Upaya mahasiswa dalam mengatasi permasalahan budidaya ilegal yang ada di Danau

Maninjau dapat memberikan kontribusi positif terhadap sektor pariwisata dan sektor ekonomi
sosial di daerah tersebut. Keterlibatan mahasiswa dalam penanggulangan budidaya ilegal di
Danau Maninjau adalah langkah yang baik untuk melestarikan sumber daya alam dan
mendukung perkembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan di wilayah tersebut. Berikut
beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh mahasiswa:
a. Penelitian dan Pemantauan
Pemantauan terhadap aktivitas ilegal seperti penangkapan ikan yang tidak sah atau
penggunaan bahan kimia berbahaya dalam budidaya dapat membantu memahami dampaknya
pada ekosistem dan sektor pariwisata. Data yang dikumpulkan dapat digunakan sebagai dasar
untuk perubahan kebijakan atau penegakan hukum yang lebih efektif.

b. Kampanye Edukasi dan Program Pemberdayaan Masyarakat

Mahasiswa dapat mengorganisir kampanye edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat,
wisatawan, dan pelaku usaha terkait dampak budidaya ilegal terhadap ekosistem dan sektor
pariwisata Danau Maninjau. Selain itu mahasiswa juga dapat mengembangkan program
pemberdayaan masyarakat setempat untuk mengganti praktik budidaya ilegal dengan alternatif
yang lebih berkelanjutan.
Penting untuk dicatat bahwa mengatasi permasalahan budidaya ikan ilegal di Danau
Maninjau memerlukan kerja sama berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah,
masyarakat lokal, dan wisatawan. Tanggapan Pemerintah Indonesia dalam menyikapi
permasalahan Danau Maninjau dengan melakukan berbagai upaya, termasuk pembentukan gugus
tugas untuk mengatasi permasalahan tersebut. Menurut Soejarwo et al. (2022), Upaya
pemerintah daerah dalam pengelolaan Danau Maninjau telah dilakukan sejak tahun 2014 dengan
mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Agam Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Kelestarian Kawasan Danau Maninjau. Namun, Perda tersebut belum secara
spesifik mencantumkan perizinan terkait usaha budi daya KJA. Perda tersebut mengatur upaya
penyelarasan daya dukung dan daya tampung KJA. Sementara itu upaya dari pemerintahan dari
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung adanya revitalisasi
Danau Maninjau di Sumatera Barat. Kawasan Danau Maninjau dinilai sangat penting karena
sudah masuk dalam kawasan strategis pariwisata nasional sehingga dapat menunjang potensi
pariwisata wilayah sekitar. Revitalisasi dilakukan agar Danau Maninjau bisa menjadi destinasi
pariwisata berkelanjutan dan berkualitas.