KARYA TULIS ILMIAH

PERMEN BROSTARIC UNTUK

MENGHENTIKAN KECANDUAN ROKOK
ELEKTRIK

Oleh:
Dedi Irwanto Nst
M. Riduwan
Rafilian Syahputra

SMA ISLAM AS-SHOFA

PEKANBARU
2024

KARYA TULIS ILMIAH

 PERMEN BROSTARIC UNTUK
MENGHENTIKAN KECANDUAN ROKOK
ELEKTRIK

Oleh:
Dedi Irwanto Nst
M. Riduwan
Rafilian Syahputra

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Mengikuti Ujian Semester di Kelas xi
Pada SMA Islam As-Shofa

SMA ISLAM AS-SHOFA

PEKANBARU 2024
 LEMBAR PERSEJUAN

PERMEN BROSTARIC UNTUK

MENGHENTIKAN KECANDUAN ROKOK
ELEKTRIK

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh:
Dedi Irwanto Nst
M. Riduwan
Rafilian Syahputra

Telah diperiksa dan disetujui sebagai laporan karya tulis ilmiah

Di Pekanbaru,pada tanggal:01-03-2024

Pembimbing

( )
 LEMBAR PENGESAHAN

PERMEN BROSTARIC UNTUK MENGHENTIKAN KECANDUAN ROKOK ELEKTRIK

KARYA TULIS ILMIAH

OLEH:
Dedi Irwanto Nst
M.Riduwan
Rafilian Syahputra

Telah dipertahankan di Depan Dewan Penguji

Sebagai Syarat untuk Mengikuti Ujian Semester Kelas XI di SMA Islam As-Shofa
Pekanbaru
Di tempat Ujian.Pada tanggal

Pekanbaru

Waka P2MS Kepala Sekolah

Yuni Silfiani., M.Si Budi Asri Ritonga,S.Sos.I,. M.Pd

 KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puja dan puji
syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

Karya tulis ilmiah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan karya tulis ilmiah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki karya tulis ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap
pembaca.

Pekanbaru,

Penulis
 DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan.............................................................................................i

Kata Pengantar ......................................................................................................ii

Daftar Isi ................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang.........................................................................................1

1.2. Rumusan masalah...................................................................................2
1.3. Tujuan Penulisan.....................................................................................2
1.4. Batasan Masalah.....................................................................................2
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1LATAR BELAKANG
Rokok elektrik merupakan salah satu sumber masalah kesehatan yang ada di dunia, termasuk
Indonesia. Rokok elektrik merupakan sebuah aktivitas yang kini banyak di gandrungi oleh para remaja.
Dibalik kenikmatan yang dirasakan oleh para pemakai tersebut terdapat bahaya yang sangat mematikan
bagi dirinya dan kehidupan masa depannya. Tujuan penyuluhan ini memberikan pendidikan kesehatan
tentang bahaya rokok elektrik.
BROSTARIC : (Brown sugar,tamarind, turmeric) inilah bahan dari Permen yang kami ciptakan untuk
menghentikan kecanduan Rokok elektrik,Dalam upaya mengatasi masalah kecanduan rokok elektrik
yang merugikan kesehatan para pelajar/masyarakat disekitar kita, berbagai inovasi telah dikembangkan
untuk membantu para pelajar menghentikan kebiasaan rokok elektrik. Salah satu inovasi yang menarik
adalah permen BROSTARIC, yang dirancang untuk memberikan alternatif yang sehat dan efektif bagi
para pelajar yang berusaha berhenti.
BROSTARIC adalah salah satu merek permen penolak rokok elektrik yang memperoleh popularitas
karena pendekatannya yang inovatif dan efektif. Latar belakang dari permen ini mencakup beberapa
poin penting:
1. Komposisi Unik: Brostaric dirancang dengan formula unik yang mengandung bahan-bahan alami dan
bermanfaat bagi kesehatan. Kombinasi antara rasa dan tekstur permen yang memuaskan dengan bahan-
bahan tertentu dapat membantu menghentikan keinginan untuk menghisap roko elektik.
2. Teknologi Penelitian: Proses pengembangan Brostaric melibatkan riset mendalam terkait psikologi
kecanduan dan perilaku konsumen. Tim peneliti bekerja sama dengan ahli-ahli kesehatan dan ilmu
pengetahuan untuk menciptakan formula yang efektif dalam mengurangi keinginan menghisap rokok
elektric
3. Dukungan Kesehatan: Brostaric tidak hanya sekadar permen, tetapi juga merupakan bagian dari
program dukungan yang komprehensif untuk individu yang berusaha berhenti menghisap rokok
elektrik . Melalui kampanye edukasi dan sumber daya online, Brostaric membantu pengguna memahami
dampak negatif rokok electrik dan memberikan dukungan moral selama proses berhenti Dengan
demikian, Brostaric tidak hanya menjadi sekadar permen, tetapi juga simbol perjuangan para pelajar
untuk mencapai gaya hidup yang lebih sehat dan bebas dari kecanduan rokok elektrik. Dengan
 dukungan yang tepat dan pendekatan yang holistik, Brostaric membuka jalan bagi banyak orang untuk
menemukan kebebasan dari kebiasaan menghisap rokok elektrik yang merugikan.

1.2.Rumusan Masalah

“ Bagaimana persepsi masyarakat terhadap permen penolak rokok elektrik ini, dan adakah faktor-faktor
tertentu yang mempengaruhi penerimaan atau penolakan dari konsumen”

1.3.Tujuan Penulisan
Permen Brostaric dirancang sebagai alternatif nikotin yang aman dan memuaskan. Dengan memberikan
sensasi pengganti rokok elektrik, permen ini membantu pengguna untuk mengurangi keinginan menghisap
rokok elektrik, secara bertahap membantu mereka melepaskan ketergantungan nikotin.

1.4.Batasan Masalah
Penelitian dan pengembangan permen Brostaric dibatasi pada masalah kecanduan rokok. Ini mencakup
pemahaman mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan merokok, termasuk aspek fisik
dan psikologis dari kecanduan nikotin.