Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

DI MEUBEL MEKAR JAYA

JL. Merdeka Jalur 1 Kayuara Sekayu

PEMBUATAN ALMARI

DISUSUN OLEH : ABDULLAH


NIS :
KOMPETENSI KEAHLIAN : BISNIS KONTRUKSIN DAN PROPERTI

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN


DINAS PENDIDIKAN NASIONAL
SMK NEGERI 2 SEKAYU
Jalan Raya Muara Teladan No. 043 Sekayu 30711
Email :smkn2sekayu@yahoo.co.id, homepage :
http://www.smkn2sekayu.sch.id
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

(PKL)

DI

MEUBEL MEKAR JAYA


Sekayu, April 2020

Menyetujui / disahkan
Pembimbing Kapro Bisnis Konst Properti

Ruslan, S.Pd M. Taufik Kurniawan, S.Pd


NIP. NIP. 19770429 200502 1 004

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan praktik kerja lapangan (magang) di MEUBEL
MEKAR JAYA selama 3 bulan dari tanggal 1 Agustus sampai dengan 31 Oktober
2018 dengan lancar.

Dengan selesainya magang ini kami membuat laporan praktik kerja lapangan
ini sebagai bukti dan laporan kami kepada sekolah.

Atas selesainya praktik kerja lapangan dan pembuatan laporan ini, kami
banyak mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami,
khususnya kepada :

1. Bapak Drs. Selamat, MM selaku Kepala SMK Negeri 2 Sekayu


2. Bapak M. Taufik Kurniawan, S.Pd selaku kaprog Bisnis Konstruksi dan
Properti
3. Bapak Ruslan, S.Pd selaku guru pembimbing PKL
4. Bapak Musaibi selaku Pimpinan Meubel Mekar Jaya

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam pembuatan laporan ini,


atas saran dan kritikan yang membangun dapat menjadi bahan untuk pembuatan
laporan yang lebih baik lagi.

Semoga laoran ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan khususnya siswa-siswi
SMK N 2 Sekayu.

Wassalam

Sekayu, Oktober 2018


Siswa PKL

Siti Aisyah

DAFTAR ISI
Halaman judul
……………………………………………………………………………………… i

Kata Pengantar
…………………………………………………………………………………… ii

Daftar Isi

…………………………………………………………………………………………….. iii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pemilihan Tempat Praktek Kerja Lapangan…………......................... 1


B. Tujuan dan Manfaat PKL ………… ……………………………………………… 2
C. Sejarah Perkembangan MEUBEL MEKAR JAYA …........................................ 2
D. Sarana dan Prasarana MEUBEL MEKAR JAYA …............................................ 3
E. Sumber Daya MEUBEL MEKAR JAYA …………………................................ 3
F. Struktur Organisasi MEUBEL MEKAR JAYA ….............................................. 3

BAB II. PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Pekerjaan Pendahuluan ……………………………………………………………... 4


B. Pekerjaan Membuat Rangka Almari ..................…………………………………..... 5
C. Pekerjaan Finishing.................. …....................……………………………………. 7

BAB III. PENUTUP

A. Kesimpulan ………………………………………………………………………….. 9
B. Saran ……………………………………………………………………………….. 9

Lampiran

1. Foto kegiatan selama magang /PKL

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pemilihan Tempat Praktek Kerja Lapangan

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat dipisahkan dari


sumber daya manusia (SDM) sedangkan penggalian potensi sdm itu sendiri
tidak terlepas dari dunia pendidikan. Karena pendidikan modal utama untuk
melaksanakan praktek di dunia usaha / dunia industri (DU/DI).

Pendidikan sistem ganda (PSG) satu komponen pendidikan yang harus


dilaksanakan oleh setiap sekolah menengah kejuruan untuk terjun ke DU/DI
dengan kata lain juga PSG membantu siswa mendapatkan pengalaman dalam
melaksanakan praktek lapangan.

Pelasanaan praktek kerja lapangan (PKL) dimaksud untuk pengetahuan dan


keterampilan siswa Kompetensi Keahlian Bisnis Kontruksi dan Propeti
dibidang proyek kontruksi dan properti (bangunan gedung/perumahan),
bangunan kayu , jalan dan jembatan maupun perabot/meubel.. Keterampilan
secara langsung dalam berbagai lapangan, siswa diharapkan memadukan ilmu
pengetahuan dan pengalaman yang didapat di lapangan khususnya proyek
bangunan secara praktek.

Dalam rangka memadukan pendidikan di sekolah dengan praktek di lapangan


maka kami memilih MEUBEL MEKAR JAYA untuk PKL. Proyek yang
dilaksanakan oleh MEUBEL MEKAR JAYA adalah pembuatan kusen
pintu/jendela, daun pintu/jendela, lemari dan buffet.

Tujuan dan Manfaat PKL


Adapun manfaat dan tujuan dari PKL adalah :
1. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan ilmu pengetahuan untuk
membentuk siswa kemampuan siswa memasuki lapangan pekerjaan
2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memasyarakatkan diri pada
dunia kerja yang sebenarnya.
3. Memperoleh masukan guna mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi khususnya jurusan teknik konstruksi kayu/bisnis konstruksi dan
proferti.

B. Sejarah Perkembangan MEUBEL MEKAR JAYA

Meubel Mekar Jaya pada tahun........... atas inisiatif dari Bapak......

C. Sarana dan Prasarana MEUBEL MEKAR JAYA


MEUBEL MEKAR JAYA beralamat di Jl. Jalur 1 Kel. Kayuara Kec. Sekayu.
Pada tahun 2020 memiliki alat-alat yang terdiri dari ........................

D. Sumber Daya MEUBEL MEKAR JAYA


MEUBEL MEKAR JAYA ini memiliki beberapa orang karyawan yang terdiri
dari ........................

E. Struktur Organisasi MEUBEL MEKAR JAYA


Struktur organisasi MEUBEL MEKAR JAYA adalah suatu pola
pengelompokan yang dilakukan berdasarkan aktifitas yang mengarah kepada
penempatan petugas, yang ditentukan oleh Bapak ................... selaku
Pimpinan MEUBEL MEKAR JAYA.

STRUKTUR ORGANISASI MEUBEL MEKAR JAYA


KEPALA BENGKEL
.......................

SEKRETARIS BENDAHARA
.................... .....................

Pegawai tetap / tidak tetap

BAB II
LANDASAN TEORITIS

A. PENGETAHUAN DASAR TENTANG KUSEN

Untuk meletakkan daun pintu atau daun jendela pada dinding, dipasang rangka yang
disebut kusen, kusen untuk tempat tinggal terbuat dari kayu atau logam. Kusen kayu
memberikan penampilan yang hangat dan indah dari tampilan tekstur serat-serat kayu yang
dimilikinya, mempunyai nilai penyekat panas yang baik dan pada umumnya tahan terhadap
pengaruh cuaca. Rangka jenis ini dapat berupa produk pabrik yang telah diselesaikan dengan
pelapisan cat, pewarnaan atau masih berupa kayu asli tanpa pelapisan. Kusen dari bahan
logam berbeda dari kayu, kusen logam tidak terpengaruh bila basah, kusen logam ini tidak
memiliki kehangatan dalam penampilan dan memberikan daya tahan yang kecil terhadap
perpindahan panas. Kusen logam dapat terbuat dari alumunium, baja atau baja tak berkarat
(stainless-steel), warna alami logam dapat ditutup dengan lapisan cat dan dirawat dengan baik
untuk mencegah korosi. Ukuran penampang batang kayu untuk rangka pintu dan jendela
adalah sebagai berikut :

Pada pintu biasa dengan satu daun:


5/10 5/12 5/14 5/15 cm
6/10 6/12 6/14 6/15 cm
7/12 cm

Pada pintu rangkap dengan dua daun:


8/10 8/12 8/14 8/15 cm

Bagian-Bagian Kusen Kusen terdiri atas :


1. Tiang (style).
2. Ambang (dorpel) pada kusen jendela terdapat ambang atas dan\ ambang bawah
sedangkan pada pintu tidak ada ambang bawah.
3. Sponneng, yaitu tempat perletakan/melekatnya daun pintu atau daun jendela.
4. Telinga, yaitu bagian ambang (dorpel) yang masuk/ditanam kedalam tembok yang
berfungsi untuk menahan gerakan kusen kemuka atau kebelakang.
5. Alur kapur, bagian dari tiang (style) yang dialur/dicoak dengan fungsi untuk menahan
gerakan kusen kemuka atau kebelakang selain itu juga agar apabila terjadi
penyusutan, tidak timbul celah.
6. Angkur, dipasang pada tiang (style), berfungsi untuk memperkuat melekatnya pada
tembok juga menahan gerakan ke samping.dan ke muka/ke belakang.
7. Duk (neut), dipasang pada tiang (style) di bagian bawah, khusus untuk kusen pintu,
berfungsi untuk menahan gerakan tiang ke segala arah dan melindung tiang kayu
terhadap resapan air dari latai ke atas.

Pada umumnya kusen terbuat dari bahan kayu, walaupun sekarang banyak
dijumpai pula dari aluminium, baja maupun dari plastik.Kayu yang baik untuk kusen
umumnya dari kayu jati, karena mempunyai umur dan kekuatan yang baik. Sifat kayu
jati untuk melengkung maupun terpuntir sangat kecil dibandingkan jenis kayu yang
lain. Disamping itu jika kusen tadi dipelitur, sehingga permukaannya transparan akan
terlihat indah. Untuk kayu Kalimantan yang baik adalah kayu Kamper karena seratnya
halus, sedangkan kayu Bengkirai cukup kuat dan murah tetapi pengerjaannya sulit
karena keras, sehingga setelah jadi kusen harganya tidak berbeda dengan kusen dari
kayu Kamper. Kusen bisa kita bedakan antara lain :
1. Kusen pintu
2. Kusen jendela
3. Kusen gabungan pintu dan jendela
Keterangan :

1 Tiang 5 Alur kapur


2 Ambang atas 6 Angkur
3 Ambang bawah 7 Duk (sepatu kusen
4 Kupingan
BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Pekerjaan Pendahuluan
1. Penyiapan Alat
Sebelum kita membuat kusen pintu jendela maupun daun pintu dan jendela
kita terlebih dahulu harus menyiapkan alat-alat yang diperlukan.
Alat-alat tersebut antara lain :
a) Gergaji
b) Siku-siku
c) Meteran
d) ………..diisi

Kemudian kita menyiapkan bahan untuk membuat kusen dan daun pintu
jendela.
Bahan untuk membuat kusen dan pintu jendela antara lain ;
a) Kayu 7/13
b) Papan ….
c) ….

2. Penyiapan Bahan
Kemudian kita menyiapkan bahan untuk membuat kusen dan daun pintu
jendela.
Bahan untuk membuat kusen dan pintu jendela antara lain ;
a) Kayu 7/13
b) Papan ….
c) ….

.
B. Pekerjaan Pembuatan Kusen

I. ALAT DAN BAHAN

A. Alat
1. Mesin Ketam/Sugu Portable
2. Mesin Profil/Router
3. Gergaji Pemotong dan Pembelah
4. Perusut
5. Siku
6. Meteran
7. Pensil
8. Pahat 1,5” dan ¾”
9. Kikir Kayu
10. Palu Kambing
11. Palu Kayu
12. Tang
13. Mesin Bor portable
14. Obeng
15. Alat Pres
16. Kabel Listrik

B. Bahan
1. Kayu 8/12 cm x 4 m
2. Papan 3/25 cm x 4 m
3. Paku 4” dan 2”
4. Lem kayu
5. Amplas

II. LANGKAH KERJA


1. Berdoa sebelum memulai pekerjaan
2. Bekerjalah Dengan Hati-hati
3. Pelajari gambar kerja dengan seksama, Hitunglah panjang bagian kusen (Balok atas,
balok bawah dan tiang kusen).
4. Kerjakan kusennya dahulu, baru membuat jalusinya.
5. Potong bahan seperti langkah ke -2 dan lebihkan ukuran 2 -3 cm dari ukuran pada
gambar.
6. Siapkan bahan kusen dari kayu 8/12 cm menjadi 6/11 cm
7. Setelah bahan telah siap, lukislah bahan kusen tersebut sesuai dengan gambar.
8. Potonglah dan buat lubang pada bahan dengan menggunakan gergaji potong terlebih
dahulu.
9. Dengan menggunakan mesin ketam dan mesin profil buatlah alur kapur, sponing
plesteran dan sponing daun pintu dengan ukuran sesuai pada gambar.
10. Rakitlah kusen sesuai dengan gambar, dengan diperkuat dengan paku 5”.
11. Cek kesikuan kusen tersebut.
12. Siapkan papan ukuran 3 x 25 cm menjadi 2,5 x 11 cm untuk jalusi pintu tersebut
13. Rangkai papan jalusi sesuia dengan gambar kerja, setelah selesai baru dipasangkan
pada bagian kusennya. Kemudian pasang jalusi sisanya.
14. Haluskan bidang permukaan jalusi dan kusen dengan mesin ketam/sugu.
15. Gunakan mesin profil untuk memberi kesan artistic pada kusen.
16. Gunakan dempul untuk menutup lobang pada kayu kusen, setelah kering dihaluskan
dengan amplas.
17. Jika pekerjaan sudah selesai periksakan pada instruktur.

V. GAMBAR KERJA TERLAMPIR


C. Pembuatan Daun Pintu
…………………………………….
…………………………………….
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan kegiatan praktik di MEUBEL MEKAR JAYA terdiri dari:

1. Pekerjaan pendahuluan terdiri dari : pemilihan bahan, persiapan alat,


dilanjutkan pemotongan dan pematangan bahan
2. Dilanjutkan dengan membuat sambungan-sambungan
3. Merakit sambungan menjadi bahan jadi
4. Pekerjaan terakhir adalah finishing

B. Saran
1. Untuk sekolah diharapkan para siswa lebih dibekali lagi ilmu pengetahuan dan
praktiknya di sekolah sebelum diterjunkan ke PKL
2. Untuk dunia usaha dan industri agar lebih mendukung lagi siswa yang
melaksanakan PKL agar setelah tamat dapat diterima di dunia usaha dan
industri.

Anda mungkin juga menyukai