1. Yaa Siin
Yaa Siin
2
Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu di leher mereka,
lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, maka itu mereka
tertengada
3
11. Innamaa tundziru manittaba’adzikra wa khasyiyar-rahmaana
bil-ghaiib, fa basysyirhu bi maghfiratiw wa ajrin kariim
Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-
orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada
Tuhan yag Maha Pemurah walaupun Dia tidak melihatnya. Maka
berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala
yang mulia.
4
13. Wadhrib lahum matsalan ashhabal-qaryah, idz jaa’ahal
mursaluun
Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk
suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka
5
16. Qaaluu rabbunaa ya’lamu inaa ilaikum la mursaluun
Mereka berkata: Tuhan Kami mengetahui bahwa sesungguhnya
Kami adalah orang yang diutus kepada kamu
6
19. Qaaluu thaa-irukum ma’akum, a in dzukkirtum, bal antum
qaumum musrifuun
Utusan-utusan itu berkata: kemalangan kamu adalah karena
kamu sendiri. Apakah jika kami diberi peringatan (kamu
bernasib malang)? Sebenarnya kamu adalah kaum yang
melampaui batas
7
23. A attakhidzu min duunihii aalihatan iy-yuridnir-rahmaanu bi
dhurril laa tughni ‘annii syafaa’atuhum syaiaw wa laa
yunqidzuun
Mengapa aku akan menyembah Tuhan-tuhan selain nya jika
(Allah) yang Maha Pemurah menghendaki kemudharatan
terhadapku, niscaya syafaat mereka tidak memberi manfaat
sedikitpun bagi diriku dan mereka tidak (pula) dapat
menyelamatkanku?
8
26. Qiiladkhulil jannah, qaala yaa laita qaumii ya’lamuun
Dikatakan (kepadanya): masuklah ke syurga, ia berkata:
alangkah baiknya sekiranya kaum ku mengetahui
9
Tidak ada siksaan terhadap mereka melainkan dengan satu
teriakan saja; maka seketika itu mereka mati
11
Supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang
diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka
tidak bersyukur?
12
38. Wasy-syamsu tajrii li mustaqarril-lahaa, dzaalika taqdiirul
‘aziizil ‘aliim
Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah
ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui
13
41. Wa aayatul lahum annaa hamalnaa dzurriy-yatahum fil-fulkil-
masyhuun
Dan suatu tanda (kebesaran Allah yang besar) bagi mereka
adalah bahwa kami angkut keturunan mereka dalam bahtera
yang penuh muatan
14
44. Illaa rahmatam minnaa wa mataa’an ilaa-hiin
Tetapi (kami selamatkan mereka) karena rahmat yang besar
dari kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai
kepada suatu ketika
15
47. Wa idzaa qiila lahum anfiquu mimmaa razaqakumullahu
qaalal-ladziina kafaruu lil-ladziina aamanuu anuth’imu mal lau
yasyaa’ullaahu ath’amahuu, in antum illaa fii dha-laalim
mubiin
Dan apabila dikatakan kepada mereka: nafkahkanlah sebagian
dari rizki yang diberikan Allah kepadamu, maka orang-orang
yang kafir itu berkata kapada orang-orang beriman: apakah
kami akan memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah
menghendaki tentulah Dia akan memberinya makan, tiadalah
kamu melainkan dalam kesesatan yang nyata
16
49. Maa yanzhuruuna illaa shaihataw waa hidatan ta’khudzuhum
wa hum yakhish-shimuun
Mereka hanya menunggu satu teriakan, yang akan
membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar
17
52. Qaaluu yaa wailanaa mam ba’atsanaa mim marqadinaa,
haadzaa maa wa ‘adar-rahmaanu wa shadaqal mursaluun
Mereka berkata: aduhai celakalah kami! Siapakah yang
membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)? Inilah
yang dijanjikan (Tuhan) yang Maha Pemurah dan benarlah
Rasul-rasul (Nya)
18
55. Inna ash-haabal jannatil yauma fii syughulin faakihuun
Sesunggunya penghuni syurga pada hari itu bersenang-senang
dalam kesibukan (mereka)
19
(kepada mereka dikatakan): salam, sebagai ucapan selamat dari
Tuhan yang Maha Penyayang
20
62. Wa laqad adhal-la minkum jibillan katsiraa, a fa lam takuunuu
ta’kiluun
Sesunggunya syaitan itu telah menyesatkan sebahagian besar
diantaramu, maka apakah kamu tidak memikirkan?
21
66. Wa lau nasyaa’u lathamasnaa ‘alaa a’yunihim fastabaquush-
shiraatha fa annaa yubshiruun
Dan jikalau kami menghendaki pastilah kami hapuskan
penglihatan mata mereka; lalu mereka berlomba-lomba
(mencari) jalan, maka bagaimana mungkin mereka dapat
melihat?
22
69. Wa maa ‘allamnaahusy-syi’ra wa maa yambaghiilah, in huwa
illaa dzikruw waqur’aanum mubiin
Dan kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan
bersyair itu tidaklah layak baginya. Al Quran itu tidak lain
hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan
24
Berhala-berhala itu tiada dapat menolong mereka; padahal
berhala-berhala itu menjadi tentara yang disiapkan untuk
menjaga mereka
25
78. Wa dharaba lanaa matsalaw wa nasiya khalqah, qaala man
yuhyil ‘izhaama wa hiya ramiim
Dan ia membuat perumpamaan bagi kami; dan dia lupa kepada
kejadiannya; ia berkata: siapakah yang dapat menghidupkan
tulang belulang yang telah hancur luluh?
26
81. A wa laisal ladzii khalaqas-samaawaati wal-ardha biqaadirin
‘alaa ay yakhluqa mitslahum, balaa wa huwal khallaaqul
‘aliim
Dan tidaklah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu
berkuasa menciptakan yang serupa dengan itu? Benar, dia
berkuasa. Dan dialah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui
27
28