Anda di halaman 1dari 22

PAPER

PERMINTAAN, PENAWARAN DAN HARGA, DAN


PASAR BEBAS DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Teori Ekonomi Mikro


Tahun 2021/2022
Dosen Pengampu : Muhammad Guruh, S.E., M.M.
KELOMPOK 6

Disusun oleh :
Ashwin Sani (201010500801)
Fitri Qurrotuaini (201010505098)
Jesyica Aziza (201010500830)
Mario Julius Masbait (201010500790)
Muhammad Dwi Naja Pamungkas (201010500817)
Nanda Khairunnisa (201010500850)
Tatu Alifya (201010500829)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan kesempatan
pada kami untuk menyelesaikan Paper ini. Atas rahmat dan hidayah-Nyalah kami dapat
menyelesaikan makalah berjudul Permintaan, Penawaran dan Harga, dan Pasar Bebas dan
Kebijakan Pemerintah. Disusun guna memenuhi tugas kelompok yang diberikan oleh
Bapak Muhamad Guruh S.E.,M.M selaku Dosen Mata Kuliah Teori Mikro Ekonomi di
Universitas Pamulang. Selain itu kami juga berharap agar Paper ini dapat menambah
wawasan bagi pembaca. Kami juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang
telah membantu proses penyusunan Paper ini.

Kami menyadari bahwa Paper ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan Paper ini. Semoga Paper ini bisa memberikan manfaat bagi berbagai pihak.

ii
ABSTRAK

Permintaan, Penawaran dan Harga merupakan sebuah kompenen yang terdapat


dalam ilmu ekonomi mengenai proses sebuah transaksi. Pesar bebas dan Kebijakan
Pemerintah pun andil dalam komponen tersebut. Bagaimana proses sebuah transaksi
yang dilakukan oleh masyarakat, lalu sampai bagaimana tahap-tahap membuka usaha di
kancah internasional. Permintaan yang memiliki beberapa aspek tersendiri, dan juga
penawaran yang memiliki definisi dan fungsinya serta harga yang memiliki tujuan
penetapan yang jelas. Itu semua terangkum dalam paper ini.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memberi wawasan kepada pembaca mengenai
sebuah permintaan, penawaran dan harga di sebuah pasar domestik maupun pasar
bebas, lalu bagaimana kebijakan pemerintah bekerja melandasi proses sebuah transaksi.
Penelitian ini memiliki hasil yaitu penulis mengetahui secara langsung beberapa
definisi serta beberapa fungsi dari komponen – komponen tersebut dalam ilmu ekonomi,
serta manfaat yang kita dapatkan setelah mengetahui berbagai hal tersebut.
Setelah membaca paper ini, pembaca dapat berorientasi mengenai tema yang
dibahas dalam paper ini serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Lalu jadi lebih
mengerti peran sebauh komponen dalam ilmu ekonomi yang memiliki manfaat yang
besar.

iii
DAFTAR ISI
COVER i

KATA PENGANTAR ii

ABSTRAK iii

DAFTAR ISI iv

BAB I PENDAHULUAN 1

A. LATAR BELAKANG 1

B. RUMUSAN MASALAH 4

C. TUJUAN 2

D. MANFAAT 2

BAB II PEMBAHASAN 3

A. PENGERTIAN 3

B. DEFINISI PERMINTAAN 3

C. DEFINISI PENAWARAN 6

D. KEBIJAKAN PEMERINTAH 10

E. DEFINIISI HARGA 11

F. DEFINISI TRANSAKSI 12

G. DEFINISI PASAR BEBAS INTERNASIONAL14

BAB III PENUTUP 16

A. KESIMPULAN 16

B. SARAN 16

DAFTAR PUSTAKA 17

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam ruang lingkup ekonomi pasti sudah tidak asing dengan proses transaksi
suatu barang maupun jasa. Dalam sebuah proses tersebut memiliki beberapa item yang
sangat diperlukan. Item tersebut sangat berkaitan dengan ilmu ekonomi. Beberapa hal
yang berhubungan dengan teori ruang lingkup ekonomi adalah permintaan, penawaran,
harga pasar, pasar bebas dan kebijakan pemerintah.
Dalam ilmu ekonomi, kita mengenal banyak sekali istilah yang berhubungan
dengan transaksi suatu barang atau jasa. Kita bisa ambil contoh yaitu permintaan.
Permintaan sendiri sudah tak asing bagi segelintir orang sudah menekuni ilmu ekonomi,
bahkan permintaan tersendiri sudah memiliki hukum yang pasti yaitu hukum permintaan.
Lalu bagaimana dengan lainnya? Ya mereka memiliki hal yang sama. Seperti layaknya
permintaan, penawaran pun cukup dikenal bagi orang – orang, bahkan kedua hal ini
sangat berterkaitan dengan proses sebuah transaksi. Layaknya seorang ibu yang
berbelanja di sebuah pasar, pasti ia melakukan sebuah proses tawar menawar dengan
penjual, itu mengingatkan kita bahwa permintaan dan penawaran sudah banyak terjadi
bahkan di kehidupan sehari-hari.
Kita sebagai masyarakat perlu memahami bahwa banyak sekali hal yang berkaitan
dengan proses jual-beli di sekitar kita namun seringkali kita tidak paham dan mengerti
dengan kejadian tersebut. Tidak hanya proses transaksi melainkan kita juga perlu
memahami bagaimana kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam
proses sebuah transaksi, transaksi yang dilakukan di sebuah pasar domestik maupun
internasional.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan permintaan dan hukum permintaan
2. Apa yang dimaksud dengan penawaran dan apa saja yang terjadi dalam proses tawar
menawar di sebuah kegiatan transaksi.

1
3. Kebijakan apa saja yang ditetapkan oleh pemerintah bagi produsen maupun
konsumen dalam sebuah transaksi.
4. Apa yang dimaksud dengan harga dan kaitannya dengan sebuah transaksi.
5. Bagaimana cara sebuah badan usaha membuka usahanya di kancah internasional.
Apakah itu yang dimaksud dengan pasar bebas, lalu bagaimana kebijakan pemerintah
menyikapi hal tersebut.

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa pengertian dari permintaan dan bunyi dari hukum permintaan.
2. Untuk mengetahui apa pengertian dari penawaran dan apa saja proses yang terjadi
dalam sebuah tawar menawar.
3. Untuk mengetahui apa saja hal sudah ditetapkan oleh pemerintah dalam kebijakan-
kebijakan pemerintah dalam sebuah transaksi.
4. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan harga dan kaitannya dengan proses
sebuah transaksi.
5. Untuk mengetahui cara membuka sebuah usaha di kancah internasional, mengerti dan
memahami apa yang dimaksud dengan pasar bebas serta kebijakan apa yang
ditetapkan oleh pemerintah dalam pasar bebas.

D. Manfaat
1. Kita jadi mengetahui apa pengertian dari permintaan dan bunyi dari hukum
permintaan.
2. Kita jadi memahami apa pengertian dari penawaran dan apa saja proses yang terjadi
dalam sebuah tawar menawar.
3. Kita turut mengenal apa saja hal sudah ditetapkan oleh pemerintah dalam kebijakan-
kebijakan pemerintah dalam sebuah transaksi.
4. Kita turut mengetahui apa yang dimaksud dengan harga dan kaitannya dengan proses
sebuah transaksi.
5. Bila membuka sebuah usaha, kita jadi mengetahui cara membuka sebuah usaha di
kancah internasional, mengerti dan memahami apa yang dimaksud dengan pasar
bebas serta kebijakan apa yang ditetapkan oleh pemerintah dalam pasar bebas.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian
Penawaran Harga merupakan kuantitas atau jumlah yang ditawarkan berbanding
lurus dengan harga barang, dengan kemungkinan harga yang berbeda-beda selama
jangka waktu tertentu. Atau dengan kata lain, jika harga barang naik maka penawaran
juga meningkat.
Permintaan merupakan permintaan merupakan suatu hubungan antara barang yang
mau dan mampu dibeli, dalam jumlah permintaan dan harga tertentu yang merupakan
variabel dependen sebagai penentu jumlah barang yang diminta oleh konsumen.
Pasar Bebas dan Kebijakan Pemerintah merupakan sebuah bentuk pasar
persaingan sempurna dimana penjual dan pembeli berjumlah banyak dan keduanya
mengetahui informasi dengan baik, free exit dan free entry. Dalam perihal pasar bebas
terdapat sebuah sistem, sistem tersebut merupakan sistem ekonomi yang mewujudkan
kegiatan ekonomi yang paling efisien dan kemakmuran masyarakat yang paling optimum.
Bagi para ahli Kebijakan Pemerintah di akui mempunyain peran penting dalam
perekonomian Negara sebatas pada menyediakan dan mengembangkan infrastruktur dan
menjalankan pemerintahan. Pasar bebas itu sendiri terdiri , seperti berikut, dengan adanya
penawaran harga, permintaan, prilaku konsumen, prilaku produsen, teori distribusi, teori
penentuan harga faktor-faktor produksi dan lain-lain.

A. Definisi Permintaan
Dalam suatu pembahasan pasti terdapat suatu pengertian atau maksud tertentu, hal
yang dimaksud dengan permintaan merupakan sejumlah barang yang dibeli atau diminta
di dalam suatu harga dan sewaktu tertentu. Permintaan berkaitan dengan keinginan
konsumen akan sebuah barang dan jasa yang ingin dipenuhi. Dan kecenderungan
permintaan konsumen akan barang dan jasa tak terbatas. Sedangkan dari permintaan
tersebut terdapat hukum tersendiri, yaitu yang berbunyi:
3
“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia
diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang
yang bersedia di minta”.
Hukum Permintaan menerangkan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif
antara fase harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila dan naik jumlah barang
yang diminta sedikit dan jika harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat.

Dalam hal tersebut, banyak faktor faktor yang mempengaruhi permintaan yang
menjelaskan bahwa Hukum permintaan menjelaskan bahwa harga berpengaruh terhadap
jumlah barang/jasa yang diminta. Meskipun demikian, terdapat faktor-faktor lain yang
juga berpengaruh. Dan berikut faktor faktor tersebut yaitu sebagai berikut:
1. Harga Barang Itu Sendiri
Seperti yang telah dijelaskan pada hukum permintaan, harga barang/jasa itu sendiri
berpengaruh terhadap jumlah yang diminta.
2. Pendapatan Masyarakat
Pada barang normal peningkatan pendapatan, akan meningkatkan jumlah barang/jasa
yang diminta. Namun pada barang inferior (misalnya nasi jagung), peningkatan
pendapatan justru akan mengurangi jumlah barang/jasa yang diminta.
3. Intesitas Kebutuhan.
Semakin penting barang/jasa dalam memenuhi kebutuhan seseorang maka jumlah
permintaannya akan semakin meningkat. Misalnya permintaan payung di kala
hujanakan lebih tinggi di bandingkan saat tidak hujan.

4
4. Jumlah penduduk.
Semakin besar jumlah penduduk di suatu negara maka semkain besar permintaannya
terhadap barang/jasa.
5. Selera.
Peningkatan selera pada satu jenis barang/jasa akan meningkatkan permintaan
terhadap barang/jasa tersebut dibandingkan dengan jenis barang/jasa lain. Misalnya
permintaan terhadap tiket konser artis Korea meningkat akhir-akhir ini karena
meningkatnya kegemaran remaja Indonesia terhadap artis-artis tersebut.
6. Barang pengganti.
Ketersediaan barang pengganti berpengaruh terhadap jumlah barang dan jasa yang
diminta. Ketika harga teh meningkat, masyarakat yang menganggap kopi adalah
barang substitusi dari teh akan mengalihkan pembeliaannya ke kopi sehingga
permintaan kopi akan meningkat.
Adapun Kurva permintaan dalam kurva permintaan tersebut kurva yang
menggambarkan fungsi antara harga dan jumlah barang yang diminta. Perubahan
pada harga barang itu sendiri akan menyebabkan pergeseran sepanjang kurva
permintaan (gambar A) sementara perubahan pada faktor-faktor lain akan
menyebabkan pergeseran kurva (gambar B).

Gambar A

5
Gambar B
Keterangan: pergerakan dari A ke B disebabkan karena karena penurunan harga yang
meningkatakan kuantitas.
B. Definisi Penawaran dan Proses Terjadinya Tawar Menawar

Penawaran merupakan keseluruhan jumlah barang yang ada untuk ditawarkan di


berbagai tingkatan harga tertentu serta waktu tertentu. Misalnya, jika harga barang di
pasaran naik, maka barang yang ditawarkan di pasaran juga akan naik atau bertambah.
Begitu juga jika harga turun, umumnya barang yang ditawarkan juga lebih sedikit atau
berkurang.Peranan penawaran ini sangat penting di dunia ekonomi. Pasalnya digunakan
untuk melakukan analisa ekonomi mikro. Penawaran ekonomi juga digunakan untuk
tolak ukur bagi model serta teori ilmu ekonomi lainnya. Dari penawaran ini, Anda juga
bisa tahu perkiraan harga dan penyimbang kuantitas yang diminat serta kuantitas yang
ditawarkan di pasar kompetitif.
Berikut ini proses yang terjadi dalam sebuah tawar menawar dalam sebuah kegiatan
transaksi :

6
Produsen Menyediakan Barang Sesuai Dengan Permintaan.

Menyediakan Stok Barang Sesuai Dengan Penawaran Pembeli.

Keseimbangan Permintaan.

Pengendalian Harga.

Kesepakatan Harga.

Begitupun jenis - jenis dalam penawaran yaitu ada dua dengan adanya penawaran mikro
dan penawaran mikro. Penawaran mikro merupakan penawaran perorangan, dimana
produsen menawarkan barang/jasa kepada konsumen. Penawaran mikro merupakan
pada jenis ini lebih menfokuskan pada kondisi pasar yang menyeluruh. Begitu pun
dalam penawaran mempunyai beberapa faktor faktor yang mempengaruhi penawaran
tersebut ialah sebagai berikut.

1. Harga barang, Mengapa hal tersebut karena semakin tinggi harga barang ,makin
tinggi pula penawaran yang dilakukan oleh konsumen.
2. Jumlah penjual atau produsen, Jika jumlah produsen suatu barang tertentu tinggi,
maka jumlah penawaran terhadap barang tersebut juga akan tetap tinggi.Misalnya,
jika suatu daerah menjadi sentra penghasil sepatu. Maka penawaran sepatu di daerah
tersebut akan tinggi.

7
3. Bencana alam, Jika terjadi bencana alam pada suatu daerah penghasil suatu
produk.Maka bisa dipastikan bahwa jumlah produksi barang tersebut akan menurun
dan mempengaruhi tingkat penawarannya.
4. Harga barang pengganti, Apabila harga suatu barang meningkat maka penawaran
terhadap barang pengganti akan mengalami peningkatan.Karena penjual akan
menawarkan barang pengganti sebagai alternatif barang utama yang mengalami
kenaikan.Contohnya harga kopi meningkat menyebabkan harga barang penggantinya
yaitu teh terlihat lebih rendah, sehingga penjual lebih banyak menjual teh.
5. Biaya produksi, Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam
proses produksi.Seperti biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji pegawai,
biaya untuk bahan-bahan penolong, dan sebagainya. Apabila biaya-biaya produksi
meningkat, maka harga barang barang yang di produksi akan tinggi. Akibatnya
produsen akan menawarkan barang produksinya dalam jumlah yang sedikit.
6. Kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar
kecilnya barang yang ditawarkan. adanya teknologi yang lebih modern akan
memudahkan produsen dalam menghasilkan barang dan jasa.Selain itu dengan
menggunakan mesin-mesin modern akan menurunkan biaya produksi dan akan
memudahkan produsen untuk menjual barang dengan jumlah yang banyak. Dalam
hubungannya dengan penawaran suatu barang, Kemajuan teknologi menimbulkan
dua efek, Yaitu produksi dapat ditambah dengan lebih cepat dan biaya produksi
semakin murah sehingga keuntungan bertambah tinggi.
7. Pajak yang dipungut negara. Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap
suatu produk sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga. Jika pajak suatu
barang menjadi tinggi, maka permintaan akan berkurang, sehingga penawaran juga
akan berkurang.
8. Perkiraan harga di masa depan yang semakin naik atau turun. Perkiraan harga di
masa datang sangat memengaruhi besar kecilnya jumlah penawaran. Jika perusahaan
memperkirakan harga barang dan jasa naik, sedangkan penghasilan masyarakat tetap,
maka perusahaan akan menurunkan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan.,

8
misalnya pada saat krisis ekonomi harga-harga barang dan jasa naik, sementara
9. penghasilan relatif tetap. Akibatnya perusahaan akan mengurangi jumlah produksi
barang dan jasa, karena takut tidak laku.
10. Kebijakan pemerintah dan Situasi Politik yang Berubah. Kebijakan pemerintah
juga memengaruhi komoditas pasar. Misalnya kebijakan kenaikan bea cukai atau
penghapusan bea cukai. Selain kebijakan pemerintah, situasi politik dalam suatu
negara juga memengaruhi penawaran. Jika suatu negara dalam situasi politik yang
kritis, maka semakin tinggi penawaran pasar.
Adapun fungsi penawaran, yaitu merupakan hubungan antara harga dan jumlah
barang yang ditawarkan selain dapat digambarkan pada kurva penawaran, bisa juga di
rumuskan secara matematis dalam fungsi penawaran tersebut. Dengan fungsi
penawaran, hubungan antara variabel bebas (harga) dan variabel terikat (jumlah
barang yang di tawarkan), yang dapat diasumsikan faktor faktor lain tetap dapat di
ketahui.
Fungsi penawaran dapat di rumuskan sebagai berikut :

Atau
Qs: Jumlah barang yang ditawarkan
P : Harga barang per unit
a : Konstanta
B : Koefisien pengarah
Sementara rumus untuk mencari atau menentukan fungsi penawaran bisa
menggunakan rumus :

9
C. Kebijakan Pemerintah
Kebijakan ekonomi adalalah kebijakan yang di ambil oleh pemerintah di bidang
ekonomi dengan tujuan untuk memacu roda perekonomian masyarakat. Pemerintah
diharapkan mampu untuk memberikan pengarahan atau bimbinganterhadap masyarakat
tentang perekonomian, karena di Negara kita masyarakat adalah mitra pemerintah dalam
menjalankan roda perekonomian agar tujuan yang di cita-citakan bangsa ini yaitu
kesejahteraan rakyat yang adil dan makmur berdasarkan pancasila dan Undang-undang
Dasar 1945. Arah kebijakan ekonomi diharapkan mampu mempercepat pembangunan di
bidang ekonomi, dan memberikan landasan yang kuat bagi pembangunan ekonomi yang
berkelanjutan berdasarkan sistem ekonomi kerakyatan.
Campur tangan kebijakan pemerintah dalam ekonomi dapat dilakukan dalam tiga
bentuk yaitu:
1. Membuat undang-undang. Undang-undang diperlukan untuk mempertinggi efisiensi
mekanisme pasar, menciptakan dasaran social ekonomi dan menciptakan
pertandingan bebas sehingga tidak ada kekuatan monopoli.
2. Secara langsung melakukan kegiatan ekonomi (mendirikan perusahaan) dengan
produksi barang publik.
3. Melakukan kebijakkan fiskal dan moneter. Kebijakkan fiskal diperlukan masyarakat
bahwa pemerintah dapat menetapkan anggaran belanja dan penerimaan negara secara
seimbang. Kebijakkan moneter diperlukan untuk mengendalikan tingkat harga-harga
agar tetap stabil. Akan tetapi pada akhirnya kebijakkan moneter adalah peranan uang
dalam kegiatan ekonomi.
Kebijakkan fiskal dan moneter dapat digunakan oleh pemerintah dengan tujuan:
1. Mempertinggi efisiensi penggunaan faktor produksi.
2. Meratakan Disribusi Pendapatan
3. Mengatasi masalah-masalah makro ekonomi yang selalu timbul yaitu, pengangguran,
inflasi dan lain-lain.

10
D. Definsi Harga
1. Apa itu Harga?
Secara umum, harga adalah nilai uang yang harus dibayarkan konsumen kepada
penjual untuk mendapatkan barang atau jasa yang ingin dibelinya. Oleh sebab itu,
harga pada umumnya ditentukan oleh penjual atau pemilik jasa. Tetapi, dalam seni
jual beli, pembeli atau konsumen dapat menawar harga tersebut. Bila sudah
mencapai kesepakatan antara pembeli dan penjual barulah terjadi transaksi. Namun
tawar-menawar tidak bisa dilakukan di semua lini pemasaran. Contoh transaksi yang
menggunakan sistem tawar-menawar adalah pembelian di pasar.
Dalam pemasaran, harga merupakan satuan terpenting. Ini karena harga merupakan
suatu nilai tukar dari sebuah produk atau jasa, harga merupakan salah satu penentu
dari keberhasilan perusahaan dalam menjalani usahanya. Perusahaan yang berhasil
dinilai dari seberapa besar perusahaan itu mendapatkan keuntungan dari besaran
harga yang ditentukannya dalam menjual produk atau jasanya.
2. Fungsi Harga
1) Acuan nilai jual suatu barang ataupun jasa.
2) Acuan konsumen dalam menilai kualitas barang atau jasa.
3) Memudahkan proses jual beli.
4) Menentukan daya beli konsumen dalam pengambilan keputusan.
5) Penentu keuntungan bagi penjual atau produsen.
3. Tujuan Penetapan Harga
1) Menentukan pangsa pasar. Harga menentukan pangsa pasar mana yang akan
disasar oleh penjual atau produsen sebuah barang atau jasa.
2) Meningkatkan Keuntungan. Semakin tinggi penetapan harga, semakin tinggi juga
keuntungan yang didapatkan oleh penjual atau produsen. Namun konsumen dan
produsen tidak bisa seenaknya menaikan harga barang, harus ada komponen yang
diperhatikan, seperti daya beli konsumen dan lain-lainnya.
3) Menjaga Loyalitas Konsumen. Untuk menjaga loyalitas konsumennya, penjual
atau produsen harus menentukan harga sesuai pangsa pasarnya.

11
4) Menjaga Daya Saing. Pembeli atau produsen menetapkan harga juga untuk
menjaga persaingan antara kompetitor.
4. Jenis-Jenis Harga
1) Harga Subjektif. Harga yang ditentukan berdasarkan pendapat atau opini
seseorang terhadap harga pasaran barang atau jasa yang akan dipasarkan.
2) Harga Objektif. Harga yang sudah disepakati oleh penjual dan pembeli dalam
sebuah transaksi.
3) Harga Pokok. Harga asli sebuah produk sebelum menentukan keuntungan.
Dengan kata lain, sebuah nilai yang dikeluarkan oleh produsen dalam membuat
produk tersebut.
4) Harga Jual. Harga pokok yang sudah ditambahkan keuntungan oleh penjual atau
produsen.

E. Definisi Transaksi
Transaksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang yang menimbulkan
perubahan terhadap harta atau keuangan yang dimiliki baik itu bertambah ataupun
berkurang. Misalnya menjual harta, membeli barang, membayar hutang, serta
membayar berbagai macam biaya untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Dalam transaksi terdapat administrasi transaksi, adapun yang dimaksud dengan
administrasi disini ialah suatu kegiatan untuk mencatat perubahan keuangan seseorang
atau organisasi yang dilakukan secara teliti serta menggunakan metode-metode
tertentu.
1. Fungsi Transaksi
Berikut ini terdapat beberapa fungsi transaksi, terdiri atas:
1) Sebagai media yang berisikan data informasi keuangan,
2) Sebagai dasar pencatatan akuntansi,
3) Untuk mengetahui pihak yang bertanggung jawab atas timbulnya transaksi,
4) Untuk mengurangi kemungkinan kesalahan atau kekeliruan dengan cara
menyatakan semua kejadian dalam bentuk tulisan,
5) Untuk menghindari terjadinya duplikasi dalam pengumpulan data keuangan,
12
2. Jenis-Jenis Transaksi
Setelah memahami mengenai pengertian transaksi.Kini lanjut untuk
membahas mengenai jenis-jenis transaksi yang ada pada kehidupan sehari-hari.
Dalam kehidupan sehari-hari transaksi yang dilakukan suatu perusahaan dibagi
menjadi 2 “dua” jenis yakni:
1) Transaksi Internal
Transaksi internal merupakan sebuah transaksi yang terjadi di dalam
perusahaan.Yakni transaksi yang hanya melibatkan personalia yang terdapat
di dalam sebuah perusahaan saja.Transaksi internal lebih menekankan
perubahan posisi keuangan yang terjadi dibagian dalam perusahaan. Misalnya,
memo dari pimpinan kepada seseorang pegawai, perubahan nilai keuangan
karena kemuduran perusahaan, penggunaan perlengkapan kantor. Transaksi
keuangan dibuat dan juga dikeluarkan oleh perusahaan itu sendiri.
Transaksi internal juga bisa diartikan sebagi bukti pencatatan atas kegiatan-
kegiatan yang terjadi di dalam perusahaan itu sendiri yang berhubungan
dengan posisi keuangan perusahaan tersebut. Contohnya seperti: penghapusan
tanggungan hutang sebuah sektor usaha suatu perusahaan dan lainnya.
2) Transaksi Ekternal
Transaksi eksternal merupakan sebuah transaksi yang melibatkan pihak luar
perusahaan.Yakni transaksi yang melibatkan orang luar atau organisasi luar.
Transaksi eksternal juga bisa diartikan sebagai bukti pencatatan atas kegiatan-
kegiatan yang terjadi pada perusahaan yang berhubungan dengan pihak luar
dari perusahaan tersebut.Contohnya seperti: transaksi penjualan,
pembelian,
pembayaran hutang piutang dan lain-lain.

13
F. Definisi Pasar Bebas Internasional
Perdagangan Bebas Internasional adalah perdagangan antar negara yang bebas
dari hambatan masuk dan keluar, impor dan ekspor.
Perdagangan antar negara tidak seperti perdagangan di dalam suatu negara; dalam
perdagangan antar negara ada bea masuk impor yang dikenakan terhadap barang-
barang luar negeri yang masuk ke negara lain, di samping ada juga pajak ekspor yang
dikenakan atas penjualan barang ke luar negeri.

1. Tahap – Tahap Membuka Usaha Di Kancah Internasional


1) Tahap pertama adalah tahap domestik, tahap dimana badan usaha belum
memiliki aktivitas internasional sama sekali.
2) Tahap kedua adalah tahap inward stage. Pada tahap ini aktivitas internasional
hanya terbatas pada transfer teknologi atau import bahan-bahan baku atau
komponen.
3) Tahap ketiga, tahap outward stage merupakan tahap dimana perusahaan sudah
mulai melakukan kegiatan ekspor, memiliki cabang penjualan atau pabrik di
luar negeri, subkontrak atau kontrak pabrikan dan lisensi. Dalam tahap ini
muncul kegiatan kerjasama seperti impor komponen-komponen yang di-
subkontrak, produk-produk hasil kontrak pabrikan atau impor barang-barang
cabang.
4) Pada tahap empat, merupakan tahap kerjasama (co-operation), perusahaan
kemungkinan memiliki perjanjiaan kerjasama pada beberapa kegiatan seperti
produksi, pembelian atau penelitian pengembangan.
2. Kebijakan Pemerintah Menyikapinya
1) Pemerintah harus terus menjaga kinerja perdagangan internasional sekaligus
memperkuat permintaan domestik, mengingat kondisi perekonomian
Indonesia diproyeksikan masih akan melalui beberapa tantangan secara global
maupun domestik.

14
pertama pemerintah tetap fokus meningkatkan ekspor dengan merevitalisasi
industri manufaktur, yang diharapkan dapat meningkatkan diversifikasi, nilai
tambah dan daya saing dari produk ekspor non-komoditas.
2) Kedua, pemerintah memperkuat investasi, yang pertumbuhannya ditargetkan
lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi untuk mencapai target.
3) Langkah berikutnya adalah pemerintah mempersiapkan rencana
pembangunan jangka menengah yang mengedepankan transformasi struktur
ekonomi.Transformasi tersebut fokus memperbaiki sektor industri
manufaktur, mendorong ekspor, menjaga impor, serta menciptakan lapangan
kerja baru.Pasalnya, hal ini merupakan solusi penting untuk mengatasi
jebakan pendapatan kelas menengah (middle income trap), agar Indonesia
mampu menjadi negara berpendapatan tinggi.
4) pada tahap awal, fokus Indonesia lebih kepada lima sektor industri, yang
salah satunya adalah industri otomotif. Pemerintah sedang berusaha membuka
pasar baru dan membentuk supply chain yang kuat untuk industri otomotif
ini. Hal ini didorong oleh pasar domestik yang kuat dan investasi dari
beberapa perusahaan otomotif ternama.Indonesia sedang berada dalam
jalurnya untuk menjadi negara produsen mobil terbesar di ASEAN.

15
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Menurut para ahli permintaan dan penawaran yaitu permintaan merupakan suatu
hubungan antara barang yang mau atau mampu dibeli, dalam jumlah permintaan dan
harga tertentu sedangkan penawaran merupakan jumlah yang ditawarkan berbanding
lurus dengan harga barang dan dengan harga yang berbeda-beda selama jangka waktu
tertentu. Harga adalah senilai uang yang harus dibayarkan konsumen kepada penjual
untuk mendapatkan barang atau jasa yang ingin dibelinya. Harga yang ditentukan
berdasarkan pendapat atau opini seseorang terhadap harga pasaran barang atau jasa yang
akan dipasarkan. Dalam perihal pasar bebas terdapat sebuah system, yaitu system
ekonomi yang mewujudkan kegiatan ekonomi yang paling efisien dan kemakmuran
masyarakat yang paling optimum.

A. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan sebelumnya, sebaiknya pemerintah


diharapkan mampu untuk memberikan pengarahan atau bimbingan terhadap masyarakat
tentang perekonomian, karena di Negara kita masyarakat adalah mitra pemerintah dalam
menjalankan roda perekonomian agar tujuan yang di cita-citakan bangsa ini yaitu
kesejahteraan rakyat yang adil dan makmur berdasarkan pancasila dan Undang-undang
Dasar 1945.

16
DAFTAR PUSTAKA

Pengertian Penawaran Menurut para Ahli, Gregory Mankiw (2000) Adalah.


(2019, Desember 10). Ekonomi Manajemen. https://ekonomimanajemen.com/pengertian-
penawaran-menurut-para-ahli/#google_vignette

Penjelasan Pengertian Permintaan menurut para Ahli. (2019, Desember 10).


Ekonomi Manajemen. https://ekonomimanajemen.com/pengertian-permintaan-menurut-
para-ahli/

Pasar bebas Dan KEBIJAKKAN PEMERINTAH (Tinjauan Ekonomi


konvensional Dan Ekonomi Islam). (2010, Juni 29). Rindaasytuti's Weblog.
https://rindaasytuti.wordpress.com/2010/06/29/pasar-bebas-dan-kebijakkan-pemerintah-
tinjauan-ekonomi-konvensional-dan-ekonomi-islam/

Hukum Permintaan . (2021, 3 Maret). DosenPendidikan.Com.


https://www.dosenpendidikan.co.id/hukum-permintaan/

Pengertian Penawaran, Jenis Dan Faktor Penentu Penawaran . (2021, 3 April).


Pengertian.Co.Id. https://pengertian.co.id/pengertian-penawaran/

Harmoni. (2021, 25 Februari). Keseimbangan Pasar: APA Artinya, Fungsi Dan


Prosesnya . https://www.harmony.co.id/blog/keseimbangan-pasar-apa-artinya-fungsi-
dan-prosesnya

Pengertian penawaran, hukum, fungsi Dan kurva penawaran . (2015, 19


Desember). Ilmu Ekonomi ID. https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2015/12/penawaran-
supply.html?m=1
Jenis, Pengertian, Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran Adalah Berikut . (2021,
25 Februari). Jurnal. https://www.jurnal.id/id/blog/jenis-pengertian-faktor-yang-
mempengaruhi-penawaran-adalah-berikut/

17
Transaksi adalah . (2021, 2 Februari). DosenPendidikan.Com.
https://www.dosenpendidikan.co.id/transaksi-adalah/

UU 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen . (2020, 17 Januari). Beranda |


Jogloabang. https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-8-1999-perlindungan-konsumen

Pasar bebas Dan KEBIJAKKAN PEMERINTAH (Tinjauan Ekonomi


konvensional Dan Ekonomi Islam) . (2010, 29 Juni). Blog Rindaasytuti.
https://rindaasytuti.wordpress.com/2010/06/29/pasar-bebas-dan-kebijakkan-pemerintah-
tinjauan-ekonomi-konvensional-dan-ekonomi-islam/

Kompasiana.com. (2010, 11 Februari). Pasar (Perdagangan) Bebas Internasional .


KOMPASIANA.
https://www.kompasiana.com/ojidnatus/54ff775ca33311bd4c510229/pasar-perdagangan-
bebas-internasional

Nusantara, S. S. (nd). Upaya Pemerintah Jaga Kinerja Perdagangan Internasional |


Ekonomi . GATRAcom | Klik Gatra Baru Bicara.
https://www.gatra.com/detail/news/456231/ekonomi/upaya-pemerintah-jaga-kinerja-
perdagangan-internasional

18

Anda mungkin juga menyukai