Translate
Translate
Set
Isi
Konsep himpunan adalah dasar bagi semua matematika dan aplikasi matematika,
karena hampir semua objek matematika dapat ditafsirkan sebagai himpunan,
terlepas dari sifat tambahan apa pun yang dimilikinya.
Himpunan adalah struktur diskrit fundamental yang menjadi dasar dibangunnya
struktur diskrit lainnya. Menurut Greg Cantor, pendiri teori himpunan, himpunan
adalah abanyakyang memungkinkan dirinya dianggap sebagai a satu.Fokus kami
di sini adalah padateori himpunan naif,yang didasarkan pada gagasan intuitif
Cantor tentang suatu objek dan himpunan sebagaimana didefinisikan secara
informal dalam bahasa alami, bukan padateori himpunan aksiomatik,yang
didasarkan pada aturan inferensi yang diberikan oleh logika formal. Bab ini
secara singkat menyoroti aspek fundamental dari himpunan.
(A) (B)
(C) (D)
Set 71
(e)
Gambar 5.1diagram Venn. (a) Himpunan semesta. (b) Himpunan yang sama. (c)
Subset yang tepat. (d) Himpunan lepas. (e) Kumpulan yang dipartisi.
7 Matematika Diskrit
2
fX
¼
fX
½B;NÞ ¼fX R̨ jbx<NG
D -N;NÞ ¼fXRJ -tidak<x<NG
Beberapa konsep dari teori himpunan dan logika predikat dapat diikat. Fungsi
proposisionalPDX THdidefinisikan pada suatu himpunanAmemiliki properti
ituPDATHbenar atau salah untuk setiap elemenAdariA.Dengan kata
lain,PDXTHmenjadi pernyataan dengan nilai kebenaran setiap kali ada elemenA
Amenggantikan variabelX.SetAdisebut domain dariPDXTH,dan himpunan semua
elemen dariAuntuk ituPDXTHbenar disebutkumpulan
kebenarandariPDXTH.Secara umum, kapanAmewakili sekumpulan angka,
kondisiPDXTHberbentuk persamaan atau pertidaksamaan yang melibatkan
variabelX.
7 Matematika Diskrit
6 Contoh 5.1
Tentukan himpunan kebenaran predikat berikut, yang domainnya adalah
himpunan semua bilangan bulat positifN:
(A)TDXTHadalahX2¼0.
(B)WDXTHadalahX2- 3x>0.
(C)VDXTHadalahX2-
3Xth2¼0.
Larutan - -
(A) Kumpulan kebenaranT,x˛NJX2¼0 , adalah himpunan bilangan bulat positif yang X2¼0,
yaitu,X¼0.
Karena 0 bukan bilangan bulat positif, maka himpunan kebenarannya adalahTadalah himpunan
kosong. - -
(B) Kumpulan XNJX2-3x>0 , adalah himpunan bilangan bulat positif untuk
kebenaranW,
yangX2- 3x>0, yaitu,x <0 ataux>3. Karena bilangan bulat yang kurang
dari 0 bukan bilangan bulat positif, maka himpunan kebenarannya
adalahWdemikianlah himpunannyaF4; 5; 6; .G.
(C) Kumpulan kebenaranV, x N̨ JX2-3Xth2¼0 , adalah himpunan bilangan bulat positif
yangX2- 3Xth2
¼0, yaitu,X¼1 atauX¼2. Karena 1 dan 2 merupakan bilangan bulat
positif, maka himpunan kebenarannya adalahVadalah
himpunannyaF1; 2G.
Set 77
5.2Mengatur Operasi
Di sini, “atau” dalam tanda kurung kurawal digunakan dalam arti “dan” serta
“atau”, sehingga menyiratkan setidaknya salah satu dari dua himpunan.
Itupersimpangandari dua setADanB,dilambangkan dengan AXB,adalah
himpunan semua elemen yang ada pada keduanyaADanB,seperti yang
ditunjukkan diGambar 5.3b, yaitu, kita punya
AXBBFx˛UJx˛ADanx˛BG:
ABBFx˛UJx˛ADanx;BG:
kita punya
A4B¼ðAWBÞ - ðAXBTH:
(A) (B)
(C) (D)
8 Matematika Diskrit
0 (e)
Gambar 5.3diagram Venn. (a) Persatuan dua himpunan. (b) Perpotongan dua
himpunan. (c) Selisih antara dua himpunan. (d) Komplemen suatu himpunan. (e)
Beda simetris.
Set 81
tanda kurung terlebih dahulu dengan tanda kurung terdalam, (iii) pelengkap, (iv)
perpotongan, dan
(v) gabungan. Perlu diperhatikan bahwa selisih himpunan atau selisih simetris
Larutan
Pertama-tama kita mengidentifikasi elemen-elemen himpunanADanBdari himpunan
universalkamudan
kemudian melakukan operasi set yang diperlukan:
8
>
> AWB¼ f1; 2; 3; 5G
( >
Contoh 5.3
Misalkan himpunan semestakamumewakili semua bilangan bulat positif
yang kurang dari atau sama dengan 20, yaitu yang kita milikikamu¼ f1;
2; .; 20G.Kami juga mendefinisikan himpunanAmenyatakan bilangan bulat
positif yang habis dibagi 3, maka himpunan tersebut Bmewakili bilangan
bulat positif yang habis dibagi 4, dan himpunanCmenyatakan bilangan
bulat positif yang habis dibagi 6. Tentukan himpunan berikut:AWBWC,
AXBXC, DAWBTHXC, DanAWDBXCTH.Komentari hasilnya.
Set 83
Larutan
Pertama-tama kita mengidentifikasi elemen-elemen himpunanSEBUAH, B,DanCdan
kemudian melakukan operasi
set yang diperlukan:
8
>
> A¼ f3; 6; 9; 12; 15; 18G
<
Larutan
Ada tiga set, jumlah produk fundamentalnya adalah 8¼23. Produk
dasarnya adalah sebagai berikut:
S1
¼AXBXC S2
¼AXBXCC
S3
¼AXBCXC
S4
¼ACXBXC
S5
¼AXBCXCC
S6
¼ACXBXCC
S7
¼ACXBCXC
S8 ¼ACXBCXCC:
Set 85
Identit Nama
as
Contoh 5.5
Buktikan ituDACTHXDSMÞ ¼ ðAXBTHXCC,menggunakan ketiga metode
pembuktian.
Larutan
Metode pertama adalah menunjukkan bahwa masing-masing sisi identitas
merupakan bagian dari sisi lainnya. Langkah pertama adalah
menunjukkanDSEBUAH -CTHXDB-CTH 4DAXBTHXCC. Kapan
XDSEBUAH -CTHXDB-CTH,maka menurut definisi persimpangan,x ð̨ A-
CTHDan XDB-CTH.KapanXDSEBUAH -CTH,maka menurut definisi
perbedaan,x˛ADan x;C,dan kapanXDB-CTH,maka menurut definisi
perbedaan,x˛BDanx;C. Kapanx˛ADanx˛B Danx;C,maka menurut definisi
Set 91
komplemen,x˛ADan x˛BDanx˛CC. Karena ituXDAXBTHXCC menurut
definisi persimpangan. Langkah kedua adalah
menunjukkanDAXBTHXCC4D SEBUAH -CTHXDB-CTH.Kapanx
ð̨ AXBTHXCC,Kemudian XDAXBTHDanx˛CCmenurut definisi
persimpangan. KapanXDAXBTH,Kemudianx˛A Danx˛Bmenurut definisi
persimpangan, dan kapanx˛CC;Kemudianx;Cmenurut definisi komplemen.
KapanxĄDan x˛BDanx;C,KemudianXDSEBUAH -CTHDan
XDSMTHmenurut definisi perbedaan. Karena
ituDACTHXDSMTHmenurut definisi persimpangan.
Cara ketiga adalah dengan membuat tabel keanggotaan. Ada tiga set
dasarA, B,DanCyang telah digabungkan untuk menciptakan identitas
yang menarik. Kehadiran suatu elemen pada salah satu dari ketiga
himpunan ini dilambangkan dengan 1 dan ketidakhadirannya dengan 0.
Dengan demikian kita mempunyai tabel keanggotaan yang terdiri dari
8¼23baris, seperti yang ditunjukkan padaTabel 5.4. Setelah membentuk
tiga kolom yang terkait dengan tiga setSEBUAH, B,Dan
9 Matematika Diskrit
2
Contoh 5.6
MembiarkanA; B;DanCmenjadi himpunan, di mana himpunan tersebutAC,
BC,DanCCadalah pelengkap dariA; B;
DanC,masing-masing. Dengan menggunakan tabel keanggotaan, tunjukkan identitas
Set 93
berikut:
(A)DAWBCWCCTHCHA
CXBXC.
(B)DACWBWCTHCHAX
BCXCC.
(C)DAWBWCCTHCHAC
XBCXC.
Larutan
Tabel 5.5menunjukkan tabel keanggotaan untuk ketiga kasus.
(A) Kolom 7 dan 8 identik.
(B) Kolom 9 dan 10 identik.
(C) Kolom 11 dan 12 identik.
5.4Kardinalitas Himpunan
Set
0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1
81
0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
8 Matematika Diskrit
2
JPDAÞj¼2JAJ
Larutan
(A)Karena kita punyaJXj¼3, kita punyaJPDXÞj¼23¼8.PDXTHdengan
demikian adalah himpunan dengan delapan himpunan bagian
berikut:
PDXÞ ¼fB;F3G; F6G; F9G; F3; 6G; F3; 9G; F6; 9G; F3; 6; 9gg:
Masing-masing dari kedua produk kartesius ini merupakan satu set yang
terdiri da2ri 122ðTH
¼3 memesan tiga kali lipat. Namun kedua himpunan yang dihasilkan
yaJ - ASayaXAJ th
Saya¼1 Saya¼1J¼Sayath1 Saya¼1J¼Sayath1k¼Jth1
Set 85
- . þð-1THNth1JA1XA2XXANJ
Larutan
Rumus untuk tiga set berisi 7¼23-1 istilah berbeda, dan untuk empat set
berisi 15¼24-1 istilah berbeda:
kam¼uf1; 2; 3; 4; 5; 6; 7; 8G
¼ f1; 1; 1; 1; 1; 1; 1; 1g
/kamu
A ¼ f2; 4; 6; 8g ¼f3; /A ¼f0; 1; 0; 1; 0; 1; 0; 1g
6G /B ¼f0; 0; 1; 0; 0; 1; 0; 0G
B
AW ¼ f2; 3; 4; 6; 8G/AWB
¼ f0; 1; 1; 1; 0; 1; 0; 1g
B ¼ f6G /AXB ¼f0; 0; 0; 0; 0; 1; 0; 0g ¼f
AX ¼ f2; 4; 8G /A - B 0; 1; 0; 1; 0; 0; 0; 1G
B A
-B
A4B¼ f2; 3; 4; 8G /A4B¼ f0; 1; 1; 1; 0; 0; 0; 1G
8 Matematika Diskrit
8
FB; 0110
CG
FB; DG 0101
FC; DG 0011
FA; B; CG 1110
FA; B; DG 1101
FA; C; DG 1011
FB; C; DG 0111
FA; B; C; DG 1111
Penting untuk dicatat bahwa ada hubungan erat antara set dan string bit.
Contohnya, Tabel 5.6mencantumkan urutan bit yang mewakili semua himpunan
bagianFA; B; C; DG.
5.6 Multiset
Set 89
Seperti yang didefinisikan sebelumnya, himpunan adalah kumpulan objek yang
tidak berurutan, dimana banyaknya objek diabaikan, dan keanggotaan suatu
objek mempunyai status biner, yaitu suatu elemen termasuk dalam himpunan
tersebut atau tidak. Kita sekarang menyimpang dari definisi umum himpunan ini
dengan memperkenalkan secara singkat multiset, yang mana multiplisitas suatu
objek signifikan secara eksplisit, dan kemudian menyajikan himpunan fuzzy,
yang keanggotaan suatu objek bukan biner melainkan sebuah kontinum nilai.
Amultiset (bentuk pendek untuk himpunan keanggotaan ganda), juga dikenal
sebagai a
tas,adalah kumpulan objek yang tidak berurutan dimana suatu objek dapat muncul
sebagai anggota suatu himpunan lebih dari satu kali, yaitu kemunculan objek yang
berulang-ulang diperbolehkan. Misalnya, multiset F7; 8; 9GDanF9; 8; 7Gsama,
tetapi multisetF7; 8; 9GDanF7; 8; 7; 9Gberbeda. Banyaknya kemunculan yang
diberikan untuk setiap elemen disebutberagam elemen dalam multiset. Multiset
disebut himpunan biasa jika multiplisitas setiap elemennya adalah satu.
Contoh multiset dapat mencakup multiset faktor prima suatu bilangan bulat,
51, yang
menghasilkan multiset {2, 2, 2, 3, 3, 5}. Kumpulan huruf berbeda yang
membentuk kata “are”, “era”, “ear”, dan “rear” adalah sama, yaituFR; A;
eG;namun, kumpulan hurufnya banyak
9 Matematika Diskrit
0
pembentukan kata-kata ini berbeda-beda, karena multiset dari kata “are”, “era”,
dan “ear” adalah FR; A; eG,sedangkan untuk kata “belakang” adalahFR; R; A;
eG.
MultisetAadalahsubbagdari multisetB,itu adalah,A4B,jika jumlah kemunculan
setiap elemenXdi dalamAkurang dari atau sama dengan jumlah kemunculanXdi
dalamB. Misalnya, jikaA¼ fA; B; C; BGDanB¼ fA; B; C; A;
BG,KemudianAadalah subbag dariB,TetapiB bukan subbag dariA.Dua
tasADanBadalah sama jika dan hanya jikaAadalah subbag dariBDanBadalah
subbag dariA.
NotasiFM1$a1;M2$a2; .;MN$aNGmenunjukkan multiset dengan elemen A1
terjadiM1kali, elemenA2terjadiM2kali, dan sebagainya. Angka-angka
MSaya;Saya¼ 1; .;Ndisebut multiplisitas elemenASaya;Saya¼1; .;N,di mana
elemen yang tidak berada dalam multiset diberi 0 sebagai multiplisitasnya.
Itukardinalitas multiset ditentukan dengan menjumlahkan multiplisitas semua
elemennya, yaitu, M1thM 2th . thMN. Misalnya pada multisetFC; A; N; A; D;
Saya; A; NG,banyaknya anggota yang berbedac, a, n, d,DanSayamasing-masing
1; 3; 2; 1, dan 1, sehingga kardinalitas multiset ini adalah 8ð
¼1th3th2th1th1TH.
ItuPersatuanataupersimpangandari dua multiset adalah multiset yang
multiplisitas suatu elemen adalah maksimum atau minimum dari multiplisitasnya
masing-masing dalam dua multiset tersebut. Ituperbedaan dua multisetadalah
multiset yang multiplisitas suatu elemennya adalah selisih antara multiplisitas
elemen dalam dua multiset tersebut, kecuali jika selisihnya negatif, maka
multiplisitasnya adalah 0.jumlah dari dua multisetadalah multiset yang
multiplisitas suatu elemen adalah jumlah dari multiplisitas kedua multiset
tersebut.
Contoh 5.10
Set 91
SeandainyaHDanKadalah multisetF$4A;$3B;$2C;$1DGDanF$2A;$3B;
$4C;$1eG, masing-masing. Tentukan persatuan
merekaDHWKTH,persimpanganDHXKTH, perbedaanDH-KTH,dan
jumlahDHthKTH.
Larutan
Dengan demikian kita mempunyai himpunan multiset berikut:
¼maksFMADXTH;MBDXmisalnya.
• Perpotongan himpunan fuzzyADanBadalahAXB,Di manaMAXBDXÞ ¼
menitFMADXTH;
MBDXmisalnya.
Contoh 5.11
Misalkan himpunan fuzzySAYAdari tiga siswa cerdasa, b,DanCmempunyai
derajat keanggotaanMSAYADAÞ ¼0:9,MSAYADBÞ ¼0:7, danMSAYADCÞ
¼0:3, masing-masing, dan himpunan fuzzyDdari tiga siswa yang rajina,
Set 95
b,DanCmempunyai derajat keanggotaan MDDAÞ ¼0:5,MDDBÞ ¼0:6,
danMDDCÞ ¼0:8, masing-masing. Tentukan himpunan fuzzy
SAYAWDDanSAYAXD.
Larutan
Dengan demikian kita mempunyai himpunan fuzzy berikut:
Dan
3, dan seterusnya, mengosongkan kamar 1, yang kita tetapkan ke tamu baru, dan
semua tamu saat ini memiliki kamar.
Latihan
(5.1)
Dengan menggunakan tabel kebenaran, buktikan identitas himpunan berikut:
(A) A4B¼ðAWBÞ - ðAXBTH:
(B) A4B¼ðA - BTHWDB-ATH:
(C) A - B¼AXBC:
(5.2)
(A) Buktikan identitas himpunanDAWBÞ - ðC -AÞ ¼AWDB-CTH.
(B) Tuliskan rangkap dua dari identitas himpunanDkamuXATHWDBXAÞ
¼A.
9 Matematika Diskrit
8
(5.3)
(A) Dengan menggunakan identitas yang ditetapkan, verifikasi ituDX-YTH -
Z¼X -DYWZTH.
(B) Sederhanakan ekspresi
himpunanDAXBCTHWDACXBTHWDACXBCTH.
(5.4)
(A) Temukan hasil kali kartesius dari himpunanA¼ fXG;B¼ fkamu; zG;Dan
C
¼ f1; 2; 3G
(B) Partisi himpunan bilangan bulat non-negatif menjadi empat blok
bilangan bulat.
(5.5)
AsumsiASaya¼ f::; -4; -3; -2; -1; 0; 1; 2; 3; 4; :::;SayaG,tentukan
ekspresi
(A)WN himpunan berikut:
Saya¼1ASaya:
(B)X
N Saya¼1ASaya:
(5.6)
Dari survei terhadap 1200 orang, ditemukan 650 orang memiliki saham AA,
450 orang memiliki saham GG, dan 420 orang memiliki saham ZZ.
Ditemukan juga bahwa 200 orang memiliki saham di kedua saham AA dan
GG, 250 orang memiliki saham di kedua saham AA dan ZZ, 150 orang
memiliki saham di kedua saham GG dan ZZ, dan 80 orang memiliki saham
di ketiga saham AA, GG, dan ZZ.
(A) Tentukan banyaknya orang yang mempunyai saham paling sedikit pada
salah satu dari ketiga saham tersebut.
Set 99
(B) Tentukan banyaknya orang yang mempunyai saham tepat pada satu
saham.
(5.7)
Pertimbangkan setnyaA¼ fA; B; C; DG.
(A)Tentukan himpunan daya dariA.
(B)Temukan semua partisiA.
(5.8)
MembiarkanSEBUAH, B,DanCmenjadi set.
MembuktikanDAWDBXCHAIC¼ðCCWBCTHXAC menggunakan
metode berikut:
(A) Tabel keanggotaan.
(B) Tetapkan identitas.
(5.9)
Membiarkankamu¼ fA; B; C; D; e; F ; G; HG,A¼ fB; e; G;
HG,DanB¼ fA; B; C; e; GG. Dengan menggunakan representasi
bit, temukan himpunan berikut sebagai kata delapan bit:
(A) AXB:
(B) AWB:
(C) A4B:
(D) AC:
(e)B - SEBUAH:
1 Matematika Diskrit
0
(5.10)
Lima orang,a, b, c, d,Dane,dinilai berdasarkan seberapa kaya
mereka, menghasilkan himpunan fuzzy berikut: