Anda di halaman 1dari 2

TALQIN

Mudah – mudahan rahmat engkau sesungguhnya telah hilang dari engkau oleh kesenangan
perhiasan dunia dan engkau sekarang telah berada di dalam suatu tempat yang dinamakan
dengan barzah daripada segala tempat segala barzah akhirat.

Maka oleh itu janganlah engkau lupa perjanjian yang telah bercerai akan kami di negeri
dunia, dan engkau berdahulu pada kami dengan janji itu ke negeri akhirat, ialah mengucap
syahadat :

Asyhadu an laa ilaha’ilallah

Wa asyhadu anna muhammadarrasulullah

Yang artinya : Naik saksi aku aku bahwasanya tiada tuhan yang disembah dengan sebenarnya
melainkan Allah. Dan naik saksi aku bahwasanya Muhammad itu pesuruh Allah.

Maka apabila datang akan engkau oleh dua orang malaikat yang diwakili tuhan untuk
menanya engkau dan makhluk seumpama engkau, Maka janganlah engkau terkejut dan
jangan gementar melihat kedua malaikat itu, karena keduanya itu makhluk tuhan
sebagaimana pun adalah makhluk Tuhan juga.

Maka apabila kedua orang malaikat itu sesudah berada di sisi engkau dan menanya engkau
dengan perkataan “siapa nabi engkau, siapa nabi engkau, apa i’tikad engkau”, dan perkataan
“apakah engkau ketika mati”, maka jawablah “Allah tuhanku, Muhammad nabiku, Ahlus
sunnah wal jama’ah itu i’tikad ku, dan aku sudahi perkataan ku dengan dua kalimat syahadat

Asyhadu an laa ilaha’ilallah

Wa asyhadu anna muhammadarrasulullah”

Maka apabila mengulangi kedua orang malaikat menanya engkau, maka jawablah seperti
jawab yang terdahulu tadi. Dan apabila bertanya pula kedua malaikat itu kepada engkau
dengan katanya “siapa tuhan engkau, Siapa nabi engkau, apa agama engkau, apa imam
engkau, apa kiblat engkau, dan siapa saudara engkau”.
Maka apabila mengulangi kedua orang malaikat menanya engkau, maka jawablah seperti
jawab yang terdahulu tadi. Dan apabila bertanya pula kedua malaikat itu kepada engkau
dengan katanya “siapa tuhan engkau, Siapa nabi engkau, apa agama engkau, apa imam
engkau, apa kiblat engkau, dan siapa saudara engkau”.

Maka jawablah dengan lidah yang fasih. Dengan tidak merasa sedikit jua pun kata oleh
engkau : “Allah tuhanku, Muhammad nabiku, Qur’an itu imamku, Baitullah itu kiblat ku ,
Sekalian kaum muslimin itu saudaraku, Nabi ibrahim Halil itu bapak ku pada agama, Dan
aku selama hidup dan sampai matiku aku berpegang atas ma’ana dua kalimat

Laa ilaha ilallah, Muhammadarrasulullah.


Tiada tuhan yang disembah dengan sebenarnya melainkan allah., Bermula Muhammad itu
pesuruh Allah.

Berpeganglah engkau dengan ini jawaban dan ketahuilah bahwa engkau dengan ini jawaban,
dan ketahuilah bahwa engkau bertempat dalam ini tempat hingga sampai hari kiamat.

Maka apabila dikata orang kepada engkau : “Siapakah laki – laki yang dijadikan rasul
padamu dan pada seluruh makhluk jin dan manusia”. Maka engkau kata laki – laki itu ialah
Nabi Muhammad yang datang kepada kami dengan membawa petunjuk jalan yang benar.

Maka berimanlah kami dengan dia dan kami mengikut akan, Dan kami benarkan akan dia
dengan kerasulan nya. Maka jika para malaikat itu meninggalkan engkau maka katalah :
Hasbiyallah arsyil adzim.

Ketahuilah bahwasanya mati itu sebenarnya bertempat dalam kubur itu sebenarnya
pertanyaan dua orang malaikat munkar dan nakir. Didalam kubur itu sebenarnya hidup kedua
kalinya hari kiamat itu. Sebenarnya dia menghitung seluruh amal baik dan amal jahat.

Sebenarnya di timbang seluruh amal itu sebenarnya melalui titian yang dinamakan dengan
siratil mustaqim itu sebenarnya surga sebenarnya, neraka sebenarnya, hari kiamat itu
sebenarnya.

Dan bahwasanya Allah telah akan mengeluarkan orang berada di dalam kubur. Maka kami
tinggalkan dikau hal keadaannya engkau sendirian. Hanya kami mendoakan kepada tuhan
yang pengasih lagi penyayang. Mudah – mudahan engkau mendapat rahmat dalam kubur ini.

Hai tuhan kami, Jinakkan olehmu mayyit ini karena tiada ada yang menjinakkan mayyit ini
hanya engkau. Dan berilah rahmat akan mayyit ini dalam kubur kerana tidak adalah yang
memberi rahmat akan dia melainkan engkau

Anda mungkin juga menyukai