Anda di halaman 1dari 3

NASKAH TEKS REPORTER BERITA BAHASA INDONESIA

PEMBUKA

Selamat pagi pemirsa, saya Nazzela Aurellia dan Rekan saya Sultan Fajar Bersama kami yang
akan menemani anda selama 6 menit ke depan untuk mengabarkan berita yang teraktual, dan
terpercaya yang kami rangkum dalam seputar pagi ini. (Presenter)

Judul Berita :
Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar untuk satuan pendidikan & Pawai Budaya
Surabaya Vaganza

JEDA
Pemirsa Informasi selengkapnya akan kami hadirkan sesaat lagi usai Jeda, tetaplah di 17news

BERITA 1
Presenter :
Pemirsa, berita pagi ini datang dari dunia pendidikan. Implementasi Kurikulum Merdeka
Belajar untuk satuan pendidikan di semua jenjang sudah mulai diterapkan, hal itu dilakukan
demi terwujudnya sumber daya manusia unggul di masa mendatang.

Kemdikbud ristek terus melakukan sosialisasi terhadap implementasi Kurikulum Merdeka


belajar, nantinya Kurikulum tersebut akan diterapkan mulai dari sekolah dasar hingga sekolah
menengah atas sederajat.

Memasuki tahun ajaran baru 2022 & 2023 di Banyuwangi jawa timur mulai menerapkan
implementasi Kurikulum Merdeka Belajar.

Dalam Kurikulum Merdeka Belajar, guru diwajibkan memiliki keleluasaan dalam sistem
Belajar mengajar. Sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelajar dan
minat peserta didik.

Guru juga diharuskan bisa membuat projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar
pancasila yang dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah.
Projek tersebut tidak diharapkan untuk mencapai target pembelajaran tertentu sehingga tidak
terkait pada konteks mata pelajaran. Selain itu dengan Kurikulum Merdeka Belajar para peserta
didik semakin berkualitas.

Sekian berita yang dapat kami sampaikan, terimakasih.

JEDA
Pawai Budaya Surabaya Vaganza, Informasi selengkapnya sesaat lagi usai Jeda, tetaplah
bersama kami.

BERITA 2
Presenter :
Pemirsa, berita selanjunya datang dari kota Surabaya yang kini marak dengan adaya pawai
budaya Surabaya vaganza. Ribuan warga Kota Surabaya Jawa Timur yang tumpah ruah di
jalanan Kota Surabaya pada Sabtu sore. Untuk apa? Untuk menyaksikan pawai bunga Surabaya
Vaganza.

Kita simak kabar berikut ini dari rekan saya Sultan yang sudah berada di sana.

Reporter :
“Baik terimakasih Nazzela.”

Ribuan warga Surabaya memadai jalan-jalan utama di Kota Surabaya untuk menyaksikan pawai
budaya dan juga parade mobil hias.
Pawai ini diawali dari Tugu Pahlawan Surabaya dan finish di alun-alun Surabaya. Sebanyak 19
mobil hias dari organisasi perangkat daerah BWMD dan juga beberapa perusahaan di Surabaya
turut memeriahkan acara ini.

Tidak hanya itu, para parade ini juga menyajikan pawai budaya dari 17 komunitas budaya
berbagai daerah di Indonesia serta warga keturunan yang telah hidup lama di Surabaya.

Warga yang hadir sangat antusias menyaksikan berbagai kendaraan hias yang melintas, apalagi
mobil-mobil tersebut dihiasi dengan berbagai bentuk yang menarik dengan menampilkan ikon
Surabaya.

Sementara itu Bapak Walikota Eri Cahyadi dan juga istri turut ambil bagian dalam pawai
tersebut dengan menaiki delman yang telah dihiasi dengan aneka bunga. Menurut walikota
pawai Surabaya Vaganza ini merupakan salah satu rangkaian acara ulang tahun ke-730 Kota
Surabaya.

Surabaya Vaganza di tahun ini mengambil tema


“puspawari Indonesia” yang berarti beraneka ragam jenis bunga dan juga budaya Indonesia.
Tema ini menggambarkan beragamnya kelompok dan juga komunitas masyarakat Kota
Surabaya namun tetap hidup dalam bingkai harmoni.

Dari Surabaya, Jawa Timur, Sultan mengabarkan.


PENUTUP
Pemirsa, informasi tadi sekaligus menutup kebersamaan kita pada 17news pada pagi hari ini.
Saya Nazzela Aurellia dan saya Sultan Fajar izin pamit undur diri dan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai