ALLAHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUMU. LAA TA'KHUDZUHUU SINATUW WA LAA
NAUUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDHI. MAN DZAL LADZII YASFA'U 'INDAHUU
ILLAA BI IDZNIHI. YA'LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHALFAHUM. WA LAA YUHITHUUNA BI
SYAI-IN MIN 'ILMIHII ILLAA BI MAASYAA-A. WASI'A KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDHA. WA LAA
YA-UDHUU HIFZHUHUMAA WAHUWAL 'ALIYYUL AZHIIM.
Bissmillahhirrohmannirrohim
1. Yaa Siin
Yaa siin
2. Wal Quranil hakiim
12. Innaa nahnu nuhyil-mautaa wanaktubu maa qaddamuu wa aatsaarahum, wa kulla syai-in
ahsainaahu fii imaamim mubin
Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka
kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab
Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).
14. Idz arsalnaa ilaihimuts naini fakadz dzabuuhumaa faazzaznaa bi tsaalitsin faqaaluu innaa
ilaikum mursaluun
(yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan
keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata:
Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang-xx diutus kepadamu .
15. Qaaluu ma antum illaa basyarum mits-lunaa wa maa anzalarrahmaanu min syai-in in antum
illaa takdzibuun
Mereka menjawab: Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami dan Allah Yang Maha Pemurah
tidak menurunkan sesuatupun, kamu tidak lain hanyalah pendusta belaka .
18. Qaalu innaa tathayyarnaa bikum lail lam tantahuu lanarjuman-nakum walayamas-sannakum
minnaa adzaabun aliim
Mereka menjawab: Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu, sesungguhnya jika kamu
tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami akan merajam kamu dan kamu pasti akan mendapat
siksa yang pedih dari kami .
19. Qaaluu thaairukum maakum, a-in dzukkirtum, bal antum qaumum musrifuun
Utusan-utusan itu berkata: Kemalangan kamu itu adalah karena kamu sendiri. Apakah jika kamu
diberi peringatan (kamu bernasib malang)? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampaui batas .
20. Wa jaa-a min aqshal-madiinati rajuluy yas-aa qaala yaa qaumit tabiul mursaliin
Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas-gegas ia berkata: Wahai
kaumku, ikutilah utusan-utusan itu,
Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu; maka dengarkanlah (pengakuan keimanan) ku.
26. Qiilad-khulil jannata qaala yaa laita qaumii yalamuun
Dikatakan (kepadanya): Masuklah ke surga. Ia berkata: Alangkah baiknya sekiranya kaumku
mengetahui,
28. Wa maa andzalnaa alaa qaumihii min badihii min jundim minas sama-i wa maa kunnaa
munziliin
Dan Kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah dia (meninggal) suatu pasukanpun dari langit
dan tidak layak Kami menurunkannya.
30. Yaa hasratan alal-ibaadi ma yatiihim mir rasuulin illa kaanuu bihii yastahziuun
Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu, tiada datang seorang rasulpun kepada
mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.
31. Alam yarau kam ahlaknaa qablahum minalquruuni annahum ilaihim la yarjiuun
Tidakkah mereka mengetahui berapa banyaknya umat-umat sebelum mereka yang telah Kami
binasakan, bahwasanya orang-orang (yang telah Kami binasakan) itu tiada kembali kepada mereka.
34. Waja-alna fiiha jan-naatim min nakhiilin wa anaabin wa fajjarnaa fiihaa minal-uyuun
Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa
mata air,
35. Liya kuluu min tsamarihii wa maa amilathu aidiihim afala yasykuruun
supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka.
Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?
40. Lasy-syamsu yanbaghi lahaa an tudrikal qamara wa lallailu saabiqun-nahaari wa kullun fii
falakin yasbahuun
Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang.
Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.
Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami tenggelamkan mereka, maka tiadalah bagi mereka
penolong dan tidak pula mereka diselamatkan.
45. Wa idzaa qiilla lahumuttaqu maa baina aidiikum wa maa khalfakum laalakum turhamuun
Dan apabila dikatakan kepada mereka: Takutlah kamu akan siksa yang di hadapanmu dan siksa
yang akan datang supaya kamu mendapat rahmat, (niscaya mereka berpaling).
46. Wa maa tatiihim min ayatim min aayaati rabbihim illaa kaanuu anhaa muridliin
Dan sekali-kali tiada datang kepada mereka suatu tanda dari tanda-tanda kekuasaan Tuhan mereka,
melainkan mereka selalu berpaling daripadanya.
47. Wa idza qiila lahum anfiquu mimmaa razaqakumullaahu, qaalal-ladziina kafaruu lilladzina
aamanuu, anuthimu mal lau yasyaa-ullahu athamahuu, in an tum illaa fii dlalaalim mubiin
Dan apabila dikatakan kepada mereka: Nafkahkanlah sebahagian dari rezeki yang diberikan Allah
kepadamu, maka orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman: Apakah
kami akan memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki tentulah Dia akan
memberinya makan, tiadalah kamu melainkan dalam kesesatan yang nyata.
51. Wa nufikha fish-shuuri fa idzaa hum minal ajdaatsi ilaa rabbihim yansiluun
Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka ke luar dengan segera dari kuburnya (menuju)
kepada Tuhan mereka.
52. Qaaluu yaa wailanaa man baatsanaa min marqadinaa haadza maa wa-adar-rahmaanu wa
shadaqal-mursaluun
Mereka berkata: Aduhai celakalah kami? Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur
kami (kubur)? Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul (Nya).
54. Falyauma laa tuzhlamu nafsun syai-aw wa laa tujzauna illaa maa kuntum tamaluun
Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi, kecuali
dengan apa yang telah kamu kerjakan.
60. Alam ahad ilaikum yaa banii aadama anlaa tabudusysyaithaana innahuu lakum aduwwum
mubiin
Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah
syaithan? Sesungguhnya syaithan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu,
65. Alyauma nakhtimu alaa afwaahihim wa tukallimunaa aidiihim wa tasyhadu arjuluhum bimaa
kaanuu yaksibuun
Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi
kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.
69. Wa maa allamnahusy-syira wa maa yanbaghi lahu in huwa illa dzikruw wa Quaanum mubiin
Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah layak baginya.
Al Quran itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan,
71. Awalam yarau annaa khalaqnaa lahum mimmaa amilat aidiinaa anaaman fahum lahaa
maalikuun
Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakan binatang ternak
untuk mereka yaitu sebahagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami sendiri,
lalu mereka menguasainya?
76. Falaa yahzunka qauluhum inna nalamu maa yusirruuna wa maa yulinuun
Maka janganlah ucapan mereka menyedihkan kamu. Sesungguhnya Kami mengetahui apa yang
mereka rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan.
77. Awalam yaral-insaanu annaa khalaqnaahu min nuthfatin fa idza huwa khasiimum mubiin
Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani),
maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata!
78. Wa dlaraba lanaa matsalaw wanasiya khalqahu qaala man yuhyil idhaama wahiya ramiim
Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: Siapakah
yang dapat menghidupkan tulang-belulang, yang telah hancur luluh?
79. Qul yuhyiihal ladzi ansya-ahaa awwala marratin wa huwa bikulli khalqin aliim
Katakanlah: Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha
Mengetahui tentang segala makhluk,
80. Allazi jaala lakum minasy syajaril-akhdlari naaran fa idza antum minhu tuuqiduun
yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan (api)
dari kayu itu.
81. Awalaisal ladzii khalaqas samaawaati wal-ardla biqaadirin alaa ayyakhluqa. mitslahum balaa
wahuwal khallaqul alim
Dan tidakkah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan yang serupa
dengan itu? Benar, Dia berkuasa. Dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.
82. Innamaa amruhuu idza araada syai-an anyayaquula lahuu kun fa yakun
Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya:
Jadilah! Maka terjadilah ia.
1. Yaa Siin
9. Wa ja alna mim baini aidihim saddaw wa min khalfihim saddan fa agsyaina hum fa hum yubsiruun
12. Inna nahnu nuhyil-mauta wa naktubu ma qaddamu wa asarahum, wa kulla syaiin ahsainahu fi
imamim mubin
14. Iz arsalna ilaihimusnaini fa kazzabu huma fa azzazna bi salisin fa qalu inna ilaikum mursalun
15. Qalu ma antum illa basyarum misluna wa ma anzalar-rahmanu min sayiin in antum illa takzibun
18. Qalu inna tatayyarna bikum lail lam tantahu lanarjumannakum wa layamas sannakum minna
azabun alim
23. A attakhizu min dunihi alihatan iy yurudnir-rahmanu bi durril la tugni anni syafa atuhum syaiaw
wa la yunqizun
30. Ya hasratan alal-ibad ma yatihim mir rasulin illa kanu bihi yastahziun
31. A lam yarau kam ahlakna qablahum minal-quruni annahum ilaihim la yarjiun
34. Wa jaalna fiha jannatim min nakhiliw wa anabiw wa fajjarna fiha minaluyun
40. Lasy-syamsu yambagi laha an tudrikal qamara wa lal-lailu sabiqun-nahar, wa kullun fi falakiy
yasbahun
46. Wa ma tatihim min ayatim min ayati rabbihim illa kanu anha muridin
47. Wa iza qila lahum anfiqu mimma razaqakumullahu qalal-lazina kafaru lillazina amanu anutimu
mal lau ya-syaullahu atamah, in an tum illa fi dalalim mubin
52. Qalu ya wailana mam baasana mim marqadina, haza ma waadar-rahmanu wa sadaqal-
mursaluun
53. In kanat illa saihataw wahidatan fa iza hum jamiul ladaina muhdarun
60. Alam ahad ilaikum ya bani adama al la tabudusy-syaitan, innahu lakum aduwwun mubin
65. Al-yauma nakhtimu ala afwahihim wa tukallimuna aidihim wa tasyhadu arjuluhum bima kanu-
yaksibun
71. A wa lam yarau anna khalaqna lahum mimma amilat aidina anaman fa hum laha malikun
77. A wa lam yaral-insanu anna khalaqnahu min nutfatin fa iza huwa khasimum mubin
78. Wa daraba lana masalaw wa nasiya khalqah qala may yuhyil-izama wa hiya ramim
79. Qul yuhyihal-lazi ansyaaha awwala marrah, wa huwa bi kulli khalqin alim
80. Allazi jaala lakum minasy-syajaril-akhdari naran fa iza antum minhu tuqidun
81. A wa laisal-lazi khalaqas-samawati wal-arda bi qadirin ala ay yakhluqa misla-hum, bala wa huwal-
khallaqul-alim