Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“HANZ’T NECK”

Disusun Oleh :

Jessica Fernanda 18120004


Sylvia Nyoto 18120020
Theresia Rati Talo 18120030
Josephine Rebeka Teresa 18120041

Universitas Katolik Darma Cendika Surabaya


2020
HALAMAN PENGESAHAN
PENGESAHAN LAPORAN KEMAJUAN PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul : Hanz’t neck


2. Bidang Kegiatan. : PKM- Kewirausahaan
3. Ketua Pelaksana : Josephine Rebeka Teresa
4. Npm : 18120041
5. Fakultas : Ekonomi
6. Program Studi : Akuntansi
7. Alamat : Jalan Jambu 1 / F-27, PCI. Waru-Sidoarjo
8. Nomor Telepon : 083849078676
9. Email : Josephinerbk@gmail.com
10. Anggota Pelaksana : 4 Orang
11. Dosen Pendamping : Thyophoida Panjaitan
12. Biaya Kegiatan Total :
13. Jangka Waktu Pelaksana :

Surabaya, 16 November 2020

Mengetahui, Mengajukan,
Dosen Pendamping Ketua Pelaksana

Thyophoida Panjaitan Josephine Rebeka Teresa


18120041

Mengesahkan, Menyetujui,
Wakil Rektor Bidang Akademik Pembimbing Program Kegiatan
Kemahasiswaan dan Alumni Mahasiswa

........................................ .....................
NIP. 0410155
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Profil
Nama Usaha : Hanz’t Neck
Tagline : Pamungkas (Praktis, Mudah, Ringkas)
Lokasi Usaha :
Nomor Telepon :
Instagram :
Line :

1.2 Latar Belakang

Kesehatan merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan. Salah satu cara
menjaga kesehatan tubuh yang mudah ialah dengan mencuci tangan. Sehat juga menjadi
salah satu investasi untuk meningkatkan produktivitas kerja guna meningkatkan
kesejahteraan keluarga. Menjaga kesehatan tubuh dan memelihara kebersihan tangan
adalah hal yang sangat penting. Dalam melakukan aktivitas sehari-hari tangan seringkali
terkontaminasi dengan mikroba, sehingga tangan menjadi perantara masuknya mikroba
ke dalam tubuh yang dapat mengakibatkan diare. Menurut data Kesehatan Riset Dasar
(Kementrian Kesehatan RI, 2001), berdasarkan pola penyebab kematian semua umur,
diare menduduki peringkat ke -13 dengan proporsi kematian sebesar 3,5%. Sementara
dengan mencuci tangan dapat menurunkan potensi diare sebesar 47%. Berbagai upaya
dilakukan untuk mengurangi penyakit gangguan pencernaan yang disebabkan oleh
mikroba mulai dari pencegahan hingga penggobatan. Salah satu upaya pencegahan yang
dilakukan yaitu dengan penggunaan hand sanitizer (Miller, 2006; Myers, 2008). Hand
sanitizer umumnya mengandung Ethyl Alkohol 62 %, pelembut, dan pelembab. Selain
alkohol dan pelembut, hand sanitizer juga mengandung anti bakteri lain seperti tryclosan,
gliserol, tannin, saponin dan agen antimikroba lainnya. Kandungan bahan aktif yang ada
dalam hand sanitizer adalah alkohol yang memiliki efektivitas paling tinggi terhadap
virus, bakteri, dan jamur juga tidak menimbulkan resistensi pada bakteri. Alkohol sendiri
dapat membuat tangan menjadi kering, sehingga hand sanitizer harus dilengkapi dengan
moisturizer dan emolient, yang menjaga tangan tetap lembut dan tidak menjadi kering,
tidak seperti larutan alkohol murni yang dapat menyebabkan dehidrasi pada kulit.
Apalagi pada masa Pendemi saat ini maka kita semua perlu menjaga kesehatan kita
yaitu dengan menggunakan hand sanitizer. Oleh karena itu kami membuat usaha produk
hanz’t neck, pamungkas (praktis, mudah, ringkas) yaitu botol hand sanitizer itu dibuat
kalung agar pada saat menggunakan itu sangat muda dan tidak ribet. Kami membuat
usaha tersebut karena menurut kami ini adalah usaha yang langkah. Maka kami
menciptakan usaha tersebut agar semua orang bisa memanfaatkannya dengan baik dan
muda.
1.3 Perumusan Masalah
Dari latar belakang yang ada, permasalahan yang ditemukan ialah apakah produk
hanz’t neck laku terjual atau tidak. Dikarenakan produk ini jarang ditemui dan masih
banyak yang belum tau keunggulan dari Haz’t Neck.
1.4 Tujuan
1. Untuk memanfaatkan peluang usaha
2. Untuk memperoleh penghasilan tambahan
3. Menciptakan produk baru yang bermanfaat bagi masyarakat
4. Memudahkan dalam pemakaian hand sanitizer
5. Memenuhi tugas kewirausahaan

1.5 Kegunaan
Kegunaan dari mengikuti program ini adalah :
1. Dapat meningkatkan daya kreatifitas bagi mahasiswa untuk menciptakan usaha
baru dan menambah pengetahuan dalam menjalankan dan mengembangkan suatu
usaha.
2. Jika usaha tersebut bisa berjalan dengan baik maka akan mendapatkan profit
sesuai yang direncanakan atau lebih sehingga usaha ini dapat berkembang lebih
lanjut dan bermanfaat baik bagi mahasiswa maupun orang yang terkait.

1.6 Luaran dan Manfaat yang Diharapkan


Produk tersebut dapat digunakan dimasyarakat dan memudahkan para
pelangan saat menggunakan hand sanitizer dengan mudah dan praktis. Produk
tersebut juga akan dikembangkan dan diperkenalkan ke masyarakat luas dengan harga
yang cukup terjangkau sehingga dari kalangan mana pun bisa memperoleh produk
tersebut. Kami juga akan berusaha membuat inovasi baru sesuai dengan kebutuhan
pasar melihat dari peluncuran varian produk kami yang perdana.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Lingkungan


Pada Tahun 2020 telah ditemukan adanya Virus Corona atau biasa disebut dikalangan
masyarakat yaitu Covid-19. Dalam hal ini terjadi banyaknya nyawa-nyawa orang yang
tidak bersalah melayang begitu saja. Oleh sebab itu masyarakat dihimbau mulai sekarang
menjaga kebersihan serta kesehatan, salah satunya ialah dengan mencuci tangan bahkan
menggunakan hand sanitizer. Hand sanitizer merupakan produk yang saat ini sangatlah
penting untuk kebersihan, di karenakan handsanitizer mengandung alkohol yang berguna
untuk membunuh kuman dimanapun kita semua berada. Tetapi banyak dari kita enggan
untuk membawa hand sanitizer karena tidak praktis dan tidak efektif penggunaanya
karena seringkali berada di dalam tas dan saku. Karena hal tersebut, kami menciptakan
Haz’t Neck yang sangat mudah dibawa kemana saja dan praktis, sehingga kesehatan kita
tetap terjaga dimanapun kita berada.

2.2 Sumber Daya dan Bahan Baku


Dalam pembuatan produk ini kami membeli produk dari penjual lain serta kami
menggunakan Teknik Visual Thinking yaitu ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Yang kami
lakukan adalah menambahkan value dari benda tersebut dengan menggabungkan
beberapa benda menjadi satu kesatuan yang inovatif, menarik, berfungsi, dan layak untuk
dijual ke khalayak umum.

2.3 Lokasi Usaha


Untuk proses pembuatan akan dilakukan di rumah. Sedangkan untuk lokasi usaha
kami fokus memasarkan secara online, dimana kami akan menawarkan produk ini
kepada masyarakat luas.

2.4 Peluang Pasar


Melihat dari perkembangan pasar saat ini, produk yang kami tawarkan masih belum
banyak pesaing, bahkan belum kami temukan untuk produk yang sama. Serta produk
kami, merupakan produk yang berbeda dengan yang sudah ada di pasaran lainnya.
2.5 Strategi Pemasaran yang diharapkan :
a. Mengenali Pelanggan
Mengenali kebutuhan apa yang sekiranya berguna demi kalangan masyarakat
mengenai keadaan lingkungan saat ini.
b. Produksi Produk
Produksi produk setelah mempertimbahkan keinginan konsumen sehingga produk
dapat diterima dan memenuhi kebutuhan konsumen, serta berguna demi kesehatan
masyarakat saat pandemi ini.
c. Menentukan Harga
Harga dari suatu produk yang sesuai dengan kualitas produk dan dapat diterima
kalangan masyarakat umum.
d. Melakukan Promosi
Promosi dilakukan menggunakan WOM atau Worth Of Mouth, dan menggunakan
media online seperti instagram, facebook dan lain sebagainya.
e. Menentukan dan Memilih Lokasi
Semua hal dilakukan secara online terkecuali produksi dan pengiriman, dimana saat
pandemi ini kami akan menerima pesanan secara online sehingga akan mengurangi
tatap muka agar terhindar dari wabah virus covid-19 ini. Dan pengiriman akan
dilakukan dengan menggunakan beberapa macam ekspedisi seperti JnT, Jne,
Wahana, Pos Indonesia dan lainnya.

2.6 Analisis Pemasaran


Target utama pemasaran kami yaitu ibu rumah tangga, mahasiswa, dosen dan
karyawan Universitas kami serta masyarakat sekitar. Kami memasarkan produk kami
dari mulut ke mulut dan juga mempromosikannya menggunakan media sosial.

2.7 Kelangsungan Usaha


Produk kami ini dibuat dari bahan yang berkualitas. Produk ini pula dapat membantu
kalangan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan terutama pada saat wabah
virus covid-19 ini

2.8 Evaluasi
(Belum proses jual beli)
BAB III
METODE PELAKSANAAN DAN ANALISIS SWOT

Pemesanan Persiapan Pengemasan


Perakitan
Bahan bahan produk
produk
produksi produksi

Promosi dan

Penjualan

Berdasarkan table diatas akan dijelaskan sebagai berikut :


3.1 Input
a. Bahan-bahan
Merupakan komponen yang harus tersedia dalam melakukan suatu usaha. Maka dari
itu bahan harus mendapatkan perhatian lebih untuk menjaga kelancaran dan kualitas
dari barang yag akan di produksi.
Untuk barang yang digunakan dalam pembuatan Hanz’t Neck ini adalah :
1. Botol Handsanitizer dan Silikon karakter lucu : Wadah untuk handsanitizer
dengan design silikon yang lucu.
2. Tali Gantungan HP : Sebagai tali penggantung hand sanitizer
3.2 Proses
Pembuatan handsanitizer neck hanya perlu mengaitkan tali gantungan hp dengan
botol hand sanitizer dan memotong ujung sebelah kiri agar produk rapi dan siap di jual.
3.3 Analisis SWOT
3.3.1 Strenght (kekuatan)
Produk Hanz’t Neck memiliki kekuatan diantaranya :
1. Simple dan mudah dipakai.
2. Lucu sehingga menarik untuk digunakan baik untuk anak-anak maupun remaja
kekinian.
3. Mudah dicari dan digunakan karena digunakan selayaknya kalung.
4. Bukan botol sekali pakai, sehingga dapat diisi ulang kembali.
5. Harga terjangkau.
3.3.2 Weakness (Kelemahan)
Produk Hanz’t Neck memiliki kelemahan diantaranya :
1. Tempat tidak terlalu besar sehingga harus di isi ulang sendiri.
2. Bahan baku bergantung pada ketersediaan Supplier / toko lain.
3.3.3 Opportunity (Peluang)
Produk Hanz’s Neck memiliki peluang diantaranya :
1. Diperlukannya kepraktisan dalam menggunakan hand sanitizer.
2. Design yang berbeda-beda sehingga dapat memilih design mana yang cocok.
3. Bentuk yang simple sehingga tidak terlalu mencolok.
4. Dapat digunakan untuk anak-anak dari umur 5 tahun ke atas yang enggan
menggunakan hand sanitizer secara mudah dan praktis.

3.3.4 Thread (Ancaman)


1. Banyaknya produk yang memiliki serupa tetapi tidak sama.
2. Produk sangat mudah di tiru oleh orang lain.

3.4 Output
No Produk Qty Harga Jual
.
1. Haz’t Neck 1 Rp 25.000

3.5 Pembuatan dan Penyerahan Laporan Akhir


Setiap biaya maupun penjualan yang keluar ataupun masuk akan dicatat per tanggal
transaksi dilakukan dan bukti akan disimpan, setelah itu akan dilakukan rekap setiap
bulannya. Hasil laporan akan diberikan pada awal tanggal bulan selanjutnya.
BAB IV
ASPEK KEUANGAN DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Daftar Belanja


JUMLA TOTAL
NO. URAIAN HARGA (Rp)
H (Rp)
1 Tali Handphone 10 4800 48000
2 Botol dan silikon hand sanitizer 10 5650 56500
3 Box Kardus Uk. 10cm x 10cm x 5cm 10 2100 21000
4 Sticker 10 500 5000
5 Lem 1 10000 9500
TOTAL 140000

4.1.1 Biaya Tetap


JUMLA HARGA TOTAL
NO. URAIAN
H (Rp) (Rp)
1 Sewa ruangan 4 20000 80000
Biaya Lainnya (Print, pengemasan pengiriman,
2 1 100000 100000
dll)
TOTAL 180000

4.1.2 Biaya Peralatan


JUMLA TOTAL
NO. URAIAN HARGA (Rp)
H (Rp)
ALAT PROSES      
 1 Gunting 4 10000 40000
TOTAL 40000

4.1.3 Biaya Perjalanan


JUMLA TOTAL
NO. URAIAN HARGA (Rp)
H (Rp)
1 Bensin (Liter) 5 6460 32300
TOTAL 32300

4.1.4 Biaya Lain-lain


JUMLA TOTAL
NO. URAIAN HARGA (Rp)
H (Rp)
1 Paketan per bulan 1 75000 75000
TOTAL 75000
4.2 Kalkulasi Harga
4.2.1 Pengeluaran

Biaya Habis Pakai Rp. 140.000


Biaya Tetap Rp. 180.000
Biaya Peralatan Rp. 40.000
Biaya Transportasi Rp. 32.300
Biaya Lain-Lain / Pendukung Rp 75.000
Total Pengeluaran Rp. 467.300

4.2.2 Harga Produk

Biaya Bahan Baku Langsung Rp. 140.500


Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 40.000
  Rp. 180.000
Harga Pokok Produksi (Rp. 180.000 :
Rp. 18.000
10)
Laba 38% x Rp. 180.000 Rp. 68.400
Harga Jual Keseluruhan Rp. 248.400
Harga Jual Per Pcs (Rp. 248.400 : 10) Rp. 24.840
Pembulatan Rp. 25.000

4.2.3 Perhitungan BEP Per Unit

Total Biaya Tetap Rp. 180.000


Biaya Variabel per Unit Rp. 18.000
Harga Jual Per unit Rp. 25.000
Keuntungan yang Diinginkan Rp. 7.000
(38%) (Pembulatan)

Break even Point


= Rp. 180.000 : (Margin Kontribusi)
= Rp. 180.000 : ( 25.000 - 18.000)
= 25,7 => 26 Unit (pembulatan)

Anda mungkin juga menyukai