Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi P-ISSN 2337-9561

Vol. 8, No. 1, Hal. 25-31, Januari 2022 E-ISSN 2580-1430


DOI : 10.5281/zenodo.5813450

Pengaruh Permainan Olahraga Tradisional untuk Peningkatan


Kebugaran Jasmani Siswa Madrasah Aliyah Manbaul
Ulum Bungah Gresik
Agus Rudiyanto 1)*, Sumardi 2), Santika Rentika Hadi 3)
1), 2), dan 3)
Program Studi Pendidikan Jasmani Program Pascasarjana,
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
E-mail : 1) agusrusdiyanto10@gmail.com, 2) sumardi.ppi@gmail.com,
3)
santika.rh@unipasby.ac.id

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengaruh permainan olahraga tradisional
bisa meningkatkan kebugaran jasmani siswa Madrasah Aliyah Manbaul Ulum Bungah Gresik.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan model Longitudinal. Populasi
dalam penelitian ini yaitu Siwa Madrasah Aliyah Manbaul Ulum Bungah Gresik memenuhi
dengan Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, sehingga penelitian ini juga
bisa disebut penelitian populasi yakni peneliti mengambil keseluruhan jumlah populasi Siwa
Madrasah Aliyah Manbaul Ulum Bungah Gresik, yang berjumlah 30 Siswa. Selanjutnya, teknik
analisis data yang digunakan yaitu menggunakan Uji t. Sebelum dilakukan uji t, maka perlu
dilakukan uji homogenitas dan uji normalita data. Berdasarkan hasil uji berda sampel berbeda
mengaambarkan bahwa Variabel kebugaran jasmani nilai pretest kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol memiliki nilai T sebesar 1,048 dan nilai signifikasi sebesar 0,304 > 0,05 yang
artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata hasil pretest kelompok
eksperimen dengan hasil pretest kelompok kontrol pada variabel kebugaran jasmani. Sedangkan
pada nilai posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memiliki nilai T sebesar 6,969
dan nilai signifikasi sebesar 0,000 < 0,05 yang artinya ada perbedaan yang signifikan antara
nilai rata-rata hasil posttest kelompok eksperimen dengan hasil posttest kelompok kontrol pada
variabel kebugaran jasmani. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh yang signifikan Permainan olahraga tradisional terhadap Kebugaran jasmani siswa
Madrasah Aliyah Manbaul Ulum Bungah Gresik. Karena Hasil tersebut signifikan, Semakin
sering melakukan Permainan olahraga tradisional semakin baik pula Kebugaran jasmani siswa
madrasah Aliyah Manbaul Ulum Bungah Gresik.

Kata kunci : permainan olahraga tradisional; kebugaran jasmani siswa

ABSTRAC
The purpose of this study was to determine whether the effect of traditional sports games could
improve the physical fitness of students at Madrasah Aliyah Manbaul Ulum Bungah Gresik.
This type of research is a quantitative research with a longitudinal model. The population in this
study, namely the Siwa Madrasah Aliyah Manbaul Ulum Bungah Gresik, complied with the
sampling technique using total sampling, so this research can also be called a population study,
namely the researcher took the entire population of the Shiva Madrasah Aliyah Manbaul Ulum
Bungah Gresik, which amounted to 30 students. Furthermore, the data analysis technique used
is using the t test. Prior to the t-test, it is necessary to test the homogeneity and normality of the
data. Based on the results of the test with different samples, it shows that the physical fitness
variable, the pretest value of the experimental group and the control group has a T value of
1.048 and a significance value of 0,304 > 0,05, which means that there is no significant
difference between the average value of the pretest results of the experimental group and the
results pretest control group on physical fitness variable. While the posttest value of the
experimental group and the control group has a T value of 6,969 and a significance value of

25
A. Rudiyanto, Sumardi, & S. R. Hadi, Pengaruh Permainan Olahraga Tradisional untuk Peningkatan
Kebugaran Jasmani

0.000 < 0,05, which means that there is a significant difference between the average value of the
posttest results of the experimental group and the posttest results of the control group on the
physical fitness variable. Based on the results of the study, it can be concluded that there is a
significant effect of traditional sports games on the physical fitness of the students of Madrasah
Aliyah Manbaul Ulum Bungah Gresik. Because these results are significant, the more often they
play traditional sports games, the better the physical fitness of the students of Madrasah Aliyah
Manbaul Ulum Bungah Gresik.

Keywords : traditional sports games; students physical fitness

PENDAHULUAN tanggung jawab, dan perjuangan.


Permainan tradisional merupakan Permainan dipilih karna dapat dilakukan
permainan yang berawal dari budaya pada saat pembelajaran pendidikan
masyarakat. Untuk memahaminya perlu jasmani. Selain itu akan diperoleh dua
pemahaman konsep bermain. Oleh manfaat sekaligus yaitu melestarikan
karena itu, permainan dalam konteks permainan yang hampir dilupakan
pendidikan dapat dimanfaatkan sebagi karena maraknya permainan modern
pembekalan pentingnya kativitas fisik serta juga dapat menanamkan karakter
untuk meningkatkan kondisi sehat, pada anak. Sutini (2018) mengemukakan
kebugaran fisilk, hubungan sosial, sejumlah karakter yang dimiliki oleh
pengendalian emosi, dan moral. permainan tradisional yang dapat
Salah satunya dapat membantu membentuk karakter positif pada anak
tumbuh kembang psikomotor anak sebagi berikut : 1) pertama, permainan
adalah olahraga tradisional, karena di tradisional cenderung menggunakan
dalam olahrga tradisional peserta didik fasilitas yang ada di lingkungan sehingga
dituntut untuk melakukan gerakan tubuh, perlu daya imajenasi dan kreativitas
melalui olahraga tradisional siswa akan yang tinggi, 2) kedua, permainan
lebih banyak interaksi dan bersosialisasi tradisional melibatkan pemain yang
pada teman sebanyanya dan relatif banyak. Sebab, permainan ini
meningkatkan softskill serta hardskill mempunyai maksud lebih pada
peserta didik (Andriani, 2012; pendalaman kemampuan interaksi antar
Ardiyanto, 2016; Ardiyansyah, 2014; pemain (potensi interpersonal), 3) ketiga,
Arifin et al, 2018). permainan tradisional memiliki niali-
Pendidikan pada dasarnya adalah nilai luhur dan pesan-pesan moral seperti
sesuatu yang sangat penting dan mutlak nilai-nilai kebersamaan, kejujuran,
bagi umat manusia (Dwiyogo, 2010). tanggung jawab, sikap lapang dada,
Oleh karna itu, pendidikan bukan hanya dorongan berprestasi, dan taat pada
sekedar taransfer iof knowledge kepada aturan.
peserta didik tetapi lebih kepada transfer Sekolah sebagai institusi formal
of value. Pendidikan karakter melalui yang memiliki tugas penting bukan
proses belajar mengajar di sekolah yang hanya meningkatkan penguasaan
diintegritaskan dalam pendidikan informasi dan teknologi peserta didik
jasmani. Sajoto (1988); Sudijono (2008) tetapi juga bertugas dalam pembentukan
melalui olahraga orang dapat belajar kapasitas bertanggung jawab dan
banyak hal tentang nilai-nilai keutamaan kapasitas pengambilan keputusan yang
hidup, seperti nilai persamaan dan bijak dalam kehidupan (Nurhasan, 2005;
kebersamaan, fair play, kedisplinan, Brezzo, 2012). Sebab, seseorang tidak

26
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi │Vol. 8, No. 1, Januari 2022

secara otomatis memiliki karakter moral populasi harus mempunyai satu sifat
yang baik sehingga perlu upaya untuk yang sama dan dalam penelitian ini
mendidik karakter secara efektif populasi telah memiliki lebih dari batas
(Mutohir et al, 2011). Oleh karena itu minimal yang ditetapkan. Teknik
untuk mencapai tujuan tersebut pengambilan sampel dalam penelitian ini
dibutuhkan pendidikan dengan menggunakan total sampling, sehingga
aktualisasi yang dapat menanamkan penelitian ini juga bisa disebut
karakter pada anak. Selain itu kebugaran penelitian populasi yakni peneliti
tubuh juga wajib dimiliki oleh anak mengambil keseluruhan jumlah populasi
dalam menempuh pendidikan guna Siswa Madrasah Aliyah Manbaul Ulum
menunjang kesehatan tubuhnya (Santika, Bungah Gresik, yang berjumlah 30
2015). Siswa.
Tujuan penelitian ini adalah untuk Selanjutnya, variabel yang
mengetahui apakah pengaruh permainan digunakan meliputi variabel bebas yaitu
olahraga tradisional bisa meningkatkan permainan olahrga tradisional, dan
kebugaran jasmani siswa Madrasah variabel terikat yaitu kegubaran jasmani.
Aliyah Manbaul Ulum Bungah Gresik. Sedangkan untuk memperoleh data
penelitian, menggunakan beberapa jenis
METODE PENELITIAN instrumen. Intrumen yang digunakan
Jenis penelitian ini merupakan yaitu TKJI untuk kelompok usia 16-19
penelitian kuantitatif, jika peneliti ingin tahun yang meiputi: 1) lari cepat 60
mengetahui gambaran tentang data meter, 2) gantung angkat tubuh 60 detik
yang secara sengaja ditimbulkan, maka 3) baring duduk 60 detik, 4) loncat
penelitiannya berbentuk eksperimen. tegak, 5) lari jarak sedang 1200 meter.
Ditinjau dari jenis pendekatan menurut Selanjutnya, teknik analisis data
model penyebabnya maka penelitian ini yang digunakan yaitu menggunakan Uji
termasuk Longitudinal model, artinya t. Sebelum dilakukan uji t, maka perlu
mempelajari berbagai tingkat dilakukan uji homogenitas dan uji
pertumbuhan dengan cara mengikuti normalita data.
perkembangan bagi individu-individu
yang sama (Arikunto, 2010). Sedangkan HASIL DAN PEMBAHASAN
desain Pretest-posttest Control Grup Analisis hasil peneliti akan
Design, dalam desain ini terdapat dua dikaitkan dengan tujuan penelitian
kelompok yang dipilih secara sebagaimana yang telah dikemukakan
acak/random, kemudian diberi pretest dari awal, maka dapat diuraikan dengan
untuk mengetahui keadaan awal adakah deskripsi data dan pengujian.
perbedaan kelompok eksperimen dan Perhitungan data dilakukan dengan
kelompok kontrol. program komputer SPSS 21 (Statistical
Populasi dalam penelitian ini yaitu Package For Social Science) for
Siwa Madrasah Aliyah Manbaul Ulum windows evaluation release 21, hal ini
Bungah Gresik memenuhi syarat dimaksudkan agar perhitungan dapat
sebagai populasi. Dimana suatu dipertanggungjawabkan kebenarannya.

27
A. Rudiyanto, Sumardi, & S. R. Hadi, Pengaruh Permainan Olahraga Tradisional untuk Peningkatan
Kebugaran Jasmani

Pelaksanaan pengambilan data kelompok kontrol memiliki nilai mean


meliputi beberapa tahap yaitu tahap 69,33, standar deviasi sebesar 4,701,
pengambilan data pretest, kemudian nilai minimal 64 dan nilai maksimal 80.
melakukan 12 kali treatment, dan yang Selanjutnya, uji normalitas data
terakhir melakukan pengambilan data dilakukan untuk meguji apakah data
posttest mengenai pengaruh permainan yang dianalisis berdistribusi normal atau
olahraga tradisional terhadap kebugaran tidak normal, maka dapat diuji
jasmani siswa. Deskripsi data mencakup menggunakan metode Shapiro Wilk
beberapa hal mulai dari nilai rata-rata karena sampel kurang dari 50.
(mean), standar deviasi, nilai maksimum, Berdasarkan perhitungan SPSS 21
dan nilai minimum dengan sampel 15 dengan ketentuan pengujian jika nilai
siswa kelas XI MIPA sebagai kelompok signifikan dari nilai hitung Pvalue lebih
eksperimen dan 15 siswa kelas XI IPS kecil dari nilai α (5%) atau 0,05 maka
sebagai kelompok kontrol. Berikut Ho diterima dan Ha ditolak. Sedangkan
merupakan tabel deskripsi data hasil jika nilai sigifikan dari nilai hitung Pvalue
pretest dan posttest. lebih besar nilai α (5%) atau 0,05 maka
Berdasarkan tabel 1 di atas, maka Ha diterima dan Ho ditolak.
dapat dijelaskan bahwa distribusi data Berdasarkan tabel diatas dapat nilai
pretest dan posttest pada kelompok signifikasi pretest dan posttest pada
eksperimen dan kontrol pada variabel kelompok eksperimen dan kontrol pada
kebugaran jasmani adalah sebagai variabel kebugaran jasmani lebih besar
berikut : 1) pada variabel kebugaran dari nilai 0,05, sehingga data tersebut
jasmani hasil pretest kelompok dikatakan data normal dan layak untuk
eksperimen untuk memiliki nilai mean digunakan pada penelitian selanjutnya.
72,40, standart deviasi sebesar 9,326, Uji homogenitas dilakukan untuk
nilai minimal 60 dan nilai maksimal 92. menguji untuk mengetahui apakah suatu
Sedangkan untuk kelompok kontrol keberagaman data bersifat homogen atau
memiliki nilai mean 69,60, standart heterogen. Berdasarkan tabel diatas
deviasi sebesar 4,485, nilai minimal 64 dapat nilai signifikasi pretest dan
dan nilai maksimal 80, 2) pada variabel posttest pada kelompok eksperimen dan
kebugaran jasmani hasil posttest kontrol pada variabel kebugaran jasmani
kelompok eksperimen untuk memiliki lebih besar dari nilai 0,05, sehingga data
nilai mean 76,13, standar deviasi sebesar tersebut dikatakan homogen dan dapat
9,456, nilai minimal 64 dan nilai untuk digunakan pada penelitian
maksimal 96. Sedangkan untuk selanjutnya.

28
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi │Vol. 8, No. 1, Januari 2022

Uji beda sampel sejenis digunakan rata-rata hasil posttest kelompok


untuk mengetahui apakah ada perbedaan eksperimen dengan hasil posttest
rata-rata yang saling berpasangan atau kelompok kontrol pada variabel
berhubungan. Hasil dari uji beda sampel kebugaran jasmani.
sejenis diperole hasil bahwa Variabel Hasil analisis yang dilakukan
kebugaran jasmani kelompok selanjutnya yaitu analisis persentase.
eksperimen memiliki rata-rata pretest Analisis persentase peningkatan
72,40 dan rata-rata posttest 76,13 dengan digunakan untuk mengetahui berapa
nilai T 2,226 dan nilai signifikasi 0,043 persen peningkatan setelah diberikan
< 0,05. Maka bisa disinpulkan bahwa treatment. Variabel kebugaran jasmani
ada pengaruh pada kelompok pada kelompok eksperimen mengalami
eksperimen sesudah melakukan peningkatan sebesar 5%. Sedangkan
permainan olahraga tradisional. pada kelompok kontrol tidak mengalami
Sedangkan variabel TKJI pada peningkatan. Hal ini sesuai dengan apa
kelompok kontrol memiliki rata-rata yang dihasilkan oleh (Kardiawan, 2013)
pretest 69,60 dan rata-rata posttest 69,33 yang melakukan pelatihan olahraga
dengan nilai T 1,000 dan nilai signifikasi tradisional terhadap peningkatan
0,334 > 0,05. Dengan demikian bisa kebugaran jasmani tubuh.
disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh Pada saat pembelajaran penjas
pada kelompok kontrol karena tidak merupakan pelajaran yang di tunggu-
diberikan treatment. tunggu oleh para peserta didik selain itu
Sedangkan uji beda sampel berbeda dalam pembelajaran olahraga juga
digunakan untuk membandingkan rata- terdapat berbagai macam aktifitas salah
rata hasil sampel yang tidak saling satunya adalah Permainan olahraga
berpasangan. Hal ini dilakukan dengan tradisional yang juga merupakan
cara uji beda nilai pretest kelompok olahraga yang harus di lakukan saat
eksperimen dengan nilai pretest proses pembelajaran pendidikan jasmani
kelompok kontrol serta nilai posttest di sekolah hal ini siswa diharapkan dapat
kelompok eksperimen dengan nilai meningkatkan kebugaran jasmani. Oleh
posttest kelompok kontrol. Berdasarkan karena itu pendidikan jasmani
hasil uji berda sampel berbeda merupakan pendidikan yang
mengaambarkan bahwa Variabel memberikan dapak positif bagi
kebugaran jasmani nilai pretest kebugaran siswa Melalui permainan
kelompok eksperimen dan kelompok olahraga tradisional akan menjadi
kontrol memiliki nilai T sebesar 1,048 sebuah pembelajaran yang menarik
dan nilai signifikasi sebesar 0,304 > 0,05 sehingga siswa dapat termotivasi untuk
yang artinya tidak ada perbedaan yang mengikuti pembelajaran PJOK.
signifikan antara nilai rata-rata hasil Menurut hasil penelitian yang
pretest kelompok eksperimen dengan dilakukan oleh peneliti tentang pengaruh
hasil pretest kelompok kontrol pada permainan olahraga tradisional terhadap
variabel kebugaran jasmani. Sedangkan kebugaran jasmani, dapat diketahui
pada nilai posttest kelompok eksperimen bahwa permainan olahraga tradisional
dan kelompok kontrol memiliki nilai T dapat meningkatkan kebugaran jasmani
sebesar 6,969 dan nilai signifikasi siswa. Hal tersebut dapat dikatahui
sebesar 0,000 < 0,05 yang artinya ada bahwa persentase peningkatan
perbedaan yang signifikan antara nilai kebugaran jasmani sebesar 5%.

29
A. Rudiyanto, Sumardi, & S. R. Hadi, Pengaruh Permainan Olahraga Tradisional untuk Peningkatan
Kebugaran Jasmani

Sedangkan pada kelompok yang tidak tidak bosan untuk mengikuti


diberikan treatment, tidak ada pembelajaran, 2) bagi siswa agar dapat
peningkatan nilai kebugaran jasmani mengikuti pembelajaran PJOK dengan
siswa. semangat yang tinggi sehingga nilai
kebugaran jasmani akan tercapai, 3) bagi
SIMPULAN DAN SARAN peneliti agar dapat memberikan
Berdasarkan hasil penelitian dan informasi mengenai permainan
analisis data yang telah dilakukan oleh tradisional, dan kebugaran jasmani
peneliti, maka dapat disimpulkan siswa.
terdapat pengaruh penggunaan
permainan olahraga tradisional terhadap DAFTAR PUSTAKA
kebugaran jasmani siswa. Dapat Andriani, T. (2012). Permainan
dibuktikan dengan perolehan nilai yang tradisional dalam membentuk
menyatakan bahwa pengaruh permainan karakter anak usia dini. Sosial
olahraga tradisional terhadap kebugaran Budaya, 9(1), 121-136
jasmani siswa dengan nilai signifikasi Ardiyanto, A. (2016). Pengembangan
sebesar 0,043 < 0,05 yang artinya ada Model Pembelajaran Berbasis
pengaruh yang signifikan setelah Permainan Tradisional untuk
melakukan permainan olahraga Meningkatkan Kemampuan Motorik
tradisional pada kelompok eksperimen Kasar Anak Tunagrahita Ringan.
sedangkan pada kelompok kontrol tidak Prosiding Seminar Nasional"
terdapat peningkatan kebugaran jasmani Optimalisasi Peran Pendidikan
pada siswa. Sehingga dapat disimpulkan dalam Membangun Karakter Anak
bahwa ada pengaruh yang signifikan untuk Menyongsong Generasi Emas
Permainan olahraga tradisional terhadap Indonesia. Prodi BK dan PGSD
Kebugaran jasmani siswa Madrasah FKIP UAD
Aliyah Manbaul Ulum Bungah Gresik. Ardiansyah, F. (2014). Pengaruh
Karena Hasil tersebut signifikan, permainan tradisional terhadap
Semakin sering melakukan Permainan efektivitas pembelajaran pendidikan
olahraga tradisional semakin baik pula jasmani, olahraga dan kesehatan
Kebugaran jasmani siswa madrasah (Studi Pada Siswa Kelas V SDN
Aliyah Manbaul Ulum Bungah Gresik. Kenongo II Tulangan Sidoarjo).
Untuk meningkatkan kebugaran Jurnal Pendidikan Olahraga dan
jasmani diperlukan lebih banyak Kesehatan, 2(3)
modifikasi permainan olahraga Arifin, L. T., & Haris, I. N. (2018).
tradisionalyang efektif, tentunya dengan Pengaruh Penerapan Permainan
olahraga tradisional secara teratur dan Tradisional Terhadap Kebugaran
rutin di setiap pembelajran semakin Jasmani Siswa Kelas VIII SMPN 1
meningkat intensitasnya semakin baik Ciasem Kabupaten Subang (Studi
pula hasil Kebugaran jasmani siswa Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII
yang di peroleh. Adapun saran yang SMPN 1 Ciasem). Biormatika :
dapat disampaikan sesuai dengan hasil Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan
penelitian yang telah diuraikan adalah ilmu pendidikan, 4(1)
sebagai berikut : 1) bagi guru agar dapat Arikunto, S. (2010). Prosedur
memberikan inovasi dan motovasi dalam Penelitian. Yogyakarta : Bina
melakukan pembelajaran sehingga siswa Aksara

30
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi │Vol. 8, No. 1, Januari 2022

Brezzo. (2012). Comparison of a Nurhasan, D. (2005). Petunjuk Praktis


PE4LIFE Curriculum to a Pendidikan Jasmani.
Traditional Physical Education Santika, I. G. P. N. A. (2015). Hubungan
Curriculum. Journal of Physical Indeks Massa Tubuh (IMT) dan
Education and Sport (JPES), 12(3), Umur terhadap Daya Tahan Umum
245 (Kardiovaskuler) Mahasiswa Putra
Dwiyogo, W. (2010). Dimensi Teknologi Semester II Kelas A Fakultas
Pembelajaran Pendidikan Jasmanai Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan
dan Olahraga. Jakarta : Wineka IKIP PGRI Bali Tahun 2014. Jurnal
Media Pendidikan Kesehatan
Kardiawan, I Kadek Happy. Pengaruh Rekreasi, 1(1), 42-47. Retrieved
Pelatihan Olahraga Tradisional Bali from
Terhadap Kebugaran Jasmani Siswa https://ojs.mahadewa.ac.id/index.ph
Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan p/jpkr/article/view/6
dan Pengajaran, [S.l.], v. 46, n. 2 Sajoto, M. (1988). Pembinaan kondisi
Juli, july 2013. ISSN 2549-2608. fisik dalam olahraga. Jakarta :
Available at: Depdikbud
<https://ejournal.undiksha.ac.id/inde Sudijono, A. (2008). Dasar, Proses dan
x.php/JPP/article/view/2683>. Date Efektivitas Belajar Mengajar
accessed: 05 dec. 2021. Pendidikan Jasmani. Jakarta :
doi:http://dx.doi.org/10.23887/jppun Departemen Pendidikan dan
diksha.v46i2 Juli.2683 Kebudayaan Republik Indonesia
Mutohir, T. C., Muhyi, M., & Sutini, A. (2018). Meningkatkan
Fenanlampir, A. (2011). keterampilan motorik anak usia dini
Berkarakter dengan Berolahraga, melalui permainan tradisional.
Berolahraga dengan Berkarakter. Cakrawala Dini. Jurnal Pendidikan
Surabaya : PT. Java Pustaka Group Anak Usia Dini, 4(2)

31

Anda mungkin juga menyukai