Anda di halaman 1dari 5

Swing Arm/ Lengan Ayun Motor

Bagian handling motor, terutama trail memiliki lengan ayun yang memiliki fungsi
berbeda pada jenis motor lain. Suspensi memastikan roda bergerak naik turun,
menopang sasis. Dan pegas atau elemen elastis lainnya, bergerak tanpa
mentransmisikan semua gerakannya ke sasis. Lengan ayun sangat krusial sebagai
bagian dari sasis yang terpisah dan bergerak mengiringi pergerakan motor.

Sejarah swing arm terjadi ketika jaman perdana hadirnya teknologi,dibarengi


beberapa ide yang dihadirkan. Tahun 1913 Indian, pabrikan motor asal Amerika
merilis suspensi belakang swingarm denan metode pegas sebagai pengendalinya.
Kekurangannya terlampau fleksibel dan tidak ada daya rigidnya. Setelah itu, terjadi
evolusi peningkatan dan penyempurnaannya model swing arm. Juga menyangkut
pengggunaan material yang bervariasi,berikut kelebihan dan kekurangannya.

Tugas swing arm yang mendasar adalah membantu sokbreker belakang dalam
meredam getaran. Fungsi tambahan lainnya menahan beban pengendara,
akselerasi, dan pengereman. Dan semua berhubungan dengan handling system,
yang sangat berpengaruh dengan performa motor.

Ternyata tugas lengan ayun, mempunyai unsur penting saat motor melakukan start,
saat berkompetisi. Saat start, lengan ayun harus mampu menopang tenaga motor
yang tersalurkan ke ban belakang. Juga, saat memasuki tikungan, swingarm harus
mencukupi tingkat rigiditas dan tingkat angka stabilitas dalam menahan deselerasi
tinggi saat pengereman.

Swingarm juga harus bisa meredam getaran pada permukaan lintasan tidak rata dan
berhubungan dengan efek stabilitas motor Bersama tingkat grip ban dan traksi. Pada
lengan ayun tingkat rigiditasnya wajib diperkuat untuk berkombinasi daya redam dari
suspensi. Tingkat rigid lengan ayun sangat berpengaruh pada material dan ukuran
dimensinya.

Jika terlalu rigid imbasnya ban akan mudah terkikis, sebaliknya jika minim tingkat
kekakuannya juga sangat berpengaruh akan handling yang sulit dikendalikan karena
arahnya bisa liar. Soal material swing arm, untuk motor umum terbuat dari baja,
sedangkan untuk kompetisi disiapkan dengan material khusus seperti serat karbon
dan aluminium. Kedua sisi penggunaan tersebuat ada kelebihan dan kekuarangan
Bushing Swing Arm di Motor

Letaknya tersembunyi, kenali nih fungsi penting komponen bushing swing arm di motor.

Bushing swing arm menghubungkan roda belakang dengan rangka di motor bebek dan sport.

Sedangkan di motor matic, komponen ini terpasang antara rangka dan mesin serta transmisi
CVT.

Nah letak bushing tersebut terpasang di dalam swing arm, persisnya di bagian sambungan
dengan rangka.

“Fungsi bushing swing arm meredam getaran mesin dan permukaan jalan, sekaligus menjaga
gerak naik turun swing arm saat berkendara,” jelas Wawan Ningrat, pemilik Toko Onderdil
Motor Bekas yang ada di kawasan Senen, Jakarta Pusat.
Terdapat dua jenis bushing swing arm yang terpasang di motor tergantung jenisnya, yaitu model
karet dan model bambu.

Engine mounting Yamaha Nouvo

Seiring pemakaian, bushing swing arm bisa aus dan oblak dan mempengaruhi kondisi motor
pada saat dikendarai.
Deteksi Bushing Arm Mulai Aus

Mirip seperti komponen kaki-kaki lain di motor, keausan bushing swing arm dipengaruhi dari
perawatan dan kondisi jalan yang dilalui.

Anda mungkin juga menyukai