Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fadeli Bermani

NPM : B3501212053

Latihan Soal
Responsi Pertemuan 6
1. Suatu penelitian di Swedia melibatkan 1360 pasien yang terkena stroke.
Penelitian tersebut memilih pasien secara acak untuk mendapatkan Aspirin
atau Plasebo. Output minitab ditampilkan sebagai berikut, dimana X
menunjukkan banyaknya pasien stroke yang meninggal karena serangan
jantung dalam kurun waktu 3 tahun. Sample 1 menunjukkan pasien yang
diberikan placebo, sedangkan sample 2 menunjukkan pasien yang diberikan
aspirin.

a. Interpretasikan SK 95% dari perbedaan proporsi meninggal karena


serangan jantung pada pasien yang mendapat Aspirin dan Plasebo? Apa
artinya jika SK memuat angka 0?
b. Pada tingkat signifikansi 5% apakah dapat disimpulkan proporsi pasien
stroke yang meninggal karena serangan jantung pada pasien yang
diberikan aspirin lebih rendah dari pasien yang diberikan placebo?
2. Penelitian mengenai ketergantungan nikotin pada remaja yang diambil
secara acak. Penelitian ini menunjukkan dari 150 wanita, rata-rata skor
HONC adalah sebesar 2.8 dengan simpangan baku sebesar 3.6 dan 182 laki-
laki dengan rata-rata skor HONC adalah sebesar 1.6 dengan simpangan baku
sebesar 2.9. Pada tingkat signifikansi 5% dapatkah disimpulkan bahwa rata-
rata skor HONC untuk perempuan berbeda dengan laki-laki?
3. Asisten pengajar pada suatu sekolah mencoba untuk mengumpulkan data
dari siswa pada salah satu kelasnya pada tahun 2007 untuk menginvestigasi
apakah lama waktu belajar per minggu antara anak yang berkeinginan kuliah
dengan yang tidak berbeda. Data yang dikumpulkan adalah sebagai berikut :
Kuliah : 15 7 15 10 5 5 2 3 12 16
15 37 8 14 10 18 3 25 15 5
5
Tidak kuliah : 6 8 15 6 5 14 10 10 12
5
a. Apakah ada perbedaan rata-rata lama waktu belajar per minggu antara
siswa yang ingin kuliah dengan yang tidak ingin kuliah? α =5 %
b. Carilah SK 95% dari perbedaan rata-rata lama waktu belajar per minggu
antara siswa yang ingin kuliah dengan yang tidak ingin kuliah!
Interpretasikan hasilnya!
4. Lima orang pasien yang memiliki asma melakukan cek up rutin untuk
dikukur volume paru-parunya. Pengukuran volume paru-paru dilakukan
sebanyak 2 kali dalam satu kali cek up, yaitu sebelum debrikan inhealer dan
sesudah diberikan inhealer. Berikut adalah data dari kelima pasien tersebut:

a. Berdasarkan data tersebut, dapatkah kita simpulkan pada α =5 % bahwa


volume paru-paru sesudah diberikan inhealer lebih besar dibandingkan
sebelum diberikan inhealer?
b. Carilah SK 95% dari perbedaan volume paru-paru sesudah dan sebelum
diberikan inhealer? Apakah kesimpulan yang didapat sama seperti pada
poin a?

Jawab :

1. A. Melewati nol yang artinya tidak ada perbedaan nyata antara proporsi
meninggal karena serangan jantung pada pasien yang mendapat Aspirin
dan Plasebo.
B. Bisa
2. Xw = 2,8
Xl = 1,6
Sdw = 3,6
Sdl = 2,9

Hipotesis :
H0 : µw = µl µw - µl = 0
H1 : µw ≠ µl

Stat uji :
2 2 2 2
sdw sd l 3,6 2,9
√ + = √ + = 0,3641
nw
2
nl
2
150❑ 182❑

( 2 ,8−1 ,6 )−0
Z= ❑ = 3,2985
0,3641
DK : Tolak H0, jika Zhitung>Z tabel = 1,96

Kesimpulan : Karena Z hitung lebih besar di banding Z tabel maka tolak


H0. Jadi ada cukup bukti untuk menyimpulkan adanya perbedaan rata-
rata skor HONC antara anak Wanita dengan laki-laki.

3. A. Xk = 11,67
Xtk =9,10
Sdk = 8,34
Stk = 3,7

Hipotesis :
H0 : µk = µtk µk - µtk = 0
H1 : µk ≠ µtk

Stat uji :
2 2 2 2
sd k sd tk 8 , 34 3 ,7
√ + = √ + = 2,16
nk
2
n tk
2
21❑ 10❑

( 11, 67−9 ,1 )−0


t= ❑ = 1,1898
2 ,16
DK : Tolak H0, jika thitung>t tabel = t29;0,025 = 2,045

Kesimpulan : Karena t hitung lebih kecil di banding t tabel maka tidak


tolak H0. Jadi ada tidak cukup bukti untuk menyimpulkan ada perbedaan
rata-rata lama waktu belajar per minggu antara siswa yang ingin kuliah
dengan yang tidak ingin kuliah.

B. SK 95% bagi µk - µtk

µk - µtk : (x ¿k −x̅ tk )¿ ± SE. Tabel


(11,67-9,10) ± 2,16 (2,045)
2,57 ± 4,4172
(-1,8472 ± 6,9872) melewati nol yang artinya perbedaan rata-rata lama
waktu belajar per minggu antara siswa yang ingin kuliah dengan yang
tidak ingin kuliah tidak berbeda nyata.

4. A. Xbi = 5,572
Xai = 5,78
Sdbi =0,421
Sdai = 0,347

Hipotesis :
H0 : µai ≤ µbi µai - µbi ≤ 0
H1 : µai > µbi

Stat uji :
Spooled :
( nai−1 ) sd ai 2+ ( nbi−1 ) sdai2 2 2
√ = √ ( 5−1 ) 0,347 + ( 5−1 ) 0,421 = 0,385
nai+nbi−2 5+5−2

( 5 ,78−5,572 )−0
t=
0,385
√ 1 1
+
5 5
= 0,854

DK : Tolak H0, jika thitung>t tabel = t8;0,025 = 2,306

Kesimpulan : Karena t hitung lebih kecil di banding t tabel maka tidak


tolak H0. Jadi ada tidak cukup bukti untuk menyimpulkan bahwa volume
paru-paru sesudah diberikan inhealer lebih besar dibandingkan sebelum
diberikan inhealer.

B. SK 95% bagi µai - µbi

µai - µbi : (x ¿uai−x̅ bi)¿ ± spooled. Tabel


(5,78-5,572) ± 0,385 (2,306)
0,208 ± 0,887
(-0,679 ± 1,095) melewati nol yang artinya perbedaan rata-rata volume
paru-paru sesudah dan sebelum diberikan inhealer tidak berbeda nyata.

Anda mungkin juga menyukai