Anda di halaman 1dari 9

Jurnal 7 Samudra Politeknik Pelayaran Surabaya

Vol. 3, No.1, Juni 2018 ISSN: 2502-1621


Hal: 35-43

PENGUJIAN PERFORMANSI MESIN DISEL


DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR CAMPURAN SOLAR
DAN MINYAK KELAPA (VIRGIN COCONUT OIL)

Oleh:
Didik Dwi Suharso1, Yohan Wibisono1
1
Program Studi Teknika, Politeknik Pelayaran Surabaya

Email korespondensi: didik.suharso@poltekpel-sby.ac.id.

ABSTRAK
Indonesia akan mengalami krisis energi jika kebutuhan energi bergantung hanya pada
energi fosil, dalam jangka panjang impor BBM mendominasi penyediaan energi nasional.
Kebijakan pemerintah untuk melaksanakan terobosan penggunaaan energi terbaru diperlukan
bahan bakar minyak berbasis nabati. Biodiesel merupakan bahan bakar yang sangat potensial
bagi masa depan,dimana bahannya dapat diperbaharui dan ramah terhadap lingkungan.
Obyek utama dalam penelitian ini yaitu mesin motor diesel satu silinder yang mampu
menghasilkan daya dan konsumsi bahan bakar spesifik (sfc), menggunakan metode eksperi-
men untuk memperoleh data daya dan konsumsi bahan bakar spesifik (sfc). Teknik analisis
deskriptif dengan melukiskan dan merangkum fenomena-fenomena terukur pada penelitian.
Data-data yang dihasilkan berupa beban listrik yaitu voltage, frekwensi, putaran mesin, am-
pere, dan konsumsi bahan bakar spesifik (sfc). Pada putaran 1600 rpm sampai 1900 rpm, cam-
puran bahan bakar solar dengan biodiesel yang paling hemat konsumsi bahan bakar adalah
B20 pada putaran 1600 rpm dengan konsumsi sebesar 0,82 kg/ jam dan campuran biodiesel
yang mempunyai daya tertinggi untuk putaran 1900 rpm adalah B20 dengan daya yang di-
hasilkan 1,64 KW.
Kata kunci : biodiesel, motor diesel satu silinder, bahan bakar

PENDAHULUAN
Indonesia merupakan salah satu negara han bakar minyak berbasis pada nabati, maka
penghasil minyak bumi di dunia, namun sam- Indonesia bisa mengalami krisis energi jika
pai saat ini masih mengimpor bahan bakar kebutuhan energi bergantung hanya pada en-
minyak (BBM) untuk mencukupi kebutuhan ergi fosil. Untuk itu pemerintah harus men-
bahan bakar minyak (BBM) untuk mencuk- dorong kebijakan untuk mengembangkan dan
upi kebutuhan bahan bakar minyak di sector menggunakan bahan bakar minyak dari en-
transportasi dan energi. Dalam jangka pan- ergi terbarukan seperti salah satunya biodisel
jang impor BBM ini semakin mendominasi dari nabati.
penyediaan energi nasional, apabila tidak ada Biodisel salah satu bahan bakar alter-
kebijakan pemerintah untuk melaksanakan native yang ramah lingkungan, yang dapat
terobosan penggunaaan energi terbarukan ba- menurunkan emisi dari hasil pembakaran di

Jurnal 7 Samudra Politeknik Pelayaran Surabaya | 35


Didik Dwi Suharso et al. - Pengujian Performansi Mesin Disel Dengan Menggunakan . . .

ruang bakar mesin jika dibandingkan dengan kehidupan, namun dengan adanya perkem-
solar yang berasal dari bahan bakar fosil. Be- bangan teknologi yang semakin pesat, akan
berapa bahan baku untuk pembuatan biodies- terjadi perubahan kualitas lingkungan, terma-
el antara laian kelapa sawit, kedelai, bunga suk kualitas udara (Amin, 2003). Penggunaan
matahari, jarak pagar, tebu dan beberapa je- bahan bakar dari minyak bumi menghasil-
nis tumbuhan lainnya.Saat ini pengembangan kan zat pencemar udara yang dapat men-
bahan bakar alternatif bertumpu pada minyak gakibatkan penurunan kualitas udara, antara
kelapa (coconut oil) dan minyak sawit (crude lain gas karbon monoksida (CO), nitrogen
palm oil). Pemanfaatan Minyak Jarak Pagar oksida (NOx), hidrokarbon (HC), sulfur ok-
Sebagai Bahan Bakar Alternatif Mesin Diesel sida (SOx), ozon (O3), dan partikulat (Colls,
(Suhartanta dan Zainal Arifin) yang merupak- 2002). Penurunan kualitas udara ini sebagian
an dua sumber minyak nabati dari beberapa besar diakibatkan oleh keberadaan kendaraan
minyak nabati yang memiliki potensi sebagai bermotor (Boedisantoso, 2003).
bahan bakar motor diesel (biodiesel). Hasil- Salah satu cara untuk menangani masalah
hasil penelitian yang telah dilakukan menun- ini adalah dengan cara mencari alternatif ba-
jukkan bahwa minyak kelapa dapat digu- han bakar sebagai pengganti bahan bakar
nakan sebagai bahan bakar motor diesel, baik minyak bumi (Fazal dkk., 2011). Biodiesel
sebagai campuran dengan minyak solar atau merupakan bahan bakar yang sangat poten-
100% minyak kelapa. Sementara penggunaan sial bagi masa depan, dimana bahannya dapat
bahan baku ini untuk industri akan makin diperbaharui dan ramah terhadap lingkungan.
besar, sehinngga terjadi rebutan kebutuhan Biodiesel mempunyai dampak positif bagi
beberapa bahan baku industri dan pengem- lingkungan (Janaun and Ellis, 2010). Bahan
bangan energi alternatif yang pada akhirnya bakar ini dapat mengurangi emisi hidrokar-
memicu kenaikan harga komoditas tersebut. bon, karbon monoksida, sulfur oksida, dan
Oleh karenanya dibutuhkan upaya terpadu partikulat. Emisi yang dihasilkan oleh bio-
dalam mencari dan mengembangkan bahan diesel kadarnya lebih rendah daripada solar,
baku minyak nabati sebagai bahan bakar al- sehingga lebih ramah lingkungan (Atadashi
ternatif yang tidak berfungsi sebagai bahan dkk., 2010). Jika biodiesel ini tumpah atau
baku konsumsi industri dan makanan. tercecer di tanah, maka akan cepat terdegra-
Beberapa tumbuhan penghasil lemak dasi karena berasal dari bahan organik. Pada
yang dapat digunakan sebagai bahan baku penelitian ini akan menggunakan minyak ke-
biodiesel sangat beragam, namun dalam lapa (coconut oil) yang dicampur dengan so-
perkembangannya kebutuhan tersebut ber- lar pada berbagai prosentase campuran.
benturan dengan kebutuhan produksi dan Dalam sektor maritim yaitu pengopera-
pangan masyarakat. Oleh karenanya pemili- sian kapal, pihak perusahaan juga mendapat-
han bahan baku biodiesel sangat penting un- kan tanggung jawab untuk berperan serta
tuk mencegah timbulnya distorsi kebutuhan agar dalam pengoperasian kapalnya, berperan
antara kebutuhan pangan dengan kebutuhan dalam upaya untuk mengurangi pencenaran
produksi. Beberapa tumbuhan penghasil le- udara yang salah satunya berasal dari emisi
mak nabati yang banyak tumbuh di Indone- gas buang dari mesin kapal yang dioperasi-
sia diantaranya kelapa sawit, kelapa, jarakdan kan. Regulasi internasional Marpol 78 pada
tumbuhan lain merupakan bahan baku bio- annex VI juga mengatur tentang tanggung
diesel yang lebih ramah lingkungan. jawab sektor maritim dalam penanggulangan
Udara sebagai atmosfer bumi merupakan pencemaran udara (air polution)
media lingkungan yang sangat penting dalam

36
Jurnal 7 Samudra Politeknik Pelayaran Surabaya | 3(1): 35-43 | Juni 2018

KAJIAN PUSTAKA rasio kompresi 15-22 dan suhu udara kompre-


A. Motor Diesel si kira-kira 600°C pada tekanan kompresi 20-
Motor bakar adalah mesin kalor dimana 40 bar. Dibandingkan dengan motor bensin,
gas panas diperoleh dari proses pembakaran gas buang motor diesel tidak banyak men-
didalam mesin itu sendiri dan langsung dipak- gandung komponen yang beracun sehingga
ai untuk melakukan kerja mekanis, yaitu men- banyak diminati oleh masyarakat.
jalankan mesin tersebut (Arismunandar dan B. Teori Pembakaran
Tsuda; 2008; 5). Motor diesel (diesel engines) Pembakaran adalah reaksi kimia dari un-
merupakan salah satu bentuk motor pemba- sur-unsur bahan bakar dengan zat asam yang
karan dalam (internal combustion engines) di kemudian menghasilkan panas yang disebut
samping motor bensin dan turbin gas. Motor heat energi. Oleh karena itu pada setiap pem-
diesel disebut dengan motor penyalaan kom- bakaran diperlukan bahan bakar, zat asam dan
presi (compression ignition engines) karena suhu yang cukup tinggi untuk awal mulanya
penyalaan bahan bakarnya diakibatkan oleh pembakaran.
suhu kompresi udara dalam ruang bakar. Cara Proses pembakaran pada motor diesel ti-
pembakaran dan pengatomisasian (atom- dak berlangsung sekaligus melainkan mem-
izing) bahan bakar pada motor diesel tidak butuhkan waktu dan berlangsung dalam be-
sama dengan motor bensin. berapa tahapan. Disamping itu penyemprotan
Prinsip Kerja Motor Diesel 4 Langkah bahan bakar juga tidak dapat dilaksanakan
Pada motor diesel 4 langkah, katup masuk sekaligus, tetapi berlangsung antara 30-40
dan katup buang digunakan untuk mengon- derajat sudut engkol. Dalam hal ini tekanan
trol proses pemasukan dan pembuangan gas udara akan naik selama langkah kompresi
dengan membuka dan menutup saluran ma- berlangsung (Kristanto dan Tirtoatmodjo,
suk dan saluran buang. 2000; 8).
Motor diesel dan motor bensin tidak ban- Pembakaran dapat didefinisikan sebagai
yak berbeda dalam hal layoutnya, keduanya reaksi (oksidasi) yang berlangsung sangat
mempunyai engkol penggerak, mekanisme cepat (0,001-0,002 detik) disertai pelepasan
katup, rangka pendingin, sistem pelumasan energi. Ada tiga klasifikasi kecepatan pemba-
dan lain sebagainya. Perencanaan motor die- karan, yaitu: 1). Explosive adalah proses pem-
sel dibagi dalam dua model, dilengkapi den- bakaran dengan laju pembakaran sangat cepat
gan peralatan injeksi bahan bakar dan per- dan tidak menampakkan adanya gelomban-
encanaan komponen yang besar untuk dapat gledakan, 2). Deflagration yaitu pembakaran
menahan muatan besar yang diakibatkan dengan perambatan api subsonic. 3). Detona-
tekanan pembakaran yang besar, motor diesel tion adalah pembakaran dengan perambatan
sering lebih berat dalam hubungan ke tenaga api supersonic.
motor, sekitar 7 kg membangun per kW kira-
kira setengah untuk motor bensin, menjaga
ukuran dan pengurangan berat komponen
tersendiri motor diesel dibuat bahan yang
kuat (Daryanto; 2008; 138). Suhu dan tekan-
an udara dalam silinder yang cukup tinggi
maka partikel-partikel bahan bakar akan me-
nyala dengan sendirinya sehingga memben-
tuk proses pembakaran. Agar bahan bakar Gambar 1. Diagram Pembakaran Motor Diesel
solar dapat terbakar sendiri, maka diperlukan

37
Didik Dwi Suharso et al. - Pengujian Performansi Mesin Disel Dengan Menggunakan . . .

Tahapan Pembakaran Pada Motor Diesel: danya pembakaran disebabkan jenis dan
1) Pembakaran kualitas bahan bakar, temperatur udara
Tahap ini merupakan tahap persiapan yang dikompresikan, turbulensi udara,
pembakaran. Bahan bakar disemprotkan sistem pengabutan yang tidak sempurna,
oleh injektor berupa kabut ke udara pa- kondisi injektor yang tidak layak pakai,
nas dalam ruang bakar sehingga menjadi dan kerja pompa injeksi yang kurang
campuran yang mudah terbakar. Tahap baik.
ini bahan bakar belum terbakar atau den- C. Minyak Solar
gan kata lain pembakaran belum dimulai. Minyak solar adalah bahan bakar minyak
Pembakaran dimulai pada titik B, pen- hasil sulingan dari minyak bumi mentah, bah-
ingkatan tekanan terjadi secara konstan, an bakar ini mempunyai warna kuning cokelat
karena piston terus bergerak menuju yang jernih. Minyak solar ini biasa digunakan
TMA. sebagai bahan bakar pada semua jenis motor
2) Rambatan Api (B-C) diesel dan juga sebagai bahan bakar untuk
Campuran yang mudah terbakar telah ter- pembakaran langsung didalam dapur-dapur
bentuk dan merata diseluruh bagian dalam kecil yang menghendaki hasil pembakaran
ruang bakar. Awal pembakaran mulai ter- yang bersih. Minyak ini sering disebut juga
jadi di beberapa bagian dalam silinder. sebagai gas oil, ADO, HSD, atau Dieseline.
Pembakaran ini berlangsung sangat cepat Temperatur biasa, artinya pada suhu kamar
sehingga terjadilah letupan (explosive). tidak menguap dan titik nyalanya jauh lebih
Letupan ini berakibat tekanan dalam sil- tinggi dari pada bahan bakar bensin.
inder meningkatdengan cepat. Akhir ta- Syarat-syarat penggunaan solar sebagai
hap ini disebut tahap pembakaran letupan bahan bakar harus memperhatikan kualitas
dengan tekanan 30 kg/cm². solar, antara lain adalah sebagai berikut: (1)
3) Pembakaran Langsung (C-D) Mudah terbakar, artinya waktu tertundanya
Injektor terus menyemprotkan bahan pembakaran harus pendek/singkat, sehingga
bakar dan terakhir pada titik D karena mesin mudah dihidupkan. Solar harus me-
injeksi bahan bakar terus berlangsung mungkinkan kerja mesin yang lembut dengan
didalam udara yang bertekanan dan ber- sedikit knocking, (2) Tetap encer pada suhu
suhu tinggi, maka bahan bakar yang di dingin (tidak mudah membeku), menunju-
injeksi akan langsung terbakar. Tahap ini kan solar harus tetap cair pada suhu rendah
pembakaran dikontrol oleh jumlah bahan sehingga mesin akan mudah dihidupkan dan
bakar yang diinjeksikan, sehingga tahap berputar lembut, (3) Daya pelumasan, artinya
ini disebut tahap pengontrolan pemba- solar juga berfungsi sebagai pelumas untuk
karan. pompa injeksi dan nossel. Oleh karena itu
4) Pembakaran Lanjutan (D-E) harus mempunyai sifat dan daya lumas yang
Dititik D, injeksi bahan bakar berhenti, baik, (4) Kekentalan, berkait dengan syarat
namun bahan bakar masih ada yang be- melumas dalam arti solar harus memiliki
lum terbakar. Periode ini sisa bahan ba- kekentalan yang baik sehingga mudah untuk
kar diharapkan akan terbakar seluruhnya. dapat di semprotkan oleh injektor, (5) Kan-
Apabila tahap ini terlalu panjang akan dungan sulphur, karakteristik sulphur yang
menyebabkan suhu gas buang mening- dapat merusak pemakaian komponen mesin
kat dan efisiensi pembakaran berkurang sehingga mempersyaratkan kandungan sul-
(Rabiman dan Arifin; 2011: 8). phur solar harus sekecil mungkin (< 1 %), dan
Beberapa penyebab terjadinya tertun- (6) Angka setana, yaitu suatu cara untuk men-
38
Jurnal 7 Samudra Politeknik Pelayaran Surabaya | 3(1): 35-43 | Juni 2018

gontrol bahan bakar solar dalam kemampuan teri dan jamur. Minyak kelapa murni, atau
untuk mencegah terjadinya knoking, tingkat lebih dikenal dengan Virgin Coconut Oil
yang lebih besar memiliki kemampuan yang (VCO), adalah modifikasi proses pembuatan
lebih baik (Supraptono; 2004; 19-20). minyak kelapa sehingga dihasilkan produk
Menurut peraturan direktorat jendral dengan kadar air dan kadar asam lemak be-
minyak dan gas (Ditjen Migas) No.113.K/72/ bas yang rendah, berwarna bening, berbau
DJM/1999, tanggal 27 oktober 1999 ten- harum, serta mempunyai daya simpan yang
tang spesifikasi bahan bakar minyak dan gas cukup lama yaitu lebih dari 12 bulan.
menetapkan batasa-batasan untuk minyak so- Pembuatan minyak kelapa murni ini me-
lar sebagai berikut: miliki banyak keunggulan, yaitu:
Tabel 1. Batasan sifat bahan bakar solar menu- 1) Tidak membutuhkan biaya yang mahal,
rut Ditjen Migas karena bahan baku mudah didapat dengan
harga yang murah
Batasan Batasan
Sifat 2) Pengolahan yang sederhana dan tidak ter-
minimal maksimal
Specific gravity at 0,820 0,870 lalu rumit
60/60°F 45 3,0 3) Penggunaan energi yang minimal, karena
Color ASTM 48 - tidak menggunakan bahan bakar, sehingga
Cetane number, or alter- - - kandungan kimia dan nutrisinya tetap ter-
natively 1,6 5,8 jaga terutama asam lemak dalam minyak.
Calculate cetane index 35 45 Jika dibandingkan dengan minyak kela-
Cinematic viscosity at - 65
pa biasa, atau sering disebut dengan minyak
100°F - 0,5
Viscosity SSU at 100°F, - 0,1 goreng (minyak kelapa kopra), minyak kelapa
sec - 0,05 murni mempunyai kualitas yang lebih baik.
Minyak kelapa kopra akan berwarna kuning
Pour point °c - 0,01 kecoklatan, berbau tidak harum, dan mudah
Sulfur content %wt - 0,01 tengik, sehingga daya simpannya tidak ber-
Conradson carbon residu - 0,6 tahan lama (kurang dari dua bulan).
% wt 150 -
Water content % wt 40 -
E. Daya, Torsi, dan Konsumsi Bahan Ba-
Sediment % wt
Ash content % wt kar Spesifik (SFC)
Total acid number mg Daya merupakan besarnya kerja yang
KOH/gr dilakukan persatuan waktu biasanya diwaki-
Flash point PM cc°F li dengan satuan daya kuda (Horse Power).
Recovery at 300°c % vol Satu daya kuda sama dengan kemampuan
D. Minyak Kelapa (virgin coconut oil) mengangkat beban seberat 75 kg sejauh satu
Minyak kelapa murni (Inggris: virgin co- meter dalam waktu satu detik. Horsepower
conut oil) adalah minyak kelapa yang dibuat dan Brake Horsepower merupakan ukuran
dari bahan baku kelapa segar, diproses dengan daya yang dihasilkan oleh suatu mesin.
pemanasan terkendali atau tanpa pemanasan Brake Horsepower merupakan ukuran
sama sekali, tanpa bahan kimia. Penyulin- daya kuda dari suatu mesin tanpa memper-
gan minyak kelapa seperti di atas berakibat hitungkan tenaga hilang yang diakibatkan
kandungan senyawa-senyawa esensial yang oleh gearbox, generator, differensial, pompa
dibutuhkan tubuh tetap utuh. Minyak ke- air dan komponen pembantu lainnya. Awalan
lapa murni dengan kandungan utama asam “brake”menunjukkan dimana daya diukur,
laurat ini memiliki sifat antibiotik, anti bak- yaitu diporos output mesin, seperti dipakai

39
Didik Dwi Suharso et al. - Pengujian Performansi Mesin Disel Dengan Menggunakan . . .

pada mesin dinamometer. Nb =Daya (Nm/s)


Istilah “bhp” menjadi tidak terpakai n = Putaran mesin (Rpm)
setelah SAE (Society of Automotive Enginers) T = torsi (Nm) Pbeban=beban listrik (Watt)
merekomendasikan pabrikan menggunakan V = voltage
hp. Horsepower mengukur daya mesin pada I = ampere
flywheel, dengan tanpa menghitung kerugian
akibat pemindahan tenaga, pada motor bakar METODE PENELITIAN
daya guna adalah daya poros yang mengger- Metode dalam penelitian ini adalah
akkan beban. Daya poros digerakkan oleh menggunakan metode eksperimen untuk
daya indikator dari pembakaran gas campuran memperoleh data daya, torsi dan konsumsi
bahan bakar dan udara kompresi yang meng- bahan bakar spesifik (sfc). Dengan cara ini
gerakkan piston untuk mengadakan translasi peneliti sengaja membangkitkan timbulnya
(gerak bolak-balik) kemudian memutarkan sesuatu kejadian atau keadaan, kemudian
poros engkol. Berputarnya poros engkol me- diteliti bagaimana akibatnya. Desain eksper-
nyebabkan terjadi gerakkan rotasi berupa imen merupakan langkah-langkah dalam
tenaga putar yang disebut torsi. melakukan penelitian sehingga dihasilkan
Performa pada motor diesel antara lain data-data yang obyektif sesuai dengan perma-
daya dan torsi dipengaruhi oleh besarnya salahan desain eksperimen yang digunakan
jumlah kalor hasil pembakaran, yaitu nilai dalam penelitian ini adalah treatment by sub-
kalor dari hasil pembakaran campuran bahan ject yaitu beberapa variasi perlakuan secara
bakar dan udara kompresi. Bahan bakar yang berturut-turut kepada kelompok subyek yang
mempunyai nilai kalor yang rendah memer- sama. Maksudnya suatu kelompok dikenakan
lukan jumlah bahan bakar yang lebih banyak perlakuan tertentu kemudian dilakukan pen-
untuk menghasilkan tenaga sebesar satu daya gukuran untuk mengetahui performa motor
kuda dibandingkan bahan bakar yang memi- diesel pada setiap komposisi campuran yang
liki nilai kalor yang tinggi. Artinya, semakin berbeda.
rendah nilai kalor bahan bakar semakin tinggi 1. Variabel Penelitian
tingkatkonsumsi bahan bakarnya dibanding- Variabel dalam peneltian ini meliputi :
kan dengan bahan bakar yang nilai kalornya 1) Variabel bebas
lebih tinggi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
Rumus perhitungan daya, torsi, dan kon- campuran perbandingan antara minyak
sumsi bahan bakar spesifik (sfc) yang digu- solar dikombinasikan dengan minyak ja-
nakan: rak
Daya keluaran: Tabel 3. Konsumsi bahan bakar minyak solar
di campur minyak kelapa
Jenis Minyak Minyak kelapa
campuran solar (%) (%)
Momen torsi: biodisel
B10 90 10
B20 80 20
B30 70 30
2) Variabel terikat
Variabel terikat yaitu variabel yang di-
Pbeban=V x I (Watt) pengaruhi oleh variabel bebas. Variabel
Keterangan: terikat dalam penelitian ini adalah unjuk

40
Jurnal 7 Samudra Politeknik Pelayaran Surabaya | 3(1): 35-43 | Juni 2018

kerja motor diesel yang meliputi besarnya B. Lokasi Penelitian


daya, torsi dan konsumsi bahan bakar Dalam pelaksanaan penelitian ini tim
spesifik (sfc). peneliti dosen Politeknik Pelayaran Surabaya
2. Obyek Penelitian akan bekerjasama dengan laboratorium motor
Obyek utama dalam penelitian ini yaitu bakar jurusan teknik mesin universitas Dipo-
mesin motor diesel satu silinder yang mampu negoro Semarang
menghasilkan daya, torsi, dan konsumsi ba- Langkah pelaksanaan penelitian :
han bakar spesifik (sfc) pada motor diesel, an- 1) Solar murni dengan tekanan injeksi 100
tara lain adalah : Efisiensi thermal kg/cm2, 120 kg/cm2,dan 140 kg/cm2. Me-
nyetel putaran mesin 1500 rpm tanpa be-
A. Alur Penelitian ban pada tekanan injeksi yang berbeda-
beda yaitu 100 kg/cm2, 120 kg/cm2, 140
kg/cm2 dan nyalakan lampu secara berta-
hap mulai dari 20 lampu, 40 lampu, dan
60 lampu, kemudian ukurlah kecepatan
bahan bakar pada burret (50cc) dengan
stopwatch, voltage, frekuensi, ampere.
2) Solar murni + minyak jarak dengan
tekanan injeksi 100 kg/cm2, 120 kg/cm2,
dan 140 kg/cm2. Menyetel putaran me-
sin 1800 rpm tanpa beban pada tekanan
injeksi yang berbeda pula, kemudian
nyalakan lampu secara bertahap dan ke-
mudianukurlah seperti pada langkah per-
tama dan lakukan pengujian ini dengan
komposisi campuran (90 % + 10 %), (80
% + 20 %), (70 % + 30 %).
3) Solar murni + minyak kelapa dengan
tekanan injeksi 100 kg/cm2, 120 kg/cm2,
dan 140 kg/cm2.
4) Setelah pengambilan data ini selesai,
matikan switch breaker/MCB satu per-
satu, kemudian matikan motor diesel.
C. Analisis Data
Penelitian ini menggunakan teknik anali-
sis deskriptif dengan melukiskan dan merang-
kum fenomena-fenomena terukur pada pene-
litian yang telah dilakukan. Data-data yang
dihasilkan berupa beban listrik yaitu voltage,
frekwensi, putaran mesin, ampere, dan kon-
sumsi bahan bakar spesifik (sfc). Penggam-
baran dari fenomena-fenomena yang terjadi
selama penelitian digambarkan secara grafis
dalam histogram atau polygon frekwensi
yangmenggambarkan hubungan antara bahan
41
Didik Dwi Suharso et al. - Pengujian Performansi Mesin Disel Dengan Menggunakan . . .

bakar minyak kelapa dan minyak kemiri ter- Secara umum pada biodiesel dengan ber-
hadap daya output, torsi dan konsumsi bahan bagai konsentrasi campuran B10, B20, B30,
bakar spesifik (sfc) mesin diesel satu silinder. konsumsi bahan bakar akan semakin me-
ningkat dengan semakin semakin besarnya
H ASI L P E N E L I T I A N DAN putaran. Peningkatan konsumsi bahan bakar
PEMBAHASAN dipengaruhi oleh besarnya viskositas yang
Analisa perbandingan prestasi Pada pen- semakin meningkat, hal tersebut menyebab-
gujian ini dengan melakukan variasi cam- kan tingkat penguapan yang rendah di dalam
puran biodiesel minyak kelapa (virgin coco- ruang bakar. Dari grafik dapat disimpulkan
nut oil) B10, B20, B30 dan solar 100% seb- bahwa campuran bahan bakar solar dengan
agai pembanding standar, putaran digunakan biodiesel yang paling hemat konsumsi ba-
naik konstan tiap 100 rpm dimulai dari 1600 han bakar adalah B20 pada putaran 1600 rpm
sampai 1900 rpm. Diperoleh hasil pengujian dengan konsumsi sebesar 0,82 kg/ jam. Se-
yang dituangkan dalam grafik perbandingan dangkan campuran yang paling boros adalah
efisiensi thermal, daya dan konsumsi bahan B30 yang membutuhkan 1,15 kg/ jam pada
bakar terhadap putaran mesin. putaran 1900 rpm
1. Grafik efisiensi thermal (ȵt) vs putaran me-
sin 3. Grafik daya vs putaran mesin

Dari grafik hasil pengujian didapatkan Dari grafik dapat terlihat bahwa daya se-
data bahwa pada putaran 1600 rpm sampai makin tinggi dengan semakin meningkatnya
1900 rpm, efisiensi thermal campuran bio- putaran. Hal tersebut sesuai dengan teori.
diesel dengan solar B10, B20, B30 masih di Semakin besar campuran maka daya yang di-
bawah solar murni 100% hasilkan akan semakin turun karena campuran
2. Grafik konsumsi bahan bakar vs putaran akan meningkatkan viskositas bahan bakar.
mesin Viskositas yang tinggi akan mempengaruhi
penguapan bahan bakar di ruang bakar. Pen-
guapan yang rendah akan menurunkan keluar-
an daya maksimum dan menaikkan konsumsi
bahan bakar. Dari grafik dapat disimpulkan
bahwa campuran biodiesel yang mempunyai
daya tertinggi untuk putaran 1900 rpm adalah
B20 dengan daya yang dihasilkan 1,64 KW.
Sedangkan campuran biodiesel yang meng-
hasilkan daya terendah adalah B30 sebesar
1,24 KW pada 1600 rpm.

42
Jurnal 7 Samudra Politeknik Pelayaran Surabaya | 3(1): 35-43 | Juni 2018

KESIMPULAN view.” Renewable and Sustainable


1) Pada putaran 1600 rpm sampai 1900 rpm, Energi Reviews. 14 (7) (2010): 1999–
efisiensi thermal campuran biodiesel den- 2008 Cetane Imrover dari Biodiesel
gan solar B10, B20, B30 masih di bawah Minyak Jarak Pagar dan Pengujianya
solar murni 100%. pada Mesin Diesel”. Jurnal Sains dan
2) Campuran bahan bakar solar dengan bio- Terapan kimia. Volume 6, No.1. Hal
diesel yang paling hemat konsumsi bahan 46-58.
bakar adalah B20 pada putaran 1600 rpm Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Pene-
dengan konsumsi sebesar 0,82 kg/ jam. litian Suatu Pendekatan Praktek. Ja-
Sedangkan campuran yang paling boros karta: Rineka Cipta
adalah B30 yang membutuhkan 1,15 kg/ Arismunandar, Wiranto dan Koichi Tsuda.
jam pada putaran 1900 rpm. 2008. Motor Diesel Putaran Tinggi.
3) Campuran biodiesel yang mempunyai Jakarta: Pradnya Paramita
daya tertinggi untuk putaran 1900 rpm Daryanto. 2008. Teknik Merawat Auto Mo-
adalah B20 dengan daya yang dihasilkan bil Lengkap. Bandung: Yrama Widya.
1,64 KW. Sedangkan campuran biodiesel 2001. Teknik Servis Mobil. Jakarta:
yang menghasilkan daya terendah adalah Rineka Cipta
B30 sebesar 1,24 KW pada 1600 rpm Kristanto, Philip dan Rahardjo Tirtoatmodjo.
2000. “Pengaruh Suhu dan Tekanan
Udara Masuk Terhadap Kinerja Mo-
DAFTAR PUSTAKA
tor Diesel Tipe 4 JA 1”. Jurnal Teknik
Abdullah, Ahmad Budi Junaidi, Abdul Gho- Mesin. Volume 2, No.1. Hal 7-14.
fur dan Doni Rahmat Wicakso. 2012. Rabiman, dan Zainal Arifin. 2011. System
“Sintesis Bahan Bakar Motor Diesel. Yogya-
Achmat Rosyadi. “Aplikasi Minyak Jarak se- karta: Graha Ilmu
bagai Bahan Bakar Diesel”. Prosiding Sukoco dan Zainal Arifin. 2008. Teknologi
Seminar Nasional Teknik Kimia ITS Motor Diesel. Bandung: Alfabeta .
2006, Surabaya. 2006 2009. Pengendalian Polusi Kendara-
Atadashi I. M., Aroua M. K., and Abdul an. Bandung: Alfabeta
Aziz A. “High Quality Biodiesel and Jurnal Teknik Kimia, No. 1, Vol. 17, Januari
Its Diesel Engine Application: A Re- 2010.

43

Anda mungkin juga menyukai