SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Oleh:
Ani Sovia
23010150006
TAHUN 2019
i
ii
iii
iv
v
MOTTO
PERSEMBAHAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karuniaNya,
1. Ibuku terkasih Suripmi dan bapakku Tukiman yang telah membesarkanku dan
mencurahkan doa yang tiada henti, memberi semangat, nasihat dan motivasi
dalam kehidupanku.
2. Bapak Agus Santoso dan Ibu Titik Isitiqomah beserta keluarga besar yang
3. Abah Abdul Haq dan Ibu yang telah memberi jalan, membimbing, serta
memberikan doa.
vi
5. Sahabat terbaikku Mbak Erna, Zubet dan Ryda yang selalu mengerti aku,
6. Sahabat sejatiku Indah, Sarwi dan Muji yang selalu memberikan semangat,
terselesaikkan.
KATA PENGANTAR
Dengan ucapan Alhamdulillah segala puji kehadirat Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan nikmat, rahmat, karunia, serta hidayahNya kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “RELEVANSI SISTEM
PENDIDIKAN PESANTREN TRADISIONAL DALAM ERA MODERNISASI
(Studi pada Pondok Pesantren Putri Riyadlotul „Uquul Desa Maron, Kecamatan
Loano, KabupatenPurworejoTahun 2019)”. Shalawat dan salam semoga selalu
tercurahkan kepada nabi agung Muhammad SAW
Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai
1. Bapak Prof. Dr. Zakiyyudin, M.Ag selaku rektor IAIN Salatiga yang selalu
2. Bapak Prof. Dr. H. Mansur, M.Agselaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga yang telah memberi arahan
vii
3. Ibu Dra. Siti Asdiqoh, M.Siselaku Ketua Program Studi Pendidikan Agama
skripsi ini.
6. Segenap dosen dan sivitas akademik Institut Agama Islam Negeri Salatiga
7. Bapak KHR Abdul Hakim Chamid dan Ibu Nyai Hj. Chusana Aniqselaku
penelitian.
10. Teman seperjuangan PAI-A yang selalu memberikan dukungan dan semangat.
berharga.
12. Teman-teman KKN Posko 160 Desa Cacaban Lor yang selalu saling
viii
13. Sahabat-sahabati Rayon Tarbiyah MAD 2015 yang telah memberikan
ix
x
ABSTRAK
xi
DEKLARASI KEASLIAN TULISAN........................................................ v
MOTTO......................................................................................................................... vi
PERSEMBAHAN........................................................................................................ vii
KATA PENGANTAR................................................................................................. viii
ABSTRAK..................................................................................................................... xi
DAFTAR ISI................................................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRANBAB 1 PENDAHULUAN ................................................ xv
xii
C. Sumber dan Jenis Data...................................................................... 44
D. Teknik Pengumpulan Data................................................................ 45
E. Analisis Data..................................................................................... 47
F. Pengecekan Keabsahan Data............................................................ 49
G. Tahap-Tahap Penelitian.................................................................... 50
BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA
A. Paparan Data............................................................................................
52
1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pondok Pesantren Putri
Riyadlotul „Uquul....................................................................... 52
B. Analisis Data... .... ...................................................................................
70
1. Relevansi Sistem Pendidikan Pesantren Tradisional
dalam Era Modernisasi di Pondok Pesantren Putri
Riyadlotul „Uquul........................................................................ 71
2. Faktor Pendukung Sistem Pendidikan Pesantren Tradisional
dalam Era Modernisasi di Pondok Pesantren
Riyadlotul „Uquul..................................................................... 86 a.
xiii
BAB V PENUTUP
a. Kesimpulan.......................................................................... 89
b. Saran.......................................................................................
93 DAFTAR
LAMPIRAN-LAMPIRA
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran Hasil Wawancara .......................................................................
97
2. Lampiran Dokumentasi .............................................................................. 110
3. Lampiran Surat Permohonan Izin Penelitian ............................................. 115
4. Lampiran Surat Keterangan Penelitian ...................................................... 116
5. Lampiran Surat Pembimbing Skripsi ......................................................... 117
6. Lampiran Lembar Konsultasi Penelitian .................................................... 118
7. Lampiran Daftar Nilai SKK ....................................................................... 120
8. Lampiran Daftar Riwayat Hidup ................................................................ 123
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
pesantren. Istilah pondok, berasal dari kata funduk, dari bahasa Arab yang
atau murid mempelajari agama dari seorang Kyai atau Syaikh di pondok
pesantren (Nasir,2005:80).
da‟i (Amin,1996:8).
2
tetapi kyai memainkan peran yang begitu sentral dalam dunia pesantren
(Yasmadi,2002:63).
pesantren salaf dan khalaf. Jenis salaf merupakan jenis pesantren yang
(Dahri,2007:24).
sebagain besar adalah pesantren tradisional atau yang sering disebut juga
dengan pesantren salaf yang sampai saat ini masih bertahan terutama di
kitabkitab klasik meliputi tauhid, tafsir, hadis, fiqh, tasawuf, bahasa arab
dan belajar bersama kiai, kurikulum tergantung kiai dan pengajaran secara
perpaduan dari dua budaya, yaitu budaya Jawa dan dunia Islam. kontak
mengandalkan pada kegiatan fisik dan non-fisik. Pada aspek fisik berupa
yang sangat kuat dan bersumber dari hasil pemikiran para ulama salaf.
pendidikan Islam.
yang elastis antar kehendak kiai dan santrinya secara individual. Dengan
tantangan itu, karena santri yang telah selesai belajar dari pesantren kelak
6
sangat cepat.
kesenjangan atau “gap”. Di satu sisi, dunia global saat sekarang ini masih
didominasi oleh pola budaya Barat dan sedang diatur mengikuti pola-pola
(Madjid,1997:5)
menutup diri dari perubahan yang ada di sekelilingnya dan sikap kolot
satunya yang harus di perhatikan adalah sistem pendidikan yang ada dalam
pesantren tersebut.
yang fundamental dan juga turut pula memainkan peran dalam proses
bertahan.
oleh KHR Abdul Hakim Chamid dan Ibu Nyai Hj. Chusana Aniq. Pondok
Nuril Anwar yang sudah berdiri sejak tahun 1997 dan dulunya merupakan
disampingitukeinginanuntukmelahirkankaderpemimpinumat yang
jama‟ah, juga merupakan salah satu, fiqh, tasawuf, bahasa arab, mantiq
tafsir, hadis weton. Kiai sebagai pusat dari segala aspek penentu sistem
pendidikan di pesantren selain itu kiai juga sebagai pengasuh dan pemilik
pendidikan klasik dengan segala tantangan zaman modern yang saat ini
lembaga pendidikan ini agar sistem pendidikan yang digunakan tetap dapat
2019)”
B. Fokus Penelitian
beberapa permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini, antara lain
C. Tujuan Penelitian
berikut:
Purworejo.
D. Manfaat Penelitian
sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
modernisasi.
modernisasi.
12
modernisasi.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi pembaca
modernisasi.
c. Bagi penulis
E. Penegasan Istilah
1. Relevansi
ini.
(Usman,2010:30).
suatu sistem.
(Hasbullah,1996:138).
3. Era Modernisasi
modern yang berarti mutakhir dan sasi yang artinya proses. Jadi
pendidikan.
F. Sistematika Penulisan
penyajian data.
A. Landasan Teori
strategi, taktik, dan siasat. Kata sistem ini berasal dari bahasa
2017: 1).
suatu cara atau metode yang digunakna untuk menapai suatu tujuan
19
20
umumnya.
Budha sebelumnya.
keunikan tersendiri.
bersifat bebas
kawasan bersama guru, kyai dan senior mereka. Oleh karena itu,
sistem yang sederhana dengan keunikan dan ciri khas yang dimiliki
3. Pondok Pesantren
santri. Dengan kata lain, istilah pesantren berasal dari kata santri,
dengan awalan “pe” di depan dan akhir “an” berati tempat tinggal
bukan berasal dari bahasa Arab, melainkan berasa dari bahasa India
arti tempat berkumpul untuk belajar agama Islam. Ada juga yang
kata “pondok” juga berasal dari bahasa Arab, yaitu “Funduq” yang
ini. Pesantren sebagai tempat hidup dan belajar para santri seperti
pondok pesantren adalah tempat para santri untuk hidup dan belajar
pesantren sudah muncul sejak abad akhir abad ke-14 atau awal ke-15,
4).
Saat ini pesantren telah berkembang pesat baik secara kualitas maupun
a) Pondok
b) Masjid
jenazah.
c) Santri
e) Kyai
346).
32
satu pondok.
kehidupan pesantren.
sendiri.
pesantren.
Arab.
permasalahanpermasalahan lainnya.
4. Era Modernisasi
a. Pengertian Modernisasi
modern berasal dari kata modo yang berarti barusan. Bisa juga
bisa hidup sesuai dengan tuntutan masa kini (Dahri, 2007: 151).
nilai-nilai hidup positif yang sudah ada, mencakup nilai-nilai lama dan nilai baru
menggunakan sikap hidup ini bisa berasal dari pikiran, aliran, atau
modernisasi.
yang kasat mata (mode gaya hidup dan teknologi) (Muzadi, 1999:
144).
b. Aspek Modernisasi
Tradisional
dalam era moden yaitu pondok pesantren Miftahul Huda memadukan dua
metode baru dalam pengajaran klasikal atau formal, sarana dan prasarana
dari penelitian diatas dapat menguatkan satu sama lain. Selain itu beberapa
penelitian yang dilakukan oleh peneliti yang belum pernah dilakukan oleh
peneliti-peneliti sebelumnya.
Nurcholis Madjid”.
persoalan yang ada dalam pesantren. Santri juga harus menjaga kesehatan
40
serta membedakan anatara pakaian untuk belajar, untuk tidur, dan untuk
keluar pondok, sehingga tidak dipandang sebagai sosok yang tidak dapat
tinggal santri perlu diperhatikan serta diberikan fasilitas yang cukup sesuai
penelitian di atas dapat menguatkan satu sama lain. Selain itu beberapa
penelitian yang dilakukan oleh peneliti yang belum pernah dilakukan oleh
peneliti-peneliti sebelumnya.
penelitian di atas dapat menguatkan satu sama lain. Selain itu beberapa
42
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
bukan angka. Data yang berasal dari naskah, wawancara, catatan lapangan,
66).
43
yang benar.
Data primer adalah data yang diambil secara langsung dari sumber
data pertama. Hal ini dikatakan data primer karena diperoleh dan
yang lainnya.
1. Metode Observasi
2. Metode Wawancara
46
garis besar.
3. Metode Dokumentasi
transkip, buku, surat kabar, majalah, agenda, dan foto atau vidio.
data yang diperoleh penulis dalam hal ini adalah berupa dokumen
E. Analisis Data
menemukan apa yang penting yang dapat dipelajari dan memutuskan apa
1. Reduksi Data
fokus penelitian.
2. Penyusunan Satuan
penelitian.
3. Kategorisasi
2009: 330).
waktu.
beberapa sumber.
G. Tahap-Tahap Penelitian
1. Membaca
2. Menafsirkan
Purworejo.
3. Menyimpulkan
Sebagai langkah terakhir adalah
A. Paparan Data
Riyadlotul ‘Uquul
52
luas setiap hari rabu dan hari sabtu, Perbankkan ada Bank BRI,
pelosok nusantara.
RIYADLOTUL „UQUUL
IbuNyaiHj. ChusanaAniq
Alamat : Jl Wonosobo Hm 04
: Desa/Kelurahan : Maron
: Kecamatan : Loano
: Nomor Telpon/ HP : Purworejo
Nama Yayasan (jika ada) : Perkumpulan Pondok Pesantren
Putri Riyadlotul „Uquul
Akta Notaris Yayasan :-
Nomor Statistik (jika ada) : 510033060115
Tahun Berdiri : 19 Maret 2014
Tempat kegiatan : Masjid/Musholla/Gedung
sendiri/Rumah Pribadi)*
Kepemilikan Tanah : Hak Milik Lembaga / Hak
Pakai/Wakaf)*
a. Luas Tanah Hak Milik
2
: 460 m
b. Luas Tanah Hak Pakai
:-
c. Luas Tanah Wakaf : -
Status Bagunan : Hak Milik Lembaga / Hak Pakai)*
Luas Seluruh Bagunan : 920 m2
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : 02.781.888.9-531.000
1.) Visi
“BernuansaIslami, ungguldalamprestasi,
menjunjungtinggitradisi, santundalambersikap,
diminatimasyarakatdanmeraihkemuliaanhidupdalamkebahagiaa
nmasa depan” .
2.) Misi
dan Kebudayaan.
d. Tujuan
pesantren
pesantren
pesnatren
Musyawarah.
semester.
sebagai berikut:
58
1) Metode Bandongan
yang dibacakan oleh guru. Selain itu, para santri juga membuat
2) Metode Sorogan
3) Data Akademis
Tauhid
Bp. Ust. Pengajar
10 Samping, Kemiri, Purworejo
MinahulHuda Tauhid
Bp. Ust. Ngadirejo, Salaman, Magelang
11 Pengajar Fiqih
SyamsulHuda
Ibu. Ust. Pengajar
12 MaronLoano Purworejo
LaelaKholidah Akhlaq
Ibu. Ust. L.B. Al Adiwarno, Selomerto, Pengajar
13
Azizah Wonosobo Shorof
Ibu. Ust. Nia Nur Kali tengkek Gebang Pengajar
14
Hidayah Purworejo Tajwid
Ibu. Ust. Fatma N. Pengajar
15 Kapulogo, Kepil, Wonosobo
I Tajwid
Ibu. Ust.
16 Kemejing, Loano, Purworejo Pengajar Fiqih
RohmatulUmmah
Ibu. Ust. Pengajar
17 CandiretnoSecang Magelang
NaylaShofiyah Akhlaq
Ust. Pengajar
18 Kalisuren, Kertek, Wonosobo
AkmaliyatulI‟anah Tajwid
Teken Glagahan, Loceret, Pengajar
19 Ust. Siti Fathimah
Nganjuk Tauhid
Ust.
Ambarawa, Pringsewu, Pengajar
20 „AliyatulMukarrom
Lampung Tajwid
ah
Pengajar
21 Ust. Siti Chaizah Bener, Kepil, Wonosobo
Akhlaq
Pengajar
22 Ust. Shofiyah Sidomulyo, Ambal, Kebumen
Tauhid
Ust. Arum Sumbersari, Banyuurip, Pengajar
23
Fathihayani Purworejo Tajwid
Ust. NadzirohZulfa Adikarso, Kebumen, Kebumen Pengajar
24
K Tajwid
25 Ust. Brunorejo, Bruno, Purworejo Pengajar
RohmahChayati Tarekh
Ust.
Pengajar
26 ChalimatusSa‟diya Ponggol, Grabag, Magelang
Tarekh
h
Ust. Dewi Pengajar
27 Kalisuren, Kertek, Wonosobo
Khotimatuz Z Tarekh
Pengajar
28 Ust. Nurul Anisah Separe, Loano, Purworejo
Alqur‟an
Ust. Laily Nur Palas, Kalianda, Lampung Pengajar
29
Faizah Selatan Alqur‟an
61
Senin 22.00
Tauhid/ Malam 20.00 -
Fasholatan Ust. Dewi 'Aisyah Selasa 22.00
Malam 20.00 -
Fiqh Ust. Robi'ah Ulil Hidayah Rabu 22.00
Malam 20.00 -
Tajwid Ust. Dewi 'Aisyah Kamis 22.00
SIFIR B
07.30 -
„Aqidatul „Awam
Ust. Robi'ah Ulil Hidayah Senin 10.30
Ust. Robi'ah Ulil Hidayah Selasa 07.30 -
Safinatun Naja
10.30
Ust. Chalimatus Sa'diyah Rabu 07.30 -
Al Mathlab
10.30
Hidayatus Ibu. Ust. Umi Hani'ah Kamis 07.30 -
Shibyan 10.30
1 Ibtida' B
2 Ibtida' A
2 Ibtida' C
3 Ibtida' A
10.30
1 Tsanawi B
AL FUNUN ASATIDZ/AH HARI WAKTU
07.30 -
Minhajul „Arifin
Bp. Ust. Ahmad Muslih Selasa 10.30
07.30 -
Jurumiyyah
Umi'. Ny. Hj. Husana Aniq Senin 10.30
07.30 -
Jurumiyyah
Umi'. Ny. Hj. Husana Aniq Rabu 10.30
07.30 -
Tijan Durori
Bp. Ust. Syamsul Huda Sabtu 10.30
07.30 -
Shorof I‟lal
Ning Sari Ahad 10.30
07.30 -
Riyadlul Badi‟ah
Bp. Ust. Farihin Kamis 10.30
2 Tsanawi A
10.30
Shorfiyyah 07.30 -
Lughowi Bp. Ust. Mufid Mas'ud Ahad 10.30
07.30 -
Sulam Taufiq
Bp. Ust. Anwaruddin Kamis 10.30
07.30 -
„Imrithi
Bp. Ust. Mustaqim Rabu 10.30
3 Tsanawi
Riyadlotul ‘Uquul
Kegiatan
Mula Samp Kegiatan Santri Mula Sampa
Santri Non
i ai Formal i i
Formal
02.45 03.15 Persiapan 02.45 03.15 Persiapan
Mujahadah& Tahajud Mujahadah&
Tahajud
03.15 04.00 Mujahadah 03.15 04.00 Mujahadah
04.30 05.00 Jama‟ah Subuh 04.30 05.00 Jama‟ah
Subuh
05.00 06.30 NgajiQur‟an 05.00 06.30 NgajiQur‟an
06.30 07.30 Sarapan 06.30 07.30 Sarapan
&SholatDluha &SholatDluha
08.00 10.30 Madrasah / 08.00 10.30 Madrasah
Musyawaroh
11.00 12.00 Qoilullah ( Wajib tidur 11.00 12.00 Qoilullah
siang) ( Wajib tidur
siang)
12.00 12.30 Jama‟ahDzuhur 12.00 12.30 Jama‟ahDzuh
ur
13.00 16.15 Sekolah (untuk santri 13.00 14.00 Madrasah
Formal) Complek
16.30 17.00 Jama‟ah Ashar 14.15 15.00 Muqodaman
ODOJ
17.00 17.30 MujahadahWaqi‟ah& 15.20 15.40 Jama‟ah
Asma‟ulChusna Ashar
17.45 18.15 Makan Sore 15.45 16.15 MujahadahWa
&Jama‟ahMaghrib qi‟ah&Asma‟
ulChusna
18.30 19.30 Tartilan 16.15 17.00 NgajiBandong
an
19.30 20.00 Jama‟ah Isya‟ 17.45 18.15 Makan
Sore&Jama‟a
hMaghrib
20.00 22.00 Madrasah/ 18.30 19.45 Madrasah
69
Musyawaroh anak MI
22.00 23.00 Belajar Sekolah 19.45 20.00 Jama‟ah Isya‟
23.00 02.00 Istirahat malam 20.00 22.00 Musyawaroh
22.00 22.30 Belajar
22.30 02.00 Istirahat
malam
Riyadlotul ‘Uquul
NO WAKTU AKTIFITAS
01 Malam jum‟at Khitobah& Al barzanji
02 Jumat pagi Ziarohmakommuasis pondok
03 Jum'at Kerja Bakti
04 Kamis Pagi NadzomanKubro
Riyadlotul ‘Uquul
NO WAKTU AKTIFITAS
01 Satu Bulan sekali Evaluasi hasil belajar ( TAMRINAN )
TasechanNadzoman
Legalisir
Riyadlotul ‘Uquul
NO WAKTU AKTIFITAS KET
01 Kebijakan
Bulan Robi‟ul Awal Tes semester Awal
pengurus
02 Tgl 15-30
Bulan Robi‟ul Awal Libur semester Awal Robi‟ul Awal
B. ANALISIS DATA
mampu bersaing dengan pendidikan formal dalam era modern saat ini
selain itu kiai juga sebagai pengasuh dan pemilik dari pondok
pada pewawancara:
Islam.
Dalam kaitan ini sebagaimana wawancara peneliti pada
sebagai berikut:
a. Metode Bandongan
yang dibacakan oleh guru. Selain itu, para santri juga membuat
b. MetodeSorogan
kitab.
c. Metode Musyawarah
Para santripun masih bisa menangkap apa yang diajarkan oleh para
sesuai dengan keadaan saat ini dan para asatidz yang mengajar di
Rokhmah Khayati:
salaf juga untuk membentuk adab dan karakter santri. Hal ini sesuai
diimbagi dengan adab yang baik. Dengan begitu santri dari pondok
santunnya.
sebagai berikut:
80
bagi santri dan hal yang tepat ketika anak mau mondok di pondok
santri terpadu atau santri yang masih sekolah dan santri non
Munawaroh:
adabiah. Hal yang sangat tepat juga ketika orang tua mau
modernisasi ini.
atau santri yang masih sekolah dan santri non terpadu atau
Riyadlotul ‘Uquul
keras lagi dalam membimbing santri agar santri lebih disiplin lagi.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Riyadlotul „Uquul masih relevan dengan era modern saat ini hal ini
sistem lama yang sudah tidak sesuai lagi dengan tuntutan masyarakat.
89
diskkusi.
modernisasi.
Komunitas (BLKK).
kitab yang akan dikaji sudah ditetapkan dan tertata maka hal itu
pesantren.
92
ketika santri harus selalu diingatkan dan selalu disuruh dalam hal
kegiatan apapun. Jadi, pengurus harus bekerja lebih keras lagi dalam
4. Saran
1.Pondok Pesantren
potensi yang dimiliki santri. Serta perlu lebih membuka diri lagi terhadap
pengajarannya, agar dapat lebih baik dan tangguh serta siap bersaing
2. Peneliti
DAFTAR PUSTAKA
Hasyim, Affan. 2003. Menggagas Pesantren Masa Depan Geliat Santri untuk
Indonesia Baru. Yogyakarta: Qitras.
Ismail. t.t. Pengembangan Pesantren Tradisional. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Madjid, Nurcholis. 1997. Bilik-Bilik Pesantren Sebuah Potret Perjalanan. Jakarta:
Paramadina.
Mastuhu. 1994. Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren, Suatu Kajian tentang
Unsur dan Nilai Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: Inis.
Moelong, Lexy J. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Mujib, Abdul. 2010. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Prenada Media Grup.
Mulkhan, Abdul Munir. 1993. Paradigma Intelektual Muslim Pengantar Filsafat
Pendidikan Islam dan Dakwah. Yogyakarta: Sipress.
Mutohar, Ahmad. Manifesto Modernisasi Pendidikan Islam Dan Pesantren.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Muzadi, Hasyim. 2009. Nahdlatul Ulama, di Tengah Agenda Persoalan Bangsa.
Jakarta: Logos.
Nasir, Ridlwan. 2005. Mencari Tipologi Format Pendidikan Ideal. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Nasution, Harun. 1982. Pembaharuan Dalam Islam, Sejarah Pemikiran dan
Gerakan. Jakarta: Bulan Bintang.
Nata, Abuddin. 2002. Metodologi Studi Islam. Jakarta: Grafindo Persada.
Nata, Abuddin. 2007. Manajemen Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Grup.
Ngalimun, 2017. Kapita Selekta Pendidikan. Yogyakarta: Paramu Ilmu.
Riyadi, Abdul Kadir, Dkk. 2012. Bilik-Bilik Islam, Renungan Dari Lorong Kusam
Pesantren. Surabaya: Imtiyaz.
Roqib, Muh. 2009. Ilmu Pendidikan Islam: Pengembangan Pendidikan Integratif
di Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat. Yogyakarta: LkiS
Soemantri, R Gumilar. 2004. Sosiologi Perkotaan. Jakarta: Pusat Penerbit
Universitas Terbuka.
Stenbrink, Karel A. 1994. Pesantren Madrasah Sekolah : Pendidikan Islam dalam
Kurun Modern. Jakarta: LP3ES.
Sudarto. 1997. Metodologi Penelitian Filsafat. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Sugiyono. 2003. Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: CV.
Alfabeta.
96
Tafsir, Ahmad. 2001. Ilmu Pendidikan dalam Prespektif Islam. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Umar. 2015. Dinamika Sistem Pendidikan Islam & Modernisasi Pesantren.
Semarang: Fatawa Publishing.
Usman, Muh. Uzer. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Wahid, Abdurrahman. 2001. Menggerakkan Tradisi, Esai-Esai Pesantren.
Yogyakarta: Lkis Yogyakarta.
Yasmadi. 2002. Modernisasi Pesantren Kritik Nurcholis Madjid Terhadap
Pendidikan Islam Tradisional. Jakarta: Ciputat Press.
97
Lampiran 1
Hasil Wawancara
Umur :
yang lain diajarkan oleh asatidzyang mana para asatidz ini kami
ambil dari para santri yan sudah selesai madrasahnya dan ada juga
ada di
Tumbak Anyar.
tradisi.
salaf ini karena melihat di zaman modern ini adab seorang anak
terhadap orang tua atau orang yang lebih tua itu sudah sangat
orang tua atau orangh yang baru dikenal menggunakan bahasa jawa
kromo. Hal ini kami lakukan agar kelak ketika para santri sudah
99
tetapi kita juga dianugerahi oleh Allah akal dan panca indra untuk
Y : Tentu saja karena ini pondok tradisional jadi santri kami larang
membawa HP. Maksud pelarangan disini baik ya, agar santri dapat
fokus mengaji.
kadang juga ada orang tua yang banyak protes karena anaknya
Umur : 24 tahun
Jabatan : Asatidz
Y : Sembilan tahun.
I‟rab, dan Maqshud. Kalau fiqih ada Safinatun Najah juz 1-4,
Fathul Qarib. Kalu untuk tafsir disini ada Tafsir Jalalain. Akidah
Arbain Nawawi.
klasikal?
101
Y : Iya.
ada Sifir itu satu kelas, terus Ibtida‟ itu tiga kelas yaitu satu Ibtida‟,
dua Ibtida‟, dan tiga Ibtida‟, terus ada tingkatan Tsanawi ada satu
pesantren ini?
Shorfiyah.
X : Bagaimana cara anda meembimbing para santri yang ada di
pesantren ini? Seperti yang anda ketahui bahwa di sini ada dua
tetap masih salaf ada jadi di sini yang paling diutamakan yaitu
X
: Bagaimana tanggapan anda mengenai penerapan pembelajaran
terpadu dan non terpadu di sama ratakan dala belajarnya. Ya, dalam
C. Nama : Shofiatun
Umur : 26 tahun
kaji?
yang sudah di dapat selam belajar di sini. Kitab yang akan diajarkan
104
dengan lancar
Y : Tentu saja mbak, hubungan baik yang terjalin anatara para asatidz
ini di ambil dari santri senior dan juga alumni dari pondok ini jadi
para asatidz sudah bisa memahami keadaan yang ada begitu juga
tidur.
105
X
: Apakah ada pembelajaran lain atau ketrampilan yang diberikan
kepada santri?
Y : Syarat awal untuk menjadi santri harus menetap di pondok. Tetapi kami
era globalisasi dan modernisasi ini anak di didik agar menjaga adab
X
: Bagaimana tanggapan anda mengenai sistem pendidikan
ponpes salafi.
Misalkan santri itu malas untuk mengaji atau melakukan kegiatan yang
Umur : 24 tahun
Jabatan : Santri
apa?
107
X
Y :Para asatidz di sini biasanya mengajar dengan metode bandongan,
musawarah, jadinya ketika ada yang tidak jelas bisa saling bertuka
pikiran.
sekolah.
pesantren?
Y : Mungkin karena banyak santri baru tempatnya masih kurang.
Y : Ada.
Y : Santri terpadu itu santri yang mengaji dan juga sekolah di pondok
yang diajarkan?
padat?
banget gitu lho. Pertama dari karena di sini itu memang yang
109
sini, jadi bagaimana kita cara belajar, bagaimana kita punya ilmu
salaf. Terus esensi dari bagaimana sih cari ilmu yang baik dan
barokah itu disini juga, terus bagaimana susahnya cari ilmu yang
bisa saya rasakan itu juga di sini. Selain itu kebersamaan dan
Y : Iya, saya sendiri merasa kurang informasi terbaru yang ada di luar
pondok ini. Sebenarnya baik agar kita fokus mengaji, tetapi di sisi
lain para santri terpadu juga butuh informasi pendidikan atau yang
Lampiran 2
110
Kegiatan mujahadah
114
Lampiran 3
115
116
Lampiran 4
117
Lampiran 5
Lampiran 6
118
119
120
Lampiran 7
121
122
123
124
Lampiran 8
Agama : Islam
KabupatenPurworejo
Riwayat Pendidikan :