Oleh:
Didik Dwi Suharso1, Yohan Wibisono1
1
Program Studi Teknika, Politeknik Pelayaran Surabaya
ABSTRAK
Indonesia akan mengalami krisis energi jika kebutuhan energi bergantung hanya pada
energi fosil, dalam jangka panjang impor BBM mendominasi penyediaan energi nasional.
Kebijakan pemerintah untuk melaksanakan terobosan penggunaaan energi terbaru diperlukan
bahan bakar minyak berbasis nabati. Biodiesel merupakan bahan bakar yang sangat potensial
bagi masa depan,dimana bahannya dapat diperbaharui dan ramah terhadap lingkungan.
Obyek utama dalam penelitian ini yaitu mesin motor diesel satu silinder yang mampu
menghasilkan daya dan konsumsi bahan bakar spesifik (sfc), menggunakan metode eksperi-
men untuk memperoleh data daya dan konsumsi bahan bakar spesifik (sfc). Teknik analisis
deskriptif dengan melukiskan dan merangkum fenomena-fenomena terukur pada penelitian.
Data-data yang dihasilkan berupa beban listrik yaitu voltage, frekwensi, putaran mesin, am-
pere, dan konsumsi bahan bakar spesifik (sfc). Pada putaran 1600 rpm sampai 1900 rpm, cam-
puran bahan bakar solar dengan biodiesel yang paling hemat konsumsi bahan bakar adalah
B20 pada putaran 1600 rpm dengan konsumsi sebesar 0,82 kg/ jam dan campuran biodiesel
yang mempunyai daya tertinggi untuk putaran 1900 rpm adalah B20 dengan daya yang di-
hasilkan 1,64 KW.
Kata kunci : biodiesel, motor diesel satu silinder, bahan bakar
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan salah satu negara han bakar minyak berbasis pada nabati, maka
penghasil minyak bumi di dunia, namun sam- Indonesia bisa mengalami krisis energi jika
pai saat ini masih mengimpor bahan bakar kebutuhan energi bergantung hanya pada en-
minyak (BBM) untuk mencukupi kebutuhan ergi fosil. Untuk itu pemerintah harus men-
bahan bakar minyak (BBM) untuk mencuk- dorong kebijakan untuk mengembangkan dan
upi kebutuhan bahan bakar minyak di sector menggunakan bahan bakar minyak dari en-
transportasi dan energi. Dalam jangka pan- ergi terbarukan seperti salah satunya biodisel
jang impor BBM ini semakin mendominasi dari nabati.
penyediaan energi nasional, apabila tidak ada Biodisel salah satu bahan bakar alter-
kebijakan pemerintah untuk melaksanakan native yang ramah lingkungan, yang dapat
terobosan penggunaaan energi terbarukan ba- menurunkan emisi dari hasil pembakaran di
ruang bakar mesin jika dibandingkan dengan kehidupan, namun dengan adanya perkem-
solar yang berasal dari bahan bakar fosil. Be- bangan teknologi yang semakin pesat, akan
berapa bahan baku untuk pembuatan biodies- terjadi perubahan kualitas lingkungan, terma-
el antara laian kelapa sawit, kedelai, bunga suk kualitas udara (Amin, 2003). Penggunaan
matahari, jarak pagar, tebu dan beberapa je- bahan bakar dari minyak bumi menghasil-
nis tumbuhan lainnya.Saat ini pengembangan kan zat pencemar udara yang dapat men-
bahan bakar alternatif bertumpu pada minyak gakibatkan penurunan kualitas udara, antara
kelapa (coconut oil) dan minyak sawit (crude lain gas karbon monoksida (CO), nitrogen
palm oil). Pemanfaatan Minyak Jarak Pagar oksida (NOx), hidrokarbon (HC), sulfur ok-
Sebagai Bahan Bakar Alternatif Mesin Diesel sida (SOx), ozon (O3), dan partikulat (Colls,
(Suhartanta dan Zainal Arifin) yang merupak- 2002). Penurunan kualitas udara ini sebagian
an dua sumber minyak nabati dari beberapa besar diakibatkan oleh keberadaan kendaraan
minyak nabati yang memiliki potensi sebagai bermotor (Boedisantoso, 2003).
bahan bakar motor diesel (biodiesel). Hasil- Salah satu cara untuk menangani masalah
hasil penelitian yang telah dilakukan menun- ini adalah dengan cara mencari alternatif ba-
jukkan bahwa minyak kelapa dapat digu- han bakar sebagai pengganti bahan bakar
nakan sebagai bahan bakar motor diesel, baik minyak bumi (Fazal dkk., 2011). Biodiesel
sebagai campuran dengan minyak solar atau merupakan bahan bakar yang sangat poten-
100% minyak kelapa. Sementara penggunaan sial bagi masa depan, dimana bahannya dapat
bahan baku ini untuk industri akan makin diperbaharui dan ramah terhadap lingkungan.
besar, sehinngga terjadi rebutan kebutuhan Biodiesel mempunyai dampak positif bagi
beberapa bahan baku industri dan pengem- lingkungan (Janaun and Ellis, 2010). Bahan
bangan energi alternatif yang pada akhirnya bakar ini dapat mengurangi emisi hidrokar-
memicu kenaikan harga komoditas tersebut. bon, karbon monoksida, sulfur oksida, dan
Oleh karenanya dibutuhkan upaya terpadu partikulat. Emisi yang dihasilkan oleh bio-
dalam mencari dan mengembangkan bahan diesel kadarnya lebih rendah daripada solar,
baku minyak nabati sebagai bahan bakar al- sehingga lebih ramah lingkungan (Atadashi
ternatif yang tidak berfungsi sebagai bahan dkk., 2010). Jika biodiesel ini tumpah atau
baku konsumsi industri dan makanan. tercecer di tanah, maka akan cepat terdegra-
Beberapa tumbuhan penghasil lemak dasi karena berasal dari bahan organik. Pada
yang dapat digunakan sebagai bahan baku penelitian ini akan menggunakan minyak ke-
biodiesel sangat beragam, namun dalam lapa (coconut oil) yang dicampur dengan so-
perkembangannya kebutuhan tersebut ber- lar pada berbagai prosentase campuran.
benturan dengan kebutuhan produksi dan Dalam sektor maritim yaitu pengopera-
pangan masyarakat. Oleh karenanya pemili- sian kapal, pihak perusahaan juga mendapat-
han bahan baku biodiesel sangat penting un- kan tanggung jawab untuk berperan serta
tuk mencegah timbulnya distorsi kebutuhan agar dalam pengoperasian kapalnya, berperan
antara kebutuhan pangan dengan kebutuhan dalam upaya untuk mengurangi pencenaran
produksi. Beberapa tumbuhan penghasil le- udara yang salah satunya berasal dari emisi
mak nabati yang banyak tumbuh di Indone- gas buang dari mesin kapal yang dioperasi-
sia diantaranya kelapa sawit, kelapa, jarakdan kan. Regulasi internasional Marpol 78 pada
tumbuhan lain merupakan bahan baku bio- annex VI juga mengatur tentang tanggung
diesel yang lebih ramah lingkungan. jawab sektor maritim dalam penanggulangan
Udara sebagai atmosfer bumi merupakan pencemaran udara (air polution)
media lingkungan yang sangat penting dalam
36
Jurnal 7 Samudra Politeknik Pelayaran Surabaya | 3(1): 35-43 | Juni 2018
37
Didik Dwi Suharso et al. - Pengujian Performansi Mesin Disel Dengan Menggunakan . . .
Tahapan Pembakaran Pada Motor Diesel: danya pembakaran disebabkan jenis dan
1) Pembakaran kualitas bahan bakar, temperatur udara
Tahap ini merupakan tahap persiapan yang dikompresikan, turbulensi udara,
pembakaran. Bahan bakar disemprotkan sistem pengabutan yang tidak sempurna,
oleh injektor berupa kabut ke udara pa- kondisi injektor yang tidak layak pakai,
nas dalam ruang bakar sehingga menjadi dan kerja pompa injeksi yang kurang
campuran yang mudah terbakar. Tahap baik.
ini bahan bakar belum terbakar atau den- C. Minyak Solar
gan kata lain pembakaran belum dimulai. Minyak solar adalah bahan bakar minyak
Pembakaran dimulai pada titik B, pen- hasil sulingan dari minyak bumi mentah, bah-
ingkatan tekanan terjadi secara konstan, an bakar ini mempunyai warna kuning cokelat
karena piston terus bergerak menuju yang jernih. Minyak solar ini biasa digunakan
TMA. sebagai bahan bakar pada semua jenis motor
2) Rambatan Api (B-C) diesel dan juga sebagai bahan bakar untuk
Campuran yang mudah terbakar telah ter- pembakaran langsung didalam dapur-dapur
bentuk dan merata diseluruh bagian dalam kecil yang menghendaki hasil pembakaran
ruang bakar. Awal pembakaran mulai ter- yang bersih. Minyak ini sering disebut juga
jadi di beberapa bagian dalam silinder. sebagai gas oil, ADO, HSD, atau Dieseline.
Pembakaran ini berlangsung sangat cepat Temperatur biasa, artinya pada suhu kamar
sehingga terjadilah letupan (explosive). tidak menguap dan titik nyalanya jauh lebih
Letupan ini berakibat tekanan dalam sil- tinggi dari pada bahan bakar bensin.
inder meningkatdengan cepat. Akhir ta- Syarat-syarat penggunaan solar sebagai
hap ini disebut tahap pembakaran letupan bahan bakar harus memperhatikan kualitas
dengan tekanan 30 kg/cm². solar, antara lain adalah sebagai berikut: (1)
3) Pembakaran Langsung (C-D) Mudah terbakar, artinya waktu tertundanya
Injektor terus menyemprotkan bahan pembakaran harus pendek/singkat, sehingga
bakar dan terakhir pada titik D karena mesin mudah dihidupkan. Solar harus me-
injeksi bahan bakar terus berlangsung mungkinkan kerja mesin yang lembut dengan
didalam udara yang bertekanan dan ber- sedikit knocking, (2) Tetap encer pada suhu
suhu tinggi, maka bahan bakar yang di dingin (tidak mudah membeku), menunju-
injeksi akan langsung terbakar. Tahap ini kan solar harus tetap cair pada suhu rendah
pembakaran dikontrol oleh jumlah bahan sehingga mesin akan mudah dihidupkan dan
bakar yang diinjeksikan, sehingga tahap berputar lembut, (3) Daya pelumasan, artinya
ini disebut tahap pengontrolan pemba- solar juga berfungsi sebagai pelumas untuk
karan. pompa injeksi dan nossel. Oleh karena itu
4) Pembakaran Lanjutan (D-E) harus mempunyai sifat dan daya lumas yang
Dititik D, injeksi bahan bakar berhenti, baik, (4) Kekentalan, berkait dengan syarat
namun bahan bakar masih ada yang be- melumas dalam arti solar harus memiliki
lum terbakar. Periode ini sisa bahan ba- kekentalan yang baik sehingga mudah untuk
kar diharapkan akan terbakar seluruhnya. dapat di semprotkan oleh injektor, (5) Kan-
Apabila tahap ini terlalu panjang akan dungan sulphur, karakteristik sulphur yang
menyebabkan suhu gas buang mening- dapat merusak pemakaian komponen mesin
kat dan efisiensi pembakaran berkurang sehingga mempersyaratkan kandungan sul-
(Rabiman dan Arifin; 2011: 8). phur solar harus sekecil mungkin (< 1 %), dan
Beberapa penyebab terjadinya tertun- (6) Angka setana, yaitu suatu cara untuk men-
38
Jurnal 7 Samudra Politeknik Pelayaran Surabaya | 3(1): 35-43 | Juni 2018
gontrol bahan bakar solar dalam kemampuan teri dan jamur. Minyak kelapa murni, atau
untuk mencegah terjadinya knoking, tingkat lebih dikenal dengan Virgin Coconut Oil
yang lebih besar memiliki kemampuan yang (VCO), adalah modifikasi proses pembuatan
lebih baik (Supraptono; 2004; 19-20). minyak kelapa sehingga dihasilkan produk
Menurut peraturan direktorat jendral dengan kadar air dan kadar asam lemak be-
minyak dan gas (Ditjen Migas) No.113.K/72/ bas yang rendah, berwarna bening, berbau
DJM/1999, tanggal 27 oktober 1999 ten- harum, serta mempunyai daya simpan yang
tang spesifikasi bahan bakar minyak dan gas cukup lama yaitu lebih dari 12 bulan.
menetapkan batasa-batasan untuk minyak so- Pembuatan minyak kelapa murni ini me-
lar sebagai berikut: miliki banyak keunggulan, yaitu:
Tabel 1. Batasan sifat bahan bakar solar menu- 1) Tidak membutuhkan biaya yang mahal,
rut Ditjen Migas karena bahan baku mudah didapat dengan
harga yang murah
Batasan Batasan
Sifat 2) Pengolahan yang sederhana dan tidak ter-
minimal maksimal
Specific gravity at 0,820 0,870 lalu rumit
60/60°F 45 3,0 3) Penggunaan energi yang minimal, karena
Color ASTM 48 - tidak menggunakan bahan bakar, sehingga
Cetane number, or alter- - - kandungan kimia dan nutrisinya tetap ter-
natively 1,6 5,8 jaga terutama asam lemak dalam minyak.
Calculate cetane index 35 45 Jika dibandingkan dengan minyak kela-
Cinematic viscosity at - 65
pa biasa, atau sering disebut dengan minyak
100°F - 0,5
Viscosity SSU at 100°F, - 0,1 goreng (minyak kelapa kopra), minyak kelapa
sec - 0,05 murni mempunyai kualitas yang lebih baik.
Minyak kelapa kopra akan berwarna kuning
Pour point °c - 0,01 kecoklatan, berbau tidak harum, dan mudah
Sulfur content %wt - 0,01 tengik, sehingga daya simpannya tidak ber-
Conradson carbon residu - 0,6 tahan lama (kurang dari dua bulan).
% wt 150 -
Water content % wt 40 -
E. Daya, Torsi, dan Konsumsi Bahan Ba-
Sediment % wt
Ash content % wt kar Spesifik (SFC)
Total acid number mg Daya merupakan besarnya kerja yang
KOH/gr dilakukan persatuan waktu biasanya diwaki-
Flash point PM cc°F li dengan satuan daya kuda (Horse Power).
Recovery at 300°c % vol Satu daya kuda sama dengan kemampuan
D. Minyak Kelapa (virgin coconut oil) mengangkat beban seberat 75 kg sejauh satu
Minyak kelapa murni (Inggris: virgin co- meter dalam waktu satu detik. Horsepower
conut oil) adalah minyak kelapa yang dibuat dan Brake Horsepower merupakan ukuran
dari bahan baku kelapa segar, diproses dengan daya yang dihasilkan oleh suatu mesin.
pemanasan terkendali atau tanpa pemanasan Brake Horsepower merupakan ukuran
sama sekali, tanpa bahan kimia. Penyulin- daya kuda dari suatu mesin tanpa memper-
gan minyak kelapa seperti di atas berakibat hitungkan tenaga hilang yang diakibatkan
kandungan senyawa-senyawa esensial yang oleh gearbox, generator, differensial, pompa
dibutuhkan tubuh tetap utuh. Minyak ke- air dan komponen pembantu lainnya. Awalan
lapa murni dengan kandungan utama asam “brake”menunjukkan dimana daya diukur,
laurat ini memiliki sifat antibiotik, anti bak- yaitu diporos output mesin, seperti dipakai
39
Didik Dwi Suharso et al. - Pengujian Performansi Mesin Disel Dengan Menggunakan . . .
40
Jurnal 7 Samudra Politeknik Pelayaran Surabaya | 3(1): 35-43 | Juni 2018
bakar minyak kelapa dan minyak kemiri ter- Secara umum pada biodiesel dengan ber-
hadap daya output, torsi dan konsumsi bahan bagai konsentrasi campuran B10, B20, B30,
bakar spesifik (sfc) mesin diesel satu silinder. konsumsi bahan bakar akan semakin me-
ningkat dengan semakin semakin besarnya
H ASI L P E N E L I T I A N DAN putaran. Peningkatan konsumsi bahan bakar
PEMBAHASAN dipengaruhi oleh besarnya viskositas yang
Analisa perbandingan prestasi Pada pen- semakin meningkat, hal tersebut menyebab-
gujian ini dengan melakukan variasi cam- kan tingkat penguapan yang rendah di dalam
puran biodiesel minyak kelapa (virgin coco- ruang bakar. Dari grafik dapat disimpulkan
nut oil) B10, B20, B30 dan solar 100% seb- bahwa campuran bahan bakar solar dengan
agai pembanding standar, putaran digunakan biodiesel yang paling hemat konsumsi ba-
naik konstan tiap 100 rpm dimulai dari 1600 han bakar adalah B20 pada putaran 1600 rpm
sampai 1900 rpm. Diperoleh hasil pengujian dengan konsumsi sebesar 0,82 kg/ jam. Se-
yang dituangkan dalam grafik perbandingan dangkan campuran yang paling boros adalah
efisiensi thermal, daya dan konsumsi bahan B30 yang membutuhkan 1,15 kg/ jam pada
bakar terhadap putaran mesin. putaran 1900 rpm
1. Grafik efisiensi thermal (ȵt) vs putaran me-
sin 3. Grafik daya vs putaran mesin
Dari grafik hasil pengujian didapatkan Dari grafik dapat terlihat bahwa daya se-
data bahwa pada putaran 1600 rpm sampai makin tinggi dengan semakin meningkatnya
1900 rpm, efisiensi thermal campuran bio- putaran. Hal tersebut sesuai dengan teori.
diesel dengan solar B10, B20, B30 masih di Semakin besar campuran maka daya yang di-
bawah solar murni 100% hasilkan akan semakin turun karena campuran
2. Grafik konsumsi bahan bakar vs putaran akan meningkatkan viskositas bahan bakar.
mesin Viskositas yang tinggi akan mempengaruhi
penguapan bahan bakar di ruang bakar. Pen-
guapan yang rendah akan menurunkan keluar-
an daya maksimum dan menaikkan konsumsi
bahan bakar. Dari grafik dapat disimpulkan
bahwa campuran biodiesel yang mempunyai
daya tertinggi untuk putaran 1900 rpm adalah
B20 dengan daya yang dihasilkan 1,64 KW.
Sedangkan campuran biodiesel yang meng-
hasilkan daya terendah adalah B30 sebesar
1,24 KW pada 1600 rpm.
42
Jurnal 7 Samudra Politeknik Pelayaran Surabaya | 3(1): 35-43 | Juni 2018
43