Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA-PENELITIAN (PKM-P)

PENINGKATAN EFEKTIFITAS BAHAN BAKAR NABATI ALTERNATIF DARI


TANAMAN JARAK PAGAR (JATROPHA CURCAS L)

OLEH:
NOVIA AMALIA (19231038)
HIDAYATURAHMAN (19231021)
MUHAMMAD RIDLO HIDAYAT (19231031)

PROGRAM STUDI DIII ANALISIS KIMIA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITA ISLAM INDONESIA
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………………..
BAB III METODE PENELITIAN ……………………………………….
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ……………………………………
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………….
LAMPIRAN …………………………………………………………………………….
Lampiran 1. ……………………………………………………………………………..
Biodata Ketua dan Anggota …………………………………………………………..
Biodata Dosen Pendamping …………………………………………………………..
Lampiran 2. ……………………………………………………………………………..
Justifikasi Anggaran Kegiatan ……………………………………………………..
Lampiran 3 ……………………………………………………………………………
Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ………………………………
Lampiran 4 …………………………………………………………………………….
Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ……………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Penelitian
Beberapa dekade terakhir ini, masalah keterbatasan cadangan energi fosil sebagai
bahan bakar minyak (BBM) dan kepedulian terhadap lingkungan hidup mulai menjadi
perhatian di seluruh dunia. Hal ini karena BBM berasal dari sumber daya alam yang tidak
bisa diperbaharui. Ketersediaannya semakin berkurang dan harga minyak dunia yang
semakin meningkat, sedangkan kebutuhan masyarakat terhadap BBM justru semakin
meningkat.
Salah satu tanaman yang bisa dijadikan sebagai sumber energi alternatif terbarukan
(bahan bakar nabati) adalah jarak pagar dengan memanfaatkan kandungan minyak dari biji.
Biji jarak pagar mengandung rendemen minyak nabati sebesar 35 sampai 45 persen. Minyak
tersebut dapat diproses menjadi minyak biodiesel (pengganti solar) dan minyak bakar
(pengganti minyak tanah).
Jarak pagar (Jatropha curcas L) banyak tumbuh di daerah tropis, meskipun
sebenarnya merupakan tanaman asli dari Amerika Tengah.  Di Indonesia, tanaman ini sudah
sejak lama dikenal sebagai obat herbal, bahan bakar (obor), dan pagar hidup di pekarangan
atau pembatas lahan.
Pemilihan jarak pagar sebagai penghasil biodiesel lantaran jarak tidak bersaing
dengan tanaman penghasil tanaman untuk lahan penanaman. Selain itu, daya adaptasi jarak di
lapang juga bagus. Dengan menjadikan jarak sebagai biodiesel, maka dapat mengurangi
polusi pada lingkungan sekaligus mengurangi ketergantungan pada BBM (Krisnamurthi,
2006; Prastowo, 2007; Effendi dan Karmawati, 2009).

I. 2. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara yang paling efektif dalam
memaksimalkan kualitas bahan bakar alternatif yang dihasilkan dari Tanaman Jarak Pagar
atau Jatropha Curcas L dengan menguji kadar kimia minyak yang dihasilkan dari komparasi
beberapa metode perawatan tanaman dan metode ekstraksi minyak yang dihasilkan.

I. 3. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini terdiri dari manfaat akademis, manfaat ekonomis, dan
manfaat sosial masyarakat. Manfaat akademis dari penelitian ini adalah sebagai salah satu
rujukan sumber dalam penelitian mengenai bahan bakar alternatif dari nabati, khususnya dari
tanman Jarak pagar atau Jatropha Curcas L. Manfaat ekonomis dari penelitian ini adalah
memaksimalkan kualitas bahan bakar yang dihasilkan sehingga dapat menjadi salah satu
sumber ekonomi baru di dalam perindustrian bahan bakar. Manfaaat sosial masyarakat dari
penelitian ini adalah teredukasinya masyarakat mengenai terbatasnya sumber daya alam
berupa minyak bumi sehingga masyarakat dapat terbuka dengan hal hal baru berupa peluang
dan potensi bahan bakar alternatif dan cara pengolahannya.

I. 4. Luaran penelitian
Luaran dari penelitian ini adalah mendorong agar terus dilakukannya penelitian-
penelitian dalam memecahkan solusi keterbatas sumber daya alam berupa minyak bumi,
salah satunya dengan mencari bahan bakar alternatif yang bersumber dari nabati. Juga
memberikan kesadaran bagi masyarakat agar tidak terus-menerus bergantung pada sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan mulai beralih kepada bahan bakar alternatif.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1.
Kondisi bahan bakar Indonesia kini sedang menghadapi krisis karena produksi bahan
bakar minyak yang terus menurun, biodiesel merupakan salah satu jalan pengembangan dan
pemanfaatan energi terbarukan yang dilakukan oleh Indonesia. Biodiesel yang berasal dari
minyak tanaman dapat berperan sebagai bahan bakar fosil. Telah banyak sekali penelitian
tentang pengembangan biodiesel sebagai bahan bakar alternatif, selain ramah lingkungan
perkembangan biodiesel di Indonesia juga merupakan yang terbesar di Asia(“Perkembangan
Biodiesel di Indonesia dan Terbesar di Asia | Indonesian Palm Oil Association (GAPKI
IPOA),” 2017).
Produksi biodiesel dapat dilakukan dengan berbagai cara dan berbagai bahan yang
terdapat di Indonesia. Salah satunya adalah produksi biodiesel dengan menggunakan minyak
jarak atau minyak nabati yang diperoleh dari ekstrak biji Tanaman Jarak Pagar (Jatropha
Curcas L). Pada sebuah penelitian dibuktikanlah bahwa biodiesel dari Minyak Jarak dapat
memperoleh putaran mesin yang cukup tinggi dibandingkan dengan perolehan putaran mesin
oleh bahan bakar solar(Raharjo, 2007).
Minyak Jarak tidaklah dipilih dengan sembarang. Terdapat kriteria-kriteria untuk
pemilihan bahan baku biodiesel dengan menggunakan metode AHP berdasarkan penilaian
kriteria-kriteria dan alternatif-alternatif yang ada(Kuncahyo et al., 2013). AHP (Analytic
Hierarchy Process) merupakan teknik pengambilan keputusan untuk menentukan pilihan
yang terbaik dari beberapa alternatif yang tersedia(“Analytic Hierarchy Process (AHP) –
PWK TECH,” n.d.; Saaty, n.d.). Kriteria-kriteria pemilihan meliputi :
1. Karakteristik bahan baku,.
2. Ketersediaan lahan produksi,
3. Ketersediaan bahan baku,
4. Kemudahan proses produksi,
5. Faktor ekonomi (Kuncahyo et al., 2013).
Salah satu cara memperoleh biodiesel dari Minyak Jarak adalah menggunakan Ni
nanokatalis ZnO yang heterogen. Penelitian ini menjelaskan bahwa produk biodiesel yang
diperoleh dengan Ni yang didoping ZnO nanokatalis ini ditemukan efektif dengan
menggunakan Minyak Jarak (Baskar et al., 2018). Minyak Jarak dapat berfungsi dengan
optimalkan untuk keperluan konvensional(Baskar et al., 2018). Selain itu, dengan Ni
didoping ZnO nanokatalis ini berpotensi sangat besar untuk diproduksi sebagai bahan bakar
yang ramah lingkungan dan juga murah(Baskar et al., 2018).
Minyak jarak pada MesinMenjelang pertengahan tahun 2004 yang lalu,Daimler
Chrysler, salah satu perusahaan otomotifterkemuka, berhasil mengujicobakan
penggunaanbahan bakar BTL (Biomass to Liquid) pertama didunia pada mobil Mercedes-
Benz seri C (MercedesBenz C 220, red.), menempuh jarak 5.900 km dalankondisi
lingkungan yang ekstrim di India (India Daily,19/7/2004). Bahan bakar tersebut kemudian
diberinama dagang SunDiesel, diperoleh dari minyak jarakdan merupakan salah satu
program DaimlerChryslerdalam mengembangkan Biodiesel. Manfaat minyakjarak sebagai
substitusi bahan bakar sebetulnya telahlama diketahui Misalnya melalui review
yangdipublikasikan oleh Gubitz dkk (1999) pada jurnalBioresource Technology edisi 67,
disebutkan bahwatahun 1997 grupnya di Austria, telah mempublikasikanhasil uji adaptasi
minyak jarak pada mesin dieselstandar. Di dalam review tersebut juga disebutkanbahwa jauh
sebelum pengujian tersebut dilaksanakan,pada tahun 1982, peneliti dari Jepang juga
telahmemperoleh hasil memuaskan dalam mengujiperformansi mesin dalam menggunakan
minyak jarakdi Thailand.
Pengembangan Minyak jarak di Indonesia
Pengembangan minyak dari tanaman jarakmelalui pendekatan ilmiah di Indonesia,
dipeloporioleh Dr. Robert Manurung dari Institut TeknologiBandung (ITB) sejak tahun 1997
dengan fokusektraksi minyak dari tanaman jarak. Sejak tahun 2004yang lalu, penelitian ini
mendapat dukungan dariMitsubishi Research Institute (Miri) dan New Energyand Industrial
Technology Development Organization(NEDO) dari Jepang (Kompas,
12/5/2005).Menghadapi krisis kelangkaan BBM dan kenaikanharga BBM di Indonesia,
Pemerintah mulai menggalisumber-sumber energi alternatif. Minyak jarak ini punmulai
mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah.Setelah dirintis oleh ITB kemudian diikuti
oleh IPB,dan selanjutnya diikuti oleh lembaga pemerintah pusatyaitu BPPT, dan oleh
pemerintah daerah sepertiPemprov. Nusa Tenggara Timur, Pemprov. NusaTenggara Barat,
Pemkab. Purwakarta dan Pemkab.Indramayu, serta oleh BUMN seperti PT. Pertamina,PT.
PLN dan PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI),semua saling bekerja sama untuk
pengembanganminyak jarak sebagai bahan bakar minyak alternatifini. Tidak ketinggalan
Sekolah Menengah Kejuruanbidang pertanian pun akan mengikuti pengembanganminyak
jarak ini, untuk bahan bakar minyak alternatif.
Biodiesel Sebagai Bahan Bakar Alternatif
Produksi dan penggunaan BBM alternatif harussegera direalisasikan untuk menutupi
kekuranganterhadap kebutuhan BBM fosil yang semakinmeningkat. Biodiesel dapat dibuat
dari bermacamsumber, seperti minyak nabati, lemak hewani dan sisadari minyak atau lemak
(misalnya sisa minyakpenggorengan).Biodiesel memiliki beberapa kelebihan dibandingbahan
bakar diesel petroleum. Kelebihan tersebutantara lain :
1. Merupakan bahan bakar yang tidak beracun dan
dapat dibiodegradasi
2. Mempunyai bilangan setana yang tinggi.
3. Mengurangi emisi karbon monoksida,
hidrokarbon dan NOx.
4. Terdapat dalam fase cair. Bahan bakar diesel dikehendaki relatif mudahterbakar
sendiri (tanpa harus dipicu dengan letikanapi busi) jika disemprotkan ke dalam udara
panasbertekanan. Tolok ukur dari sifat ini adalahbilangan setana, yang didefinisikan sebagai
%volume n-setana di dalam bahan bakar yang berupacampuran n-setana (n-C16H34) dan α-
metil naftalena(α-CH3-C10H7) serta berkualitas pembakaran didalam mesin diesel standar.
n-setana (suatuhidrokarbon berantai lurus) sangat mudah terbakarsendiri dan diberi nilai
bilangan setana 100,sedangkan α-metil naftalena (suatu hidrokarbonaromatik bercincin
ganda) sangat sukar terbakar dandiberi nilai bilangan setana nol.
Karakteristik Minyak Diesel
Bilangan setana yang baik dari minyakdiesel adalah lebih besar dari 30 dengan
volatilitasyang tidak terlalu tinggi supaya pembakaran yangterjadi di dalamnya lebih
sempurna. Minyak dieseldikehendaki memiliki kekentalan yang relatifrendah agar mudah
mengalir melalui pompa injeksi.Untuk keselamatan selama penanganan danpenyimpanan,
titik nyala harus cukup tinggi agarterhindar dari bahaya kebakaran pada suhu kamar.Kadar
belerang dapat menyebabkan terjadinyakeausan pada dinding silinder. Jumlah
endapankarbon pada bahan bakar diesel dapat diukurdengan metode Conradson atau
Ramsbottom untukmemperkirakan kecenderungan timbulnya endapankarbon pada nozzle
dan ruang bakar. Abukemungkinan berasal dari produk mineral danlogam sabun yang tidak
dapat larut dan jikatertinggal dalam dinding dan permukaan mesindapat menyebabkan
kerusakan nozzle danmenambah deposit dalam ruang bakar. Air dalamjumlah kecil yang
berbentuk dispersi dalam bahanbakar sebenarnya tidak berbahaya bagi bagianbagian mesin.
Tetapi di daerah dingin, air tersebutdapat membentuk kristal-kristal es kecil yang
dapatmenyumbat saringan pada mesin.
BAB III METODE PENELITIAN

Variabel penelitian
1. Variabel bebas yaitu :
 Temperatur pemanasan : 200, 250 dan 300oC.
 Putaran mesin : 2000, 2500 dan 3000 rpm.
 Bahan bakar : minyak jarak
Dalam hal ini dilakukan variasi untuk pengambilan data :
 Minyak jarak tanpa pemanasan.
 Minyak jarak dengan temperatur pemanasan 200oC.
 Minyak jarak dengan temperatur pemanasan 250oC.
 Minyak jarak dengan temperatur pemanasan 300oC.
2. Variabel terikat yaitu konsumsi bahan bakar dan kepekatan gas buang.
Diagram Alir Penelitian
Diagram Alir Penelitian Gambar 3. Diagram Alir Penelitian

Gambar 1. Diagram Alir Penelitian

Alat-alat dan bahan penelitian.


2. Engine stand mesin diesel 4 tak 4 silinder Tachometer.
3. Selang bahan bakar.
4. Minyak jarak.
5. Burret.
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
DAFTAR PUSTAKA

Analytic Hierarchy Process (AHP) – PWK TECH, n.d.


Baskar, G., Aberna Ebenezer Selvakumari, I., Aiswarya, R., 2018. Biodiesel production from
castor oil using heterogeneous Ni doped ZnO nanocatalyst. Bioresour. Technol. 250,
793–798. https://doi.org/10.1016/j.biortech.2017.12.010
Kuncahyo, P., Fathallah, A.Z.M., Hakim, J.A.R., 2013. Analisa Prediksi Potensi Bahan Baku
Biodiesel Sebagai Suplemen Bahan Bakar Motor Diesel Di Indonesia 2, 5.
Perkembangan Biodiesel di Indonesia dan Terbesar di Asia | Indonesian Palm Oil
Association (GAPKI IPOA) [WWW Document], 2017. . Indones. Palm Oil Assoc.
GAPKI IPOA. URL https://gapki.id/news/3250/perkembangan-biodiesel-di-indonesia-
dan-terbesar-di-asia (accessed 5.12.18).
Raharjo, S., 2007. Analisa Performa Mesin Diesel Dengan Bahan Bakar Biodiesel Dari
Minyak Jarak Pagar. J. Litbang 3.
Saaty, T.L., n.d. Decision making with the analytic hierarchy process 16.
LAMPIRAN
Lampiran 1.
Biodata Ketua dan Anggota
Biodata Dosen Pendamping
Lampiran 2.
Justifikasi Anggaran Kegiatam
Lampiran 3.
Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4.
Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai