Anda di halaman 1dari 6

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Bedasarkan penelitian yang penulis lakukan tentang “Memanah sebagai

Fenomena Hijrah di Minang Archery Club” maka penulis mengambil

kesimpulan sebagai berikut:

Pertama: Anggota Minang Archery Club memiliki berbagai macam

motif dan tujuan untuk bergabung dalam komunitas ini motif-motif dan tujuan

tersebut meliputi keinginan untuk memanah, menghidupkan sunnah, hijrah,

kesehatan fisik, dan mengejar prestasi atau demi bisa mengikuti perlombaan.

para anggota juga memiliki motivasi untuk memperbaiki diri, memperkuat

batin, mental, dan kefokusan diri. Selain itu keinginan mendekatkan diri

kepada Allah SWT, mengikuti sunnah Rasul, dan mengubah gaya hidup juga

menjadi faktor pendorong setiap anggota untuk bergabung dengan Minang

Archery Club. Anggota Minang Archery Club juga memiliki tujuan utama

yaitu untuk mencapai prestasi di bidang olahraga memanah dan mereka

memiliki ambisi yang tinggi dalam meraih pengakuan dan keberhasilan dalam

kompetisi. Selain itu, olahraga memanah juga menjadi media untuk

merelaksasikan anggota komunitas dan menjadi tujuan untuk menenangkan

hati dan pikiran dari kesibukan harian.


Kedua: Secara umum, dalam komunitas Minang Archery Club, terdapat

perhatian yang cukup besar terhadap adab, teknik, dan bentuk dalam memanah.

Dalam konteks sejarah, Rasulullah Muhammad SAW dalam sebuah riwayat

dikatakan menggunakan teknik Thumb Draw yang telah lama eksis dalam

tradisi panahan timur, termasuk tradisi Arab sebelum kedatangan Islam. Selain

itu terdapat adab-adab dalam memanah yang perlu diperhatikan. antara lain

adab dalam menjaga peralatan, lingkungan, pakaian, adab ketika sedang

memanah, dan adab terhadap sesama kita dan pemanah. Selain itu, Adab dalam

berpakaian juga penting untuk dijaga sebagaimana mestinya. Hal-hal ini

berlaku sebagai adab baik itu dalam memanah modern ataupun tradisional.

Ketiga: Filosofi dalam memanah mengajarkan bahwa semakin kuat dan

keras usaha yang dilakukan, semakin besar dan memuaskan hasil yang dicapai.

Oleh karena itu, memiliki target yang menjadi tujuan sangat penting dalam

kehidupan nyata maupun dalam memanah. Aktivitas memanah memiliki efek

positif dalam merubah karakter diri anggota Minang Archery Club.

Pengalaman langsung dalam memanah memberikan pengaruh yang lebih kuat

daripada bermain game online masa kini, sehingga anggota binaan dapat

mengalihkan minat mereka dari game online ke memanah.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka peneliti mengemukakan

saran sebagai berikut: Aktivitas memanah di Minang Archery Club harus tetap

dikembangkan dan dilestarikan karena selain berdampak pada kesehatan fisik,


juga berdampak pada pembentukan akhlak, memperbaiki mental, dan mampu

memperbaiki karakter diri menjadi lebih baik. Selanjutnya aktivitas memanah

ini agar menjadi lebih memasyarakat dan bisa dikenal lebih dalam oleh

khalayak umum, karena meskipun olahraga memanah ini sudah tersebar di

berbagai lokasi namun nyatanya masih banyak masyarakat yang masih merasa

asing dengan olahraga memanah ini, seterusnya dapat disebarkan ilmu-ilmu

yang terkandung di dalam memanah ini.


DAFTAR PUSTAKA

Abdul Muhaimin. (2019). Studi Kritik Hadits tentang Al-Ramyu.


Ahmad Razali. (2008). Pendidikan Jasmani Dalam Perspektif Islam.
Fanjari, Ahmad Syauqi al-. Nilai Kesehatan dalam Syari’at Islam (pent) Ahsin
Wijaya dan Totok Jumantoro. Jakarta: Bumi Aksara, 1996

Arisman. (2019). Pengaruh Metode Rangkaian Bermain Terhadap Keterampilan


Dasar Olahraga PANAHAN SISWA EKSTRAKURIKULER SIT (SEKOLAH
ISLAM TERPADU) AULADI PALEMBANG. Halaman Olahraga Nusantara
(Jurnal Ilmu Keolahragaan)

Busairi Afandi. (2020). Kontekstualisasi Pemikiran Hadis Memanah.


Dika Firtia Septiyani. (2016). Perancangan Pusat Pendidikan Karakter Berbasis
Olahraga Sunnah di kota Malang.

Dira Rahmadhani. (2020). Upaya Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Karakter


Melalui Ekstrakurikuler Memanah di SD Muhammadiyah 01 Kota Malang.

Dwiki Adi Septiyan. (2011). Studi Tentang Manajemen Atlet Panahan pada Nasa
Archery Club Ponorogo dari Tahun 2007 Sampai 2011

Erizal Kurniawan. (2017). Olahraga dalam Pandangan Islam.


Hikmat Kamal. (2020). Pendidikan Kesehatan Jasmani Perspektif Hadits.
Irfandi Zikrur Rahmat. (2020) Analisis Keterampilan Memanah bagi Mahasiswa
UIN, Serambi dan Ubudiyah di STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda
Aceh. Penjaskesrek Journal.

Kang Roy. (2015). Horsebow dan Teknik Memanah Thumb Draw


M. Syachrofi. (2018). Signifikansi Hadits-Hadis Memanah dalam Tinjauan Teori
Ma’na -Cum-Magza.

McEWEN. (2018). Persian Archery Texts : Chapter Eleven of Fakhr Mudabbir’s


Adab Al-Harb (Early Thirteenth Century).

Muhammad Ibrahim. (2016). Perancangan Wisata Edukasi Olahraga Islam


(berkuda, Berenang dan Memanah) di Kota Wisata Batu.
Rizal fajar Dwi, Ira Purnamasari. (2015). Hubungan Konsep Diri dan Kecerdasan
Emosional dengan Prestasi Memanah pada Cabang Olahraga Panahan.
Jurnal Kepelatihan Olahraga.

Salahudin, Rusdin (2020). Olahraga menurut Pandangan Agama Islam. JISIP


(Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)

Suwadam, Yoga Saptono, Agus Basri Cheris, Rika. (2020). Islamic Sport Center
di Pekanbaru "Berkuda, Memanah, Berenang".

Syaputra Alim Riady, Mustamin Rahim, M. Corona MS. M. Amrin. (2021).


Strategi Pengembangan Sarana dan Prasarana Bangunan Wisata Edukasi
Islam di Kota Ternate.

Ustaz Noor Sufyan. (2015). Fadilat Memanah dan Berkuda


Afandi Busairi. (2020). Kontekstualisasi Pemaknaan Hadis Memanah. Universitas
Islam Negri Sunan Ampel.
Mariana, & Azmi Nur, M. (2020). Tren Beragama: Analisis Makna “Hijrah” Yang
Dibajak. Proceeding Antasari International Conference.
http://36.92.225.6/index.php/proceeding/article/view/3752%0Ahttp://36.92.2
25.6/index.php/proceeding/article/viewFile/3752/2211
Rizki, B. (2019). Wajah islam Dalam Iklan Perumahan (Representasi Islam dalam
iklan Banner Perumahan Damai Islamic Living Yogyakarta).
Roy, K. (2015). Horsebow dan Teknik Memanah Thumb Draw.
Salatiga, I. (2019). TAFSIR AL-MISBAH. June 1996.
https://doi.org/10.13140/RG.2.2.23808.17926
Suarni. (2016). Sejarah Hijrah dalam Perspektif Al-Qur’an. Al-Mu’ashirah, 13,
144–156.
(Ziia-Ul Islam et al., 2019). Influence of Religious and Cultural Restrictions Upon
Sport Participation.

Munawar, M. Furqon Hidayatullah, Agus kristiyanto. (2014) Prediksi Prestasi


Panahan Ronde Rasional Berdasarkan Daya Tahan Otot Lengan, Ketajaman
Penglihatan, dan Kecemasan pada Atlet PPLP Panahan Jawa Tengah.

Ahmad Syauqi Al-Fanjari (1999) Nilai Kesehatan dalam Syari’at Islam

Wayan Artanayasa, (2014) Panahan, Yogyakarta: Graha Ilmu.


al-Sijistani, A. D. (1997). Sunan Abi Dawud. (’Izzat ’Ubaid Da’as & ’Adil al-
Sayyid, Ed.) (Vol. 3). Beirut: Dar Ibn Hazm

Anda mungkin juga menyukai