Anda di halaman 1dari 3

Resensi Novel Susilowati

RESENSI NOVEL

Oleh Susilowati

Judul Buku : Dengarkanlah


Genre : Fiksi
Penulis : Muhamad Andika S. Saputra
Penerbit : Deepublish, yogyakarta
Cetakan : Pertama, Agustus 2017
Tebal Buku : vii, 161 halaman
Ukuran : 13 x 19 cm
ISBN : 978-602-453-238-3

SINOPSIS melanjutkan study-nya, namun Ian masih


Novel Pertama yang ditulis oleh bimbang, karena pada waktu yang
Muhamad Andika S. Saputra ini bersamaan Ian juga sedang jatuh cinta
menceritakan tentang Ian (Hardian dengan seorang gadis bernama Jesika
Wijaya) yang merupakan anak dari seorang “bagaimana bisa aku menghadapi
pengusaha yang bernama Wijaya kenyataan seperti ini ayah, keluhnya dalam
Koesuma. Ian memiliki sahabat bernama hati. Saat ini aku sedang menyukai
Aldo, Oleh karena itu Ian akan seseorang, tidak mungkin aku
bertanggung jawab sebagai penerus meninggalkannya disaat aku belum tau
perusahaan milik ayahnya perasaannya padaku. Kehidupan ini tampak
Sembari kuliah Ian juga harus mulai kejam walau sebenarnya banyak pelajaran
bekerja walaupun sebenarnya Ian hanya yang bisa aku ambil dari setiap kejadian”.
ingin fokus bekerja saja. Ian bekerja Dan keputusanya adalah Ian memilih untuk
dibawah pimpinan bapak Johan Setiawan tetap tinggal menyelesaikan pendidikan S1-
yang tak lain adalah ayah dari sahabatnya nya, nanti untuk pendidikan S2-nya baru
Aldo. Namun demi menjamin pengetahuan Ian melanjutkan ke Amerika.
dan pendidikan akademiknya ayahnya Namun dalam perjalananya Ian tidak
berencana mengirim Ian ke Amerika untuk memiliki keteguhan hati yang kemudian

|1
Resensi Novel Susilowati

Ian juga tertarik dengan seorang mahasiswi penasaran dan ingin melanjutkan ke
baru bernama Viola Scouty (huuuh,.. chapter selanjutnya. Alur cerita unik,
Mengecewakan!). Ketika Ian tengah menegangkan, membuat pembaca
disibukan dengan kegiatanya bersama terhanyut dalam suasana dan sangat
Viola, tanpa Ian tahu ternyata Jesika tengah jarang ditemukan di novel-novel lain.
menderita melawan suatu penyakit. Hingga 4. Gaya Bahasa
pada akhirnya Jesika tak mampu bertahan, Gaya bahasa dalam novel ini
Namun Ian tidak mengetahui keadaan menurut saya sangat Indonesianis,
tersebut. Hingga waktu Ian kembalipun dia sopan, easy, dan enak untuk dibaca.
tidak mengetahui keadaan Jesika yang Bahkan teman saya yang berasal dari
sebenarnya sampai pada saat Ian mendapat Inggris (sedang belajar bahasa
telpon dari Aldo dan menerima surat Jesika Indonesia) mudah memahami makna
yang dititipkan pada Aldo. kalimatnya karena menggunakan EBI
(Ejaan Bahasa Indonesia) yang
UNSUR INTRINSIK sempurna, hal inilah yang tidak
1. Tema dan Latar Belakang Novel ditemukan dikebanyakan novel lain
Novel ini bertemakan tentang yang lebih mengedepankan gaya
“Cinta”, dengan latar belakang bahasa gaul/trend dan melupakan tutur
kehidupan mahasiswa, perjuangan dan bahasa Indonesia sendiri.
menghargai apa yang dimiliki. 5. Sudut Pandang
2. Tokoh dan Penokohan Sudut pandang dalam novel ini
Tokoh dan penokohan dalam cukup beragam, dimana setiap
cerita ini cukup realistis dan memiliki pembaca dapat melihat sudut pandang
khas serta karakter masing-masing, dari tokoh manapun dalam ceritanya.
bahkan Ian yang menurut saya Sementara dari sudut pandang saya
awalnya menjadi tokoh protagonis sendiri, novel ini sangat saya
malah menjelma menjadi tokoh rekomendasikan untuk dijadikan
protagonis, yang cukup sebagai koleksi, karena mengandung
menggemaskan bagi para pembaca. banyak makna. Penggambaran latar
3. Alur Cerita belakang dan tempat kejadian juga
Alur ceritanya maju dan sangat sangat baik dan bisa diimajinasikan
teratur dengan model bring to future. oleh pembaca dengan mudah.
Setiap chapter dalam novel ini
membuat para pembaca semakin

|2
Resensi Novel Susilowati

6. Amanat KEKURANGAN NOVEL


Novel ini sarat akan pesan dan Dibalik kelebihan pasti ada
pembelajaran hidup yang jarang kita kekurangan. Dalam novel ini masih ada
temui di novel lainnya, bahkan Author beberapa penulisan yang salah (typo) dan
tidak segan menuliskan peri bahasa ada beberapa kalimat yang janggal. Novel
yang sudah jarang kita dengar. Pesan ini sudah jarang tersedia di toko buku di
yang paling cepat ditangkap ada pada pasar, sehingga untuk mendapatkannya
covernya “Hargai Apa yang Kita harus order melalui toko buku online, atau
Miliki”. bisa beli di web resmi penerbitnya
(https://penerbitbukudeepublish.com/shop/
KELEBIHAN NOVEL buku-dengarkanlah/), online store lainnya
Setelah melewati halaman pertama juga tersedia dengan budget yang
dan kedua disitu saya menemukan bervariasi tergantung store-nya.
keseruanya, dimana yang saya kira kisah
ini seperti yang sudah tersirat pada pikiran KESIMPULAN
saya tapi ternyata saya salah, penulis tetap Akhir kata, bagi kamu yang
berusaha konsisten untuk mempertahankan menyukai novel bergenre fiksi, ini adalah
cerita ini agar tidak tampak seperti pada salah satu novel yang layak untuk kamu
umumnya, ceritanya tidak lebay atau koleksi. Selain ceritanya yang menarik dan
dilebih-lebihkan seperti kebanyak novel asyik untuk disimak juga banyak pesan
pada umumnya. Meski ini adalah cerita yang tersirat didalamnya. Novel ini tidak
fiksi namun menurut saya ini justru cerita terlalu tebal sehingga bisa kamu bawa
ini seolah real bukan fiksi, selain itu ada kemana-mana.
banyak amanat yang bisa diambil dari
novel ini. Kalau novel ini diangkat dalam REFERENSI
film seri atau bioskop pasti lebih seru, Saputra, M. A. S. (2017) Dengarkanlah.
Yogyakarta: Deepublish. Tersedia pada:
namun tanpa adanya penambahan alur
https://penerbitbukudeepublish.com/shop/bu
cerita yang lebay pastinya. Menurut saya
ku-dengarkanlah/.
versi novelnya saja sangat bagus apalagi
versi filmnya.

|3

Anda mungkin juga menyukai