PRINSIP NON DISKRIMINASI DALAM WORLD TRADE ORGANIZATION DAN IMPLIKASINYA BAGI

KEDAULATAN PANGAN
INDONESIA
LESZA LEONARDO LOMBOK, Prof. Dr. Sigit Riyanto, S.H., LL.M.; Prof. Dr. Marsudi Triatmodjo, S.H., LL.M.
Universitas Gadjah Mada, 2020 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI iii

INTISARI x

ABSTRACT xi

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Perumusan Masalah 13

C. Tujuan Penelitian 14

D. Keaslian Penelitian 15

E. Kegunaan Penelitian 20

F. Tinjauan Pustaka 21

1. Kontestasi Berlakunya Hukum Ekonomi Internasional Dan 21

Hukum Perdagangan Internasional.

2. Reinterpretasi Kedaulatan Dalam Era Globalisasi, Konsep 26

Dan Perdebatan.

3. WTO, Economic Constitutionalism, Dan Erosi Kedaulatan. 41

4. Prinsip Non Diskriminasi WTO, Standar Penerapan Dan 49

Konsep Likeness.

a. Pengertian Dan Standar Penerapan Umum Konsep 49

“Likeness” atau “Similarly Situated”.

b. Most Favoured Nation 56

iii
 PRINSIP NON DISKRIMINASI DALAM WORLD TRADE ORGANIZATION DAN IMPLIKASINYA BAGI
KEDAULATAN PANGAN
INDONESIA
LESZA LEONARDO LOMBOK, Prof. Dr. Sigit Riyanto, S.H., LL.M.; Prof. Dr. Marsudi Triatmodjo, S.H., LL.M.
Universitas Gadjah Mada, 2020 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

c. National Treatment 59

5. Doha Development Agenda Dan Masa Depan Negara 62

Berkembang.

6. Ketahanan Pangan Menuju Kedaulatan Pangan Dan 69

Tantangannya Bagi Indonesia

G. Kerangka Teori 76

1. Kewajiban Erga Omnes. 76

2. Teori Relational Sovereignty. 80

3. Konsep Global Administrative Law: Agency Theory. 83

H. Metode Penelitian 85

1. Jenis Penelitian. 85

2. Data Yang Dicari. 87

3. Teknik Pengumpulan Data. 88

4. Lokasi Dan Target Informan Penelitian. 89

5. Cara Mencari Data. 89

6. Teknik Menganalisa Data. 90

BAB II IMPLIKASI PRINSIP NON DISKRIMINASI 92

DALAM PERDAGANGAN BARANG NEGARA ANGGOTA

WTO

A. Implikasi Prinsip Non – Diskriminasi Dalam Hukum 95

Ekonomi Internasional Saat Ini.

1. Perkembangan Doktrin Prinsip Non Diskriminasi Sebagai 95

Elemen Dasar Hukum Ekonomi Internasional

iv
PRINSIP NON DISKRIMINASI DALAM WORLD TRADE ORGANIZATION DAN IMPLIKASINYA BAGI
KEDAULATAN PANGAN
INDONESIA
LESZA LEONARDO LOMBOK, Prof. Dr. Sigit Riyanto, S.H., LL.M.; Prof. Dr. Marsudi Triatmodjo, S.H., LL.M.
Universitas Gadjah Mada, 2020 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

2. Interpretasi Prinsip Non – Diskriminasi. 108

B. Implikasi Prinsip Non Diskriminasi Terhadap Negara 113

Anggota WTO: Studi Kasus Sengketa Perdagangan Dalam

Dispute Settlement Body WTO

1. Sengketa Terkait Most Favoured Nation. 113

a. European Communities – Regime For The Importation, 113

Sale And Distribution of Bananas – DS27.

b. Indonesia – Certain Measures Affecting The Automobile 115

Industry – DS54.

c. European Union – Anti-Dumping Measures On Certain 116

Footwear From China – DS405.

d. Colombia – Indicative Prices And Restrictions On Ports 118

Of Entry – DS366.

2. Sengketa Terkait National Treatment. 119

a. United States – Measures Affecting the Production 119

And Sale of Clove Cigarettes – DS406.

b. Canada – Certain Measures Affecting the Automotive 121

Industry – DS139.

c. Japan – Taxes on Alcoholic Beverages – DS8. 121

d. Korea – Taxes on Alcoholic Beverages – DS75. 122

e. Canada – Certain Measures Concerning Periodicals 123

– DS31.

v
PRINSIP NON DISKRIMINASI DALAM WORLD TRADE ORGANIZATION DAN IMPLIKASINYA BAGI
KEDAULATAN PANGAN
INDONESIA
LESZA LEONARDO LOMBOK, Prof. Dr. Sigit Riyanto, S.H., LL.M.; Prof. Dr. Marsudi Triatmodjo, S.H., LL.M.
Universitas Gadjah Mada, 2020 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

3. Implikasi Prinsip Non Diskriminasi Terhadap Negara Anggota 125

WTO.

a. Negosiasi Intensif Antar Negara Anggota WTO. 125

b. Perubahan Peraturan Dalam Negeri Negara Anggota. 126

c. Perubahan Pelaksanaan Peraturan Dalam Negeri Negara 127

Anggota.

d. Perubahan Sebagian Isi Peraturan Dalam Negeri Negara 127

Anggota.

e. Lahirnya Perjanjian Perdagangan Baru. 128

C. Implikasi Prinsip Non Diskriminasi Yang Dibahas Dalam 129

Doha Development Agenda Terhadap Negara Anggota

WTO

1. Agenda Negosiasi Terkait Akses Pasar / Market Access. 129

a. Non Agricultural Market Access / NAMA. 130

b. Agreement On Agriculture / AoA. 134

c. Trade Related Aspects of Intelectual Properti Rights/TRIPs 136

TRIPs.

d. Perdagangan Jasa / GATS. 139

2. Agenda Tentang Singapore Issues / Trade Facilitation. 145

3. Agenda Negosiasi Tentang WTO Rules. 149

4. Agenda Negosiasi Tentang Dispute Settlement Understanding. 156

vi
 PRINSIP NON DISKRIMINASI DALAM WORLD TRADE ORGANIZATION DAN IMPLIKASINYA BAGI
KEDAULATAN PANGAN
INDONESIA
LESZA LEONARDO LOMBOK, Prof. Dr. Sigit Riyanto, S.H., LL.M.; Prof. Dr. Marsudi Triatmodjo, S.H., LL.M.
Universitas Gadjah Mada, 2020 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

BAB III PENGARUH PRINSIP NON DISKRIMINASI TERHADAP 166

KEDAULATAN PANGAN INDONESIA

A. Pengaruh Dari Keputusan Hukum WTO Tentang Prinsip 168

Non Diskriminasi.

1. Indonesia – Measures Concerning The Importation Of 168

Chicken Meat And Chicken Products – DS484 / Kasus Impor

Daging Ayam.

2. Indonesia – Importation of Horticultural Products, Animals 172

and Animal Products – DS478 / Kasus Impor Hortikultura.

B. Pengaruh Dari Pembahasan Prinsip Non Diskriminasi Dalam 178

Doha Development Agenda.

1. Pengaruh Dari Bali Package. 178

2. Pengaruh Dari Nairobi Package. 180

C. Pengaruh Prinsip Non Diskriminasi Terhadap Ketentuan 181

Hukum Perdagangan Indonesia Di Bidang Pangan.

1. Ketentuan Umum Impor. 183

2. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman 191

Modal.

3. Undang – Undang Nomor 41 Tahun 2009 Tentang 195

Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan.

4. Undang – Undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan. 197

5. Undang – Undang Nomor 19 Tahun 2013 Tentang 203

Perlindungan Dan Pemberdayaan Petani.

vii
PRINSIP NON DISKRIMINASI DALAM WORLD TRADE ORGANIZATION DAN IMPLIKASINYA BAGI
KEDAULATAN PANGAN
INDONESIA
LESZA LEONARDO LOMBOK, Prof. Dr. Sigit Riyanto, S.H., LL.M.; Prof. Dr. Marsudi Triatmodjo, S.H., LL.M.
Universitas Gadjah Mada, 2020 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

6. Undang – Undang Nomor Nomor 22 Tahun 2019 206

Tentang Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2002 Tentang 208

Ketahanan Pangan.

8. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 Tentang 209

Keamanan Mutu Dan Gizi Pangan.

9. Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan 210

10. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 Tentang RPJMN 214

2015 – 2019.

11. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 44 Tahun 2019 tentang 216

Ketentuan Umum Impor Produk Hortikultura.

12. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 29 Tahun 2019 tentang 218

Ketentuan Eskpor Dan Impor Hewan Dan Produk Hewan.

13. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 24 Tahun 2018 tentang 221

Perubahan Atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 38 Tahun

2017 tentang Rekomendasi Impor Produk Hortikultura.

14. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 34 Tahun 2016 tentang 223

Pemasukan Karkas, Daging, Jeroan, Dan / Atau Olahannya

Ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia.

15. Peraturan Daerah Tentang Pangan Yang Dipengaruhi 224

Prinsip Non Diskriminasi.

a. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 1 Tahun 224

2017 Tentang Ketahanan Pangan Dan Gizi.

viii
 PRINSIP NON DISKRIMINASI DALAM WORLD TRADE ORGANIZATION DAN IMPLIKASINYA BAGI
KEDAULATAN PANGAN
INDONESIA
LESZA LEONARDO LOMBOK, Prof. Dr. Sigit Riyanto, S.H., LL.M.; Prof. Dr. Marsudi Triatmodjo, S.H., LL.M.
Universitas Gadjah Mada, 2020 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

b. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 1 Tahun 2010 225

Tentang Penyelenggaraan Usaha Di Bidang

Perdagangan Dan Perindustrian.

c. Beberapa Peraturan Daerah tentang Pengendalian 227

Ternak Sapi Dan Kerbau Betina Produktif.

BAB IV STRATEGI MEMINIMALISIR DAMPAK NEGATIF 231

PRINSIP NON DISKRIMINASI UNTUK MELINDUNGI

KEDAULATAN PANGAN INDONESIA.

A. Penggunaan Hak NegaraYang Diatur Dalam WTO. 234

1. Reciprocity Principle / Prinsip Resiprositas. 233

2. Penggunaan Dispute Settlement Body Dalam Sengketa 239

Perdagangan Dunia.

3. Retaliasi Dalam Sistem Perdagangan WTO. 246

4. Preferential Trade Agreements (PTA) dan Regional Trade 250

Agreements (RTA) : Pengecualian Hukum WTO Terhadap

Asas Most Favoured Nation

B. Penggunaan Hak Negara Anggota Hasil Pembahasan Doha 257

Development Agenda.

1. Doha Ministerial Declaration. 258

2. July Package. 263

3. Bali Package. 265

4. Nairobi Package. 270

ix
 PRINSIP NON DISKRIMINASI DALAM WORLD TRADE ORGANIZATION DAN IMPLIKASINYA BAGI
KEDAULATAN PANGAN
INDONESIA
LESZA LEONARDO LOMBOK, Prof. Dr. Sigit Riyanto, S.H., LL.M.; Prof. Dr. Marsudi Triatmodjo, S.H., LL.M.
Universitas Gadjah Mada, 2020 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

C. Strategi Menghadapi Hegemoni Globalisasi Perdagangan Di 273

Bidang Pangan.

1. Tantangan Globalisasi Perdagangan Pangan Dan Problem 273

Domestik.

2. Strategi Menghadapi Bali Package dan Nairobi Package. 279

3. Kelompok Bersama Negara Dengan Kepentingan Domestik 281

Yang Sama.

4. Restrukturisasi Analisa Kebijakan Dalam Negeri. 292

5. Pembentukan Hukum Dan Sistem Pengendalian Perilaku 293

Konsumtif Masyarakat Terhadap Produk Impor

BAB V PENUTUP 297

A. Kesimpulan. 297

1. Implikasi Rekomendasi Hukum Dari WTO Tentang Prinsip 297

Non Diskriminasi Dalam Perdagangan Barang Terhadap

Negara Anggota WTO.

2. Pengaruh Prinsip Non Diskriminasi Terhadap Kedaulatan 299

Pangan Indonesia.

3. Strategi Meminimalisir Dampak Negatif Prinsip Non 302

Diskriminasi Dalam Melindungi Kedaulatan Pangan Indonesia.

B. Saran 304

DAFTAR PUSTAKA 306