Anda di halaman 1dari 21

No Nama Penulis Judul Jurnal Isi Jurnal

1 E. Mubarani, M. Azhar, I. Hubungan Kelincahan dengan Indek Jenis Penelitian


Septadina Massa Tubuh dan Presentasi Lemak  Analitik observasi.
Tubuh pada Siswa SMA Olahraga Metode Penelitian
Mubarani, E. R., Azhar, Negeri Sriwijaya Palembang  Desain cross-sectional.
M. B., & Alat Ukur
Septadina, I. S.  Timbangan dan meteran untuk mengukur IMT.
(2017). Hubungan  Skinfold untuk mengukur ketebalan lipatan kulit.
Kelincahan dengan  Illnois agility test untuk mengukur kelincahan.
Indeks Massa Sampel
Tubuh dan  35 orang kelas XII SMA.
Persentase Lemak
Tubuh pada Siswa Derajat kegemukan sangat berpengaruh besar terhadap
SMA Olahraga performa empat komponen fitness dan tes-tes
Negeri Sriwijaya kemampuan atletik, seperti kecepatan, daya tahan,
Palembang. keseimbangan, kelincahan, dan daya ledak. Kelincahan
Biomedical Journal dipengaruhi oleh faktor internal, yaitu genetik, usia, jenis
of Indonesia : kelamin, indeks massa tubuh, persentase lemak tubuh,
Jurnal Biomedik tipe tubuh, motivasi, kelelahan, dan latihan yang intensif,
Fakultas serta faktor eksternal secara garis besar meliputi faktor
Kedokteran lingkungan (Lestari, 2015 dalam Mubarani dkk., 2017).
Universitas Performa olahraga yang optimal untuk melakukan tes
Sriwijaya, 3(1), 1– kelincahan dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti
10. karakteristik individu (berkaitan dengan kelelahan dan
daya tahan), antripometri, dan lingkungan (Mubarani
dkk., 2017).
Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat hubungan
yang signifikan antara IMT dan Kelincahan (P=0,640)
dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara PBL
dan kelincahan (p=0,451) karena terdapat faktor internal
seperti ketidaksiapan fisik dan motivasi menjadi faktor
perancu yang mempengaruhi kelincahan dalam
penelitian ini.
2 Singh Dhapola, Mahesh Relationships of body mass index Jenis Penelitian
Verma, Bharat with agility and speed of university  Statik deskripsi.
players Metode Penelitian
Singh Dhapola, M., &  Kuantitatif.
Verma, B. (2017). Alat Ukur
Relationship of  Timbangan dan meteran untuk mengukur berat
body mass index badan dan tinggi badan untuk mendapatkan
with agility and hasil IMT.
speed of university  Suttle run untuk mengukur kelincahan.
players.  50 Yard dash test mengukur kecepatan.
International Sampel
Journal of Physical  45 pemain pria (dari kriket, sepak bola, hoki,
Education, Sports dan bola tangan).
and Health, 4(2),
313–315. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan
signifikan antara IMT dan kelincahan (r= -0,31).
Sebagian besar penelitian dibidang ini menyatakan
bahwa indeks massa tubuh yang tinggi akan
menghasilkan performa olahraga yang buruk karena
seseorang akan membawa beban berlebih yang
menyebabkan kinerja buruk dan pada akhirnya akan
mengurangi kelincahan seseorang. Selain itu,
peningkatan endomorph (salah satu tipe tubuh) dan
peningkatan berat badan menyebabkan melemahnya
kinerja saat menggiring bola (Singh Dhapola & Verma,
2017).

3 Oktadiyanto, Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Jenis Penelitian


Daya Ledak Otot Tungkai dengan  Korelasi
Ramadhani, and Fatkur
Kelincahan Atlet Futsal Kabupaten Metode Penelitian
Rohman Kafrawi Situbondo  Tes dan pengukuran
Alat Ukur
 Timbangan dan meteran untuk mengukur IMT.
Oktadiyanto, R. & K.  Standing board jum untuk mengukur daya ledak
(2023). otot tungkai.
KELINCAHAN  Shuttle run mengukur kelincahan.
ATLET FUTSAL Sampel
KABUPATEN  18 atlet futsal Kabupaten Situbondo
SITUBONDO
Ramadhani Berat badan pada seseorang akan mempengaruhi indek
Oktadiyanto Fatkur massa tubuh, berat badan yang berlebih akan
Rohman Kafrawi. berpengaruh serta berperan penting pada kelincahan.
Jurnal Kesehatan Hal ini terkaji karena terdapat friksi jaringan lemak pada
Olahraga Vol., serabut otot yang mempengaruhi kontrasi otot Ketika
11(2), 15–20. melakukan gerkan. Selain itu, berat badan juga akan
cenderung mengakibatkan keseimbangan otot di bagian
trunk sehingga kontraksi otot akan berkurang (Untoro,
2017 dalam Oktadiyanto, 2023).
Berdasarkan hasil penelitian didaptkan hubungan yang
signifikan antara IMT dengan kelincahan, daya ledak
otot tungkai dengan kelincahan, dan imt dan daya ledak
otot tungkai dengan kelincahan atlrt futsal Kabupaten
Situbondo.
4 Rizky Pratama Surya Hubungan asupan lemak, persen Jenis Penelitian
Saputra, Susi lemak tubuh, somatotype dengan  Observasional
Tursilowati, Meirina Dwi kelincahan atlet sepak bola diklat Metode Penelitian
Larasati, Sunarto Salatiga training centre (STC)  Desain cross-sectional.
Alat Ukur
Saputra, R. P. S.,  Somatotype menggunakan timbangan BB,
Tursilowati, S., microtoise, kuesioner FFQ, Bioelectrical
Larasati, M. D., & Impedance Analysis (BIA), skinfold caliper,
Sunarto, S. (2019). jangka sorong, stopwatch dan metlin.
Hubungan asupan  Illnois agility test untuk mengukur kelincahan.
lemak, persen Sampel
lemak tubuh,  34 orang dengan usia 15 – 18 tahun
somatotype
dengan kelincahan Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan
atlet sepakbola antara asupan lemak dengan kelincahan atlet sepak
diklat Salatiga bola diklat Salatiga Training Centre (STC), tidak ada
training centre hubungan antara persentase lemak tubuh dengan
(STC). Jurnal kelincahan atlet sepakbola diklat Salatiga Training
Riset GizI, 7(1), Centre (STC), dan tidak ada hubungan antara
21-27. somatotype dengan kelincahan atlet sepakbola diklat
Salatiga Training Centre (STC). Sedangkan berdasarkan
analisis multivariat diperleh hasil persen lemak
tubuhproporsional pada seorang atlet dapat
meningkatkan kelincahan sebesar 4,52 kali
dibandingkan dengan atlet yang mempunyai persen
lemak tubuh tidak proporsional
5 Iverson, Brent L Hubungan Asupan Lemak, Persen Jenis Penelitian
Dervan, Peter B Lemak Tubuh, Somatotype dengan  Observasional.
kelincahan Atlet Sepak Bola Diklat Metode Penelitian
Iverson, B. L., & Dervan, Salatiga Training Center (STC)  Desain cross-sectional.
P. B. (2020). Alat Ukur
Hubungan Asupan  Timbangan dan microtoise untuk mengukur
Lemak, Persen berat badan dan tinggi badan.
Lemak Tubuh,  Skinfold caliper untuk mengukur ketebalan
Somatotype jaringan adiposa subkutan.
dengan  Illnois Agility test dan stopwatch, untuk
Kelincahan Atlet mengukur kelincahan.
SepakBola Diklat  Kuesioner FFQ unutk menilai asupan energi dan
Salatiga Training zat gizi.
Center (STC).  Bioelectrical Impedance Analysis (BIA) untuk
6(02), 138–144. menilai komposisi tubuh.
Sampel
 34 orang yang berusia 15-18 tahun.

Persentasi lemak tubuh proporsional pada atlet dapat


meningkatkan kelincahan dari pada atlet yang tidak
mempunyai persentase lemak tubuh yang tidak
proporsional dan somatotype ectomorph cenderung
menyebabkan atlet lincah dari pada somatotype
endomorph, serta asupan lemak yang baik cenderung
menyebabkan atlet lincah (Iverson & Dervan, 2020).
Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan
bermakna antara persentase lemak tubuh dengan
komponen endomorphy (p<0,05; r=0,881) dan terdapat
hubungan bermakna antara persentase lemak tubuh
(p<0,05; r=0,557) dan komponen mesomorphy (p<0,05;
r=-0,609) dengan kelincahan.
6 Esco, M. R., Fedewa, M. Field-based performance tests are Jenis Penelitian
V., Cicone, Z. S., related to body fat percentage and  Kuantitatif.
Sinelnikov, O. A., fat-free mass, but not body mass
Sekulic, D., & Holmes, index, in youth soccer players Alat Ukur
C. J.  Timbangan dan stadiometer untuk mengukur
berat badan dan tinggi badan.
Esco, M. R., Fedewa, M.  DEXA untuk mengukur BF% dan FFM.
V., Cicone, Z. S., Sampel
Sinelnikov, O. A.,  25 pemain sepak bola remaja pria yang
Sekulic, D., & kompetitif.
Holmes, C. J.
(2018). Field- Hasil penelitian menunjukan persentase lemak tubuh
based yang meningkat menggambarkan terdapatnya
performance tests penambahan jaringan non aktif secara metabolik yang
are related to body menghasilkan beban bawaan yang tidak berperan dalam
fat percentage and kemampuan fisiologis pada tubuh untuk menghasilkan
fat-free mass, but kekuatan, sehingga dapat mengganggu performa otot
not body mass serta menghambat gerakan pada atlet muda.
index, in youth
soccer
players. Sports, 6(
4), 105.

7 N. Latif, A. Margawati, A. Hubungan komposisi tubuh dengan Jenis Penelitian


Rahadiyanti kesegaran jasmani pada altlet  Observasional.
hockey Alat Ukur
Latifah, N. N.,  Hand to foot Bioelectrical Impedance Analysis
Margawati, A., & (BIA) seri BHF-375 untuk menilai persentasi
Rahadiyanti, A. lemak tubuh.
(2019). Hubungan Sampel
komposisi tubuh  35 atlet hockey.
dengan kesegaran
jasmani pada atlet Hasil penelitian menunjukkan rata-rata persen lemak
hockey. Jurnal tubuh subyek adalah 18,8% yang didominasi oleh
Keolahragaan, kategori good, namun jika dibandingkan dengan persen
7(2), 146–154. lemak tubuh pada atlet, persen lemak tubuh subyek
https://doi.org/10.2 masih berlebih. menyatakan ada hubungan persen
1831/jk.v7i2.28085 lemak tubuh dengan nilai VO2max (p < 0,001) dan
merupakan faktor yang paling berkaitan dengan
VO2max. Berdasarkan nilai R2 sebesar 0,528 dapat
diarti- kan bahwa sebesar 52,8% tingkat kesegaran
jasmani dipengaruhi oleh persen lemak tubuh dan
47,2% sisanya dipengaruhi variabel lain seperti persen
massa otot, nilai endomorph, ectomorph, durasi latihan,
asupan magnesium, asupan zat besi, asupan energi,
dan asupan karbohidrat (Latifah dkk., 2019)
8 Muhammad Alfarozy, Hubungan Indeks Massa Tubuh Jenis Penelitian
Masdi Janiarli, Ridwan dengan Kemampuan Menggiring  Korelasi.
Sinurat Bola pada Pemain Persatuan Sepak Metode Penelitian
Bolamuara Musu  Survey.
Alfarozy, M., Janiarli, M., Alat Ukur
& Sinurat, R.  Timbangan dan meteran untuk mengukur berat
(2021). Hubungan badan dan tinggi badan untuk mendapatkan
Indeks Massa hasil IMT.
Tubuh Dengan  Illnois agility test untuk mengukur kelincahan.
Kemampuan  Tes lari 100 m unutk mengukur kecepatan.
Menggiring Bola Sampel
Pada Pemain  12 orang.
Persatuan Sepak Berdasarkan perhitungan data yang diperoleh,
Bola Muara didapatkan adanya kaitan dari Indeks Massa Tubuh
Musu. Journal Of terhadap kemampuan Menggiring Bola pada Pemain
Sport Education Persatuan Sepakbola Muara Musu, dibuktikan dengan
And Training, 2(2), besarnya nilai r hitung = 0,950 > r tabel = 0,514 dimana
182-190. keberartiannya ini menunjukkan terdapat hubungan
yang signifikan (mempunyai hubungan yang berarti).
Maka dari itu, semakin tinggi Indeks Massa Tubuh
seorang pemain maka kemampuan menggiring bola
semakin lambat dan begitupun sebaliknya semakin
rendah Indeks Massa Tubuh seorang pemain maka
kemampuan menggiring bola akan semakin cepat
9 Priyanggono, M. R., & Kontribusi IMT (Indek Massa Tubuh) Jenis Penelitian
Kumaat, N. A terhadap kecepatan dan kelincahan  Korelasi.
pada Atlet Hoki Putra Puslatcab Kab. Metode Penelitian
Priyanggono, M. R., & Gresik  Survey.
Kumaat, N. A. Alat Ukur
(2021). Kontribusi  Timbangan dan meteran untuk mengukur berat
IMT (Indeks Massa badan dan tinggi badan untuk mendapatkan
Tubuh) Terhdap hasil IMT.
Kecepatan Dan  Illnois agility test untuk mengukur kelincahan.
Kelincahan Pada  Tes lari 100 m unutk mengukur kecepatan.
Atlet Hoki Putra Sampel
Puslatcab Kab.  12 orang
Gresik. Jurnal
Keehatan Berdasarkan hasil penelitian didapatkan rata-rata
Olahraga, 1. kelincahan atlet hoki berada pada kategori baik. Hal ini
berarti para atlet hoki memiliki ratarata indeks massa
tubuh yang normal jadi ada hubungan antara indeks
massa tubuh terhadap kelincahan atlet hoki. Kelincahan
ialah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam
mengubah posisi tubuhnya dengan cepat sambil tetap
menyeimbangkan tubuhnya dan individu tersebut sadar
akan posisi tubuhnya (Sapulete, 2012 dalam Andriyani,
2023).
10 Apriliningtias, P. W. S., Hubungan Indeks Massa Tubuh Jenis Penelitian
Rosida, L., ST, S., Kes, (IMT) Terhadap Kelincahan Pada  Observasi Analitik.
M. K., Ningrum, T. S. R., Pemain Futsal Metode Penelitian
Ft, S. S. T., & Or, M  Kuantitatif.
Alat Ukur
Apriliningtias, P. W. S.,  Timbangan dan meteran untuk mengukur berat
Rosida, L., ST, S., badan dan tinggi badan untuk mendapatkan
Kes, M. K., hasil IMT.
Ningrum, T. S. R.,  Illnois agility test untuk mengukur kelincahan.
Ft, S. S. T., & Or,  Tes lari 100 m unutk mengukur kecepatan.
M. Sampel
(2020). Hubungan  30 orang
Indeks Massa
Tubuh (IMT) Pada pemain futsal FTI UAD fc Yogyakarta dengan IMT
Terhadap overweight dan obesitas cenderung kesulitan dalam
Kelincahan Pada berlari karena tubuh mengalami kehilangan
Pemain keseimbangan, sehingga ketika melakukan tes
Futsal (Doctoral kelincahan waktu tempuh yang didapat lama atau
dissertation, termasuk dalam kategori buruk. IMT pemain sangat
Universitas' berpengaruh terhadap tingkat kelincahannya. Dengan
Aisyiyah memiliki IMT yang normal pemain dapat bergerak
Yogyakarta). secara mudah. Sedangkan jika IMT terlalu kurus akan
mengakibatkan keseimbangan yang kurang sehingga
dapat berpengaruh terhadap kelincahan.
Hasil penelitian mengatakan bahwa ada hubungan
antara Indeks Massa Tubuh (IMT) Terhadap kelincahan
pada pemain futsal FTI UAD fc Yogyakarta dan tingkat
keeratan hubungan sebesar 0,801 yang artinya adalah
menunjukkan ada hubungan dalam kategori sangat
kuat.

11 Annas, B., Dinata, K., & Hubungan IMT dengan Kelincahan Jenis Penelitian
Daniyantara, D. Menggiring Bola Putera  Kuantitatif
Ekstrakulikuler Sepak Bola Siswa Metode Penelitian
Annas, B., Dinata, K., & SMAN 1 Aikel Tahun 2017  Eksperimen.
Daniyantara, D. Alat Ukur
(2018). Hubungan  Timbangan dan meteran untuk mengukur berat
IMT dengan badan dan tinggi badan untuk mendapatkan
Kelincahan hasil IMT.
Menggiring Bola  Tes dribling untuk mengukur kelincahan
pada Siswa Putera menggiring bola.
Ekstrakulikuler Sampel
Sepak Bola Siswa  25 siswa
SMAN 1 AIKMEL
Tahun 2017. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indek masa
Jurnal Porkes, tubuh sangat sangat berpengaruh bagi kelincahan siswa
1(1), 21–28. khsususnya dalam olahraga sepak bola. Selain memiliki
teknik sepak bola yang baik, memiliki kecepatan dan
juga kelincahan adalah hal yang penting untuk bisa
menjadi pemain yang handal dalam tim. Tim dengan
pemain handal akan memiliki kesempatan lebih besar
untuk bisa memenangkan pertandingan. Beberapa
pemain dalam tim harus memiliki kelincahan dan
kecepatan yang sangat baik agar dapat membantu tim
mencapai kemenangan seperti pemain yang berada di
posisi penyerang atau sayap (Annas dkk., 2018).

Hasil penelitian ini menyatakan ada hubungan antara


IMT dengan kelincahan menggiring bola pada siswa
Putera ekstrakulikuler sepak bola siswa SMA 1 Aikmel
tahun 2017.
12 César Leão, Ana Filipa Body Composition Interactions with Jenis Penelitian
Silva, Georgian Badicu, Physical Fitness: A Cross Sectional  Kuantitatif.
Filipe Manuel Clemente, Study in Youth Soccer Players. Metode Penelitian
Roberto Carvutto,  Observasional.
Gianpiero Greco, Alat Ukur
Stefania Cataldi, dan  Timbangan dan meteran untuk mengukur berat
Francesco Fischetti. badan dan tinggi badan untuk mendapatkan
hasil IMT.
Leão, C., Silva, A. F.,  Kaliper untuk mengukur lipatan kulit
Badicu, G.,  Persamaan Poortmans untuk menggukur massa
Clemente, F. M., otot
Carvutto, R.,  Vertical jumps, horizontal jumps, YO-YO
Greco, G., ... & Intermiten recovery level 2, dan statistical
Fischetti, F. (2022). prosedures untuk mengukur Physical Fitness.
Body composition Sampel
interactions with  87 pemain sepak bola
physical fitness: A
cross-sectional Hasil utama dari penelitian kami menunjukkan bahwa
study in youth dengan bertambahnya usia, terdapat adanya penurunan
soccer Persentase lemak tubuh dan peningkatan massa otot,
players. Internatio yang mengindikasikan adanya perubahan komposisi
nal Journal of tubuh. Dengan menguatkan apa yang ditemukan dalam
Environmental penelitian lain (Pérez-Contreras dkk., 2021), (Gameiro
Research and dkk., 2018), (Atakan dkk, 2017), dan (Mathisen dkk.,
Public 2015), kami melihat adanya hubungan negatif antara
Health, 19(6), persentase lemak tubuh dan hasil tes yang dilakukan
3598. oleh para pemain. Komposisi tubuh, yaitu persentase
lemak tubuh, memiliki dampak negatif terhadap
kapasitas aerobik dan anaerobik, kekuatan, tenaga, dan
kecepatan, serta kemampuan untuk melakukan lari
dengan intensitas tinggi dan kecepatan maksimum.

13 Evie Riana Widya Siwi, Kontribusi Presentase Ketebalan Jenis Penelitian


Tri Rustiadi Lemak Tubuh dan IMT Terhadap  Kuantitatif.
Physical Fitness Index Atlet Judo Metode Penelitian
PPLP Jawa Tengah  Pendekatan one-shot.
Siwi, E. R. W., & Alat Ukur
Rustiadi, T. (2021).  Skinfold untuk mengukur lemak tubuh.
Kontribusi  Kaliper untuk mengukur lipatan kulit.
Presentase  Persamaan Poortmans untuk menggukur massa
Ketebalan Lemak otot.
Tubuh dan IMT  Chins up, press up, squat thrust, squat jump,
Terhadap Physical dan sit ups untuk mengukur Physical Fitness
Fitness Index Atlet Indeks.
Judo PPLP Jawa Sampel
Tengah. Indonesia  Atlet judo PPLP Jawa Tengah.
n Journal for
Physical Education Hasil penelitian menunjukan persentase ketebalan
and Sport, 2(2), lemak tubuh memberikan konrtibusi terhadap physical
403-408. fitness index atlet Judo PPLP Jawa Tengah,
berdasarkan hasil uji t menunjukan kontribusi yang
diberikan signifikan. Tubuh akan mampu mempunyai
kondisi fisik yang baik dan mampu bergerak secara
lincah dapat dikarenakan oleh persentase lemak tubuh
yang kecil. Dengan presentase ketebalan lemak yang
tinggi akan cukup menghambat aktifitas fisik seseorang
yang mengakibatkan tubuh menjadi terbebani yang
kemudian berdampak pada kondisi fisik seseorang.
Seseorang yang mempunyai status gizi gemuk
cenderung mudah lelah/fisik yang lemah, dikarenakan
kondisi badan tersebut anak menjadi kurang lincah.
Berdasarkan hasil dari uraian diatas dapat diketahui
bahwa persentase ketebalan lemak dan IMT saling
berkaitan dalam mempengaruhi kondisi fisik seseorang.
Tubuh yang mempunyai persentase lemak tinggi akan
berdampak pada IMT yang gemuk sehingga kontribusi
tersebut juga memberi dampak pada kondisi fisik
14 Masanovic, B., Comparative Study of Anthropometric Jenis Penelitian
Milosevic, Z., & Bjelica, Measurement and Body Composition  Kuantitatif.
D. Between Soccer Players from Alat Ukur
Different Competitive Levels, Elite  Stadiometer untuk mengukur tinggi badan.
and SubElit  Timbangan untuk mengukur berat badan.
Masanovic, B., Popovic,  Kaliper untuk mengukur lipatan kulit.
S., & Bjelica, D. Sampel
(2019).  77 atlet putra (26 pemain sepak bola elit, 20
Comparative study sub-elit, dan 32 subjek dari kelompok kontrol)
of anthropometric
measurement and Persentase lemak tubuh yang rendah dari para pemain
body composition sepak bola elit dari penelitian ini yang secara signifikan
between basketball lebih rendah dari persentase lemak tubuh pemain sepak
players from bola sub-elite dan subjek dari kelompok kontrol,
different menunjukkan bahwa pemain elit memiliki tingkat kinerja
competitive levels: fisik yang tinggi. Selain itu, pemain sepak bola sub-elite
elite and sub- pemain sepak bola subelite memiliki persentase yang
elite. Pedagogics, jauh lebih rendah lemak tubuh yang jauh lebih rendah
psychology, daripada subjek dari kelompok kontrol, yang juga
medical-biological diharapkan, karena dalam banyak penelitian
problems of sebelumnya sepak bola telah diakui sebagai olahraga
physical training aerobik (Santos-Silva dkk., 2007) dan (Polevoy, 2018).
and sports, (4), Seperti yang diketahui, massa lemak yang berlebihan
176-181. membahayakan fisik kinerja (Ramos-Campo dkk., 2014)
dan Arifi dkk., 2019). Tentu saja, sangat penting untuk
mengingat bahwa National Strength and Conditioning
Association menunjukkan persentase lemak tubuh tidak
boleh diturunkan di bawah 7 persen, karena pemain
sepak bola membutuhkan persentase lemak tubuh
tertentu untuk tampil cukup baik dan untuk mencapai
potensi bermain penuh mereka.
15 Maryoto Subekti, I Gusti Hubungan Indeks Massa Tubuh Jenis Penelitian
Putu Ngurah Adi Santika (IMT) dan Kadar Lemak Tubuh  Penelitian Korelasional.
terhadap Kebugaran Fisik Atlet Metode Penelitian
Subekti, M., & Santika, I. Kabaddi di Massa Pandemi Covid-19  Analisis statik korelasi.
G. P. N. A. (2021, Alat Ukur
November).  Timbangan dan meteran untuk mengukur berat
Hubungan Indeks badan dan tinggi badan untuk mendapatkan
Massa Tubuh hasil IMT.
(IMT) dan Kadar  Komponen biomotorik untuk mengukur
Lemak Tubuh kebugaran fisik.
Terhadap Sampel
Kebugaran Fisik  Seluruh atlet kabaddi Indonesia.
Atlet Kabaddi di
Masa Pandemi Uji korelasi yang dilakukan antara Indeks Massa Tubuh
Covid-19. dan Kadar Lemak Tubuh terhadap Daya Tahan Otot
In Prosiding Lengan diperoleh nilai R Daya Ledak Otot Tungkai
Seminar Nasional diperoleh nilai R 0,22 dengan nilai signifikansi 0,58.
IPTEK Olahraga Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas dapat
(SENALOG) (Vol. disimpulkan bahwa, ada korelasi antara indeks massa
4, No. 1, pp. Fisik- tubuh dan kadar lemak tubuh terhadap kebugaran fisik
6). namun tidak signifikan.

16 Khozim, N., & Nugroho, Hubungan Bmi dan Kelincahan Jenis Penelitian
R. A Terhadap Keterampilan Menggiring  Deskriptif Kuantitatif.
Bola Peserta Ekstrakurikuler Sepak Metode Penelitian
Khozim, N., & Nugroho, bola  Korelasional.
R. A. (2022). Alat Ukur
Hubungan Bmi  Timbangan dan meteran untuk mengukur berat
Dan Kelincahan badan dan tinggi badan untuk mendapatkan
Terhadap hasil IMT.
Keterampilan  Tes dribbling untuk menilai kelincahan.
Menggiring Bola Sampel
Peserta  24 siswa laki-laki.
Ekstrakurikuler
Sepakbola. Sport Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan hubungan
Science and yang signifikan antara Indeks Massa Tubuh (IMT)
Education dengan keterampilan menggiring bola pada siswa
Journal, 3(2). ekstrakurikuler sepak bola SMA Muhammadiyah Gisting.
Latifah, N. N.,
Margawati, A., &
Rahadiyanti, A.
(2019). Hubungan
komposisi tubuh
dengan kesegaran
jasmani pada atlet
hockey. Jurnal
Keolahragaan,
7(2), 146–154.
https://doi.org/10.2
1831/jk.v7i2.28085
.
17 Anam, K., Yuwono, Y., Analisis Indek Massa Tubuh dan Jenis Penelitian
Aditia, E. A., Fahrurozi, Kelincahan Siswa Diklat Diponegoro  Deskriptif Kuantitatif.
A., & Pamungkas, D. K. Muda Semarang Metode Penelitian
T.  Tes dan pengukuran.
Alat Ukur
 Timbangan dan meteran untuk mengukur berat
Anam, K., Yuwono, Y., badan dan tinggi badan untuk mendapatkan
Aditia, E. A., hasil IMT.
Fahrurozi, A., &  Tes illnois agility test untuk menilai kelincahan.
Pamungkas, D. K. Sampel
T. (2023).  16 siswa laki-laki.
ANALISIS INDEKS
MASSA TUBUH Indeks massa tubuh mempengaruhi tingkat kelincahan
DAN yang dihasilkan. Atlet akan lebih leluasa bergerak
KELINCAHAN apabila memiliki indexs massa tubuh normal, sehingga
SISWA DIKLAT atlet akan memiliki kelincahan yang baik. Kelincahan
DIPONEGORO sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya
MUDA adalah berat badan. Atlet Sepak bola dapat menggiring
SEMARANG. Jam bola dengan lebih baik apabila memiliki kelincahan yang
bura Health and baik, sehingga dapat melewati lawan untuk membuka
Sport Journal, 5(2), peluang mencetak gol dengan lebih mudah.
144-152.

18 Trisia Lusiana Amir, Hubungan Indeks Massa Tubuh Jenis Penelitian


Nilam Sari, Eko Wibowo dengan Tingkat Fleksibilitas Otot  Deskriptif Kuantitatif.
Hamstring pada Pemain Sepak Bola Metode Penelitian
Amir, T. L., Sari, N., &  Desain cross-sectional.
Wibowo, E. (2021). Alat Ukur
Hubungan Indeks  Timbangan dan meteran untuk mengukur berat
Massa Tubuh badan dan tinggi badan untuk mendapatkan
dengan Tingkat hasil IMT.
Fleksibilitas Otot  Sit and reach test untuk menilai fleksibilitas
Hamstring pada hamstring.
Pemain Sepak Sampel
Bola. In Forum  45 orang.
Ilmiah (Vol. 18, No.
2, pp. 247-254). IMT dikenal sebagai indikator atau pemberi gambaran
komposisi tubuh. Walaupun IMT menggambarkan
komposisi secara keseluruhan termasuk otot, tulang,
lemak, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa
IMT berhubungan dengan pengukuran lemak tubuh.
Nilai IMT dipengaruhi oleh faktor usia dimana semakin
bertambah usia seseorang, cenderung menyebabkan
mereka mengalami penurunan massa otot dan
memudahkan terjadinya penumpukan lemak tubuh.
Pentingnya IMT pada pemain sepak bola ini
berpengaruh terhadap daya tahan para pemain saat
melakukan aktivitas di lapangan karena setiap
melakukan gerak tubuh membutuhkan energi yang
cukup besar yang diperoleh dari makanan dengan
kandungan gizi tercukupi.
19 Ai Ishida, S. Kyle Travis Associations of Body Composition, Jenis Penelitian
and Michael H. Stone Maximum Strength, Power  Literatur dan observasi anecdotal.
Characteristics with Sprinting, Metode Penelitian
Jumping, and Intermittent Endurance  Analisis sekunder.
Ishida, A., Travis, S. K., Performance in Male Intercollegiate Alat Ukur
& Stone, M. H. Soccer Players  Skinfold untuk mengukur komposisi tubuh.
(2021).  Refraktometer untuk menilai status hidrasi
Associations of  Squat jump untuk mengukur kekuatan.
body composition,  Yo-Yo level 1 untuk mengukur intermittent
maximum strength, endurance performance.
power Sampel
characteristics with  23 pemain sepak bola pria dari asosiasi antar
sprinting, jumping, perguruan tinggi nasional tim sepak bola.
and intermittent
endurance Hasil penelitian ini menunjukan body fat% berkorelasi
performance in positif dengan performa lari cepat 10 m dan 20 m pada
male pemain sepak bola perguruan tinggi, sedangkan korelasi
intercollegiate massa tubuh tanpa lemak dengan waktu performa lari
soccer players. cepat adalah negatif. Dalam sepak bola, temuan kami
Journal of sesuai dengan bukti bahwa karakteristik komposisi
Functional tubuh yang positif (BF% yang relatif rendah (63.3 kg))
Morphology and dapat meningkatkan performa lari jarak pendek dan jauh
Kinesiology, 6(1), (Ishida dkk., 2021).
0–7.
https://doi.org/10.3
390/jfmk6010007

20 Putu Bagus Dhiyo Hubungan Indeks Massa Tubuh Jenis Penelitian


Agatha, I Made Yoga Overweight dengan Daya Ledak Otot  Korelasi
Parwata, dan I Made Tungkai Dalam Olahraga Lompat Metode Penelitian
Astika Yasa Jauh Gaya Jongkok pada Siswa  Cross-sectional
Laki-laki di SMA Negeri 8 Denpasar Alat Ukur
 Vertical jump test untuk mengukur daya ledak
Parwata, I. M. Y., & otot tungkai.
Yasa, I. M. A.  Timbangan dan meteran untuk mengukur berat
(2022). Hubungan badan dan tinggi badan untuk mendapatkan
Indeks Massa hasil IMT.
Tubuh Overweight Sampel
dengan Daya  20 orang
Ledak Otot
Tungkai dalam Asupan lemak yang tinggi berpengaruh terhadap persen
Olahraga Lompat
lemak tubuh seseorang. Seseorang yang tidak dapat
Jauh Gaya
Jongkok pada menjaga komposisi tubuhnya dengan baik dapat
Siswa Laki-Laki di mengalami berat badan overweight bahkan obesitas.
Sma Negeri 8 Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat korelasi
Denpasar. Jurnal antara IMT dan daya ledak otot tungkai.
Segar, 10(2), 68-
77.
Andriyani, A. (2023). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Sindrom Premenstruasi Pada Remaja Putri. Afiasi : Jurnal
Kesehatan Masyarakat, 7(3), 350–355. https://doi.org/10.31943/afiasi.v7i3.250
Annas, B., Dinata, K., & Daniyantara, D. (2018). Hubungan IMT dengan Kelincahan Menggiring Bola pada Siswa Putera
Ekstrakulikuler Sepak Bola Siswa SMAN 1 AIKMEL Tahun 2017. Jurnal Porkes, 1(1), 21–28.
Ishida, A., Travis, S. K., & Stone, M. H. (2021). Associations of body composition, maximum strength, power characteristics
with sprinting, jumping, and intermittent endurance performance in male intercollegiate soccer players. Journal of
Functional Morphology and Kinesiology, 6(1), 0–7. https://doi.org/10.3390/jfmk6010007
Iverson, B. L., & Dervan, P. B. (2020). Hubungan Asupan Lemak, Persen Lemak Tubuh, Somatotype dengan Kelincahan Atlet
SepakBola Diklat Salatiga Training Center (STC). 6(02), 138–144.
Latifah, N. N., Margawati, A., & Rahadiyanti, A. (2019). Hubungan komposisi tubuh dengan kesegaran jasmani pada atlet
hockey. Jurnal Keolahragaan, 7(2), 146–154. https://doi.org/10.21831/jk.v7i2.28085
Mubarani, E. R., Azhar, M. B., & Septadina, I. S. (2017). Hubungan Kelincahan dengan Indeks Massa Tubuh dan Persentase
Lemak Tubuh pada Siswa SMA Olahraga Negeri Sriwijaya Palembang. Biomedical Journal of Indonesia : Jurnal
Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 3(1), 1–10.
Oktadiyanto, R. & K. (2023). KELINCAHAN ATLET FUTSAL KABUPATEN SITUBONDO Ramadhani Oktadiyanto Fatkur
Rohman Kafrawi. Jurnal Kesehatan Olahraga Vol., 11(2), 15–20.
Singh Dhapola, M., & Verma, B. (2017). Relationship of body mass index with agility and speed of university players.
International Journal of Physical Education, Sports and Health, 4(2), 313–315.

Anda mungkin juga menyukai