Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS HASIL PENJUALAN HAND SOAP DI TINGKAT SEKOLAH

DENGAN MENGGUNAKAN TABEL DAN GRAFIK

Disusun Oleh :
1. Calvin Spencer

2. Felisca Florence Chu

3. Jazzika Maylin

4. Nicholas Fujiyo

SEKOLAH MENENGAH ATAS SWASTA MUTIARA BANGSA 3


Jalan Jelambar Barat III No.5B, RT.14/RW.11, Jelambar Baru, Kec. Grogol
Petamburan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11460
Tahun Ajaran 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang atas
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun
tema dari makalah ini adalah "Analisis Hasil Penelitian Hand Soap di Tingkat
Sekolah Dengan Menggunakan Tabel dan Grafik".
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada guru mata pelajaran yang telah memberikan tugas terhadap kami.
Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut
membantu dalam pembuatan makalah ini.
Kami jauh dari sempurna dan ini merupakan langkah yang baik dari studi
yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami,
maka kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga
makalah ini dapat berguna bagi kami pada khususnya dan pihak lain yang
berkepentingan pada umumnya.
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dalam kehidupan sehari-hari, menjaga kebersihan dan kesehatan diri
merupakan hal yang sangat penting. Salah satu langkah yang sederhana
namun efektif untuk menjaga kebersihan adalah dengan mencuci tangan
secara teratur. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mencuci tangan
dengan sabun dan air mengurangi risiko penyebaran berbagai penyakit,
termasuk infeksi saluran pernapasan, diare, dan penyakit kulit.
Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya mencuci
tangan, permintaan akan sabun cuci tangan yang efektif dan aman juga
meningkat. Oleh karena itu, pembuatan sabun cuci tangan menjadi sangat
relevan dalam konteks ini. Sabun cuci tangan adalah produk yang dirancang
khusus untuk membersihkan dan melindungi tangan dari kuman dan bakteri.
Pembuatan sabun cuci tangan melibatkan formulasi dan penggabungan
bahan-bahan yang efektif dalam membersihkan tangan, melarutkan kotoran,
serta membunuh mikroorganisme yang berbahaya. Bahan-bahan utama dalam
sabun cuci tangan meliputi zat pembersih (seperti surfaktan), pelembut kulit,
zat antimikroba, pewarna, dan wewangian.
Selain efektivitas dalam membersihkan, sabun cuci tangan juga perlu
memperhatikan aspek keamanan dan kesehatan. Penggunaan bahan-bahan
yang aman dan ramah lingkungan sangat penting untuk menghindari efek
samping yang merugikan bagi penggunanya maupun lingkungan sekitar.
Dalam latar belakang ini, pembuatan sabun cuci tangan menjadi topik
yang menarik untuk dieksplorasi. Meneliti dan mengembangkan formulasi
sabun cuci tangan yang efektif, aman, dan ramah lingkungan merupakan
langkah penting dalam mendukung kebersihan dan kesehatan masyarakat.
Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang latar belakang ini, diharapkan
dapat tercipta inovasi dan pengembangan yang berkelanjutan dalam produksi
sabun cuci tangan.
Dalam makalah ini, kami akan menjelajahi lebih lanjut tentang latar
belakang pembuatan sabun cuci tangan, termasuk proses pembuatan, bahan-
bahan yang digunakan, serta peran pentingnya dalam menjaga kesehatan dan
kebersihan individu serta masyarakat pada umumnya.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa saja bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan sabun?
2. Bagaimana proses pembuatan sabun yang efektif dan aman?
3. Siapakah target penjualan dari sabun cuci tangan ini?
4. Bagaimana system pembayaran dalam penjualan sabun?

1.3. Tujuan Penulisan


Tujuan dari dilakukan penulisan laporan ini, antara lain :
1. Mengetahui tata cara pembuatan sabun cuci tangan.
2. Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan hand soap:
Dengan menganalisis data penjualan yang terdokumentasi dalam tabel
dan grafik, tujuan ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
berkontribusi terhadap perubahan dalam penjualan hand soap di sekolah.
Misalnya, faktor-faktor seperti musim, kampanye promosi, atau kegiatan
kesehatan yang dilakukan di sekolah dapat memengaruhi permintaan dan
penjualan produk.
3. Membuat rekomendasi strategi pemasaran: Berdasarkan analisis hasil
penjualan yang tergambar dalam tabel dan grafik, tujuan ini adalah untuk
menghasilkan rekomendasi strategi pemasaran yang tepat. Misalnya, jika
ditemukan peningkatan penjualan hand soap selama musim flu,
rekomendasi dapat meliputi peningkatan stok produk atau kampanye
kesadaran kesehatan yang lebih agresif.
BAB 2

ISI

2.1. Landasan Teori


Handsoap atau sabun cuci tangan adalah produk pembersih yang
digunakan khusus untuk mencuci tangan. Sabun ini dirancang untuk
menghilangkan kotoran, minyak, bakteri, dan kuman yang ada pada kulit
tangan.
Handsoap biasanya terbuat dari campuran bahan-bahan seperti soap base
(bahan dasar sabun), air, minyak atau lemak nabati, dan aditif lainnya seperti
pelembut kulit, pewangi, atau bahan antimikroba. Sabun cuci tangan bekerja
dengan cara membentuk busa saat digosokkan dengan air, membantu
mengangkat dan mengikat kotoran serta minyak pada kulit tangan, kemudian
dibilas dengan air untuk membersihkannya.
Penggunaan handsoap sangat penting dalam menjaga kebersihan tangan
dan mencegah penyebaran penyakit. Tangan sering menjadi media penularan
berbagai kuman dan bakteri, baik melalui kontak langsung dengan benda atau
orang lain, maupun melalui permukaan yang terkontaminasi seperti gagang
pintu atau peralatan publik. Mencuci tangan dengan handsoap yang tepat
dapat mengurangi risiko penularan penyakit dan menjaga kesehatan diri
sendiri serta orang di sekitar.
Lingkungan sekolah sering kali menjadi tempat berkumpulnya banyak
individu, seperti siswa, guru, dan staf administrasi. Hal ini meningkatkan
risiko penyebaran penyakit melalui kontak fisik atau penggunaan fasilitas
umum, seperti toilet. Handsoap menjadi penting dalam menjaga kebersihan
tangan setelah menggunakan fasilitas umum, sehingga mempengaruhi
permintaan dan penjualan handsoap di lingkungan sekolah.

2.2. Metode Penelitian


2.2.1. Metode Penelitian
Metode yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksperimen. Kami melakukan eksperimen mengenai cara membuat
hand soap.

2.2.2. Tempat dan Waktu Penelitian


Tampat yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah Sekolah
Mutiara Bangsa 3, Jakarta Barat, Indonesia pada tanggal 9 hingga 18
Mei 2023.

2.2.3. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang kami gunakan dalam pembuatan sabun adalah :
1. Soap base: Bahan dasar sabun yang telah diproses sebelumnya.
2. Minyak esensial: Untuk memberikan aroma pada sabun (opsional).
3. Pewarna: Untuk memberikan warna pada sabun (opsional).
4. Bahan tambahan lainnya: Seperti pelembut kulit, bahan antimikroba,
atau bahan lain sesuai kebutuhan (opsional).
5. Mangkuk atau wadah tahan panas.
6. Panci tahan panas (double boiler).
7. Sendok atau spatula tahan panas.
8. Cetakan sabun.
9. Air Panas.

2.2.4. Prosedur Pengerjaan


1. Persiapkan semua bahan dan peralatan yang diperlukan.
2. Potong atau parut soap base menjadi potongan kecil agar lebih
mudah dilelehkan.
3. Siapkan panci tahan panas dan isi dengan air. Panaskan panci
menggunakan metode double boiler, yaitu dengan meletakkan
mangkuk atau wadah tahan panas di atas panci yang berisi air
mendidih.
4. Letakkan potongan soap base ke dalam mangkuk atau wadah tahan
panas di atas panci, pastikan air dalam panci tidak sampai
menyentuh mangkuk.
5. Panaskan air di panci dengan api sedang hingga soap base meleleh
secara perlahan. Aduk-aduk soap base secara perlahan dan terus-
menerus menggunakan sendok atau spatula tahan panas agar
terhindar dari pembentukan gelembung udara yang berlebihan.
6. Jika menggunakan minyak esensial, tambahkan beberapa tetes ke
dalam soap base yang telah meleleh. Jika menggunakan pewarna,
tambahkan pewarna secukupnya dan aduk rata.
7. Jika menggunakan bahan tambahan lainnya, tambahkan sesuai
dengan instruksi yang diberikan untuk bahan tersebut. Pastikan
untuk mengaduk rata agar bahan tambahan tercampur dengan baik.
8. Setelah semua bahan tercampur dengan baik, matikan api dan
angkat mangkuk atau wadah dari panci tahan panas. Biarkan
campuran sabun sedikit mendingin agar tidak terlalu cair sebelum
menuangkan ke cetakan.
9. Tuangkan campuran sabun ke dalam cetakan dengan hati-hati,
pastikan cetakan terisi dengan rata. Jika diinginkan, dapat
memberikan variasi warna atau lapisan dengan tuangan bertahap.
10. Biarkan sabun mengeras dalam cetakan selama beberapa jam atau
sesuai petunjuk yang diberikan untuk soap base yang digunakan.
11. Setelah sabun benar-benar mengeras, lepaskan sabun dari cetakan
dengan hati-hati. Jika diperlukan, potong sabun menjadi ukuran
yang diinginkan.
12. Cairkan sabun dan tambahan air panas 2 gelas, kemudian diamkan
lagi.
13. Jika sabun mengental setelah beberapa jam, tambahkan air panas
lagi, dan diamkan lagi. Lakukan hal yang sama jika hal tersebut
terus terjadi.
14. Sabun siap untuk dipakai dan dijual.
2.3. Profil Usaha dan Produk
PureShield adalah sabun cuci tangan yang menyediakan perlindungan
maksimal dan kebersihan yang optimal untuk Anda dan keluarga. Dengan
teknologi unggulan, aroma yang menyegarkan, dan formula ramah
lingkungan, PureShield hadir untuk memastikan bahwa tangan Anda tetap
bersih dan sehat setiap saat. Bersama PureShield, mari kita jaga kebersihan
tangan dan tingkatkan kualitas hidup kita.
Ingin merasakan keharuman yang menenangkan dan kelembutan yang
menyegarkan saat mencuci tangan? PureShield hadir dengan kelembutan aloe
vera dan keharuman bunga jasmin, sabun cuci tangan kami akan memberikan
pengalaman cuci tangan yang istimewa. Sabun cuci tangan kami
diformulasikan dengan aloe vera alami yang kaya akan nutrisi dan
kelembutan. Aloe vera terkenal akan sifatnya yang menenangkan dan
melembapkan kulit, memberikan perlindungan ekstra dan menjaga
kelembutan kulit tangan Anda setiap kali mencuci. Rasakan keharuman segar
dan bunga jasmin yang memikat saat mencuci tangan. Aroma lembut bunga
jasmin akan menyelimuti tangan Anda, memberikan pengalaman
menyenangkan dan rileksasi setiap kali Anda menggunakan sabun cuci tangan
kami. *Disclaimer: Hasil dan efek dapat bervariasi pada setiap individu.
Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan yang terlampir pada produk.

2.4. Aspek Pemasaran


Dalam penjualan sabun ini, ada beberapa aspek pemasaran yang kami
perhatikan, yaitu :
1. Penentuan Harga: Penentuan harga yang tepat sangat penting dalam
pemasaran penjualan sabun cuci tangan. Harga harus bersaing dan sesuai
dengan nilai produk serta kemampuan pasar sasaran.
2. Promosi dan Kampanye: Promosi yang efektif adalah kunci dalam
meningkatkan penjualan sabun cuci tangan. Kampanye pemasaran yang
kreatif, seperti iklan televisi, radio, media sosial, dan brosur, dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang produk.
3. Kemasan dan Branding: Kemasan yang menarik dan informatif dapat
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Desain kemasan yang
menarik dan mencerminkan nilai produk akan menarik perhatian
pelanggan potensial. Membangun merek yang kuat dan menciptakan citra
positif tentang produk dapat membantu membedakan dari pesaing dan
meningkatkan preferensi pelanggan.
4. Layanan Pelanggan: Menyediakan layanan pelanggan yang baik
merupakan aspek penting dalam membangun kepercayaan dan loyalitas
pelanggan. Memberikan informasi yang jelas tentang produk,
menyediakan panduan penggunaan, serta responsif terhadap pertanyaan
dan keluhan pelanggan dapat memperkuat hubungan dengan mereka.

2.5. Aspek Keuangan


2.6. Grafik Penjualan
BAB 3
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
DAFTAR PUSAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai