Anda di halaman 1dari 3

Nama : Gantar Ihsan Tyas Sembodo

Kelas / No.Absen : XI MIPA 3/ 11

Subbab D. Mengonstruksi Sebuah Resensi dari Buku Cerita


Tugas Kegiatan 1
Secara berkelompok, catatlah hal-hal menarik dari cerpen yang kamu!
Jawab:
 Judul cerpen : Ketika Sebuah Mimpi Dipahami
https://id.scribd.com/document/489277847/KETIKA-SEBUAH-MIMPI-DIPAHAMI

 Tema : Khayalan
 Alur : Maju
 Penokohan :
o Aku : Pemimpi, pemberani, periang
 Latar :
o Waktu : Siang hari
o Tempat : Di kamar tidur
o Suasana : Mengasyikan
 Gaya bercerita : Menarik dan mudah dipahami, membuat pembaca seolah-olah
merasakan apa yang dialami si “aku”

Tugas Kegiatan 2
Menulis resensi berdasarkan sistematika dan unsur-unsur resensi dari novel “Perahu
Kertas”
Jawab :
1. Judul resensi : Perahu Kertas
2. Identitas buku yang diresensi
Judul : Perahu Kertas
Penulis : Dee (Dewi Lestari)
Penerbit : Bentang Pustaka
Tahun Terbit : Februari, 2010
Jumlah Halaman : 444 halaman
3. Pendahuluan (memperkenalkan pengarang, tujuan pengarang buku, dan lain-lain)
Dewi Lestari, yang bernama pena Dee, lahir di Bandung 20 Januari 1976. Novel perahu
kertas ini sudah dilansir dalam versi digital pada April 2008, dan kini diterbitkan atas
kerja sama antara Truedee Books dan Bentang Pustaka. Naskah yang awalnya ditulis
pada 1996 dan sempat “mati suri” selama 11 tahun ini akhirnya ditulis ulang oleh Dee
pada akhir 2007, menjadikan Perahu Kertas sebagai novel pertamanya yang bergenre
populer. Kecintaan Dee pada format cembung dan komik drama serial telah
menginspirasinya untuk menuliskan cerita memikat ini. Perahu Kertas, novel karya Dee
yang satu ini berbeda dari novel-novel Dee yang lain. Novel Perahu Kertas lebih mudah
dimengerti karena kata-katanya yang ringan dan sederhana. Merupakan bahasa sehari-hari
yang remaja gunakan.
4. Inti/isi resensi
Cerita ini dimulai dengan kisah seseorang yang bernama keenan. Ia seorang remaja yang
baru saja menyelesaikan SMA di Belanda, tepatnya di Amsterdam. Keenan terlahir
dengan cita-cita menjadi pelukis. Namun, ia dipaksa pulang ke Indonesia oleh ayahnya.
Keluarganya tidak mendukung keenan menjadi pelukis dan akhirnya keenan mengalah
memutuskan kuliah Fakultas Ekonomi.
Tokoh lainnya yaitu seorang wanita bernama Kugy. Kugy merupakan gadis yang periang
dan ceria. Kugy adalah sosok yang sangat menggilai dongeng, sudah sejak kecil ia
bercita-cita menjadi penulis dongeng. Ia mempunyai kebiasaan yang tergolong aneh salah
satunya yaitu mengirimkan surat untuk Dewa Neptunus yang dilipat dan dihanyutkan
kelaut.
Mereka mempunyai dua sahabat yaitu Noni dan Eko. Noni merupakan sahabat Kugy
sejak kecil dan Eko merupakan sepupu dari Keenan. Seiring berjalannya waktu Kugy dan
Keenan saling mengagumi satu sama lain secara diam-diam. Namun kondisi menuntut
mereka untuk terus diam dan menebak satu sama lain. Tetapi tebakan mereka saling
menjadi dikarenakan Kugy sudah memili pacar yang bernama Joshua atau Ojos.
Sementara itu Keenan hendak dijodohkan dengan Wanda yang merupakan saudara Noni.
Setelah lulus kuliah Kugy memutuskan kembali ke Jakarta karena hubungan dengan
sahabat-sahabatnya mulai memburuk. Ia bekerja disuatu perusahaan menjadi copywriter
dan menjalin hubungan dengan atasannya yang bernama Remigius.
Keenan memutuskan tinggal di Bali bersama pak Wayan yang merupakan sahabat ibunya.
Ia mengembangkan bakat dan potensinya dalam melukis di Bali. Lama-kelamaan Keenan
mengagumi Luhde Laksmi, Luhde Laksmi adalah keponakan pak Wayan.
Keenan tidak bisa selamanya tinggal di Bali karena kesehatan ayahnya yang memburuk,
Keenan terpaksa kembali ke Jakarta menjalankan perusahaan keluarganya. Petemuan
mereka tak terhindarkan. Mereka bertemu dan saling melepas rasa kerinduan yang sudah
lama mereka rasakan. Bahkan keempat sahabat karib ini berkumpul lagi.
5. Keunggulan buku
Dikemas menggunakan gaya bahasa yang ringan, sederhana, tidak berbelit-belit dan
sesuai dengan kondisi masyarakat sekarang sehingga novel ini mudah dipahami,
dimengerti dan mudah untuk dinikmati oleh pembaca pada berbagai lapisan usia bukan
hanya untuk remaja saja.Novel ini sangat menginspirasi untuk tetap semangat dan optimis
dalam mengejar mimpi-mimpi kita. Penggambaran tokoh, latar dan alur yang begitu jelas
membuat pembaca berimajinasi dan membayangkan secara nyata apa yang terjadi. Novel
ini juga menyatupadukan cinta keluarga, sahabat, dan kekasih menjadikan sebuah
hidangan yang ringan sekaligus padat, cerita yang menyayat adalah bumbu hidangan
istimewa Perahu Kertas menambah daya tarik pembaca.
6. Kekurangan buku
Dalam novel ini, kurang adanya kejadian yang menegangkan. Ceritanya terlalu mudah
ditebak akhir kisahnya dan terdapat cerita yang monoton sehingga timbul kesan kurang
menarik dan membosankan. Penggambaran cerita banyak menggunakan latar tempat yang
berbeda, membuat pembaca bingung dalam memahami latar tempat cerita tersebut. Oleh
karena itu sangat dibutuhkan konsentrasi yang tinggi dalam membaca novel ini.
7. Penutup
Novel Perahu kertas ini ditujukan untuk semua usia bukan hanya remaja saja dikarenakan
novel ini mengajarkan bahwa kita harus yakin dengan apa yang kita impikan, kita harus
mewujudkan semua mimpi-mimpi kita bagaimanapun caranya. Kita juga harus tetap
optimis, banyak jalan untuk mewujudkan mimpi-mimpi kita walaupun sulit dan penuh
dengan rintangan.
Novel ini bukan hanya cocok untuk remaja tetapi anak-anak juga bisa membacanya.
Bukan hanya menceritakan tentang percintaan tetapi tentang persabatan juga,
menceritakan tentang arti persahabatan yang sesungguhnya. Bahwa sahabat sejati tidak
akan bisa melihat sahabatnya terluka walaupun dalam masa sulit sekalipun. Sahabat tidak
akan ragu untuk meminta maaf jika dirinya telah melakukan kesalahan.

Anda mungkin juga menyukai