klasikal siswa memperhatikan penjelasan guru tentang persoalan faktual
.(eksplorasi)
b. Salah satu siswa membacakan wacana yang mengandung persoalan
faktual(eksplorasi)
c. Siswa berdiskusi kelompokk mencari saran tentang persoalan tersebut.(eksplorasi)
d. Siwa melaporkan hasil diskusi.(elaborasi)
e. Guru dan siswa membahas dan mengapresiasi laporan siswa.(konfirmasi)
3. Penutup (20 menit)
a. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan pelajaran.
b. Siswa mengerjakan tes formatif.
c. Bersama guru siswa membahas hasil tes formatif.
d. Guru menganalisis hasil tes formatif.

Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air, percaya diri,
keberanian, kritis, jujur.
D. Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran
1. Sumber Belajar
a. Bahasa Indonesia BSE Kelas V (Sri Murni)
b. Bahasa Indonesia BSE Kelas V (H. Suyatno)
2. Alat Pembelajaran
Teks persoalan faktual.
Gambar
III. Penilaian
A. Teknik : Tes
B. Bentuk Tes : Tertulis
C. Instrumen tes :
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Kemukakan saran serta alasanmu, mengapa orang Bali yang beragama Hindu dilarang
menyembelih dan makan daging sapi?
2. Berikan pendapat beserta alasanmu bagaimana cara melestarika jenis sapi bali?
3. Pada saat ulangan harian, temanmu mencontek dari buku catatannya. Setelah ulangan,
kamu berusaha menegurnya. Dia beralasan tidak belajar sebelumnya karena harus
menjaga neneknya yang sedang sakit di rumah sakit. Bagaimana tanggapanmu
menghadapi persoalan tersebut?
4. Bagaimana pendapatmu menanggapi banyaknya bencana alam yang terjadi di Indonesia?

Kunci jawaban
1. Karena bagi orang Bali yang beragama Hindu sapi adalah lambang kehidupan dan
kemakmuran.
2. Supaya sapi Bali tetap lestari harus dirawat, jangan dikawinkan dengan jenis lain. Karena
dengan dikawinkan dengan jenis lain jenis sapi bali bias musnah, juga hasilnya belum tentu
bagus.
3. Anak tersebut tetap tidak benar. Mencontek adalah perbuatan tercel. Seharusnya ia belajar
setiap hari jadi tidak perlu mencontek
4. Kita harus sabar dan tawakal. Selain itu bencana alam banyak terjadi karena adanya
kerusakan alam, sehingga kita harus melestarikan alam supaya bisa terhindar dari bencana
alam.

Cara penilaian
Skor nomor jawaban benar : 25
Jumlah nilai : 100

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
13

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester: V / 2
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 x 35 menit)
Pelaksanaan :

I. Kompetensi
A. Standar Kompetensi
6. Berbicara
Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain drama.
B. Kompetensi Dasar
6.2. Memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat.
C. Indikator
6.2.1. Membaca dialog drama pendek dengan lancar dan jelas.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui peragaan pembacaan teks dialog drama, siswa dapat membaca teks dialog
drama dengan lancar.
II. Kegiatan Belajar Mengajar
A. Materi Ajar Pokok
1. Teks dialog drama.
B. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan kontekstual
2. Demonstrasi/Peragaan
3. Ceramah
4. Penugasan
C. Langkah-Langkah Kegiatan/Skenario Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru bersama siswa bersama-sama berdo’a untuk mengawali pembelajaran.
b. Guru mempersiapkan alat-alat pembelajaran dan absensi siswa.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa untuk aktif
mengikuti pembelajaran.
2. Inti (40 menit)
a. Siswa mengamati beberapa teks dialog drama yang disodorkan oleh guru,
kemudian siswa memilih teks dialog drama yang tepat/sesuai dengan kehidupan
anak-anak.(eksplorasi)
b. Siswa memperhatikan peragaan guru tentang pembacaan teks dialog drama
dengan lancar, kemudian secara berkelompok siswa membaca teks dialog
drama dengan lancar.(elaborasi)
c. Guru menilai gaya bahasa siswa dan kelompok dalam membacakan teks dialog
drama.(elaborasi)
d. Siswa memperhatikan peragaan guru tentang pembacaan teks dialog drama
dengan jelas, kemudian secara bergiliran siswa membaca teks dialog drama
dengan jelas.(elaborasi)
e. Guru membahas dan menilai gaya bahasa tiap siswa dalam membacakan teks
dialog drama.(konfirmasi)
3. Penutup (20 menit)
a. Siswa dan guru menyimpulkan materi pembelajaran, kemudian siswa
mencatatnya di buku tulis masing-masing.
b. Guru memberikan teks dialog drama pendek.
c. Guru menilai siswa dalam membaca teks dialog drama pendek.
d. Pemberian Tugas/PR
Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air, percaya
diri, keberanian, jujur, kerja sama.

D. Sumber/Bahan Belajar dan Alat Pembelajaran


1. Sumber bahan
a. Majalah BOBO
b. Bahasa Indonesia untuk SD Kelas V BSE
2. Alat Pembelajaran
a. Majalah BOBO
b. Naskah teks dialog drama pendek.
III. Penilaian
A. Teknik : Tes perbuatan
B. Bentuk Instrumen : soal tes lisan
C. Instrumen Tes :
Bacalah naskah teks dialog drama pendek di bawah ini dengan lancar dan jelas!

Pentingnya Kedisiplinan
Di SD Mulya, akan diadakan lomba olahraga bola voli antarSD sekecamatan. Anton,
Adit, Reno, Anjar, Dimas dan Rio terpilih untuk mewakili SD Mulya dalam mengikuti
perlombaan. Agar dapat memenangkan perlombaan dan terjalin kerja sama yang baik,
mereka berlatih setiap hari.
Anton : Untuk menghadapi pertandingan minggu depan, kita harus sering latihan, nih!
Adit : Iya, betul!
Reno : Kira-kira kapan kita bisa latihan?
Adit : Bagaimana kalau besok kita mulai latihan?
Anjar : Aku setuju, soalnya kalau tidak segera latihan kapan lagi?
Dimas : Benar!
Rio : Iya, aku juga setuju!
Dimas : Berarti kita sepakat, ya!
Mereka selalu berlatih setiap sore. Namun, pada hari keempat Dimas tidak datang.
Adit : Lho, kok, sudah jam 4 lebih Dimas belum datang juga?
Anton : Iya, jangan-jangan nggak datang lagi.
Reno : Kalau begini caranya, gimana tim kita bisa menang?
Anjar : Padahal, tinggal dua hari lagi kita bertanding.
Rio : Benar, ini kan latihan terakhir kita.
Adit : Kalau begitu kita latihan sendiri saja.
Rio : OK!
Waktu pertandingan telah tiba dan tim SD Mulya mengalami kekalahan.
Adit : Aduh, kenapa bisa kalah, sih?
Anton : Ini semua gara-gara Dimas.
Rio : Iya, seandainya kamu tidak bolos latihan pasti menang.
Dimas : Maaf ya, teman-teman, waktu itu aku lagi capek.
Anjar : Kita semua juga capek, tetapi tetap datang.
Reno : Ya sudah, semuanya kan sudah terjadi, jadi buat apa menyesal. Lain kali jika ada
pertandingan lagi, kita semua harus datang untuk latihan. Bukankah kita harus
disiplin?
Adit : Ya, setuju. Kita semua harus disiplin biar tidak menyesal kemudian.

Kriteria Penilaian:
Kebijaksanaan Guru

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
14

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester: V / 2
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 x 35 menit)
Pelaksanaan :

I. Kompetensi
A. Standar Kompetensi
6. Berbicara
Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain
drama.
B. Kompetensi Dasar
6.2. Memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat.
C. Indikator
6.2.2. Memerankan drama pendek anak-anak dengan penghayatan dan ekspresi sesuai
dengan karakter tokoh.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan pada peran/tokoh dalam teks drama, siswa dapat memilih
peran/tokoh dalam teks drama yang sesuai dengan keinginannya.
2. Melalui latihan cara memerankan tokoh dalam drama, siswa dapat memerankan
tokoh dalam drama sesuai dengan karakter yang dipilihnya.
II. Kegiatan Belajar Mengajar
A. Materi Ajar Pokok
1. Teks drama.
2. Gambar
B. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan kontekstual
2. Demonstrasi/Peragaan
3. Ceramah
4. Penugasan
C. Langkah-Langkah Kegiatan/Skenario Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru bersama siswa bersama-sama berdo’a untuk mengawali pembelajaran.
b. Guru mempersiapkan alat-alat pembelajaran dan absensi siswa.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa untuk aktif
mengikuti pembelajaran.
2. Inti (40 menit)
a. Siswa mencari dan memilih peran/tokoh dalam drama sesuai dengan
keinginannya.(eksplorasi)
b. Siswa melaksanakan praktik memerankan tokoh dalam drama sesuai dengan
karakteristik yang dipilihnya.(elaborasi)
c. Guru menilai gaya bahasa tiap siswa dalam memerankan tokoh dalam drama
sesuai dengan karakteristik yang dipilihnya.(konfirmasi)
3. Penutup (20 menit)
a. Siswa dan guru menyimpulkan materi pembelajaran, kemudian siswa
mencatatnya di buku tulis masing-masing.
b. Guru memberikan teks dialog drama pendek.
c. Guru menilai siswa dalam membaca teks drama pendek.
d. Pemberian Tugas/PR
Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air, percaya
diri, keberanian, jujur, kerja sama.

D. Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran


1. Sumber bahan
a. Majalah BOBO
b. Bahasa Indonesia untuk SD Kelas V BSE
2. Alat Peraga
a. Majalah BOBO
b. Naskah teks drama pendek.
III. Penilaian
A. Teknik : Tes
B. Bentuk Instrumen : soal tes lisan
C. Instrumen Tes :
Carilah diantara peran/tokoh dalam drama di bawah ini kemudian baca dan perankan
tokoh tersebut dengan lafal dan intonasi yang tepat!
Pentingnya Kedisiplinan
Di SD Mulya, akan diadakan lomba olahraga bola voli antarSD sekecamatan. Anton,
Adit, Reno, Anjar, Dimas dan Rio terpilih untuk mewakili SD Mulya dalam mengikuti
perlombaan. Agar dapat memenangkan perlombaan dan terjalin kerja sama yang baik,
mereka berlatih setiap hari.
Anton : Untuk menghadapi pertandingan minggu depan, kita harus sering latihan, nih!
Adit : Iya, betul!
Reno : Kira-kira kapan kita bisa latihan?
Adit : Bagaimana kalau besok kita mulai latihan?
Anjar : Aku setuju, soalnya kalau tidak segera latihan kapan lagi?
Dimas : Benar!
Rio : Iya, aku juga setuju!
Dimas : Berarti kita sepakat, ya!
Mereka selalu berlatih setiap sore. Namun, pada hari keempat Dimas tidak datang.
Adit : Lho, kok, sudah jam 4 lebih Dimas belum datang juga?
Anton : Iya, jangan-jangan nggak datang lagi.
Reno : Kalau begini caranya, gimana tim kita bisa menang?
Anjar : Padahal, tinggal dua hari lagi kita bertanding.
Rio : Benar, ini kan latihan terakhir kita.
Adit : Kalau begitu kita latihan sendiri saja.
Rio : OK!
Waktu pertandingan telah tiba dan tim SD Mulya mengalami kekalahan.
Adit : Aduh, kenapa bisa kalah, sih?
Anton : Ini semua gara-gara Dimas.
Rio : Iya, seandainya kamu tidak bolos latihan pasti menang.
Dimas : Maaf ya, teman-teman, waktu itu aku lagi capek.
Anjar : Kita semua juga capek, tetapi tetap datang.
Reno : Ya sudah, semuanya kan sudah terjadi, jadi buat apa menyesal. Lain kali jika ada
pertandingan lagi, kita semua harus datang untuk latihan. Bukankah kita harus
disiplin?
Adit : Iya, setuju. Kita semua harus disiplin biar tidak menyesal kemudian.

Kriteria Penilaian:
Kebijaksanaan Guru

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
15

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester: V / 2
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 x 35 menit)
Pelaksanaan :

I. Kompetensi
A. Standar Kompetensi
6. Berbicara
Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain
drama.
B. Kompetensi Dasar
6.2. Memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat.
C. Indikator
6.2.2. Memerankan drama pendek anak-anak dengan penghayatan dan ekspresi sesuai
dengan karakter tokoh.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan pada peran/tokoh dalam teks drama, siswa dapat memilih
peran/tokoh dalam teks drama yang sesuai dengan keinginannya.
2. Melalui latihan cara membaca kalimat sesuai dengan tokoh dalam drama, siswa
dapat membaca kalimat/pernyataan sesuai dengan tokoh dalam drama yang dipilih
dengan lafal dan intonasi yang tepat.
3. Melalui penjelasan guru tentang cara memerankan tokoh dalam drama dengan
baik, siswa dapat memerankan tokoh dalam drama yang dipilih bersama teman
dengan lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat.
II. Kegiatan Belajar Mengajar
A. Materi Ajar Pokok
1. Teks drama.
B. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan kontekstual
2. Demonstrasi/Peragaan
3. Ceramah
4. Penugasan
C. Langkah-Langkah Kegiatan/Skenario Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru bersama siswa bersama-sama berdo’a untuk mengawali pembelajaran.
b. Guru mempersiapkan alat-alat pembelajaran dan absensi siswa.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa untuk aktif
mengikuti pembelajaran.
2. Inti (40 menit)
a. Siswa mencari dan memilih peran/tokoh dalam drama sesuai dengan
keinginannya.(eksplorasi)
b. Dengan bimbingan guru, siswa membaca kalimat/pernyataan sesuai dengan
tokoh yang dipilihnya.(elaborasi)
c. Guru menilai gaya bahasa tiap siswa dalam membaca kalimat/pernyataan
sesuai dengan tokoh dalam drama yang dipilihnya.(konfirmasi)
d. Siswa bersama teman satu kelompok mempraktikkan/memerankan tokoh dalam
drama dengan bimbingan guru.(elaborasi)
e. Guru menilai kekompakan kelompok dalam bermain peran.(konfirmasi)
3. Penutup(20 menit)
a. Siswa dan guru menyimpulkan materi pembelajaran, kemudian siswa
mencatatnya di buku tulis masing-masing.
b. Guru memberikan teks dialog drama pendek.
c. Guru menilai siswa dalam membaca teks drama pendek.
d. Pemberian Tugas/PR
Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air, percaya
diri, keberanian, jujur, kerja sama.

D. Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran


1. Sumber bahan
a. Majalah BOBO
b. Bahasa Indonesia untuk SD Kelas VI, karangan Umri Nur’aini dan Indriyani,
halaman 57-59 (Pusat Perbukuan Depdiknas Tahun 2008)
2. Alat Pembelajaran
a. Majalah BOBO
b. Naskah teks drama pendek.
III. Penilaian
A. Teknik : Tes
B. Bentuk Instrumen : soal tes lisan
C. Instrumen Tes :
Carilah diantara peran/tokoh dalam drama di bawah ini kemudian baca dan perankan
lafal dan intonasi yang tepat!
Operasi yang Sukses
(Empat orang masuk arena pertunjukan.Satu orang yang sakit di atas tempat tidur
digotong dua orang. Satu orang lagi sebagai ibu yang latah)
Otong : ”A d u h ! . . . H e m m . . . Heeemmm...! (mengerang karena sakit payah).
Ayah : ”Sudah-sudah, turunkan d i s i n i ! (tempat tidurdit urunkan).
Otong : ”Aduh....! Heemmm...! Ingin minum.... Air...!”
Ibu : ”Minum... Otong? Haus? Nanti, nanti, nanti (mondar-mandir, linglung)... Apa...
yaa?”
Ayah : (membentak) ”Cepat, Bu!”
Ibu : ”Eh...air! Oh, ya...air!” (terus keluar dari arena dan kembalinya membawa ember
berisi air). ”Otong, Otong...! Ini airnya, Ibu bawakan banyak sekali!”
Ayah : ”Ya, Allah! Ibu! Apa tidak ada gelas?”
Ibu : ”Ini saja biar kenyang!” (Otong segera didudukkan dan ibu mengangkat ember
untuk memberi minum).
Otong : ”Haaciih...!” (Otong bersin dan tidak jadi minum, bahkan menolaknya).
Ibu : ”Mengapa Tong, mengapa? Minumlah biar sembuh!”
Ayah : ”Itu air apa, Bu? Kok baunya begini?”
Ibu : ”(sadar) Ya Allah...! Ini air dari pispot!” (terus keluar membawa ember).
Ucin : ”Ayah, bagaimana kalau kita panggilkan dokter saja?”
Ayah : ”Ya, ya..., cepat kamu lari, Ucin! Katakanlah kepada dokter penyakitnya gawat
sekali!”
Ucin : ”Baik, Ayah!” (sambil segera keluar).
Otong : ”Aduuh....! Hemmm, hemmm....!”
Ibu : (masuk membawa air ke dalam gelas) ”Ucin ke mana, Ayah?”
Ayah : ”Sedang memanggil dokter, Bu!”
Ibu : ”Dokter? Untuk apa memanggil dokter?”
Ayah : ”Mengobati penyakit Otong. Nah, itu dokternya datang, (Ucin dan dokter masuk
dengan membawa koper berisi alat-alat ke dokteran)
Ibu : ”Oh, Pak Dokter! Cepat Pak Dokter, Otong sudah mengkhawatirkan. Sembuh kan
Dokter, jangan sampai mati!”
Dokter : ”Ya, ya...! Nanti saya periksa dulu!” (Dokter langsung me meriksa). ”Wah ini
penyakit berbahaya.”
Ibu : ”Berbahaya? Aduh, aduh!” (mondar-mandir). ”Kasihan Otong! Nyawamu tak
tertolong. Gusti...! (menangis).
Ayah : ”Ibu, jangan ribut dulu! Tunggu saja bagaimana dokter!”
Dokter : ”Sabar, Bu, mudah-mudahan anak Ibu bisa tertolong!”
Ayah : ”Bagaimana penyakitnya, Dokter?”
Dokter : ”Wah, penyakitnya ber bahaya. Ia mesti di operasi. Ia terserang penyakit kencing
batu!”
Ibu : ”Kencing batu? (Heran) Batu apa, Dokter? Batu kali atau batu cincin?”
Dokter : ”Batu baterai” (sambil membuka kopor. Alat operasi dikeluarkan, yaitu: gergaji,
parang, palu, gunting kaleng, jarum karung, tang, dan obeng).
Ibu : ”Aduh, aduh, aduh...! Ada gergaji, gunting, palu, dan segala macam, untuk apa
Dokter?”
Dokter : ”Parang ini untuk mem belah kulit. Gunting untuk memotong urat, gergaji untuk
menggergaji batu yang menempel pada kandung seni. Kalau batunya besar perlu
dipukuli, dihancurkan dengan palu ini. Coba pegang satu-satu. Nanti kalau saya
minta, segera berikan!” (Dokter memberikan alat-alat tersebut kepada ketiga orang
itu). ”Awas, operasi akan segera dimulai. Parang, berikan!”
Ayah : (Memberi parang kepada dokter.)
Dokter : ”Coba, tangan itu dipegang oleh seorang. Oleh Ibu saja! Setiap kaki dipegang oleh
satu orang. Tahan jangan sampai bergerak. Operasi segera dimulai.
Satu...dua...ti.... (sambil mengayunkan parang d iarahkan ke perut pasien).
Otong : ”Tahan, Dokter!” (Otong bangun, dengan paksa melepaskan diri dari pegangan).
”Operasi cara apa, kok begitu?”
Dokter : ”Ini operasi istimewa, untuk mengobati penyakit malas! Bagaimana, mau operasi?
Atau sudah sembuh?”
Otong : ”Jangan dioperasi Dokter, saya sudah sembuh!”
Dokter : ”Tidak mau malas lagi?”
Otong : ”Tidak, Dokter!”
Dokter : ”Nah, Pa, Bu, anak ibu ini penyakitnya hanya malas, tidak mau bekerja. Sekarang
sudah sembuh!”
Ibu : ”Oh, pantas....Otong, Otong! Kalau tidak mau mencangkul sawah, terus terang
saja. Jangan pura-pura. Membuat orang lain panik!” (maka, semua keluar.
Selesai).

Kriteria Penilaian:
Kebijaksanaan Guru

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
16

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester: V / 2
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 x 35 menit)
Pelaksanaan :

I. Kompetensi
A. Standar Kompetensi
6. Berbicara
Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain
drama.
B. Kompetensi Dasar
6.2. Memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat.
C. Indikator
6.2.3. Memberikan tanggapan atau penghargaan kepada teman setelah memerankan
drama.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan pada teman yang memerankan tokoh dalam drama, siswa
dapat memberikan tanggapan pada tokoh dalam drama yang diperankan oleh
temannya dengan bahasa yang baik dan santun.
II. Kegiatan Belajar Mengajar
A. Materi Ajar Pokok
1. Teks drama.
2. Cara memberikan tanggapan dengan bahasa yang baik dan santun.
B. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan kontekstual
2. Demonstrasi/Peragaan
3. Pengamatan
4. Ceramah
5. Penugasan
C. Langkah-Langkah Kegiatan/Skenario Pembelajaran
1. Pendahuluan(10 menit)
a. Guru bersama siswa bersama-sama berdo’a untuk mengawali pembelajaran.
b. Guru mempersiapkan alat-alat pembelajaran dan absensi siswa.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa untuk aktif
mengikuti pembelajaran.
2. Inti (40 menit)
a. Siswa menyimak temannya yang memerankan tokoh dalam drama di depan
kelas dengan baik dan perhatian yang penuh.(eksplorasi)
b. Dengan bimbingan guru, siswa memberikan tanggapan pada peran/tokoh dalam
drama yang dimainkan temannya di depan kelas.(elaborasi)
c. Guru menilai gaya bahasa tanggapan yang disampaikan siswa pada temannya
yang telah memerankan tokoh dalam drama, serta sesekali membimbing siswa
supaya tanggapannya disampaikan dengan bahasa yang baik dan
santun.(konfirmasi)
3. Penutup(20 menit)
a. Siswa dan guru menyimpulkan materi pembelajaran, kemudian siswa
mencatatnya di buku tulis masing-masing.
b. Guru memberikan teks dialog drama pendek.
c. Guru menilai siswa dalam membaca teks drama pendek.
d. Pemberian Tugas/PR
Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air, percaya
diri, keberanian, jujur, kerja sama.
D. Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran
1. Sumber bahan
a. Bahasa Indonesia untuk SD Kelas V BSE
2. Alat Pembelajaran
a. Naskah teks drama.
III. Penilaian
A. Teknik : Tes
B. Bentuk Instrumen : soal tes lisan
C. Instrumen Tes :
Simaklah temanmu yang memerankan tokoh dalam drama di depan kelas dengan
perhatian yang penuh, kemudian berikan tanggapanmu pada hasil pementasan
temanmu, gunakan bahasa yang baik dan santun agar tanggapanmu tidak
tmenyinggung teman.

Telur Asin
Edo, Rina, Adi, dan Tomi sedang bergurau di kantin. Mereka membicarakan rencana kegiatan
liburan semester yang akan datang.
Edo : "Rin, apa rencanamu untuk liburan nanti?"
Rina : "Belum punya. Kamu bagaimana?"
Adi : "Bagaimana kalau kita rekreasi?"
Edo : "Rekreasi? Jangan,... rekreasi itu membutuhkan banyak biaya!"
Adi : "Tidak. Ini rekreasi murah, cukup dengan jalan kaki."
Rina : "Ya, itu cocok untuk kita, sambil mengenal alam."
Tomi : "Apa tidak melelahkan?"
Rina : "Kita jalan santai saja."
Tomi : "Tidak. Aku tidak ikut."
Edo : "Tidak ikut, ya sudah. Tapi, kamu akan menyesal, kalau tidak ikut."
Rina : "Jalan santai bersama itu menyenangkan, Tom."
Adi : "Apa yang harus kita bawa?"
Edo : "Tentu saja pakaian dan makanan."
Tomi : "Jadi, kita memasak?"
Adi : "Ya, tapi kita membawa lauk dari rumah saja."
Edo : "Lauk apa yang dibawa?"
Adi : "Bagaimana kalau daging?"
Edo : "Daging tidak awet. Kita harus membawa lauk yang tahan lama."
Tomi : "Lalu apa yang dibawa?"
Rina : "Telur asin saja."
Tomi : "Apa telur asin tidak mudah busuk?"
Rina : "Kalau telur biasa, mudah busuk, tetapi setelah diasinkan akan awet."
Edo : "Kamu bisa membuatnya, Rin?"
Rina : "Itu mudah."
Adi : "Bagaimana caranya?"
Rina : "Telur kita bungkus dengan serbuk batu bata."
Tomi : "Garami dahulu serbuk bata itu!"
Rina : "Kamu juga tahu, Tomi!"
Tomi : "Ibuku pernah membuatnya."
Rina : "Setelah dibungkus, telur disimpan selama kurang lebih satu minggu."
Edo : "Ya, bagus. Selain digunakan sebagai lauk, telur asin juga dapat digunakan
sebagai kudapan."
Dikutip dari: Bahasa Indonesia
Bahasaku,
halaman 57 dengan pengubahan
.Kriteria
Penilaian:
Kebijaksanaan Guru

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
17

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester: V / 2
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 x 35 menit)
Pelaksanaan :

I. Kompetensi
A. Standar Kompetensi
7. Membaca
Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca memindai, dan membaca
cerita anak.
B. Kompetensi Dasar
7.1. Membandingkan isi dua teks yang dibaca dengan membaca sekilas.
C. Indikator
7.1.1. Menjelaskan garis besar isi teks.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui membaca dua teks yang berbeda siswa dapat menjelaskan garis besar isi
teks.
II. Kegiatan Belajar Mengajar
A. Materi Ajar Pokok
1. Teks Cerita Anak.
2. Tata cara/langkah-langkah yang harus dilakukan untuk dapat menceritakan isi teks
secara garis besar.
B. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan kontekstual
2. Pengamatan
3. Ceramah
4. Penugasan
C. Langkah-Langkah Kegiatan/Skenario Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru bersama siswa bersama-sama berdo’a untuk mengawali pembelajaran.
b. Guru mempersiapkan alat-alat pembelajaran dan absensi siswa.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa untuk aktif
mengikuti pembelajaran.
2. Inti (40 menit)
a. Siswa mengamati beberapa teks yang diberikan oleh guru, kemudian siswa
memilih dua teks yang memiliki tema sama.(eksplorasi)
b. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tata cara/langkah-langkah yang
harus dilakukan untuk dapat menceritakan isi teks secara garis
besar.(eksplorasi)
c. Siswa membaca dalam hati dua teks berbeda yang dihadapi.(eksplorasi)
d. Siswa menuliskan isi teks secara garis besar, kemudian secara bergiliran
menyampaikannya di depan kelas.(elaborasi)
e. Guru menilai hasil yang telah dituliskan dan disampaikan oleh siswa, kemudian
sesekali membenarkannya apabila terjadi kekelliruan pada siswa.(konfirmasi)
3. Penutup (20 menit)
a. Siswa dan guru menyimpulkan materi pembelajaran, kemudian siswa
mencatatnya di buku tulis masing-masing.
b. Siswa mengerj.kan evaluasi.
c. Penilaian dan analisis evaluasi.
d. Pemberian Tugas/PR
Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air, percaya
diri, keberanian, jujur, kritis.
D. Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran
1. Sumber bahan
a. Bahasa Indonesia untuk SD Kelas V BSE (Sri Murni)
b. Bahasa Indonesia untuk SD Kelas V BSE (H. Suyatno)
2. Alat Pembelajaran
a. Naskah teks drama.
III. Penilaian
A. Teknik : Tes
B. Bentuk Instrumen : soal tes lisan
C. Instrumen Tes :
Bacalah dengan seksama teks di bawah ini, kemudian tuliskan garis besar isi kedua
teks tersebut!
Teks 1
Sawah Modern di Bawah Gedung
Siapa bilang bertani adalah pekerjaan orang desa? Orang kota pun bisa jadi petani. Lo, di
kota, kan, tak ada lagi lahan kosong? Tak ada lahan, bukan alasan. Bikin saja sawah di bawah
gedung!
Pasona O2
Pasona O2 adalah nama sebuah usaha pertanian yng terkenal karena keunikannya.
Pasona O2 adalah perusahaan pertanian pertama di Jepang yang membuat sawah di bawah
tanah. Pasona O2 terletak di bawah Gedung Otemachi Nomura. Gedung ini bertingkat 27 lantai ke
atas dan 5 lantai ke bawah. Pasona O2 ini terletak di lantai 2 bawah tanah gedung ini. Gedung
Otemachi Nomura terletak di tengah kota Tokyo yang padat. Sehari-hari, gedung ini digunakan
sebagai kantor asuransi jiwa dan Bank Resona. Siapa sangka ada sawah di tengah kota Tokyo,
ya?
Diatur Komputer
Kalau ada sawah di dalam gedung,bagaimana dengan tanahnya? Bagaimana dengan sinar
mataharinya? Tanaman, memerlukan tanah dan sinar matahari? Pasona O2 tidak menggunakan
media tanah untuk bercocok tanam. Ia menggunakan cara hidroponik atau media air.
Penerangannya
menggunakan lampu pijar. Lampu ini dipantulkan menyebar ke seluruh ruangan. Ia dipantulkan
menggunakan kertas perak aluminium yang ditempelkan di dinding ruangan. Lampu yang
digunakan adalah lampu khusus. Cahaya, air, dan kelembapan udaranya, semua diatur dengan
komputer. Semua tanaman di sini bebas pestisida. Pupuk dan karbondioksida yang dibutuhkan
untuk memasak makanan diberikan dengan cara disemprotkan. Cara ini dilakukan untuk
mencegah masuknya kuman dan agar tanaman bisa tumbuh lebih sehat.
Enam Ruangan
Ada sekitar 100 jenis tanaman yang ditanam di Pasona O2. Ada aneka bunga, tomat,
selada, dan ... padi! Luas lahan Pasona O2 adalah 1.000 meter persegi. Ia terbagi dalam enam
ruangan. Pertanian ini diurus oleh tiga orang petani. Merekalah yang memastikan tanaman di sini
sehat dan
bisa dipanen tepat waktu. Hasil panen padi dan sayuran di Pasona O2 ini nantinya digunakan
untuk restoran di Gedung Otemachi Nomura itu juga. Tomat dan sayuran yang dihasilkan pertanian
di basement ini tak jauh beda dengan hasil pertanian biasa. Rasanya oishii. . . (lezat).
Siapa mau jadi petani?
Pasona O2 dibuat sebagai alat kampanye untuk orang-orang yang sedang mencari
pekerjaan. Biar mereka mulai memikirkan bisnis pertanian. Biar mereka tahu bahwa menjadi petani
pun bisa keren. Bertani bukan pekerjaan kuno dan remeh, tapi bisa juga modern. Tidak kalah
menariknya dengan kerja kantoran. ”Negeri kami perlu lebih banyak petani. Jadi, kami buka lahan
pertanian di tengah kota ini agar banyak orang bisa merasakan manfaatnya. Agar mereka juga bisa
belajar tentang pertanian,” begitu kata Pak Keisuke Nemoto, juru bicara Pasona O2. Lebih dari
seratus orang mengunjungi pertanian ini setiap hari. Ada yang hanya melihat-lihat. Ada juga yang
datang ingin meneliti kualitas hasil panenan di basement ini. Rencananya, pengelola Pasona O2
akan membuka lebih banyak lagi pertanian seperti ini. ”Menyenangkan sekali melihat orang-orang
tertarik memahami pertanian,” kata Pak Nemoto. Apakah teman-teman tertarik juga?

Teks 2
Peningkatan Produksi Makanan Utama
Sebagaimana kita ketahui, Indonesia dengan penduduk lebih dari 200 juta penduduk harus
dihidupi dengan makan utama. Apakah beras saja? Tidak hanya beras, jagung dan sagu pun
menjadi makanan utama penduduk kita. Mengapa makanan utama penduduk Indonesia itu
bervariasi? Ini dapat dijawab sebagai berikut. Sebagaimana kita ketahui kepulauan Indonesia itu
berstrukturkan lahan yang berlainan. Daerah Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi, misalnya
sangat banyak air dan mempunyai dataran rendah yang luas. Di sini dimungkinkan untuk bercocok
tanam padi. Tidak demikian dengan daerah Madura dan Nusa Tenggara Timur. Di daerah ini yang
cocok ditanam ialah jagung karena penanaman jagung tidak bergantung pada air yang banyak.
Sagu, seperti di Papua dan Maluku, banyak tumbuh di daerah itu, baik secara alam maupun secara
mekanis. Daerahnya berbukit-bukit dan hampir-hampir tidak dapat dialiri. Tuhan telah menentukan
demikian agar hambanya tidak kelaparan. Tinggal kita bagaimana memanfatkan kondisi alam itu
guna mencukupi makanan utama kita . . .

Kriteria Penilaian:
Kebijaksanaan Guru

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
18

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / Semester : V/2
Alokasi waktu : 1 x pertemuan (2x35 menit)
Pelaksanaan :

I. Kompetensi
A. Standar Kompetensi
7. Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca menandai dan
membaca cerita anak.
B. Kompetensi Dasar
7.1. Membandingkan isi dua teks yang dibaca dengan membaca sekilas.
C. Indikator
7.1.2. Membandingkan isi antar teks.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menuliskan perbandingan antarkedua teks bacaan
tersebut.
II. Kegiatan Belajar Mengajar
A. Materi Ajar Pokok
1. Garis besar isi teks bacaan
2. Persamaan dan perbedaan antara dua teks bacaan dengan alasannya
B. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
4. Penugasan
C. Langkah-langkah Kegiatan
1. Pendahuluan ( 10 menit )
a. Berdo’a bersama dan absensi
b. Guru menyiapkan alat pelajaran
c. Menyanyikan lagu “ Menanam Jagung “
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan member motivasi siswa untuk
aktif dan bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan pembelajaran.
2. Inti ( 40 menit )
a. Guru membagi teks bacaan(eksplorasi)
b. Tanya jawab garis besar isi teks bacaan(eksplorasi)
c. Siswa diskusi mencari persamaan dan perbedaan isi dua teks bacaan dan
alasannya(eksplorasi)
d. Perwakilan kelompok melaporkan hasil diskusi kelompok(elaborasi)
e. Kelompok lain menanggapi
f. Siswa dan guru menanggapi serta menilai hasil kerja kelompok dan memberi
aplaus untuk kelompok terbaik(konfirmasi)
3. Penutup ( 20 menit )
a. Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari
b. Siswa mencatat kesimpulan pada buku catatan
c. Tes akhir KBM
d. Penilaian hasil tes KBM dan refleksi KBM
e. Memberi tugas / PR

Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air, percaya
diri, keberanian, jujur, kritis.
D. Sumber belajar dan alat pembelajaran
1. Sumber bahan
a. Bahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas V, penerbit Pusat Pembukuan Indonesia
Depdiknas, karangan Srimurni, Ambar Widianingtyas. Halaman 68 – 70
b. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SD/MI Kelas V, penerbit PT Aji Parama,
karangan Agus Suwanto, halaman 69 - 70
2. Alat Pembelajaran
Gambar pasar tradisional, pasar modern ( supermarket )

III. Penilaian
A. Teknik : tes
B. Bentuk Instrumen : tes tertulis
C. Instrumen

Bacalah sekilas teks bacaan berikut ini !

Teks 1.
Pengalaman Pertama Tawar Menawar
Akhir bulan lalu saya diajak ayah dan ibu ke Bali. Itu merupakan perjalanan kedua saya ke
Pulau Dewata kata Ibu, saya pernah diajak ke Bali pada waktu umur 4 tahun. Akan tetapi karena
masih kecil, saya belum mendapatkan pengalaman apa-apa. Kali ini saya merasakan perjalanan
yang mengesankan.
Saya sangat terkesan dengan toko-toko seni di Ubud. Di sana banyak dijual lukisan hasil
kerajinan rakyat. Harganya sangat murah-murah sebab, bukan karya pelukis terkenal. Ayah saya
membelikan saya sebuah lukisan. Saya senang sekali. Sekarang lukisan itu saya pajang di depan
meja belajar.
Saya terkesan ketika singgah di pasar seni Sukowati. Di sana saya membeli sebuah keris
dan ikat kepala khas Bali. Saya menawar sendiri dan membayarnya dengan uang tabungan.
Harganya agak mahal sebab saya tidak bisa menawar. Meskipun saya senang karena merupakan
pengalaman pertama saya tawar menawar barang.

Teks 2.
Aneka Cinderamata di Sukowati
Apakah kamu punya kipas dari kayu cendana ? Saya mempunyai dua. Kipas itu saya beli
pada bulan Juli yang lalu. Waktu itu saya diajak ayah dan ibu ke Bali. Saya membelinya di pasar
seni Sukowati. Disana banyak dijual cinderamata, ada kain tenun khas Bali, kipas cendana,
pakaian adat, kaos bergambar barong dan sebagainya. Bahkan ada juga topeng leak. Hi
menyeramkan.
Harga cinderamata di Sukowati tidak terlalu mahal. Kalau dapat menawar sebuah kipas
yang baunya harum dapat terbeli dengan harga murah Rp. 10.000, 00. Tawar menawar di pasar
seni Sukowati merupakan hal biasa. Banyak juga turis asing yang belanja di Sukowati karena ingin
menikmati pengalaman tawar menawar. Kadang-kadang terlihat lucu, mereka menawar dengan
bahasa isyarat seperti Tarzan.
Penjualnya ramah-ramah. Mereka bukan hanya penduduk Bali. Banyak juga yang berasal
dari Banyuwangi, Malang, Surabaya, dan kota-kota lainnya. Bahkan ada juga yang datang dari
Yogyakarta. Namanya Rahmi. Sampai sekarang saya masih sering surat-menyurat dengannya.

Carilah persamaan dan perbedaan dari kedua teks bacaan di atas !


Kunci jawaban :
Persamaan
− Sama-sama pergi ke Bali
− Ada tempat penjualan cinderamata
− Ada proses tawar menawar

Perbedaan
− Bacaan 1 ke Ubud
− Bacaan 2 ke Sukowati
− Bacaan 1 membelinya agak kemahalan karena tidak bisa menawar
− Bacaan 2 harganya bisa murah karena bisa menawar

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
19

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas :V/2
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan ( 2x 35 menit )
Pelaksanaan :

I. Kompetensi
A. Standar Kompetensi
7. Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca menandai dan membaca cerita
anak
B. Kompetensi Dasar
7.1 Membandingkan isi dua teks yang dibaca dengan membaca sekilas.
C. Indikator
7.1.3 Menyimpulkan isi teks secara tertulis
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui membaca teks bacaan siswa dapat membuat kesimpulan tertulis dari teks yang
dibaca.
2. Melalui membaca teks bacaan siswa dapat mengemukakan pendapat/saran tertulis
terhadap suatu persoalan dalam bacaan.
II. Kegiatan Belajar Mengajar
A. Materi ajar pokok
Mengemukakan pendapat dan saran secara tertulis
B. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Penugasan
C. Langkah-langkah kegiatan / Skenario Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)
a) Berdoa bersama dan absensi
b) Guru menyiapkan alat-alat pelajaran
c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberi motivasi siswa untuk aktif
dan bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan pembelajaran
2. Inti (40 menit)
a) Murid membaca teks bacaan(eksplorasi)
b) Siswa membuat kesimpulan bacaan berdasarkan persamaan dan
perbedaan(eeksplorasi)
c) Siswa melaporkan pekerjaannya(elaborasi)
c) Siswa dan guru membahas dan menilai pekerjaan tersebut(konfirmasi)
3. Penutup (20 menit)
b) Siswa dibimbing guru membuat kesimpulan dan mencatat pada buku catatan
c) Tes akhir KBM, penilaian hasil tes KBM dan refleksi KBM
d) Pemberian tugas/PR

Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air, percaya
diri, keberanian, jujur, kritis.

D. Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran


1. Sumber Bahan
a) Bahasa Indonesia untuk SD dan MI kelas V BSE Sri Murni.
2. Alat Pembelajaran
Teks bacaan
Gambar
III. Penilaian
A. Teknik : tes
B. Bentuk Instrumen : tes tertulis
C. Instrumen tes :

Bacalah dengan seksama teks di bawah ini!


Teks 1
Sawah Modern di Bawah Gedung
Siapa bilang bertani adalah pekerjaan orang desa? Orang kota pun bisa jadi petani. Lo, di kota, kan,
tak ada lagi lahan kosong? Tak ada lahan, bukan alasan. Bikin saja sawah di bawah gedung!
Pasona O2
Pasona O2 adalah nama sebuah usaha pertanian yng terkenal karena keunikannya. Pasona O2
adalah perusahaan pertanian pertama di Jepang yang membuat sawah di bawah tanah. Pasona O2 terletak
di bawah Gedung Otemachi Nomura. Gedung ini bertingkat 27 lantai ke atas dan 5 lantai ke bawah. Pasona
O2 ini terletak di lantai 2 bawah tanah gedung ini. Gedung Otemachi Nomura terletak di tengah kota Tokyo
yang padat. Sehari-hari, gedung ini digunakan sebagai kantor asuransi jiwa dan Bank Resona. Siapa sangka
ada sawah di tengah kota Tokyo, ya?
Diatur Komputer
Kalau ada sawah di dalam gedung,bagaimana dengan tanahnya? Bagaimana dengan sinar
mataharinya? Tanaman, memerlukan tanah dan sinar matahari? Pasona O2 tidak menggunakan media
tanah untuk bercocok tanam. Ia menggunakan cara hidroponik atau media air. Penerangannya
menggunakan lampu pijar. Lampu ini dipantulkan menyebar ke seluruh ruangan. Ia dipantulkan
menggunakan kertas perak aluminium yang ditempelkan di dinding ruangan. Lampu yang digunakan adalah
lampu khusus. Cahaya, air, dan kelembapan udaranya, semua diatur dengan
komputer. Semua tanaman di sini bebas pestisida. Pupuk dan karbondioksida yang dibutuhkan untuk
memasak makanan diberikan dengan cara disemprotkan. Cara ini dilakukan untuk mencegah masuknya
kuman dan agar tanaman bisa tumbuh lebih sehat.
Enam Ruangan
Ada sekitar 100 jenis tanaman yang ditanam di Pasona O2. Ada aneka bunga, tomat, selada, dan ...
padi! Luas lahan Pasona O2 adalah 1.000 meter persegi. Ia terbagi dalam enam ruangan. Pertanian ini
diurus oleh tiga orang petani. Merekalah yang memastikan tanaman di sini sehat dan
bisa dipanen tepat waktu. Hasil panen padi dan sayuran di Pasona O2 ini nantinya digunakan untuk restoran
di Gedung Otemachi Nomura itu juga. Tomat dan sayuran yang dihasilkan pertanian di basement ini tak jauh
beda dengan hasil pertanian biasa. Rasanya oishii. . . (lezat).
Siapa mau jadi petani?
Pasona O2 dibuat sebagai alat kampanye untuk orang-orang yang sedang mencari pekerjaan. Biar
mereka mulai memikirkan bisnis pertanian. Biar mereka tahu bahwa menjadi petani pun bisa keren. Bertani
bukan pekerjaan kuno dan remeh, tapi bisa juga modern. Tidak kalah menariknya
dengan kerja kantoran. ”Negeri kami perlu lebih banyak petani. Jadi, kami buka lahan pertanian di tengah
kota ini agar banyak orang bisa merasakan manfaatnya. Agar mereka juga bisa belajar tentang pertanian,”
begitu kata Pak Keisuke Nemoto, juru bicara Pasona O2. Lebih dari seratus orang
mengunjungi pertanian ini setiap hari. Ada yang hanya melihat-lihat. Ada juga yang datang ingin meneliti
kualitas hasil panenan di basement ini. Rencananya, pengelola Pasona O2 akan membuka lebih banyak lagi
pertanian seperti ini. ”Menyenangkan sekali melihat orang-orang tertarik memahami pertanian,” kata Pak
Nemoto. Apakah teman-teman tertarik juga?

Teks 2
Peningkatan Produksi Makanan Utama
Sebagaimana kita ketahui, Indonesia dengan penduduk lebih dari 200 juta penduduk harus dihidupi
dengan makan utama. Apakah beras saja? Tidak hanya beras, jagung dan sagu pun menjadi makanan
utama penduduk kita. Mengapa makanan utama penduduk Indonesia itu bervariasi? Ini dapat dijawab
sebagai berikut. Sebagaimana kita ketahui kepulauan Indonesia itu berstrukturkan lahan yang berlainan.
Daerah Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi, misalnya sangat banyak air dan mempunyai dataran
rendah yang luas. Di sini dimungkinkan untuk bercocok tanam padi. Tidak demikian dengan daerah Madura
dan Nusa Tenggara Timur. Di daerah ini yang cocok ditanam ialah jagung karena penanaman jagung tidak
bergantung pada air yang banyak. Sagu, seperti di Papua dan Maluku, banyak tumbuh di daerah itu, baik
secara alam maupun secara mekanis. Daerahnya berbukit-bukit dan hampir-hampir tidak dapat dialiri. Tuhan
telah menentukan demikian agar hambanya tidak kelaparan. Tinggal kita bagaimana memanfatkan kondisi
alam itu guna mencukupi makanan utama kita . . .
Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai teks di atas!
1. Buatlah kesimpulan dari kedua bacaan di atas.
2. Bagaimana cara meningkatkan produksi pangan di Indonesia? Berikan pendapatmu!
Kunci Jawaban
1. Persamaan: Sama-sama membahas bidang pertanian
Perbedaan: Teks yang pertama membahas pertanian yang sangat modern di Jepang, teks
yang ke dua membahas peningkatan produksi pangan utama di Indonesia
2. Kita harus meningkatkan teknologi pertanian. Kita jangan ketergantungan kepada beras
sebagai makanan utama, bisa menggunakan bahan yang lain sesuai daerahnya.
Cara Penilaian
Skor maksimal tiap nomor = 50
Nilai = jumlah skor = 100

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
20

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / Semester : V/2
Alokasi waktu : 1 x pertemuan (2x35 menit)
Pelaksanaan :

I. Kompetensi
A. Standar Kompetensi
7. Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca menandai dan membaca cerita
anak
B. Kompetensi Dasar
7.2 Mengemukakan informasi secara cepat dari berbagai teks khusus (buku petunjuk
telepon, jadwal perjalanan, daftar menu, dll) yang dilakukan melalui membaca
menandai.
C. Indikator
7.2.1 Menemukan secara tepat dan cepat informasi yang diperlukan atau yang dimintai
guru.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan beberapa informasi, siswa dapat menjelaskan isi informasi secara
tepat.
II. Kegiatan Belajar Mengajar
A. Materi ajar pokok
Menjelaskan isi informasi dengan tepat (jadwal perjalanan kereta api, acara televisi)
B. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Pengamatan
3. Tanya jawab
4. Penugasan
C. Langkah-langkah kegiatan
1. Pendahuluan(10 menit)
a) Berdoa bersama dan absensi
b) Guru menyiapkan alat-alat pelajaran
c) Menyanyikan lagu “Naik Kereta Api”
d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberi motivasi siswa untuk aktif
dan bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan pembelajaran
2. Inti (40 menit)
a) Guru menyiapkan beberapa contoh informasi(eksplorasi)
b) Siswa mengamati beberapa contoh informasi(eksplorasi)
c) Siswa mencari informasi yang ditanyakan guru(eksplorasi)
d) Siwa melaporkan hasil pencariannya(elaborasi)
Siwa dan guru membahas informasi yang disamapiakan siswa(konfirmasi)
3. Penutup(20 menit)
a) Guru dan siswa membuat kesimpulan
b) Siswa mencatat kesimpulan pada buku catatan
c) Tes akhir KBM
d) penilaian hasil tes KBM dan refleksi KBM
e) Pemberian tugas/PR

Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air, percaya
diri, keberanian, jujur, teliti.
D. Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran
1. Sumber Bahan
a) Bahasa Indonesia untuk SD dan MI kelas V, terbitan Pusat Perbukuan Depdiknas
(BSE) karangan Sri Murni.
b) Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SD/MI kls V, penerbit PT. Aji Parama , karangan
Agus Suwanto
2. Alat Pembelajaran
- jadwal kereta api
- daftar menu makanan
- buku petunjuk telepon
- jadwal acara televisi
III. Penilaian
A. Teknik : tes
B. Bentuk Instrumen : lisan
C. Instrumen tes :
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. a. PMI (021) 3361
b. Rumah Sakit Cipto (021) 3271
c. Pemadam Kebakaran (021) 3382
d. Polisi (021) 3451
Jika kita membutuhkan darah maka kita menelpon ke nomor telpon berapa?
2. a. Minggu 3 Januari 2010 pukul 19.00 WIB Liga Indonesia: Persela vs Persebaya
b. Minggu 1 Januari pukul 20.00 Piala FA : MU vs AC Milan
c. Minggu 3 Januari 2010 pukul 01.00 WIB Piala FA Liverpool vs Reading
Kapan kita dapat menonton pertandingan sepak bola piala FA?
3. a. Jelaskan jadwal
kereta api Argo Lawu!
b. Kereta api apa
yang berangkat dari Yogyakarta dan tiba di Bandung
pukul 06.45?
c. Kereta api
Gajayana tiba kembali di Yogyakarta dari Jakartapukul
berapa?

Kunci jawaban
1. (021) 3361 (Skor nilai 20)
2. Minggu 1 Januari pukul 20.00 (Skor nilai 20)
3. a. Berangkat dari Yogyakarta ke Jakarta pada pukul 09.01 tiba di Jakarta pukul 15.46
tiba di Yogyakarta dari Jakarta pukul 02.46. (Skor nilai 20)
4. Kereta api Turangga (Skor nilai 20)
5. Pukul 00.35 (Skor nilai 20)

Cara penilaian
- Jumlah nilai maksimal 100

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
21

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / Semester : V/2
Alokasi waktu : 1 x pertemuan (2x35 menit)
Pelaksanaan :

I. Kompetensi
A. Standar Kompetensi
7. Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca menandai dan membaca cerita
anak
B. Kompetensi Dasar
7.2 Mengemukakan informasi secara cepat dari berbagai teks khusus (buku petunjuk
telepon, jadwal perjalanan, daftar menu, dll) yang dilakukan melalui membaca
menandai.
C. Indikator
7.2.2 Menjelaskan jadwal dalam bentuk uraian
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan jadwal perjalanan kereta api, siswa dapat membaca cepat informasi
jadwal perjalanan kereta api.
II. Kegiatan Belajar Mengajar
A. Materi ajar pokok
Membaca cepat informasi jadwal perjalanan kereta api.
B. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Pengamatan
4. Penugasan
C. Langkah-langkah kegiatan
1. Pendahuluan (10 menit)
a) Berdoa bersama dan absensi
b) Guru menyiapkan alat-alat pelajaran
c) Menyanyikan lagu “Naik Kereta Api”
d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberi motivasi siswa untuk aktif
dan bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan pembelajaran
2. Inti (40 menit)
a) Guru membagi teks bacaan.(eksplorasi)
b) Siswa mengamati dan membaca dalam hati teks bacaan.(eksplorasi)
c) Siswa melaporkan hasil membaca jadwal kereta api.(elaborasi)
c) Tanya jawab laporan siswa tentang jadwal perjalanan kereta api.(konfirmasi)
3. Penutup (20 menit)
a) Guru dan siswa membaca bersama-sama secara cepat informasi jadwal perjalanan
kereta api.
b) Tes akhir KBM
c) Penilaian hasil tes KBM dan refleksi KBM
d) Pemberian tugas/PR
Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air, percaya
diri, keberanian, jujur, teliti.

D. Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran


1. Sumber Bahan
a) Bahasa Indonesia untuk SD dan MI kelas V, terbitan Pusat Perbukuan Depdiknas
(BSE) karangan Sri Murni. Halaman 83-84.
b) Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SD/MI kls V, penerbit PT. Aji Parama , karangan
Agus Suwanto, halaman 80.
2. Alat Peraga / Pembelajaran
- Jadwal perjalanan kereta api
III. Penilaian
A. Teknik : tes
B. Bentuk Instrumen : lisan
C. Instrumen tes :

Bacalah jadwal pemberangkatan kereta api berikut dengan cermat dan cepat kemudian
jelaskan jadwal tersebut!

Jadwal kereta api dari Yogyakarta

No Jurusan/kereta api Berangkat dari Yogyakarta Tiba di Surabaya


1 Mutiara 01.45 06.53
2 Turangga 02.10 08.30
3 Bima 07.10 12.40
4 Sancaka II (eksekutif) 07.15 13.50
5 Sancaka I (bisnis) 07.45 14.45

Kunci jawaban

1. Kereta api “Mutiara” jurusan Surabaya berangkat dari Yogyakarta pukul 01.45 dan tiba
di stasiun Surabaya pukul 06.53.
2. Kereta api “Turangga” jurusan Surabaya berangkat dari Yogyakarta pukul 02.10 dan
tiba di stasiun Surabaya pukul 08.30.
3. Kereta api “Bima” jurusan Surabaya berangkat dari Yogyakarta pukul 07.10 dan tiba di
stasiun Surabaya pukul 12.40.
4. Kereta api “Sancaka II (eksekutif)” jurusan Surabaya berangkat dari Yogyakarta pukul
07.15 dan tiba di stasiun Surabaya pukul 13.50.
5. Kereta api “Sancaka I (bisnis)” jurusan Surabaya berangkat dari Yogyakarta pukul 07.45
dan tiba di stasiun Surabaya pukul 14.45.

Cara penilaian
Skor maksimal tiap jawaban = 20
Nilai = jumlah skor

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
22

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / Semester : V/2
Alokasi waktu : 1 x pertemuan (2x35 menit)
Pelaksanaan :

I. Kompetensi
A. Standar Kompetensi
7. Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca menandai dan membaca cerita
anak
B. Kompetensi Dasar
7.2 Mengemukakan informasi secara cepat dari berbagai teks khusus (buku petunjuk
telepon, jadwal perjalanan, daftar menu, dll) yang dilakukan melalui membaca
menandai.
C. Indikator
7.2.2 Menjelaskan jadwal dalam bentuk uraian
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi kelompok siswa dapat menyebutkan nama dan tujuan kereta api yang
berangkat dari stasiun tertentu pada jam tertentu.
II. Kegiatan Belajar Mengajar
A. Materi ajar pokok
Menyebutkan nama kereta api yang berangkat dari stasiun tertentu pada jam tertentu.
B. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
4. Penugasan
C. Langkah-langkah kegiatan
1. Pendahuluan (10 menit)
a) Berdoa bersama dan absensi
b) Guru menyiapkan alat-alat pelajaran
c) Menyanyikan lagu “Naik Kereta Api”
d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberi motivasi siswa untuk aktif
dan bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan pembelajaran.
2. Inti (40 menit)
a) Guru membagi teks bacaan.(eksplorasi)
b) Tanya jawab tentang nama kereta api, tujuan kereta api, jam keberangkatan, tiba di
tempat tujuan dari stasiun tertentu.(eksplorasi)
c) Siswa berdiskusi secara kelompok.(eksplorasi)
d) Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, kelompok lain
menanggapi.(elaborasi)
e) Guru menilai terhadap hasil kerja kelompok dan memberi aplaus untuk kelompok
terbaik.(konfirmasi)
3. Penutup (20 menit)
a) Siswa dan guru membuat kesimpulan.
b) Siswa mencatat kesimpulan tentang nama kereta api, tujuan kereta api, jam
pemberangkatan, jam tiba di tempat tujuan.
c) Tes akhir KBM
d) penilaian hasil tes KBM dan refleksi KBM
e) Pemberian tugas/PR
Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air, percaya
diri, keberanian, jujur, teliti.
D. Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran
1. Sumber Bahan
a) Bahasa Indonesia untuk SD dan MI kelas V, terbitan Pusat Perbukuan Depdiknas
(BSE) karangan Sri Murni. Halaman 83-84.
b) Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SD/MI kls V, penerbit PT. Aji Parama , karangan
Agus Suswanto, halaman 79-80.
2. Alat Peraga / Pembelajaran
- Jadwal perjalanan kereta api
III. Penilaian
A. Teknik : tes
B. Bentuk Instrumen : tulis
C. Instrumen tes :

Jadwal Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Purwokerto

Berangkat dari
No Jurusan/kereta api Tiba di Bandung
Yogyakarta
1 Jakarta Gambir
Argo Lawu 11.30 16.40
2 Yogyakarta Tugu
Fajar Utama 12.35 15.30
3 Malang
Gajayana 22.50 10.00
4 Surabaya Gebang
Jayabaya 19.50 05.20
5 Solo Balapan
Senja utama 03.40 07.15
6 Bandung
Sawunggaling 07.30 13.40

Amati jadwal perjalanan kereta api di atas dan jawablah pertanyaan berikut !

1. Rudi tinggal di Purwokerto, ia ingin ke Keraton Yogyakarta. Tolong Rudi menentukan :


a. Kereta api apa yang harus dinaiki Rudi ?
b. Pukul berapa kereta berangkat ?
c. Pukul berapa Rudi sampai di tujuan ?
2. Pada hari Minggu ayah Budi akan pergi ke Bandung dengan naik kereta api.
a. Kereta api apa yang harus dinaiki ayah budi ?
b. Pukul berapa kereta itu berangkat ke Bandung ?
Kunci jawaban
1. a. Fajar Utama
b. Pukul 12.35
c. Pukul 15.30
2. a. Sawunggaling
b. Pukul 07.30
Cara Penilaian
Skor maksimal tiap jawaban = 20
Nilai = jumlah skor =100

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
23

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / Semester : V/2
Alokasi waktu : 1 x pertemuan (2x35 menit)
Pelaksanaan :

I. Kompetensi
A. Standar Kompetensi
7. Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca menandai dan membaca cerita
anak
B. Kompetensi Dasar
7.2 Mengemukakan informasi secara cepat dari berbagai teks khusus (buku petunjuk
telepon, jadwal perjalanan, daftar menu, dll) yang dilakukan melalui membaca
menandai.
C. Indikator
7.2.3 Menuliskan informasi dari teks daftar susunan acara dengan tepat.
D. Tujuan Pembelajaran
- Melalui pengamatan susunan acara televisi siswa dapat menjelaskan jenis acara pada
jam tertentu di stasiun televisi tertentu.
- Melalui didkusi kelompok siswa dapat membuat sebuah susunan acara kegiatan pentas
seni di sekolah.
II. Kegiatan Belajar Mengajar
A. Materi ajar pokok
- Menjelaskan jenis acara pada jam tertentu di sebuah stasiun televisi tertentu.
- Membuat susunan acara kegiatan pentas seni di sekolah.
B. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
4. Penugasan
C. Langkah-langkah kegiatan
1. Pendahuluanl (10 menit)
a) Berdoa bersama dan absensi
b) Guru menyiapkan alat-alat pelajaran
c) Menyanyikan lagu “Ulang Tahun”
d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberi motivasi siswa untuk aktif
dan bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan pembelajaran.
2. Inti (40 menit)
a) Guru membagi teks bacaan.(eksplorasi)
b) Murid membaca teks bacaan.(eksplorasi)
b) Tanya jawab tentang susunan acara televisi.(eksplorasi)
c) Siswa berdiskusi secara kelompok.(eksplorasi)
d) Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, kelompok lain
menanggapi. (elaborasi)
e) Guru menilai terhadap hasil kerja kelompok dan memberi aplaus untuk kelompok
terbaik. (konfirmasi)
3. Penutup (20 menit)
a) Siswa dan guru membuat kesimpulan.
b) Siswa mencatat kesimpulan tentang susunan acara
c) Tes akhir KBM
d) penilaian hasil tes KBM dan refleksi KBM
e) Pemberian tugas/PR
Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air, percaya
diri, keberanian, jujur, teliti.
D. Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran
1. Sumber Bahan
a) Bahasa Indonesia untuk SD dan MI kelas V, terbitan Pusat Perbukuan Depdiknas
(BSE) karangan Sri Murni. Halaman 86-87.
b) Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SD/MI kls V, penerbit PT. Aji Parama , karangan
Agus Suswanto, halaman
2. Alat Pembelajaran
- Jadwal acara televisi
III. Penilaian
A. Teknik : tes
B. Bentuk Instrumen : tulis
C. Instrumen tes :

1. Film kartun Tom and Jerry disiarka


di tv apa saja dan jam berapa?

2. Buatlah sebuah susunan acara untuk acara perpisahan kelas VI di sekolahmu!

Kunci jawaban

1. RCTI jam 10.00 dan 13.30 dan TPI jam 16.00


2. Susunan acara perpisahan kelas VI.
a. Pembukaan
b. Pembacaan ayat-ayat suci al quran
c. Sambutan-sambutan :
1) Sambutan ketua panitia
2) Sambutan kepala sekolah
3) Sambutan ketua komite sekolah
4) Sambutan perwakilan dari siswa kelas VI
5) Sambutan perwakilan dari siswa kelas I – V
d. Pentas seni
e. Doa penutup

Skor maksimal tiap jawaban = 50


Nilai = jumlah skor =100
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
24

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : V / II
Alokasi Waktu : 1 X Pertemuan (2 X 35 Menit)
Pelaksanaan :

I. KOMPETENSI
A. Standar Kompetensi
7. Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca memindai, dan membaca cerita
anak
B. Kompetensi Dasar
7.2 Mengemukakan informasi secara tepat dari bervagai teks khusus (buku petunjuk
telepon, jadwal perjalanan, daftar susunan acara, daftar menu, dll) yang dilakukan
melalui membaca memindai
C. Indikator
7.2.4 Menuliskan daftar menu dalam bentuk uraian
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui membaca daftar menu masakan siswa dapat menjelaskan daftar menu dalam
bentuk uraian.
II. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Materi Ajar Pokok
- Daftar menu
- Contoh cara memindai daftar menu, menjadi dalam bentuk uriain yang semula bentuknya
daftar
- Tujuan membaca memindai
B. Pendekatan dan metode pembelajaran
1. Pendekatan kontekstual
2. Tanya jawab
3. Ceramah
4. Penugasan
5. Diskusi kelompok
C. Langkah-langkah kegiatan / Skenario pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Siswa dan guru berdo’a sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing,
untuk mengawalai pelajaran.
b. Guru mempersiapkan alat-alat pelajaran dan absensi siswa
c. Apersepsi,guru menanyakan kepada siswa tentang menu masakan mereka di pagi
hari, makan siang dan makam malam.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberi motivasi siswa untuk aktif
dan bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan pembelajaran.
2. Inti (40 menit)
a. Guru mempersiapkan sebuah daftar menu seperti : menu sarapan, menu makan
siang, dan menu makam malam suatu keluarga. (eksplorasi)
b. Guru menjelaskan isi daftar menu tersebut dan membandingkan dengan daftar menu
siswa sehingga terjadi tanya jawab antara guru dan siswa. (eksplorasi)
c. Guru memberikan contoh cara memindah daftar menu menjadi dalam bentuk uraian
tertulis sementara siswa menyimaknya. (eksplorasi)
d. Siswa dibagi dalam kelompok, 4-5 siswa perkelompok(eksplorasi)
e. Tiap kelompok di bagi satu daftar menu masakan berupa lembaran ke atas.
(eksplorasi)
f. Siswa berdiskusi menjalankan tugas, guru mengamati keaktifan kelompok / siswa
dan memberi pengarahan. (eksplorasi)
g. Siswa mempresentasikan hasil diskusi secara berkelompok. (elaborasi)
h. Kelompok lain menganggapi asil karya kelompok lain yang maju ke depan.
(konfirmasi)
i. Penilaian guru terhadap hasil karya kelompok, dan memberi aplaus untuk kelompok
terbaik. (konfirmasi)
3. Penutup (20 menit)
a. Siswa dan guru membuat kekumpulan tentang materi yang telah dipelajari siswa
menulis kesimpulan pada buku catatan.
b. Tes akhir KBM
c. Penilaian hasil tes KBM dan refleksi KBM
d. Pembagian tugas / PR
Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air, percaya
diri, keberanian, jujur, teliti.

D. Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran


1. Sumber bahan
a) Bahasa Indonesia untuk SD/MI kelas V, terbitan PUSAT PERBUKUAN DEPDIKNAS,
karangan Sri Nuraini, Ambar Widyaningtyas, halaman 83 – 87.
b) Bobo, Tahun XXXIV, 25 Januari 2007.
c) Bobo, Tahun XXXIII, 23 Februari 2006.
d) Bobo, Tahun XXX, 20 Februari 2003.
2. Alat Pembelajaran
a) Daftar Menu Sarapan
b) Daftar Menu makan malam
c) Daftar menu makan siang.

III. PENILAIAN
A. Teknik : Tes
B. Bentuk instrumen : Tes Tertulis
C. Instrumen Tes :
D.
JADWAL MENU HARIAN KELUARGA PAK ANDI

NO HARI/TANGGAL JENIS MENU


1 25 Januari 2007 Makan Siang Nasi, Sayur Asem, Steak Tahu, Opor Ayam,
Tempe Goreng, Apel, Susu
2 25 Januari 2007 Makan Nasi, Tumis Kangkung, Teh Tawar, Ayam
Malam Goreng, tahu, Jeruk
3 26 Januari 2007 Makan Pagi Roti Bakar, Mentega, Mises, Selai Nanas, Keju,
(Sarapan) Susu
4 26 Januari 2007 Makan Siang Nasi, Sayur Sop, Tempe, Pepes Ikan Lele, Es
Teh Manis.
5 26 Januari 2007 Makan Nasi, Bandeng, Tumis Buncis, Tempe.
Malam

Salinlah ke dalam bentuk uraian dengan tulisan yang baik !

E. Kunci jawaban
1. Jadwal menu makan siang pada tanggal 25 Januari 2007 adalah : nasi, sayur asem, steak
tahu, opor ayam, tempe goreng, apel, susu (Skor Maksimal 20)
2. Jadwal menu, makan malam keluarga pak Andi pada tanggal 25 Januari 2007 adalah
berupa : nasi, tumis kangkung, teh tawar, ayam goreng, tahu, dan jeruk (skor Maksimal 20)
3. Jadwal menu makan pagi / sarapan keluarga pak Andi pada tanggal 26 Januari 2007 adalah
berupa : roti bakar, mentega, mises, selai nanas, keju dan susu (Skor Maksimal 20)
4. Jadwal menu makan siang keluarga pak Andi pada tanggal 26 Januari 2007 adalah berupa :
Nasi, Sayur Sop, tempe, pepes ikan lele, dan es teh manis. (Skor Maksimal 20)
5. Jadwal menu makan malam keluarga pak Andi pada tanggal 26 Januari 2007 adalah : Nasi,
bandeng tumis bakar, tempe. (Skor Maksimal 20)

Cara penilaian
Setiap jawaban bernilai 20
Jumlah nilai 100

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
25

Mata Pelajaran : Bahasan Indonesia


Kelas/Semester : V / II
Alokasi Waktu : 1 X Pertemuan ( 2 X 35 Menit)
Pelaksanaan :

I. Kompetensi
A. Standar Kompetensi
7. Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca memindai, dan membaca
cerita anak.
B. Kompetensi Dasar
7.3 Menyimpulkan isi cerita dalam beberapa kalimat
C. Indikator
7.3.1 Mengidentifikasi isi teks cerita anak.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui penjelasan dari guru tentang cerita anak siswa dapat menulis pokok-pokok
cerita
2. Melalui penjelasan dari guru tentang cerita anak siswa dapat menulis isi cerita
dengan kata-kata sendiri.

II. Kegiatan Belajar Mengajar


A. Materi Ajar Pokok
- Teks Cerita Anak
B. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Kontekstual
2. Diskusi Kelompok
3. Tanya Jawab
4. Ceramah
5. Penugasan
C. Langkah-langkah Kegiatan / Sekenario Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 Menit)
a. Siswa dan guru berdo’a sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing,
untuk mengawali pelajaran
b. Guru mempersiapkan alat-alat pelajaran dan absensi siswa
c. Apersepsi : Tanya jawab tentang kegiatan liburan sekolah dalam rangka
mengacu pada cerita anak.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan member motivasi siswa untuk aktif
dan bersungguh-sungguh mengikuti pelajaran
2. Inti (40 Menit)
a. Guru menyiapkan sebuah teks cerita anak, dan membagi buku paket Bahasa
Indonesia kelas V, dan menyuruh siswa untuk membacanya. (eksplorasi)
b. Siswa membaca teks cerita anak dengan seksama. (eksplorasi)
c. Guru menjelaskan isi teks cerita anak, sementara itu siswa menyimaknya, dan
guru menugaskan siswa menulis pokok-pokok cerita. (eksplorasi)
d. Siswa menulis pokok-pokok cerita dengan bahasanya sendiri(eksplorasi)
e. Guru menugaskan siswa untuk menulis isi cerita anak dengan kata-kata sendiri
(eksplorasi)
f. Siswa menulis isi cerita anak dengan kata-kata sendiri (eksplorasi)
g. Siswa dibagi dalam kelompok, 5 siswa per kelompok (eksplorasi)
h. Setiap kelompok bertugas menulis isi cerita dengan kata-kata sendiri dengan
menggunakan teks cerita anak versi lain. (eksplorasi)
i. Siswa berdiskusi mengerjakan LKS, Guru mengamati keaktifan kelompok / siswa
dan memberi bimbingan perkelompok (eksplorasi)
j. Siswa mempresentasikan hasil diskusi secara bergiliran per
kelompok(menuliskan di papan tulis) (elaborasi)
k. Kelompok lain menanggapi hasil kinerja kelompok lain yang maju ke depan.
(elaborasi)
l. Penilaian Guru terhadap hasil kerja kelompok dan member aplous untuk
kelompok terbaik. (konfirmasi)
3. Penutup(20 Menit)
a. Siswa dan Guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari. Siswa
menulis kesimpulan pada buku catatan
b. Tugas akhir KBM
c. Penilaian hasil tes KBM dan refleksi KBM
d. Pemberian tugas / PR
Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air, percaya
diri, keberanian, jujur, teliti.

D. Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran


1. Sumber Bahan
a. Bahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas V, terbitan Pusat Perbukuan Depdiknas
karangan dari Murni Ambar Widiyaningtiyas, halaman 98 – 105.
b. Berbahasa Indonesia, untuk SD Kelas V, terbitan Balai Pustaka Karangan R.
Muhamad Sung Dewi Nurhayati, Siti Nurasiyah - Diah Sari Murtiningrum
2. Alat Peraga
a. Teks Cerita Anak Versi I
b. Teks Cerita Anak Versi II

III. Penilaian
A. Teknik
B. Bentuk Instrumen : Tes Tertulis
C. Instrumen Tes : Teks “Berani Berkata Jujur” halaman 103-105
1. Sebutkan Tokoh-tokoh cerita di atas
2. Jelaskan sifat Adi. Sebutkan kesukaanya dan sifatnya
3. Peristiwa Apakah yang terjadi pada Adi ?
4. Menurut kamu mengapa Adi berbohong ?
5. Menurut kamu, apakah Ibu mengetahui kebohongan Adi ?

D. Kunci Jawaban
1. Adi, Ibu (Skor Maks 10)
2. Sifat Adi suka berbohong, kesukaanya main Bola (skor maksimal 20)
3. Adi memecahkan vas bunga milik Ibu (skor maksimal 20)
4. Karena takut dimarahi ibunya (skor maksimal 20)
5. Mengetahui, karena ditemukan pecahan vas bunga di bawah tempat tidur Adi (skor
maksimal 30)

Cara penilaian
Jumlah nilai 100
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
26

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : V / II
Alokasi Waktu : 1 X Pertemuan (2 X 35 Menit)
Pelaksanaan :

I. KOMPETENSI
A. Standar Kompetensi
7. Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca memindai, dan membaca cerita
anak
B. Kompetensi Dasar
7.3 Menyimpulkan isi cerita dalam beberapa kalimat
C. Indikator
7.3.2 Menjelaskan isi cerita anak
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui membaca cerita anak, siswa dapat menjelaskan isi cerita anak dengan bahasa
sendiri.
II. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Materi Ajar Pokok
▪ Teks cerita anak “Berani Berkata Jujur”
B. Pendekatan dan metode pembelajaran
1. Pendekatan kontekstual
2. Diskusi kelompok
3. Tanya jawab
4. Ceramah
5. Penugasan
C. Langkah-langkah kegiatan / Skenario pembelajaran
1. Pendahuluan(10 menit)
a. Siswa dan guru berdo’a sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk
mengawalai pelajaran.
b. Guru mempersiapkan alat-alat pelajaran dan absensi siswa
c. Apersepsi, tanya jawab tentang kegiatan liburan sekolah dalam rangka mengacu pada
cerita anak serta menjelaskan sifat-sifat anak yang baik dan benar.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberi motivasi siswa untuk aktif dan
bensungguh-sungguh mengikuti pelajaran
2. Inti (40 menit)
a. Guru mempersiapkan sebuah teks cerita anak, membagi buku paket bahasa indonesia
V, dan menyuruh siswa untuk membacanya. (eksplorasi)
b. Siswa membaca teks cerita anak dengan seksama (eksplorasi)
c. Guru menjelaskan isi teks cerita anak, sementara itu siswa menyimaknya dan guru
menugaskan siswa dalam kelompok. (eksplorasi)
d. Setiap kelompok bertugas menulis isi cerita dengan kata-kata sendiri dengan
menggunakan teks cerita anak versi lain. (eksplorasi)
e. Siswa mempresentasikan hasil diskusi secara bergiliran berkelompok (membacakan di
papan kelas) (elaborasi)
f. Kelompok lain menanggapi hasil kinerja kelompok lain yang maju ke depan.
(konfirmasi)
g. Penilaian guru terhadap hasil kinerja kelompok dan memberi aplaus untuk kelompok
tersebut. (konfirmasi)
3. Penutup(20 menit)
a. Siswa dan guru membuat kekumpulan tentang materi yang telah dipelajari siswa
menulis kesimpulan pada buku catatan.
b. Tes akhir KBM
c. Penilaian hasil tes KBM dan refleksi KBM
d. Pembagian tugas / PR
Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air, percaya diri,
keberanian, jujur, teliti.

D. Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran


1. Sumber bahan
a. Bahasa Indonesia untuk SD/MI kelas V, terbitan PUSAT PERBUKUAN DEPDIKNAS,
karangan Sri Nuraini, Ambar Widyaningtyas, halaman 98 – 105
b. Berbahasa Indonesia untuk SD Kelas V terbitan balai pustaka, karangan R.
Muhammad Sumy, Dewi Nurhayati, Siti Nurasiyah, Diah Sari Mustiningrum.
2. Alat pembelajaran
- Alat peraga pembelajaran : Teks Cerita Anak
- Gambar
III. PENILAIAN
A. Teknik : Tes
B. Bentuk instrumen : Tes Tertulis
C. Instrumen Tes :
Setelah membaca cerita “Berani Berkata Jujur”:
1. Setiap kelompok, maju perwakilan dan menjelaskan isi cerita anak
2. Guru memantau keaktifan siswa dalam kelompok
3. Guru menanyakan salah satu soal seperti : siapa tokoh cerita diatas, bagaimana sifat-
sifatnya (kepada seluruh siswa secara acak)
4. Setiap siswa maju dan menjelaskan isi cerita anak.
D. Aspek yang dinilai
1. Lafal/artikulasi/intonasi : nilai maksimal 30
2. Kesesuaian isi cerita : nilai maksimal 40
3. Adanya sifat dari dari tokoh dalam cerita : nilai maksimal 30

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
27

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : V / II
Alokasi Waktu : 1 X Pertemuan (2 X 35 Menit)
Pelaksanaan :

I. KOMPETENSI
A. Standar Kompetensi
7. Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca memindai, dan membaca cerita
anak (7
B. Kompetensi Dasar
7.3 Mengumpulkan isi cerita dalam beberapa kalimat
C. Indikator
7.3.3 Menyimpulkan isi teks cerita anak
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui membaca cerita anak siswa dapat menyimpulkan isi cerita anak.
II. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Materi Ajar Pokok
- Teks Cerita Anak
B. Pendekatan dan metode pembelajaran
1) Pendekatan kontekstual
2) Diskusi kelompok
3) Tanya jawab
4) Ceramah
5) Penugasan
C. Langkah-langkah kegiatan / Skenario pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)
a) Siswa dan guru berdo’a sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk
mengawalai pelajaran.
b) Guru mempersiapkan alat-alat pelajaran dan absensi umum
c) Apersepsi, tanya jawab tentang kegiatan liburan sekolah dalam rangka mengacu pada
cerita anak serta menjelaskan sifat-sifat anak yang baik dan benar.
d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberi motivasi siswa untuk aktif dan
bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan pembelajaran.
2. Inti (40 menit)
a. Guru mempersiapkan sebuah teks cerita anak, membagi buku paket bahasa indonesia
V, dan menyuruh siswa untuk membacanya. (eksplorasi)
b. Siswa membaca teks cerita anak dengan seksama (eksplorasi)
c. Guru menjelaskan isi teks cerita anak, sementara itu siswa menyimaknya dan guru
menugaskan siswa dalam kelompok. (eksplorasi)
d. Setiap kelompok bertugas menyimpulkan isi cerita dengan kata-kata sendiri dengan
menggunakan teks cerita anak versi lain. (eksplorasi)
e. Siswa mempresentasikan hasil diskusi secara bergiliran berkelompok (membacakan di
depan kelas) (elaborasi)
f. Kelompok lain menanggapi hasil kinerja kelompok lain yang maju ke depan.
(konfirmasi)
g. Penilaian guru terhadap hasil kinerja kelompok dan memberi aplaus untuk kelompok
tersebut. (konfirmasi)
3. Penutup(20 menit)
a) Siswa dan guru membuat kekumpulan tentang materi yang telah dipelajari siswa
menulis kesimpulan pada buku catatan.
b) Tes akhir KBM
c) Penilaian hasil tes KBM dan refleksi KBM
d) Pembagian tugas / PR
Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air, percaya diri,
keberanian, jujur, teliti.

D. Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran


1. Sumber bahan
a) Bahasa Indonesia untuk SD/MI kelas V, terbitan PUSAT PERBUKUAN DEPDIKNAS,
karya Sri Murni, Amber Widyaningtyas, halaman 98 – 105.
b) Bahasa Indonesia, untuk SD Kelas V terbitan Balai Pustaka karangan R Muhamad
Sunny, Dewi Nurhayati, Siti Nurasyiah, Sari Widyaningrum.
c) Bobo, Tahun XXX, 20 Februari 2003.
2. Alat pembelajaran :
a. Teks Cerita Anak.
b. Gambar
III. PENILAIAN
A. Teknik : Tes
B. Bentuk instrumen : Tes Tertulis
C. Instrumen Tes :
1. Buatlah kesimpulan dalam beberapa kalimat cerita “Berani Berkata Jujur”!(4 kalimat saja)
D. Kunci Jawaban
1. Kita harus mematuhi nasihat orang tua.
2. Orang yang menyimpan kesalahan akan selalu resah.
3. Kejujuran akan membuat hidup tenteram.
4. Sekali berbohong akan terus berbohong lagi untuk menutupi kebohongan itu.
5. Orang pembohong adalah pengecut, orang yang jujur adalah pemberani sejati.
(Atau menurut guru)
E. Cara penilaian
Setiap jawaban/kalimat bernilai 20
Jumlah nilai 100

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
28

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : V / II
Alokasi Waktu : 1 X Pertemuan (2 X 35 Menit)
Pelaksanaan :

I. KOMPETENSI
A. Standar Kompetensi
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan fakta secara tertulis dalam bentuk
ringkasan
B. Kompetensi Dasar
8.1 Meringkas isi buku yang dipilih sendiri dengan memperhatikan penggunaan ejaan
C. Indikator
8.1.1 Menulis pokok/bab buku
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui membaca wacana siswa dapat menuliskan gagasan utama tiap paragraf.
2. Melalui membaca wacana siswa dapat meringkas isi pokok bab buku.
II. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Materi Ajar Pokok
Hal-hal yang perlu kamu lakukan ketika akan mencatat pokok-pokok isi buku:
a. Perhatikan sampul buku! Pada sampul buku biasanya terdapat judul buku dan nama
pengarangnya. Pada buku pelajaran, biasanya juga dicantumkan peruntukan, misalnya,
SD/MI Kelas V, dan sebagainya.
b. Buka dan bacalah sekilas halaman daftar isi! Daftar isi berisi urutan judul bab dan subbab
yang ada di dalam buku disertai halamannya. Carilah pendahuluan. Dalam pendahuluan
biasanya disampaikan isi buku secara selintas. Jika tidak ada pendahuluan, kamu dapat
langsung membaca Bab 1.
c. Baca sekilas dan tulislah judul bab itu! Judul bab mengisyaratkan isi yang dibahas pada
bab itu. Selanjutnya, baca sekilas materi yang ada di dalam babtersebut!
d. Catatlah pokok-pokok isi bab tersebut dalam beberapa kalimat!
e. Jika pada akhir bab terdapat rangkuman, gunakan untuk menyarikan pokokpokok isi bab
tersebut!
f. Lakukan hal yang sama untuk bab-bab selanjutnya!
B. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1) Pendekatan kontekstual
2) Diskusi Kelompok
3) Tanya Jawab
4) Ceramah
5) Penugasan
C. Langkah-langkah kegiatan / Skenario pembelajaran
a. Pendahuluan(10 menit)
a) Siswa dan guru berdo’a sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk
mengawalai pelajaran.
b) Guru mempersiapkan alat-alat pelajaran dan absensi siswa
c) Apersepsi, apakah kalian pernah mendengar khotbah jum’at? (kepada anak laki-laki)
d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberi motivasi siswa untuk aktif dan
bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan pembelajaran.
b. Inti (40 menit)
a) Siswa memperhatikan penjelasan guru cara meringkas wacana dan meringkas buku BI
(eksplorasi)
b) Siswa membaca wacana yang akan diringkas (eksplorasi)
c) Siswa berlatih mencari gagasan pokok pada wacana (eksplorasi)
d) Siswa melaporkan hasil kerjanya (elaborasi)
e) Siswa dan guru bertanya jawab dan menilai laporan hasil kerjanya (konfirmasi)
c. Penutup(20 menit)
a. Siswa dan guru membuat kekumpulan tentang materi yang telah dipelajari siswa
menulis kesimpulan pada buku catatan.
b. Tugas akhir KBM
c. Penilaian hasil tes KBM dan refleksi KBM
d. Pemberian tugas / PR
Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air, percaya diri,
kritis, jujur, teliti.
D. Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran
a. Sumber Bahan
- Bahasa insonesia untuk SD / MI kelas V, terbitan pusat Perbukuan Depdiknas,
karangan Sri Murni, ambar Widyaningtyas
b. Alat Pembelajaran
Teks berjudul “Mbah Sarminah Pembuat Gerabah”
a) Gambar
III. PENILAIAN
A. Teknik : Tes
B. Bentuk instrumen : Tes Tertulis
C. Instrumen Tes :
Bacalah wacana “Mbah Sarminah Pembuat Gerabah”

Mbah Sarminah Pembuat Gerabah


Mbah Sarminah (70) secara cekatan mengambil tanah liat dengan kedua
tangannya. Kemudian, tanah liat tersebut diletakkan di tatakan bundar yang terletak di ujung
telapak kakinya. Sesaat kemudian, kedua telapak kaki yang menyangga tatakan tersebut
bergerak dengan cepat. Tatakan bundar itu pun turut berputar searah jarum jam.
Adapun tangannya bergerak ke kanan dan ke kiri, membentuk tanah liat itu
menjadi sebuah tempayan kecil. Setelah dirasa cukup seperti yang dia inginkan, tanah liat
yang berbentuk seperti pot bunga dicabut dari tatakannya. Selanjutnya, pot basah
diletakkan pada sebuah tempat yang telah dialasi dengan bekas karung plastik. Setelah itu,
dia mengambil tanah liat lainnya untuk diproses dengan cara yang sama.
Perempuan tersebut telah membuat gerabah selama hampir 50 tahun. Dahulu,
katanya, dia bersama suaminya masih menetap di daerah Lamongan. Namun, sekitar 30
tahun yang lalu tempat itu sering terkena banjir. Oleh karena itu, dia sekeluarga
memutuskan untuk pindah ke Desa Sidowayah, Kecamatan Rembang Kota. ”Di sini kami
tetap membuat gerabah,” terangnya dengan kata-kata yang sudah tidak begitu jelas.
Bakalan yang dibuat Mbah Sarminah tersebut akan dijadikan sebuah gentong
tempat air. Dalam membuat sebuah gentong besar, Mbah Sarminah setidaknya
memerlukan dua bakalan yang disatukan.
Setelah itu, dua bakalan yang telah berbentuk gentong tersebut dibakar dengan
jerami dan kayu bakar. ”Kini saya butuh waktu setidaknya dua hari untuk membuat sebuah
gentong yang sudah jadi,” tuturnya.

1. Tulislah pokok-pokok dari teks yang berjudul “Mbah Sarminah Pembuat Gerabah”
Kunci jawaban
1. Paragraf 1 berisi Mbah Sarminah (70) mengambil tanah liat diletakkan di atas
tatakan.
2. Paragraf 2 berisi tanah liat itu dibuat menjadi tempayan kecil.
3. Paragraf 3 berisi Mbah Sarminah sudah membuat gerabah ekama 50 tahun.
4. Paragraf 4 berisi bakalan tersebut digunakan untuk membuat gentong air.
5. Paragraf 5 berisi setelah bakalan terbentuk kemudian dibakar.
Cara penilaian
- Setiap kalimat bernilai 20
- Skor maksimal 100

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
29

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : V / II
Alokasi Waktu : 1 X Pertemuan (2 X 35 Menit)
Pelaksanaan :

I. KOMPETENSI
A. Standar Kompetensi
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan fakta secara tertulis dalam bentuk
ringkasan
B. Kompetensi Dasar
8.1 Meringkas isi buku yang dipilih sendiri dengan memperhatikan penggunaan ejaan
C. Indikator
8.1.2 Menulis ringkasan cerita fiksi dengan beberapa kalimat
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui membaca cerita fiksi siswa dapat meringkas cerita dengan susunan sistematika
ringkasan cerita yang benar.
II. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Materi Ajar Pokok
Sistematika meringkas buku:

B. Pendekatan dan metode pembelajaran


1. Pendekatan kontekstual
2. Diskusi kelompok
3. Tanya jawab
4. Ceramah
5. Penugasan
C. Langkah-langkah kegiatan / Skenario pembelajaran
1) Pendahuluan (10 menit)
a. Siswa dan guru berdo’a sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk
mengawalai pelajaran.
b. Guru mempersiapkan alat-alat pelajaran dan absensi umum.
c. Apersepsi,(tanya jawab) tentang meringkas suatu cerita fiksi contoh meringkas cerita
Abunawas.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberi mobilisaai siswa untuk aktif
dan bersungguh-sungguh mengikuti pelajaran.
2) Inti (40 menit)
a. Guru mempersiapkan sebuah teks fiksi (eksplorasi)
b. Guru menjelaskan cara meringkas cerita fiksi dengan beberapa kalimat, sementara itu
siswa menyimaknya.(eksplorasi)
c. Siswa membaca dan mengidentifikasi buku yang akan diringkas (misalnya pengarang,
penerbit, dan sebagainya) (eksplorasi)
d. Secara kelompok siswa bertugas menyusun sistematika ringkasan cerita dengan benar
dan selanjutnya menulis ringkasan cerita non fiksi dengan beberapa kalimat, dengan
bimbingan dari guru. (eksplorasi)
e. Setiap kelompok menayangkan hasil kerjanya. (elaborasi)
f. Siswa dan guru membahas dan menilai laporan kelompok. (konfirmasi)
3) Penutup (20 menit)
a) Siswa dan guru membuat kekumpulan tentang materi yang telah dipelajari siswa
menulis kesimpulan pada buku catatan.
b) Tes akhir KBM
c) Penilaian hasil tes KBM dan refleksi KBM
d) Pembagian tugas / PR
Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air, percaya
diri, keberanian, jujur, teliti.
D. Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran
1. Sumber bahan
- Bahasa Indonesia, untuk SD / MI kelas V, Terbitan Pusat Perbukuan Depdiknas, (H.
Suyatno)
- Bahasa Indonesia, untuk SD / MI kelas V, Terbitan Pusat Perbukuan Depdiknas,
Karangan Sri Murni, Ambar Widyaningtyas.
2. Alat Pembelajaran
Teks wacana
Gambar
III. PENILAIAN
A. Teknik : Tes
B. Bentuk instrumen : Tes Tertulis
C. Instrumen Tes :
Ringkaslah cerita fiksi ” Pindahnya Guru Kami” di bawah ini dengan menjadi 5 kalimat
dengan bahasa kalian sendiri.
Pindahnya Guru Kami
Karya: Pramudito
Pagi itu, seperti biasa, Arni berangkat ke sekolah. Namun, ia merasa heran ketika melihat teman-
temannya berkerumun di halaman sekolah. Arni yang ketua kelas, langsung menyapa Saiful, wakilnya. ”Ada
apa, Pul, kok teman-teman pada bergerombol?” ”O, itu memang yang akan kuberitahukan padamu, Ni!
Teman-teman lagi membicarakan Pak Hamdan yang akan dipindah ke sekolah lain!” jawab Saiful. Arni
berpikir sejenak.
Pak Hamdan sudah beberapa tahun mengajar di sekolah itu. Murid-murid menyukai Pak Hamdan. Ia
mengajar dengan tenang dan pelajarannya mudah ditangkap. Pak Hamdan juga ramah, sekaligus tegas jika
ada murid yang berbuat salah.
Sebagai ketua kelas, Arni berusaha menenangkan teman-temannya. Ia berjanji akan menanyakan
langsung masalah ini kepada Kepala Sekolah. Bu Ari, Kepala Sekolah mereka, menerima Arni dan Saiful.
Arni lalu bertanya tentang kebenaran berita Pak Hamdan yang akan pindah. Bu Ari dengan tersenyum
menjawab. ”Arni, berita itu belum tentu benar. Andai benar, Pak Hamdan akan dipindah, kalian juga tak perlu
cemas. Dalam kedinasan, hal ini sudah biasa. Yang menentukan adalah Dinas Pendidikan. Jadi, kalian
tunggu saja kabar resminya.” Arni dan Saiful sebenarnya kurang puas atas penjelasan Bu Ari.
Kawankawannya juga kecewa.
Akhirnya, Arni mengumpulkan kawan-kawannya pada suatu jam pelajaran kosong. Saat itu, guru
pengganti Pak Hamdan tidak bisa mengajar. Ketika Arni mulai bicara, tiba-tiba Saiful berkata setengah
berteriak. ”Arni, bagaimana kalau kita demonstrasi saja untuk menolak kepindahan Pak Hamdan.” ”Ah
teman-teman, memang demonstrasi tidak dilarang. Tapi, apakah demonstrasi itu bisa menyelesaikan
masalah kita?” kata Arni mulai memperlihatkan sikap tegasnya sebagai ketua kelas. ”Tapi sekarang di mana-
mana ada demonstrasi kok! Mengapa kita tidak?!” tukas Saiful lagi. ”Teman-teman,” kata Arni setelah
suasana kelas mulai tenang kembali, ”saya punya usul, sebagai cara pengganti demonstrasi. Bagaimana
kalau kita mengirim surat resmi kepada Kepala Sekolah. Kita jelaskan baik-baik. Mudah-mudahan Kepala
Sekolah mau mendukung kita.” Meskipun dengan setengah hati, namun teman-teman Arni setuju juga
dengan usulan tersebut.
Siang itu Arni dibantu Saiful menyusun sepucuk surat. Setelah dikoreksi di sana sini, mereka
menyampaikan surat itu kepada Kepala Sekolah. ”Tunggulah, besok pagi Ibu akan ke kelasmu,” kata Bu Ari.
Keesokan harinya, murid-murid kelas lima berkumpul di kelas. Selang beberapa lama kemudian, Bu Ari
masuk dan segera berbicara. ”. . . anak-anak, ini berita yang dapat Ibu sampaikan. Pak Hamdan ternyata
diputuskan untuk dipindah. Tapi . . .” Suasana kelas menjadi sunyi. Bu Ari melanjutkan, ”Kepindahan itu
ditunda hingga empat bulan mendatang, sampai kalian naik kelas. Setelah kalian naik ke kelas enam, Pak
Hamdan akan meninggalkan sekolah ini. ”Seketika kelas menjadi riuh karena gembira. ”Horeee!! Pak
Hamdan tak jadi pindah!”
(Sumber: Bobo, 3 Juli 2008, dengan pengubahan)

D. Kunci jawaban
Kebijaksanaan guru
E. Aspek yang dinilai
1. Setiap kalimat jawaban benar nernilai 20
2. Jumlah nilai 100

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
30

Mata Pelajaran : Bahasan Indonesia


Kelas/Semester : V / II
Alokasi Waktu : 1 X Pertemuan ( 2 X 35 Menit)
Pelaksanaan :

I. Kompetensi
A. Standar Kompetensi
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi dan fakta secara tertulis dalam bentuk
ringkasan (8)
B. Kompetensi Dasar
8.1 Meringkas isi buku yang dipilih sendiri dengan memperhatikan penggunaan ejaan
C. Indikator
8.1.3 Menulis ringkasan cerita non fiksi dengan beberapa kalimat
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui membaca cerita nonfiksi siswa dapat menulis ringkasan cerita non fiksi menjadi
beberapa kalimat.
II. Kegiatan Belajar Mengajar
A. Materi Ajar Pokok
- Meringkas bacaan nonfiksi
B. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Kontekstual
2. Diskusi Kelompok
3. Tanya Jawab
4. Ceramah
5. Penugasan
C. Langkah-langkah Kegiatan / Sekenario Pembelajaran
1. Pendahuluan(10 Menit)
a. Siswa dan guru berdo’a sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk
mengawali pelajaran
b. Guru mempersiapkan alat-alat pelajaran dan absensi siswa
c. Apersepsi : Tanya jawab tentang meringkas suatu cerita nonfiksi contoh: meringkas
kisah-kisah Nabi dan Rosul
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberi motivasi siswa untuk aktif dan
bersungguh-sungguh mengikuti pelajaran
2. Inti (40 Menit)
a. Guru mempersiapkan sebuah teks nonfiksi (eksplorasi)
b. Guru menjelaskan cara meringkas cerita fiksi dengan beberapa kalimat, sementara itu
siswa menyimaknya.(eksplorasi)
c. Siswa diberi tugas menulis ringkasan cerita nonfiksi dengan beberapa kalimat, dengan
bimbingan dari guru. (eksplorasi)
d. Siswa menayangkan hasil kerjanya di depan kelas. (elaborasi)
e. Siswa dan guru membahas dan menilai laporan siswa. (konfirmasi)
3. Penutup (20 Menit)
a. Siswa dan Guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari. Siswa
menulis kesimpulan pada buku catatan
b. Tugas akhir KBM
c. Penilaian hasil tes KBM dan refleksi KBM
d. Pemberian tugas / PR
Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air, percaya diri,
keberanian, jujur, teliti.
D. Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran
1) Sumber Bahan
a. Bahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas V terbitan “Pusat Pembukuan Depdiknas” karya
H. Suyatno
b. Bahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas V terbitan “Pusat Pembukuan Depdiknas” karya
Sri Murni
2) Alat Pembelajaran
Teks bacaan
Gambar

III. Penilaian
a. Teknik : Tes
b. Bentuk Instrumen : Tes Tertulis
c. Instrumen Tes :
Ringkaslah cerita nonfiksi di bawah ini menjadi 5 kalimat dengan bahasa kalian
sendiri!.
Gerabah dari Takalar
Di pasar-pasar tradisional di Makassar, masih mudah ditemukan belanga, tempayan, dan
pedupaan dari tanah liat. Kerajinan gerabah itu berasal dari Kabupaten Takalar, kurang lebih 60
kilometer sebelah selatan Makassar. Membuat kerajinan gerabah itu merupakan warisan turun-
temurun.
Di Takalar ada beberapa kampung yang warganya membuat gerabah secara tradisional,
sebagai mata pencaharian utama. Kampung Sandi, di Kelurahan Pallantikang, Kecamatan
Patalassang adalah contoh perkampungan pembuat gerabah. Penduduk lokal menyebut kampung
tersebut sebagai kampung pembuat ”keramik”. Meskipun demikian, secara teknis produk yang
mereka hasilkan belum dapat digolongkan sebagai keramik.
Berdasarkan bahan dasar, proses, dan teknik pembuatan keramik, penduduk Patalassang
dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama, pembuat keramik yang memproduksi barang
gerabah dengan cara tradisional. Kelompok kedua, pembuat keramik yang telah menguasai teknik
yang lebih modern serta memakai tanah liat yang sudah diformulasi. Perbedaan ini terlihat mulai
dari tahap persiapan tanah liat hingga tahap pembakaran. Produk kelompok pertama disebut
keramik kasar dan yang dihasilkan kelompok kedua disebut keramik halus.
(Sumber: ”Gerabah, dari Takalar Turun ke Kota”
dalam http://www.panyingkul.com, diakses 15 September 2007, dengan
pengubahan)
Kunci jawaban
1. Di pasar-pasar tradisional Makassar masih banyak barang-barang dari tanah liat.
2. Kerajinan gerabah itu berasal dari Kabupaten Takalar.
3. Di Takalar ada beberapa kampung yang warganya membuat gerabah secara tradisional,
sebagai mata pencaharian utama.
4. Meskipun demikian, secara teknis produk yang mereka hasilkan belum dapat
digolongkan sebagai keramik.
5. Pengrajin keramik tersebut dapat dibedakan menjadi dua yaitu tradisional dan yang
sudah menguasai teknologi modern.
(Atau menuruk kebijakan guru)
Cara penilaian
1. Setiap jawaban bernilai 20
2. Jumlah nilai 100

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
31

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / Semester : V/II
Alokasi Waktu : 1 X pertemuan (2 x 35 menit)
Pelaksanaan : ...............................................

I. Kompetensi
A. Standar Kompetensi
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan fakta secara tertulis dalam bentuk
ringkasan laporan, dan puisi bebas.
B. Kompetensi Dasar
8.2 Menulis laporan pengamatan atau kunjungan berdasarkan tahapan (catatan, konsep
awal, perbaikan, final) dengan memperhatikan penggunaan ejaan.
C. Indikator
8.2.1 Menulis hal-hal yang akan diamati dari suatu objek
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan suatu objek siswa dapat menuliskan hal-hal pokok yang dapat
diamati pada suatu objek
II. Kegiatan Belajar Mengajar
A. Materi ajar Pokok
1. Menentukan objek pengamatan.
2. Menulis catatan pokok objek yang diamati.
3. Contoh format catatan-catatan pokok pengamatan:
a. Tema
b. Tujuan
c. Pelaksanaan (Hari/Tanggal, Waktu, Tempat)
d. Kegiatan
e. Hasil pengamatan
B. Pendekatan dan Motede Pembelajaran
- Pendekatan kontekstual
- Ceramah
- Tanya jawab
- Tugas
C. Langkah-langkah Kegiatan / Skenario Pembelajaran
1. Pendahuluan ( 10 menit )
a. Siswa dan guru berdoa untuk mengawali pelajaran
b. Guru mempersiapkan alat pelajaran
c. Apersepsi, menyanyi bersama-sama menyanyikan lagu “Tamasya “
d. Guru memotifasi anak agar aktif mengikuti pelajaran
2. Inti ( 40 menit )
a. Siswa memperhatikan penjelasan guru tenteng hal-hal yang dipersiapkan dalam
kegiatan pengamatan suatu objek. (eksplorasi)
b. Siswa dan guru bertanya jawab menentukan objek yang akan diamati. (eksplorasi)
c. Siswa dengan bimbingan guru melakukan pengamatan. (eksplorasi)
d. Siswa melaporkan hal-hal yang dicatat dalam pengamatan suatu objek. (elaborasi)
e. Siswa dan guru membahas dan menilai laporan siswa. (konfirmasi)
3. Penutup ( 20 menit )
a. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari, siswa
menulis kesimpulan pada buku catatan
b. Tes akhir pelajaran
c. Analisis nilai dan pemberian tugas.
Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air, percaya
diri, keberanian, jujur, teliti.

D. Sumber / Bahan Belajar dan Alat Pembelajaran


1. Sumber Bahan
a. Buku Bahasa Indonesia Kelas V BSE (Sri Murni)
b. Buku Bahasa Indonesia Kelas V BSE (H. Suyatno)
2. Alat Peraga
a. Gambar obyek Kantor Balai Desa
b. Gambar obyek Kecamatan
c. Gambar obyek kantor POS
III. Penilaian
A. Teknik : Tes
B. Bentuk Instrumen : Tes tertulis
C. Instrumen tes
Jawablah pertanyaan
1. Jika kita ingin mengetahui jumlah penduduk desa kita melakukan kunjungan
pengamatan ke ….
2. Obyek yang tepat untuk dikunjungi dalam membuat laporan tentang kegiatan surat
menyurat adalah ….
3. Papan yang memuat data penduduk di balai desa disebut ….
4. Sebelum melakukan kunjungan sebaiknya kita membuat … terlebih dahulu
5. Supaya laporan bisa dibuat, pada saat kunjungan pengamatan kita membuat ….

Kunci Jawaban
1. Balai Desa / Balai Kelurahan
2. Kantor POS
3. Papan Demografi
4. Daftar pertanyaan/pengamatan
5. Catatan-catatan pokok

Cara penilaian
1. Setiap nomor bernilai 20
2. Jumlah nilai 100

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
32

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / Semester : V / II
Alokasi Waktu : 1 X Pertemuan (2 X 35 menit)
Pelaksanaan : ...............................................

I. Kompetensi
A. Standar Kompetensi
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan fakta secara tertulis dalam bentuk
ringkasan laporan, dan puisi bebas.
B. Kompetensi Dasar
8.2 Menulis laporan pengamatan atau kunjungan berdasarkan tahapan (catatan, konsep
awal, perbaikan, final) dengan memperhatikan penggunaan ejaan.
C. Indikator
8.2.2 Menulis laporan berdasarkan tahapan (dari catatan ke konsep awal / buram awal)
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui penjelasan tentang membuat laporan dan kegiatan pengamatan, siswa dapat
menulis laporan berdasarkan tahapan yang benar.
II. Kegiatan Belajar Mengajar
A. Materi ajar Pokok
1. Menulis sebuah laporan dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut
a. Menulis konsep awal berdasarkan catatan-catatan pokok.
c. Mencari masukan untuk memperbaiki konsep awal yang telah ditulis.
d. Memperbaiki tulisan berdasarkan masukan agar menjadi laporan yang baik.
2. Contoh kerangka laporan pengamatan:
a. Pendahuluan
Ucapan terima kasih
b. Pelaksanaan Kegiatan
1. Tempat dan waktu pengamatan
2. Petugas yang mengamati
3. Hasil yang diperoleh
c. Kesimpulan dan Saran
d. Penutup
B. Pendekatan dan Motede Pembelajaran
- Pendekatan kontekstual
- Ceramah
- Tanya jawab
- Diskusi
- Tugas
C. Langkah-langkah Kegiatan / Skenario Pembelajaran
1. Pendahuluan( 10 menit )
a. Siswa dan guru berdoa untuk mengawali pelajaran
b. Guru mempersiapkan alat pelajaran
c. Apersepsi, menyanyi bersama-sama menyanyikan lagu “Tamasya “
d. Guru memotifasi anak agar aktif mengikuti pelajaran
2. Inti ( 40 menit )
a. Guru menjelaskan cara membuat laporan berdasarkan tahapan yang benar.
(eksplorasi)
b. Guru memberi contoh menulis laporan berdasarkan tahapan dari awal. (eksplorasi)
c. Guru memberi tugas pada kelompok untuk mengunjungi obyek yang berbeda-beda.
(eksplorasi)
d. Guru dan siswa mengamati tentang obyek yang dikunjungi. (eksplorasi)
e. Siswa berdiskusi menuangkan hasil pengamatan obyek, guru mengamati keaktifan
kelompok dan memberi bimbingan. (elaborasi)
f. Setiap kelompok membacakan laporan di depan kelas secara bergiliran. (elaborasi)
g. Sisw dan guru membahas, memberi masukan, dan memberi penilaian hasil laporan.
(konfirmasi)
3. Penutup( 20 menit )
a. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari, siswa
menulis kesimpulan pada buku catatan
b. Tes akhir pelajaran
c. Analisis nilai dan memberi tugas.
Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air,kerja sama,
percaya diri, keberanian, jujur, teliti.

D. Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran


1. Sumber Bahan
a. Bahasa Indonesia Kelas V BSE (Sri Murni)
b. Bahasa Indonesia Kelas V BSE (H. Suyatno)
2. Alat Pembelajaran
a. Gambar objek Kantor Balai Desa, Kantor Kecamatan, POS, dll.
b. Contoh format pengamata
III. Penilaian
A. Teknik : Pengamatan
B. Bentuk Instrumen : Pengamatan proses dan hasil
C. Instrumen tes

Kerjakan tugas di bawah ini!


1. Kunjungilah Balai Desamu, lalu adakan pengamatan!
2. Buatlah laporan pengamatanmu sesuai tahapan yang benar!

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
33

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / Semester : V / II
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 X 35 menit)
Pelaksanaan : ...............................................

I. Kompetensi
A. Standar Kompetensi
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan fakta secara tertulis dalam bentuk
ringkasan laporan, dan puisi bebas.
B. Kompetensi Dasar
8.2 Menulis laporan pengamatan atau kunjungan berdasarkan tahapan (catatan, konsep
awal, perbaikan, final) dengan memperhatikan penggunaan ejaan.
C. Indikator
8.2.3 Memperbaiki tulisan berdasarkan masukan dari teman atau guru menjadi laporan
yang baik
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui tanya jawab tentang membuat laporan pengamatan, siswa dapat menulis
laporan berdasarkan tahapan dengan ejaan yang benar.
II. Kegiatan Belajar Mengajar
A. Materi ajar Pokok
1. Menulis sebuah laporan dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut
a. Menyusun catatan-catatan pokok.
b. Menulis konsep awal berdasarkan catatan-catatan pokok.
c. Mencari masukan untuk memperbaiki konsep awal yang telah ditulis.
d. Memperbaiki tulisan berdasarkan masukan agar menjadi laporan yang baik.
2. Contoh kerangka laporan pengamatan:
a. Pendahuluan
Ucapan terima kasih
b. Pelaksanaan Kegiatan
1. Tempat dan waktu pengamatan
2. Petugas yang mengamati
3. Hasil yang diperoleh
c. Kesimpulan dan Saran
d. Penutup
B. Pendekatan dan Motede Pembelajaran
- Pendekatan kontekstual
- Ceramah
- Tanya jawab
- Diskusi
- Tugas
C. Langkah-langkah Kegiatan / Skenario Pembelajaran
1. Pendahuluan ( 10 menit )
a. Siswa dan guru berdoa untuk mengawali pelajaran
b. Guru mempersiapkan alat pelajaran
c. Apersepsi, menanyakan materi lalu tentang laporan pengamatan.
d. Guru memotifasi anak agar aktif mengikuti pelajaran
2. Inti ( 40 menit )
a. Siswa dan guru bertanya jawab tentang susunan laporan pengmatan yang benar.
(eksplorasi)
b. Secara bergilir siswa membaca laporan yang dibuat kemarin. (elaborasi)
c. Siswa dan guru membahas laporan yang dibacakan dan memberi masukan.
(konfirmasi)
d. Secara kelompok dan bimbingan guru siswa memperbaiki laporan pengamatannya.
(elaborasi)
e. Siwa membacakan hasil perbaikan laporan. (elaborasi)
f. Guru menilai dan mengapresiasi laporan siswa. (konfirmasi)
3. Penutup( 20 menit )
a. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari, siswa
menulis kesimpulan pada buku catatan
b. Tes akhir pelajaran
c. Guru memberi tugas
Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air, kerja sama,
percaya diri, jujur, teliti.

D. Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran


1. Sumber Bahan
a. Bahasa Indonesia Kelas V BSE (H. Suyatno)
b. Bahasa Indonesia Kelas V BSE (Sri Murni)
2. Alat Pembelajaran
a. Gambar Kantor Balai Desa, Kecamatan, POS, dll.
b. Format laporan pengamatan
III. Penilaian
A. Teknik : Tes
B. Bentuk Instrumen : Tes tertulis
C. Instrumen Tes
Jawablah pertanyaan berikut ini!
Sebutkan 4 langkah membuat laporan pengamatan yang baik!

Kunci jawaban
a. Menyusun catatan-catatan pokok.
b. Menulis konsep awal berdasarkan catatan-catatan pokok.
c. Mencari masukan untuk memperbaiki konsep awal yang telah ditulis.
d. Memperbaiki tulisan berdasarkan masukan agar menjadi laporan yang baik.
Cara penilaian
1. Setiap jawaban bernilai 25
2. Jumlah nilai 100

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
34

Mata Pembelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / Semester : V /II
Alokasi Waktu : 1x Pertemuan (2 x 45 menit)
Pelaksanaan :

I. KOMPETENSI
A. Standar Kompetensi
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk
ringkasan.
B. Kompetensi Dasar
8.3. Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat.
C. Indikator
8.3.1. Menentukan gagasan berdasarkan pengamatan.
D. Tujuan Pembelajaran
- Dengan latihan siswa dapat membaca puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi tepat.
II. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Materi Ajar Pokok
- Gagasan Pokok
- Cara membaca puisi
B. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
- Pendekatan kontekstual
- Ceramah
- Tanya jawab
- Penugasan
C. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Mengkondisikan siswa untuk siap menerima materi pelajaran dengan merapikan
tempat duduk siswa.
b. Berdo’a dan absensi.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberi motivasi siswa untuk aktif
dan bersungguh – sungguh mengikuti kegiatan pembelajaran.
2. Inti (40 menit)
a. Guru memberikan contoh beberapa teks puisi. (eksplorasi)
b. Siswa memperhatikan guru memberi contoh membacakan puisi dengan lafal,
intonasi dan ekspresi tepat. (eksplorasi)
c. Guru memberikan bimbingan kepada siswa cara membacakan puisi dengan lafal,
intonasi dan ekspresi tepat. (eksplorasi)
d. Siswa diminta membaca puisi yang telah ditentukan guru dengan lafal, intonasi dan
ekspresi tepat secara bergiliran satu persatu. (elaborasi)
e. Pembahasan dan penilaian guru terhadap hasil membaca siswa dan memberi
aplaus untuk siswa yang membaca terbaik. (konfirmasi)
3. Penutup (20 menit)
a. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
b. Tes akhir KBM.
c. Penilaian tes akhir KBM.
Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air, percaya
diri, keberanian, jujur, teliti.
D. Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran
1. Sumber Bahan
- Bahasa Indonesia kelas V, BSE (Sri Murni)
- Majalah Bobo.
2. Alat Pembelajaran
- Teks puisi
- Gambar

III. PENILAIAN
A. Teknik : Tes
B. Bentuk Instrumen : Perbuatan
C. Instrumen Tes :

1. Bacalah puisi berikut dengan lafal, intonasi, penjedaan, dan ekspresi yang tepat!
Senja yang Indah
(Karya: Sri Murni)

Selaput mega berwarna jingga


beradu debur ombak mengejar awan yang berarak-arak
di antara kicauan camar yang menyambar tanpa getar
gemercik air menepis pantai
kepedihan dan bencana telah usai
Wajah samudraku nan biru
dalam hembusan sang bayu
mengantarkan tembang-tembang syahdu

D. Kunci Jawaban
Kebijakan guru

E. Kriteria Penilaian
1. Lafal 25
2. Intonasi 25
3. Penjedaan 25
4. Ekspresi 25
5. Jumlah nilai 100

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
35

Mata Pembelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / Semester : V /II
Alokasi Waktu : 1x Pertemuan (2 x 45 menit)
Pelaksanaan :

I. KOMPETENSI
A. Standar Kompetensi
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk ringkasan.
B. Kompetensi Dasar
8.3. Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat.
C. Indikator
8.3.1. Menentukan gagasan berdasarkan pengamatan.
D. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menentukan gagasan pokok puisi berdasarkan pengamatan.
- Siswa dapat memparafrasakan puisi menjadi uraian kalimat singkat.
II. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Materi Ajar Pokok
- Menentukan gagasan pokok berdasarkan pengamatan.
- Memparafrasakan puisi menjadi uraian kalimat singkat.
B. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
- Pendekatan kontekstual
- Ceramah
- Tanya jawab
- Penugasan
C. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan(10 menit)
a. Mengkondisikan siswa untuk siap menerima materi pelajaran dengan merapikan
tempat duduk siswa.
b. Berdo’a dan absensi.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberi motivasi siswa untuk aktif
dan bersungguh – sungguh mengikuti kegiatan pembelajaran.
2. Inti (40 menit)
a. Guru memberikan beberapa contoh puisi. (eksplorasi)
b. Guru menjelaskan bagaimana cara menentukan gagasan pokok pada puisi dengan
cara mengamati dan memberikan contohnya. (eksplorasi)
c. Siswa dengan bimbingan guru mencari gagasan pokok puisi. (eksplorasi)
d. Siswa membacakan gagasan yang telah ditulis secara bergilir. (elaborasi)
e. Siswa memperhatikan penjelasan guru cara memparafrasakan puisi menjadi uraian
kalimat singkat. (eksplorasi)
f. Siswa dengan bimbingan guru memparafrasakan puisi. (eksplorasi)
g. Siswa membacakan parafrasanya secara bergilir. (elaborasi)
h. Siswa dan guru membahas dan menilai laporan siswa. (konfirmasi)
3. Penutup (20 menit)
a. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
b. Tes akhir KBM.
c. Penilaian tes akhir KBM.
Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air, percaya
diri, keberanian, jujur, teliti.
D. Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran
1. Sumber Bahan
- Bahasa Indonesia kelas V, BSE (Sri Murni)
- Majalah Bobo.
2. Alat Pembelajaran
- Teks puisi
- Gambar
III. PENILAIAN
A. Teknik : Tes
B. Bentuk Instrumen : Tes tertulis
C. Instrumen Tes :

Senja yang Indah


(Karya: Sri Murni)

Selaput mega berwarna jingga


beradu debur ombak mengejar awan yang berarak-arak
di antara kicauan camar yang menyambar tanpa getar
gemercik air menepis pantai
kepedihan dan bencana telah usai
Wajah samudraku nan biru
dalam hembusan sang bayu
mengantarkan tembang-tembang syahdu

1. Tentukan gagasan pokok dari puisi di atas!


2. Parafrasakan puisi di atas!
D. Kunci Jawaban
1. Suasana senja di pantai yang indah.
2. Senja yang Indah
Langit saat senja berwarna jingga.
Ombak berdebur saling beradu seperti sedang mengejar awan.
Gemericik suara air yang menabrak pantai menggambarkan kepedihan yang telah usai.
Suasana laut yang berwarna biru dalam hembusan angin seperti mengantarkan
tembang-tembang syahdu.
(Atau menurut kebijakan guru)
E. Penilaian
- Kebijakan Guru.

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
36

Mata Pembelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / Semester : V / II
Alokasi Waktu : 1x Pertemuan (2 x 45 menit)
Pelaksanaan :

I. KOMPETENSI
A. Standar Kompetensi
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk
ringkasan.
B. Kompetensi Dasar
8.3. Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat.
C. Indikator
8.3.2. Menuliskan puisi berdasarkan gagasan pokok.
D. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menuliskan puisi berdasarkan gagasan pokok.
- Siswa dapat membaca puisi dengan lafal, intonasi dan ekspresi tepat.
II. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Materi Ajar Pokok
- Penulisan puisi.
- Menanggapi pembacaan puisi.
B. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
- Diskusi kelompok
- Pendekatan kontekstual
- Ceramah
- Tanya jawab
- Penugasan
C. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan(10 menit)
a. Mengkondisikan siswa untuk siap menerima materi pelajaran dengan merapikan
tempat duduk siswa.
b. Berdo’a dan absensi.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberi motivasi siswa untuk aktif
dan bersungguh – sungguh mengikuti kegiatan pembelajaran.
2. Inti (40 menit)
a. Guru memberikan contoh membuat puisi dengan gagasan pokok.(eksplorasi)
b. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya. (eksplorasi)
c. Siswa dibagi dalam 2 – 3 siswa per kelompok. (eksplorasi)
d. Tiap kelompok diminta membuat puisi dengan gagasan – gagasan pokok yang
telah ditentukan guru. (eksplorasi)
e. Siswa berdiskusi membuat puisi, guru mengamati keaktifan kelompok / siswa
dan memberi bimbingan per kelompok. (eksplorasi)
f. Siswa mempresentasikan hasil diskusi secara bergiliran. (elaborasi)
g. Siswa dan guru memberikan masukan dan penilaian terhadap hasil kerja
kelompok. (konfirmasi)
3. Penutup (20 menit)
a. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
b. Tes akhir KBM.
c. Penilaian tes akhir KBM.
Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air, kerja sama,
percaya diri, keberanian, jujur, teliti.
D. Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran
1. Sumber Bahan
- Bahasa Indonesia kelas V, BSE (Sri Murni)
- Majalah Bobo.
2. Alat Pembelajaran
- Teks puisi
- Gambar

III. PENILAIAN
A. Teknik : Tes
B. Bentuk Instrumen : Tes tertulis
C. Instrumen Tes :
Buatlah sebuah puisi dengan tema: Peliharaan kesayanganmu (tumbuhan atau hewan)!
D. Kunci Jawaban
Kebijakan guru
E. Penilaian
Kebijakan Guru.

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
37

Mata Pembelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / Semester : V / II
Alokasi Waktu : 1x Pertemuan (2 x 45 menit)
Pelaksanaan :

I. KOMPETENSI
A. Standar Kompetensi
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk
ringkasan.
B. Kompetensi Dasar
8.3. Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat.
C. Indikator
8.3.2. Menuliskan puisi berdasarkan gagasan pokok.
D. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menuliskan puisi berdasarkan gagasan pokok.
- Siswa dapat membaca puisi dengan lafal, intonasi dan ekspresi tepat.
II. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Materi Ajar Pokok
- Penulisan puisi.
- Menanggapi pembacaan puisi.
B. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
- Diskusi kelompok
- Pendekatan kontekstual
- Ceramah
- Tanya jawab
- Penugasan
C. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan(10 menit)
a. Mengkondisikan siswa untuk siap menerima materi pelajaran dengan merapikan
tempat duduk siswa.
b. Berdo’a dan absensi.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberi motivasi siswa untuk aktif
dan bersungguh – sungguh mengikuti kegiatan pembelajaran.
2. Inti (40 menit)
a. Guru memberikan contoh membuat puisi dengan gagasan pokok.(eksplorasi)
b. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya. (eksplorasi)
c. Siswa dibagi dalam 2 – 3 siswa per kelompok. (eksplorasi)
d. Tiap kelompok diminta membuat puisi dengan gagasan – gagasan pokok yang telah
ditentukan guru. (eksplorasi)
e. Siswa berdiskusi membuat puisi, guru mengamati keaktifan kelompok / siswa dan
memberi bimbingan per kelompok. (eksplorasi)
f. Siswa mempresentasikan hasil diskusi secara bergiliran. (elaborasi)
g. Siswa dan guru memberikan masukan dan penilaian terhadap hasil kerja kelompok.
(konfirmasi)
3. Penutup (20 menit)
a. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
b. Tes akhir KBM.
c. Penilaian tes akhir KBM.
Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air, kerja sama,
percaya diri, keberanian, jujur, teliti.
D. Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran
1. Sumber Bahan
- Bahasa Indonesia kelas V, BSE (Sri Murni)
- Majalah Bobo.
2. Alat Pembelajaran
- Teks puisi
- Gambar

III. PENILAIAN
A. Teknik : Tes
B. Bentuk Instrumen : Tes tertulis
C. Instrumen Tes :
Buatlah sebuah puisi dengan tema: Jasa orang tuamu!
D. Kunci Jawaban
Kebijakan guru
E. Penilaian
Kebijakan Guru.

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
38

Mata Pembelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / Semester : V /II
Alokasi Waktu : 1x Pertemuan (2 x 45 menit)
Pelaksanaan :

I. KOMPETENSI
A. Standar Kompetensi
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk
ringkasan.
B. Kompetensi Dasar
8.3. Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat.
C. Indikator
8.3.3. Menuliskan puisi dengan pilihan kata yang tepat.
D. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapatmenulis puisi berdasarkan gagasan pokok dengan pilihan kata yang tepat.

II. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR


A. Materi Pokok
- Pengamatan objek.
- Menentukan gagasan.
- Membuat puisi.
B. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
- Pendekatan kontekstual
- Observasi
- Tanya jawab
- Penugasan
C. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan(10 menit)
a. Mengkondisikan siswa untuk siap menerima materi pelajaran dengan merapikan
tempat duduk siswa.
b. Berdo’a dan absensi.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberi motivasi siswa untuk aktif
dan bersungguh – sungguh mengikuti kegiatan pembelajaran.
2. Inti (40 menit)
a. Siswa diajak keluar kelas.(eksplorasi)
b. Siswa diminta mengamati objek tertentu sesuai yang diminta guru. (eksplorasi)
c. Siswa diminta mencari dan menemukan gagasan pokok berdasarkan pengamatan
suatu objek. (eksplorasi)
d. Siswa diminta membuat puisi dari gagasan pokok yang telah dibuat dengan pilihan
kata yang tepat. (eksplorasi)
e. Siswa membacakan puisi yang dibuatnya di depan kelas. (elaborasi)
f. Guru menilai dan mengapresiasi puisi siswa. (konfirmasi)
3. Penutup(20 menit)
a. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
b. Tes akhir KBM.
c. Penilaian tes akhir KBM.
Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air, rasa ingin
tahu, percaya diri, keberanian, jujur, teliti, kritis.
D. Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran
1. Sumber Bahan
- Bahasa Indonesia kelas V, BSE (Sri Murni)
- Majalah Bobo.
2. Alat Pembelajaran
- Teks puisi
- Alam sekitar
- Model benda
- Gambar

III. PENILAIAN
A. Teknik : Tes
B. Bentuk Instrumen : Tes tertulis
C. Instrumen Tes :
1. Buatlah sebuah puisi berdasarkan gagasan pokok yang kamu temukan saat di luar
kelas
D. Kunci Jawaban
Kebijakan Guru
E. Penilaian
Kebijakan Guru

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
39

Mata Pembelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / Semester : V / II
Alokasi Waktu : 1x Pertemuan (2 x 45 menit)
Pelaksanaan :

I. KOMPETENSI
A. Standar Kompetensi
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk
ringkasan.
B. Kompetensi Dasar
8.3. Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat.
C. Indikator
8.3.3. Menuliskan puisi dengan pilihan kata yang tepat.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menulis puisi berdasarkan gagasan pokok yang ditemukan sendiri dengan
pilihan kata yang tepat.

II. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR


A. Materi Ajar Pokok
- Membaca puisi.
- Memperbaiki puisi.
- Memajang puisi di mading.
B. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
- Pendekatan kontekstual
- Observasi
- Tanya jawab
- Penugasan
C. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Mengkondisikan siswa untuk siap menerima materi pelajaran dengan merapikan
tempat duduk siswa.
b. Berdo’a dan absensi.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberi motivasi siswa untuk aktif
dan bersungguh – sungguh mengikuti kegiatan pembelajaran.
2. Inti (40 menit)
a. Siswa dan guru bertanya jawab materi pada pertemuan yang lalu tentang puisi yang
dibuat siswa. (eksplorasi)
b. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang menulis puisi. (eksplorasi)
c. Guru meminta siswa membacakan puisi hasil karyanya sendiri yang telah dibuat
pada dpertemuan yang lalu, secara bergiliran satu per satu. (elaborasi)
d. Siswa diberi kesempatan untuk menanggapi / saran untuk perbaikan. (konfirmasi)
e. Guru juga menanggapi atau memberi saran kepada siswa untuk perbaikan.
(konfirmasi)
f. Siswa diminta memperbaiki puisi berdasarkan saran teman / guru. (eksplorasi)
g. Siswa diminta memajang hasil karyanya sendiri di majalah dinding kelas.(elaborasi)
3. Penutup (20 menit)
a. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
b. Tes akhir KBM.
c. Penilaian tes akhir KBM.
Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan: religius, cinta tanah air, rasa ingin
tahu, percaya diri, keberanian, jujur, teliti, kritis.
D. Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran
1. Sumber Bahan
- Bahasa Indonesia kelas V, BSE (Sri Murni)
- Majalah Bobo.
2. Alat Pembelajaran
- Teks puisi
- Alam sekitar
- Model benda
- Gambar

III. PENILAIAN
A. Teknik : Tes
B. Bentuk Instrumen : Tes tertulis
C. Instrumen Tes :
1. Buatlah puisi dengan tema alam sekitar!
D. Kunci Jawaban
Kebijakan Guru
E. Penilaian
Kebijakan Guru

Mengetahui, Sababangunan, Januari 2018


Kepala SD Negeri 100500 Sababangunan Guru Kelas V

SYAMSUL BAHRI SIREGAR. NUR SAHDIYAH SIREGAR


NIP. 1960504 1983041001 NIP. 19860717 20100120 32

Anda mungkin juga menyukai