Anda di halaman 1dari 9

Bagan 2.

1
Manajemen Asuhan Kebidanan menurut Varney

Langkah I: Pengumpulan data

Langkah II: Interprentasi data dasar

Langkah III: Mengidentifikasi diagnosa


atau masalah potensial

Manajemen Asuhan Kebidanan Langkah IV: Identifikasi Kebutuhan


yang memerlukan Penanganan Segera

Langkah V : Menyusun rencana asuhan


yang menyeluruh

Langkah VI : Pelaksanaan langsung


asuhan dengan efisien dan aman

Langkah VII : Evaluasi

Sumber : Varney, (2013:28)


Bagan 2.2
Alur Penatalaksanaan Asuhan Antenatal

Kehamilan Fisiologi
a. Keadaan umum baik
Asuhan Antenatal b. Pemeriksaan TTV dan Fisik
c. TFU sesuai usia kehamilan
d. DJJ (120-160x/menit)
1. e. Gerakan Janin (+) Melahirkan spontan di
PMB/Puskesmas
Pengumpulan data:
a. Anamnesa
b. Keluhan
Kehamilan berisiko:
c. Pemeriksaan fisik,
a. Anak besar
obstetrik, dan
b. Primi tinggi <150cm
pemeriksaan
c. Anemiaa
penunjang
d. Hipertensi

Rujuk
Risiko Tinggi:
a. Preeklampsia
b. Perdarahan Antepartum

Sumber: Manuaba (2010:115)


Bagan 2.3
Alur Penatalaksanaan Asuhan Kebidanan Pada Persalinan Kala I
Persalinan Kala I

Pengkajian
a. Anamnesa
b. Pemeriksaan Fisik
c. Pemeriksaan Obstetri
d. Pemeriksaan dalam

Kala I Fisiologi Kehamilan beresiko :


a. Pembukaan > 3 cm
b. His adekuat 2x/10 menit, durasi 40 a. Riwayat Caesar
detik b. Perdarahan pervaginam
c. Keluar lendir darah dari vagina c. KPD>24 Jam
d. Kemajuan persalinan sesuai dengan d. Tekanan darah 160/100 mmHg
partograf e. Protein urine (+)
f. TFU 40 cm/lebih
g. Djj <120x/menit atau >160x/menit
h. Presentasi bukan kepala
i. Kehamilan ganda
a. Pembukaan <4cm
b. Kontraksi teratur 20-30
detik

1.
Rujuk
a. Kontraksi 2.
3x dalam 10
Observasi Kemajuan
menit, frekuensi 40 detik
persalinan 3.4-10cm
b. Pembukaan
c. Penurunan bagian terendah Observasi persalinan
janin dengan partograf

Sumber:JNPK-KR (2013:37-50)
Bagan 2.4
Alur Penatalaksanaan Asuhan Persalinan Kala II

Lanjutkan dengan
Tanda kala II penatalaksanaan
a. Pembukaan fisiologis: Rujuk
serviks lengkap
b. Kepala janin a. Pecahkan selaput
terlihat di ketuban
introitus vagina b. pimpin meneran jika
ada kontraksi
c. nilai DJJ, kontraksi,
Ya TTV dan kandung Bayi lahir dalam 60
Dorongan spontan kemih menit pada multipara
untuk meneran d. Berikan minum
dan 120 menit pada
primipara
Tidak

a. Anjurkan perubahan posisi


b. Lakukan stimulasi puting susu a. Manajemen Aktif
c. Memastikan kandung kemih Kala III
kosong b. Asuhan BBL
d. Anjurkan ibu untuk minum
e. Nilai DJJ, Kontraksi dan TTV
f. Evaluasi dalam 60 menit
Lanjutkan dengan
penatalaksanaan
Ya fisiologi persalinan
Dorongan Ingin
Tidak kala II
meneran

Bayi Lahir dalam


60 menit atau Ya a. Manajemen Aktif
a. Bimbing ibu
kelahiran bayi akan kala II
meneran saat
terjadi b. Asuhan bayi baru
kontraksi
lahir
b. Lakukan stimulasi
puting susu
c. Nilai DJJ Tidak
Rujuk

Sumber: JNPK-KR, 201678


Bagan 2.5
Alur Penatalaksanaan Asuhan Persalinan Kala III dan IV

Kala III

a. Tidak ada Janin Kedua


b. Kandung kemih kosong

Manajemen aktif kala III

Tidak

Plasenta lahir dalam waktu Berikan suntikan


15 menit oksitosin 10 IU
yang kedua

Ya
Ya

Massase Fundus Uteri Plasenta Lahir dalam


waktu 30 menit

Tidak

Lakukan asuhan kala Uterus


IV Berkontraksi Rujuk Segera

Ya Tidak

Sumber: JNPK-KR (2016:124)


Bagan 2.6
Alur Penatalaksanaan Bayi Baru Lahir
PERSIAPAN

PENILAIAN:

Sebelum bayi lahir :

1. Apkah kehamilan cukup bulan ?


2. Apakah air ketuban jernih, tidak
bercampur meconium?

Segera setelah bayi lahir

1. Apakah bayi menangis atau


bernapas/tidak megap-megap ?

a. Bayi cukup bulan a. Bayi tidak cukup bulan dan


b. Ketuban jernih atau
c. Bayi menangis atau b. Air ketuban bercampur
bernapas meconium dan atau
d. Tonus otot bayi baik/bayi c. Bayi megap;megap atau tidak

Manajemen bayi
Manajemen bayi
baru lahir normal
baru lahir dengan

Sumber : PMK No.23 Tahun 2014


Bagan 2.7
Manajemen Bayi Baru Lahir Normal

PENILAIAN:

Sebelum bayi lahir :

1. Apkah kehamilan cukup bulan ?


2. Apakah air ketuban jernih, tidak bercampur
meconium?

Segera setelah bayi lahir

1. Apakah bayi menangis atau


bernapas/tidak megap-megap ?

ASUHAN BAYI BARU LAHIR

1. Jaga bayi tetap hangat


2. Isap lender dari mulut dan hidung (hanya
jika perlu)
3. Keringkan
4. Pemantauan tanda bahaya
5. Klem, potong dan ikat tali pusat tanpa
membubuhi apapun kira-kira 2 menit
setelah lahir
6. Lakukan inisiasi menyusui dini

Sumber: PMK No. 23 Tahun 2014


Bagan 2.8
Alur Penatalaksanaan Asuhan Masa Nifas

Observasi Keadaan klien

Periksa:
a. Keadaan Umum
b. Tanda-tanda vital
c. Payudara
d. TFU dan Kontraksi
e. Anogenital
f. Pola Eliminasi
g. Penyembuhan Luka

KIE

Kebutuhan Masa Tanda terjadinya komplikasi


Nifas Normal pada masa nifas

a. Mobilisasi dini
b. ASI eksklusif
a. Perdarahan lewat jalan lahir
c. Perawatan bayi
b. Demam lebih dari 2 hari
d. Personal Hygiene
c. Keluar cairan berbau dari jalan lahir
e. Pola istirahat
d. Payudara bengkak, merah disertai
f. Pola makan dan minum
rasa sakit,
g. Perawatan payudara
e. Bengkak di wajah, tangan dan kaki
atau sakit kepala dan kejang-kejang
f. Ibu terlihat sedih, murung dan

Sumber: Kemenkes RI (2021:26-31)


Bagan 2.9
Alur penatalaksanaan Keluarga berencana

Akseptor KB

1. Anamnesa
2. Informed Consent
3. Konseling KB (Efek Samping,
Keuntunga, Cara Kerja, Kontra
Indikasi)

Kontrasepsi pilihan:
1. Kondom
2. Pil KB
3. Suntik KB
4. Implant
5. Intra uterin device (IUD) atau alat
kontrasepsi dalam rahim (AKDR)

Pemeriksaan Objektif :
Berat Badan
1. TTV
2. Pemeriksaan Khusus :
a) Pemeriksaan fisik
b) Pemeriksaan panggul
c) Pemeriksaan abdomen (ada tidak tanda
kehamilan )

Pelayanan KB

Sumber : Manuaba, 2010

Anda mungkin juga menyukai