Anda di halaman 1dari 22

UPAYA MENINGKATKAN

PRESTASI OLAHRAGA SISWA SD


Disampaikan pada
Workshop Guru Penjasorkes se Jawa Timur
Tanggal 12 September 2011

Oleh
MUSLEH.SPd
Ka.SDN Karangbesuki 1
Kota Malang
PERANAN OLAHRAGA
1.Olahraga bagian kehidupan masyarakat dunia.

2. Mengangkat harkat dan martabat suatu bangsa.

3. Alat pembentuk watak dan karakter.

4. Merupakan bagian dari sistem pendidikan


PASANG SURUT PRESTASI OLAHRAGA
INDONESIA
1. OLYMPIADE
SEOUL 1988 : 1 Perak panahan
BARCELONA 1992 : 2 Emas,2 perak,1 perunggu Bulutangkis
ATLANTA 1996 : 1 Emas,1 perak,1 perunggu Bulutangkis
SIDNEY 2000 : 1 Emas, 2 perak Bulutangkis,1 perak,2 perunggu
Angkat besi.
ATHENA 2004 : 1 Emas, 1 perunggu Bulutangkis
BEIJING 2008 : 1 Emas Bulutangkis
2. ASIAN GAMES
1962 masih berada dalam 10 besar perolehan medali
1994 sampai sekarang terus merosot
3. SEA GAMES
1997 Selalu menjadi juara umum
1995 mulai turun dibawah Thailand
1997 bangkit kembali
Setelah itu merosot dibawa Thailand dan Malaysia
SISTIM KEOLAHRAGAAN NASIONAL
( UU RI Nomor 3 Tahun 2005 )
Sebagai kepastian hukum bagi Pemerintah,Pemerintah Daerah dan
Masyarakat dalam kegiatan keolahragaan,untuk mewujudkan
masyarakat yang gemar,sehat, dan bugar serta berprestasi dalam
olahraga.
Keseluruhan aspek keolahragaan yang saling terkait, sistematik,
terpadu dan berkelanjutan sebagai satu kesatuan yang meliputi
pengaturan,pendidikan,pelatihan,pengelolaan,pembinaan,pengemb
angan dan pengawasan untuk mencapai tujuan keolahragaan
nasional.
Pemerintah dan Pemerintah daerah WAJIB melakukan
PEMBINAAN dan PENGEMBANGAN OLAHRAGA
Ruang lingkup olahraga yang ditangani OLAHRAGA
PENDIDIKAN,OLAHRAGA REKREASI dan OLAHRAGA PRESTASI
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN OLAHRAGA PENDIDIKAN

a.Dilaksanakan dan diarahkan sebagai kesatuan yang sistematis dan


berkesinambungan dengan Sistim Pendidikan Nasional
b. Melalui proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru olahraga yang
berkualifikasi dan memiliki sertifikasi kompetensi didukung sarana dan
prasarana yang memadai.
c. Memberi kebebasan anak didik untuk melakukan olahraga sesuai bakat dan
minat.
d. Memperhatikan potensi, kemampuan, minat dan bakat peserta didik secara
menyeluruh, baik melalui kegiAtan intra maupun ekstrakurikuler
e. Menumbuhkembangkan prestasi olahraga dilembaga pendidikan melalui :
1.Unit Kegiatan Olahraga
2. Kelas Olahraga
3. Pusat Pembinaan dan Pelatihan
RUANG LINGKUP PELAKSANAAN OLAHRAGA
PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR

1.PEMBENTUKAN KLUB OLAHRAGA SEKOLAH DASAR

TAHUN 1997 – 2005 ( PUSAT )


2006 – SEKARANG ( DAERAH )
2. SOSIALISASI PEMBENTUKAN KLUB:
Meningkatkan pengetahuan,pemahaman dan ketrampilan.

3.PENGELOLAH KLUB :
KEPALA UPT,PENGAWAS,KEPALA SEKOLAH,GURU PENJASORKES, PELATIH.

4. Pendidikan dan pelatihan :


Dalam rangka memperoleh kualifikasi pelatih tingkat dasar.
Materi : umum, kemampuan cabor,landasan keilmuan, kepemimpinan

5. Lomba / pertandingan antar siswa


olympiade olahraga sekolah nasinal ( o2sn )
asean primary school sport olympiad ( apsso )

6. LOMBA MENEJEMEN KLUB OLAHRAGa


Administrasi,sarpras,kegiatan,hasil binaan,hubungan kerjasama
PERSYARATAN PEMBENTUKAN KLUB
OLAHRAGA SEKOLAH DASAR
1. SD INTI memiliki guru penjasorkes
2. SD INTI memiliki sarana prasarana yang memadai
untuk olahraga yang akan dikembangkan
3. Letaknya strategis dan mudah dijangkau oleh SD
IMBAS
4. Jenjang gurunya lengkap.
5. Kepala sekolah mempunyai keinginan dan
semangat yang tinggi untuk mengelola klub
olahraga dan bersemangat untuk meningkatkan
kemampuan profesionalnya dibidang olahraga
A. ORGANISASI GUGUS SEKOLAH
1. KEDUDUKAN DAN FUNGSI SD INTI
SD INTI adalah salah satu yang dipilih diantara anggota gugus yang
berperan pada tingkat gugus dan secara institusional memiliki sarana
dan prasarana yang memadai dan memiliki guru penjasorkes
FUNGSI SD INTI antara lain :
a. Melakukan koordinasi dalam gugus sekolah.
b. Sebagai pusat kegiatan pembinaan dan pengembangan klub olahraga.
c. Sebagai pusat informasi dan penularan.
d. Merupakan SD RUJUKAN.
e. Mengelola sarana dan prasarana.
f. Menjalin kerjasama dengan masyarakat, orangtua siswa dan instansi
terkait.
2. KEDUDUKAN DAN FUNGSI SD IMBAS
SD IMBAS adalah sekolah yang menjadi anggota gugus
sekolah dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
suatu sistim gugus sekolah
FUNGSI SD IMBAS antara lain :
a. Menerima informasi untuk peningkatan pembinaan
klub olahraga dari SD INTI.
b. Memberikan informasi kepada SD INTI tentang
perbaikan dalam pembinaan olahraga
c. Menjalin kerjasama dengan orangtua siswa, masyarakat
agar dapat berpartisipasi dalam pembinaan dan
pengembangan klub olahraga SD
d. Mengadakan pembibitan calon olahragawan yang akan
dibina diklub olahraga SD INTI.
3. WADAH PEMBINAAN PADA GUGUS SEKOLAH
Gugus sekolah juga mempunyai wadah pembinaan :
Tenaga Pelatih, Guru guru Penjasorkes,Kelompok
Kerja Guru, Kelompok Kerja Kepala Sekolah Gugus.

4. KOMITE SEKOLAH TINGKAT GUGUS


SD INTI mengkoordinasi komite sekolah tingkat
gugus dalam rangka memberikan bantuan dan
dukungan penyelenggaraan klub olahraga di SD INTI,
serta meningkatkan peran serta orangtua siswa dalam
penggalian sumber dana.
B. LANGKAH LANGKAH PERSIAPAN
PEMBENTUKAN KLUB OLAHRAGA SD
1. KRITERIA BERDIRINYA KLUB OLAHRAGA
a. SD INTI harus memiliki guru Penjasorkes
b. SD INTI harus memiliki sarana prasarana yang memadai
untuk cabang olahraga yang akan dikembangkan.
c. Letaknya strategis dan mudah dijangkau.
d. Jenjang gurunya lengkap.
e. Kepala sekolah mempunyai keinginan dan semangat tinggi
untuk mengelola klub klub olahraga, dan bersemangat un
tuk meningkatkan kemampuan profesionalnya dibidang
olahraga.
2.KOORDINASI INSTANSI INSTANSI TERKAIT
SD diwilayah Kecamatan berada diwilayah UPT
Dinas Pendidikan Kecamatan, dalam melaksana-
kan tugasnya dibantu Pengawas.
Dalam rangka pembentukan klub olahraga di SD,
Penilik,Pengawas TK/SD, Kepala Sekolah SD INTI,
dan SD IMBAS,Guru Penjasorkes SD INTI dan SD
IMBAS, mempunyai PERAN PENTING. Koordinasi
unsur-unsur diatas mutlak diperlukan. Juga
unsur Kelurahan,Kecamatan, KONI, PT
TUGAS MASING MASING UNSUR
a. PENILIK OR-PENGAWAS TK/SD mengadakan pendataan
tentang :
1.Cabang-cabang olahraga yang mempunyai potensi untuk
dikembangkan
2. Sarana-prasarana yang dimiliki SD INTI danSD IMBAS
3. Jumlah guru Penjasorkes di SD INTI dan SDIMBAS
4. Jumlah peminat masing-masing cabor
terutama kelas III,IV,dan V
b. PENILIK,PENGAWAS SD,KEPALA SEKOLAH DAN GURU
PENJAS-ORKES SE GUGUS DAN UNSUR TERKAIT,
mengadakan
rapat untuk membahas :
1. MEMILIH 3 CABOR YANG AKAN DIKEMBANGKAN
CABOR CABOR YANG DIPRIORITASKAN, YAITU :

SENAM
ATLETIK

OLAHRAGA PILIHAN

RENANG BULUTANGKIS
TENNIS TENIS MEJA
SEPAK BOLA SEPAK TAKRAW
BOLA VOLI MINI PENCAK SILAT
KARATE CATUR
BRIDGE
2. MENYUSUN KEPENGURUSAN KLUB DENGAN
STRUKTUR ORGANISASI,Sbb. :
1. PELINDUNG : KEPALA UPT PENDIDIKAN KECAMATAN
2. PENASEHAT : PENILIK / PENGAWAS TK/SD
3. PENANGGUNGJAWAB : KEPALA SEKOLAH SD INTI
4. K E T U A : GURU PENJASORKES YANG DITUNJUK
5. WAKIL KETUA : ORANG YANG DIPILIH
6. SEKRETARIS : ORANG YANG DIPILIH
7. BENDAHARA : ORANG YANG DIPILIH
8. SEKSI PEMBINAAN : ORANG YANG DIPILIH
9. SEKSI SARANA PRASARANA : ORANG YANG DIPILIH
10. SEKSI PERTANDINGAN / : ORANG YANG DIPILIH
KOMPETISI & PERWASITAN
11. SEKSI SEKSI LAIN YANG DIANGGAP PERLU
3. MENYUSUN PEMBAGIAN TUGAS KERJA
( JOB DESCRIPTION )

4. PENGESAHAN DAN PERESMIAN KLUB


OLAHRAGA DI SD INTI DENGAN MENGUNDANG
PARA PEJABAT TERKAIT ,DEWAN SEKOLAH DAN
TOKOH MASYARAKAT

5. MENENTUKAN TEMPAT / KANTOR


SEKRETARIAT
KERJASAMA
1. ORANGTUA
Memotivasi anak –anak untuk ikut olahraga sehingga bergembira, meningkatkan ketrampilan,
mendapatkan teman baru dan memperoleh kebugaran.

2. KOMITE SEKOLAH
Komite sekolah memberikan pertimbangan dan rekomendasi kepada sekolah mengenai : Kebijakan
dan program pendidikan, RAPBS,kriteria tenaga kependidikan, kriteria fasilitas dan hal-hal lain
berkaitan dengan pendidikan termasuk didalamnya pelaksanaan pembinaan dan pengembangan
olahraga

3. MASYARAKAT
Masyarakat hendaknya berperan lebih aktif dalam pelaksanaan olahraga pendidkan di sekolah
dasar.Hal ini dapat dilakukan dengan pendekatan strategi:
a. Pemanfaatan lembaga-lembaga dimasyarakat ( RT,RW,LPM dll )
b. Pendekatan birokrasi 1.Penyederhanaan ijin pembentukan klub
2.Memberikan informasi tentang klub kepada semua pihak
3.Pemilihan cabor unggulan di tiap GUGUS
PENUNJUKAN KLUB
KAB./ KOTA
BARU

KAB./KOTA LAMA
ALTERNATIF TAPI KECAMATAN
BARU

KLUB OLAHRAGA
BENTUKAN DAERAH
(YANG SUDAH
DIKUKUHKAN )
DATA KLUB OLAHRAGA SD JAWA TIMUR

TAHUN 1997 SD 2009 TAHUN 2010


 KAB.SIDOARJO
 KAB.PONOROGO
 KOTA KEDIRI
 KAB.GRESIK  KAB.MOJOKERTO
 KAB.TUBAN  KAB.LAMONGAN
 KOTA BATU
 KAB.NGANJUK
 KAB.JEMBER
 KOTA MALANG  KOTA PASURUAN
 KAB.LUMAJANG  KAB.BLITAR
 KAB.TULUNGAGUNG
 KOTA MALANG
 KAB.PROBOLINGGO
 KAB.PAMEKASAN  KAB.MALANG
KEJUARAAN KLUB OLAHRAGA SD
DIADAKAN SETIAP TAHUN SAMPAI TINGKAT
NASIONAL DENGAN NAMA O2SN
JAWA TIMUR SELALU MENJADI JUARA UMUM
KEJUARAAN TINGKAT ASEAN DINAMAKAN APSSO
( ASEAN PRIMARY SCHOOL SPORT OLYMPIAD )
DAN INDONESIA SELALU MENJADI JUARA ADAPUN
CABOR YANG DIPERTANDINGKAN/ DILOMBAKAN:
ATLETIK,SEPAKBOLA,CATUR,BULUTANGKIS DAN
TENIS MEJA
TERIMA KASIH

YAKINLAH BAHWA..............
KAB.MADIUN MENUNGGU
KIPRAH KITA
SALAM OLAHRAGA

Anda mungkin juga menyukai