Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENERAPAN MENCUCI TANGAN ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN


METODE ULAR NAGA

Dosen Pengampuh:
Dady Hidayah Daamanik, S.Kep., Ns., M.Kes

Diusulkan oleh :
Adelia Arfira 1914201001
Arju Yudistira H. Situmeang 1914201002
Asmida Sari Hasibuan 1914201003
Irmayani 19142010
Lasmaria Pakpahan 19142010
Nur Khadijah 19142010
Nur Fadilah 19142010
Sari Yanti 19142010
Senja Nita 19142010
Yanti Ramadhani 19142010
Eva Rosalina Br. Prangin-Angin
Erniwati

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN FLORA
MEDAN
T.A 2021/2022
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………… ………… ….. i


LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………… ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………….. 1
1.1 Latar Belakang ………………………………………………... 1
1.2 Rumusan Masalah ……………………..……………………… 1
1.3 Tujuan Program ………………………….. ………………...... 1
1.4 Manfaat Program …………………………. .………………… 2
1.5 Luaran ………………………………... ……..………………... 2
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT……….…………………….. 3
BAB III
METODE PELAKSANAAN……….…………………………………. 4
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN……..………………………….. 6
1.1 Anggaran Biaya…..…………………………………………… 6
1.2 Jadwal Kegiatan……………………………………………… 6

DAFTAR PUSTAKA……………………………...…………………… 7
LAMPIRAN 1 ……………………………………………………….. ... 8
Biodata Ketua Pelaksana ……………………………………………… 8

Biodata Anggota 1 ……………………………………………………... 9

Biodata Anggota 2 ……………………………………………………... 10

Biodata Anggota 3 ……………………………………………………... 11

Biodata Anggota 5 ……………………………………………………... 13


BIODATA DOSEN PEMBIMBING …………………………………. 14

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ………………………... 15

Lampiran 3. Susunan Organisasi dan Pembagian Tugas ………….. 17

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra …………….. 19

Lampiran 6. Daerah Detail Mitra Kerja ……………………………. 20


iv

RINGKASAN

Mencuci tangan merupakan suatu kegiatan membersihkan jari jemari tangan dari
kuman maupun bakteri dengan menggunakan sabun. Mencuci tangan menggunakan sabun
lebih efektif dalam hal menghilangkan kotoran maupun debu-debu yang ada di permukaan
kulit. Penerapan mencuci tangan ini ditujukan pada anak usia dini karena anak-anak sangatlah
suka bermain di dalam ruangan maupun luar ruangan di lingkungan sekitar. Permainan ular
naga adalah bentuk permainan social yang membutuhkan interaksi dan kerjasama antar anak,
biasanya ini dilakukan oleh tiga anak atau lebih. Permainan ini dilakukan dengan cara anak –
anak berbaris bergandeng pegang ―buntut‖, yakni anak yang berada di belakang berbaris
sambil memegang ujung bahu atau pinggang anak yang berada di depannya. Anak yang lebih
besar atau paling besar dan berada paling depan bermain sebagai induk dan berada paling
depan dalam barisan. Sedangkan anak – anak yang lainnya membuat barisan dan berjalan
melalui gerbang. Dan anak-anak juga sangatlah rawan terhadap berbagai penyakit. Metode
permainan tradisional yaitu ular naga sangat cocok untuk anak-anak dalam penerapan
mencuci tangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi anak-anak sekolah dasar
dalam penerapan mencuci tangan dengan metode permainan tradisional yaitu ular naga.

Kata Kunci : Mencuci tangan, Penerapan pada Anak SD, Metode Ular Naga.
v
1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.6 Latar Belakang


Generasi penerus bangsa yaitu anak-anak usia sekolah yang khususnya sekolah
dasaryang merupakan anak usia 6-12 tahun. Dimana suatu bangsa memerlukan penerus
yang berkualitas yang bisa membuat bangsanya berkembang dan maju. Kualitas yang
baik akan tercipta jika sumber daya manusia di berikan pengawasan mulai dari anak usia
sekolah (Ilmi, Rohmah, 2015).
Salah satu tempat terkenanya penyakit dikalangan anak-anak yaitu di sekolahan.
Mengingat anak usia sekolah merupakan anak yang rawan terserang penyakit. Penyakit
tersebut biasanya seperti, diare, cacingan dan anemia (Setyaningrum, Rofi‘i, 2015).
Anak usia sekolah sangatlah suka dengan kegiatan bermain baik di lingkungan
sekolah maupun lingkungan rumah. Kondisi sehat seorang anak dipengaruhi oleh
perilaku sehari-hari termasuk perilaku mencuci tangan. Mencuci tangan adalah salah satu
tindakan membersihkan tangan dengan air atau cairan yang bertujuan supaya tangan
menjadi bersih (Ilmi, Rohmah, 2015).
Cara yang mudah dan efektif untuk menghindari berjangkitnya penyakit yaitu dengan
mencuci tangan yang benar dan tepat. Mencuci tangan menggunakan sabun lebih efektif
dalam hal menghilangkan kotoran dan debu-debu yang menempel pada permukaan kulit
(Desiyanto dan Djannah, 2013).
Jadi mencuci tangan sangatlah penting untuk kesehatan. Dengan mencuci tangan,
semua orang bisa terhindar dari penyakit. Dan terkadang, orang melakukan sesuatu hal
tanpa mencuci tangan karena mereka merasa kalau tangannya masih bersih.Tujuan
diselenggarakannya kesehatan sekolah yaitu agar peserta didiknya dapat belajar, tumbuh
dan berkembang secara sejahtera supaya menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.
Oleh karena itu, kesehatan di tempat formal atau sekolah perlu menerapkan kebersihan
yang salah satu contohnya yaitu mencuci tangan agar membuat peserta didik terbiasa
melakukan kebersihan sejak dini.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa definisi dari mencuci tangan?


2. Apa saja manfaat dari mencuci tangan bagi anak-anak?
3. Apa penyebab anak malas mencuci tangan?
4. Bagaimana cara menarik perhatian anak agar mau mencuci tangan?
1.3 Tujuan Program

1. Memberikan penyuluhan terhadap anak sekolah dasar untuk meningkatkan


pengetahuan di bidang kesehatan.
2

2. Memberikan penelitian dan menerapkan kebersihan mencuci tangan terhadap anak


sekolah dasar supaya bisa meningkatkan kesadaran akan kebiasaan menjaga
kebersihan.

1.4 Manfaat Program

1. Melatih mahasiswa dalam menyusun proposal sebuah karya ilmiah hingga


tercetusnya ide-ide cemerlang dan bermanfaat bagi masyarakat.
2. Menambah wawasan bagi anak – anak SD maupun masyarakat akan pentingnya
mencuci tangan sebelum melakukan aktivitas.
1.5 Luaran
Progam ini diharapkan dapat membantu anak-anak sekolah dasar dalam
melaksanakanprogram perilaku hidup bersih dengan menerapkan cuci tangan yang bersih dan
sehatmelalui kegiatan yang unik dan menarik, sehingga dengan adanya program tersebut
dapattercapainya luaran yang diharapkan, yaitu:
1) Mengetahui dan mampu mencuci tangandengan baik dan benar.
2) Meningkatkan kesadaran akan mencuci tangan.
3) Meningkatkan pengetahuan kepada anak-anak sekolah dasar.
Metode yang digunakan dalam program ini yaitu metode permainan tradisional ular naga.
Yang dilakukan dengan semenarik mungkin agar objek bisa senang dan bisa menerima serta
mempraktikkan kegiatan mencuci tangan setiap hari baik di lingkungan sekolah maupun
rumah.
3

BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT

Program pengabdian masyarakat yang diarahkan pada bidang kesehatan masyarakat ini
akan dilaksanankan di SDN Bangsal 1, Kelurahan Bangsal, Kecamatan Pesantren, Kota
Kediri, JawaTimur. Sasaran dari program ini adalah anak-anak usia sekolah dasar. Yang
mana anak-anak usia sekolah dasar sangatlah mudah terserang penyakit. Karena anak usia
sekolah dasar merupakan anak yang suka bermain, entah itu di tempat kotor maupun bersih.
Dan disinilah pembelajaran tentang penerapan kebersihan sejak dini dalam hal mencuci
tangan sangat diperlukan. Di kelurahan ini terdapat 3 sekolah dasar yaitu SDN Bangsal 1,
SDN Bangsal 3, dan SDN Bangsal 4.
Di SD ini mempunyai cara unik meningkatkan rasa gotong royong yaitu setiap hari jumat
sekolah ini mengadakan kegiatan wajib yaitu jumat bersih. Cara tersebut ditempuh agar bisa
meningkatkan kesadaran seluruh warga sekolah akan pentingnya kebersihan. Dalam dunia
kesehatan, kebersihan merupakan hal yang utama. Terutama penerapan kebersihan sejak dini
pada anak usia sekolah. Penerapan kebersihan sejak dini dalam hal mencuci tangan sangat
berkaitan dengan cara unik yang dimiliki SDN 1Bangsal. Pasalnya ketika kita melakukan
suatu kegiatan seperti gotong royong, sudah pasti setelah melakukan kegiatan tersebut kita
mencuci tangan atau membersihkan tangan kita. Dalam program ini akan mengajarkan cara
mencuci tangan yang benar dan bersih kepada anak usia dini yaitu pada siswa siswi SDN
Bangsal 1.
Kami menunjuk SDN Bangsal 1 sebagai obyek, karena kami ingin bersosialisasi dengan
SD tersebut yang mana murid-muridnya dan lingkungannya yang ramah. Kami juga ingin
menerapkan kebiasaan baik yaitu mencuci tangan. Yang harus dilakukan sebelum maupun
sesudah melakukan kegiatan baik didalam maupun diluar ruangan.
4

BAB III
METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan pada program pengabdian masyarakat ini yang akan


dilaksanakan merupakan sebuah rangkaian tahapan yang disusun secara sistematis. Berikut
gambaran flow map yang akan berjalan:
Penetapan daerah sasaran > survei daerah sasaran > observasi lapangan > penyusunan materi
penyuluhan > rencana penyuluhan > ijin pelaksanaan >
sosialisasi program > pelaksanaan program > laporan akhir Dari flow map
diatas dapat didefinisikan sebagai berikut :
1. Penetapan daerah sasaran yang akan digunakan untuk sosialisasi
2. Penetapan daerah sasaran
3. Melakukan pengamatan terhadap sekolah dasar yang ditetapkan
4. Penyusunan materi untuk penyuluhan
5. Menyusun jadwal penyuluhan
6. Izin pelaksanaan untuk penyuluhan
7. Sosialisasi program kepada sasaran
8. Pelaksanaan program penyuluhan
9. Laporan akhir
Untuk gambaran tata pelaksanaan program yang akan dilaksanakan, langkah yang
pertama yang akan dilaksanakan adalah meminta izin kepada pihak yang berwenanguntuk
melaksanakan kegiatan di sekolah dasar sasaran. Tahap kedua, melakukan sosialisasi program
terhadap bagian kesiswaan. Tahap ketiga, melakukan persiapan penyusunan materi
penyuluhan dan rancangan kegiatan. Tahap selanjutnya, pembelian dan persiapan peralatan
yang dibutuhkan untuk menunjang pelaksaan kegiatan tersebut, seperti penyewaan proyektor,
penyewaan white screen, penyewaan microvon, lembaran materi, poster, dan doorprize (alat
tulis menulis, tas, makanan ringan).
Kegiatan ini akan berlangsung selama satu bulan, meliputi penyuluhan, penelitian,
pelatihan, dan pengontrolan terhadap sasaran. Pokok-pokok materi penyuluhan yang akan
kami ajarkan meliputi:
1. Manfaat mencuci tangan
2. Bahaya tidak mencuci tangan
3. Penyebab tidak mencuci tangan
4. Cara membujuk anak agar mau mencuci tangan
Pentingnya mencuci tangan adalah agar terhindar dari kuman. Lebih tepatnya, mencuci
tangan adalah merupakan kegiatan membersihkan tangan dari kumat yang menempel pada
kulit.

Langkah langkah mencuci tangan

1. Ratakan sabun dengan menggosokkan pada kedua telapak tangan


2. Gosok punggu tangan dan sela sela jari lakukan pada kedua tangan
3. Gosok kedua telapak tangan dan sela sela jari kedua tangan
4. Gosok punggung jari kedua tangan dengan posisi saling mengunci
5. Gosok ibu jari kiri dengan diputar dalam genggaman tangan kanan lakukan juga pada
tangan satunya
5

6. Usapkan ujung kuku tangan dengan diputar ditelapak tangan kiri lakukan juga pada
tangan satunya kemudian dibilas
7. Dan tangan anda sudah bersih.

Penerapan permainan tradisional ular naga untuk metode mencuci tangan yaitu melakukan
permainan ular naga yang merupakan salah satu permainan berkelompok yang biasanya
dimainkan oleh anak-anak.

Metode Permainan Ular Naga, yaitu:

1. Anak-anak berbaris bergandeng pegang 'buntut', yakni anak yang berada di belakang
berbaris sambil memegang ujung baju atau pinggang anak yang di mukanya.
2. Seorang anak yang lebih besar, atau paling besar, bermain sebagai "induk" dan berada
paling depan dalam barisan.
3. Kemudian dua anak lagi yang cukup besar bermain sebagai "gerbang", dengan berdiri
berhadapan dan saling berpegangan tangan di atas kepala. "Induk" dan "gerbang"
biasanya dipilih dari anak-anak yang tangkas berbicara, karena salah satu daya tarik
permainan ini adalah dalam dialog yang mereka lakukan.
4. Barisan akan bergerak melingkar kian kemari, sebagai Ular Naga yang berjalan-jalan dan
terutama mengitari "gerbang" yang berdiri di tengah-tengah halaman, sambil
menyanyikan lagu.
5. Pada saat-saat tertentu sesuai dengan lagu, Ular Naga akan berjalan melewati "gerbang".
6. Pada saat terakhir, ketika lagu habis, seorang anak yang berjalan paling belakang akan
'ditangkap' oleh "gerbang".
7. Setelah itu, si "induk"—dengan semua anggota barisan berderet di belakangnya—akan
berdialog dan berbantah-bantahan dengan kedua "gerbang" perihal anak yang ditangkap.
8. Seringkali perbantahan ini berlangsung seru dan lucu, sehingga anak-anak ini saling
tertawa.
9. Sampai pada akhirnya, si anak yang tertangkap disuruh memilih di antara dua pilihan, dan
berdasarkan pilihannya, ditempatkan di belakang salah satu "gerbang".

Permainan akan dimulai kembali. Dengan terdengarnya nyanyi, Ular Naga kembali bergerak
dan menerobos gerbang, dan lalu ada lagi seorang anak yang ditangkap. Perbantahan lagi.
Demikian berlangsung terus, hingga "induk" akan kehabisan anak dan permainan selesai.
Atau, anak-anak bubar dipanggil pulang orang tuanya karena sudah larut malam.
6

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1 Anggaran Biaya

No. Uraian Biaya

1. Perlengkapan Rp

2. Bahan Habis Rp

3. Perjalanan Rp

4. Lain-Lain Rp

Jumlah Rp

DAFTAR PUSTAKA
7

Desiyanto dan Djannah (2013) ‗Efektivitas Mencuci Tangan Menggunakan Cairan


Pembersih tangan Antiseptik (Hand Sanitized) Terhadap
Jumlah Angka Kuman‘, Yearbook of medical informatics, 27(1), pp. 10–15. doi:
10.1055/s-0038-1641193.
Ilmi, Rohmah, dan H. (2015) ‗Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Metode
Bernyanyi Terhadap Perilaku Mencuci Tangan Anak Prasekolah (3-6 Tahun) Di
TK RA Perwanida Krangkongan Tegalwangi Umbulsari
Jember 2015‘, pp. 1–12.
Setyaningrum, Rofi‘i, dan S. (2015) ‗Tingkat Pengetahuan dan Sikap Tentang Cuci Tangan
Pakai Sabun pada Siswa SDN BATUAH I DAN BATUAH III PAGATAN‘,
Kesehatan, 1(1), pp. 42–46.
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Rincian Dana

1. Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan Nilai ( Rp. )


- Buku 292 Rp. 2.500,- Rp. 730.000,-
- Pensil 100 Rp. 1.000,- Rp. 100.000,-
- Bolpoin 100 Rp. 2.000,- Rp. 200.000,-
- Penghapus 140 Rp. 500,- Rp. 70.000,-
- Tas 15 Rp. 100.000,- Rp. 1.500.000,-
- Proyektor 1 Rp. 2.000.000,- Rp. 2.000.000,-
- Microvon 1 Rp. 375.000,- Rp. 750.000,-
- Benner 1 Rp. 400.000,- Rp. 400.000
SUB TOTAL Rp. 5.750.000,-
2. Bahan Habis Voume Harga Satuan Nilai ( Rp. )
- Makanan 120 Rp. 17.000,- Rp. 2.040.000,-
- Minuman 120 Rp. 500,- Rp. 60.000,-
- Sabun 120 Rp. 2.500,- Rp. 300.000,-
SUB TOTAL Rp. 2.400.000
3. Perjalanan Volume Harga satuan Nilai ( Rp )
- BBM ( 6 Motor ) 60 Liter Rp. 10.000,- Rp. 600.000,-
- Sewa Mobil 1 kali Rp. 400.000,- Rp. 400,000,-
( Untuk angkut ( pulang –
barang – barang ) pergi )
SUB TOTAL Rp. 1.000.000,-
4 Lain – lain Volume Harga Satuan Nilai
- Biaya sewa lapangan Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000,-
untuk cuci tangan

SUB TOTAL Rp. 2.000.000,-


TOTAL Rp. 11.150.000,-

18
Lampiran 2. Susunan Organisasi dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang
No Nama / NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(Jam/Minggu)
Eksata Ketua :
Arju Yudistira Mengkoordinasi
S1 semua anggota
1. H. Situmeang/
Keperawatan dalam
19142010 melaksanakan
tugas
Eksata Sekertaris :
Mempersiapkan
dan menyusun
administrasi
Adelia Arfira/ S1
2. pengajuan
1914201001 Keperawatan proposal
laporan, dan
pencatatan
kegiatan
Eksata Bendahara :
Mengatur
pengeluaran dan
Senja Nita/ S1
3. pemasukan dana
19142010 Keperawatan
kegiatan
produksi dan
penjualan
- Nur Fadilah/ Eksata Pemasaran :
19142010 S1 Membuat dan
4. - Yanti Keperawatan mencetak brosur
Ramadhani/ dan
19142010 menyebarkannya
- Nur Khadijah Eksata Produksi :
19142010 Mempersiapkan
- Asmida Sari alat dan bahan
Hasibuan/ S1 produksi
5.
19142010 Keperawatan
- Lasmaria
Pakpahan/
19142010
- Sari Yanti/ Eksata mengontrol
19142010 proses
S1 pembuatan dan
6. - Yanti
Keperawatan penjualan
Ramadani/
19142010 produk

Anda mungkin juga menyukai