Anda di halaman 1dari 4

REVIEW ARTIKEL

Judul : STUDI PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH


SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN
BIODESEL.
Volume : Vol.2 No. 2
Halaman : 10 Halaman
Tahun : 2018
Penulis : Joni Prasetyo
Reviewer : Tascha Dwi Octrivhia
Tanggal : 21 Oktober 2023

ASPEK SUBSTANSI ISI


Latar Belakang : Latar belakang dilakukan penelitian ini adalah
sebagai berikut :
- Sumber energi minyak bumi semakin
menipis seiring meningkatnya
penggunaan dan pembangunan di bidang
import
- Banyaknya limbah minyak jelantah yang
dibuang secara sembarang di lingkungan
masyarakat.
Tujuan Penelitian : Tujuan pada penelitian ini, yaitu :
- Memanfaatkan limbah minyak jelantah
menjadi bahan bakar bagi masyarakat.
- Membuat bahan bakar pengganti
minyak solar.
Subjek Penelitian : Subjek penelitian ini berupa minyak goreng
jelantah (bekas) sebagai bahan baku.
Metode Penelitian : Metode penelitian menggunakan metode
kualitatif .
Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini menghasilkan produk berupa biodesel
(bahan bakar terbarukan/pengganti solar).

ASPEK PENULISAN
Format Penulisan : Artikel ini memiliki format penulisan yang
terdiri atas :
- Judul
- Author
- Instansi
- Email
-Abstrak
-Kata Kunci
A. Pendahuluan
B. Bahan dan Metode
C. Hasil dan Pembahasan
D. Kesimpulam
E. Daftar Pustaka

Kaidah Penulisan :
Menurut Suyadi, salah satu hal yang harus diperhatikandalam penulisan
karya ilmiah adalah penggunaan bahasa (EYD) yang baik dan benar.
Dalam artikel ini, pengulas menemukan beberapa penulisan yang kurang
tepat, antara lain:
1. Penggunaan tanda koma.

Dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia(PUEBI) disebutkan


bahwa tanda koma dipakai diantara unsur-unsur dalam
suatu pemerincian.
Pada artikel ini pengunaan tanda koma sudah tepat dan sesuai Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

2. Huruf Kapital

Huruf Kapital biasa digunakan setelah tanda titik (setelah satu kalimat
berakhir) namun, pada artikel ini terdapat kesalahan penggunaan huruf
kapital, Contoh :
“... Pemanasan global akibat efek rumah kaca mengancam kehidupan
manusia karena dapat menyebabkan naiknya permukaan airlaut dari
melelehnya es di kutub.polusi ...”

Sistematika Penulisan

Selain pengunaan EYD yang baik dan benar, karya


ilmiah juga sebaiknya ditulis dengan tata cara yang sistematis.Adapun
sistematika penulisan artikel ini sama dengan yang tertulis pada format
penulisan.

Perujukan dan Pengutipan


setelah mengamati artikel dengan metode penelitian RnD
ini, pengulas menemukan sedikit perbedaan antara format penulisan
pengutipan dalam artikel dan gaya selingkung, gaya miring pada
penulisan istilah atau bahasa asing.
 Sumber Jurnal
Sumber artikel jurnal ini saya dapatkan melalui internet, dengan cara
mencari mengguanakan kata kunci sesuai yang saya inginkan. Pada saat,
hasilnya keluar saya tertarik untuk review artikel jurnal ini.

 Isi Review
Dalam peneletian pemanfaatan minyak jelantah menjadi bahan bakar
berupa biodesel jurnal artikel ini tersusun menjadi beberapa bagian :
1. Pendahuluan
Pada bagian ini, dijelaskan bahwa sumber energi minyak bumi saat ini
sudah menipis maka diperlukan energi terbarukan dan pemanfaatan
limbah . Mengingat pemakaian bahan bakar paling banyak dipakai adalah
minyak solar, dilakukan penelitian biodesel sebagai bahan bakar
pengganti minyak solar dimana bahan baku biodesel adalah minyak
nabati dari minyak jenis kelapa sawit yang dicampur dengan alkohol dan
katalis.

2. Bahan dan Metode


Bahan yang digunakan adalah minyak jelantah yang sudah disaring dan
bersih dari pengotor, adapun katalis NaOH cair dengan konsentrasi 2M.
Serta ethanol dalam erlenmeyer berpengaduk.
Tahapan metode pembuatan biodesel diawali dengan tahap persiapan
bahan baku, tahap pembuatan menjadi produk akhir, kemudian tahap
analisa kualitas konsentrasi glyserin, kadar FFA dan berat jenis atau
densitas pada produk .

3. Hasil dan Pembahasan


Minyak jelantah sebagaimana minyak goreng dari kelapa sawit
mempunyai hamper sama. Pembentukan FAEE dari minyak jelantah dan
ethanol pada kondisi basa ( dengan katalis NaOH) menghasilkan produk
biodesel dan produk samping gliserin.
Pada bagian ini juga membahas beberapa proses reaksi dari proses
pembuatan biodesel dan hasil dari perhitungan densitas, kadar FFA serta
kualitas konsentrasi gliserin.
4. Kesimpulan
Kesimpulan yang diberikan pada artikel ini adalah bahwa pembuatan
biodesel dari minyak jelantah menunjukan potensi pemanfaatan minyak
jelantah sebagai bahan bakar melalui sistem sumbu nyala api .

5. Daftar Pustaka
Berisi 19 sumber yang dicantumkan dalam artikel ini, ditulis secara
berurutan rapi dan sedikit kalimat yang bercetak miring untuk istilah dan
kalimat asing. Referensi yang digunakan merupakan sumber primer berupa artikel
yang ada dalam jurnal ilmiah atau laporan penelitian, dan juga buku.

Kelebihan Artikel
Menyajikan informasi penelitian secara teliti dan detail , mudah dipahami
dan juga banyak mencantumkan beberapa sumber informasi. Membahas
secara lengkap namun singkat, banyak pula mencantumkan data-data
sehingga terlihat akurat, dan menarik untuk dibaca.

Kekurangan
Tidak sedikit menggunakan kata asing , pembahasan cenderung berulang-
ulang sehingga sedikit membosankan pembaca.

Anda mungkin juga menyukai